X
KI DAN KD URAIAN MATERI
I
I
P
INDIKATOR A LATIHAN
KUIZ
• Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis garam-garam yang
mengalami hidrolisis
• 4.12 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan untuk menentukan jenis garam
yang mengalami hidrolisis
BACK
• Indikator-Indikator
1. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis
yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
2. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis
yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
3. Menentukan pH larutan garam terhidrolisis
yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah
BACK
URAIAN MATERI
JENIS GARAM
PENGERTIAN YANG
HIDROLISIS TERHIDROLISIS
GARAM DALAM AIR DAN
SIFATNYA
PENENTUAN PH HIDROLISIS
LARUTAN GARAM DALAM
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
BACK
PENENTUAN pH LARUTAN GARAM
GARAM DARI
ASAM LEMAH
DAN BASA
LEMAH
BACK
Penentuan pH
Contoh:larutan garam ini adalah NH4Cl, NH4Br,
(NH4)2SO4.
Asam Masih
ingat gak
sifatnya
Terhidroli NH +
sis 4 (aq) +H
2 O(
l)
NH
4 OH
(
aq ) + H+
(aq)
Tetapan Hidrolisisnya adalah
Kh = [NH4OH][H+]
[NH4+]
Karena [ [NH OH] selalu sama dengan [H+]
4
sehingga,
[NH4+ ] = [garam] = Cg
Maka:
Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
Untuk garam yang memiliki dua kation seperti
(NH4)2SO4 , berlaku:
(NH4)2SO4 2 NH4+ (aq) + SO42-(aq)
[NH4+] = 2 x [(NH4)2SO4] = 2 x [garam] = 2 x Cg
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat
dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa lemah Kb dan
tetapan kesetimbangan air Kw
K h = K W/K b
Sehingga,
Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
• Untuk garam yang memiliki dua anion,seperti
(CH3COO)2Ba, berlaku:
(CH3COO)2Ba 2CH3COO-(aq) + Ba2+(aq)
[CH3COO-] = 2 x [(CH3COO)2Ba] = 2 x [g] = 2 x Cg
• Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
BACK
Penentuan pH
Garam yang termasuk jenis ini antara lain:CH3COONH4,
(NH4)2CO3
CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
CH3COONH4 CH3COO- + NH4+
reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4:
CH3COO- + H2O ↔ CH3COOH + OH-
NH4+(aq) + H2O(aq) ↔ NH3(aq) + H3O+(aq)
Pada hasil reaksi terdapat ion OH- dan H+. Jadi garam ini
mungkin bersifat basa, asam, atau netral.
pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka
dan Kb maupun dengan konsentrasi garam.
pH larutan hanya dapat ditentukan secara tepat melalui
pengukuran.
Untuk menentukan [H+] garam yang berasal dari asam
lemah dan basa lemah tentukan dahulu harga Kh.
Keterangan:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
BACK
Contoh Soal
•• Berapakah
ph larutan 0.1 M ? = 10 -5
Jawab:
• Analisis masalah
• Amonium klorida merupakan garam yang berasal
dari basa lemah ( ) dan asam kuat kationnya
mengalami hidrolisis, sehingga larutan garamnya
bersifat asam.
[H+] =
= 10-5
pH =5
•• Contoh
• Tentukanlah pH larutan Ca(CH3COO) 2 0,05M; K a=
10-5 !
Jawab:
Analisis masalah
Ca(CH3COO) 2 merupakan garam yang berasal dari basa
kuat dan asam lemah, sehingga anionnya akan mengalami
hidrolisis dan sifat larutan garam adalah basa.
• Contoh:
• Hitunglah pH larutan (NH4)2CO3 0,1 M , jika Ka H2CO3=
10-4 dan Kb NH4OH = 10-6 !
• Jawab:
• p Ka = 4
• p Kb = 6
• pH =
• pH = 6
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar menurut anda !
BACK
BENAR
BACK
SELAMAT MENCOBA
SOAL KUIZ
1. Berikan satu contoh senyawa yang mengalami hidrolisis total dalam
air beserta reaksi hidrolisisnya!
2. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100 mL
NaOH 0,2 M. Jika Ka CH3COOH = 10− 5 maka pH larutan setelah
dicampur adalah....
3. Larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M di dalam air memiliki pH sebesar......(Ka
CH3COOH = 1 × 10−5)
4. Sebanyak 100 mL larutan NH3 0,4 M dicampur dengan 100 mL
larutan H2SO4 0,2 M (Kb = 2 x 10–5), maka pH larutan adalah
5. Untuk mendapatkan larutan garam yang pH-nya 9, maka banyaknya
garam natrium benzoat C6H5COONa yang harus dilarutkan dalam 100
mL air adalah...(Ka C6H5COOH = 6 × 10 −5 dan Mr C6H5COONa = 144)
BACK