Anda di halaman 1dari 3

Rewarding Consumers for Recycling Packaging: Kimberly-Clark Seeks Shared Value

Case summary
Kasus ini mendeskripsikan bagaimana Kimberly-Clark berupaya mendorong konsumen agar mendaur
ulang kemasan plastik film yang dipakai untuk membungkus banyak produknya, seperti handuk
kertas, kertas toilet, dan lain-lain. Sebuah infrastruktur sudah dibuat bagi konsumen untuk
mengembalikan plastik film itu ke toko ritel untuk didaur ulang, tetapi jumlah pengembalian plastik
film tetap rendah. Lebih lanjut, Kimberly-Clark tidaklah terlibat langsung dalam proses daur ulang
tersebut; toko eceran mengumpulkan kemasan plastik tersebut lalu menjualnya ke perusahaan daur
ulang. Kimberly-Clark sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan program penghargaan
konsumen untuk mendorong pengembalian kemasan plastik film ke toko. Untuk mendanai program
semacam itu kemungkinan besar Kimberly-Clark harus mampu mengidentifikasi sumber nilai baru di
sepanjang siklus daur ulang plastik film tersebut.

Main issue
- Nilai pemulihan plastik film terlalu rendah untuk mendanai penghargaan yang cukup besar untuk
mendorong konsumen mengembalikan plastik film ke toko.
- Masalah pada program sebelumnya adalah label daur ulang tidak berlaku untuk materi yang
tidak diterima program.
- Ada juga masalah kontaminasi, dimana kontaminasi dapat menambah biaya atau
ketidakefisienan untuk operasional penyimpanan atau menimbulkan masalah limbah berbahaya
bagi karyawan.

Problem statement
- Menentukan cara pembuatan program dan cara membantu kelompok keberlanjutan secara
akurat dalam penanganan tujuan perusahaan mereka yakni zero-waste mindset

Solution
Terkait dengan produk:
1. Kimberly Clark dapat mencoba memposisikan ulang produk dari merek yang ada dalam satu lini.
2. Kimberly Clark dapat memperkenalkan merek baru di lini produk yang sudah ada atau dapat
berusaha membangun lini produk yang baru.
3. Kimberly Clark dapat berhenti menjual produk yang tidak menguntungkan atau tidak cukup
menciptakan diferensiasi dari produk yang sudah ada.
4. Kimberly Clark dapat memikirkan cara - cara bagaimana fitur dan nilai dapat ditambahkan ke
merek yang ada yang membantu mereka dalam mengkonsolidasikan dan meningkatkan posisi
pasar mereka.

Berurusan dengan strategi penetapan harga:


1. Merek Kimberly Clark sangat dihormati di pasar sehingga dapat dipertimbangkan sebagai produk
premium dibandingkan merek pesaing lainnya.
2. Dengan fitur-fitur canggih, produk dianggap inovatif dalam konteks pasar saat ini. Harga
premium yang perbedaannya sangat tipis tidak hanya akan menonjolkan fitur produk tetapi juga
menghentikan pemain lain memasuki segmen saat ini. Harga premium yang tinggi dapat menarik
pendatang baru dan dengan demikian menurunkan profitabilitas.

Recommendation
Dengan demikian, rekomendasi yang dapat dibuat untuk program Kimberly-Clark adalah sebagai
berikut:
1. Memperkuat jaringan distribusi dengan menggunakan kendali dan hubungan yang lebih erat
dengan konsumen.
2. Kembangkan taktik pemasaran yang unik
3. Beradaptasi dengan aspek budaya yang berbeda dari pasar yang berbeda
4. Perluas ke wilayah baru
5. Memperkuat nilai jaringan

Case Discussion Questions


1. When it comes to meeting Kimberly-Clark’s post-consumer product and packaging waste goal,
what are the critical challenges facing John Opsteen, Daniel Locke, and the company?
Answer:
Tantangan kritisnya adalah dalam memaksimalkan penggunaan sistem daur ulang plastik film
yang ada dengan cara pengembalian plastik film ke toko dan dalam inovasi pengumpulan dan
pemrosesan untuk memperluas jenis bahan yang dapat didaur ulang melalui program
kewilayahan.

2. What challenges are facing retailers and recycling companies?


Answer:
Untuk pengecer, tantangannya adalah dalam mengelola penggunaan label How2Recycle dan
dalam mendidik konsumen tentang daur ulang SLPF
Bagi perusahaan daur ulang, tantangannya adalah mendorong toko untuk mengganti
penggunaan kantong belanja plastik dan cara agar konsumen mau membawa kembali plastik ke
took untuk didaur ulang.

3. Evaluate Kimberly-Clark’s idea to develop a program to reward consumers for recycling SLPF
packaging. What are the potential benefits? What are the potential downsides?
Answer:
Manfaat potensial:
1. Mendapatkan citra merek yang kuat
2. Memiliki jaringan distribusi internasional
3. Memiliki investasi yang kuat dalam penelitian dan pengembangan
4. Membuat portofolio yang luas dengan menambahkan produk baru berdasarkan riset pasar

Potensi kerugian:
1. Meningkatkan pendapatan secara keseluruhan namun menurunkan keterjangkauan barang-
barang perusahaan
2. Melawan tantangan peniru di pasar

4. Is a consumer rewards program necessary for Kimberly-Clark to reach its waste and recycling
sustainability goal? Why or why not? Consider the three-step Fogg Method described on page
six.
Answer:
Program penghargaan konsumen diperlukan karena label How2Recycle dari Kimberly-Clark
sudah cocok dengan semua metode Fogg tiga langkah. Perusahaan sudah spesifik tentang
perilaku yang mereka inginkan; Ini adalah gaya hidup tanpa limbah dengan menggunakan proses
daur ulang. Meskipun Kimberly-Clark belum membuat iklan tentang penambahan label
How2Recycle pada produk mereka, tetapi mereka dapat menggunakan situs web atau laporan
keberlanjutan tahunan yang ditampilkan di program mereka.
5. If Kimberly-Clark proceeds with developing a rewards program, what can it do to encourage
other entities in the plastic-film lifecycle to help fund such a program?
Answer:
- Kimberly-Clark harus fokus pada perluasan portofolio produk: disarankan untuk
memasukkan produk ramah lingkungan dan layanan yang ramah lingkungan.
- Kimberly-Clark dapat memperluas aliran pendapatannya melalui ekspansi dan
mengembangkan kehadirannya di pasar negara berkembang - seperti Brasil, Cina, dan India.
- Kimberly-Clark dapat mengurangi ketergantungannya pada perusahaannya saat ini, dan
sejalan dengan hal ini bekerja untuk meningkatkan perkembangan pendapatan umumnya.
6. If Kimberly-Clark does not develop a rewards program, what should it do to meet its waste and
recycling sustainability goal?
Answer:
Kimberly-Clark dapat menciptakan gerakan yang mendorong kesadaran orang lain tentang daur
ulang. Perusahaan dapat memberikan kemudahan akses dan juga kemudahan dalam mendaur
ulang bagi konsumennya.

Anda mungkin juga menyukai