A. Pokok Pikiran
Bentuk negara kesatuan sebagaimana disebutkan dalam BAB 1, pasal 1 UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945, “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang
berbentuk republik”. Mengartikan bahwa organisasi pemerintahan indonesia bersifat
unitaris walau dalam penyelenggaraannya kemudian terdesentralisasikan maka dari itu
Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan provinsi dibagi atas kabupaten dan
kota.
B. Penerapan
Penerapan/implementasi wawasan kebangsaan di lingkup dunia pendidikan (tempat
kerja):
1. Melaksanakan aturan pemerintah yang mewajibkan melaksanakan upacara
bendera di lingkungan sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
di era pandemi. Pembatasan jumlah guru yang hadir dan kehadiran jumlah siswa
sesuai aturan zona yang ditetapkan pemerintah setempat tetap menjadikan
semangat untuk melaksanakan upacara bendera.
2. Melalui pembelajaran jarak jauh, setiap akan mengawali pembelajaran virtual
dengan doa, setelahnya guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya dengan sikap sempurna.
3. Membuat kuis yang berisi sejarah bangsa kemudian disisipkan pada setiap
pembelajaran jarak jauh.
4. Berperan aktif terhadap kebijakan kepala sekolah yang menginginkan guru
memberikan jam pelajaran lebih bagi siswa yang kesulitan belajar melalui virtual,
menggantinya degan pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan yang
ketat. Dengan begitu, guru sudah memberikan hak siswa untuk mendapat
pendidikan sesuai kebutuhan.
5. Menciptakan suasana kerja penuh toleransi yang diwarnai perbedaan suku antar
guru agar terjadi rasa kekeluargaan dan kebhinekaan sehingga persatuan dan
kesatuan tetap terjaga.