TUGAS HIDROLISIS GARAM

1. Apakah semua garam dapat mengalami hidrolisis? Sebut dan jelaskan macam
macam hidrolisis serta berikan contoh senyawanya!
2. Lakukan analisis apakah larutan garam berikut ini mengalami hidrolisis. Jika
mengalami hidrolisis, tuliskan reaksi hidrolisisnya.
a. Pb(NO3)2
b. (NH4)2CO3
c. KNO3
d. MgSO4
3. Bagaimana warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru jika dimasukkan ke
dalam larutan berikut? Berilah penjelasan
a. CH3COONa
b. NH4Cl
c. KCN
d. Na2CO3
4. Berapakah pH larutan 0,05 M (NH4)2SO4. Jika diketahui bahwa Kb NH3 = 10-5 ?
5. Terdapat larutan CH3COOH 0,1 M dengan pH = 3, hitunglah pH larutan 0,1 M
CH3COONa!
6. Seorang laboran akan melakukan persiapan praktikum. Laboran tersebut akan
melarutkan natrium formiat (HCOONa) sebanyak 3,4 g sampai volume 250 mL.
Diketahui Ka asam formiat (HCOOH) = 2 x 10 -4 , maka berapa pH larutan garam
tersebut? (Ar Na = 23 , Ar H = 1)
7. Siswa X melarutkan 1,07 g garam X sampai volume 100 mL, kemudian
terhidrolisis sebagian dengan indikator universal menunjukkan pH pada angka 5,
Kb = 2 x 10-5 Maka berapa Mr zat tersebut?
8. Kedalam 200 mL air ditambahkan 4,1 g CH3COONa (Mr = 82, Ka CH3COOH =
10-5) , kemudian ditambah air sampai volume larutan ini mencapai 500 mL,
hitunglah pH larutan tersebut!
9. Suatu limbah cair dari pabrik penyepuhan yang bersifat asam dibuang ke sungai
terdekat. Sekelompok pecinta alam percaya bahwa hal ini adalah penyebab
kematian ikan disungai. Untuk mengatasi hal ini, pabrik tersebut menambahkan
suatu zat kedalam limbah sebelum dibuang. Zat manakah yang paling baik :
natrium karbonat? Natrium klorida? Atau ammonium klorida? Jelaskan alasannya!
10. Kertas lakmus merupakan indikator penentu pH yang digunakan dalam suatu
percobaan. Warna yang ditimbulkan oleh kertas lakmus setelah diberikan
perlakuan mengindikasikan adanya reaksi kimia yang terjadi. Diketahui bahwa
kertas lakmus merah dan biru dicelupkan kedalam larutan (NH4)2SO4 0,2 M (Kb =
10-5). Apa yang terjadi pada dua kertas lakmus tersebut?