Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Bisnis

Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis


Dosen : Sri Kemala,SE., MM

Oleh:

M.Fazri Razali (22112016)

Program Studi Akutansi semester 1


Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim
Bukittinggi
TA 2022/2023
Contoh Pelanggaran Etika Bisnis
Dalam bisnis setiap perusahaan pasti memprioritaskan keuntungannya, namun seiring
dengan berkembangnya zaman dan teknologi setiap perusahaan mulai memperhatikan aturan
moral dalam bisnis, itulah yang disebut dengan Etika Bisnis.Namun dalam penerapannya
masih terjadi pelanggaran terhadap etika bisnis tersebut,berikut contohnya :

1. Kasus Perusahaan Uber


Jika sebelumnya Uber digugat dengan undang-undang adalah guncangan kecepatan,
maka 2017 perusahaan ini mendapat kasus seperti dengan tuduhan pelecehan s3ksual,
kepemimpinan Travis Kalanick yang dipertanyakan, dan penyelidikan kasus-kasus kriminal
lainnya. Pada bulan Februari, mantan karyawan Uber Susan Fowler datang ke publik
menuduh budaya pelecehan s3ksual di Perusahaan ini. Pada bulan Mei, Departemen
Kehakiman mengungkapkan penyelidikan kriminal atas dugaan penggunaan perangkat lunak
yang dijuluki “Greyball” oleh Uber untuk menghindari regulator di wilayah geografis di
mana ia beroperasi secara ilegal. Tak lama setelah kepemimpinan perusahan berganti,
London melarang Uber dari ibukota Inggris , dan pada bulan November, terungkap bahwa
Uber telah diretas, menempatkan data dari sekitar 57 juta pengguna dalam bahaya .
Tidak seperti dalam kasus United Airlines, pengguna Uber telah memilih alternatif untuk
mobil hitam. Karena kesengsaraannya yang sedang berlangsung, Uber telah menyerahkan
sebagian dari pangsa pasarnya ke Lyft , sekarang mengendalikan 74% dari pasar AS terhadap
84% tahun lalu. Uber pernah memiliki valuasi sekitar $ 68 miliar. Perusahaan perbankan
Jepang, SoftBank, sementara itu membeli saham di perusahaan ini dengan valuasi $ 48
miliar.

2. General Data Protection Regulation (GDPR)


General Data Protection Regulation atau yang disingkat GDPR adalah regulasi yang
mengatur tentang privasi pengguna internet. Aturan ini disahkan pada tahun 2018 lalu.Tanpa
kita sadari sebenarnya ketika kita berselancar di internet kita selalu dilacak oleh pemilik
website. Pelacak tersebut disebut cookies. Di Eropa hal ini menjadi concern mereka. Oleh
karena itu semua website yang menerima pengunjung dari Eropa harus memberikan
notifikasi kepada pengunjung bilamana mereka mau melacak pengunjung mereka.Jikalau
webmaster / pengelola aplikasi tidak memberikan notifikasi dan pilihan kepada pengunjung
ketika melacak pengunjung, mereka bisa dikenai sanksi yang cukup besar.

3. Kasus Pelanggaran PB Djarum


Contoh kasus pelanggaran etika bisnis yang berikut datang dari perusahaan rokok yakni
PB Djarum. Pada beberapa tahun silam, PB Djarum mendapatkan peringatan keras sebab
terdapat indikasi bahwa perusahaan ini menggunakan buruh anak-anak untuk melakukan
kegiatan di dalam pabrik. Kasus ini pada awalnya diketahui pertama kali ketika Yayasan
Lentera Anak melaporkan PB Djarum pada Komisi Perlindungan Anak. Mereka melaporkan
perusahaan tersebut sebab mereka menemukan bahwa terdapat anak-anak yang menggunakan
kaos bertuliskan merk Djarum di area pabrik. Hal tersebut tentu merupakan sebuah
pelanggaran sebab bahan utama untuk membuat rokok yaitu tembakau sangat berbahaya
untuk kesehatan. PB Djarum pun dianggap melanggar tiga pasal yang membuat mereka
diberikan beberapa hukuman.
4. Kasus Pelanggaran Facebook
Facebook masih menjadi salah satu aplikasi yang diminati oleh beragam kalangan di
seluruh dunia. Akan tetapi, hal tersebut membuatnya sangat rawan untuk diretas dan disusupi
oleh pihak musuh yang menginginkan reputasinya hancur berantakan di kalangan publik.
Contoh pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh media sosial ini terjadi ketika data-data
yang dimiliki oleh berjuta-juta pengguna justru teretas dan membuat privasi para pengguna
menjadi tidak aman lagi. Hal tersebut tentu saja membuat nama baiknya menjadi begitu
buruk di kalangan masyarakat dan banyak yang mulai meragukan kredibilitas Facebook.
Selain itu, pada tahun 2017 lalu pihak Facebook dan juga Google pun menyatakan bahwa
terdapat berbagai akun di dalam portal mereka yang ternyata masih memiliki ikatan kuat
dengan pemerintah Rusia. Sebelumnya, kedua pihak ini lebih memilih untuk mengabaikan
spekulasi bahwa akan semakin banyak berita tidak kredibel yang beredar di media sosial dan
mempengaruhi Pemilu AS 2016.
Hingga kini, pihak Google, Facebook, dan juga Twitter masih sering menyelidik
berbagai aktivitas negara Rusia yang berkeliaran di platform mereka. Mereka pun
memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih ketat daripada sebelumnya dengan cara
membuat user baru mengisi data yang sesuai dengan data yang mereka miliki di dunia nyata
untuk menghindari afiliasi dengan Rusia.

5. Kasus Pelanggaran PT. Ajinomoto Pada Tahun 2000


Contoh pelanggaran etika bisnis yang selanjutnya datang dari PT. Ajinomoto.
Perusahaan yang satu ini memang sudah lama terkenal sebagai produsen terbesar yang
memproduksi bumbu penyedap untuk makanan. Akan tetapi, mereka pernah tersandung
sebuah skandal yang cukup membuat nama mereka sedikit buruk di kalangan masyarakat
pada tahun 2000 silam. Kasus pelanggaran ini bermula ketika ada laporan bahwa perusahaan
ini menggunakan bahan bactosoyone untuk membuat bumbu penyedap mereka. BPOM dan
LPPOMMUI yang melaporkan kejadian tersebut pun berharap bahwa pemerintah harus
menghentikan peredaran produknya dari pasar sebab sudah melanggar kode etik keamanan
dan konsumsi konsumen.
Beberapa waktu setelah adanya kejadian tersebut, PT. Ajinomoto pun menyatakan
permohonan maafnya kepada publik dan pihak yang sudah dirugikan. Mereka pun berjanji
untuk tidak mengulangi kejadian tersebut serta membuat bumbu penyedap sesuai prosedur
dan ketentuan yang ada. BPOM sendiri menyarankan agar mereka menggunakan mameno
agar produknya lolos tes kehalalan.

6. Kasus Pelanggaran PT. Tirta Freshindo Jaya 2017


Kasus yang berikutnya ini cukup heboh sebab masyarakat sekitar sampai harus
bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menghentikan serta mencabut perizinan yang
dilakukan oleh perusahaan ini. Hal tersebut membuat pihak ini kehilangan citra baiknya
selama beberapa waktu dan harus menerima konsekuensi atas pelanggaran yang mereka
lakukan. Contoh kasus pelanggaran etika bisnis yang satu ini bermula ketika PT. Tirta
Freshindo Jaya yang berencana untuk membangun gudang di daerah Pandeglang dan Serang
yang memakan lahan sekitar 32 hektar. Meskipun mereka telah mendapatkan izin dari dinas
setempat untuk melakukan hal tersebut, pada praktiknya mereka justru menjadikan tempat itu
untuk memproduksi minuman kemasan. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan kesepakatan
yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Masyarakat pun berubah menjadi jengkel sebab
mereka melanggar banyak hal dan membawa kerugian terhadap kehidupan mereka. Pabrik ini
telah mengambil sumber mata air yang seharusnya digunakan oleh masyarakat untuk
kehidupan sehari-hari.
Selain itu, karena limbah yang dihasilkan oleh kegiatan produksi dari pabrik membawa
banyak pencemaran di lingkungan sekitar, amarah masyarakat pun menjadi tidak terbendung.
Contoh pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh perusahaan ini tidak hanya membawa
keresahan bagi masyarakat saja, namun juga memberi dampak yang buruk bagi lingkungan
sekitarnya.

7. Kasus Pelanggaran PT. Megasari Makmur 2006


Kasus pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Megasari Makmur bermula ketika pada
tahun 2006, terdapat laporan dari Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan yang menyatakan
bahwa seorang pembantu rumah tangga mengalami keracunan setelah menyemprotkan obat
nyamuk yang diproduksi oleh perusahaan ini. PT. Megasari Makmur memang sangat terkenal
dalam pembuatan obat nyamuk. Akan tetapi, setelah adanya laporan tersebut, produk-produk
yang dihasilkan oleh perusahaan ini harus ditarik dari pasar bahkan perizinan keamanan
produknya pun ikut dicabut. Hal ini terjadi sebab berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh
kepolisian, perusahaan ini menggunakan bahan berbahaya untuk membuat obat nyamuk
mereka.
Bahan tersebut adalah zat aktif dikorvos dan propaxur, kandungan yang biasanya hanya
ditemukan pada zat pestisida. Apabila mencapai saluran pernapasan manusia, maka hal
tersebut tentu akan membawa masalah yang sangat berbahaya. Akibat dari contoh kasus
pelanggaran etika bisnis tersebut, maka perusahaan ini pun meminta maaf dan berjanji akan
melakukan uji kelayakan lagi.

8. Kasus Pelanggaran PT. Garuda Indonesia 2018


Contoh kasus pelanggaran etika bisnis yang terakhir datang dari pelanggaran yang
dilakukan oleh BUMN bidang transportasi paling terkenal di negara ini, yaitu PT. Garuda
Indonesia. Kasus ini berawal ketika ditemukannya status plat merah dari saham perusahaan
ini yang ada di dasar Bursa Efek Indonesia.
Hal ini membuat para pemegang saham menjadi sangat marah sebab kasus tersebut
masuk ke dalam kasus penipuan yang sangat fatal. Memiliki status plat merah memiliki arti
bahwa saham yang dimiliki oleh perusahaan kualitasnya tidak baik dan digunakan sebagai
mainan oleh kalangan trader bursa.

Anda mungkin juga menyukai