Anda di halaman 1dari 7

Penulisan Kata

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan

Disusun oleh :
M.Fazri Razali
M.Akeriz Prasetya
M. Ridwan Tri Zaki
Ilham Wahyudi
Edo Saputra
Aldo Rahmadi Yuza
Deby Yonanda
Kata Dasar
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata
dasar adalah kata-kata yang menjadi dasar bentukan
kata yang lebih besar. Kata dasar dalam bahasa
Indonesia biasanya terdiri atas dua suku kata.
 Ciri- ciri kata dasar :
1. Pertama, kata dasar merupakan satuan terkecil dalam
bahasa yang mempunyai arti
2. Selanjutnya kata dasar merupakan pembentukan kata
berimbuhan atau kata turunan
3. Kata dasar yang mendapat tambahan atau imbuhan
mengakibatkan terjadinya perbedaan makna
4. gabungan kata dasar dapat membentuk kalimat tanpa
membutuhkan adanya imbuhan.
Kata Dasar

 Contoh kata dasar :


1. Pulang
2. Masak
3. Minum
4. Tutup
5. Beli

 Contoh penggunaannya dalam kalimat :


1. Kakak "pulang" sore hari ini karena ikut jam tambahan
2. Ibu "masak" rendang saat Hari Raya Idul Fitri.
3. Putri "minum" kopi di kedai kopi kesukaannya.
4. Toko roti itu "tutup" di hari minggu.
5. Rudi "beli" buku di toko baru.
 
Kata Berimbuhan

 Kata berimbuhan adalah kata dasar


yang sudah mendapatkan imbuhan
atau tambahan afiks sehingga
membentuk kata baru. Proses
penambahan afiks ini disebut dengan
afiksasi. Tambahan afiks dalam kata
dasar bisa di bagian depan (prefiks),
akhir (sufiks), tengah (infiks),
maupun campuran (konfiks). Akibat
tambahan tersebut, kata
berimbuhan memiliki makna, fungsi,
dan bentuk yang berbeda dari kata
dasarnya
Kata Berimbuhan
penggaris di toko buku.
Lisa mendapat urutan ketiga
2. . Sufiks
Jenis imbuhan yang kedua adalah sufiks atau akhiran.
Sufiks merupakan penambahan imbuhan di bagian
akhir kata dasar sehingga biasa disebut sebagai akhiran.
Imbuhan yang termasuk ke dalam kategori sufiks antara
lain: -an, -kan, dan -i.
Contoh : Tolong bersihkan mejanyaJenis- Jenis kata
berimbuhan:
Berdasarkan Letaknya :
1.Prefiks
Nama lain dari prefiks adalah awalan. Prefiks
atau awalan merupakan penambahan imbuhan di
bagian awal kata dasar. Imbuhan yang
termasuk ke dalam kategori prefiks antara lain:
ber-, me-, di-, ter-, ke-, se-, dan pe-. Berikut akan
dijelaskan masing-masing imbuhan yang
termasuk prefiks.
Contoh : Nisa merupakan siswa terajin di kelas.
Rina membeli
Kata Berimbuhan
3. Infiks
Jenis imbuhan ini juga dikenal dengan nama sisipan.
Hal ini karena Infiks merupakan penambahan imbuhan
yang disisipkan di bagian tengah kata dasar. Imbuhan
yang termasuk ke dalam kategori infiks antara lain: -
el-, -em-, -in-, dan -er-.
Contoh :Lisa sangat berbakat dalam memainkan
seruling
4. . Konfiks
Jenis imbuhan yang keempat adalah konfiks. Konfiks
merupakan penambahan imbuhan pada bagian depan
dan akhir kata dasar. Imbuhan yang termasuk ke
dalam kategori konfiks antara lain: ke-an, ber-an, pe-
an, per-an, dan se-nya.
Contoh :Budi sedang menunggu kepastian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai