(EKMA 4567)
1.) A. Pembelajaran konsumen adalah suatu proses yang berkelanjutan, berlangsung terus
menerus dan tidak pernah berhenti. Dengan belajar, seseorang akan memperoleh
pengetahuan baru, dimana ia menerima informasi melalui panca indera dan berpikir dari
pengalamannya, sehingga semua proses belajar ini akan mempengaruhi apa yang
diputuskan, apa yang dibeli, dan apa yang dikonsumsi. Proses pembelajaran yang digunakan
iklan shampoo pantene tersebut adalah diskriminasi stimulus. Karena proses pembelajaran
ini merupakan dasar bagi strategi pengaturan posisi yang berusaha membangun citra khas
produk tertentu kedalam pikiran konsumen, dibandinkan dengan produk lainya.
C. Tujuan pemasar menggunakan strategi tersebut yang paling utama adalah ingin
menunjukan kelebihan dari produknya. Dapat terlihat dari kata kata “Shampo Pentene
dapat membuat rambut lebih kuat dan tampak sehat sampai ke ujung”. Inilah sisi yang
ingin ditunjukan oleh pemasar. Juga membuat konsumen berpikir bahwa produk ini lah yang
paling terbaik dari jenis shampoo-shampoo yang lain.
2.) A. Fungsi sikap yang digunakan adalah fungsi utilitarian (fungsi manfaat). Yakni
seseorang ingin memperoleh manfaat dari produk tersebut dan menghindari resiko yang
tidak diinginkan. Dapat terlihat dari spesifikasi yang diberikan iklan samsung, lebih banyak
benefit yang diterima dibandingkan dengan iklan iphone.
B. Hal yang dilakukan produk untuk menarik pasarnya adalah dengan memberikan
benefit benefit yang mungkin tidak ada dalam produk lain. Sebagai contohnya, discount
diberbagai jenis merchant, free safe deposit box, hadiah ulang tahun, dan prioritas layanan
yang ditawarkan oleh bank mandiri tersebut. Keunggulan keunggulan inilah yang digunakan
pemasar untuk menarik pasarnya.