Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Model pembelajaran adalah suatu pola atau perencanaan yang dirancang
untuk meciptakan pembelajaran di kelas secara efektif dan efesien untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Model pembelajaran juga dapat dijadikan sebagai salah satu
cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Macam – macam model pembelajaran PKn di SD yaitu: (1) Model.
pembelajaran dengan pendekatan Induktif dan Deduktif. Menurut teori belajar
Peaget, tingkat perkembangan intelektual siswa SD masih pada tahap berfikir
kongkrit sehingga jika dikaitkan dengan kedua pendekatan ini lebih cocok dengan
pendekatan induktif. (2) Model pembelajaran dengan pendekatan ekspositori.
Dalam proses pembelajaran menggunakan model ini guru menjelaskan panjang
lebar, jika perlu guru membuat gambar maupun menggunakan media yang
dianggap dapat lebih mempermudah siswa memahami bahan ajar yang
disampaikan (3) Dalam pendekatan ini guru menciptakan kegiatan pembelajaran
yang bervariasi sedemikian rupa sehingga siswa terlibat secara aktif dalam
berbagai pengalaman. Atas bimbingan guru siswa diminta untuk merencanakan,
melaksanakan, dan menilai sendiri suatu. (4) Model pembelajaran dengan
pendekatan sosial. Model pendekatan sosial merupakan model yang lebih berfokus
pada hubungan individu (siswa) dengan individu lain (bukan guru ataupun teman
sekelasnya). Beberapa model pembelajaran dengan pendekatan sosial adalah
model bermain peran, model simulasi sosial dan model diskusi kelompok.
B. Saran
Sebagai calon guru SD, sebaiknya kita memahami dengan baik materi
pembelajaran dan model – model pembelajaran di SD. Agar jika tiba saatnya kita
mengajar di SD, kita dapat mengajar dengan maksimal, karna sudah menguasai
materi pembelajaran dan model – model pembelajaran tersebut. Dengan demikian,
berkat ilmu dan keterampilan dalam menguasai model – model pembelajaran di
SD, semoga peserta didik kita nanti akan senang belajar dan lebih mudah
memahami pembelajaran yang kita ajarkan.

Anda mungkin juga menyukai