BUKU JAWABAN

TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RESKY JULIANSYA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042601998

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567/ PERILAKU KONSUMEN

Kode/Nama UPBJJ : 19/KOTA BENGKULU

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 1. Bayangkan Anda adalah manajer pemasaran suatu produk a. Jelaskan proses belajar konsumen
yang digunakan pada iklan di Gambar 1 dan Gambar 2 di atas!

Jawab :

Kedua gambar iklan tersebut menggunakan proses belajar Classical Conditioning.

- Gambar 1 : menggunakan proses belajar dengan prinsip pengulangan. Prinsip pengulangan
berulang kali, namun terkadang menyebabkan kebosanan dalam iklan biasanya akan membuat
tema yang sama, namun dengan teknik yang berbeda. Seperti pada gambar 1 yaitu Coca Cola.
Mereka membuat produk yang sama yaitu produk minuman, tetapi dengan varian rasa yang
berbeda untuk menghapus kebosanan konsumen. Seperti varian rasa pada coca cola, yaitu
varian coca cola Classic, coca cola zero ( varian coca cola bebas gula ), coca cola Light ( varian
coca cola dengan rasa lebih ringan )
- Gambar 2 : menggunakan proses belajar dengan prinsip generalisasi stimulus, perluasan lini
produk ( product line ekstension ), yaitu kemampuan seorang konsumen untuk bereaksi sama
terhadap stimulus yang berbeda. Dalam praktiknya biasanya perusahaan melakukan perluasan
bisnis produk. Biasanya perusahaan menambahkan produk baru yang terkait antara satu sama
lain kepada produk lama dengan merek yang sama. Seperti pada iklan gambar 2 yakni,
perusahaan Colgate yang memproduksi produk pasta gigi colgate yang kemudian
menambahkan produk baru dengan merek yang sama seperti, sikat gigi colgate, obat kumur
colgate, pemutih gigi colgate, dan lain sebagainya.

b. Sebutkan dan jelaskan strategi pemasaran yang digunakan pada gambar 1 dan Gambar 2!

Jawab :

Strategi pemasaran yang digunakan oleh kedua produk di atas yaitu strategi pengembangan
produk. Strategi pengembangan menurut KBBI merupakan strategi pengembangan produk baik
itu produk lama ataupun produk baru, serta penarikan produk yang tidak laku. Atau dengan kata
lain strategi pengembangan yaitu suatu metode atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mendorong penetrasi produk, sebagai upaya memodifikasi produk yang sudah ada untuk
menciptakan market size baru di pasar. Didalam strategi pengembangan produk terdapat
beberapa macam jenis strategi pengembangan produk yaitu : temukan ide baru, tingkatkan nilai
produk, buat versi uji coba, penyesuaian dan evaluasi, dorong konversi dengan diskon, buat
produk baru, ubah ide, jangkauan pasar yang baru dan lebih luas. Dari gambar di atas dapat di
simpulkan bahwa :

- Gambar 1 menggunakan strategi pengembangan produk dengan meningkatkan nilai produk.

Yaitu dengan meningkatkan nilai tambah untuk produk tersebut, menambahkan fitur baru,
dengan membedakan manfaatnya. Dengan begitu mungkin konsumen yang suka meminum
minuman caca cola tetapi enggan dengan rasa manis dapat membeli produk coca cola zero
karena merupakan varian yang bebas gula atau konsumen yang tidak terlalu suka dengan
kandungan soda yang terlalu tinggi, dapat memilih coca cola dengan varian light karena rasa nya
lebih ringan.
- Gambar 2 menggunakan strategi pengembangan produk dengan buat produk baru dengan
merek yang sama. Strategi ini merupakan strategi dengan memformulakan produk yang lebih
baru yang dapat membuat konsumen lebih leluasa untuk menggunakan produk yang paling
 dibutuhkan. Seperti pada gambar 2 terdapat berbagai macam jenis produk untuk gigi dengan
merek yang sama yaitu colgate tetapi dengan manfaat dan kegunaan yang berbeda.

c. Jelaskan alasan perusahaan menggunakan strategi tersebut! Jelaskan dari perspektif proses
belajar konsumen!

Jawab :

- Gambar 1 : Perusahan Coca Cola. Alasan perusahaan menggunakan strategi pengembangan

produk dengan meningkatkan nilai produk karena Coca-Cola ingin memberikan produk yang
berkualitas dan menjawab kebutuhan konsumen yang berbeda-beda di setiap waktu. Maka tak
heran jika beberapa varian Coca-Cola cocok untuk dikonsumsi di waktu tertentu, dan beberapa
varian lain pas untuk dikonsumsi di waktu yang berbeda, dengan menjawab berbagai macam
kebutuhan konsumen yang berkualitas. Alasan ini sesuai dengan proses belajar Classical
Conditioning dengan prinsip pengulangan. Prinsip pengulangan berulang kali, namun terkadang
menyebabkan kebosanan dalam iklan biasanya akan membuat tema yang sama, namun dengan
teknik dan varian yang berbeda. Sehingga mengembangkan produk dengan varian yang berbeda
menjadi pilihan yang tepat dalam memasarkan produk.
- Gambar 2 : Perusahaan Colgate. Alasan perusahaan menggunakan strategi pengembangkan
produk membuat produk yang baru dengan merk atau brand yang sama adalah agar colgate
dapat memenangkan persaingan perusahaan dengan cara memilih produk yang inovatif.
Kemudian juga produk yang telah dimodifikasi dan memiliki nilai tinggi, baik itu dalam hal
desain, kemasan, ukuran, dan lainnya. Alasan ini sesuai dengan proses belajar Classical
Conditioning dengan prinsip generalisasi stimulus perluasan lini produk ( product line ekstension
), yaitu kemampuan seorang konsumen untuk bereaksi sama terhadap stimulus yang berbeda.
Dalam praktiknya biasanya perusahaan melakukan perluasan bisnis produk. Biasanya
perusahaan menambahkan produk baru yang terkait antara satu sama lain kepada produk lama
dengan merek yang sama sesuai dengan kebutuhan yang di cari oleh konsumen.
-
2. a. Jelaskan perbedaan model sikap tiga komponen, multiatribut Fishbein, dan model angka
ideal! (berikan minimal 2 perbedaan)

Jawab :

Perbedaan antara model sikap tiga komponen, multiatribut Fishbein, dan model angka ideal adalah

- Model sikap tiga komponen dari segi sikap lebih melihat objek berdasarkan pengetahuan dan
persepsi konsumen dari pengalaman langsung dengan objek. Sedangkan model sikap Multi
Atribut Fishbein menyatakan bahwa sikap konsumen terhadap suato objek berdasarkan
berbagai atribut suatu objek yang dimiliki oleh objek tersebut. Lain hal nya dengan model sikap
angka ideal lebih menekan kan sikap konsumen terhadap objek berdasarkan atribut
kelengkapan objek komponen yang ideal menurut konsumen
- Model sikap tiga komponen mencakup penilaian seseorang atau konsumen terhadap objek sikap
secara langsung dan menyeluruh. Sedangkan model sikap Multi Atribut Fishbein mengukur pada
sikap konsumen terhadap berbagai merek dari suatu produk berdasarkan hasil evaluasi
 mengenai tingkat kepentingan atribut yang dimiliki dari berbagai merek. Berbeda dari model
sikap Multi Atribut Fishbein, model sikap angka ideal mengukur tingkat kepentingan atribut
sesuai dengan performasi ideal atribut menurut kepercayaan konsumen.

b. Jelaskan bagaimana penggunaan model sikap dalam formulasi strategi pemasaran! Jelaskan
dengan menggunakan contoh!

Jawab:

Penggunaan model sikap dalam formulasi strategi pemasaran ialah diambil dari model sikap tiga
komponen, multiatribut fishbein, dan model angka ideal terhadap strategi pemasaran yang dibuat
oleh perusahaan. Yaitu ketika membuat strategi pemasaran dengan mempertimbangkan dari model
sikap konsumen terhadap produk dan atribut produk yang dipasarkan. Contohnya suatu produk
menggunakan segmentasi psikografis yang menempatkan produk sepatunya sebagai bagian dari
gaya hidup atau fashion yang sudah diketahui atau menurut pendapat konsumen tersebut agar
terlihat lebih kekinian.

- Model sikap tiga komponen. Model sikap tiga komponen memiliki tiga komponen utama yakni,
kognotatif, afektif, dan konatif. Penerapan model sikap pada strategi pemasaran sebagai
contoh : konsumen ingin membeli smartphone merek Samsung. Sebelum konsumen tersebut
membeli ia akan bertanya kepada teman-temannya mengenai smartphone merek tersebut
berdasarkan pengalaman yang teman-temannya terima. Kemudian ia mencari tau mengenai
peforma dan keunggulan dari merek smartphone tersebut. Nah dalam hal ini menunjukkan
bahwa strategi pemasaran yang harus di tingkatkan pada produk smartphone tersebut adalah
dengan meningkatkan promosi melalui media offline maupun online. Dengan begitu
smartphone yang perusahan tersebut keluarkan dapat dikenal atau di ketahui oleh banyak
orang. Setelah mereka mengetahui dan kemudian tertarik dengan keunggulan dan peforma
yang diberikan oleh smartphone samsung tersebut, maka mereka jelas akan membeli produk
smartphone merek samsung tersebut.
- Model sikap Multiatribut fishbein. Strategi pemasaran sangat penting di terapkan dengan
memperhatikan atribut-atribut yang harus di pertimbangkan. Sebagai contoh : pada perusahaan
roti. Konsumen jelas akan memperhatikan atribut-atribut yang di berikan pada roti dari
perushaan tersebut, adapun atribut-atribut yang konsumen evaluasi adalah : tekstur dari roti,
varian rasa roti, kemasan yang di gunakan, dan toping. Dengan begitu strategi pemasaran yang
harus di terapkan oleh perushaan yakni, mengembangkan produk dengan kualitas yang baik.
Dengan begitu konsumen akan memilih membeli roti di perushaan tersbeit dibandingkan
dengan roti diperusahaan lain.
- Model sikap angka ideal. Sama halnya dengan model sikap multiatribut fishbein, model sikap
angka ideal ini juga memperhatikan atribut yang dimiliki suatu produk. Akan tetapi model sikap
ini juga memperhatikan komponen ideal menurut konsumen. Sebagai contoh pada perusahan
minuman botol teh. Selain menggunakan strategi pemasaran dengan mengembangkan produk,
perushaan juga harus mempertimbangkan tingkat ekonomi dari konsumen atau faktor harga.
Perusahaan teh botol mungkin dari segi atribut akan kalah dengan produk dari perusahaan teh
kotak, akan tetapi harga dari teh botol lebih terjangkau dan sesuai dengan kemampuan
konsumen, dengan kualitas yang tidak jauh berbeda maka konsumen akan lebih memilih produk
teh botol ketimbang teh kotak.
3. a. Bagaimana pemahanan pemasar terhadap pendapatan konsumen dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan strategi pemasaran

Jawab :

Pemahaman pemasar terhadap konsumen dapat membantu strategi pemasaran dalam hal :

- Mengidentifikasi segmen berdasarkan manfaat

Segmen pasar dapat diidentifikasi berdasarkan manfaat yang diinginkan atau dicari oleh
konsumen. Manfaat ini menyatakan bahwa atribut-atribut kunci dari suatu produk
seharusnya digunakan untuk pemasar untuk mempengaruhi konsumen. Manfaat yang
diinginkan konsumen diukur melalui evaluasi atribut. Pemasar akan berupaya untuk
mempengaruhi sikap konsumen yang lebih mengutamakan kinerja dengan menekankan
pada fitur-fitur kunci seperti akselerasi, kekuatan daya, dan efisiensi sementara itu pada
segmen pasar yang menekankan nilai ekonomis pemasar akan menonjolkan aspek harga
dan biaya perawatan.
- Mengembangkan produk baru
Sikap merupakan hal yang krusial dalam mengevaluasi strategi pemosisian alternatif bagi
produk baru. Alternatif pengembangan produk baru dapat diidentifikasi oleh pemasar
setelah melakukan analisis terhadap manfaat yang dicari oleh konsumen berdasarkan peta
persepsi (perceptual map). Peta berdasarkan persepsi menggambarkan penilaian persepsi
konsumen tentang bagaimana berbagai merek berdasarkan manfaat yang ditunjukkannya.
Merek-merek yang dialokasikannya berdekatan dalam peta itu dipandang mirip dan
dianggap memiliki manfaat yang hampir sama. Melalui peta ini, pemasar dapat mengetahui
beberapa segmen manfaat yang dicari konsumen serta merek-merek yang bersaing pada
setiap segmen manfaat tersebut. Berdasarkan hal itu, pemasar dapat memilih di segmen
manfaat mana ia akan memposisikan merek produknya, atau mungkin akan menciptakan
suatu manfaat baru yang berbeda dengan manfaat yang selama ini sudah ada sehingga tidak
dipandang sebagai merek yang ikut-ikutan.
- Mengembangkan dan Mengevaluasi Strategi Promosi
Sikap merupakan hal yang penting dalam mengembangkan strategi promosi. Bila para
pembeli makanan ringan menekankan nutrisi dan kandungan alami sebagai manfaat yang
diinginkan, maka pemasar harus menekankan kedua aspek itu untuk memperoleh sikap
positif dari pasar/sasarannya. Komunikasi tentang manfaat yang ditawarkan oleh suatu
merek/produk dan juga kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan
menghasilkan sikap positif terhadap merek itu. Dalam hal ini, peran periklanan akan
mengomunimasikan manfaat merek kepada konsumen.

b. Berikan contoh produk yang menggunaakan pendapat konsumen sebagai dasar segmentasi
pasar!

Jawab:
Segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk mengetahui target konsumen dengan lebih
baik sehingga bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal.
 Dengan berbekal pengertian tersebut. Dan secara umum segmentasi pasar dibagi menjadi tiga,
yaitu segmentasi demografis, geografis, dan psikografis.

contoh produk yang menggunakan pendapat konsumen sebagai dasar segmentasi ialah Suatu
merek sepatu memiliki segmentasidemografis remaja yang memiliki kepedulian terhadap
penampilan, segmentasi geografis remaja di berbagai lokasi (kota atau daerah), dan segmentasi
psikografis yang menempatkan produk sepatunya sebagai bagian dari gaya hidup atau fashion
yang sudah diketahui atau menurut pendapat konsumen tersebut agar terlihat lebih kekinian

c. Uraikan bagaimana produk tersebut melakukan komunikasi pemasaran untuk menarik target
pasarnya!

Jawab:

Cara produk tersebut melakukan komunikasi pemasaran untuk menarik target pasarnya yaitu dengan
cara:

- Membuat pesan secara sederhana

Dengan menggunakan bahasa-bahasa sederhana tetapi jelas dan akan mudah dimengerti
oleh konsumen. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah untuk mengenali dan
memahami produk yang dijual.
- Ikuti Tren
Perkembangan zaman yang terus berubah-ubah membuat kebutuhan setiap oarang
pastinya akan berbeda-beda juga seiring dengan perubahan tren saat ini. Untuk itu, sebagai
penjual kita harus bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan tren yang sedang terjaddi.
- Fokus pada nilai yang ditawarkan
Saat melakukan komunikasi pemasaran, tekankan pada nilai keunggulan produk yang kita
jual. Sebagai tips, jangan menginformasikan kualitas yang sebenarnya tidak dimiliki.
- Tentukan unique selling proposation (USP)
Yaitu merupakan hal yang menjadi pembeda produk kita dengan produk yang lain. Atau
secara sederhana keunikan yang dimilika oleh produk kita, tetapi tidak dimiliki oleh produk
lain
- Lakukan interaksi secara intens dengan konsumen
Jika ingin produk yang dijual bisa segera dikenal dan disukai oleh masyarakat, lakukanlah
komunikasi secara intens kepada konsumen untuk mendapatkan perhatian mereka.
- Sebarkan testimoni pelanggan
- Pakai bahasa emosional
Pemakaian bahasa yang tepat akan membuat pesan memberikan kesan yang mendalam di
hati konsumen. Gunakanlah bahasa yang membujuk, memotivasi, memberi semangat dan
juga menggembirakan agar audiens visa merasakan pesan dari sebuah produk
- Tentukan pengukuran kesuksesan
Pengukuran sukses akan menentukan apakah produk bisa memenuhi tujuan komunikasi
pemasaran.

Terdapat 3 sarana yang bisa dilakukan untuk berinteraksi dengan konsumen, yakni:
 Tatap muka atau face to face
 Media cetak
 Dunia maya atau internet