Machine Translated by Google

Emisi Volkswagen
Skandal
Selama beberapa dekade terakhir, terdapat keprihatinan besar mengenai keberlanjutan dan
pelestarian lingkungan. Pencemaran lingkungan dan globalisasi telah menjadi perhatian sebagian
besar lembaga perlindungan lingkungan. Efek berbahaya dan mematikan dari nitrogen oksida,
yang merupakan polutan yang ditemukan dalam knalpot mobil telah menyebabkan Badan
Perlindungan Lingkungan (EPA) memperketat pengendalian emisi mengingat perhatian yang
diberikan pada konservasi dan penyelamatan lingkungan hidup. Kekhawatiran ini membuat EPA
terus-menerus mengumumkan pembatasan standar emisi untuk semua jenis kendaraan, mobil
sport, truk tugas berat, mobil, dan jenis mobil lainnya. Tindakan ketat ini diperlukan mengingat gas
nitrogen yang dikeluarkan berbahaya bagi kesehatan manusia dan mengakibatkan penyakit seperti
asma, kematian dini, bronkitis, serta penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

Pada tahun 2015, skandal kecurangan diesel merusak citra Perusahaan Volkswagen. Mengingat
penemuan penipuan diesel Volkswagen pada tahun 2015, tujuan mekanisme ini adalah untuk
mengubah deteksi gas nitrogen oksida di mesin diesel Volkswagen. Pengujian emisi nitrogen
oksida di laboratorium tiga puluh lima kali lebih banyak di jalan sehingga membahayakan nyawa
masyarakat. Pimpinan Volkswagen memutuskan untuk mengambil jalan pintas dalam produksi
merek mereka yang diakui secara internasional.
Skandal kecurangan ini mempunyai reputasi buruk bagi Volkswagen dan menimbulkan serangkaian
konsekuensi bagi pemangku kepentingan langsung dan tidak langsung. Efek berbahaya dan
mematikan dari nitrogen oksida, yang merupakan polutan yang ditemukan dalam knalpot mobil
telah menyebabkan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) memperketat pengendalian emisi
mengingat perhatian yang diberikan pada konservasi dan penyelamatan lingkungan hidup.
Manajemen memutuskan untuk mengejar kebutuhan jangka pendek dan melupakan prospek masa
depan perusahaan. Pimpinan perusahaan melakukan pertaruhan total dengan pemangku
kepentingan kepercayaan dan sumber daya. Cheat tersebut sejalan dengan tindakan ketat yang
diprakarsai oleh EPA. Tindakan ketat ini diperlukan mengingat gas nitrogen yang dikeluarkan
berbahaya bagi kesehatan manusia dan mengakibatkan penyakit seperti asma, kematian dini,
bronkitis, serta penyakit pernapasan dan kardiovaskular. Reputasi Perusahaan Volkswagen rusak
parah akibat skandal yang menyebabkan rendahnya pendapatan dan dampak lainnya termasuk tuntutan hukum.

Skandal ini jelas mencerminkan perilaku buruk perusahaan di pihak Volkswagen. Produsen mobil
yang memproduksi mobil diesel hemat bahan bakar di Amerika Serikat menghadapi kesulitan
karena peraturan emisi baru yang ketat ini. Volkswagen adalah salah satu pembuat mobil di pasar
Amerika Serikat yang menerapkan peraturan baru yang ketat. Namun, pada tahun 2015, EPA
mengumumkan bahwa Volkswagen adalah penipu diesel menyusul strateginya untuk menipu uji
emisi. Volkswagen berhasil menipu pengujian tersebut dengan menunjukkan emisi yang lebih
sedikit pada mesinnya dibandingkan dengan emisi mesin sebenarnya. Oleh karena itu, artikel ini
bertujuan untuk menganalisis sejauh mana isu penipuan diesel ini telah merusak reputasi Volkswagen.
Machine Translated by Google

Dampak Diesel Dupe terhadap Volkswagen

Pada tahun sebelumnya sebelum skandal kecurangan, Volkswagen merupakan salah satu
produsen mobil terkemuka di industri otomotif, hanya berada di urutan kedua setelah Toyota Company.
Namun, pengakuan bersalah Volkswagen dalam skandal tersebut mempunyai serangkaian
dampak terhadap perusahaan dan operasionalnya. Skandal tersebut sangat merusak reputasi
perusahaan di industri otomotif. Membangun reputasi di dunia bisnis membutuhkan waktu namun
menghancurkannya seringkali cepat, oleh karena itu hal ini menyebabkan Volkswagen Company
mendatangkan tiga perusahaan humas untuk membantu mengelola krisis dari Jerman, Inggris,
dan Amerika Serikat. Implikasi dari penipuan yang dilakukan Volkswagen ini membuat perusahaan
berada dalam kondisi yang buruk mengingat harus menghadapi regulasi yang berbeda karena
perusahaan tersebut merupakan merek internasional.

Peran Manajer
Kepemimpinan yang baik memiliki tiga pilar yang mendukungnya yaitu komitmen, karakter, dan
kompetensi. Oleh karena itu, jika salah satu dari ketiga nilai ini tidak ada maka akan timbul
masalah bagi para pemangku kepentingan, manajer, dan seluruh organisasi.
Di organisasi mana pun, tanggung jawab sosial perusahaan dan keberlanjutan terbukti terlalu
menantang. Hal ini terjadi ketika para manajer dihadapkan pada tantangan trade-off antara
keputusan jangka panjang dan jangka pendek. Pertukaran ini sering kali menimbulkan keputusan
antara kelangsungan bisnis dan kompensasi tahunannya, antara faktor lingkungan jangka
panjang dan keuntungan triwulanan, serta antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Sekolah bisnis harus mempelajari cara yang lebih baik untuk mendidik siswa tentang pengorbanan
ini dan cara menanganinya, bukan mengabaikannya. Ketahanan adalah kunci keberlanjutan finansial.
Oleh karena itu, bisnis mampu bertahan dari bencana alam atau krisis keuangan.
Selain itu, hubungan manajer dengan karyawan, lingkungan, dan masyarakat menghasilkan
ketahanan. Oleh karena itu, penting bagi dunia usaha untuk tidak bekerja melawan institusi yang
memungkinkan keberhasilan jangka panjang mereka. Namun, kebalikan dari keberlanjutan itulah
yang ditunjukkan Perusahaan Volkswagen pada tahun 2015 melalui penipuan diesel. Tidak
masuk akal bagi para manajer Volkswagen untuk membuat jalan pintas ini dan merasa nyaman
dengan pemikiran bahwa hal itu akan membawa kesuksesan jangka panjang. Penipuan ini terjadi
pada konsumen dan regulator membahayakan kebutuhan jangka panjang dan kesuksesan
perusahaan meskipun kebutuhan jangka pendek telah tercapai.

Keputusan yang diambil para manajer mengenai trade-off antara jangka pendek dan jangka panjang tentu saja
salah arah. Volkswagen adalah perusahaan yang dikelilingi oleh staf yang kompeten dan manajernya
berpendidikan tinggi serta memiliki pengalaman luas di industri ini. Oleh karena itu, mengajukan argumen
bahwa terdapat kekurangan tenaga ahli adalah tindakan yang salah dan salah arah. Keinginan kuat para
manajer untuk berhasil dengan cara apa pun adalah penyebab kesulitan ini bagi perusahaan.
Mereka melakukan segalanya dengan rasa urgensi dan menghadapi tantangan yang dihadapi perusahaan
dengan penuh semangat dan semangat. Keputusan yang dibuat oleh para manajer ini, merupakan kasus kegagalan
Machine Translated by Google

kepemimpinan. Penelitian telah menyimpulkan bahwa dorongan, pengendalian diri, keberanian, kemanusiaan, kolaborasi,
kerendahan hati, integritas, akuntabilitas, keadilan, transendensi, dan penilaian adalah kualitas seorang pemimpin yang
baik dan semuanya harus bekerja sama karena penggunaan satu sifat secara berlebihan dapat mengakibatkan tanggung jawab.
Sifat-sifat ini penting mengingat sifat-sifat ini memungkinkan seorang pemimpin memikirkan segala sesuatunya sebelum
mengambil keputusan. Selain itu, sifat keadilan membantu dalam mengetahui pentingnya memberi kembali kepada
masyarakat yang menjamin keberhasilan bisnis dan tidak merugikan mereka seperti dalam kasus Volkswagen.

Mengancam Kesehatan Masyarakat

Jika skandal mengenai perangkat curang tidak terjadi, enam puluh orang akan meninggal secara prematur
di Amerika Serikat saja pada akhir tahun 2016 karena polusi tambahan yang dihasilkan mobil Volkswagen.
Sebanyak 428.000 mobil diesel Volkswagen dan Audi yang diproduksi menghasilkan lebih banyak gas
nitrogen oksida empat puluh kali lebih banyak daripada standar yang diizinkan oleh Clean Air Act pada
periode antara 2008 dan 2015.
Para peneliti telah menyimpulkan bahwa setiap enam tahun mobil Volkswagen dan Audi menghasilkan
kelebihan sekitar 36,7 juta kg nitrogen oksida, yang sangat buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia
mengingat penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan penyakit pernapasan lainnya disebabkan oleh hal
ini. emisi.

Selain itu, penelitian tersebut juga menyatakan bahwa enam puluh orang berusia antara 10-20 tahun terancam oleh emisi
tersebut. Selain itu, dampak emisi ini akan mengakibatkan Amerika Serikat menghabiskan sekitar $450 juta untuk biaya
hidup manusia selama enam tahun antara tahun 2008 dan 2015. Akan ada 140 kematian dini jika Volkswagen gagal
menarik kembali kendaraan yang diproduksi mulai tahun 2015 dan seterusnya. Selain itu, mobil diesel Volkswagen akan
menelan biaya kesehatan sekitar $840 juta. Terakhir, hujan asam disebabkan oleh produksi nitrogen oksida di atmosfer
yang menyebabkan rusaknya properti dan sumber daya alam serta berdampak buruk pada kesehatan manusia.

Penurunan Penjualan Volkswagen

Reputasi yang buruk menghancurkan bisnis hingga tidak dapat pulih lagi. Seperti yang diharapkan,
Volkswagen menghadapi penurunan pendapatan yang parah sejak skandal kecurangan diesel. Skandal
tersebut mengakibatkan pelanggan beralih ke pesaingnya sehingga menonaktifkan penjualan kendaraan Volkswagen.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2002, penjualan Volkswagen anjlok di seluruh dunia akibat reputasi
buruk. Lebih jauh lagi, skandal tersebut berdampak pada setiap aspek merek Volkswagen, bahkan
mengingat nilai sahamnya yang merosot. Kemerosotan nilai saham mulai menurun segera setelah skandal
itu terungkap dan mengakibatkan penurunan sepertiganya. Penurunan pendapatan diperkirakan terjadi
mengingat tidak ada seorang pun yang ingin dikaitkan dengan perusahaan yang menghadapi skandal dan
tidak ada pelanggan yang mau membeli produk yang menyebabkan gangguan kesehatan.
Machine Translated by Google

Kesimpulan

Mengingat terungkapnya skandal diesel, jelas bahwa tindakan tersebut murni tipu muslihat.
Perusahaan memutuskan untuk mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan pelanggan dan lingkungan.
Skandal ini jelas membuat situasi pelik bagi para pemangku kepentingan perusahaan. Tindakan
manajemen Volkswagen yang tidak etis bagi dunia bisnis meninggalkan nama buruk bagi perusahaan.
Manajemen memutuskan untuk mengejar kebutuhan jangka pendek dan melupakan prospek masa
depan perusahaan. Skandal tersebut meninggalkan perusahaan dalam serangkaian kasus termasuk
pelanggaran terhadap Undang-Undang Udara Bersih dan serangkaian hukum internasional. Pimpinan
perusahaan benar-benar mempertaruhkan kepercayaan dan sumber daya pemangku kepentingan.
Perusahaan ini telah memantapkan dirinya di seluruh dunia sehingga skandal seperti itu harus
dibayar mahal mengingat akan memakan waktu lama untuk kembali ke masa kejayaannya.
Kepemimpinan suatu organisasi sangatlah penting karena ia memainkan peran penting dalam
organisasi dan keputusannya dapat menentukan keberhasilan atau kehancuran organisasi, oleh
karena itu, dalam hal ini, kepemimpinan Volkswagen melakukan kesalahan besar.

TUGAS

1. BUAT EXECUTIVE SUMMARY DARI CASE DI ATAS

2. ANALISA PENYEBAB DAN DAMPAK SCANDAL TERSEBUT TERHADAP

PERUSAHAAN (VW)

3. APAKAH KELOMPOK ANDA SETUJU BAHWA PERUSAHAAN HARUS MENJUNJUNG

ETIKA DALAM PROSES BISNIS ?

4. APA ARTI DARI STATEMENT PADA CASE BAHWA VW MENGORBANKAN

TUJUAN JANGKA PANJANG DEMI TUJUAN JANGKA PENDEK

5. APAKAH PERAN MANAGER PENTING DALAM CASE INI ?

6. MENURUT KELOMPOK ANDA APA YANG MENDORONG PARA MANAGER UNTUK

BERTINDAK DILUAR KETENTUAN YANG AKHIRNYA MERUGIKAN PERUSAHAAN ?

7. KONKLUSI DAN REKOMENDASI ANDA KEPADA SHAREHOLDER VM SEANDAINYA

ANDA DITUNJUK MENGGANTIKAN MANAGER SEBELUMNYA