KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM

PENANGANAN PANDEMI COVID-19

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

Kementerian Kesehatan RI

20 AGUSTUS 2021
 RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19
1008 RS 132 RS Rujukan Covid-19 SK Menkes
876 RS Rujukan Covid-19 SK Gubernur
ACEH
21 RS
TOTAL RS DI INDONESIA = 3.092
KALTARA
TOTAL TT = 404.938
6 RS TOTAL TT COVID = 127.826
SUMUT RIAU
48 RS MALUKU UTARA
12 RS KALTIM
KEPRI SULUT 7 RS
16 RS GORONTALO
32 RS KALBAR 18 RS
18 RS 2 RS PAPUA
BARAT
SUMBAR
132 RS
JAMBI SULTENG 14 RS
21 RS BABEL
26 RS KALTENG KALSEL 18 RS
21 RS
4 RS 7 RS
ditetapkan Kemenkes
SULTRA
SUMSEL
48 RS SULBAR 7 RS dan
LAMPUNG 2 RS
30 RS
SULSEL 876 RS
BANTEN DKI
5 RS 101 RS
JATIM
164 RS
46 RS MALUKU
18 RS
PAPUA ditetapkan Gubernur
16 RS
JABAR
105 RS BALI NTT No. Kepemilikan Jumlah
14 RS 22 RS
JATENG 1 Kemenkes 29
65 RS 2 Kementerian Lain 14
DIY
28 RS 3 PEMDA 519
NTB
27 RS 4 TNI POLRI 85
5 BUMN 14
6 Swasta 347
Total 1008

Sumber : RS Online Yankes 17 Agustus 2021 dan Dinkes Prov

 KETERSEDIAAN TEMPAT TIDUR DENGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR COVID
TERPAKAI
BULAN MARET 2020 – AGUSTUS 2021
SAMPAI DENGAN
17 AGUSTUS 2021

140000 100.00%

127826
120000 90.00%

80.00%
100000
74.00%
70.00%
80000
63.31%
61.64% 60.00%
57.29% 58.41%
60000 54.50% 54.59%
50.42% 5048750.00%
48.34%
43.55% 45.00%
40000 42.18%
40.00%
37.05% 35.96%
34.80% 35.29% 39.50%
33.64%
20000 30.00%

0 20.00%
Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21

TERSEDIA TERPAKAI BOR

Sumber: RS Online 17 AGUSTUS 2021 Pukul 13.00 WIB, Dinkes Prov

Tempat tidur COVID di Indonesia sejak 17 Mei 2021 bertambah
48.671 TT menjadi 127.826 TT pada tanggal 17 AGUSTUS 2021
 GRAFIK RASIO KETERPAKAIAN TT COVID DI RS PER PROVINSI
SAMPAI DENGAN
17 AGUSTUS 2021
Bali 74%
Kalimantan Selatan 64% INDONESIA = 39,50 %
Kalimantan Timur 64%
Sulawesi Tengah 64%
Kepulauan Bangka Belitung 60%
Riau 59%
Sumatera Utara 58%
Aceh 58%
Gorontalo 57%
DI Yogyakarta 55%
Sumatera Barat 55%
Lampung 52%
Sulawesi Selatan 50%
Sulawesi Utara 47%
Jambi 47%
Papua 46%
Nusa Tenggara Timur 45%
Jawa Timur 44%
Sulawesi Barat 43%
Sumatera Selatan 43%
Kalimantan Tengah 40%
Kalimantan Utara 40%
Sulawesi Tenggara 36%
Maluku Utara 34%
Jawa Tengah 33%
Kalimantan Barat 31%
Bengkulu 30%
Banten 28%
Jawa Barat 28%
Nusa Tenggara Barat 27%
DKI Jakarta 26%
Kepulauan Riau 25% Sumber: RS Online 17 AGUSTUS
Papua Barat 19% 2021 Pukul 13.00 WIB ,Dinkes Prov
Maluku 16%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
STRATEGI
KEMENTERIAN KESEHATAN
STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN MENANGANI
PANDEMI COVID-19
• Tingkatkan tes hingga
400-50ribu/hari(3x lipat
dari sekarang),
• Peningkatan
pengawasan terhadap
suspects dan
penelusuran kontak erat
menggunakan pulse
oxymeter untuk
mendeteksi dini kasus
yang memerlukan rawat
inap
• Surveilans genomic di
daerah-daerah
berpotensi lonjakan
kasus
DETEKSI
PERUBAHAN PERILAKU (IMPLEMENTASI DARI PPKM DARURAT)
TERAPEUTIK
• Konversi TT 30%-40% dari
total kapasitas rumah sakit
dan pemenuhan suplai
(termasuk oksigen),alat
kesehatan dan SDM
• Mengerahkan tenaga
cadangan: dokter internship,
koas,mahasiswa tingkat akhir
• Pengetatan masuk rumah
sakit: saturasi <95%, sesak
napas. Di awasi oleh tenaga
aparat atau relawan, agar
hanya kasus sedang,berat
dan kritis di rumah sakit
• Meningkatkan pemantauan
isolasi mandiri dengan
pemanfaatan telemedicine
• Alokasi vaksin-50% di
daerah-daerah dengan
kasus dan mobilitas
tinggi
• Penyediaan Pusat
Vaksinasi di Airport,
stasiun kereta, dan
pelabuhan, di daerah :
Jakarta, Solo,
Semarang, Surabaya,
DIY, BAli
• persyaratan sertifikat
vaksinasi untuk
perjalanan.
VAKSINASI
KEBIJAKAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
MENGAHADAPI PANDEMI COVID-19

SE Menteri Kesehatan Nomor SK Menteri Kesehatan

HK.02.02/11/2021tentang Peningkatan PENINGKATAN Nomor HK.01.07/Menkes/230/2021
Kapasitas Perawatan Pasien Covid-19 KAPASITAS Tentang Pedoman Penyelenggaraan
pada Rumah Sakit Penyelenggara RUANG ISOLASI Rumah Sakit Lapangan/
Pelayanan Covid-19 Rumah Sakit Darurat Pada Masa
Pandemi Covid-19

SK Menteri Kesehatan Nomor MENERAPKAN

Hk.01.07/Menkes/1591/2020 Tentang PROTOKOL Panduan Teknis Pelayanan Rumah
Protokol Kesehatan Di Fasilitas KESEHATAN DAN Sakit Pada Masa Adaptasi
Pelayanan Kesehatan Dlm Rangka Kebiasaan Baru
Pencegahan Dan Pengendalian
ADAPTASI KEBIASAN
Covid-19 BARU DI RUMAH SAKIT

SK Menteri Kesehatan Republik Manajemen Kasus

Indonesia Nomor dalam TataLaksana Protokol tatalaksana
Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Terapi
Pedoman Pencegahan Dan
Terapi Covid-19
Covid-19
Pengendalian Covid-19
STRATEGI PELAYANAN RUMAH SAKIT

TRIASE/ SELESAI MONITORING IMPLEMENTASI PENAMBAHAN PEMENUHAN

PEMISAHAN PERAWATAN TELEMEDICINE KAPASITAS
PASIEN COVID-
RUMAH SAKIT OKSIGEN
ISOLASI
19/IGD
TERPUSAT
Pasien yang sudah • Layanan
• Gejala sedang • Dinas Kesehatan, telekonsultasi untuk
dinyatakan selesai • Update Data
danberat/kritis Kementerian smeua pasien positif • Identifikasi lokasi
isolasi/sembuh, Kebutuhan dan
dirawat di rumah Kesehatan, dan COVID-19 untuk Isolasi Terpusat bagi
diarahkan pulang. Ketersediaan
sakit pihaklain (termasuk skrinning awal gejala pasien yang sudah Oksigen di RS Online
• Kriteria awal untuk TNI/POLRI) perlu sedang/berat rawat jalan • Meningkatkan
memisahkan : memonitor agar • Perbaikan regulasi penggunaan Oxgen
(a).sesak napas, pemisahan efektif agar pembiayaan • Mengupayakan Consentrator
(b).Saturasi oksigen layanan fasilitas isolasi
<95%,(c).Rapid • Melakukan Update telekonsultasi dan terpusat bagi SDM
antigen (+) atau PCR RS Online Setiap paket obat dapat RS
(+) Hari ditanggung
• Menambah Tenda kementerian
perawatan di IGD kesehatan
.
TERAUPETIK
 PENYEDIAAN SDM DAN LOGISTIK :

Jadwal tenaga Keselamatan dan

kesehatan dan Kesehatan baik
Rekruetmen
SDM non kesehatan
sesuai Beban
Jasmani maupun
Jiwa SDM Nakes Relawan
Kerja dan Non Nakes

LOGISTIK APD
OBATAN-
BMHP
MINIMAL 3 BULAN OBATAN

Pemda menyediakan Logistik RS dan Kemenkes meyiapkan Buffer stock utk Logistik
MANAJEMEN KASUS MENGURANGI BEBAN RS
TERIMA KASIH