Anda di halaman 1dari 159

JATIDIRI PERUSAHAAN LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

Corporate Identity Institution and Supporting Professional

Nama Perusahaan » Name of Corporation AUDITOR Drs. Hadi Sutanto dan Rekan
Auditor Gedung PricewaterhouseCoopers
PT ANTAM Tbk PT ANTAM Tbk Jl. HR Rasuna Said, Kav C-3
Jakarta 12920
Berkedudukan di Jakarta Incorporated in Jakarta Ph. (62-21) 521 2901-06 Fax. (62-21) 5212911 –12

BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Datindo Entrycom


Alamat » Address Securities Administration Agencies Wisma Diners Club Annex
Jl. Jend. Sudirman Kav 34-35, Jakarta 10220
Gedung Aneka Tambang, Telepon » Telephone Ph. (62-21) 570 9009 Fax. (62-21) 570 9026
Jl. Letjen. T.B. Simatupang No.1 (62-21) 789-1234 (Hunting), e-mail : deone@indosat.net.id
Lingkar Selatan, Tanjung Barat (62-21) 781-2635 (Hunting) www.datindo.com
Jakarta 12530, Indonesia Faksimili » Facsimile : (62-21) 789-1224
Computershare Registry Services Pty
Homepage : www.antam.com
Level 3, 60 Carrington St.
E-mail : corsec@antam.com Sydney, NSW 1115
Australia
Ph. (61-2) 8234 5000
Fax. (61-2) 8234 5050; (61-2) 8234 5180
Pembentukan Perusahaan » Founded www.computershare.com
5 Juli 1968 » July 5, 1968
BANK Bank Mandiri
Bankers Bank BNI
Modal Dasar » Authorized Capital Bank Rakyat Indonesia
Bank Central Asia
Rp 3.800 miliar Rp 3,800 billion ABN AMRO Bank NV
ING Indonesia Bank
Citibank
Modal ditempatkan dan disetor Issued and Fully Paid Capital
penuh Rp 953,8 miliar Rp 953.8 billion AGEN LOKAL DAN KANTOR Roger Penman
REGISTRASI DI AUSTRALIA WHK Australia
Local Agent and Registered Office 15th Floor, 309 Kent Street
in Australia Sydney NSW 2000 Australia
Kepemilikan » Ownership Ph. (61 2) 9262 2155
Fax. (61 2) 9262 2190
Pemerintah Republik Indonesia 65% Government of the Republic of
e-mail: mail@whk.com.au
Indonesia Website. www. whk.com.au
Publik 35% Public

Bidang Usaha » Line of Business


Bergerak dalam bidang usaha A leading Indonesian diversified mining Laporan Tahunan dan informasi lain
tentang Antam dapat diperoleh di:
pertambangan berbagai jenis bahan galian and minerals processing company,
Annual Reports and other information can
serta menjalankan usaha bidang industri, Antam’s businesses are vertically be obtained from:
perdagangan, pengangkutan dan jasa yang integrated from exploration and mining
berkaitan dengan pertambangan berbagai through to processing, marketing, Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
jenis bahan galian tersebut. and trading.
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530, Indonesia
Tel : (62-21) 780 5119
Fax : (62-21) 781 2822
e-mail: corsec@antam.com
JATIDIRI PERUSAHAAN LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG
Corporate Identity Institution and Supporting Professional

Nama Perusahaan » Name of Corporation AUDITOR Drs. Hadi Sutanto dan Rekan
Auditor Gedung PricewaterhouseCoopers
PT ANTAM Tbk PT ANTAM Tbk Jl. HR Rasuna Said, Kav C-3
Jakarta 12920
Berkedudukan di Jakarta Incorporated in Jakarta Ph. (62-21) 521 2901-06 Fax. (62-21) 5212911 –12

BIRO ADMINISTRASI EFEK PT Datindo Entrycom


Alamat » Address Securities Administration Agencies Wisma Diners Club Annex
Jl. Jend. Sudirman Kav 34-35, Jakarta 10220
Gedung Aneka Tambang, Telepon » Telephone Ph. (62-21) 570 9009 Fax. (62-21) 570 9026
Jl. Letjen. T.B. Simatupang No.1 (62-21) 789-1234 (Hunting), e-mail : deone@indosat.net.id
Lingkar Selatan, Tanjung Barat (62-21) 781-2635 (Hunting) www.datindo.com
Jakarta 12530, Indonesia Faksimili » Facsimile : (62-21) 789-1224
Computershare Registry Services Pty
Homepage : www.antam.com
Level 3, 60 Carrington St.
E-mail : corsec@antam.com Sydney, NSW 1115
Australia
Ph. (61-2) 8234 5000
Fax. (61-2) 8234 5050; (61-2) 8234 5180
Pembentukan Perusahaan » Founded www.computershare.com
5 Juli 1968 » July 5, 1968
BANK Bank Mandiri
Bankers Bank BNI
Modal Dasar » Authorized Capital Bank Rakyat Indonesia
Bank Central Asia
Rp 3.800 miliar Rp 3,800 billion ABN AMRO Bank NV
ING Indonesia Bank
Citibank
Modal ditempatkan dan disetor Issued and Fully Paid Capital
penuh Rp 953,8 miliar Rp 953.8 billion AGEN LOKAL DAN KANTOR Roger Penman
REGISTRASI DI AUSTRALIA WHK Australia
Local Agent and Registered Office 15th Floor, 309 Kent Street
in Australia Sydney NSW 2000 Australia
Kepemilikan » Ownership Ph. (61 2) 9262 2155
Fax. (61 2) 9262 2190
Pemerintah Republik Indonesia 65% Government of the Republic of
e-mail: mail@whk.com.au
Indonesia Website. www. whk.com.au
Publik 35% Public

Bidang Usaha » Line of Business


Bergerak dalam bidang usaha A leading Indonesian diversified mining Laporan Tahunan dan informasi lain
tentang Antam dapat diperoleh di:
pertambangan berbagai jenis bahan galian and minerals processing company,
Annual Reports and other information can
serta menjalankan usaha bidang industri, Antam’s businesses are vertically be obtained from:
perdagangan, pengangkutan dan jasa yang integrated from exploration and mining
berkaitan dengan pertambangan berbagai through to processing, marketing, Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
jenis bahan galian tersebut. and trading.
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530, Indonesia
Tel : (62-21) 780 5119
Fax : (62-21) 781 2822
e-mail: corsec@antam.com
1

DAFTAR ISI
Contents

Pencapaian 2003 » Milestones of 2003 2

Ikhtisar Keuangan » Financial Highlights 3

Ikhtisar Produksi, Penjualan dan Biaya » Production, Sales and Costs Snapshot 4

Estimasi Cadangan dan Sumber Daya » Reserves and Resources Estimation 5

Lokasi Cadangan dan Sumber Daya » Location of Reserves and Resources 9

Visi Antam » Antam’s Vision 10

Peristiwa Penting Tahun 2003 » Significant Events of 2003 18

Sambutan Komisaris » Letter from the Board of Commissioners 20

Tata Kelola Perusahaan » Corporate Governance 27

Wawancara dengan Direksi » An Interview with the Board of Directors 43

Analisis dan Diskusi Manajemen » Management Discussion and Analysis 64

Pembukuan Estimasi Kewajiban Biaya Bantuan Pelayanan Kesehatan Pensiunan 122


Recognizing the Post-Retirement Health Liability

Manajemen Risiko » Risk Management 124

Mengenal Risiko Perusahaan Lebih Lanjut » A Closer Look at Risk 130

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan » Corporate Social Responsibility 133

Sumber Daya Manusia » Human Resources 139

Informasi Pemegang Saham » Shareholders’ Information 144

Outlook Komoditas Inti Kami » Outlook of Our Core Commodity 150

Laporan Keuangan Konsolidasi » Consolidated Financial Statements 153

Komisaris, Direksi dan Pejabat Perseroan


Commissioners, Directors and Senior Staff 229

Unit-unit Bisnis » Business Units 230

Laporan tahunan ini memberikan It is the mission of this Annual Report to


gambaran yang jelas, positif dan benar create a clear and positive picture of the
mengenai perusahaan sebagai informasi company without distorting the truth, to
yang perlu diketahui pihak yang terkait keep our stakeholders informed.
(stakeholders).

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


2

PENCAPAIAN 2003
Milestones of 2003

• Antam menyelesaikan Pedoman Kebijakan Perusahaan setelah


melakukan kajian pada praktik Tata Kelola Perusahaan.
• Antam memastikan perolehan pendanaan untuk memulai
pembangunan proyek FeNi III.
• Anak perusahaan Antam, Antam Finance Ltd. mengeluarkan
obligasi eurobond perdana.
• Antam menanda tangani pinjaman kredit investasi senilai USD
60 juta dari BCA.
• Konstruksi smelter Pabrik FeNi III yang dibangun oleh konsorsium
unincorporated Kawasaki dan Mitsui dimulai di Pomalaa.
• Konstruksi pembangkit listrik ketiga Antam yang dibangun oleh
PT Wartsila Indonesia dimulai di Pomalaa.
• Mizuho menyelesaikan Bankable Feasibility Study untuk
proyek Tayan.
• Antam menerima peringkat korporasi internasional dari S&P
(B) dan Moody’s (B3).
• Antam menemukan sumber daya nikel baru di Sulawesi Tenggara.
• Antam membentuk empat Komite Perusahaan yang baru.

• Antam completes Corporate Policy Manual, after a review of


governance practices.
• Antam secures economic funding to commence construction
of FeNi III nickel expansion project.
• Antam’s subsidiary, Antam Finance Ltd. issues Antam’s maiden
USD Eurobond.
• Antam signs USD60 million credit facility with BCA.
• Construction by an unincorporated consortium of Kawasaki
and Mitsui on third ferronickel smelter begins at Pomalaa.
• Construction of Antam’s third power plant by PT Wartsila
Indonesia begins at Pomalaa.
• Bankable Feasibility Study for Tayan project completed by
Mizuho.
• Antam receives its first international corporate rating by S&P
(B) and Moody’s (B3).
• Antam discovers new deposits of nickel in Southeast Sulawesi.
• Antam forms four new Board Committees.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


1994 - 2003*
DESKRIPSI » Description 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2003/2002
(dalam miliar rupiah) » (in billion Rupiah) (%)

Penjualan Bersih » Net Sales 233.36 374.71 358.56 449.55 1,021.91 966.15 1,566.31 1,735.22 1,711.40 2,138.81 25
Harga Pokok Penjualan» Cost of Sales 156.99 219.86 234.02 252.28 450.75 547.73 860.26 1,122.93 1,280.48 1,471.91 15
Laba Kotor » Gross Profit 66.37 154.85 124.54 197.27 571.16 418.42 706.03 612.29 430.92 666.90 55
Laba Usaha » Income from Operations 36.48 108.46 87.82 146.17 475.33 318.02 537.28 126.29 247.42 447.98 81
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi » Earnings Before Interest,
Tax, Depreciation and Amortization 51.39 139.74 125.87 149.24 386.54 392.47 661.64 262.81 364.96 466.18 28
Beban Bunga » Interest Expenses 10.02 60.62 50.54 30.93 54.56 29.04 25.42 19.00 13.20 16.73 27
Penghasilan Bunga » Interest Income 3.68 3.68 2.73 8.74 120.98 33.65 32.46 51.29 39.02 20.44 (48)
Taksiran Pajak Penghasilan » Provision for Income Tax 11.60 16.14 12.24 21.14 76.57 85.83 167.36 46.53 65.68 94.99 45
Tarif Pajak Efektif » Effective Tax Rate 51% 39% 36% 29% 29% 30% 32% 33% 27% 30% 9
Laba Bersih » Net Income 14.77 29.23 24.30 60.40 310.32 234.35 383.15 118.91 177.40 226.55 28

Jumlah Aktiva » Total Assets 663.15 660.24 723.24 1,560.12 1,940.27 2,055.25 2,516.34 2,577.32 2,525.03 4,326.84 71
Jumlah Kewajiban » Total Liabilities 419.03 392.97 443.63 508.89 585.42 598.01 757.00 890.63 843.86 2,543.33 201
Jumlah Ekuitas » Total Equity 244.12 267.27 279.62 1,047.55 1,344.21 1,447.65 1,750.31 1,680.48 1,675.48 1,783.51 6
Modal Kerja Bersih » Net Working Capital 18.06 (0.02) 0.08 451.90 472.13 452.50 763.04 874.30 827.99 2,100.12 154

Jumlah Saham Beredar (ribu lembar) » Outstanding Shares ( in thousands) 100 100 100 1,230,769 1,230,769 1,230,769 1,230,769 1,230,769 1,907,692 1,907,692 0
Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh) » Net Income per Share (full Rupiah) 29.55 58.45 48.61 86.04 252.14 190.40 311.31 96.61 92.99 118.76 28

Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas » Return on Equity 6% 11% 9% 13% 26% 17% 24% 7% 11% 13% 24
Rasio Lancar » Current Ratio 116% 100% 100% 278% 299% 246% 253% 293% 293% 568% 94
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas » Debt to Equity Ratio 172% 147% 159% 49% 44% 41% 43% 53% 50% 143% 183
Marjin laba kotor » Gross Margin 28% 41% 35% 44% 56% 43% 45% 35% 25% 31% 24
Marjin Laba Usaha » Operating Margin 16% 29% 24% 33% 47% 33% 34% 7% 14% 21% 45
Marjin Laba Bersih » Net Profit Margin 6% 8% 7% 13% 30% 24% 24% 7% 10% 11% 2

Nilai Tukar (Rp/USD) » Exchange Rate (Rp/USD)** 2,159 2,243 2,327 2,890 10,224 7,848 8,405 10,256 9,316 8,570 (8)
Harga Emas (USD/t.oz) » Gold Price (USD/t.oz)** 384.54 384.50 387.81 331.10 294.26 278.87 279.18 271.35 310.57 364.06 17
Harga Nikel (USD/Lb) » Nickel Price (USD/Lb)** 2.88 3.73 3.40 3.14 2.09 2.74 3.92 2.71 3.08 4.37 42

* Ikhtisar Laporan Keuangan tahun 2001 s.d 2002 disajikan kembali » Financial Highlights for 2001 and 2002 as restated.
** Harga spot rata-rata harian » Annual average of daily spot price.
4

IKHTISAR KEUANGAN IKHTISAR PRODUKSI, PENJUALAN DAN BIAYA


Financial Highlights Production, Sales and Costs Snapshot

PRODUKSI DAN PENJUALAN » Production and Sales


Satuan » Unit 1999 2000 2001 2002 2003 2003/2002 (%)
VOLUME PRODUCTION
PRODUKSI VOLUME
Feronikel Lbs Ni 20,328,801 22,290,913 22,711,995 19,409,474 19,693,870 1 Ferronickel
Metric Ton Ni 9,221 10,111 10,302 8,804 8,933 1
PENDAPATAN PER SEGMEN LABA USAHA PER SEGMEN Bijih Nikel Nickel Ore
Revenue Per Division Operating Income - Saprolit
- Limonit
wmt
wmt
2,094,467
1,140,818
2,107,514
931,355
2,498,163
1,120,978
3,253,338
1,152,676
3,306,733
1,088,696
2
(6)
Saprolite -
Limonite -
(Miliar Rupiah) » (Billion Rupiah)
Per Division Total bijih nikel wmt 3,235,285 3,038,869 3,619,141 4,406,014 4,395,429 0 Total Nickel Ore
(Miliar Rupiah) » (Billion Rupiah)
Emas t.oz 95,038 129,278 127,928 122,591 134,258 10 Gold
kg 2,956 4,021 3,979 3,813 4,176 10
Perak t.oz 677,223 888,967 902,760 816,532 918,525 12 Silver
kg 21,064 27,650 28,079 25,397 28,570 12
Bauksit wmt 1,116,323 1,150,776 1,237,006 1,283,485 1,262,705 (2) Bauxite
Pasir Besi wmt 584,428 489,126 469,377 378,587 245,409 (35) Iron Sands
140

VOLUME PENJUALAN SALES VOLUME


Ekspor Export

24
Feronikel Lbs Ni 20,150,227 22,462,873 22,628,220 18,137,409 19,550,570 8 Ferronickel
411

112

131
Metric Ton Ni 9,140 10,189 10,264 8,227 8,855 8

43
Bijih Nikel Nickel Ore

154
1.015

- Saprolit wmt 1,035,465 1,238,366 1,968,472 2,422,979 2,244,434 (7) Saprolite -

122
554

- Limonit wmt 992,272 799,417 821,858 1,004,976 1,087,141 8 Limonite -


156
173

457

Total bijih nikel wmt 2,027,737 2,037,783 2,790,330 3,427,955 3,331,575 (3) Total Nickel Ore

415
Emas t.oz 90,761 127,478 58,900 57,228 66,872 17 Gold

8
472

kg 2,823 3,965 1,832 1,780 2,080 17


1.473
483

370
40

Perak t.oz 417,959 639,156 - 205,668 856,058 316 Silver

113
kg 13,000 19,880 - 6,397 26,627 316
93

Bauksit wmt 1,025,616 1,237,359 1,217,843 1,260,007 1,093,965 (13) Bauxite


114

1.090

1,072

244
Dalam Negeri Domestic Sales
268

217

Feronikel Lbs Ni - 24,251 39,683 8,818 28,660 225 Ferronickel


Metric Ton Ni - 11 18 4 13 225
Emas t.oz 5,273 6,655 79,284 74,365 88,702 19 Gold
kg 164 207 2,466 2,313 2,759 19
584

Perak t.oz 216,374 364,589 992,461 1,374,186 356,833 (74) Silver


kg 6,730 11,340 30,869 42,742 11,099 (74)
-25

Pasir Besi wmt 496,202 403,099 439,326 340,459 108,555 (68) Iron Sands
1999 2000 2001 2002 1999 2000 2001 2002
HASIL PENJUALAN SALES REVENUE
Ekspor Rp juta 902,244 1,486,445 1,397,988 1,375,197 1,823,322 33 Export
USD 000 119,783 174,552 136,485 149,946 213,473 42
Total Hasil Penjualan Rp juta 966,145 1,566,309 1,735,224 1,711,400 2,138,811 25 Total Sales Revenue

BIAYA TUNAI, BIAYA PRODUKSI, DAN HARGA JUAL RATA-RATA


LABA USAHA MARJIN LABA USAHA Cash Cost, Production Cost and Average Selling Price
Income from Operations Operating Profit Margin Satuan » Unit 1999 2000 2001 2002 2003 2003/2002 (%)
(Miliar Rupiah) » (Billion Rupiah) %
BIAYA TUNAI CASH COST
Feronikel USD/Lb 1.38 1.72 1.78 2.42 3.16 31 Ferronickel
Bijih Nikel Nickel Ore
- Saprolit USD/wmt 6.99 9.86 8.84 12.00 13.94 16 Saprolite -
34
33

- Limonit USD/wmt 2.49 3.22 3.44 4.50 4.91 9 Limonite -


Emas USD/t.oz 136.22 150.71 140.69 165.69 190.52 15 Gold
537

Bauksit USD/wmt 5.96 7.15 7.27 9.08 9.73 7 Bauxite


Pasir Besi Rp/wmt 34,833 54,719 58,072 75,833 117,924 55 Iron Sands
448

BIAYA PRODUKSI PRODUCTION COST


Feronikel USD/Lb 1.52 1.89 1.92 2.62 3.37 29 Ferronickel
Bijih Nikel Nickel Ore
21

- Saprolit USD/wmt 7.71 10.70 9.43 12.41 14.42 16 Saprolite -


- Limonit USD/wmt 2.94 3.75 3.90 4.89 5.21 6 Limonite -
318

Emas USD/t.oz 171.25 192.34 180.82 222.55 255.54 15 Gold


Bauksit USD/wmt 6.27 7.48 7.54 9.42 10.31 9 Bauxite
Pasir Besi Rp/wmt 37,204 57,995 61,013 80,417 124,683 55 Iron Sands
247

14

Kurs rata-rata Rp/USD 7,856 8,392 10,249 9,280 8.504 (8) Avg. exchange rate

HARGA JUAL AVERAGE


RATA-RATA SELLING PRICE
126

Feronikel USD/Lb 2.89 3.73 2.63 3.05 4.06 33 Ferronickel


7

Bijih Nikel Nickel Ore


- Saprolit USD/wmt 14.63 26.80 21.38 21.91 28.38 29 Saprolite -
- Limonit USD/wmt 4.68 7.49 4.61 8.20 14.96 82 Limonite -
Emas USD/t.oz 278.77 279.82 270.98 312.22 364.32 17 Gold
1999 2000 2001 2002 1999 2000 2001 2002 Perak USD/t.oz 5.40 4.99 4.45 4.77 4.93 3 Silver
Bauksit USD/wmt 11.21 11.25 11.24 11.06 10.93 (1) Bauxite
Pasir Besi Rp/wmt 49,327 50,381 69,002 79,418 86,374 9 Iron Sands

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


5

ESTIMASI CADANGAN DAN SUMBER DAYA


Reserves and Resources Estimation
Per tanggal 31 Desember 2003 » As at December 31, 2003

NIKEL » Nickel
Cadangan » Reserves Sumber Daya » Resources
Lokasi Saprolit » Saprolite Limonit » Limonite Saprolit » Saprolite Limonit » Limonite
Klasifikasi Klasifikasi
Location wmt Ni wmt Ni Co Classification wmt Ni wmt Ni Co
Classification
(‘000) (%) (‘000) (%) (%) (‘000) (%) (‘000) (%) (%)
Pomalaa Terbukti » Proved 2,500 2.25 1,050 1.98 – Terukur+Terindikasi – – – – –
Meas+Ind.
Terkira » Probable – – – – – Tereka » Inferred – – – – –
Total 2,500 2.25 1,050 1.98 – Total – – – – –
Terukur+Terindikasi
Gebe Terbukti » Proved 450 2.50 500 1.59 0.13 Meas+Ind. – – – – –
Terkira » Probable – – – – – Tereka » Inferred – – – – –
Total 450 2.50 500 1.59 0.13 Total – – – – –
Terukur+Terindikasi
Pulau Gee Terbukti » Proved 3,200 2.33 – – – Meas+Ind. – – – – –
Gee Island Terkira » Probable – – – – – Tereka » Inferred – – – – –
Total 3,200 2.33 – – – Total – – – – –
Terukur+Terindikasi
Terbukti » Proved 2,850 2.40 620 1.41 0.16 Meas+Ind. – – – – –
Tg. Buli Terkira » Probable 5,900 2.45 7,930 1.39 0.16 Tereka » Inferred – – – – –
Total 8,750 2.43 8,550 1.39 0.16 Total – – – – –
Terukur+Terindikasi
Daerah Prospek Lain Terbukti » Proved – – – – – Meas+Ind. 38,530 2.48 59,580 1.46 0.18
di Area Buli » Other Terkira » Probable 19,280 2.35 11,580 1.39 0.16 Tereka » Inferred 59,000 2.40 88,000 1.40 0.18
Prospects of Buli Area Total 19,280 2.35 11,580 1.39 0.16 Total 97,530 2.43 147,580 1.42 0.18
Terukur+Terindikasi
Bahubulu - Sulawesi Terbukti » Proved – – – – – Meas+Ind. 17,500 2.34 103,300 1.53 –
Tenggara » Bahubulu- Terkira » Probable – – – – – Tereka » Inferred – – – – –
Southeast Sulawesi Total – – – – – Total 17,500 2.34 103,300 1.53 –
Jumlah » Grand Total 34,180 2.36 21,680 1.42 0.15 115,030 2.42 250,880 1.47 –

EMAS » Gold
Cadangan » Reserves Sumber Daya » Resources
Lokasi Bijih Emas » Gold Ore Bijih Emas » Gold Ore
Klasifikasi Klasifikasi
Location wmt Kadar » Grade (g/t) (‘000 toz) wmt Kadar » Grade (g/t) (‘000 toz)
Classification Classification
(‘000) Au Ag Au Ag (‘000) Au Ag Au Ag
Pongkor Terbukti » Proved 2,521.5 12.95 134.37 934.9 9,702.9 Terukur+Terindikasi 457.3 10.50 130.00 139.8 1,728.1
Meas+Ind.
Terkira » Probable 3,265.8 8.40 106.00 763.2 9,665.5 Tereka » Inferred 363.0 10.00 184.00 107.5 1,936.5
Jumlah » Grand Total 5,787.3 10.40 118.50 1,698.1 19,368.3 820.3 10.39 153.97 247.3 3,664.6

BAUKSIT » Bauxite
Cadangan » Reserves Sumber Daya » Resources
Lokasi Bauksit Tercuci » Washed Bauxite Bauksit Tercuci » Washed Bauxite
Klasifikasi Klasifikasi
Location Classification wmt T-Si02 R-Si02 Fe203 AI203 Classification wmt T-Si02 R-Si02 Fe203 AI203
(‘000) % % % % (‘000) % % % %
Kijang Terbukti » Proved 2,770.0 12.10 7.90 6.80 53.40 Terukur+Terindikasi – – – – –
Meas+Ind.
Terkira » Probable – – – – – Tereka » Inferred – – – – –
Total 2,770.0 12.10 7.90 6.80 53.40 Total – – – – –
Tayan Terbukti » Proved – – – – – Terukur+Terindikasi 51,540.0 10.38 3.12 16.44 46.86
Meas+Ind.
Terkira » Probable 58,760.0 16.90 4.00 12.50 46.20 Tereka » Inferred – – – – –
Total 58,760.0 16.90 4.00 12.50 46.20 Total 51,540.0 10.38 3.12 16.44 46.86
Jumlah » Grand Total 61,530.0 16.68 4.18 12.24 46.52 51,540.0 10.38 3.12 16.44 46.86

PASIR BESI » Iron Sands


Cadangan » Reserves Sumber Daya » Resources
Lokasi Pasir Besi » Iron Sands Pasir Besi » Iron Sands
Klasifikasi Klasifikasi
Location Volume Fe Konsentrat » Concentrate Volume Fe Konsentrat » Concentrate
Classification Classification
(‘000) m3 % (‘000) wmt (‘000) m3 % wmt (‘000)
Kutoarjo Terbukti » Proved 6,800 46.2 1,550 Terukur+Terindikasi – – –
Meas+Ind.
Terkira » Probable 4,800 45.7 1,000 Tereka » Inferred – – –
Total 11,600 46.0 2,550 Total – – –
Lumajang Terbukti » Proved 1,110 50.2 500 Terukur+Terindikasi – – –
Meas+Ind.
Terkira » Probable 675 48.6 200 Tereka » Inferred – – –
Total 1,785 49.6 700 Total – – –
Jumlah » Grand Total 13,385 46.8 3,250 – – –

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


6

Penambangan emas bawah


tanah di Pongkor.

Underground gold mining


at Pongkor.

Informasi Mengenai Jumlah Cadangan dan Notes to Reserves and Resources


Sumber Daya Estimation
Sesuai dengan JORC Code, sumber daya mineral Pursuant to the JORC Code, a ‘’mineral
didefinisikan sebagai suatu kandungan atau resource’’ is a concentration or occurrence of
keberadaan mineral yang memiliki nilai ekonomis material of intrinsic economic interest in or on the
intrinsik yang berada di dalam atau di permukaan bumi earth’s crust in such form and quantity that there
dengan jumlah dan bentuk yang memadai untuk are reasonable prospects for eventual economic
diekstraksi secara ekonomis. Lokasi, jumlah, extraction. The location, quantity, grade, geological
kandungan, karakteristik geologis dan keberadaan characteristics and continuity of a mineral resource
sumber daya mineral ini diketahui, diestimasikan atau are known, estimated or interpreted from specific
diinterpretasikan dari data dan bukti geologis. Istilah geological evidence and knowledge. The term
sumber daya mencakup mineralisasi yang telah mineral resource covers mineralisation which has
diidentifikasi dan diestimasikan melalui eksplorasi dan been identified and estimated through exploration
pengambilan sampel bahan mineral. Eksplorasi dan and sampling and within which ore reserves may
pengambilan sampel ini dilakukan di lokasi sumber be defined by the consideration and application of
daya mineral tersebut dengan mempertimbangkan technical, economic, legal, environmental, social
faktor teknis, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial dan and governmental factors.
peraturan pemerintah.
An ‘’indicated mineral resource’’ is that part
Sumber daya Terindikasi (indicated mineral resource) of a mineral resource for which tonnage, densities,
merupakan bagian dari sumber daya mineral dengan shape, physical characteristics, grade and mineral
tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan content can be estimated with a reasonable level
kandungan mineral dapat diestimasikan dengan tingkat of confidence. The estimate is based on exploration,
kepercayaan yang memadai. Estimasi ini didasarkan sampling and testing information gathered through
pada eksplorasi, pengambilan sampel, dan pengujian appropriate techniques from locations such as
pada lokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik outcrops, trenches, pits, workings and drill holes.
tertentu seperti outcrops, paritan, dan pengeboran inti. The locations are too widely or inappropriately
Lokasi tempat pengujian biasanya tersebar dengan spaced to confirm geological and/or grade
jarak tertentu untuk keperluan konfirmasi geologis dan continuity but are spaced closely enough for
kemenerusan kadar, dengan jarak tersebut cukup dekat continuity to be assumed. An indicated mineral
untuk memperkirakan potensi sumber daya yang ada. resource indicates a lower level of confidence than
Sumber daya terindikasi memiliki tingkat keakuratan that applying to a measured mineral resource.
yang lebih rendah dibandingkan sumber daya terukur.
A ‘’measured mineral resource’’ is that part of
Sumber daya Terukur (measured mineral resource) a mineral resource for which tonnage, densities,
merupakan bagian dari sumber daya mineral dengan shape, physical characteristics, grade and mineral
tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan content can be estimated with a high level of
kandungan mineral dapat diestimasikan dengan confidence. The estimate is based on detailed and
tingkat kepercayaan yang tinggi. Estimasi ini didasarkan reliable exploration, sampling and testing
pada eksplorasi yang detil dan terpercaya, serta
pengambilan sampel dan pengujian pada lokasi

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


7

tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu information gathered through appropriate
seperti outcrops, paritan, dan pemboran inti. Lokasi techniques from locations such as outcrops,
tempat pengujian biasanya cukup rapat untuk trenches, pits, workings and drill holes. The
keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar. locations are spaced closely enough to confirm
geological and/or grade continuity.
Cadangan bijih (ore reserves) merupakan bagian dari
sumber daya mineral terukur atau terindikasi yang An ‘’ore reserve’’ is the economically mineable
dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan bijih part of measured or indicated mineral resource. Ore
merupakan bagian dari sumber daya mineral yang reserves are those portions of mineral resources
setelah dilakukan penerapan seluruh faktor which, after the application of all mining factors,
penambangan, memiliki estimasi tonase dan kadar result in an estimated tonnage and grade which,
yang menurut opini pihak yang melakukan estimasi, in the opinion of the persons making the estimates,
layak untuk ditambang. Opini ini dikeluarkan setelah can be the basis of a viable project after taking
mengkaji seluruh faktor metalurgi, ekonomis, account of all relevant metallurgical, economic,
pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan marketing, legal, environmental, social and
pemerintah. Hasil dari estimasi ini juga governmental factors. The estimate includes
memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang diluting materials and allowances for losses which
mungkin berkurang akibat kegiatan pertambangan. may occur when the material is mined. Appropriate
Untuk memperoleh klasifikasi “cadangan bijih”, assessments, which may include feasibility studies,
dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup have been carried out, and include consideration
studi kelayakan, termasuk memperhitungkan of and modification by realistically assumed
adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi mining, metallurgical, economic, marketing, legal,
terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, environmental, social and governmental factors.
hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan These assessments demonstrate at the time of
pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk memastikan reporting that extraction could reasonably be
bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk justified. Ore reserves are sub-divided in order of
dilakukan. Klasifikasi cadangan bijih dibagi dua increasing confidence into probable ore reserves
berdasarkan tingkat ketelitian, yakni cadangan and proved ore reserves.
probable dan cadangan terbukti.
A ‘’probable ore reserve’’ is the economically
Cadangan Terkira (probable ore reserve) merupakan mineable part of an indicated, and in some
bagian dari sumber daya mineral terindikasi atau circumstances measured mineral resource. The
sumber daya terukur yang dapat ditambang secara estimate includes diluting materials and allowances
ekonomis. Estimasi cadangan terindikasi ini juga for losses which may occur when the material is
memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mined. Appropriate assessments, which may
mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. include feasibility studies, have been carried out,
Untuk memperoleh klasifikasi cadangan terindikasi, and include consideration of and modification by
dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup realistically assumed mining, metallurgical,
studi kelayakan, termasuk memperhitungkan economic, marketing, legal, environmental, social
adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi and governmental factors. These assessments
terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, demonstrate at the time of reporting that extraction
hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


8

pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk could reasonably be justified. A probable ore reserve
menyampaikan bahwa kegiatan penambangan indicates a lower level of confidence than a proved
cukup layak untuk dilakukan. Cadangan terindikasi ore reserve.
mengindikasikan tingkat ketelitian yang lebih rendah
dibandingkan cadangan terbukti. A ‘’proved ore reserve’’ is the economically
mineable part of a measured mineral resource. The
Cadangan Terbukti (proved ore reserve) merupakan estimate includes diluting materials and allowances
bagian dari sumber daya terukur yang dapat for losses which may occur when the material is
ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan mined. Approximate assessments, which may
terbukti ini juga memperhitungkan jumlah sumber include feasibility studies, have been carried out,
daya mineral yang mungkin berkurang akibat and include consideration of and modification by
kegiatan penambangan. Untuk memperoleh realistically assumed mining, metallurgical,
klasifikasi cadangan terbukti, dilakukan kajian economic, marketing, legal, environmental, social
menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, and governmental factors. These assessments
termasuk memperhitungkan adanya perubahan demonstrate at the time of reporting that extraction
asumsi atau adanya modifikasi terhadap could reasonably be justified.
penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum,
lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian
ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan
penambangan cukup layak untuk dilakukan.

Jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang tercantum dalam laporan tahunan ini dihitung berdasarkan informasi
yang akurat oleh Saudara Trenggono Sutioso, karyawan tetap perusahaan, yang merupakan anggota the Australasian
Institute of Mining and Metallurgy dan cukup berpengalaman sebagai seorang Competent Person sesuai dengan
ketentuan JORC Code. Meskipun demikian, informasi jumlah cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan
ini belum diverifikasi oleh pihak independen. Informasi cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan ini
tidak termasuk cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki oleh perusahaan patungan.

Informasi ini merupakan ringkasan dari Laporan Cadangan dan Sumber Daya Mineral per 31 Desember 2003,
dimana sumber daya Terukur dan sumber daya Terindikasi digabungkan untuk mempermudah pelaporan.

The data on reserves and resources included in this Annual Report is based on and accurately reflects information
that has been compiled by Mr. Trenggono Sutioso. Mr. Sutioso is a permanent employee of the Company and a
member of the Australasian Institute of Mining and Metallurgy and has the appropriate experience to be considered
a Competent Person as defined in the JORC Code. However, the reserves and resources information contained in this
Annual Report has not been independently verified and any independent verification may produce variations, which
may be material. Unless otherwise indicated, these reserves and resources data do not include that of the Company’s
joint ventures.

This information is a summary of the Company’s reserves and resources as at December 31, 2003, for simplification
measured and indicated resources have been combined.

Trenggono Sutioso
31 Desember 2003 » December 31, 2003

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


9

LOKASI CADANGAN DAN SUMBER DAYA


Location of Reserves and Resources
• 100% milik Antam » 100% Antam owned
• Tidak termasuk klasifikasi Tereka » Does not include inferred

TABEL CADANGAN DAN SUMBER DAYA MINERAL » Mineral Resources and Ore Reserves Table*
Komoditas Jumlah Bijih Jumlah Bijih Perubahan dari Produksi Tingkat
Tahun Lalu 2003 Pengembalian vs
Tingkat Ekstraksi
(Perkiraan)
Commodity Ore Quantity Ore Quantity Change From 2003 Replacement vs
(‘000 wmt) (‘000 wmt) Last Year Production Extraction
(‘000 wmt) (Approximate)
2002 2003
Nikel Saprolit » Saprolite Nickel 64,260 90,210 40% 3,307 9 times
Nikel Limonit » Limonite Nickel 76,510 184,560 141% 1,089 169 times
Emas » Gold 6,628 6,244 -6% 409 6%
Bauksit » Bauxite 109,701 113,070 3% 1,263 4 times
Pasir Besi » Iron Sands 10,290 3,250 -68% 245 -277%

* Berdasarkan laporan competent person. Cadangan dan sumber daya (tidak termasuk sumber daya Tereka) per 31 Desember 2003.
* Based on the Competent Person’s Report. Figures as per December 31, 2003 (does not include inferred resources)

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


10

VISI ANTAM
Antam’s Vision

VISI »Vision 2010


Menjadi perusahaan
pertambangan berstandar
internasional yang memiliki MISI » Mission
keunggulan kompetitif di
pasar global. • Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi,
yaitu nikel, emas dan mineral lain, dengan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
To be a mining company of serta memperhatikan kelestarian lingkungan
international standards
• Beroperasi secara efisien (berbiaya rendah)
with a competitive
advantage in the • Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value
global market.
• Meningkatkan kesejahteraan karyawan

• Berpartisipasi di dalam upaya menyejahterakan


masyarakat di sekitar daerah operasi pertambangan

• To provide high quality products of nickel, gold


and industrial minerals with the utmost concern
for work safety and health as well as
environmental conservation.

• To operate in the most efficient manner (low cost


operations).

• To maximize shareholder and stakeholder value.

• To enhance employees’ welfare.

• To participate in efforts to improve the social


welfare of communities in the vicinity of the
mining areas.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


11

KEKUATAN PERUSAHAAN
Business Strengths
Kekuatan Antam di antaranya: Antam’s key business strengths are as follows:

• Jumlah cadangan dan sumber daya mineral • Vast reserves and resources.
yang besar. Antam has among the largest nickel, bauxite and
Antam memiliki wilayah cadangan dan sumber iron sands reserves and resources in Indonesia
daya nikel, bauksit dan pasir besi yang terbesar and substantial gold reserves. We are focused
di Indonesia ditambah dengan jumlah on augmenting our ore reserves, through both
cadangan emas yang sangat signifikan. our own exploration programmes as well as those
Perusahaan berfokus pada peningkatan operated by joint ventures. All of the Antam’s
cadangan bijih mineral yang dimiliki melalui reserves and resources are located in Indonesia,
usaha eksplorasi sendiri maupun melalui kerja which has among the largest mineral reserves in
sama dengan mitra usaha dalam perusahaan Asia, including nickel and gold. We believe we
patungan. Seluruh operasi kegiatan had sufficient reserves as at 31 December 2003
pertambangan Antam tersebar di Indonesia, to maintain the current extraction rate of our
yang merupakan salah satu negara dengan core products, nickel ore and gold, for 10 years
jumlah cadangan mineral terbesar di dunia, and 14 years respectively, without further
termasuk nikel dan emas. Perusahaan discoveries. Please see the accompanying table
berkeyakinan bahwa jumlah cadangan yang of reserves and resources for more details. In
saat ini dimiliki dapat menopang produksi addition, our joint ventures with international
komoditas inti nikel dan emas masing-masing and Indonesian mining companies have
selama 10 dan 14 tahun dengan asumsi significant reserves and resources.
perusahaan tidak lagi melakukan eksplorasi.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat • Low cost producer.
pada tabel cadangan dan sumber daya mineral We are one of the lowest cost producers of
dalam laporan tahunan ini. Sebagai tambahan, lateritic nickel ore and gold in the world and
perusahaan patungan Antam dengan mitra although costs have increased significantly,
usaha, baik lokal maupun asing, juga memiliki a competitive producer of ferronickel.
jumlah cadangan dan sumber daya mineral Approximately 67% of our cost of production
yang terus dikembangkan. in 2003 was denominated in Indonesian Rupiah
with the major components being materials,
• Perusahaan berbiaya rendah. labour, and contract mining costs. For the year
Antam merupakan salah satu dari produsen ended 31 December 2003, we had an average
nikel laterit dan emas berbiaya rendah di cash cost of USD3.16 per pound for ferronickel
dunia. Meskipun terdapat peningkatan level and USD190.52 per oz for gold. We are
biaya perusahaan secara signifikan, Antam committed to maintaining our position as one
masih tetap menjadi perusahaan komoditas of the low cost producers of nickel ore and gold
dengan posisi yang kompetitif. Sekitar 67% in the world and to regain our position as one
dari biaya produksi perusahaan of the world’s lowest cost producers of
berdenominasi Rupiah dengan komponen ferronickel. Our initiatives include a company-
biaya terbesar adalah biaya bahan, biaya wide cost reduction programme that was
tenaga kerja dan biaya jasa pertambangan. implemented in 2001, which limited recent cost
Per 31 Desember 2003 Antam memiliki biaya increases, and the expansion of our ferronickel
tunai rata-rata sebesar USD 3,16 per lbs. facility with the planned construction of the
untuk feronikel dan USD 190,52 per t.oz. FeNi III ferronickel smelter, a larger and more
untuk emas. Perusahaan memiliki komitmen productive smelter.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


12

untuk mempertahankan posisinya sebagai • Strong operating track record with


salah satu produsen berbiaya rendah untuk experienced management.
nikel dan emas, serta untuk meraih kembali We commenced operations in 1968 and are
posisi sebagai produsen feronikel berbiaya vertically integrated to undertake all stages of
terendah di dunia. Upaya Antam dalam hal the mining process from exploration, mining,
i n i d i a n t a r a n y a p e l a k s a n a a n p ro g r a m smelting and refining, through to marketing.
penghematan biaya perusahaan yang Over the past 35 years, we have cultivated
dimulai tahun 2001 yang berhasil menekan significant mining expertise related to our range
peningkatan level biaya. Selain itu, of products, which include three varieties of
perusahaan juga melakukan ekspansi lateritic nickel ore, ferronickel, gold, silver,
dengan pembangunan pabrik FeNi III yang bauxite and iron sands, giving Antam an
memiliki tingkat produktivitas dan efisiensi advantage over other mining companies in
yang lebih baik. Indonesia. Several members of our management
team have over two decades of experience with
• Kinerja historis yang solid di bawah Antam, and have extensive know-how regarding
pengelolaan manajemen yang berpengalaman. the profitable extraction and marketing of our
Antam berdiri pada tahun 1968 dan merupakan mineral products, as well as other areas of
perusahaan pertambangan terintegrasi vertikal Antam’s business, including community
mulai dari eksplorasi, pengolahan, peleburan relations and environmental management.
dan pemurnian sampai dengan pemasaran.
Selama lebih kurang 35 tahun Antam telah • Long-term relationship with key
membangun pengalaman dan keahlian dalam customers.
kegiatan pertambangan seluruh produk Antam has several long-term business
perusahaan yang mencakup tiga jenis bijih nikel relationships with well-established customers
laterit, feronikel, emas, perak, bauksit, dan pasir in Australia, Northeast Asia and Europe, most
besi, sehingga memberikan posisi kompetitif of which are leading stainless steel producers.
bagi perusahaan. Beberapa anggota Direksi Our commitment to ensure our products meet
Antam memiliki pengalaman lebih dari dua customer specifications and on-time deliveries
dekade bersama perusahaan, dan memiliki have resulted in two of these customers
pengalaman yang ekstensif dalam bidang entering into long term contracts with Antam,
penambangan yang menghasilkan keuntungan respectively, which will provide for full off-take
serta pemasaran produk perusahaan. Selain itu, of the planned FeNi III ferronickel smelter
manajemen juga memiliki pengalaman dalam during their contract term. Only two of our
hal pengembangan masyarakat serta customers account for more than 10% of total
kelestarian lingkungan. revenues.

• Hubungan jangka panjang dengan • Prudent financial management.


konsumen kunci. We adhere to a prudent financial strategy to
Antam memiliki beberapa pembeli jangka maintain a solid balance sheet and healthy
panjang dengan konsumen yang kredibel di liquidity, as well as a strong cash position,
Australia, Asia Timur dan Eropa, yang kebanyakan supported by a working capital facility, to
merupakan produsen baja nirkarat terkemuka. offer us more flexibility and protection, in the
Komitmen perusahaan adalah memastikan event of falling commodity prices and other
produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan external pressures.
konsumen serta pengirimannya tepat waktu.
Komitmen ini menjadikan dua dari konsumen
feronikel Antam menandatangani kontrak
offtake jangka panjang untuk komoditas
feronikel dari pabrik FeNi III. Saat ini hanya dua
konsumen Antam yang kontribusinya lebih dari
10% pendapatan perusahaan.

• Manajemen keuangan yang cermat.


Antam mengacu pada strategi keuangan yang
berhati-hati untuk mempertahankan neraca
yang solid, likuiditas yang baik, memperkuat
posisi kas perusahaan yang didukung modal
kerja yang baik guna menjaga kondisi

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


13

Pengawasan operasi ball mill di tambang emas Pongkor.


Monitoring the ball mill at Pongkor gold mine.

perusahaan seandainya terjadi penurunan • Prospective strategic alliances.


harga komoditas maupun tekanan faktor We believe that one of our key strengths is our
eksternal lainnya. ability to leverage the vast reserves and
resources of our exploration territories through
• Aliansi strategis yang memiliki prospek. strategic alliances with international mining
Antam percaya bahwa salah satu kekuatan companies. We are able to benefit from the
perusahaan adalah pengembangan cadangan experience of our partners in exploring and
dan sumber daya mineral yang besar melalui developing our reserves and resources at a
aliansi strategis dengan perusahaan lower risk and cost.
pertambangan asing. Melalui aliansi
strategis, Antam memperoleh keuntungan
mendapatkan pengalaman yang dimiliki mitra
usaha dalam mengembangkan cadangan dan
sumber daya yang dimiliki dengan risiko dan
modal yang rendah.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


14

STRATEGI USAHA
Business Strategy
Komponen utama strategi perusahaan adalah: The principal components of our strategy are
as follows:
• Fokus pada kompetensi inti.
Antam memaksimalkan pengalaman dan • Focus on core competencies.
kompetensi inti yang dimilikinya berkaitan We intend to maximize the advantages of our
dengan eksplorasi, produksi, pengembangan expertise and core competencies regarding the
dan pemasaran nikel, emas dan mineral exploration, production, development and
industri lainnya. Pembangunan pabrik marketing of nickel, gold, and other industrial
feronikel ketiga di Pomalaa merupakan salah minerals. Building a third ferronickel smelter
satu contoh dari strategi Antam untuk fokus at our Pomalaa facility is an example of
pada kompetensi inti. focusing on our core competencies.

• Fokus pada keunggulan kompetitif. • Focus on competitive advantages.


Antam berfokus pada keunggulan kompetitif We intend to focus on our competitive
perusahaan, termasuk mempertahankan posisi advantages, while regaining and maintaining
sebagai salah satu produsen nikel dan emas our position as one of the world’s low cost
berbiaya rendah di dunia melalui peningkatan nickel and gold producers, through improved
efisiensi perusahaan. operational efficiencies.

• Pengembangan aliansi strategis. • Develop strategic alliances.


Antam berfokus pada kerja sama dan aliansi We intend to continue to focus on establishing
strategis dengan perusahaan pertambangan strategic alliances with international and
Indonesia dan internasional melalui Indonesian mining companies through joint
pembentukan usaha patungan, merjer dan ventures and mergers and acquisitions with a
akuisisi. Hal ini dilakukan untuk memperoleh view to accessing new technologies that can
akses kepada teknologi terkini yang dapat be applied to enhance our competitiveness
digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan and growth, exploring and developing our
maupun posisi kompetitif perusahaan. Selain properties at a lower cost and risk for Antam,
itu, aliansi strategis akan membantu eksplorasi and obtaining the necessary financing. Efforts
dan pengembangan wilayah kuasa to develop our bauxite reserves in West
pertambangan Antam dengan risiko dan modal Kalimantan with the Tayan Chemical Grade
yang rendah, serta membantu akses terhadap Alumina project are an example of joint
sumber pembiayaan.Usaha pengembangan venture partnerships that will add value.
proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan
di Kalimantan Barat merupakan salah satu • Improve product quality.
contoh usaha patungan yang akan memberikan We intend to enhance our product quality with
nilai bagi perusahaan. attention to customer satisfaction through
timely delivery and compliance with market
• Peningkatan kualitas produk. demands and concern for environmental
Antam berupaya untuk meningkatkan kualitas preservation, workers’ safety and community
produk dengan berorientasi pada kepuasan development.
pelanggan melalui pengiriman tepat waktu
serta pemenuhan keinginan pasar. Perusahaan • Foster improved employee performance.
juga memiliki kepedulian pada kelestarian We plan to develop our employees’ abilities
lingkungan, keselamatan karyawan serta and competencies, to optimise productivity and
pengembangan masyarakat. product quality.

• Mendorong peningkatan kinerja karyawan.


Antam berencana untuk mengembangkan
kemampuan dan kompetensi karyawan untuk
mengoptimalisasi produktivitas serta kualitas
produk yang dihasilkan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


15

Pemuatan bijih nikel di Pomalaa.


Nickel ore loading at Pomalaa.

• Pengelolaan volatilitas harga dan kurs • Manage pricing and exchange rates.
nilai tukar. We intend to carefully manage the risks of
Antam mengelola secara hati-hati risiko fluctuating commodity prices and currency
fluktuasi harga komoditas dan kurs nilai tukar exchange rates through the application of
melalui implementasi strategi lindung nilai yang an appropriate and flexible financial
sesuai dan fleksibel. hedging strategy.

• Fokus pada tata kelola perusahaan yang baik • Focus on corporate governance and
dan budaya perusahaan. culture.
Antam akan terus memenuhi dan We plan to continue to adhere to, and
mengimplementasikan prinsip tata kelola implement new corporate governance
perusahaan yang baik secara berkelanjutan principles and further develop a productive and
serta mengembangkan budaya perusahaan efficient corporate culture.
yang produktif dan efisien.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


16

OPERASI PADA SAAT INI DAN PROSPEK MASA DEPAN


Current Operations and Future Prospects

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


17

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


18

PERISTIWA PENTING TAHUN


Significant Events of 2003

Antam dan PT Inco Tbk. menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan


1/2 cadangan nikel di Pomalaa Timur, Sulawesi Tenggara.
Antam and PT Inco Tbk. sign cooperative resources agreement to develop East
Pomalaa nickel resources.

UBP Nikel Wilayah Operasi Pomalaa menerima penghargaan Primaniyarta untuk


3/2 ekspor non-migas, dan Citra Dharma Adikarya untuk pengelolaan terbaik.
SBU Nickel Pomalaa receives the Primaniyarta export award and Citra Dharma
Adikarya management award.

Antam menyelesaikan perbaikan terencana pabrik FeNi I.


3/2 Antam completes planned repair to FeNi I smelter.

Antam menyelesaikan demonstrasi masyarakat di UBP Emas Pongkor secara damai.


12/3 Antam’s SBU Gold resolves community protest peacefully.

Antam menetapkan pembagian dividen sebesar 32,5% dari laba tahun 2002 atau
26/6 Rp34,42 per saham serta mengesahkan anggota Komisaris dan Direksi baru.
Antam distributes 32.5% dividend of Rp34.42 per share and elects the new Board
of Directors and a new commissioner.

Antam mengoperasikan generator listrik berkekuatan 6 MW melalui kerjasama sewa


1/7 dengan GE untuk menormalkan pasokan listrik ke pabrik feronikel Pomalaa.
Antam begins use of 6 MW electricity power generators via a rental agreement
with GE to normalize power output at the Pomalaa ferronickel facility.

Antam memperoleh peringkat “B” dengan outlook “Stabil” dari Standard & Poor’s,
26/8 untuk hutang jangka panjang yang berdenominasi mata uang asing.
Antam receives a “B” corporate credit rating with a stable outlook from Standard &
Poor’s rating service.

Antam menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction


28/8 (EPC) dengan konsorsium unincorporated Mitsui Co. Ltd. dan Kawasaki Heavy
Industries Ltd. untuk pembangunan pabrik FeNi III.
Antam signs the Engineering, Procurement and Construction (EPC) contract with
the unincorporated consortium of Mitsui Co. Ltd. and Kawasaki Heavy Industries
Ltd. to develop the FeNi III project.

Antam membentuk anak perusahaan di Mauritius, Antam Finance Ltd., untuk


4/9 keperluan pendanaan proyek FeNi III.
Antam forms Antam Finance Ltd. in Mauritius to raise funds for the FeNi III nickel
expansion project.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


19

Antam menerima penghargaan Best BUMN in Good Corporate Governance Implementation.


17/9 Antam receives Best State-owned Enterprise (SOE) in Good Corporate Governance
Implementation award.

Anak perusahaan Antam di Mauritius menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika


30/9 sebesar USD 200 juta melalui anak perusahaan yang berlokasi di Mauritius, untuk
mendanai proyek ekspansi FeNi III.
Antam’s Mauritius subsidiary issues USD200 million Notes to finance FeNi III
nickel expansion project.

Konstruksi pembangunan pabrik FeNi III secara resmi dimulai dengan berlakunya
3/10 Effective Date of Contract (EDC).
Effective Date of Contract (EDC) for the construction of FeNi III smelter.

10/10 Antam memperoleh penghargaan Best Annual Report Award.


Antam receives the Best Annual Report Award.

Antam menandatangani kesepakatan pinjaman kredit investasi dengan Bank Central


20/10 Asia senilai USD 60 juta, sebagai bagian dari pendanaan Proyek FeNi III.
Antam and BCA sign USD60 million credit facility related to finance the
FeNi III project.

Antam menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC)


14/11 pembangkit listrik ketiga dengan PT Wartsila Indonesia berkaitan dengan proyek FeNi III.
Antam signs the Engineering, Procurement and Construction (EPC) contract with PT Wartsila
Indonesia for the development of the third power plant related to the FeNi III project.

Komisaris dan Direksi Antam menandatangani Maklumat Komitmen Implementasi


30/12 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Antam’s boards’ sign Statement of Commitment for the Implementation of Good
Corporate Governance.

Bankable Feasibility Study (BFS) proyek Tayan telah diselesaikan oleh Mizuho Bank Jepang.
30/12 The Bankable Feasibility Study (BFS) for the Tayan Chemical Grade Alumina Project
is completed by Mizuho Bank Japan.

International Antam Resources Ltd. menyelesaikan restrukturisasi korporasi, dan tidak


31/12 lagi merupakan anak perusahaan Antam.
International Antam Resources Ltd. closes major corporate restructuring, and is no
longer an Antam subsidiary.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


20

SAMBUTAN KOMISARIS
Letter from the Board of Commissioners

Pengendalian biaya menjadi sangat


krusial di tahun-tahun mendatang.
Cost
management will
Pemegang saham yang terhormat

Tahun 2003 tercatat beberapa kejadian penting yang


be very crucial in
dilakukan oleh perusahaan dalam rangka upaya
bertumbuh lebih maju dan setingkat lebih baik. the years ahead.
Pencapaian utama Antam pada tahun 2003 adalah
dimulainya konstruksi pabrik FeNi III yang sempat
tertunda beberapa tahun akibat berbagai hal,
diantaranya berlarutnya upaya pendanaan yang lebih Dear Shareholder,
disebabkan kurang kondusifnya kondisi makro
perekonomian Indonesia. Selain itu dalam rangka In 2003, Antam reached significant milestones
revitalisasi perusahaan, Rapat Umum Pemegang in terms of its efforts to grow and improve.
Saham Antam pada bulan Juni 2003 telah melakukan Construction on the FeNi III project finally
penyegaran komposisi Komisaris maupun Direksi, started after a long delay due to financing
dengan tambahan satu anggota Komisaris baru dan difficulties, caused mainly by the non-conducive
empat anggota Direksi baru. Dengan penyegaran ini investment climate of the Indonesian economy.
diharapkan dapat semakin memperkokoh fundamen- To revitalize the company, during its annual
tal perusahaan dalam upaya pertumbuhan dalam general shareholders’ meeting, shareholders
rangka peningkatan nilai pemegang saham. Komisaris elected four new Directors and one new
bersama dengan Direksi berkomitmen untuk Commissioner. This is expected to solidify the
mewujudkan hal ini. company’s fundamentals in its efforts to
enhance shareholder value. We can assure you
Seiring dengan semangat untuk meningkatkan nilai that the Commissioners and Directors are
pemegang saham, serta untuk lebih memantapkan committed to this.
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik,
Komisaris pada bulan September 2003 memutuskan In the spirit of maximizing shareholders’ value
membentuk Komite Perusahaan yang baru di and to augment the corporate governance
samping Komite Audit yang telah dibentuk practices within Antam, in September 2003, the
sebelumnya. Komite yang baru dibentuk adalah Commissioners decided to form four new
Komite GCG, Komite Manajemen Risiko, Komite committees alongside the previously established
Nominasi Remunerasi dan Pengembangan SDM, Audit Committee. The new committees are the
serta Komite Pasca Tambang. Komisaris berkeyakinan Good Corporate Governance Committee, Risk
bahwa dengan keberadaan komite-komite Management Committee, Nomination,
dilingkungan komisaris ini fungsi pengawasan Remuneration and Human Resources Committee
perusahaan akan lebih dapat ditingkatkan. Komisaris and the Mine Closure Committee. The
mengharapkan hubungan kerja yang telah terbina Commissioners believe the establishment of
baik dengan Direksi agar dapat pula dilanjutkan ke these committees will enhance the job of
tingkat komite, yang merupakan perpanjangan overseeing the company’s operations. We also
tangan Komisaris. hope the committees will augment the good
relationship between the two boards.
Dalam tahun 2003 perusahaan juga melakukan
redefinisi visi Antam. Visi Antam 2010 adalah “menjadi
perusahaan pertambangan berstandar internasional
yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global”.
Redefinisi ini juga diikuti dengan penetapan tolok ukur
pencapaian visi seperti pendapatan perusahaan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


21

mencapai USD 500 juta, adanya pangsa pasar nikel In 2003, Antam redefined its vision, to be a
sejumlah 4% serta posisi sebagai perusahaan berbiaya mining company of international standards
rendah untuk komoditas feronikel dan emas. Komisaris with a competitive advantage in the global
menilai bahwa redefinisi visi ini sudah sesuai dengan market. Performance indicators that we
kondisi perusahaan terkini dan cukup obyektif untuk believe are attainable in 2010, accompany this
dapat dicapai pada tahun 2010. Meskipun demikian, vision. These include annual revenue of
Komisaris mengingatkan Direksi agar tetap waspada USD500 million, 4% of the global market
atas faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan share for ferronickel, and being a low cost
pencapaian visi tersebut. producer of Antam’s main commodities of
nickel and gold. Despite such optimism, we
Salah satu dari upaya peningkatan nilai perusahaan advise management to take a closer look into
adalah melakukan pengembangan usaha. Pada tahun the risks the company faces in attaining the
2003, Antam mengambil keputusan untuk memulai company’s vision.
pembangunan proyek FeNi III setelah sekian lama

Dari kiri ke kanan » From left to right:

Ir. Supriatna Suhala, MSc, Komisaris » Commissioner


Yap Tjay Soen, MBA, Komisaris Independen » Independent Commissioner
Dr. Hikman Manaf, Komisaris » Commissioner
Ir. Suryo Suryantoro, MSc., Komisaris » Commissioner
Prof. Dr. Ir. Firman M.U. Tamboen, M.Eng, Komisaris Utama » President Commissioner

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


22

tertunda. Perusahaan berhasil memanfaatkan


momentum maraknya pasar obligasi korporat
Indonesia dengan menerbitkan obligasi sebesar USD
200 juta melalui anak perusahaan yang berlokasi di
Mauritius. Selain itu, perusahaan juga mengambil
kredit investasi dari bank lokal sebesar USD 60 juta,
selain penggunaan kas internal Antam senilai USD 60
juta untuk mendukung proyek senilai USD 320 juta
ini. Meskipun Komisaris percaya bahwa manajemen
telah mengambil langkah-langkah kehati-hatian dalam
menentukan skim pendanaan maupun skim
pembangunan proyek FeNi III, namun Komisaris tetap
mengingatkan manajemen maupun karyawan agar
mewaspadai segala hal yang dapat mengganggu
jalannya proyek. Khusus mengenai hal ini, maka setiap
masukan dan concern dari Komisaris hendaknya dapat
segera ditanggapi dan ditindak lanjuti, agar hal-hal
yang tidak diinginkan tidak menjadi kenyataan.

Komisaris juga telah menyoroti permasalahan biaya


produksi maupun biaya-biaya lain yang mengalami
lonjakan cukup drastis beberapa tahun belakangan ini.
Komisaris menyadari bahwa seiring dengan
dihapuskannya subsidi BBM bagi Antam, maka Corporate development is one measure taken to
komponen biaya produksi akan meningkat yang increase value. In 2003, management started
dikarenakan kebutuhan BBM dalam proses produksi construction of the long awaited FeNi III project.
sangatlah besar. Komisaris menghargai upaya To f u n d t h e U S D 3 2 0 m i l li o n p r o j e c t ,
manajemen dalam hal pengendalian biaya ini melalui management took an opportunity provided by
program penurunan biaya (cost reduction program, the Indonesian bond market to issue, through
CRP) yang menunjukkan tren yang cukup Antam’s Mauritius subsidiary, a USD200 million
menggembirakan pada tahun 2003 dengan Eurobond. The company will also use a USD60
penghematan sebesar Rp 40,5 miliar. Meskipun million investment credit facility provided by
demikian, Komisaris berpendapat bahwa manajemen a local bank and internal cash of USD60 million.
harus lebih dapat menekan level biaya perusahaan. Despite our belief that management took
Program CRP akan menjadi krusial pada tahun-tahun prudent steps to decide upon the optimal
mendatang seiring dengan dimulainya pembayaran financing scheme, we would like to remind the
kewajiban kupon obligasi, pinjaman bank lokal management and the employees to carefully
maupun mengantisipasi volatilitas harga komoditas dan monitor any development that might disturb
nilai tukar. Kesemuanya ini berpotensi menimbulkan the construction process. In this regard, we
gangguan pada arus kas perusahaan ataupun wish that any inputs or concerns of the
menurunkan marjin keuntungan sehingga dapat Commissioners are given serious consideration
mengancam kelangsungan usaha perusahaan. and addressed swiftly.
Komisaris berpendapat bahwa upaya-upaya efisiensi
dalam menjalankan bisnis inti Antam sehingga The Commissioners would also like to highlight
pencapaian target CRP tahun 2003 sebesar 82,1% the recent increase in production costs as well
dari yang direncanakan sebenarnya cukup baik tetapi as other costs within the company. However, we
Komisaris minta agar di tahun mendatang dapat realize the fuel subsidy removal at the end of
dilaksanakan lebih baik lagi. Terlebih, hal ini sangat 2001 significantly impacted the production
relevan dengan permasalahan yang dihadapi costs, as fuel is a major component of the cost
perusahaan antara lain pencapaian proyeksi laba bersih of production. The Commissioners value the
perusahaan yang ditahun 2003 hanya sebesar 94,9 management’s decision to implement the cost
% dari target, sementara disisi lain terjadi peningkatan reduction program to combat this situation,
beban perusahaan disamping kenaikan biaya produksi which resulted in savings of Rp40.5 billion in
terjadi pula peningkatan beban usaha yang berkaitan 2003. Apart from this, we feel more should be
dengan kesejahteraan karyawan maupun pensiunan. done in terms of reducing costs. Cost reduction
Penekanan level biaya juga diperlukan mengingat
beberapa target pencapaian kerja Antam dalam tahun
2003 tidak sepenuhnya dapat terealisir. Hal ini

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


23

mengingat kita untuk menyadari bahwa peningkatan will become especially crucial as the company
kinerja sejauh ini lebih disebabkan oleh adanya services its debt from the bond and the
peningkatan harga komoditas inti perusahaan, dan i n v e s t m e n t c r e d i t f a c i l i t y. A s w e l l , c o s t
bukan oleh membaiknya kinerja kinerja Antam. reduction is vital to minimize the effects of
Meskipun demikian Komisaris berpendapat bahwa the volatility of commodity prices and foreign
manajemen Antam telah cukup berhasil mengatasi exchange. These factors have the potential to
tantangan yang muncul selama tahun 2003 serta telah disturb the company’s cash flows and may
berupaya keras dalam meraih pencapaian kinerja yang squeeze the company’s margins, which in turn
optimal di tengah berbagai macam kendala yang c o u l d e n d a n g e r t h e c o m p a n y ’s b u s i n e s s
disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal sustainability. Cost management is important,
perusahaan seperti masih belum kondusifnya iklim as several performance indicators were not
usaha dan investasi khususnya di bidang met in 2003. For example, the company’s net
pertambangan di Indonesia. profit reached 94.9% of the target due to
increased costs, partly due to increased labour
Mengenai biaya produksi, Komisaris dalam beberapa and pensioners-related expenses. We must
kesempatan telah menyampaikan kepada manajemen also remember that the increased revenue of
untuk memperhatikan permasalahan efisiensi 2003 is mostly due to the rise in commodity
perusahaan. Pada saat ini posisi level biaya produksi prices, and not by improved production
Antam dalam cash cost league komoditas feronikel performance. We are pleased the CRP saved
telah berada di kelompok yang tertinggi, sehingga 82.1% of the 2003 target, but wish to see a
Antam tidak dapat lagi dikatakan sebagai produsen greater effort in the coming years. However,
nikel berbiaya rendah. Meskipun demikian, untuk the Commissioners feel management has
komoditas emas posisi perusahaan masih worked hard and was able to meet the
menggembirakan dikarenakan masih cukup kompetitif challenges during the year, and succeeded in
dibandingkan produsen besar emas dunia. Untuk itu efforts to reach optimal performance in the
sekali lagi Komisaris meminta manajemen untuk lebih face of many obstacles, such as the non-
berfokus pada upaya pengendalian biaya produksi ini. conducive investment climate, especially
within the Indonesian mining industry.
Disamping proyek FeNi III yang sudah berjalan maka
dalam rangka pengembangan usaha untuk The Commissioners have also pointed out to
kelangsungan kegiatan perusahaan dimasa yang akan management on several occasions to step up
datang Komisaris mendukung upaya Direksi its efficiency efforts. In 2003, Antam was ranked
mengembangkan beberapa proyek pertambangan baru at the top quartile of the ferronickel producer
seperti proyek Alumina Tayan serta pembukaan cash cost league, and the company could not
tambang nikel Mornopo dan Pakal. Khusus mengenai call itself a low cost producer, although Antam
proyek Tayan, mengingat nilai proyek yang cukup besar still positioned itself competitively amongst the
serta terkait erat dengan masa depan komoditas bauksit world’s gold producers. We again request
perusahaan, Komisaris meminta Direksi agar terus management’s attention to cost management
melakukan segenap upaya merealisasi proyek ini dengan within the company.
tetap memegang prinsip kehati-hatian. Terlebih setelah
manajemen berkeinginan untuk memperoleh To further enhance shareholder value, the
pendanaan untuk proyek Tayan melalui mekanisme Commissioners support management’s plans for
penerbitan saham baru (rights issue) yang akan future business development, such as the Tayan
melibatkan pemegang saham secara langsung, untuk alumina project as well as plans to open new
itu Komisaris berpendapat agar kebutuhan dana nickel mines at Mornopo and Pakal. For the
maupun status proyek perlu dijelaskan terlebih dahulu Tayan project, the Commissioners would like to
secara transparan kepada pemegang saham. Komisaris remind management to take prudent steps in
berkeinginan agar proyek alumina Tayan yang akan consideration of the project value and the
menghasilkan value added product dapat membawa appropriate development of the company’s
nilai bagi perusahaan dibandingkan dengan saat ini yang bauxite reserves. Further, in regards to
hanya mengekspor komoditas bijih bauksit semata. management’s desire to finance the company’s
equity portion of the Tayan project by way of a
Di samping sebagai upaya untuk pertumbuhan, possible rights issue, we would like to request
pengembangan usaha juga bertujuan untuk full transparency and disclosure of the financing
mengantisipasi selesainya beberapa kegiatan usaha scheme and the project status. The
Antam yang sekarang sudah memasuki proses pasca
tambang yakni tambang bauksit di Kijang, tambang
nikel di Gebe, tambang emas di Cikotok serta tambang

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


24

Pengawasan kualitas
udara di depan proses
pengolahan nikel di
Pomalaa.
Monitoring air quality in
front of a nickel pour at
Pomalaa.

pasir besi di Cilacap. Berkaitan dengan karakteristik Commissioners would like to see the project
kegiatan pertambangan yang pada akhir kegiatannya bring added value to the company, in contrast
memasuki masa penutupan tambang atau mining to simply mining and exporting bauxite ore.
closure yang prosesnya mempunyai tata cara dan
prosedur tertentu serta keterlibatan banyak pihak In addition, Antam must anticipate the
maka, Komisaris telah membentuk Komite Pasca u p c o m i n g c l o s u r e o f s e v e r a l o f A n t a m ’s
Tambang yang akan membantu Komisaris dan operations, such as the Kijang bauxite mine,
Manajemen dalam seluruh hal yang terkait dengan Gebe nickel mine, Cikotok gold mine and
pasca tambang, terutama aspek sosial, budaya, Cilacap iron sands mine. Mines have a finite life
lingkungan serta keberadaan masyarakat sekitar and when any mine reaches the end of its life,
tambang. Penerapan program pasca tambang yang the company must make preparations well in
benar, tepat sasaran serta bersifat kohesif akan semakin advance, which involve numerous procedures
menunjukkan bahwa Antam bukan hanya perusahaan and several related parties. We have formed the
yang berorientasi pada keuntungan finansial semata, Mine Closure Committee, which will help with
melainkan juga peduli terhadap lingkungan dan mining closure policies and procedures and
pengembangan masyarakat sekitar tambang. provide inputs related to the social and cultural
environment of the communities surrounding
Pada tahun 2003 Antam telah berhasil menyusun the mine. A comprehensive, cohesive and
sekaligus menerapkan Pedoman Kebijakan Perusahaan appropriate mining closure policy will
serta Standar Etika Perusahaan yang merupakan bagian demonstrate Antam is not solely concerned with
dari implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang financial profits but also with the environment
baik. Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP) berisikan and community development.
arahan yang bersifat strategis dari Komisaris bagi Direksi
dalam hal pengelolaan perusahaan. Sementara Standar In 2003, Antam finalized the Corporate Policy
Etika merupakan kebijakan manajemen yang berisikan Manual and the Corporate Code of Ethics as part
nilai-nilai etika perusahaan yang patut dipatuhi of efforts to improve corporate governance
oleh seluruh karyawan Antam. Pemberlakuan PKP practices within the company. The CPM contains
menandai era dimana manajemen harus mengikuti strategic directives and a set of guidelines that
suatu garis kebijakan di dalam upaya pencapaian management must follow in reaching the
Visi Antam 2010. PKP juga dimaksudkan untuk company’s vision and the Code of Ethics
menjadi koridor atau rel bagi manajemen dalam contains corporate values, which must be
mengelola perusahaan. Perlu dipahami bahwa observed by management and the employees.
PKP tidak bersifat rigid dan kaku, sepanjang Although detailed, the CPM is not rigid and can
diperlukan Komisaris akan terus membenahi dan be revised and improved upon review, at the
menyempurnakan hal-hal yang tercantum di discretion of the Commissioners. As well,
dalam PKP tersebut. Selain itu, juga akan
disempurnakan Charter Komisaris dan Charter
Direksi serta Charter-charter Komite sehingga
dengan demikian masing-masing pihak akan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


25

mengetahui dan memahami apa yang menjadi revisions may be made to the board charters
tugas dan tanggung jawabnya. and committee charters, to assist each person
to fully understand his/her tasks and
Dengan telah diterapkannya PKP maka Komisaris responsibilities.
mengingatkan Direksi agar dalam waktu dekat ini
segera menyusun Kebijakan Manajemen Following the implementation of the CPM,
(Management Policy) serta Standar Prosedur Operasi we would like to remind management to
(SOP) agar perangkat lunak perusahaan lebih siap lagi. devise Management Policies and Standard
Operating Procedures to further improve the
Sehubungan dengan permasalahan pengendalian biaya, company’s procedures.
seperti telah dijelaskan sebelumnya, tahun-tahun
mendatang akan menjadi waktu yang menentukan bagi As mentioned already, cost management will be
kelangsungan hidup perusahaan. Komisaris very crucial in the years ahead. The
menekankan perlunya kebijakan “pengetatan ikat Commissioners request a tight budget policy;
pinggang” yang komisaris percaya akan mendapat something we believe will receive full support
dukungan dari segenap jajaran manajemen maupun throughout the organization. The
karyawan Antam. Selain itu, upaya pengembangan Commissioners will also focus on overseeing
usaha juga menjadi perhatian fungsi pengawasan any corporate development initiatives to ensure
Komisaris, terutama dalam menjaga agar setiap langkah management’s decisions are based on the best
Direksi selalu didasarkan pada prinsip pengelolaan interest of the company and its shareholders.
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
serta dilandasi kepentingan terbaik bagi perusahaan dan Finally, we would like to express our satisfaction
pemegang saham. in knowing that the company has received
numerous awards and accolades from external
Pada bagian akhir dari sambutan ini Komisaris parties, both locally and internationally, which
menyampaikan rasa bangga atas berbagai reflects the overall performance of the company
penghargaan yang telah diberikan kepada Antam oleh and the hard work and efforts of management
berbagai institusi baik dari dalam maupun luar negeri and employees in 2003. These recognitions
dalam tahun 2003 yang merupakan manifestasi should come as motivators for everyone in the
pengakuan eksternal atas pencapaian kinerja Antam. company to improve performance in the coming
Hal ini tidak lain merupakan pencerminan dari upaya years. We believe with strong dedication by
dan kerja keras yang telah dilakukan Direksi dan management and employees, the company’s
jajarannya. Namun hendaklah penghargaan yang performance will increase in the future.
diterima ini dapat dijadikan motivasi untuk tetap dapat
mencetak prestasi demi prestasi di tahun yang akan
datang. Komisaris tetap percaya bahwa dengan
semangat dan dedikasi serta kompetensi yang tinggi,
manajemen Antam dan jajarannya dapat
meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi.

Hormat kami, Sincerely yours,

Prof. Dr. Ir. Firman M. U. Tamboen, M. Eng Ir. Suryo Suryantoro, MSc Ir. Supriatna Suhala, MSc
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner

Dr. Hikman Manaf Yap Tjay Soen, MBA


Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


26

IKHTISAR HASIL IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE


Summary Result of Corporate Governance Implementation

Jakarta, 30 Desember 2003 Jakarta, December 30, 2003

Yth. Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors


PT ANTAM Tbk PT ANTAM Tbk
Jl. TB Simatupang No. 1 Jl. TB Simatupang No. 1
Lingkar Selatan Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12539 Lingkar Selatan Tanjung Barat, Jakarta Selatan 12539

Re: Ikhtisar Hasil Implementasi Good Corporate Governance Re: Summary Result of Corporate Governance Implementation

Dengan hormat, Dear Sirs,

Kami telah menyelesaikan penugasan untuk membantu ANTAM We have completed our task in assisting ANTAM in its Good
dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance dengan Corporate Governance implementation through the development
mengembangkan dan mensosialisasikan suatu Pedoman Kebijakan and socialization of the Company’s Corporate Policy Manual (CPM)
Perseroan (Corporate Policy Manual) dan Standar Perilaku and its Code of Conduct (CoC). The project started in July 2002.
Perseroan, yang dimulai sejak bulan Juli 2002.
The primary objective of CPM is to ensure consistencies in all
Manfaat utama suatu Pedoman Kebijakan Perseroan adalah untuk ANTAM’s policies and proper implementation of its Good
memastikan konsistensi dan keseluruhan kebijakan yang ada di Corporate Governance principles through out the Company.
ANTAM serta untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip good Meanwhile, the Code of Conduct provides behavior guidelines
corporate governance diterapkan dengan baik di dalam lingkungan that apply to all ANTAM’s employees and conform to the
ANTAM. Standar Perilaku Perseroan merupakan suatu Pedoman Company’s values.
kepada seluruh pegawai agar berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang diharapkan oleh ANTAM. As part of the CPM, Ernst & Young assisted Antam’s team in the
development of its Board Charters, which document the roles and
Sebagai bagian dari Pedoman Kebijakan Perseroan, Ernst & Young responsibilities of the Boards. In addition, the Charters specify
juga telah membantu Antam dalam menyusun charter bagi the Boards membership requirements, its organizational structure
Komisaris dan Direksi (Board Charter) yang digunakan sebagai and its relationship with shareholders and stakeholders.
panduan bagi seluruh anggota Komisaris dan Direksi dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta dalam mengelola Apart from developing the Board Charters, we have also developed
hubungan organ Perseroan tersebut dengan para pemegang saham four new Commissioner’s Committee Charters. The new
dan stakeholders. committees were established on December 30, 2003 to
complement the Audit Committee. Which was established earlier.
Selain Board Charter, telah disusun pula charter bagi 4 (empat) The new committees are:
Komite baru ditingkat Komisaris. Komite yang mulai efektif sejak • Good Corporate Governance Committee; whose purpose is to
tanggal 30 Desember 2003 tersebut dibentuk untuk melengkapi ensure proper implementation of Good Corporate Governance,
keberadaan Komite Audit yang telah dibentuk sebelumnya. including evaluation on committee’s structures and
Keempat komite yang baru dibentuk tersebut adalah: memberships and ensuring that policy on working relationship
• Komite Good Corporate Governance, berperan untuk between Commissioners and Directors is in place.
memastikan terlaksananya prinsip-prinsip Corporate Governance • Nomination, Remuneration and Human Resources Development
yang baik di perseroan, termasuk didalamnya mengevaluasi Committee; whose purpose is to insure a management
struktur dan keanggotaan komite-komite yang ada serta succession mechanism is in place. The Committee is also
memastikan adanya kebijakan yang mengatur tata kerja Komisaris expected to ensure the implementation of nomination,
dan Direksi. remuneration and human resources development is conducted
• Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya in a transparent are fair manner.
Manusia berperan untuk memastikan terdapatnya mekanisme • Risk Management Committee; whose purpose is to ensure that
suksesi untuk Komisaris, Direksi dan pejabat senior lainnya, the Company in any given time implements risk management
terlaksananya mekanisme nominasi dan remunerasi serta is a prudent manner.
pengembangan sumber daya manusia secara transparan dan adil. • Mine Closure Committee; whose purpose is to ensure that the
• Komite Manajemen Risiko berperan untuk memastikan bahwa Company maintains a proper planning and implementation on
Perusahaan pada setiap waktu telah memiliki dan melaksanakan mining closure.
manajemen risiko dengan penuh kehati-hatian (prudent).
• Komite Pasca Tambang berperan untuk memastikan tersedianya The CPM and CoC have been socialized to Antam’s employees up
perencanaan dan pelaksanaan pasca tambang yang baik. to the business units. Through the socialization process, it is
expected that the corporate governance implementation can be
Proses sosialisasi Pedoman Kebijakan Perseroan dan Standar Perilaku conducted properly as a result of common understanding among
Perseroan telah dilakukan sampai tingkat unit bisnis. Melalui proses Antam’s employees.
sosialisasi tersebut diharapkan implementasi good corporate
governance dapat terlaksana dengan baik karena telah adanya
pemahaman yang merata diantara insan Antam.

Hormat kami, Sincerely yours,

Bambang Subianto
Partner

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


27

TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance

Tata kelola perusahaan yang Good corporate governance


baik merupakan salah satu
is an integral part of
upaya terintegrasi dalam
pencapaian tujuan perusahaan. achieving corporate
objectives.
Pada tahun 2003, praktik tata kelola perusahaan (good Antam made significant progress in 2003 in further
corporate governance, GCG) di Antam mengalami establishing the structure necessary to ensure that Antam is
peningkatan dengan pembentukan struktur organisasi yang well governed. The next, and arguably the more challenging
diperlukan untuk memastikan implementasi praktik GCG task, is to ensure consistent implementation and a dynamic
benar-benar dijalankan dengan baik. Langkah selanjutnya strategy open to new governance methods and
yang merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan adalah measurements. The most important pitfall to avoid is falling
memastikan implementasi GCG secara berkelanjutan serta into a bureaucratic mentality, which is more concerned with
mengadopsi strategi implementasi yang dinamis serta terbuka form over function. Good corporate governance is as much
terhadap konsep-konsep baru mengenai GCG. Selain itu, an art as a science and Antam is cognizant that despite all
tantangan lain yang dihadapi Antam adalah dalam hal tolok the corporate governance rules and practices a company may
ukur implementasi GCG di perusahaan. Salah satu tantangan have in place, or that are thrust upon it by market regulators,
yang paling besar dalam implementasi GCG adalah perubahan they can not guarantee a company is well governed.
paradigma dari pembentukan organ pelaksana GCG menjadi
pelaksanaan GCG sebagaimana mestinya. Karena GCG lebih A company’s Board of Directors and Board of Commissioners
merupakan sebuah “seni” dibandingkan sesuatu yang bersifat must make good governance a strategy, an integral part of
ilmu pasti, Antam menyadari bahwa meskipun perusahaan achieving corporate objectives. For Antam good corporate
telah memiliki seluruh prosedur dan organisasi yang diperlukan governance is as much about doing the ‘right’ thing and
dalam implementasi GCG, tidak berarti praktik GCG sudah meeting international standards as it is about sustaining long
berjalan dengan baik. term profitability. If a mine does not have good community
relations and environmental management it risks operational
Antam menyadari bahwa Komisaris dan Direksi perusahaan disruptions, higher costs and difficulties in maintaining
harus menjadikan GCG sebagai salah satu dasar dalam permits. Without a methodical and transparent approach to
pencapaian tujuan perusahaan. Bagi Antam GCG berarti decision-making shareholders and investors cannot be sure
pengelolaan perusahaan secara benar, pemenuhan standar the best interests of the company are the top priority and
internasional serta berorientasi pada keuntungan, cannot sufficiently scrutinize the company and compare
pertumbuhan dan kesinambungan usaha tanpa melupakan performance to its peers. All of this impacts the capital
kepedulian bagi lingkungan sekitar. Jika pengoperasian market’s perception of the company as an investment and
tambang tidak memiliki hubungan yang baik dengan immobilizes and complicates the company’s efforts to attract
masyarakat sekitar serta tidak peduli pada kelestarian cost-effective capital. Without certainty about operational
lingkungan, maka akan muncul risiko operasional yang dapat performance and cost-effective funds a company cannot grow
mengganggu kelancaran produksi, penambahan biaya operasi sustainably and increase returns on investment.
serta kesulitan dalam perolehan ijin penambangan. Tanpa
adanya pendekatan yang sistematis dan transparan dalam Review of Corporate Governance Work in 2003
pengambilan keputusan perusahaan, pemegang saham serta The most significant three steps Antam took in 2003
investor tidak yakin bahwa pengambilan keputusan yang regarding improving its corporate governance was, working
didasarkan pada kepentingan terbaik bagi perusahaan together with Ernst & Young, to complete the Corporate
merupakan prioritas utama bagi manajemen. Selain itu, Policy Manual (CPM), complete the Code of Ethics and
pemegang saham dan investor juga mengalami kesulitan dalam establish four new board committees, including the
penilaian kinerja perusahaan maupun membandingkannya Nomination, Remuneration and Human Resources
dengan kinerja perusahaan sejenis. Seluruh hal ini akan Committee, the Mine Closure Committee, the Good
mempengaruhi persepsi pasar modal terhadap perusahaan Corporate Governance Committee, and the Risk
sebagai salah satu alternatif investasi, sehingga akan
mempengaruhi akses perusahaan terhadap sumber modal yang
lebih murah. Tanpa adanya kepastian mengenai kinerja operasi
serta adanya akses terhadap sumber pembiayaan yang murah
maka tidak akan terwujud bagi perusahaan suatu pertumbuhan
yang berkelanjutan maupun imbal hasil investasi yang layak.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


28

Kajian Pelaksanaan GCG di tahun 2003 Management Committee. The new committees were
Pada tahun 2003 Antam mencatat tiga kemajuan penting formally established September 1, 2003 and all report to
dalam hal implementasi GCG, yakni penyelesaian Pedoman the Board of Commissioners. The Audit Committee, which
Kebijakan Perusahaan (PKP) dengan bantuan konsultan also reports to the Board of Commissioners, was established
independen Ernst & Young, penyelesaian Standar Etika, serta in 2000; it’s membership was changed in 2003. The
pembentukan empat komite perusahaan di tingkat Komisaris, members of the committees are chosen for their expertise,
yakni Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM, knowledge and independence.
Komite Pasca Tambang, Komite Good Corporate Governance
(GCG), serta Komite Manajemen Risiko. Komite-komite ini The CPM, is a 175 page document which took two years to
dibentuk secara formal pada tanggal 1 September 2003, di complete, from audit, to review, to compose and then formally
luar Komite Audit yang sudah dibentuk sejak tahun 2000 approve, which was done at a ceremony at Antam’s offices
namun memiliki anggota baru pada tanggal yang sama. in December 2003. The purpose of the CPM is to guide
Anggota Komite perusahaan Antam dipilih berdasarkan Antam’s directors and employees along a path of good
pengalaman, pengetahuan, kompetensi maupun independensi. governance. Governance is first and foremost concerned with
the Boards, however, as it is crucial everyone at Antam clearly
PKP merupakan dokumen perusahaan setebal 175 halaman understand the importance of good governance and how
yang memakan waktu 2 tahun untuk menyelesaikannya. Antam will achieve and maintain it, Antam worked hard to
Pengerjaan PKP didahului dengan melakukan kajian, ulasan, socialize the contents of the CPM at all levels of the company.
pembuatan dan akhirnya pemberlakuan PKP pada bulan The CPM is to be reviewed annually to ensure relevance.
Desember 2003. Tujuan pembentukan PKP adalah sebagai
acuan dan rujukan bagi Direksi dan karyawan Antam dalam After some initial concern that the committees would simply
hal praktik tata kelola perusahaan yang baik. Meski aspek tata duplicate work that was already performed by the Board of
kelola perusahaan lebih berfokus pada kewenangan dan Commissioners, Antam decided it was best to formalize key
tanggung jawab Direksi dan Komisaris, Antam menyadari governance tasks with a structure which would
bahwa seluruh karyawan perusahaan wajib mengetahui dan institutionalize these important responsibilities to ensure
mengerti arti penting GCG serta bagaimana implementasinya consistency and that the best methods are used. The Board
di perusahaan. Perusahaan melakukan sosialisasi internal committees will be discussed in greater detail below.
prinsip-prinsip GCG kepada karyawan pada akhir tahun 2003.
PKP akan dikaji ulang setiap tahun untuk mengetahui Throughout the year, Antam was often asked to speak at
relevansinya terhadap isu-isu perusahaan. good corporate governance seminars and conferences and
met with several visitors who were interested in Antam’s
Setelah pada awalnya terdapat kekhawatiran adanya tumpang governance efforts.
tindih tugas Komisaris dengan Komite, perusahaan
memutuskan untuk memformalkan prosedur yang ada melalui Statement Regarding the Best Practice
pembentukan institusi yang bertanggung jawab atas hal-hal Recommendations of the ASX Corporate
yang penting bagi perusahaan untuk memastikan adanya Governance Council
konsistensi kebijakan serta metode yang terbaik yang Antam recognizes, as indicated by the Australian Stock
digunakan dalam pengambilan keputusan. Fungsi, tugas dan Exchange (ASX), that there is no prescription, or “one size
tanggung jawab masing-masing komite dijelaskan di bagian fits all” solution, to implement good corporate governance.
mengenai Komite-komite perusahaan. Each company has its own challenges, strengths and
weaknesses in optimizing corporate performance and
Sepanjang tahun 2003 Antam juga diminta untuk berbagi accountability in the interest of shareholders. In accordance
pengalaman dalam hal implementasi GCG di berbagai seminar with ASX rules Antam has assessed its governance practices
dan konferensi, termasuk berdiskusi dengan berbagai institusi in terms of 10 best practice recommendations, as described
bisnis yang datang ke perusahaan. below. Antam feels it has generally met all of the
recommendations of the ASX. Those recommendations that
Pernyataan Antam sehubungan dengan Rekomendasi Praktik were not fully met are identified, with an explanation as to
Terbaik (Best Practice) dari Dewan Tata Kelola Perusahaan why, and if or when the recommendation will be followed.
Bursa Efek Australia (Australian Stock Exchange Corporate
Governance Council)
Antam menyadari bahwa tidak ada suatu metode
implementasi GCG yang bersifat universal, seperti telah
dinyatakan oleh Bursa Efek Australia (Australian Stock
Exchange, ASX). Masing-masing perusahaan memiliki

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


29

tantangan, kekuatan maupun kelemahan di dalam optimalisasi With each of the recommendations described below, the ASX
kinerja dan akuntabilitas perusahaan dalam rangka recommends that material, such as policies, strategies,
kepentingan terbaik bagi pemegang saham. Sesuai dengan procedures and board charters be made publicly available.
ketentuan pencatatan di ASX (ASX Listing Rules), perusahaan Antam had not completely followed this part of the
telah mengkaji praktik GCG yang dilakukan berdasarkan 10 recommendations, as although the CPM was completed at
rekomendasi yang disarankan oleh ASX. Perusahaan merasa the end of 2003, it had not been published. Antam will
bahwa secara substansial telah memenuhi seluruh rekomendasi publish the CPM and make it publicly available on Antam’s
praktik terbaik dari ASX seperti dijelaskan di bawah ini. website in 2004.
Perusahaan juga telah melakukan identifikasi atas rekomendasi
dari ASX yang belum dipenuhi, serta penjelasan mengapa 1. Lay Solid Foundations for Management and Oversight
rekomendasi tersebut belum dapat dipenuhi atau kapan In line with the ASX recommendation, Antam’s board
rekomendasi tersebut akan dipenuhi. charters formally recognize the respective roles and
responsibilities of Antam’s Board of Commissioners and its
Berkaitan dengan prinsip-prinsip yang dijelaskan di bawah ini, Board of Directors. The roles of the boards and the division
ASX merekomendasikan agar kebijakan, strategi, prosedur dan of responsibility between the two and the allocation of
charter organ perusahaan disebarluaskan kepada publik. individual responsibilities of the Board of Directors are
Antam belum sepenuhnya mengikuti rekomendasi ini clearly indicated.
mengingat penyelesaian PKP baru dilakukan pada akhir tahun
2003. Perusahaan akan mengumumkan isi dari PKP tersebut Antam’s governing body is divided into two boards, the
dan akan dimasukkan dalam website Antam pada tahun 2004. Board of Commissioners and the Board of Directors, using
the two-tiered system common in some European countries
1. Meletakkan pondasi yang solid bagi pengelolaan dan and unlike the one-tiered system of North America. Both
pengawasan perusahaan boards serve 5 year terms, and the members of each board
Seiring dengan rekomendasi ASX, dalam PKP Antam are appointed together. Re-appointment is not automatic
tercantum Charter Komisaris dan Direksi yang menerangkan and is subject to re-election.
tugas dan tanggung jawab Komisaris dan Direksi perusahaan.
Tugas dari masing-masing fungsi Komisaris dan Direksi serta The main job of the Board of Commissioners is the oversight
pemisahan tanggung tawab maupun alokasi tanggung jawab of the company, including its control and accountability
masing-masing anggota Direksi secara jelas tercantum dalam systems. The Commissioners are comparable to the non-
charter tersebut. executives of a one-tiered board and the President
Commissioner fulfills the role of the Chairman. They
Perusahaan memiliki dua organ yakni Komisaris dan Direksi. supervise the Board of Directors to ensure decisions are being
Model kepengurusan ini yang disebut two-tiered system pada made appropriately, in line with a well-defined strategy and
umumnya sama dengan yang digunakan di beberapa negara in the best interest of the company and its shareholders. The
Eropa, namun berbeda dengan model pengurusan perusahaan job of the Board of Commissioners is to ensure the Board of
yang dipakai di Amerika Utara yang menggunakan one-tiered Directors do their job and do it properly. They also offer input
system. Masa jabatan Komisaris dan Direksi adalah selama into and final approval of management’s development of
lima tahun dan masing-masing anggota dari Komisaris atau corporate strategy and performance objectives. The Board of
Direksi ditunjuk secara bersamaan. Tidak ada penunjukkan Commissioners approve and monitor the progress of major
ulang anggota Komisaris maupun Direksi secara langsung, dan capital expenditures and financial and other reporting.
diperlukan mekanisme pengangkatan ulang. Commissioners offer strategic direction to the Directors from
their experience in business and government.
Fungsi utama Komisaris adalah melakukan pengawasan
terhadap pengelolaan perusahaan, termasuk terhadap sistim The main job of the Board of Directors is to devise and
pengendalian maupun akuntabilitas perusahaan. Komisaris implement corporate strategy. The Directors are comparable
melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk memastikan to the executives of a one-tiered board and the President
adanya pengambilan keputusan yang tepat dan selaras dengan Director fulfills the role of the Chief Executive Officer. They
strategi perusahaan serta didasarkan pada kepentingan terbaik are responsible for supervising the day-to-day operations of
bagi perusahaan dan pemegang saham. Komisaris harus the company, setting performance targets and identifying and
memastikan bahwa Direksi benar-benar melakukan monitoring key performance indicators. The Directors,
pengelolaan perusahaan dengan baik dan benar. Komisaris
juga memberi masukan terhadap kebijakan manajemen
maupun memberikan persetujuan atas Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) maupun tujuan perusahaan.
Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap kemajuan
proyek perusahaan yang bersifat signifikan, laporan keuangan
serta pelaporan perusahaan yang lain. Komisaris memberikan
arahan strategis yang didasarkan pada pengalaman dan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


30

kompetensi anggota Komisaris di dunia usaha maupun di working closely with senior managers, devise the vision
pemerintahan. Posisi Komisaris dapat disamakan dengan non- for Antam and articulate how to reach the vision, so that
eksekutif dalam one-tiered system, dengan jabatan Komisaris each person at Antam knows what they are responsible for.
Utama dapat dikatakan sama dengan jabatan Chairman pada While the Board of Commissioners wield authority in terms
one-tiered system. of running the board committees, in particular with the
selection of nominees for new Directors, and in terms of
Fungsi Direksi adalah melakukan pengelolaan perusahaan their relationship with the majority shareholder, the Board
melalui pembuatan dan implementasi strategi perusahaan. of Directors are ultimately responsible for the performance
Posisi Direksi dapat disamakan dengan posisi eksekutif dalam of the company.
one-tiered system dengan posisi Direktur Utama sama dengan
posisi Chief Executive Officer. Direksi bertanggung jawab atas 2. Structure of the Board to Add Value
kegiatan sehari-hari operasional perusahaan, penentuan target With several years mining and business experience the
kinerja perusahaan maupun identifikasi serta pengawasan composition of Antam’s two, five-person boards
tolok ukur kinerja perusahaan. Direksi, bersama-sama dengan demonstrates a proper understanding of the current and
pejabat senior perusahaan, memformulasikan visi Antam serta emerging issues of Antam’s business and the experience in
menyusun RJPP dalam pencapaian visi tersebut, sehingga order to properly carry out their duties. The boards meet
seluruh karyawan Antam mengetahui apa yang menjadi frequently outside of regular scheduled meetings until an
tanggung jawabnya dalam pencapaian visi tersebut. Meskipun issue has been resolved. The Board of Commissioners, or
Komisaris Antam memiliki otoritas dan wewenang penuh non-executive directors, will meet without the Board of
terhadap fungsi dan berjalannya komite-komite perusahaan, Directors, or management, present. For the relevant skills,
memiliki hak berkaitan dengan nominasi Direksi perusahaan experience and expertise of each director and commissioner,
serta memiliki hubungan langsung dengan pemegang saham please see “Antam’s Boards” below.
yang disebabkan posisi Komisaris sebagai wakil pemegang
saham, namun pada dasarnya Direksi memiliki wewenang dan Assessment of Independence
tanggung jawab penuh terhadap kinerja perusahaan. Antam’s boards bring an independent judgment to the
decisions they make. If necessary, Antam has procedures by
2. Struktur organ yang dapat membawa nilai tambah bagi which board members can seek independent professional
perusahaan advice, at the entity’s expense, in carrying out their duties.
Dengan pengalaman bisnis dalam bidang pertambangan yang
dimiliki, masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Antam The ASX recommends that the majority of the board be
memiliki pemahaman yang baik atas isu-isu terkini maupun independent. Antam’s Board of Commissioners, as the non-
masa mendatang dari perusahaan, sehingga berpengalaman executive directors, are independent in that they are not
dalam menjalankan tugasnya. Anggota Komisaris dan Direksi members, nor have they ever been members, of Antam’s
sering bertemu secara informal di luar pertemuan yang sudah management. They are also free of any business links to the
terjadwal untuk menyelesaikan masalah yang ada. Komisaris company. However, four of the five commissioners are non-
juga dapat bertemu satu sama lain tanpa kehadiran Direksi. independent as regards their relationship with the majority
Informasi mengenai latar belakang, pengalaman dan keahlian shareholder, the Government of Indonesia. Only the
masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Antam dapat Independent Commissioner is independent as he is not a
dilihat dalam bagian “Komisaris dan Direksi Antam”. representative of the majority shareholder. Therefore 10%
of the combined membership of Antam’s Board of Directors
Kajian atas Independensi Komisaris dan Direksi and Board of Commissioners is independent. Antam has not
Direksi dan Komisaris Antam memiliki pendapat yang followed this recommendation, as it is not yet practical to
independen dalam setiap keputusan yang diambil. Perusahaan fully implement. The Jakarta Stock Exchange recommends at
memiliki prosedur bagi anggota Komisaris maupun anggota least 30% of the Board of Commissioners are independent.
Direksi untuk dapat meminta saran dari konsultan independen Antam will appoint a second independent commissioner in
dengan biaya perusahaan untuk menunjang kelancaran the future to follow this recommendation. Notwithstanding
tugasnya masing-masing. the relationship of the four other commissioners to the
Government, it should be noted that the members of the
ASX merekomendasikan anggota Komisaris maupun Direksi Board of Commissioners act in the best interest of Antam
perusahaan bersifat independen. Komisaris Antam yang and are viewed in most of their decision making as largely
menjadi non-eksekutif perusahaan, merupakan pihak yang independent of the majority shareholder as they represent
independen dalam artian bahwa anggota Komisaris bukan sections of the government other than the ministry which
merupakan dan belum pernah menjadi bagian dari Direksi has formal ownership of Antam’s shares.
Antam. Anggota Komisaris juga tidak memiliki hubungan
usaha dengan Perusahaan. Meskipun demikian, empat dari
lima anggota Komisaris Antam dapat dikatakan non-
independen karena memiliki kaitan dengan pemegang saham

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


31

KEHADIRAN DALAM RAPAT FORMAL » Attendance at Formal Board Meetings

Rapat Direksi Rapat Komisaris Rapat Komisaris


dengan Direksi

Board of Director Board of Commissioners Meeting of the Board of


Meeting Meeting Commissioners and
the Board of Directors
Komisaris » Board of Commissioners
Firman MU Tamboen - 12 18
Suryo Suryantoro - 9 17
Supriatna Suhala - 10 18
Hikman Manaf* - 3 8
Yap Tjay Soen - 12 15
JUMLAH RAPAT YANG DIADAKAN
NUMBER OF MEETINGS HELD - 12 18
Direksi » Board of Directors
D. Aditya Sumanagara 26 - 18
Harsoyo Dihardjo** 8 - 8
Alwin Syah Loebis* 18 - 10
KA Umar Tochfa** 8 - 8
Kurniadi Atmosasmito* 18 - 10
Subagyo** 8 - 8
Darma Ambiar* 18 - 10
Ismail Tangka** 8 - 8
Syahrir Ika* 18 - 10
JUMLAH RAPAT YANG DIADAKAN
NUMBER OF MEETINGS HELD 26 - 18

* Diangkat sebagai anggota Komisaris/Direksi pada RUPS tanggal 26 Juni 2003.


** Tidak lagi menjabat sebagai anggota Direksi sejak RUPS tanggal 26 Juni 2003.
* Became a Board member at the AGM June 26, 2003.
** Ceased to be a Board member at the AGM June 26, 2003.

mayoritas perusahaan yakni pemerintah Indonesia. Hanya The President Commissioner is not independent due to his
Komisaris Independen Antam yang bersifat independen karena relationship with the majority shareholder, although he is
tidak merupakan perwakilan pemerintah Indonesia, sehingga independent in every other way. The ASX recommends that
hanya 10% dari komposisi anggota Komisaris dan Direksi the chairperson should be an independent director. The
Antam bersifat independen. Rekomendasi Bursa Efek Jakarta transition to good corporate governance must be conducted
menyebutkan jumlah Komisaris Independen sedikitnya 30% in terms of what is practical, as such, Antam has appointed a
dari anggota Komisaris. Antam akan mengangkat seorang lagi lead independent commissioner.
Komisaris Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham
di masa depan untuk memenuhi rekomendasi ini. Antam As the ASX recommends, there is a clear division of
belum memenuhi rekomendasi ASX berkaitan dengan sifat responsibility at the head of the company. The duties of the
anggota Komisaris dan Direksi yang independen karena President Director and the President Commissioner are
rekomendasi ini sulit dilakukan sepenuhnya. Meskipun separate and carried out by separate people.
sebagian besar anggota Komisaris Antam memiliki hubungan
dengan pemerintah Indonesia, perlu diperhatikan bahwa In line with ASX recommendations, the Board of
pengambilan keputusan Komisaris selalu didasarkan pada Commissioners has established a Nomination, Remuneration
kepentingan terbaik bagi perusahaan serta tidak terkait dengan and Human Resources Committee, which has its own charter.
Kementerian BUMN yang merupakan perwakilan pemerintah Please see “Board Committees” below.
sebagai pemegang saham di Antam, sehingga independen
dari kepentingan pemegang saham mayoritas.

Komisaris Utama Antam, atau chairperson, tidak dapat


dikatakan independen karena memiliki hubungan dengan
pemerintah Indonesia meskipun dalam beberapa hal bersikap
independen. ASX merekomendasikan Komisaris Utama untuk
independen. Antam memandang bahwa transisi menuju
praktik GCG harus dilaksanakan dengan cara yang tepat, untuk
itu perusahaan telah menunjuk Komisaris Independen.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


32

KEPEMILIKAN SAHAM KOMISARIS DAN DIREKSI


Share Ownership of the Boards

31 Desember 2003 » December 31, 2003

D. Aditya Sumanagara 155,000


Alwin Syah Loebis 46,500
Darma Ambiar 54,250
Kurniadi Atmosasmito 231,725
Syahrir Ika 0
• Tidak ada anggota komisaris yang memiliki saham Antam.
• Tidak ada perdagangan saham perusahaan oleh anggota Komisaris atau Direksi.
• No member of the BOC had shares of Antam.
• No shares were traded by Board members in 2003.

Sesuai dengan rekomendasi ASX, Antam telah membagi 3. Promote Ethical and Responsible Decision-Making
tugas dan tanggung jawab masing-masing pimpinan The ASX recommends the establishment of a code of conduct.
Komisaris maupun Direksi. Tugas dari Komisaris Utama dan Antam has established a corporate Code of Ethics, which
Direktur Utama Antam dipisahkan dan dilakukan oleh dua clarifies the standards of ethical behaviour required of
orang yang berbeda. company directors and employees and encourages the
observance of those standards. It is a code that also clarifies
Sesuai dengan rekomendasi ASX, Komisaris telah membentuk how Antam as a corporation can conduct itself ethically and
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM yang responsibly (see recommendation 10 below). As the code is
memiliki charter tersendiri. Untuk detil mengenai Komite simply a guide, it can not guarantee ethical behaviour, and
Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM Antam dapat Antam seeks to appoint people of integrity. The code covers
dilihat pada tabel mengenai Komite Perusahaan. key areas such as conflict of interest, compliance with laws,
preventing key personnel from taking advantage of
3. Meningkatkan proses pengambilan keputusan yang etis dan opportunities for personal gain, etc.
bertanggung jawab
ASX merekomendasikan adanya pedoman perilaku Share and Option Schemes
perusahaan. Antam telah menyusun Standar Etika yang The ASX recommends to disclose the policy regarding trading
patut dipatuhi oleh insan Antam. Standar Etika juga in company securities by key personnel. Insider trading is
berisikan nilai-nilai yang wajib diikuti perusahaan dalam illegal in Indonesia. As well, there are no stock option plans
beroperasi secara beretika dan bertanggung jawab (lihat at Antam and Antam’s directors hold very little stock in the
rekomendasi butir 10). Karena standar etika ini lebih bersifat company. Last year none of the Board of Directors or Board
sebagai pedoman perilaku, perusahaan tidak dapat of Commissioners bought or sold any of Antam’s stock. A
menjamin sepenuhnya perilaku karyawan, sehingga departure from the ASX recommendation, Antam does not
perusahaan berkeinginan untuk memperoleh sumber daya have a policy on the trading of its securities by directors and
manusia yang memiliki integritas. Standar Etika Antam employees, however the CPM includes a statement, which
berisikan hal-hal yang menyangkut benturan kepentingan, bans insider trading by Antam personnel.
kepatuhan terhadap peraturan perundangan, pemanfaatan
aset milik perusahaan, dan lain-lain.

Skema Saham dan Opsi


Antam merekomendasikan pengungkapan kebijakan
perdagangan saham perusahaan oleh karyawan kunci
perusahaan. Perdagangan orang dalam merupakan hal yang
ilegal di Indonesia. Pada saat ini tidak ada opsi saham di
Antam maupun bagi anggota Komisaris dan Direksi Antam.
Tahun lalu, tidak ada anggota Komisaris maupun Direksi
yang melakukan perdagangan saham perusahaan.
Meskipun perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus
berkaitan dengan perdagangan saham yang dilakukan oleh

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


33

anggota Komisaris, Direksi dan karyawan, namun dalam 4. Safeguard Integrity in Financial Reporting
PKPerusahaan, terdapat larangan adanya perdagangan Antam has a structure to independently verify and safeguard
saham berdasarkan informasi orang dalam. the integrity of the company’s financial reporting, although
the ultimate responsibility still rests with the Boards. In line
4. Menjaga integritas dalam hal pelaporan keuangan with the ASX recommendation, Antam has established an
Antam memiliki struktur organisasi untuk memverifikasi dan Audit Committee, with a formal charter, to ensure the truthful
menjaga integritas pelaporan keuangan yang independen. and factual presentation of Antam’s financial position. Please
Tanggung jawab utama dalam hal pelaporan keuangan berada see “Board Committees” below.
di tangan Direksi. Sesuai dengan rekomendasi ASX, Antam
telah membentuk Komite Audit yang memiliki charter The structure of the audit committee does not specifically
tersendiri untuk memastikan pelaporan keuangan yang faktual comply with the ASX recommendations in that the committee
dan akurat atas posisi keuangan perusahaan. Untuk detil does not consist only of commissioners and does not have a
mengenai Komite Audit dapat dilihat pada tabel mengenai majority of independent commissioners. The committee
Komite Perusahaan. consists of the independent commissioner, who chairs the
committee, plus three other independent experts from outside
Struktur Komite Audit sedikit berbeda dari rekomendasi ASX the company.
yang menekankan anggota Komite Audit merupakan anggota
Komisaris dengan keanggotaan mayoritas Komisaris A departure from the ASX recommendation, the President
Independen. Komite Audit dipimpin oleh Komisaris Director and the Finance Director are not required to state
Independen dengan keanggotaan sebanyak 3 orang yang in writing to the board that Antam’s financial reports
berasal dari luar perusahaan namun bukan merupakan present a true and fair view of the company’s financial
anggota Komisaris dan tidak beranggotakan mayoritas condition and are in accordance with Indonesian GAAP.
Komisaris Independen. However, a statement of responsibility for the financial
statement is published as part of the financial report
Sesuai dengan rekomendasi ASX, Direktur Utama dan Direktur (please see consolidated financial statements). It should
Keuangan Antam diwajibkan untuk menandatangani be noted that in Indonesia, directors and officers are liable
pernyataan bahwa laporan keuangan Antam menyajikan for fraudulent reporting.
potret yang wajar dan benar atas kondisi keuangan perusahaan
serta sesuai dengan standar akuntansi Indonesia. Pernyataan 5. Make Timely and Balanced Disclosure
pertanggung jawaban untuk laporan keuangan dilampirkan In agreement with the ASX recommendation, Antam’s CPM
sebagai bagian dari laporan keuangan tersebut (lihat laporan establishes a mechanism to ensure all investors have equal
keuangan). Di Indonesia, Direksi maupun karyawan and timely access to material information concerning Antam,
perusahaan dapat dikenakan pidana untuk pelaporan including its financial situation, performance, ownership and
keuangan yang menyesatkan. governance. Chapter 5 of the CPM details Antam’s disclosure
policy and procedures, which ensure compliance with ASX,
5. Pengungkapan informasi secara tepat waktu dan seimbang JSX, SSX and SGX disclosure requirements.
Sesuai dengan rekomendasi ASX, di dalam PKP Antam
tercantum mekanisme untuk memastikan bahwa seluruh Antam has an active investor relations department which
investor perusahaan memiliki akses yang sama dan tepat waktu makes certain company announcements are factual and
terhadap seluruh informasi material mengenai Antam, presented in a clear and balanced way, where necessary
termasuk kondisi keuangan, kinerja perusahaan, kepemilikan disclosing negative information. Antam’s view is that with
saham, serta tata kelola perusahaan. Bab 5 dari PKP Antam greater transparency comes greater credibility, which is
menjelaskan tentang kebijakan dan prosedur pengungkapan integral in the competition for capital.
perusahaan yang memastikan kepatuhan perusahaan terhadap
peraturan pengungkapan ASX, BEJ, BES dan SGX. 6. Respect the Rights of Shareholders
Antam’s corporate secretary, who oversees the investor
Antam memiliki Hubungan Investor yang aktif agar informasi relations team, is charged with the task of effectively
mengenai perusahaan dapat disajikan secara faktual, jelas dan communicating with shareholders and giving ready access
seimbang. Meskipun demikian, Hubungan Investor to balanced and understandable information about the
perusahaan dapat pula menyajikan informasi yang bersifat company. In line with the ASX recommendation, as part of
negatif. Antam memandang bahwa transparansi informasi its annual investor relations strategy, Antam has a strategy
akan menumbuhkan kredibilitas perusahaan yang merupakan to promote effective communications with shareholders and
sesuatu yang penting dalam hal pencarian sumber dana. encourage their participation.

6. Penghormatan terhadap hak pemegang saham


Sekretaris perusahaan yang membawahi Hubungan Investor,
ditugasi untuk menjalin komunikasi yang efektif dengan
pemegang saham perusahaan serta menyediakan akses

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


34

terhadap informasi yang seimbang dan dapat dimengerti To enhance effective communications, and also save money,
dengan mudah mengenai perusahaan. Seiring dengan Antam focuses on the use of the internet and email. Regular
rekomendasi ASX yang juga merupakan bagian dari strategi email newsalerts are published to opt-in lists of shareholders,
Hubungan Investor, perusahaan memiliki strategi untuk investors and financial media, with links to updated sections
mempromosikan komunikasi yang efektif dengan pemegang of the company’s website. Email is the best way to properly
saham dan mendorong adanya partisipasi aktif. answer the regular queries of analysts and investors. Antam’s
strategy includes attendance at investors conferences, regular
Untuk meningkatkan komunikasi yang efektif serta untuk analyst meetings, a conference call following the publishing
menghemat biaya yang dikeluarkan perusahaan, Antam of the full year financial report, advertising in key financial
berfokus pada penggunaan internet dan email. Antam publications and annual international roadshows.
menyebarkan newsalerts melalui email secara teratur yang
berisikan update dari website perusahaan yang disebarkan Antam’s 2002 and 2001 annual report was rated first and
kepada pemegang saham, investor dan kalangan media second respectively in an annual national competition run
keuangan. Email merupakan metode yang terbaik untuk by the Jakarta Stock Exchange and other institutions. The
menjawab pertanyaan dari analis maupun investor. Strategi money prize awarded to Antam included a waiver from having
hubungan investor Antam juga mencakup menghadiri its 2003 tax statements reviewed by the Tax Office. As well,
konferensi investor, pertemuan dengan analis secara reguler, Antam posts interactive versions of its annual reports
conference call menyusul keluarnya laporan keuangan, iklan (beginning with 2002) on the company’s website.
dalam publikasi finansial terkemuka serta melakukan roadshow
internasional setahun sekali. Shareholder Empowerment
Antam’s main focus with regards to increasing the say and
Laporan tahunan Antam 2002 dan 2001 memenangkan preserving the rights of shareholders is with increased
penghargaan Annual Report Award dengan masing-masing transparency and disclosure. Antam encourages an ongoing
menduduki peringkat pertama dan kedua. Kompetisi tahunan dialogue with its existing shareholder base and the concerns
yang bersifat nasional ini diselenggarakan oleh Bursa Efek of shareholders are given serious consideration. Another way
Jakarta bersama dengan institusi terkemuka lainnya dengan Antam is seeking to bolster shareholder participation is
hadiah diantaranya pembebasan pemeriksaan pajak tahun through improved notices of meetings and proxy solicitation.
2003 oleh Kantor Pajak. Antam juga mempublikasikan versi
interaktif dari laporan tahunannya yang dimulai tahun 2002 Notices of Meetings
di website perusahaan. Although not required by the ASX listing rules, Antam has
decided to follow, where possible, the ASX guidelines with
Pemberdayaan Pemegang Saham regards to the notices of meetings. In practice this means
Fokus Antam berkaitan dengan penggunaan hak suara Antam’s notices are accurate and not misleading and
pemegang saham adalah melalui peningkatan praktik relevant information can be provided upon request. The
transparansi dan pengungkapan oleh perusahaan. Antam notices are written plainly and without jargon and
mendorong dialog yang berkelanjutan dengan pemegang resolutions are not bundled unless the resolutions are
saham sehingga concern yang ada dari investor maupun interdependent. Antam’s notices are sent out 28 days prior
pemegang saham dapat dikomunikasikan dengan cepat to the meeting, which is earlier than the 14 days required
sehingga menjadi pertimbangan serius manajemen. Upaya lain in Indonesia. Unlike Indonesia where notification can be
dari perusahaan untuk meningkatkan partisipasi pemegang publicly made in newspaper advertisements, Antam sends
saham adalah melalui undangan RUPS maupun penyebaran each of its shareholders an invitation. In terms of proxy
proxy RUPS. solicitation Antam surpasses domestic requirements and
sends a clearly written proxy form along with each invitation
Undangan Rapat Umum Pemegang Saham and the notice and proxy form are both made available on
Meskipun tidak diharuskan dalam peraturan pencatatan di the company’s webpage.
ASX, perusahaan memutuskan untuk mengikuti, jika mampu,
pedoman ASX berkaitan dengan undangan RUPS. Hal ini
berarti informasi yang relevan dengan agenda RUPS disajikan
secara lengkap dan jelas. Pemegang saham dapat pula
meminta informasi tambahan yang terkait dengan agenda
RUPS jika diperlukan. Undangan RUPS dilakukan 28 hari
sebelum tanggal RUPS, lebih cepat dibandingkan ketentuan
yang berlaku di Indonesia yakni 14 hari sebelum tanggal RUPS.
Perusahaan juga melangkah lebih jauh dalam hal undangan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


35

RUPS dengan mengirimkan kepada masing-masing pemegang In line with the ASX recommendation, Antam also sends an
saham dan tidak hanya mengumumkan di surat kabar yang invitation to the external auditor to attend the annual
merupakan ketentuan minimal di Indonesia. Berkaitan general meeting.
dengan proxy, Antam juga melebihi ketentuan yang ada
dengan mengirimkan proxy bersama dengan undangan 7. Recognise and Manage Risk
RUPS. Undangan maupun proxy RUPS juga tersedia dalam In agreement with the ASX recommendation, Antam has
website Antam. established a risk management committee which has its own
charter, and has established a sound system of risk oversight
Seiring dengan rekomendasi ASX, Antam juga and management and internal control. Please see “Board
mengirimkan undangan terpisah ke auditor eksternal Committees” below.
untuk menghadiri RUPS.
Antam departs from the ASX recommendation in that the
7. Identifikasi dan Pengelolaan Risiko President Director and Finance Director do not state to the
Perusahaan telah memenuhi rekomendasi ASX dalam hal board in writing that the statement regarding the integrity
pembentukan Komite Manajemen Risiko yang memiliki charter of the financial statements (see recommendation 4) is
tersendiri serta memiliki sistim yang terpadu dalam hal founded on a sound system of risk management and that
pengawasan dan pengelolaan risiko internal. Untuk detil Antam’s risk management system is operating efficiently and
mengenai Komite terkait dapat dilihat pada ”Komite effectively. The departure is because the Risk Management
Perusahaan”. committee was formed only at the end of 2003. Antam will
consider preparing a written statement regarding risk
Antam belum memenuhi rekomendasi ASX bahwa Direktur management for the 2004 financial report.
Utama dan Direktur Keuangan menyampaikan pernyataan
tertulis kepada Komisaris bahwa seluruh pelaporan 8. Encourage Enhanced Performance
keuangan didasarkan pada sistim manajemen risiko yang The Nomination, Remuneration and Human Resources
baik (lihat rekomendasi butir 4) serta manajemen risiko Committee is charged with the task of fairly reviewing the
perusahaan telah berjalan dengan efisien dan efektif, karena performance of the Board of Directors and the Board of
Komite Manajemen Risiko baru dibentuk pada akhir tahun Commissioners against measurable and qualitative indicators
2003. Antam mempertimbangkan penulisan pernyataan to ascertain and promote management effectiveness. Please
mengenai manajemen risiko tersebut pada laporan see “Antam’s Boards” below.
keuangan tahun 2004.
9. Remunerate Fairly and Responsibly
8. Mendorong Peningkatan Kinerja Komisaris dan Direksi In accordance with the ASX recommendation, Antam has
Untuk memastikan efektivitas dari Komisaris dan Direksi, established the Nomination, Remuneration and Human
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM Resources Committee, which has its own charter, to handle
ditugaskan untuk mengkaji kinerja anggota Komisaris maupun board remuneration issues. Please see “Board
anggota Direksi secara adil dan transparan melalui tolok ukur Committees” below.
yang bersifat kualitatif.
A departure from the ASX recommendation is that although
9. Sistem Remunerasi yang Adil dan Bertanggung Jawab the Board of Commissioners do not directly participate in
Seiring dengan rekomendasi ASX, perusahaan telah remuneration schemes designed for the Board of Directors,
membentuk Komite Nominasi, Remunerasi dan the payment structures are linked. The Board of
Pengembangan SDM yang dilengkapi dengan charter Commissioners are paid a set percentage of the take home
tersendiri dengan salah satu tugas menangani masalah pay of the President Director. As well, the members of
remunerasi Komisaris maupun Direksi. Antam’s Board of Commissioners receive bonuses, which is
determined as a percentage of the President Director’s bonus.
Perusahaan belum memenuhi rekomendasi ASX karena Antam will continue to review its remuneration policies to
Komisaris tidak memiliki wewenang menentukan sistim
penggajian Direksi, namun struktur remunerasi Komisaris
berhubungan langsung dengan struktur remunerasi anggota
Direksi. Anggota Komisaris menerima penghasilan yang
merupakan proporsi dari penghasilan Direktur Utama. Anggota
Komisaris juga menerima tantiem yang merupakan proporsi
dari tantiem Direktur Utama. Antam akan terus mengkaji
kebijakan remunerasi untuk memastikan kinerja perusahaan
yang optimal serta akan berupaya untuk memenuhi
rekomendasi ASX.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


36

Perusahaan tidak memiliki sistim remunerasi dengan ensure top company performance and to work towards
equity based. compliance with the ASX best practice recommendations.

Gaji anggota Direksi merupakan 90% dari gaji Direktur Utama. Antam does not have equity-based executive remuneration.
Tantiem dihitung berdasarkan metode:
Director’s salaries are calculated as 90% of the President
Gaji Komisaris Utama merupakan 40% dari gaji Direktur Utama, Directors salary. The year end bonus is performance based.
sementara gaji anggota Komisaris merupakan 36% dari gaji Direktur
Utama. Tantiem yang diterima terkait dengan kinerja perusahaan:

REMUNERASI KOMISARIS » Board of Commissioners Remuneration


(juta Rupiah) » (millions of Rupiah)
Posisi Per Bulan » Monthly Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Position Gaji Transportasi Per Bulan Per Tahun Tantiem Penghasilan Penghasilan
Salary Transportation Total Total Total Setahun Setahun dan
Monthly Annual Bonus dan Tantiem Tantiem (2002)
Total Total
Annual + Annual +
Bonus Bonus (2002)
Presiden Komisaris
President Commissioner 14.8 3.0 17.8 213.6 147.7 376.1 360.0
Komisaris » Commissioner 13.3 3.0 16.3 195.6 132.9 341.8 324.3
* Termasuk Tunjangan Hari Raya sebesar satu bulan gaji.
* Includes one month salary bonus for the Idl Fitri holidays

REMUNERASI DIREKSI » Board of Directors Remuneration


(juta Rupiah) » (millions of Rupiah)
Posisi Per Bulan » Monthly Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Position Gaji Rumah Transportasi Listrik Per Bulan Per Tahun Tantiem Penghasilan Penghasilan
Salary Housing Fuel Electricity Total Total Total Setahun Setahun dan
Monthly Annual Bonus* dan Tantiem Tantiem (2002)
Total Total
Annual + Annual +
Bonus Bonus (2002)
Direktur Utama
President Director 37.0 8.0 0.9 1.0 46.9 562.8 369.2 969.0 913.6
Direktur » Director 33.3 8.0 0.8 1.0 43.1 517.2 332.3 882.8 831.8
* Termasuk Tunjangan Hari Raya sebesar satu bulan gaji.
* Includes one month salary bonus for the Idl Fitri holidays

10. Mengenali Kepentingan Pihak-pihak yang terkait dengan The President Commissioners and Commissioners salaries
Perusahaan (Stakeholders) are calculated as 40% and 36% of the President Directors
Antam menyadari kewajiban, baik yang bersifat legal atau tidak, salary respectively. The year end bonus is performance based.
yang dimiliki perusahaan terhadap pihak-pihak terkait
(stakeholders) seperti karyawan, konsumen, pemasok, dan 10. Recognise the Legitimate Interests of Stakeholders
anggota masyarakat, melalui penyusunan Standar Etika Antam. Antam has recognized legal and other obligations to all
legitimate stakeholders, such as employees, customers,
Perusahaan menyadari bahwa lini usahanya dapat berdampak supplier and community members with the establishment of
luas bagi lingkungan dan masyarakat sekitar tambang, its corporate Code of Ethics.
sehingga mencantumkan tanggung jawab perusahaan
terhadap masalah ini di dalam Standar Etika. Antam recognizes the nature of its business can have a major
impact on the environment and communities surrounding
Untuk detil mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dapat its mine sites and in the Code of Ethics the responsibility of
dilihat pada halaman 133. Antam with regards to these issues is clarified.

Komisaris dan Direksi Antam Please see “Corporate Social Responsibility” on page 133.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2003 terdapat
penggantian empat dari lima anggota Direksi, selain Direktur Antam’s Boards
Utama, setelah menjabat selama sembilan tahun. Meskipun At the 2003 Annual General Shareholders meeting there were
evaluasi kinerja anggota Direksi secara formal tidak dilakukan, some significant changes made to Antam’s boards when four

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


37

namun perubahan ini seiring dengan keinginan pemegang of the five directors, other than the President Director, were
saham untuk merevitalisasi komposisi anggota Direksi dengan replaced after most had served for nine years. Although a
generasi yang baru. Calon anggota Direksi diseleksi performance evaluation was not formally conducted in 2003,
berdasarkan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan. they were replaced in order to revitalize the board with the next
Tidak adanya evaluasi kinerja secara formal dan generation of leaders. The candidates for the vacant director
dilakukannya seleksi calon anggota Direksi oleh Komisaris positions were determined following an evaluation known as a
disebabkan belum terbentuknya Komite Nominasi, Fit and Proper Test. As Antam had not yet established its
Remunerasi dan Pengembangan SDM pada saat itu. Nomination, Remuneration and Human Resources
Pemegang saham juga menetapkan satu anggota Komisaris Committee, there was no formal performance evaluation and
baru yakni Hikman Manaf. the Board of Commissioners determined the selection of
director candidates. Antam’s Board of Commissioners also
Sehubungan dengan belum terbentuknya Komite Nominasi, received a new member, Hikman Manaf.
Remunerasi dan Pengembangan SDM setelah pengangkatan
anggota Komisaris dan Direksi yang baru, perusahaan As Antam had not yet established its Nomination,
menerapkan program pengenalan perusahaan secara informal. Remuneration and Human Resources Committee, Antam
Anggota Komisaris dan Direksi juga memiliki kesempatan implemented an informal induction for the new directors and
untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan. Anggota commissioner. New directors and commissioners have access
Komisaris dan Direksi dapat pula memanfaatkan jasa to continuing education to enhance their skills and knowledge.
profesional yang independen dari pihak luar dengan beban As well, Antam has a procedure for board members to take
perusahaan serta dapat berhubungan dengan Sekretaris independent professional advice if necessary, at the company’s
Perusahaan yang merupakan pihak yang aktif dalam hal tata expense and all directors have access to the company secretary.
kelola perusahaan. Sekretaris Perusahaan memainkan peranan The company secretary is a key participant on all governance
yang penting dalam mendukung efisiensi anggota Direksi matters and is vital in supporting the efficiency of the boards
dengan memastikan bahwa seluruh kebijakan maupun by ensuring board policy and procedures are followed,
prosedur perusahaan diikuti dengan baik, mengkoordinasikan coordinating the board agenda, preparing meeting materials
agenda rapat Direksi, menyiapkan materi maupun notulen and taking minutes of the meetings.
rapat Direksi.
Board of Commissioners:
Komisaris Perusahaan: Firman Malem Ukur Tamboen. Joined the Company in 2001.
Firman Malem Ukur Tamboen. Bergabung dengan perusahaan Graduated with a degree in Civil Engineering, University of
pada tahun 2001. Lulus Insinyur Teknik Sipil Universitas Sumatera Sumatera Utara in 1974, received a Master’s degree in
Utara pada tahun 1974, menerima gelar Master dalam Transportation Engineering, Asian Institute Technology in
Transportation Engineering dari Asian Institute Technology pada 1979 and received a Doctorate in Transportation and Regional
tahun 1979 serta gelar Doktor dalam Transportation and Regional Planning, University of Sheffield in 1990. Previously held
Planning dari University of Sheffield pada tahun 1990. various key positions at Indonesia Chamber of Commerce &
Sebelumnya memegang beragam posisi penting dalam Kamar Industry (1993-1997) and Vice-director of Housing Affairs
Dagang dan Industri (1993-1997) serta menjabat Vice-director of PT Bumi Asri (1995-1998). He had executive positions in
of Housing Affairs PT Bumi Asri (1995-1998), memegang posisi various institutions, including Managing Director of
eksekutif di berbagai institusi termasuk Managing Director PT Andalas Graha Utama and Vice-managing Director for
PT Andalas Graha Utama dan Vice-Managing Director for Housing, Gardening & Supporting of PT Namoriam Garden.
Housing, Gardening & Supporting PT Namoriam Garden. Saat He is a Deputy for Investment and Business Development of
ini menjabat Deputi Menko Perekonomian bidang Koordinasi the Coordinating Minister for the Economy and has been
Peningkatan Investasi Kemitraan Publik dan Swasta. Komisaris President Commissioner of Antam since 2001.
Utama Antam sejak 2001.
Supriatna Suhala. Joined the Company in 1999. Graduated
Supriatna Suhala. Bergabung dengan perusahaan pada tahun with a degree in Mining Engineering, Bandung Institute of
1999. Lulus Insinyur Teknik Pertambangan dari Institut Technology in 1975, and received a Master’s degree in Mining
Teknologi Bandung pada tahun 1975, dan gelar Master dalam Engineering, University of New South Wales in 1987.
Mining Engineering dari University of New South Wales pada Previously held various key positions at Puslitbang Teknologi
tahun 1987. Sebelumnya memegang beragam posisi penting Mineral (1979-1997). Head of Foreign Coordination Bureau
di Puslitbang Teknologi Mineral (1979-1997). Kepala Biro of the Ministry of Energy and Mineral Resources since 1998
Koordinasi Luar Negeri Departemen Energi dan Sumber Daya now Head of Research and Development for Energy and
Mineral sejak 1998. Saat ini menjabat Kepala Pusat Penelitian Electricity. Commissioner of Antam since 1999.
dan Pengembangan Energi dan Kelistrikan. Anggota Komisaris
Antam sejak 1999. Suryo Suryantoro. Joined the Company in 1999. Graduated
with a degree in Mining Exploration, Bandung Institute of
Suryo Suryantoro. Bergabung dengan perusahaan pada tahun Technology in 1974, and received a Master’s degree in
1999. Lulus Insinyur Tambang Eksplorasi dari Institut Teknologi Geology & Mineral Exploration, University of New South

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


38

Bandung pada tahun 1974, dan menerima gelar Master dalam Wales in 1984. Previously held various key positions at the
Geology & Mineral Exploration, University of New South Wales Ministry of Energy and Mineral Resources (1974- 1999). Head
pada tahun 1984. Sebelumnya memegang beragam posisi of Education and Training Agency for Energy and Mineral
penting di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (1974- Resources. Commissioner of Antam since 1999.
1999). Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Energi dan Sumber
Daya Mineral. Anggota Komisaris Antam sejak 1999. Hikman Manaf. Joined the Company in 2003. Graduated with
a degree in Mining Engineering, University of New South
Hikman Manaf. Bergabung dengan perusahaan pada tahun Wales in 1976, received a Master’s degree in Mining
2003. Menerima gelar dalam Mining Engineering dari University Engineering, University of New South Wales in 1978 and
of New South Wales pada tahun 1976, menerima gelar Master received a Doctorate in Mining Engineering, University of
dalam Mining Engineering dari University of New South Wales New South Wales in 1991. Held various key positions in the
pada tahun 1978 serta gelar Doktor dalam Mining Engineering Ministry of Energy and Mineral Resources since 1979 before
dari University of New South Wales pada tahun 1991. becoming Expert Staff at the Ministry of Energy and Mineral
Memegang beragam posisi kunci di Departemen Energi dan Resources in 2000. Commissioner of Antam since 2003.
Sumber Daya Mineral sejak tahun 1979 sebelum menjadi Staf
Ahli dalam Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral sejak Yap Tjay Soen. Joined the Company in 2002. Graduated with
tahun 2000. Anggota Komisaris Antam sejak 2003. a degree in Engineering, McGill University in 1976, and
received a Master’s degree in Business Administration, McGill
Yap Tjay Soen. Bergabung dengan perusahaan pada tahun University in 1980. Previously held various key positions at
2002. Menerima gelar dalam Engineering dari McGill University Citibank Indonesia (1980-1988), Director of Toyota Astra
pada tahun 1976, dan gelar Master in Business Administration Motor (1989-1992), President Director of PT Astra Sedaya
dari McGill University pada tahun 1980. Memegang beragam Finance (1992-1993), Chief Executive Officer of a division
posisi kunci di Citibank Indonesia (1980-1988), Direktur Toyota of PT Astra International, Auto 2000 Group and associated
Astra Motor (1989-1992), Presiden Direktur PT Astra Sedaya companies (1993-1998), Chief Operating Officer of Asia Food
Finance (1992-1993), Chief Executive Officer dari divisi PT Astra & Properties (Singapore) (1998-1999) and Deputy President
International, Auto 2000 Group and perusahaan terafiliasi Director (Finance, Accounting and Investor Relations) of Bank
(1993-1998), Chief Operating Officer dari Asia Food & International Indonesia (1999-2001). President Director of
Properties (Singapore) (1998-1999) dan Deputy President PT Tuban Petrochemical Industries since 2002 and
Director (Finance, Accounting and Investor Relations) di Bank Independent Commissioner of Antam since 2002.
International Indonesia (1999-2001). Presiden Direktur
PT Tuban Petrochemical Industries sejak 2002 sampai saat Board of Directors:
ini dan Komisaris Independen Antam sejak 2002. D. Aditya Sumanagara. Joined the Company in 1975.
Graduated with a degree in Mining (Exploration) Engineering,
Direksi Perusahaan: Bandung Institute of Technology in 1974. Held various key
D. Aditya Sumanagara. Bergabung dengan perusahaan pada positions at the Company for 13 years before becoming
tahun 1975. Lulus Insinyur Tambang Eksplorasi dari Institut General Manager of the Company’s Geomin Unit (1988-1992),
Teknologi Bandung pada tahun 1974. Memegang beberapa General Manager of the Company’s Gebe Nickel Mining Unit
posisi kunci di Antam selama 13 tahun sebelum menjabat (1992-1994) and Director of Development of the Company
Kuasa Direksi Unit Geomin (1988-1992), Kepala UBP Nikel (1994-1997). President Director of Antam since 1997.
Operasi Gebe (1992-1994) dan Direktur Pengembangan
(1994-1997). Direktur Utama Antam sejak 1997. Alwin Syah Loebis. Joined the Company in 1983. Graduated
with a degree in Chemical Engineering, Bandung Institute of
Alwin Syah Loebis. Bergabung dengan perusahaan pada tahun Technology in 1983 and received Master’s degree in
1983. Lulus Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi Management from Prasetia Mulya. Held various key positions
Bandung pada tahun 1983 serta mendapat gelar Magister at the Company for 20 years before becoming the Board’s
Manajemen dari Prasetia Mulya. Memegang beberapa posisi Proxy in the Company’s Nickel Unit (2003). Director of
kunci di Antam selama 20 tahun sebelum menjadi Kuasa Operations of Antam since 2003.
Direksi UBP Nikel (2003). Direktur Operasi Antam sejak 2003.
Kurniadi Atmosasmito. Joined the Company in 1980.
Kurniadi Atmosasmito. Bergabung dengan perusahaan pada Graduated with a degree in Accounting, Jayabaya University
tahun 1980. Lulus Sarjana Akuntansi dari Universitas Jayabaya in 1980 and received a Master’s degree in Management, LPMI
pada tahun 1980 serta menerima gelar Magister Manajemen in 1998. Held various key positions at the Company for 22
dari LPMI pada tahun 1998. Memegang beberapa posisi kunci years before becoming the Head of Internal Audit (2002-
di Antam selama 22 tahun sebelum menjadi Kepala SPI (2002- 2003). Director of Finance of Antam since 2003.
2003). Direktur Keuangan Antam sejak 2003.
Syahrir Ika. Joined the Company in 1998. Graduated with a
Syahrir Ika. Bergabung dengan perusahaan pada tahun 1998. degree in Animal Husbandry, University of Nusa Cendana
Lulus Sarjana Peternakan dari Universitas Nusa Cendana Kupang in 1983 and received a Master’s degree in

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


39

Kupang pada tahun 1983 serta gelar Magister Manajemen Management from the University of Trisakti Jakarta in 1995.
dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1995. Memegang Held various key positions in the Ministry of Finance since
beberapa posisi kunci di Departemen Keuangan sejak 1985. 1985. Assistant of the Board of Commissioners of the
Asisten Komisaris Antam (1998-2001) dan anggota Komite Company (1998-2001) and member of the Company’s Audit
Audit sejak 2001. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Committee since 2001. Director of General Affairs and Human
Antam sejak 2003. Resources of Antam since 2003.

Darma Ambiar. Bergabung dengan perusahaan pada tahun Darma Ambiar. Joined the Company in 1982. Graduated with
1982. Lulus Insinyur Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi a degree in Mine Metallurgy, Bandung Institute of Technology
Bandung pada tahun 1981 serta mendapat gelar Magister in 1981 and received Master’s degree in Management from
Manajemen dari Prasetia Mulya. Memegang beberapa posisi Prasetia Mulya. Held various key positions at the Company
kunci di Antam selama 21 tahun sebelum menjabat Kepala for 21 years before becoming the Head of Strategic Planning
Perencanaan Strategis Penelitian dan Pengembangan. Direktur for Research and Development of Mining Authority (2003).
Pengembangan Antam sejak 2003. Director of Development of Antam since 2003.

Komite-komite Perusahaan Commissioner-level


Di Tingkat Komisaris Board Committees

KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) » Good Corporate Governance Committee


Nama Jabatan Posisi di Luar Antam Anggota Organ Mantan Anggota
Name Title Position of Outside Perusahaan Direksi/Karyawan
of Antam Member of Antam’s Former Director
Governing Body or Employee
Prof. Dr. Ir. Firman MU Tamboen, M.Eng Ketua » Chairman Deputi Menko Perekenonomian Ya, Komisaris Utama Tidak » No
Bid. Koordinasi Peningkatan Investasi Yes, President Commissioner
Kemitraan Publik dan Swasta
Deputy for Investment and Business
Development of the Coordinating
Minister for the Economy
Drs. Bambang Wahyono, SE, MA Anggota » Member Kepala Bagian Menko Perekonomian Tidak » No Tidak » No
Head of Division Coordinating
Minister for the Economy
Drs. Pandu Patriadi, MM, MBA, MH Anggota » Member Peneliti Senior Bidang Tidak » No Tidak » No
Keuangan Dept. Keuangan
Senior Finance Researcher
Ministry of Finance

KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN PENGEMBANGAN SDM


Nomination, Remuneration and Human Resources Committee
Nama Jabatan Posisi di Luar Antam Anggota Organ Mantan Anggota
Name Title Position of Outside Perusahaan Direksi/Karyawan
of Antam Member of Antam’s Former Director
Governing Body or Employee
Ir. Suryo Suryantoro, M.Sc Ketua » Chairman Kepala Badan Pendidikan dan Ya, Komisaris Tidak » No
Latihan Energi dan Sumber Daya Mineral Yes, Commissioner
Head of Education and Training Agency
for Energy and Mineral Resources
Hedisanyoto, K Anggota » Member Pensiunan Ditjen Pertambangan Umum Tidak » No Tidak » No
Retiree from Director General of General Mining
Ir. Amir Faizal Suud Anggota » Member Widyaiswara Utama, Pusdiklat Geologi Tidak » No Tidak » No
Widyaiswara Utama, Geology Education and Training Centre
Djoko Hendratto, SE, MBA Anggota » Member Kepala Bagian BAPEPAM Tidak » No Tidak » No
Head of Division BAPEPAM

KOMITE AUDIT » Audit Committee


Nama Jabatan Posisi di Luar Antam Anggota Organ Mantan Anggota
Name Title Position of Outside Perusahaan Direksi/Karyawan
of Antam Member of Antam’s Former Director
Governing Body or Employee
Yap Tjay Soen, MBA Ketua » Chairman Presiden Direktur » President Director Ya, Komisaris Independen Tidak » No
PT Tuban Petrochemical Industries Yes, Independent
Commissioner
Djoko Hendratto, SE, MBA Anggota » Member Kepala Bagian BAPEPAM Tidak » No Tidak » No
Head of Division BAPEPAM
Hendra Cahyadi, SE, MM, SE Akuntan Anggota » Member Auditor Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan Tidak » No Tidak » No
Auditor, General Inspectorat Finance Dept.
Ir. Muhammad Suryadi Anggota » Member Presiden Direktur » President Director Tidak » No Tidak » No
PT Praisindo Teknologi

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


40

KOMITE MANAJEMEN RISIKO » Risk Management Committee


Nama Jabatan Posisi di Luar Antam Anggota Organ Mantan Anggota
Name Title Position of Outside Perusahaan Direksi/Karyawan
of Antam Member of Antam’s Former Director
Governing Body or Employee
Ir. Supriatna Suhala, M.Sc Ketua » Chairman Kepala Pusat Penelitian dan Ya, Komisaris Tidak » No
Pengembangan Energi dan Kelistrikan
Head of Research and Development for Yes, Commissioner
Energy and Electricity
Drs. Pius Tapoona, AAAIK, MM ** Anggota » Member Konsultan Manajemen Risiko Tidak » No Tidak » No
Risk Management Consultant
Ir. Muhammad Suryadi Anggota » Member Presiden Direktur » President Director Tidak » No Tidak » No
PT Praisindo Teknologi
** dipanggil sewaktu-waktu » on call basis

KOMITE PASCA TAMBANG » Mine Closure Committee


Nama Jabatan Posisi di Luar Antam Anggota Organ Mantan Anggota
Name Title Position of Outside Perusahaan Direksi/Karyawan
of Antam Member of Antam’s Former Director
Governing Body or Employee
Dr. Hikman Manaf Ketua » Chairman Staf Ahli dalam Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Ya, Komisaris Tidak » No
Expert Staff at the Ministry of Energy and Mineral Resources Yes, Commissioner
Prof. Dr. Ir Made Astana Rai ** Anggota » Member Deputi Kementerian Percepatan Tidak » No Tidak » No
Pembangunan Kawasan
Indonesia Timur
Deputy at the Accelerated East Indonesia Development Ministry
Ir. Amir Faizal Suud Anggota » Member Widyaiswara Utama, Pusdiklat Geologi Tidak » No Tidak » No
Widyaiswara Utama, Geology Education and Training Centre
dr. Anum Hidayat ** Anggota » Member Dokter Medis » Medical Doctor Tidak » No Ya » Ya
** dipanggil sewaktu-waktu » on call basis

Komite Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance Committee and Code
Komite GCG Antam bertugas untuk memastikan implementasi of Ethics
prinsip GCG menurut praktik terbaik (best practice), termasuk Antam’s Good Corporate Governance Committee is
mengevaluasi struktur dan persyaratan keanggotaan komite- responsible to insure the ongoing implementation of good
komite perusahaan, mengkaji PKP dan charter Komisaris dan corporate governance best practices, including evaluating the
Direksi, serta memastikan adanya penyusunan dan structure and membership of the committees, reviewing the
pelaksanaan dari Standar Etika Antam. CPM and board charters and ensuring the establishment and
maintenance of appropriate ethical standards.
Komite GCG Antam bertemu sebanyak 8 kali dan berfokus pada
pengawasan penyusunan PKP dan Standar Etika pada tahun 2003. The Good Corporate Governance Committee met eight
times in 2003 and focused on oversight of the completion
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM of the CPM.
Antam memiliki komite perusahaan yang bertanggung jawab
atas nominasi dan remunerasi anggota Komisaris dan Direksi. Nomination, Remuneration and Human Resources
Keanggotaan dalam komite ini adalah: Committee
Antam has a single committee that is responsible both for
Sesuai dengan rekomendasi ASX, Komite Nominasi, Remunerasi nomination and remuneration of the Board of Directors and
dan Pengembangan SDM juga memiliki 3 orang anggota. Board of Commissioners.
Pengecualian dari rekomendasi ASX berkaitan dengan
keanggotaan komite yang tidak beranggotakan Komisaris As recommended by the ASX, the committee consists of a
Independen serta posisi ketua komite yang tidak dijabat oleh minimum of three members. Departures from the ASX
Komisaris Utama atau Komisaris Independen, melainkan dijabat recommendation are that the majority are not independent
oleh salah satu anggota Komisaris. Meskipun demikian, anggota directors and the committee is not chaired by the President
lain dari komite ini bersifat independen dan bukan merupakan Commissioner or an independent commissioner. The
anggota dari organ perusahaan yang lain. committee is chaired by one of the commissioners and the
other members of the committee are independent and are
Tanggung jawab komite dalam hal nominasi mencakup not members of Antam’s governing body.
mengkaji kompetensi calon anggota Direksi dan Komisaris
untuk posisi yang dimaksud, mengkaji rencana suksesi, serta Responsibilities of the committee with regards to nomination
mengevaluasi kinerja Komisaris dan Direksi dan menyampaikan include assessing the desired competencies for board
rekomendasi nama-nama calon Direksi dan Komisaris. positions, reviewing succession plans, evaluating the board’s
performance, and recommending the appointment and
Pada tahun 2003, Komite Nominasi, Remunerasi dan removal of directors and commissioners. At the end of 2003,
Pengembangan SDM sedang menyusun prosedur dalam hal the main procedures for devising criteria for membership of
penentuan kriteria calon anggota Direksi dan Komisaris. the Boards were being determined.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


41

Tanggung jawab komite dalam hal remunerasi dan Responsibilities of the committee with regards to
pengembangan sumber daya manusia mencakup kebijakan remuneration and human resources include executive
penggajian maupun insentif bagi anggota Direksi dan remuneration and incentive policies, the compensation of
Komisaris, kompensasi bagi pejabat senior perusahaan, serta senior management, and Antam’s recruitment and
kebijakan pengembangan sumber daya perusahaan. termination policies.

Komite ini akan memastikan jumlah dan komposisi dari The committee ensures that the level and composition of
remunerasi anggota Komisaris dan Direksi yang layak, wajar remuneration is sufficient and reasonable and that its
dan terkait dengan kinerjanya. relationship to corporate and individual performance is defined.
Antam’s remuneration policies are primarily to motivate
Kebijakan remunerasi di perusahaan bertujuan untuk memotivasi directors and employees so as to encourage enhanced
Komisaris maupun Direksi untuk meningkatkan kinerja performance of the company. Antam’s executive remuneration
perusahaan. Sistim remunerasi Komisaris dan Direksi memiliki packages involve a balance between fixed and incentive pay.
komponen tetap dan insentif yang bersifat variabel. Kebijakan
remunerasi perusahaan tercantum dalam PKP. The Nomination, Remuneration and Human Resources
committee met eight times in 2003 and focused on
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM Antam identification and analysis of labour issues as well as
bertemu sebanyak 8 kali pada tahun 2003 dan berfokus pada recommendations to improve the management of the pension
identifikasi dan analisis permasalahan tenaga kerja perusahaan fund and post-retirement health plan.
serta memperbaiki kinerja manajemen Dana Pensiun perusahaan.
Nomination and Remuneration of Non-Executives
Nominasi dan Remunerasi bagi anggota Komisaris The majority shareholder, by way of a majority approval at
Nominasi dan remunerasi bagi anggota Komisaris ditentukan the Annual General Shareholders meeting, determines the
oleh pemegang saham mayoritas, melalui mekanisme suara nomination and remuneration of the Board of
terbanyak dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Antam Commissioners. Antam has policies relating to the
memiliki kebijakan tersendiri dalam hal penunjukkan dan appointment and retirement of non-executive directors.
pemberhentian anggota Komisaris. Pada umumnya anggota Commissioners generally serve a term of 5 years, following
Komisaris memiliki masa jabatan 5 tahun setelah penunjukkan their appointment at the Annual General Meeting of
mereka dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Jika anggota Shareholders. Provided they have served their term well,
Komisaris dapat menjalankan tugasnya dengan baik, maka they may be nominated to serve a subsequent term.
anggota tersebut dapat kembali ditunjuk.
Audit Committee
Komite Audit According to the ASX Listing Rule 12.7, if a listed company
Sesuai dengan ASX Listing Rule 12.7., jika sebuah perusahaan is included in the S&P All Ordinaries Index, that company
tercatat masuk dalam S&P All Ordinaries Index, maka perusahaan must have an audit committee. Although not included in
tersebut harus memiliki Komite Audit. Meskipun tidak termasuk the index, Antam has an audit committee, in line with JSX
dalam indeks tersebut, perusahaan memiliki Komite Audit sesuai regulations and the composition, operation and
dengan ketentuan BEJ, dengan komposisi, tugas dan tanggung responsibility of the committee complies with the best
jawab komite tersebut telah memenuhi rekomendasi praktik practice recommendations of the ASX Corporate
terbaik dari Dewan Tata Kelola Perusahaan ASX. Governance Council.

Seluruh anggota Komite Audit Antam memiliki kualifikasi, All the members of the Audit Committee are qualified for
kompetensi serta latar belakang finansial yang solid. Anggota the position and have financial background and training. The
Komite Audit Antam mampu membaca dan mengerti laporan members are all financially literate, at least one member is a
keuangan, serta setidaknya satu anggota yang merupakan akuntan qualified accountant and two members have MBAs.
dan dua anggota memiliki gelar Master of Business Administration.
The Audit Committee’s main responsibilities are to verify and
Tanggung jawab utama Komite Audit adalah untuk safeguard the integrity of the company’s financial reporting
memverifikasi dan menjaga integritas pelaporan keuangan and to ensure the independence and competence of the
perusahaan serta memastikan independensi dan kompetensi company’s external auditors.
auditor eksternal perusahaan.
Antam’s Audit Committee can exercise independent judgment
Komite Audit Antam dapat mengeluarkan masukan dan in that it is a wholly independent Audit Committee, comprised
pertimbangan yang bersifat independen, sehingga fungsi of the independent commissioner and outside experts.
komite benar-benar independen. Terlebih, Komite Audit Antam

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


42

dipimpin oleh Komisaris Independen dan beranggotakan pihak As well, the audit committee overseas the scope of Antam’s
luar perusahaan yang memiliki kompetensi dalam bidangnya. internal auditor, which are both also concerned with risk
management. The Audit Committee has access to Antam’s
Antam juga memiliki Komite Audit yang mengawasi cakupan internal auditor without the presence of management.
kerja auditor internal perusahaan yang keduanya juga terkait
dengan isu manajemen risiko perusahaan. Komite Audit In working towards greater independence, Antam rotates
memiliki akses langsung terhadap satuan pengawasan internal its external auditor every 5 years, and the external auditor
perusahaan, bahkan tanpa kehadiran manajemen. is now more linked to the Audit Committee than the
Finance Director.
Dalam upayanya untuk menjadi perusahaan yang independen,
Antam melakukan rotasi auditor eksternal setiap 5 tahun sekali The Audit Committee met 15 times in 2003 and focused on
dan saat ini auditor eksternal lebih banyak berhubungan reviewing Antam’s management of its insurance and cost
dengan Komite Audit dibandingkan dengan Direktur reduction program.
Keuangan perusahaan.
Risk Management Committee
Komite Audit Antam bertemu sebanyak 15 kali dan berfokus The committee was established to identify, assess, monitor
pada kajian pengelolaan asuransi perusahaan dan program and manage risks facing Antam, although ultimate
pengurangan biaya (cost reduction program, CRP) pada responsibility rests with the boards of the company.
tahun 2003.
The Risk Management Committee met eight times in 2003
Komite Manajemen Risiko and focused on consolidating Antam’s various insurance
Komite Manajemen Risiko mengidentifikasi, mengkaji, policies, the collection of outstanding claims for the 2001
mengawasi dan mengelola risiko yang dihadapi perusahaan, FeNi accident and a review of risks related to FeNi III.
meski tanggung jawab atas pengelolaan risiko berada di
tangan Komisaris dan Direksi. Mine Closure Committee
The mine closure committee is responsible for defining
Komite Manajemen Risiko Antam bertemu sebanyak 8 kali Antam’s approach to mine closure, in consideration of
pada tahun 2003 dan berfokus pada kajian berbagai kebijakan environmental, community development and employee-
asuransi yang diambil perusahaan, kajian klaim asuransi related issues.
terhadap kecelakaan pabrik FeNi I pada tahun 2001 serta kajian
menyeluruh terhadap risiko proyek FeNi III. The Mine Closure Committee met eight times in 2003 and
focused on reviewing all mine closure regulations and
Komite Pasca Tambang identification and analysis of labour-related issues.
Komite Pasca Tambang bertanggung jawab untuk memastikan
pendekatan perusahaan berkaitan dengan program pasca Accounting Standards
tambang telah memasukkan faktor lingkungan, masyarakat Antam uses the Indonesian Generally Accepted Accounting
sekitar tambang maupun karyawan di lokasi tambang yang Principles for its accounting standards. As part of Antam’s
akan ditutup. listing of the Australian Stock Exchange it must submit
accounts, which include a statement of reconciliation to the
Komite Pasca Tambang bertemu sebanyak 8 kali dan berfokus Australian Generally Accepted Accounting Principles. The
pada kajian peraturan perundangan yang berkaitan dengan most significant difference between the two standards tends
program pasca tambang serta identifikasi dan analisis masalah to be the treatment related to the capitalization of foreign
tenaga kerja berkaitan dengan program penutupan tambang exchange loss incurred on loans used to finance acquisition
pada tahun 2003. of assets resulting from severe depreciation in which there
is no practical means of hedging. In Indonesia this loss may
Standar Akuntansi be capitalized while according to Australian standards this
Antam menggunakan standar akuntansi Indonesia dalam is not allowed, which is probably due to the more volatile
pelaporan keuangan. Meskipun demikian, seiring dengan nature of the Rupiah.
pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek Australia, Antam
menyajikan pernyataan rekonsiliasi dengan standar akuntansi
Australia. Perbedaan utama antara dua standar ini berkaitan
dengan kapitalisasi rugi kurs yang terjadi atas pinjaman dalam
mata uang asing yang digunakan untuk perolehan aktiva
tetap akibat depresiasi mata uang yang luar biasa dimana
tidak terdapat aktivitas lindung nilai (hedging). Di Indonesia,
rugi kurs ini dapat dikapitalisasi sementara perlakuan ini di
Australia tidak diperkenankan, yang diperkirakan karena
volatilitas nilai Rupiah.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


43

WAWANCARA DENGAN DIREKSI


An Interview with the Board of Directors

Pada pertengahan tahun 2003, pemegang saham Beginning in mid-2003, Antam’s shareholders
Antam memilih anggota Direksi baru perusahaan. elected a new Board of Directors for the Company.
Direktur Utama Antam, D. Aditya Sumanagara terpilih The President Director, D. Aditya Sumanagara was
kembali sebagai Direktur Utama, sementara empat reappointed to his position, while the other four
anggota Direksi yang lain merupakan anggota baru. directors are new replacements.

Pada tanggal 1 Maret 2004, perusahaan mengundang On March 1, 2004 Antam invited key players in
beberapa tokoh kunci masyarakat keuangan untuk the financial community to interview the Board.
melakukan wawancara dengan anggota Direksi. The interview was conducted in English.
Wawancara ini dilakukan dalam Bahasa Inggris.

Moderator » Moderator
• CT - Cameron Tough, Investor Relations Consultant, Antam

Pewawancara » Interviewers
• DY - Dharwin Yuwono, CFA
Vice President PT JP Morgan Securities Indonesia
• IJS - Imelda J. Saerang
Analyst, PT JP Morgan Securities Indonesia
• MC - Michael Chambers
Head of Research, CLSA Indonesia
• FJA - Frits Jan Algera
Assistant Vice President, Asian Debt Markets Origination, ABN AMRO
• MA - Mira Arifin
Director and Head of Debt Capital Markets, ABN AMRO
• RAG - Ray Anthony Gerungan
Director, PT Merrill Lynch Indonesia

Dewan Direksi » Board of Directors


• DAS - Dedi Aditya Sumanagara
Direktur Utama » President Director
• ASL - Alwin Syah Loebis
Direktur Operasi » Operations Director
• KA - Kurniadi Atmosasmito
Direktur Keuangan » Finance Director
• DA - Darma Ambiar
Direktur Pengembangan » Development Director
• SI - Syahrir Ika
Direktur Umum dan SDM » HR & General Affairs Director
(wawancara dilakukan terpisah bersama moderator)
(participated in one on one interview with Moderator at a later date)

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


44

Dedi Aditya Sumanagara


Direktur Utama
President Director

Syahrir Ika
Kurniadi Atmosasmito Direktur Umum dan SDM
Direktur Keuangan HR & General Affairs Director
Finance Director

Darma Ambiar
Direktur Pengembangan
Development Director

DY - Sebagai permulaan, bagaimana kinerja


operasional perusahaan pada tahun 2003?
Bagaimana output produksi tahun 2003 yang lalu?
Alwin Syah Loebis
DAS - Secara keseluruhan manajemen cukup puas Direktur Operasi
atas peningkatan pendapatan perusahaan meski Operations Director
kami akui bahwa hal ini sebagian besar diakibatkan
oleh peningkatan harga jual komoditas nikel dan
emas. Kami telah dapat memenuhi sebagian besar DY - To s t a r t o f f , h o w w a s A n t a m ’s
target produksi dan penjualan tahun 2003, kecuali operational performance in 2003? How was
untuk komoditas feronikel. Hasil penjualan naik 25% production output in 2003?
menjadi Rp 2,1 triliun (USD 250 juta), seiring dengan
kenaikan harga emas sebesar 15% sementara harga DAS - Overall we are pleased that sales
jual nikel naik 33% pada tahun 2003. Komoditas revenues increased and we recognize this is due
nikel dan emas memberikan kontribusi sekitar 90% to higher gold and nickel prices. We met our
terhadap pendapatan perusahaan. annual production and sales targets, except for
ferronickel. In terms of sales, our top line
ASL - Pada tahun 2003, produksi maupun increased 25% to Rp2.1 trillion (USD250
penjualan perusahaan meningkat meskipun kecil. million), as our gold selling price rose 15%
Produksi feronikel mencapai 89% dari proyeksi while the nickel price rose 33% in 2003. Nickel
internal sebesar 10.000 ton Ni, dengan total produksi and gold continue to contribute about 90% of
mencapai 8.933 ton Ni. Sekitar 600 ton Ni dari our revenues.
jumlah ini diproduksi melalui kerja sama toll smelting
dengan Pamco. Perusahaan melakukan toll smelting ASL - In 2003, we saw a small increase in
untuk mengantisipasi penurunan produksi guna production and sales volumes. Annual
menjamin ketepatan waktu pengiriman feronikel ferronickel production reached 89% of the
kepada konsumen. Pencapaian kinerja produksi di projection of 10,000 tonnes of contained nickel
bawah target ini disebabkan adanya inkonsistensi in ferronickel with a total production of 8,933
pasokan tenaga listrik ke pabrik feronikel serta tonnes of contained nickel in ferronickel. Around
600 tonnes of this amount was produced via toll

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


45

Dharwin Yuwono, CFA


Vice President
PT JP Morgan Securities Indonesia

Frits Jan Algera


Assistant Vice President
Asian Debt Markets Origination
ABN AMRO

Ray Anthony Gerungan


Director
PT Merrill Lynch Indonesia

Mira Arifin
Director and Head of
Debt Capital Markets
ABN AMRO
Imelda J. Saerang
Analyst
PT JP Morgan Securities Indonesia

adanya kondisi occasional overheating dari smelter


pabrik FeNi II. Untuk mengatasi kondisi overheating
pada pabrik FeNi II, Antam merencanakan perbaikan
menyeluruh pada tahun 2004. Pada bulan Januari
2003 perusahaan juga telah melakukan spot lining
repair selama delapan hari di pabrik FeNi I.
Sementara untuk mengatasi masalah pasokan Michael Chambers
tenaga listrik pabrik, Antam menyewa generator Head of Research
CLSA Indonesia
listrik berkekuatan 6 MW dari GE Energy Rentals.

Untuk komoditas bijih nikel, pada umumnya Antam smelting with Pamco. Toll smelting was
berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan. Pada conducted in anticipation of lower production,
tahun 2003 perusahaan mencapai 99% target in order to guarantee on-time product
produksi saprolit dan limonit, dengan volume produksi deliveries. The below target performance was
sekitar 3,3 juta wmt untuk saprolit dan 1,1 juta wmt due to inconsistent power output as well as
untuk limonit. Sementara untuk komoditas emas, occasional overheating of our FeNi II smelter,
Antam memproduksi 4.176 kg, melebihi target which will undergo an overhaul in 2004. As
sebesar 4.100 kg. Seiring dengan peningkatan well, we conducted an 8-day spot lining repair
produksi bijih emas, produksi perak yang merupakan in January 2003 on our FeNi I smelter. To help
by-product emas juga meningkat sebesar 12% overcome this problem, Antam rented electricity
dibandingkan dengan tahun 2002. generators with GE Energy Rentals to supply
power of up to 6MW.
Pada tahun 2004, meskipun Antam akan melakukan
overhaul, manajemen akan berusaha untuk For nickel ore, Antam largely met its internal
mempertahankan pendapatan dengan target. In 2003, we met 99% of the saprolite
meningkatkan volume penjualan bijih nikel serta and limonite target, producing roughly 3.3
komoditas perusahaan lainnya. million wmt of saprolite and 1.1 million wmt
of limonite. As for gold, production reached
DAS - Hal yang dijelaskan Pak Alwin merupakan 4,176 kg, exceeding the company’s target of
salah satu keunggulan Antam sebagai produsen 4,100 kg. Inline with increased gold ore

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


46

berbagai komoditas. Jika perusahaan memiliki production, production of silver, which is a


masalah produksi komoditas tertentu, tergantung by-product of gold, also increased by 12%
pada kondisi pasar dan harga jual, manajemen dapat over 2002.
menjual lebih banyak komoditas lain untuk
mempertahankan pendapatan. Next year, as we will conduct a major overhaul
on our FeNi II smelter, we will sustain our
KA - Seiring dengan kenaikan harga jual emas dan income by increasing sales volumes of nickel
nikel, laba maupun marjin perusahaan tercatat naik. ore and our other commodities.
Laba operasi naik 81% menjadi Rp 448 miliar serta
laba bersih naik 28% menjadi Rp 226,5 miliar. Nilai DAS - This is one good thing about being a
laba bersih akan lebih meningkat sekiranya pos diversified company. If we have a problem with
Beban lain-lain perusahaan tidak mengalami one product, depending on the market and price,
peningkatan secara signifikan seiring dengan we can push another commodity to maintain cash.
kenaikan manfaat pensiun, pembayaran Jamsostek
maupun pembukuan estimasi kewajiban bantuan KA - Due to higher gold and nickel prices our
pelayanan kesehatan pensiunan. Beberapa dari profits and margins increased. Operating profit
pembebanan ini bersifat retroaktif sehingga increased by 81% to Rp448 billion and our net
menyebabkan beberapa pos laporan keuangan profit increased 28% to Rp226.5 billion. Our
tahun 2002 dan 2001 disajikan kembali. Pembukuan net profit would have increased more, but our
estimasi biaya pelayanan kesehatan ini merupakan Other Expenses increased considerably as we
kebijakan manajemen untuk lebih mencerminkan increased pension benefits, payments for social
kewajiban perusahaan. security insurance and recognized the liability
of our post-retirement health plan. Some of this
Pada akhir tahun 2003 perusahaan memiliki posisi was retroactive and as such certain parts of our
kas yang kuat. Kas bersih yang diperoleh dari 2002 and 2001 results were restated.
aktivitas operasi naik 25% menjadi Rp 379 miliar Recognizing the post-retirement health liability
seiring dengan peningkatan penerimaan kas dari was a management decision to account more
pelanggan. Kas bersih yang digunakan untuk accurately for our liabilities.
aktivitas investasi naik tiga kali lipat dibandingkan
dengan tahun 2002 menjadi Rp 632 miliar karena We ended the year with a strong cash position.
perusahaan melakukan pembayaran di muka untuk In terms of cash flows, our net cash from
pembangunan proyek FeNi III. Sekitar USD 193 juta operations increased 25% to Rp379 billion due
untuk pendanaan proyek FeNi III diperoleh dari to higher receipts from customers. Cash used
penerbitan obligasi eurobond senilai USD 200 juta in investing jumped 3 times that of 2002 to
yang memiliki durasi tujuh tahun pada bulan Rp 632 billion as we made down payments to
September 2003. Dari proceeds penerbitan obligasi, start construction of the FeNi III project. The
sekitar USD 142 juta (Rp 1,202 milyar) digunakan funds for FeNi III will partly come from the
untuk membuka letter of credit untuk keperluan USD193 million we raised through the issue of
sebagian pembayaran dari smelter pabrik FeNi III, a 7-year USD200 million Eurobond in September
sehingga manajemen tidak akan menarik dana dari 2003. Of the bond proceeds, USD142 million
account ini. (Rp 1,202 billion) was used to open a Letter of
Credit for a portion of the construction of the
Seiring dengan pembangunan pabrik FeNi III, jumlah FeNi III smelter, and as such Antam will not draw
aset perusahaan naik 71% menjadi Rp 4,3 triliun on these funds.
dengan jumlah kewajiban naik tiga kali lipat menjadi
Rp 2,2 triliun. Satu-satunya hutang jangka panjang Due to FeNi III, our assets jumped 71% to Rp4.3
perusahaan pada akhir tahun 2003 selain hutang trillion and total liabilities jumped 3 times to
obligasi adalah pinjaman sebesar USD 3,8 juta Rp2.2 trillion. The only other long-term debt at
kepada Newcrest Singapore Holdings. Pada tahun the end of 2003 was the USD3.8 million owed
2003 perusahaan membayar sisa pinjaman untuk to Newcrest Singapore Holdings. In 2003, we
keperluan Gold Project Facility sebesar Rp 44 miliar repaid the remaining Rp44 billion owed for the
serta sisa pinjaman ke pemerintah Indonesia sebesar Gold Project Facility and the remaining Rp2.2
Rp 2,2 miliar. billion owed to the Government of Indonesia.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


47

MC - Bagaimana situasi biaya perusahaan pada MC - What about Antam’s cost situation in
tahun 2003? 2003?

KA - Perusahaan menyadari bahwa peningkatan KA - We realize our improved pr ofit


pendapatan pada tahun 2003 disebabkan oleh performance is due largely to higher commodity
kenaikan harga jual komoditas dan perusahaan harus prices and that we have to do better at reducing
lebih dapat mengendalikan biaya. Pada tahun 2003 our costs. Antam continued to experience a rise
terjadi peningkatan biaya produksi. Harga pokok in its production costs in 2003. In 2003, our
penjualan naik 16% menjadi Rp 1,5 triliun yang cost of sales rose 16% to Rp1.5 trillion with
sebagian besar disebabkan oleh peningkatan beban the main factor being increased labour costs.
gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan. Tiga Other main components of the cost of sales such
komponen utama lain dari beban pokok penjualan, as materials, mine contractors and depreciation
yakni beban pemakaian bahan, jasa penambangan were stable compared to 2002.
bijih, serta depresiasi, relatif stabil jika dibandingkan
dengan tahun 2002. We see increased labour costs in 2003 largely
due to increased bonuses, pension contributions
Peningkatan beban gaji, upah, bonus dan and social security insurance. In 2003, we paid
kesejahteraan karyawan disebabkan oleh kenaikan larger end-of-year bonuses compared to 2002
pembagian bonus, manfaat pensiun dan Dana in line with higher commodity prices. Following
Pensiun Lembaga Keuangan. Pada tahun 2003 our decision to raise employees’ salary in 2002,
terjadi peningkatan jumlah bonus tahunan seiring we also decided to raise the monthly pension
dengan proyeksi adanya peningkatan laba bersih payment by Rp150,000 (USD18). We have also
akibat kenaikan harga komoditas. Manajemen agreed to a request from the employees union
Antam juga memutuskan untuk meningkatkan and representatives of the pensioners to base
penghasilan bulanan bagi pensiunan sebesar employee social security insurance premiums
Rp 150.000 (USD 18) seiring dengan kebijakan from Jamsostek on an amount calculated using
kenaikan gaji karyawan pada tahun 2002. base salaries plus benefits, rather than just base
Perusahaan juga menyetujui permintaan serikat salaries. Increased termination benefits due to
pekerja dan perwakilan pensiunan untuk mengambil the revised labour law, were also a factor.
perhitungan premi asuransi berdasarkan gaji pokok
ditambah dengan tunjangan karyawan, dan tidak Our materials cost, which is the largest cost
hanya didasarkan pada gaji pokok. Selain itu juga component, fell 5% to Rp408 billion inline with
terjadi peningkatan provisi pemutusan hubungan decreased ferronickel production, despite fuel
kerja menyusul pemberlakuan Undang-undang costs increasing by 19% inline with higher
Tenaga Kerja yang baru, UU No. 13 tahun 2003. global oil prices. The second largest cost
component is mine contractors, which increased
Seiring dengan penurunan produksi feronikel, beban less than 1%.
pemakaian bahan yang merupakan komponen
terbesar beban pokok penjualan, turun 5% menjadi Our Other Expenses jumped significantly
Rp 408 miliar. Penurunan ini terjadi meskipun mostly due to the retroactive pensioner-
terdapat peningkatan biaya bahan bakar sebesar related costs and costs of employee social
19% menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak security insurance.
(BBM). Komponen kedua terbesar beban pokok
penjualan adalah jasa penambangan bijih yang naik DAS - We tackled the problem of rising costs
kurang dari 1%. through the implementation of our cost
reduction program, which saved Rp40.5 billion,
Sementara itu, Beban Lain-lain naik secara or 3% of the 2002 cost of sales.
signifikan seiring dengan adanya kenaikan
biaya yang berhubungan dengan pensiunan MC - Antam has been talking about the cost
maupun iuran Jamsostek, termasuk yang sudah reduction program since 2002, brought in to
lewat. reduce the impact from the loss of the fuel
subsidy. However, I see your cash costs
DAS - Perusahaan menerapkan strategi pengendalian continuing to rise. What do you say about this?
biaya melalui implementasi program pengurangan
biaya (cost reduction program, CRP) yang berhasil
menghemat Rp 40,5 yang lebih kurang sama dengan
3% terhadap beban pokok penjualan tahun 2002.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


48

MC - Antam telah mengutarakan program CRP


ini sejak tahun 2002 menyusul dicabutnya
subsidi BBM. Meskipun demikian, level biaya
terus mengalami peningkatan. Mengapa hal ini
masih terjadi?

DAS - Volume produksi masih menjadi isu utama.


Tahun 2002 perusahaan sudah membayar BBM
dengan harga internasional. Pada tahun yang sama
terjadi penurunan volume produksi ditambah
dengan adanya kebijakan meningkatkan gaji
karyawan. Pada tahun 2003, volume produksi
feronikel Antam relatif sama dengan tahun 2002,
namun terjadi peningkatan beban pokok penjualan
akibat kenaikan biaya yang berhubungan dengan
karyawan dan harga BBM. Meskipun demikian, jika
perusahaan dapat memproduksi feronikel sebesar
10.000 ton Ni per tahun seperti tahun 2001, biaya
per unit perusahaan akan lebih rendah. DAS - Output is a factor. Rising costs began
in 2002 when we lost our fuel subsidy and raised
Pada umumnya, produsen nikel di dunia mencatat base salaries and ferronickel output decreased.
kenaikan biaya operasional sebesar 20% menyusul In 2003, our ferronickel output was about the
melemahnya nilai dolar Amerika serta peningkatan same but our cost of sales rose due to higher
biaya yang berhubungan dengan karyawan yang labour expenses and higher fuel costs. However,
terkait dengan kenaikan harga komoditas. if we were producing at 10,000 per year as in
2001, our unit costs would be lower.
Bagi Antam, volume produksi feronikel yang berasal
dari pabrik FeNi II tidak mencapai jumlah yang G l o b a l l y, a l l n i c k e l m i n i n g o p e r a t i o n s
seharusnya karena kinerja pabrik yang tidak optimal. experienced 20% higher costs. This is due to
Pada perencanaan awal perusahaan, pada tahun a weaker US dollar and rising labor costs,
2003 pembangkit listrik yang baru sudah dapat which are rising in association with higher
beroperasi. Namun pembangunan pembangkit listrik commodity prices.
ini mengelami hambatan menyusul kelambatan
dalam proses pendanaan proyek FeNi III. Kinerja For Antam, output from FeNi II was not as high
pembangkit listrik yang ada saat ini juga tidak optimal, as it should have been, as our power plant was
yang menyebabkan penurunan volume produksi dan not running well. In our planning, by 2003 we
berakibat pada peningkatan biaya tunai. were supposed to have a new power plant, but
this didn’t occur due to the delays in getting
Apa yang manajemen akan lakukan untuk financing for FeNi III. Our power plant under
mengantisipasi hal ini? PT Wartsila Indonesia, performed and output decreased, which
kontraktor pembangkit listrik yang baru, akan increased cash costs.
menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik
ketiga pada awal tahun 2005. Penyelesaian ini akan What are we going to do? PT Wartsila Indonesia,
membantu peningkatan volume produksi dan our contractor, will complete construction of the
penurunan biaya tunai. Selain itu, pembangkit listrik new power plant at then end of 2004 or the
yang baru ini akan mampu menurunkan level biaya beginning of 2005, which will improve output
karena biaya produksi listrik akan dapat ditekan. and lower cash costs. A new and larger power
Pembangkit listrik yang baru ini juga dapat plant will also lower costs because it will
menggunakan bahan bakar gas yang lebih murah produce cheaper power. The new power plant
dibandingkan dengan BBM. Untuk menekan biaya can be converted to less expensive natural gas
listrik di masa yang akan datang, manajemen saat ini from diesel. We are in talks to have a pipe built
masih terus mengevaluasi kemungkinan penggunaan from a gas field to the north of our operation.
gas dari ladang gas terdekat ke pabrik peleburan.
So, you can see that Antam is looking for ways
Jadi seperti yang anda lihat, Antam terus berupaya to address the cost problem. Regarding the
untuk mengantisipasi permasalahan level biaya ini. effectiveness of the CRP, we should remember
Mengenai efektifitas dari program CRP, kita harus that if we had not implemented the CRP, costs
ingat bahwa sekiranya manajemen tidak would have increased that much more.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


49

menerapkan CRP, level biaya perusahaan akan lebih KA - In 2004, we plan to engage consultants
meningkat dari saat ini. to generate a new cost reduction strategy,
which will build on the CRP. I might also add
KA - Pada tahun 2004, manajemen juga berencana that the second ferronickel smelter will undergo
untuk menggunakan jasa konsultan guna menyusun a modernization process, which incorporates
strategi pengurangan biaya yang baru. Strategi yang not only a smelter overhaul but also the
baru ini akan melengkapi strategi CRP yang selama introduction of copper cooler system, which
ini telah diterapkan perusahaan. Sebagai tambahan, will make our FeNi II facility operate more
modernisasi dan overhaul pada pabrik FeNi II akan efficiently. This system will be used in the
mencakup penggunaan sistem copper cooler yang brand new FeNi III smelter.
akan membuat pengoperasian pabrik FeNi II lebih
efisien. Sistem ini juga akan digunakan di pabrik FeNi RAG - I’d like to shift from costs to more of a
III yang baru. strategic level. Most of you are senior officials
of one of Indonesia’s largest SOEs. What are
RAG - Saya ingin mengalihkan pembicaraan dari your thoughts on the existing government? How
topik level biaya ke hal-hal yang bersifat lebih have they benefited or disadvantaged you? Have
strategis. Anda sekalian merupakan bagian dari salah they listened to your needs? What can they do
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di better to help Antam’s operation and on the flip
Indonesia. Apa pendapat Anda mengenai side, have they done anything to hurt Antam’s
pemerintahan Indonesia saat ini? Apakah kebijakan operation?
pemerintah saat ini menguntungkan perusahaan
atau justru sebaliknya? Apakah pemerintah cukup DAS - Well, despite the country’s enormous
memperhatikan keinginan perusahaan? Menurut mineral potential, at the moment the Indonesian
Anda apa yang dapat pemerintah lebih lakukan mining industry still faces certain non-conducive
untuk membantu operasi perusahaan, atau mungkin government laws and regulations. However, this
sebaliknya, apakah kebijakan pemerintah saat ini is somewhat understandable, given the country’s
merugikan perusahaan? move towards reforms.

DAS - Meskipun Indonesia memiliki potensi sumber I believe the government has been willing to
daya mineral yang besar, pada saat ini industri do what is best for the country, but there have
pertambangan Indonesia masih menghadapi peraturan been difficulties in the implementation, in
perundangan yang kurang kondusif. Meskipun terms of management and coordination
demikian, hal ini dapat dimengerti mengingat saat ini amongst the ministries.
Indonesia sedang berada di dalam era reformasi.
In the mining sector, there are lots of issues
Manajemen berkeyakinan bahwa pemerintah from a business point of view. Like the tax
berkeinginan untuk mewujudkan hal yang terbaik regime - is it competitive with other Asian
bagi rakyat, namun terdapat kesulitan dari sisi countries? I don’t believe it’s as good as
implementasi terutama dalam hal manajemen serta Vietnam or even China.
koordinasi antar departemen.
Another issue is Forestry Law 41, which has
Di sektor pertambangan, banyak hal yang akan made things very difficult. We all know proper
mempengaruhi keputusan usaha untuk berinvestasi environmental management is a major issue.
di Indonesia. Sebagai contoh adalah kebijakan Yet, how is it that in Australia, which is known
perpajakan. Apakah sistim pajak di Indonesia to adhere to high environmental standards, there
kompetitif dibandingkan negara lain di Asia? is growth in the mining sector? The issue is how
Kemungkinan besar tidak; tidak sekondusif di to manage the issue properly. Law 41 is unfair
Vietnam atau bahkan di Cina. and unreasonable. The government has tried to
solve the problem but they have had several
Hal lain yang menjadi perhatian adalah UU No. 41 difficulties. We hope the outdated mining law
tentang Kehutanan yang membuat investasi di will soon be revised and the protection forestry
sektor pertambangan sangat sulit. Kita semua issue is soon resolved. If not, we will continue
mengetahui bahwa manajemen lingkungan yang to see declines in Indonesian mining investment.
baik merupakan salah satu isu penting bagi
perusahaan tambang. Namun demikian, kita melihat
fakta bahwa terdapat pertumbuhan sektor
pertambangan yang cukup baik di Australia yang
memiliki standar lingkungan yang tinggi. Jadi,

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


50

masalah utama bagi sektor pertambangan Indonesia Also, with regards to labour, there are some
adalah bagaimana mengelola dan mengantisipasi articles in the new Labour Law, which are
permasalahan yang ada dengan baik. Diakui bahwa confusing and difficult. Sometimes the
pemerintah telah berupaya untuk menyelesaikan government does not seem to be working
masalah yang ada, namun masih terbentur pada together, but they are aware of the problems and
beberapa kesulitan. Perusahaan berharap agar need some time to focus and create a shared
secepat mungkin dilakukan revisi terhadap undang- vision, which will benefit business and the
undang pertambangan serta adanya solusi bagi country. The political will is there, but
masalah hutan lindung. Jika tidak, kita masih akan implementation is the key.
terus melihat penurunan investasi di sektor
pertambangan di Indonesia. ASL - We have several business units,
operating in different areas throughout the
Selain itu, berkaitan dengan masalah tenaga kerja, country. At first we were worried about greater
ada beberapa isu dalam undang-undang tenaga regional autonomy, an initiative of the current
kerja yang baru yang sedikit membingungkan dan administration, especially as regards taxation.
kurang kondusif bagi dunia usaha. Seringkali pejabat But now after 2 or 3 years, we feel it is not a
pemerintah dikatakan tidak berkoordinasi satu sama worry. We realize this is because we have
lain, namun kami yakin bahwa pemerintah established good relationships with the local
mengetahui permasalahan yang ada. Pemerintah governments. If they seek to increase their
membutuhkan waktu untuk menciptakan suatu visi incomes we are ready to discuss the details with
yang sama dan dapat diterima oleh semua pihak, them on a business level and so far we haven’t
yang akan membawa manfaat bagi dunia usaha had any problems. The key to Antam’s success
maupun bangsa ini. Kita sudah melihat kemauan is dialogue. We maintain close relations with
politik pemerintah, namun kuncinya saat ini adalah local governments as well as local communities.
pada implementasi.
DAS - We were worried, specifically due to
ASL - Antam memiliki beberapa unit bisnis, the implementation of regional autonomy. We
kesemuanya beroperasi di wilayah yang berbeda dan work in 33 districts, each with their own
tersebar di seluruh Indonesia. Pada awalnya viewpoint. However, this has not been a
manajemen sedikit khawatir atas dampak dari problem. The Ministry of Energy and Mineral
kebijakan otonomi daerah, terutama yang Resources has been supportive of the sector. The
berhubungan dengan masalah perpajakan. Namun Ministry of State-Owned Enterprises has also
kini setelah 2 atau 3 tahun otonomi daerah berjalan, encouraged us. For example, even though they
manajemen tidak lagi memiliki kekhawatiran can request a 50% dividend, they agreed to a
tersebut. Kami menyadari bahwa kesemuanya ini smaller dividend of 32.5% of 2002 profits.
karena hubungan baik yang perusahaan jalin dengan
pemerintahan setempat. Jika pemerintahan FJA - Regarding the forestry law. In your long
setempat berkeinginan untuk meningkatkan term strategy of finding new deposits and
pendapatan daerah, manajemen, terutama di level opening new mines, have you identified the
unit bisnis, selalu siap untuk melakukan dialog dan deposits you would like to develop but are
sejauh ini kami tidak mengalami masalah yang currently blocked by the forestry law? Has your
berarti. Kunci dari keberhasilan perusahaan adalah exploration strategy been modified as regards
dialog. Perusahaan menjaga hubungan yang baik the forestry law?
dan dekat tidak hanya dengan pemerintahan
setempat, melainkan juga dengan masyarakat lokal. DAS - The forestry law is a big issue for the
mining business. For Antam, it only affects our
DAS - Kami sempat khawatir atas dampak dari nickel division in that 30% of our territories are
implementasi otonomi daerah. Antam beroperasi di deemed as protected. This isn’t a problem, as it
33 wilayah, yang satu sama lain memiliki cara does not impact areas where we have mine
pandang dan kebijakan yang berbeda. Namun, hal operations. We don’t expect this will be a
ini tidak menjadi masalah bagi perusahaan. problem as we anticipate the protection forestry
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral selalu issue will be resolved and we will be able to
mendukung sektor pertambangan. Demikian pula resume exploration and development activities
halnya dengan Kementerian BUMN yang selalu in those areas. The government faces huge
menyokong perusahaan. Sebagai contoh, meskipun liabilities if it does not honour the contracts
Kementerian BUMN meminta dividen sebesar 50% signed before the new forestry law came into

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


51

pada RUPS yang lalu, pada akhirnya mereka place in 1999. There is still a challenge in terms
menyetujui permintaan kami atas dividen sebesar of discovering new deposits however. The
32,5% dari laba bersih tahun 2002. government has to deal with this issue.

FJA - Masih terkait dengan Undang-undang DA - Part of the problem is how an area is
Kehutanan. Apakah di dalam strategi perusahaan designated a protection forest. Sometimes an
untuk menemukan cadangan baru dan pembukaan area is designated as such without proper
tambang baru, Antam terbentur dengan masalah consultation with other related parties. Antam
Undang-undang Kehutanan ini? Apakah kebijakan is trying to inform the government about the
eksplorasi perusahaan berubah akibat Undang- problem and that it is hampering growth in
undang Kehutanan ini? the industry. We are also informing them
about the efforts the mining industry will
DAS - Undang-undang Kehutanan memang make to ensure proper mine closures and
menjadi isu utama bagi sektor perrtambangan environmental rehabilitation.
Indonesia. Bagi Antam, masalah tumpang tindih
lahan hanya berdampak pada sekitar 30% dari FJA - Gentlemen, what is the status of your
wilayah cadangan nikel, sementara masalah ini tidak exploration? As well, is there any progress made
memiliki dampak sama sekali bagi kegiatan with your joint venture companies?
penambangan yang saat ini sudah beroperasi.
Manajemen beranggapan bahwa isu tumpang tindih DAS - For Antam, exploration is a major focus,
lahan tidak akan menjadi masalah utama bagi with the aims of increasing potential reserves
perusahaan karena kami beranggapan segera akan and making discoveries of new deposits. Our
ada solusi terhadap masalah ini sehingga kami dapat exploration activities mostly focus on laterite
melanjutkan kegiatan eksplorasi dan pengembangan nickel and gold exploration in Indonesia. We
di wilayah yang terkena dampak tumpang tindih spent Rp51 billion for exploration in 2003. Our
lahan. Pemerintah harus mencari solusi yang tepat policy is to spend up to 5% of the previous
dalam menghormati kontrak pertambangan yang y e a r ’s e x p o r t r e v e n u e s o n e x p l o r a t i o n ,
ditandatangani sebelum pemberlakuan Undang- depending on circumstances. In terms of
undang Kehutanan tahun 1999. Selain itu, ada pula current deposits and reserves, long-term
kesulitan dalam hal penemuan cadangan baru. productivity is somewhat guaranteed.
Pemerintah harus menghadapi seluruh isu ini.
With regards to our joint venture properties,
DA - Salah satu masalah yang muncul adalah most of our partners, who are responsible for
bagaimana suatu wilayah dikategorikan sebagai operating activities, ceased site activities while
kawasan hutan lindung. Seringkali klasifikasi wilayah waiting for the resolution of the forestry law
ini tidak dikonsultasikan lebih mendalam dengan issue. However, we remain positive of our joint
pihak terkait. Antam berupaya untuk venture developments, as they are key to our
menginformasikan hal ini kepada pemerintah serta future growth. Antam feels these alliances are
menjelaskan bahwa masalah ini telah menghambat key to develop our large, vast deposits.
perkembangan industri pertambangan Indonesia. Although most of our joint ventures are still
Selain itu, perusahaan juga berusaha on care and maintenance, there are some
menginformasikan upaya yang telah dilakukan oleh exceptions. PT Nusa Halmahera Minerals found
industri pertambangan selama ini berkaitan dengan promising prospects at Kencana in Maluku. As
penutupan tambang dan kelestarian lingkungan. well, several of our joint venture projects such
as PT Gag Nikel, PT Weda Bay Nikel and PT Pelsart
FJA - Bapak-bapak Direksi, bagaimana status Tambang Kencana, will likely receive a
kegiatan eksplorasi yang dilakukan perusahaan saat government waiver to resume activities and in
ini? Selain itu, apakah ada kemajuan dalam hal usaha terms of the timetable of the contract of work,
patungan yang dilakukan Antam? which should be delayed due to the
complications of the forestry issue. The benefits
DAS - Bagi Antam, eksplorasi merupakan salah of these joint ventures to Antam may not be
satu fokus perusahaan yang bertujuan untuk visible right now, but in the long term we believe
meningkatkan jumlah cadangan potensial yang strategic alliances will benefit Antam’s growth.
dimiliki serta adanya penemuan cadangan bahan
mineral baru. Kegiatan eksplorasi perusahaan
biasanya berfokus pada nikel laterit maupun emas
di Indonesia. Perusahaan membelanjakan Rp 51
miliar untuk keperluan eksplorasi pada tahun 2003.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


52

Kebijakan Antam adalah untuk membelanjakan


sampai dengan 5% dari pendapatan ekspor
perusahaan tahun sebelumnya, jika diperlukan.
Sehingga bisa dikatakan bahwa jumlah cadangan
dan sumber daya mineral yang dimiliki saat ini cukup
menjamin kelangsungan usaha.

Berkaitan dengan usaha patungan perusahaan,


sebagian besar mitra usaha kami yang bertanggung
jawab atas kegiatan di lapangan telah menghentikan
kegiatan operasional sambil menunggu kejelasan
atas masalah tumpang tindih lahan. Meskipun
demikian, manajemen tetap bersikap positif
terhadap pengembangan usaha patungan karena
hal ini merupakan salah satu kunci pertumbuhan
perusahaan. Antam berpandangan bahwa kerja
sama dengan mitra usaha merupakan salah satu
kunci pengembangan cadangan yang berjumlah
besar yang dimiliki perusahaan. Meskipun sebagian
besar usaha patungan Antam berada dalam kondisi
care and maintenance, masih ada pengecualian.
PT Nusa Halmahera Minerals menemukan prospek
yang menjanjikan di wilayah Kencana di Maluku. IJS - What is the worse case scenario with
Selain itu, beberapa perusahaan patungan seperti regards to the upcoming elections? Have you
PT Gag Nikel, PT Weda Bay Nikel dan PT Pelsart considered the different outcomes of the
Tambang Kencana, dikabarkan akan menerima election and the impact on the company?
waiver dari pemerintah berkaitan dengan untuk
kembali melanjutkan kegiatan dan jadwal kontrak ASL -When looking at risk, we don’t consider
karya, yang tertunda implementasinya akibat the upcoming election and potential change of
Undang-undang Kehutanan. Manfaat dari usaha government as a concern as we feel the process
patungan ini tidak terlihat saat ini, namun jangka of institution building has begun, so when a
panjang manajemen percaya bahwa kerja sama dan government changes, the policy does not
aliansi strategis akan sangat bermanfaat bagi necessarily have to change. In 1999, there was
pertumbuhan perusahaan. no impact on Antam’s operation related to the
change of the government. We weren’t worried
IJS - Apa skenario terburuk manajemen berkaitan about that then and we’re not worried about it
dengan pemilihan umum yang akan datang? now. Yes, we disagree with some of the policies
Apakah manajemen telah memikirkan alternatif that have been created, but Indonesia is
hasil dari pemilihan umum serta apa dampaknya reforming and we expect some speed bumps
bagi perusahaan? along the way.

ASL - Pada umumnya perusahaan tidak In terms of risk, we’re more concerned with
menganggap pemilihan umum mendatang maupun commodity prices and fuel prices, and on how
adanya penggantian pemerintahan sebagai salah we can lower our costs. Of these, all we can
satu risiko. Hal ini dikarenakan manajemen merasa control are our costs and we are working on that,
adanya proses pembangunan kelembagaan yang firstly with our annual CRP. We are also looking
telah dimulai di Indonesia, sehingga jika satu at appropriate hedging mechanisms, which can
pemerintahan berganti, tidak serta merta berganti reduce commodity and fuel price volatility.
pula kebijakan yang diambil. Pada tahun 1999 tidak
ada dampak sama sekali dari proses pergantian RAG - The capital market is applying a certain
pemerintah terhadap Antam. Manajemen tidak discount to Indonesia. Do you think that is fair
merasa khawatir pada saat itu dan tidak pula and what do you tell investors to alleviate their
khawatir pada saat ini. Diakui bahwa ada beberapa concerns about Indonesia? Do you think
kebijakan pemerintah yang kurang sejalan dengan Indonesia is a high risk country?
keinginan perusahaan, namun Indonesia saat ini
berada dalam proses reformasi, dan dalam
perjalanannya akan ada beberapa permasalahan
yang terjadi.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


53

Jika kita berbicara mengenai risiko, maka manajemen KA - It’s clear investors require a bigger reward
lebih berfokus pada risiko yang terkait dengan harga for the perceived risk of investing in Indonesia.
komoditas serta harga bahan bakar, dan strategi apa This is reflected in the sovereign rating for
yang akan diambil untuk menekan biaya. Dari Indonesian, which is below investment grade.
seluruh hal ini, perusahaan hanya dapat Though we understand the risk perception they
mengendalikan biaya melalui penerapan CRP. Saat have, it might be overblown somewhat in terms
ini manajemen juga sedang mengkaji mekanisme of political risk: If you look at the political
lindung nilai yang tepat bagi perusahaan, sehingga process back in 1999 things were much more
kami dapat lebih meminimalisir volatilitas harga uncertain and things still went well. As well,
komoditas maupun harga BBM. the Indonesian economy has performed well,
with lower inflation and interest rates and a
RAG - Saat ini masyarakat pasar modal cenderung stronger and stabilized Rupiah.
menginginkan diskon jika akan berinvestasi di
Indonesia. Apakah menurut Anda hal ini adil bagi Still, risk is a function of uncertainty. Part of the
perusahaan Indonesia serta apa yang manajemen problem is that no one really knows what’s going
utarakan kepada investor untuk meminimalisir on inside Indonesia. For this reason, the risk
keraguan terhadap Indonesia? Apakah Anda merasa perception that investors outside of Indonesia
Indonesia memiliki risiko yang besar? might have is understandable. But as an
Indonesian company we know how to operate
KA - Sangat jelas bahwa investor menginginkan profitably in this climate so they shouldn’t worry
premi tambahan sebagai ganti dari risiko so much if they invest in Antam.
berinvestasi di Indonesia. Hal ini terlihat dari
peringkat Indonesia yang masih berada di bawah MA - Yes, you have to narrow it down to the
investment grade. Meskipun manajemen sadar company level. From Antam’s perspective, the
akan persepsi investor, kami merasa bahwa persepsi share price is doing well, financials are good,
ini agak berlebihan, terutama yang berkaitan production is good, and Antam is one of the best
dengan risiko politik. Jika Anda melihat proses companies in Indonesia. That’s what investors
politik pada tahun 1999 yang lalu, lebih banyak are looking at.
hal yang perlu dikhawatirkan, namun semuanya
terbukti berjalan lancar. Selain itu, saat ini kinerja DAS - If we consider our maiden USD dollar
perekonomian Indonesia juga lebih baik dengan Eurobond, which we issued through our
tingkat inflasi dan suku bunga yang rendah serta Mauritius subsidiary in September 2003, our
nilai tukar Rupiah yang menguat dan stabil. S&P rating was one grade higher than the
sovereign rating for Indonesia at that time. There
Namun diakui bahwa masih ada risiko ketidakpastian was good demand for our bond and banks were
situasi di Indonesia. Hal ini disebabkan investor tidak knocking on our door to provide credit facilities.
tahu apa yang terjadi di Indonesia. Atas alasan ini, There are risks to investing in Indonesia, but
maka persepsi investor terhadap risiko di Indonesia they are significantly lower than 4-5 years ago.
dapat dipahami. Namun Antam sebagai perusahaan
yang beroperasi di Indonesia, mengetahui RAG - Yes. There’s a huge difference from
bagaimana cara untuk beroperasi secara 1999, but investors still apply that same risk
menguntungkan dalam kondisi saat ini, sehingga scenario. It would be great if investors spent
kami berpendapat tidak perlu ada kekhawatiran bagi some more time looking at Indonesia to
investor untuk melakukan investasi di Antam. understand what is really going on here.

MA - Saya setuju bahwa persepsi risiko investor MA - We know the company pretty well and it
seharusnya berbeda antara satu perusahaan has plans to continue to grow, now that FeNi III
dengan perusahaan yang lain. Dari perspektif is underway. The Tayan project - what are the
Antam, harga saham perusahaan saat ini sedang plans for that?
bagus dengan kinerja produksi yang cukup baik.
Terlebih, Antam juga dianggap sebagai salah satu
perusahaan terbaik di Indonesia. Dan kesemua hal
inilah yang dicari oleh investor.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


54

DAS - Jika kita lihat penerbitan obligasi eurobond


yang dilakukan pada bulan September 2003 melalui
anak perusahaan yang berlokasi di Mauritius,
peringkat yang kami peroleh dari S&P pada saat itu
setingkat lebih tinggi dari peringkat negara Indonesia.
Minat terhadap obligasi perusahaan cukup besar,
sementara kami juga menerima banyak tawaran
kredit investasi. Memang masih ada risiko berinvestasi
di Indonesia, namun risiko tersebut jauh lebih rendah
dibandingkan dengan 4-5 tahun yang lalu.

RAG - Saya setuju pendapat Anda. Sudah banyak


terjadi perubahan sejak tahun 1999, namun
kebanyakan investor masih menggunakan persepsi
risiko yang sama. Akan sangat baik jika investor
mengetahui lebih dalam kondisi Indonesia saat ini.

MA - Kami mengenal Antam cukup baik dan


setelah proyek FeNi III sebagai upaya bertumbuh,
kami yakin masih ada upaya lain dari perusahaan.
Bagaimana rencana manajemen berkaitan dengan DAS - The Tayan Chemical Grade Alumina
proyek Tayan? project is an important growth project for
Antam. We take a prudent approach to growth
DAS - Proyek Chemical Grade Alumina Tayan and ensure all the risks have carefully been
merupakan salah satu proyek pertumbuhan yang considered. In deciding on a growth project,
penting bagi Antam. Manajemen mengambil you have to go with what you are most
langkah berhati-hati untuk memastikan bahwa confident. We selected chemical grade alumina
seluruh risiko yang ada sudah dipertimbangkan because of our huge reserves and resources of
dengan baik. Dalam pengambilan keputusan untuk bauxite. Secondly, we have experience in
menentukan proyek pertumbuhan mana yang akan mining bauxite and third we have serious
diambil, manajemen akan mengambil proyek yang partners who bring with them the processing
paling diyakini akan berhasil. Oleh sebab itu kami technology and long term offtake agreements
memilih proyek chemical grade alumina seiring in the alumina market.
dengan jumlah cadangan dan sumber daya bauksit
yang besar yang dimiliki perusahaan. Selain itu, We completed the Bankable Feasibility Study in
perusahaan juga memiliki pengalaman dalam hal December 2003 and it looks good. The project
penambangan bauksit, serta kami memiliki mitra will further diversify our business and has good
kerja yang serius untuk mengembangkan proyek ini returns. Because of the bond covenants, the
melalui transfer teknologi serta adanya perjanjian issues are how to develop the project without
jual beli offtake yang bersifat jangka panjang. impact to our balance sheet and how will we
raise our equity contribution. Therefore, the
Proyek ini telah menyelesaikan Bankable Feasibility project is to be developed by a joint venture,
Study pada bulan Desember 2003 dengan hasil funded by project financing. We want a majority
kajian yang cukup baik. Proyek Tayan akan of the joint venture, but we don’t want an impact
menambah diversifikasi komoditas produk yang to our balance sheet, so we’ll initially have 40%
dihasilkan serta memiliki tingkat imbal hasil yang and then after 6 or 7 years we’ll exercise a buy
layak. Seiring dengan adanya batasan dari back option to acquire a majority. The USD220
penerbitan obligasi Antam, isu saat ini adalah million project will be funded 70:30 debt to
bagaimana Antam mengembangkan proyek ini equity, so we estimate about USD33m for our
tanpa ada dampak pada neraca perusahaan serta portion. We are considering a rights issue, for
bagaimana kami memperoleh dana untuk equity which the government, which is attempting to
contribution dalam perusahaan patungan yang akan divest a portion of its holding in Antam, has
didanai melalui project financing. Sebenarnya kami given its approval. Because we have spent a lot
menginginkan mayoritas kepemilikan dari of money to develop these reserves we must
perusahaan patungan ini, namun karena kami tidak receive equity for this and we’re trying to reduce
ingin hal ini mempengaruhi neraca perusahaan, the cash we have to put up for our equity. We
sebagai awal manajemen akan mengambil 40% are holding ongoing discussions with our
kepemilikan, dan setelah 6 atau 7 tahun beroperasi, international partners to finalize the details.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


55

kami melaksanakan opsi pembelian kembali untuk FJA - What are your plans with the iron sands
meningkatkan kepemilikan saham menjadi division? Do you have any plans for a
mayoritas. Proyek Tayan yang bernilai USD 220 juta divestment?
ini akan didanai dengan komposisi debt to equity
70:30, sehingga diperkirakan kebutuhan dana untuk DAS - Last year we were preparing to divest
equity perusahaan sebesar USD 33 juta. Untuk as demand from local cement makers, who were
memperoleh dana USD 33 juta ini manajemen substituting with copper slag, continued to fall.
sedang mempertimbangkan skim penerbitan saham However at the end of 2003, the situation
baru yang sudah mendapat persetujuan lisan dari changed. We found Chinese buyers who are
pemerintah. Pelaksanaan penerbitan saham baru ini ready to buy at USD13.00 or USD14.00 per wmt,
jika terealisir akan dilakukan bersamaan dengan which is 35% higher than the price in the local
rencana divestasi kepemilikan saham pemerintah di market. There was no market for iron sands
Antam. Perlu diketahui bahwa kami selama ini juga outside of Indonesia for several years, but
telah menginvestasikan sejumlah dana untuk because of the growth of China and depleted
mengembangkan cadangan Tayan, sehingga reserves in Brazil, an opportunity has developed.
manajemen berkeinginan untuk mendapatkan
semacam equity sehingga kebutuhan pendanaan ASL - This is good news from the Chinese
dari perusahaan dapat ditekan. Saat ini kami masih market. Previously, our iron sands didn’t match
melanjutkan pembicaraan dengan mitra kerja the specification the Chinese buyers wanted. So
internasional untuk finalisasi detil kerja sama. we are re-evaluating our iron sands operation
and have plans to increase capacity.
FJA - Apa yang akan manajemen lakukan berkaitan
dengan unit pertambangan pasir besi? Apakah Anda MC - Does iron sands, which has been a rather
memiliki rencana akan melepaskan kepemilikan insignificant business, have the potential to
dalam unit ini? contribute a bigger share to Antam’s revenues?

DAS - Tahun lalu memang manajemen terpikir DAS - You’re right the contribution of iron
untuk melakukan pelepasan unit ini karena sands is small. However, we expect margins to
permintaan pasir besi terus menurun akibat increase because of the price offered by the
penggunaan substitusi copper slag oleh produsen Chinese. We sold about 100,000 wmt in 2003.
semen lokal. Namun pada akhir tahun 2003 terjadi The Chinese might push this up to 1m wmt per
perubahan situasi pasar. Manajemen menerima year. So with a margin of USD4.00 or USD5.00
penawaran dari pembeli yang berasal dari Cina per wmt the potential is there to make some
untuk membeli pasir besi pada harga USD 13 sampai good money. We have the reserves to last us a
USD 14 per wmt, atau sekitar 35% lebih tinggi dari few years. At Kutorajo we have about 5 - 7
harga di pasaran lokal. Selama ini tidak ada pasar million wmt and if things go according to plan
pasir besi di luar Indonesia, namun seiring dengan we’ll step up exploration efforts.
pertumbuhan di Cina dan penurunan jumlah
cadangan di Brazil, terbuka peluang pasar yang baru. FJA - Antam has started construction on the
FeNi III project. Could you tell us the progress
ASL - Hal ini merupakan berita bagus dari pasar to this point, are things on time or have you
Cina. Sebelumnya, spesifikasi pasir besi Antam tidak found any bottlenecks?
memenuhi kriteria yang mereka inginkan. Hal ini
menjadikan kami mengevaluasi kembali operasi unit DA - Until now everything is on schedule. As
pertambangan pasir besi dan berencana untuk the FeNi III nickel project is a key part of Antam’s
menambah kapasitas yang ada. strategy to enhance shareholder value and lower
costs, you can imagine we are very pleased the
MC - Apakah komoditas pasir besi memiliki potensi construction phase has begun. We had
untuk menyumbangkan pendapatan yang lebih previously agreed to USD export credit
besar bagi perusahaan? financing, but our Euro-denominated contracts
became too expensive as the Euro strengthened,
DAS - Michael, Anda benar bahwa kontribusi so we allowed the contracts to become null and
komoditas pasir besi sangat kecil terhadap void at the end of March 2003. In August 2003,
pendapatan perusahaan saat ini. Namun manajemen we signed contracts with Mitsui Co. and
berharap bahwa marjin yang diperoleh akan
meningkat seiring dengan peningkatan harga yang
ditawarkan oleh pembeli dari Cina. Antam menjual
sekitar 100.000 wmt pasir besi pada tahun 2003.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


56

Adanya permintaan dari Cina kemungkinan besar Kawasaki Heavy Industries Ltd. from Japan for
dapat mendorong penjualan sampai dengan 1 juta the development of the FeNi III smelter. An
wmt per tahun. Sehingga dengan marjin sekitar USD important element was that almost all cost
4,00 atau USD 5,00 per wmt, terdapat kemungkinan overruns, including those caused by currency
pencapaian keuntungan yang lebih besar. Saat ini exchange rates, would be borne by the
perusahaan memiliki cadangan pasir besi yang dapat c o n t r a c t o r s , unless agreed upon by both
bertahan beberapa tahun. Antam memiki jumlah parties. We then signed a contract for a
cadangan sekitar 5 - 7 juta wmt di Kutoarjo dan jika 102MW diesel power plant to be built by
semuanya berjalan lancar, perusahaan dapat saja P T Wartsila Indonesia. We also decided a
meningkatkan kegiatan eksplorasi pasir besi. Eurobond was the best way to raise the
substantial portion of the funds for the project.
FJA - Antam telah memulai kontsruksi proyek FeNi
III yang telah tertunda sekian lama. Bagaimana KA - After reviewing all alternatives to seek
kemajuan pembangunan sampai saat ini? Apakah the best financing method, we decided to issue
semuanya masih tepat waktu atau ada hambatan a 7-year USD200 million Eurobond through our
dalam konstruksi? Mauritius-based subsidiary Antam Finance Ltd.
The bonds are listed on the Singapore Stock
DA - Sampai saat ini semua hal yang berkaitan Exchange and have a 7.375% coupon rate that
dengan proyek FeNi III berjalan dengan baik dan yielded 7.875% at the time of issue. The project
lancar. Karena proyek FeNi III ini merupakan proyek will also be funded by a USD60 million bilateral
kunci bagi peningkatan nilai pemegang saham serta loan from a domestic bank and internal cash.
untuk menurunkan level biaya, Anda dapat
membayangkan betapa gembiranya kami bahwa DA - The FeNi III project will more than double
proyek ini pada akhirnya dapat berjalan. Antam Antam’s contained nickel in ferronickel capacity
sebelumnya akan mendanai proyek ini dengan skim and commercial operations will commence in
kredit ekspor berdenominasi dolar Amerika, namun 2006. Due to economies of scale and a new
karena kontrak pembangunan pabrik berdenominasi processing system, FeNi III is key to lowering
Euro, maka nilai pembangunan menjadi tidak lagi our costs. FeNi III will employ a new and more
layak seiring dengan penguatan Euro. Hal ini efficient copper cooling system. This system will
menjadikan kontrak yang sebelumnya also be installed on FeNi II during its overhaul
ditandatangani menjadi batal dengan sendirinya in 2004.
pada bulan Maret 2003. Pada bulan Agustus 2003,
Antam menandatangani kontrak dengan Mitsui Co. FJA - Some view that by 2006 there will be
dan Kawasaki Heavy Industries Ltd. dari Jepang downward pressure on the nickel price, have you
untuk pembangunan smelter pabrik FeNi III. Salah considered speeding up the construction
satu komponen penting dari kontrak ini bahwa jika process?
terjadi cost overruns, termasuk akibat volatilitas nilai
tukar, akan ditanggung oleh kontraktor pabrik DA - We will monitor the progress and ensure
kecuali jika ada kesepakatan lain. Perusahaan juga on time delivery of a good quality smelter and
telah menandatangani kontrak pembangunan power plant. We have protected ourselves with
pembangkit listrik diesel yang baru berkekuatan performance guarantees and charges for any
102MW yang akan dibangun oleh PT Wartsila delay in delivery. However, Mitsui was the
Indonesia. Sebagian besar pendanaan proyek contractor that built FeNi II on time and on
diperoleh dari penerbitan eurobond sebagai skim budget in 1995 and we are happy to be working
pendanaan yang paling baik bagi perusahaan. together with them once again.

KA - Setelah melakukan kajian terhadap seluruh It is estimated China used 50% more nickel in
alternatif pendanaan yang ada untuk menentukan 2003 and accounted for two thirds of the
skim yang terbaik bagi perusahaan, maka kami increase in world nickel demand in 2003.
memutuskan untuk menerbitkan eurobond senilai Currently, the nickel market is experiencing a
USD 200 juta berdurasi 7 tahun melalui anak shortage of supply, and all nickel producers in
perusahaan Antam yang berada di Mauritius, Antam the world are at full capacity. The nickel market
Finance Ltd. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek is expected to remain tight until 2006 when
Singapura dengan coupon rate 7,375% dan yield more supply is expected to come to the market.
7,875% pada saat obligasi ini diterbitkan. Proyek
ini juga akan didanai melalui pinjaman bank lokal
senilai USD 60 juta serta kas internal Antam.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


57

DA - Proyek FeNi III akan meningkatkan kapasitas We are pleased with the high nickel prices but
produksi feronikel perusahaan menjadi lebih dari dua we are not dependent upon them for the success
kali lipat dengan operasi komersial dimulai tahun of FeNi III. We use conservative nickel price
2006. Seiring dengan adanya skala ekonomis dan assumptions in our budgeting and when we
adanya teknologi pengolahan yang baru, proyek ini created the FeNi III financial model. In terms of
akan menjadi kunci dalam upaya Antam untuk lower demand we are not concerned, as we have
menurunkan biaya. Pabrik FeNi III akan signed two long term offtake agreements for the
menggunakan sistim baru yang lebih efisien yakni 15,000 tonnes of nickel produced by FeNi III.
sistem copper cooling. Sistem ini juga akan dipasang Thyssen Krupp Nirosta of Germany will take
pada pabrik FeNi II pada pekerjaan overhaul yang 8,000 tonnes, while Posco of South Korea will
akan dilakukan tahun 2004. take the remaining 7,000 tonnes.

FJA - Beberapa kalangan memprediksikan adanya MC - Until production in 2006, Antam is going
penurunan harga nikel pada tahun 2006. Apakah to have to pay special attention to its cash flows.
manajemen terpikir untuk mempercepat Will Antam generate revenue from FeNi III
penyelesaian konstruksi pabrik FeNi III untuk before 2006?
mengantisipasi hal ini?
DA - Yes we will. We will generate limited
DA - Manajemen akan terus mengawasi kemajuan income from FeNi III after construction is
konstruksi pembangunan serta memastikan completed in 24 months; full commercial
pembangunan pabrik dan pembangkit listrik akan operations will start four months later. In terms
tepat waktu dengan kualitas pekerjaan yang tinggi. of income, the interest during construction will
Untuk mengantisipasi adanya keterlambatan, Antam capitalized.
mendapatkan performance guarantees dan akan
menerima kompensasi jika ada keterlambatan dalam CT - Frits mentioned an important point about
pengerjaan pabrik. Meskipun demikian, Mitsui nickel prices declining in 2006. In 2003, Antam
merupakan kontraktor pabrik FeNi II dan mereka produced ferronickel for USD3.16 per pound, but
telah berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik margins were good due to the high nickel price.
tersebut pada tahun 1995 tepat waktu dan sesuai What will FeNi III do in terms of Antam’s
dengan anggaran. Antam senang dapat kembali production costs to hopefully maintain good
bekerja sama kembali dengan Mitsui. margins when the nickel prices drop?

Pada tahun 2003, estimasi pasar menunjukkan KA - After FeNi III is commercially operational,
permintaan logam nikel dari Cina meningkat 50% we estimate that our total cash cost of producing
dan peningkatan ini mencakup dua pertiga kenaikan ferronickel will lower to USD2.20/lb - USD2.40/
permintaan logam nikel dunia. Saat ini pasar logam lb inline with improved economies of scale as
nikel sedang mengalami kekurangan pasokan dan well as the incorporation of the new copper
seluruh produsen nikel dunia sudah beroperasi cooler system.
dengan kapasitas maksimal. Pasar nikel dunia
diperkirakan masih akan tetap ketat sampai dengan MC - Is it also because of less expensive
tahun 2006 dengan adanya suplai tambahan ke pasar. electricity? What will be the cash costs for FeNi
I and FeNi II?
Saat ini kami cukup puas atas perkembangan harga
nikel namun perlu disadari bahwa Antam tidak DAS - Economies of scale is a major factor.
bergantung pada faktor harga jual untuk Our ferronickel production decreased in 2002
menyokong poyek FeNi III. Manajemen and 2003, and this has increased our unit costs
menggunakan asumsi harga nikel yang konservatif of production. We should be producing at about
baik dalam penyusunan anggaran maupun dalam 10,000 tonnes per year and for the past two
model keuangan proyek FeNi III. Sementara prediksi years we’ve produced at around 8,000 tonnes
adanya penurunan permintaan juga tidak menjadi (excluding toll smelting with Pamco). So unit
masalah bagi Antam karena manajemen telah
menandatangani dua kontrak offtake berjangka
panjang untuk komoditas feronikel yang dihasilkan
pabrik FeNi III yang berjumlah 15.000 ton Ni.
Thyssen Krupp Nirosta dari Jerman akan membeli
8.000 ton Ni sementara Posco Korea Selatan akan
membeli sisanya sebesar 7.000 ton Ni.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


58

MC - Sampai dengan dimulainya operasi komersial


pabrik FeNi III pada tahun 2006, Antam harus
berfokus pada arus kas perusahaan. Apakah Antam
akan memperoleh pendapatan dari beroperasinya
pabrik FeNi III sebelum operasi komersial dimulai
tahun 2006?

DA - Benar. Antam akan memperoleh pendapatan


meski terbatas dari pengoperasian pabrik FeNi III
setelah 24 bulan masa konstruksi. Operasi komersial
secara penuh akan dimulai 4 bulan kemudian. Bunga
pendanaan selama konstruksi akan dikapitalisasi.

CT - Frits menyampaikan tentang kecenderungan


harga nikel yang akan turun pada tahun 2006. Pada
tahun 2003 perusahaan memproduksi feronikel
dengan biaya sekitar USD 3,16 per lbs., namun
marjin perusahaan masih cukup baik akibat harga
jual nikel yang tinggi. Apa dampak dari
pembangunan pabrik FeNi III berkaitan dengan
biaya produksi Antam untuk dapat
mempertahankan marjin yang diperoleh saat ini
ketika harga nikel turun?

KA - Setelah operasi komersial pabrik FeNi III costs depend on our output. In 2005, after the
dimulai, manajemen berharap biaya tunai untuk FeNi II relining, we should be back to 10,000
memproduksi feronikel akan turun menjadi USD tonnes per year, and of course costs will go
2,20 - USD 2,40 per lbs. seiring dengan adanya skala down. As well, after the relining, FeNi II will
ekonomis serta pemasangan sistem copper cooler. have an improved processing system and its
output capacity will be increased by 10%, so
MC - Apakah penurunan biaya tunai juga we could expect to see cash costs for FeNi I and
disebabkan adanya biaya listrik yang lebih murah? FeNi II of perhaps USD2.50lb - USD2.60/lb.
Bagaimana dengan level biaya tunai untuk pabrik After FeNi III, due to increased scale and better
FeNi I dan FeNi II? efficiency, we could see cash costs come down
further to maximum USD2.40/lb, which based
DAS - Skala ekonomis merupakan faktor utama on the international cost curve is below the half
dalam hal penurunan biaya. Produksi feronikel turun way point.
pada tahun 2002 dan 2003 yang menyebabkan
kenaikan biaya produksi per unit. Seharusnya ASL - The new power plant will be partially
perusahaan berproduksi sekitar 10.000 ton Ni per operational by the beginning of 2005 and this
tahun, namun kami hanya memproduksi sekitar will help lower costs in 2005. As well, we hope
8.000 ton Ni per tahun, di luar toll smelting dengan to see an improvement in the power situation
Pamco. Sehingga biaya produksi per unit sangat in 2004, as we have taken measures to improve
tergantung pada output feronikel. Pada tahun 2005, the power output at Pomalaa by renting power
menyusul selesainya overhaul pada pabrik FeNi II, generators from GE Power Rentals.
diharapkan produksi feronikel akan kembali
mencapai 10.000 ton Ni per tahun, sehingga biaya CT - Of course, now that Antam no longer
produksi per unit juga akan turun. Perlu diingat enjoys a fuel subsidy, the international oil prices
kembali bahwa overhaul pada pabrik FeNi II juga will dictate power prices, so Antam’s costs will
akan mencakup peningkatan sistim pengolahan somewhat depend on where the oil price is
sehingga kapasitas produksi akan meningkat sekitar headed in 2004.
10%. Manajemen berharap level biaya tunai untuk
pabrik FeNi I dan FeNi II dapat mencapai sekitar USD
2,50/lbs. - USD 2,60/lbs. Terlebih setelah pabrik FeNi
III beroperasi, seiring dengan adanya skala ekonomis
dan peningkatan efisiensi, manajemen berharap level

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


59

biaya tunai akan mencapai maksimum USD 2,40/ RAG - There’s always concern with regards to
lbs. Level biaya ini berada di bawah garis tengah labour unions, like we have seen with other
international cost curve untuk feronikel. mining companies in Indonesia, and their
potential impact on operations. How has Antam
ASL - Sebagian suplai listrik dari pembangkit approached this issue, perhaps lets say, to give
tenaga listrik yang baru akan mulai beroperasi pada investors more comfort that Antam has control
awal tahun 2005 dan membantu penurunan biaya of this issue?
pada tahun 2005. Dalam jangka pendek, untuk
mengatasi masalah suplai tenaga listrik pabrik DAS - We’re in a new era when it comes to
Pomalaa pada tahun 2004, manajemen telah labour relations. Before we only had KORPRI,
menyewa generator listrik dari GE Power Rentals. which was the sole labour union allowed during
the Suharto days. In reality, there was no union.
CT - Tentu saja Antam saat ini tidak lagi menikmati But now we have two unions. Perpantam is the
subsidi harga BBM, sehingga beban biaya bahan biggest and represents 98% of our workers.
bakar akan mengacu pada harga internasional. Hal Frankly it’s a new game, it’s new to have labour
ini yang akan menentukan pula level biaya as an equal partner, but we’ve made adjustments
perusahaan pada tahun 2004. and in the end feel this will help Antam be a
stronger and more productive company. We have
RAG - Saat ini masih ada concern berkaitan dengan an agreement between management and the
serikat pekerja mengingat dampak yang dapat unions, called a PKB (collective agreement),
diakibatkan pada kegiatan operasi perusahaan, which we have to follow. My view is the unions
seperti yang terlihat di beberapa perusahaan have to think of the employees’ welfare and to
pertambangan Indonesia. Bagaimana pendekatan be professional; to take a long term view and
yang Antam lakukan berkaitan dengan hal ini, think of the company. It can’t only be an issue
terutama untuk meyakinkan investor bahwa of workers benefits. In the beginning, about 2
manajemen telah mengantisipasi hal ini? years ago, we had a problem and the workers
went on strike (April 2002). The problem was
DAS - Saat ini kita semua berada pada suatu era not due to the principles of the agreement but
yang baru jika berkaitan dengan masalah serikat one of implementation. But now we can manage
pekerja. Sebelumnya, perusahaan hanya mengenal this issue quite well. The unions know to discuss
Korpri yang bisa dikatakan merupakan satu-satunya their issues with management before taking
serikat pekerja yang diperbolehkan pada masa Orde action. Our relationship has evolved and is one
Baru. Namun sesungguhnya perusahaan tidak of partnership.
memiliki satupun serikat pekerja. Saat ini terdapat
dua serikat pekerja di Antam, dengan Perpantam RAG - Does the PKB have incentives for the
mewakili mayoritas karyawan, sekitar 98% dari workers if they perform well?
karyawan Antam. Bagi manajemen, memiliki serikat
pekerja sebagai mitra bagi perusahaan membuat DAS - There is an incentive for each business
Antam lebih solid dan beroperasi lebih produktif. unit and we are preparing to implement such a
Saat ini kami memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) system for individuals, called a performance-
dengan pihak Perpantam. Pandangan manajemen based reward system.
adalah bahwa serikat pekerja tidak hanya dapat
memikirkan kesejahteraan karyawan namun juga MC - Given that costs have been on the rise,
harus bersikap profesional, memiliki wawasan yang it’s worth asking about the mine contractors
bersifat jangka panjang serta memikirkan owned by Antam’s pension fund that Antam uses
kelangsungan usaha perusahaan. Pada awalnya, for some of its operations. How are these
sekitar 2 tahun yang lalu, terjadi perbedaan contracts obtained and should investors be
pendapat yang menyebabkan adanya pemogokan worried about the fees they charge Antam?
kerja pada bulan April 2002. Permasalahan pada
waktu itu lebih terkait pada implementasi kebijakan
dan bukan pada jiwa kebijakan itu sendiri. Namun
perkembangan saat ini jauh lebih baik dan
manajemen dapat mengelola hal-hal ini dengan baik.
Serikat pekerja menydari bahwa mereka dapat
berdialog terlebih dahulu dengan manajemen
sebelum memutuskan sesuatu. Hubungan antara
manajemen dengan serikat pekerja sangat baik saat
ini dengan dilandasi oleh prinsip kemitraan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


60

RAG - Apakah PKB mengatur adanya insentif bagi


karyawan sekiranya kinerja mereka baik?

DAS - Saat ini Antam memberikan tunjangan unit


bisnis dan sedang dilakukan persiapan penerapan
sistim remunerasi berbasis unjuk kerja.

MC - Mengingat saat ini level biaya Antam


menunjukkan peningkatan, saya ingin bertanya
mengenai usaha jasa penambangan yang dimiliki
oleh dana pensiun Antam. Bagaimana kontrak
mereka diperoleh dan apakah investor perlu
khawatir adanya mekanisme harga yang dikenakan
pada perusahaan?

DAS - Saya dapat mengerti adanya pertanyaan


mengenai jasa penambangan perusahaan,
mengingat komponen biaya untuk keperluan ini
merupakan kedua terbesar dari beban pokok
penjualan. Untuk menurunkan level biaya maupun
mengelola risiko adanya pemogokan karyawan,
Antam menggunakan jasa kontraktor untuk
kegiatan penambangan bijih nikel dari Tanjung Buli,
Gebe dan Gee untuk diekspor ke Jepang atau
Australia serta biaya pengangkutan bijih nikel dari
Gee ke Pomalaa untuk diolah menjadi feronikel. Jasa
kontraktor juga digunakan untuk kegiatan DAS - I can understand you asking about our
penambangan bijih bauksit di tambang bauksit mine contractors, as they are the second largest
Kijang, propinsi Riau, serta kegiatan penambangan component of our cost of sales. In order to lower
pasir besi di Lumajang. costs and manage the risk of strikes, we use
contractors to excavate nickel ore from Tanjung
Beberapa perusahaan kontraktor ini yakni Buli, Gebe, and Gee for export to Japan or
PT Minerina Bhakti dan PT Minerina Cipta Guna Australia and to ship nickel ore from Gee to
dimiliki oleh Dana Pensiun Antam. Pemilihan Pomalaa for either processing into ferronickel.
kontraktor didasarkan hasil tender dan biaya jasa Mine contractors are also used for the excavation
kontraktor mengacu pada harga pasar. Sebagai of bauxite at the Kijang mine in Riau province
contoh, PT Minerina Bhakti kalah di dalam tender and for iron sands extraction at Lumajang.
jasa penambangan bijih di tambang nikel Gebe
terhadap PT Yudistira, yang tidak memiliki hubungan Antam’s pension fund owns two of the
apapun dengan Antam. contractors, PT Minerina Bhakti and PT Minerina
Cipta Guna. Even though they are related
MC - Adakah hubungan Antam dengan Cina saat parties, we ensure they behave professionally
ini? Apakah ada dampak dari sisi pertumbuhan and we benchmark their performance in terms
maupun strategi perusahaan? of quality and price. It’s very important. Their
contracts were awarded through an open tender
DAS - Dampak yang muncul dari Cina sampai saat and their prices are determined according to the
ini bersifat positif. Saat ini Antam tidak memiliki market. In fact, Minerina Bhakti lost a previous
hubungan yang signifikan dengan Cina selain untuk bid to provide mine excavation services for the
komoditas bauksit dan pasir besi. Seiring dengan Gebe mine to a contractor named PT Yudistira,
kuatnya permintaan bauksit dari Cina, manajemen which has no relation to Antam.
memutuskan untuk tetap mempertahankan
pengoperasian tambang bauksit Kijang yang masih
memiliki bijih bauksit yang memiliki kualitas lebih
rendah. Manajemen juga akan segera memulai
penjualan pasir besi ke Cina yang akan berdampak
positif bagi unit pertambangan pasir besi.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


61

Untuk komoditas nikel dan emas, terjadi dampak MC - What is Antam’s relationship with China
positif dalam hal peningkatan harga jual. Permintaan at the moment? Is there any impact on growth
dari Cina diperkirakan akan terus menunjukkan tren and strategy?
peningkatan. Diakui bahwa harga jual nikel tidak
akan setinggi level harga saat ini, yang kami rasa DAS - Any impact is upside. At the moment
juga tidak feasible bagi konsumen nikel, namun akan Antam does not have a significant relation
turun ke level sekitar USD 5,00 per lbs., yang dapat with China except for bauxite and iron sands.
diterima oleh produsen maupun pembeli nikel. Due to strong demand from China, we were
Untuk komoditas emas, jika Cina memutuskan untuk able to keep the Kijang bauxite mine open by
menukar cadangan dolar Amerika yang dimiliki ke selling the lower quality bauxite still available.
emas, hal ini juga akan berdampak positif bagi harga We will also soon begin selling iron sands to
jual emas. Pada tahun 2006, manajemen dapat saja the Chinese, which will revitalize the iron
melakukan penjualan nikel ke Cina. sands unit.

Antam tidak berdiam diri dan telah mengantisipasi For nickel and gold, the upside is due to the
untuk menjalin hubungan usaha dengan Cina. Pada impact on prices. Demand from China for nickel
bulan November 2003, kami menghadiri konferensi looks set to continue its trend upwards. The
Nickel Cobalt di Beijing. price won’t be as high as now, which is
unfeasible for the buyers, but may come down
CT - Sebelumnya manajemen mengutarakan to around USD5.00/lb, which is acceptable for
bahwa Antam memiliki hubungan yang baik both producers and buyers. For gold, if the
dengan pemerintah maupun masyarakat lokal. Chinese ever decide to convert some of their
Seberapa penting program pengembangan reserves of US dollars into gold, the impact
masyarakat Antam? would be very positive. In 2006, we may begin
to sell the Chinese some nickel.
SI - Perusahaan telah menjalin hubungan yang baik
dengan pemerintah maupun masyarakat lokal We are not sitting idle as regards China and
dengan dilandasi prinsip kerja sama yang saling are cultivating business links. In November
menguntungkan. Kami telah menerapkan program 2003, we attended the Nickel Cobalt
pengembangan masyarakat yang bersifat pro aktif Conference in Beijing.
dan melibatkan masyarakat setempat. Program ini
mencakup pemberian dana untuk pengembangan CT - It was mentioned earlier that Antam has
usaha kecil dan menengah, konstruksi dan excellent relationships with local communities
pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang and governments. How important are Antam’s
dibutuhkan masyarakat, seperti sekolah, fasilitas community development programs?
kesehatan, jalan dan jembatan. Antam menekankan
pada pemberdayaan masyarakat lokal dan tidak SI - We have built excellent relationships on
hanya semata-mata memberikan bantuan finansial. the basis of mutual cooperation between local
Pada tahun 2003, kami mengeluarkan dana Rp 11 governments and local communities. We have
miliar untuk kegiatan pengembangan masyarakat. created proactive community development
Kami juga meningkatkan jumlah mitra binaan programs that work together with the local
perusahaan dari 198 mitra binaan pada tahun 2002 citizenry. These programs include making
menjadi 360 mitra binaan pada tahun 2003. contributions to small scale and medium
enterprises, construction and development of
CT - Pak Syahrir, bagaimana dengan kegiatan facilities and infrastructures, including schools,
pengelolaan lingkungan oleh perusahaan? Adakah health facilities, roads and bridges. We
kemajuan yang dicapai pada tahun 2003? emphasized the empowerment of local
communities and avoided merely providing
SI - Antam selalu melakukan kegiatan financial assistance. In 2003, we spent Rp11
pertambangan dengan memperhatikan kelestarian billion for community development activities.
lingkungan. Perhatian pada kelestarian lingkungan We also saw a drastic increase in the number
dilakukan melalui upaya peningkatan fasilitas proses of recipients of our small-scale business
pengelolaan limbah, rehabilitasi lahan, pemantauan assistance to 360 businesses, compared to 198
lingkungan serta kegiatan reklamasi. Pada tahun businesses in 2002.
2002 Antam menambah instalasi pengelolaan
limbah di pabrik pengolahan emas Pongkor. Selain
itu, dua unit bisnis utama kami, UBP Nikel Operasi
Pomalaa serta UBP Emas Pongkor keduanya telah

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


62

menerima sertifikasi ISO14001 manajemen CT - Pak Syahrir, what about the environment?
lingkungan. Pada tahun 2003, Antam mengeluarkan Did Antam make any progress in 2003?
dana Rp 19,5 miliar untuk biaya pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan. SI - We always strive to produce high quality
products in a manner that observes
DY - Bagaimana outlook tahun 2004? Apa strategi environmental preservation. These efforts
manajemen untuk masa depan perusahaan? include installing improved facilities to
neutralize waste, land rehabilitation,
DAS - Untuk komoditas nikel, manajemen environmental monitoring, and reclamation
mengantisipasi adanya penyesuaian harga jual. activities. In 2003, we commissioned a new and
Meskipun demikian, level harga jual nikel masih akan improved mine waste processing facility at
tetap tinggi, tidak setinggi level saat ini sebesar USD Pongkor. Both of our main business units, SBU
6,00 per lbs. atau USD 7,00 per lbs., namun berkisar Nickel Pomalaa and SBU Gold Pongkor are
USD 5,00 per lbs. untuk tahun 2004. Sementara I S O 14001 certified for environmental
outlook untuk harga jual nikel pada tahun 2005 dan management. In 2003, we spent Rp19.5 billion
2006 juga masih cukup baik. Saat ini masih belum for the implementation of environmental
ada penambahan kapasitas suplai nikel dunia, management and surveillance.
ditambah dengan level persediaan yang rendah serta
pertumbuhan permintaan yang tinggi, terutama dari DY - What is the outlook for 2004? What is
Cina, dipastikan akan menyebabkan defisit suplai your strategy for the future?
nikel sampai dengan tahun 2006. Ketiadaan suplai
ini akan menyebabkan terus membaiknya harga jual DAS - For nickel, in 2004, we expect to see an
nikel dalam periode ini, sehingga akan berdampak adjustment, but we’re confident prices will
positif bagi pendapatan perusahaan. remain high, not as high as USD6.00/lb or
USD7.00/lb, but maybe an average of
Untuk komoditas emas, harga jual akan tergantung USD5.00/lb. The nickel price looks good going
pada penguatan nilai dolar Amerika dan situasi into 2005 and 2006. Lack of new investments
geopolitik yang sangat sulit untuk diprediksi. in nickel production, low inventory levels, and
Meskipun demikian, manajemen berkeyakinan strong demand growth, especially from China,
bahwa emas telah menjadi produk investasi are expected to result in a supply deficit of nickel
dibandingkan sebagai komoditas semata, sehingga until 2006. This should lead to favorable pricing
hal ini akan dapat menopang harga jual emas. Kinerja of the metal over this period, which could
penjualan Antam akan bergantung pada kinerja translate into better earnings for Antam.
produksi, sehingga jika volume produksi komoditas
kami dapat dipertahankan pada level yang sama For gold, it is dependent on the US dollar
dengan tahun 2003, manajemen berharap nilai strengthening, and the geopolitical situation,
pendapatan perusahaan dapat ditingkatkan. which is difficult to predict. However we feel
gold has been shifting from a commodity to
Dari sisi kinerja produksi perusahaan, akibat overhaul an investment and this should support the
pabrik FeNi II ini maka akan ada penurunan produksi gold price going forward. Our sales
maupun penjualan feronikel. Sementara untuk performance depends on production, if we
komoditas lain produksi dan penjualan akan relatif have the same production as 2003, we should
stabil. Terdapat pula kemungkinan kenaikan see better revenues.
penjualan bijih nikel saprolit karena manajemen
dapat memutuskan untuk melakukan penjualan Operation wise, however, you should expect to
kelebihan bijih nikel saprolit yang seharusnya see decreased ferronickel production and sales
digunakan untuk keperluan pemrosesan feronikel as we conduct the necessary full overhaul of
dan yang tidak dikirimkan untuk toll smelting FeNi II. For other commodities, we expect stable
dengan Pamco. production and sales. You might see saprolite
nickel ore sales increase as we sell the ore we
Pada tahun 2004 manajemen akan berfokus pada would have otherwise processed into ferronickel
pengelolaan kas perusahaan seiring dengan and have not sent to Pamco for toll smelting.
pemenuhan kewajiban perusahaan serta keperluan
kas yang besar untuk proyek FeNi III. Antam juga As we are servicing a large debt load and a good
akan berfokus pada upaya pengurangan biaya. Ada portion of our cash will be used for FeNi III, we
dua hal spesifik yang menjadi perhatian manajemen, will focus on carefully managing our cash. We
yakni konservasi energi serta proses bisnis. will also focus on lowering our costs. The two
Konservasi energi ini diharapkan dapat menghemat areas for specific focus are energy conservation

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


63

biaya bahan sekitar 5%. Melalui penggunaan energi and business processes. Energy conservation is
yang lebih baik serta efisiensi dalam proses bisnis expected to reduce the materials cost by 5%.
dan kegiatan pertambangan, Antam menargetkan With better energy usage and improved
penurunan biaya produksi per unit dari setiap efficiencies in mining and processing activities,
komoditas sebesar 3%. Perusahaan juga akan Antam has set a target of reducing the unit cost
berfokus pada pengembangan proyek Chemical of production of each of its products by 3%.
Grade Alumina Tayan dan akan menyewa konsultan We will also focus on our Tayan Chemical Grade
keuangan untuk membantu memastikan optimalisasi Alumina project and will hire a financial advisor
proyek serta imbal hasil bagi Antam. Ada to assist us in making sure we optimalize the
kemungkinan perusahaan akan menerbitkan saham project and the returns to Antam. It is possible
baru untuk mendanai equity portion Antam di that as part of this plan we will issue new shares
proyek tersebut. Pada intinya perusahaan akan to fund our equity portion in the project. We
berfokus pada upaya pengelolaan perusahaan yang will continue to focus on doing what we do best,
menguntungkan dan memiliki keberlangsungan adding value to our vast reserves, and
usaha serta peningkatan nilai pada cadangan yang developing our operations profitably and
dimiliki perusahaan. Kami berharap tahun 2004 akan sustainably. We look forward to a solid 2004.
menjadi tahun yang baik bagi Antam.
CT - We’ve approached the end of our
CT - Kita sudah sampai pada akhir wawancara kita. interview. Is there anything else you would like
Adakah hal lain yang ingin Direksi sampaikan? to say?

DAS - Baiklah, saya ingin mengucapkan terima kasih DAS - Well, thank you for coming to Antam.
yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak dan Ibu It’s been a pleasure. I’d like to take this
sekalian pada hari ini. Selain itu, saya atas nama Direksi opportunity, on behalf of the Board of Directors,
juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada to extend our sincere gratitude to our Board of
Komisaris, pemegang saham, pelanggan serta Commissioners, shareholders, valued
masyarakat sekitar lokasi pertambangan atas kerja customers, as well as local communities and
sama dan dukungan yang diberikan. leaders for their continued support.

Dedi Aditya Sumanagara Alwin Syah Loebis Kurniadi Atmosasmito


Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Keuangan
President Director Operations Director Finance Director

Darma Ambiar Syahrir Ika


Direktur Pengembangan Direktur Umum dan SDM
Development Director HR & General Affairs Director

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


64

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN


Management Discussion and Analysis

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN » COMPANY OVERVIEW Hlm » Page 64


TINJAUAN OPERASI » REVIEW OF OPERATION Hlm » Page 83
INVESTASI UNTUK KINERJA DI MASA DEPAN » INVESTMENTS FOR FUTURE PERFORMANCE Hlm » Page 98
TINJAUAN KEUANGAN » FINANCIAL REVIEW Hlm » Page 114

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN COMPANY OVERVIEW

DESKRIPSI PERUSAHAAN OBJECTIVES AND DESCRIPTION


Antam didirikan pada tahun 1968 melalui penggabungan In 1968 Antam became a limited liability state-controlled
beberapa perusahaan pertambangan milik negara dan diversified company following the merger of several single
merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) commodity mining companies. With operations and ore
dengan komoditas produk yang terdiversifikasi. Dengan deposits throughout Indonesia, Antam has over three
kegiatan operasi dan cadangan yang tersebar di seluruh decade’s experience as a low cost mineral producer. Antam
Indonesia, perusahaan memiliki pengalaman selama lebih dari is vertically integrated to undertake all stages of the mining
tiga dekade sebagai salah satu produsen bahan tambang process from exploration, mining, smelting and refining
berbiaya rendah. Aktivitas Antam terintegrasi secara vertikal, through to marketing. As well as relatively low costs, Antam’s
mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan dan strength is its vast high quality ore reserves and mineral
pemurnian hingga pemasaran. Selain memiliki struktur biaya resources and 53 valid mining licenses over 1.0 million
yang relatif rendah, Antam juga memiliki keunggulan dalam hectares of tenements throughout the mineral rich and
hal jumlah sumber daya mineral yang besar dan jumlah relatively untapped archipelago, including those held by its
cadangan berkualitas tinggi dengan 53 wilayah kuasa joint ventures with international mining companies.
pertambangan, termasuk yang dikerjasamakan dengan
berbagai perusahaan pertambangan internasional melalui To raise money for expansion and major factory overhauls,
suatu usaha patungan. Luas wilayah kuasa pertambangan Antam listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchange in
perusahaan mencakup lebih dari 1,0 juta hektare yang tersebar 1997, where the public trades 35% of the shares. This move
di wilayah Indonesia, negara yang kaya sumber daya mineral was also made to improve the governance of the company. In
dan sebagian besar masih belum dikembangkan. 1999, Antam listed its shares as a Foreign Exempt Listing in
the form of Chess Depository Interests on the Australian Stock
Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan Exchange. In 2002, the status of the listing was augmented to
perusahaan dan meningkatkan praktik tata kelola the more stringent, full ASX Listing. Although there is still
perusahaan, Antam mencatatkan 35% sahamnya di Bursa corporate governance work to be done, the transparency of
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1997, the company has improved, with continuous disclosure of
selanjutnya pada tahun 1999, Antam mencatatkan material information and annual reporting of ore reserves and
sahamnya dengan status Foreign Exempt Listing dalam mineral resources according to international standards.
bentuk Chess Depository Interests di Bursa Efek Australia
(ASX). Pada tahun 2002, status pencatatan saham Objectives of Antam - Enhancing Shareholder Value
perusahaan di ASX ditingkatkan sehingga tercatat secara Although Antam started life as a state-controlled entity, it’s
penuh dalam ASX Listing yang memiliki peraturan dan company objectives have for several years been aligned to
persyaratan yang lebih ketat. Seiring dengan pelepasan the capital market and creating shareholder value, not to
saham Antam ke publik, praktik keterbukaan dan following the directives of the state. With it’s 65% holding
transparansi perusahaan mengalami peningkatan, namun at the end of 2003, the Government is but one, albeit the
manajemen terus melakukan upaya penyempurnaan dalam majority, shareholder. Antam’s main objective is to enhance
hal tata kelola perusahaan, diantaranya dengan memberikan shareholder value by lowering costs while profitably
informasi material yang tepat waktu serta mengungkapkan expanding operations in a sustainable manner. To achieve
jumlah sumber daya mineral dan cadangan yang dimiliki this Antam is investing in the expansion of its nickel facility
sesuai standar internasional. at Pomalaa. This move will more than double Antam’s nickel
output, and due to increased efficiency and economies of
Tujuan Perusahaan - Meningkatkan Nilai Pemegang Saham scale, lower Antam’s per unit cost of production. The
Antam adalah sebuah perusahaan yang bangga atas company’s next expansion is the Tayan chemical grade
statusnya sebagai BUMN, dan dikelola berdasarkan kaidah alumina project, which will capitalize on Antam’s vast bauxite
bisnis yang selalu berorientasi ke pasar modal maupun ke reserves and resources in West Kalimantan. Antam cannot
peningkatan nilai pemegang saham. Perusahaan memandang control commodity prices so it concentrates on what it can

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


65

pemerintah sebagai salah satu dari sekian banyak pemegang control, which is production volumes and to a lesser degree
saham perusahaan, meski pemerintah merupakan pemegang costs. As well as capacity expansion, Antam attempts to lower
saham mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 65%. its costs with the Cost Reduction Program, which saves
Tujuan Antam adalah meningkatkan nilai pemegang saham money by improving productivity and lowering expenditures.
melalui upaya pengurangan biaya serta pengembangan To offset rising fuel prices, Antam will where possible use
usaha yang menguntungkan dan berkesinambungan. Untuk lower quality fuel. As well, the impact of currency fluctuations
mencapai tujuan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan can be somewhat controlled by adjusting purchases made
adalah melakukan pembangunan pabrik nikel di Pomalaa. abroad and domestically.
Langkah ini tidak hanya akan melipat gandakan hasil produksi
nikel Antam, tetapi juga dapat menekan biaya produksi per A mining company cannot operate sustainably without
unit melalui peningkatan efisiensi dan kenaikan skala continuing to replenish its reserves. To do this Antam budgets
produksi. Pengembangan berikutnya yang akan dilakukan 5% of the previous year’s export revenues to explore its
adalah proyek Chemical Grade Alumina Tayan yang numerous territories and augment classifications of known
memanfaatkan cadangan dan sumber daya bauksit yang deposits. This money is referred to as risk capital in the mining
berjumlah besar di Kalimantan Barat. Perusahaan tidak dapat business. However, Antam has confidence in its exploration
mengendalikan harga jual komoditas produk yang dihasilkan, unit, which was entirely responsible for the discovery of
sehingga perusahaan berfokus pada hal-hal yang dapat Antam’s gold mine, Pongkor. To further the chances of mine
dikendalikan, diantaranya volume produksi dan penekanan development Antam also seeks to form joint ventures with
level biaya ke tingkat yang lebih rendah. Selain melakukan international mining companies. Normally these partnerships
penambahan kapasitas produksi, Antam juga menekan level do not require a cash contribution from Antam for its minority
biaya melalui Program Pengurangan Biaya, yang berfokus stake in the project. By adhering to international standards
pada usaha-usaha peningkatan produktivitas dan menekan of environmental management and by treating the people
pengeluaran. Salah satu upaya mengurangi pengeluaran ini living in the communities near the mine sites respectfully,
adalah memaksimalkan penggunaan jenis bahan bakar Antam seeks to ensure safe and disruption-free operations.
dengan harga yang lebih rendah jika memungkinkan untuk Antam has created 4 new board committees to add to the
mengatasi kenaikan harga bahan bakar. Selain itu, untuk audit committee, including risk management, good corporate
mengatasi dampak fluktuasi nilai tukar terhadap harga governance, mine closure, and remuneration, nomination and
berbagai suku cadang, perusahaan akan selektif dalam human resources and has an independent commissioner,
melakukan pembelian suku cadang impor. which forms the structure for further improvements to the
governance of the company.
Sebagai perusahaan pertambangan, perusahaan sangat
tergantung pada sumber daya alam yang tidak terbarukan. Main Operations and Product Mix
Oleh karena itu, perusahaan menganggarkan 5% dari At the end of 2003, Antam was divided into four strategic
pendapatan ekspor dari tahun sebelumnya untuk kegiatan divisions that ran nine operating mines. The company
eksplorasi di berbagai wilayah dan meningkatkan klasifikasi produces ferronickel, saprolite nickel ore (high grade),
sumber daya mineral yang dimiliki. Pengeluaran biaya limonite nickel ore (low grade, low grade saprolite), gold,
eksplorasi merupakan salah satu risiko dalam kegiatan usaha silver, bauxite and iron sands. The nickel and gold divisions
pertambangan, jika hasil eksplorasi tersebut mengalami are the biggest contributors to Antam’s operation accounting
kegagalan. Meskipun demikian, unit Geomin yang merupakan for over 90% of sales revenues.
ujung tombak kegiatan eksplorasi Antam, merupakan unit
eksplorasi yang terpandang dengan penemuan tambang emas Nickel
Pongkor, sebagai salah satu hasil yang gemilang. Untuk Antam’s nickel division includes ferronickel and nickel ore.
mengembangkan tambang baru, Antam juga membentuk The ferronickel facility is located at Pomalaa, Southeast
usaha patungan dengan perusahaan-perusahaan Sulawesi and has a capacity of 11,000 tonnes of nickel per
pertambangan internasional. Di dalam proyek kerja sama, year although Antam’s normal annual target is 10,500 tonnes.
perusahaan akan mendapat porsi kepemilikan minoritas tanpa Antam’s saprolite nickel ore output is smelted into ferronickel
harus mengeluarkan dana. Untuk memastikan kegiatan operasi at the Pomalaa smelters. The ore comes primarily from the
tambang berjalan lancar, perusahaan berupaya memenuhi Pomalaa mine and is sometimes blended with ore from the
standar internasional pengelolaan lingkungan serta Gee Island mine. The ferronickel smelter used approximately
membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar 625,000 wmt of ore in 2003. The Pomalaa ferronickel smelter
tambang. Antam telah membentuk 4 komite baru di tingkat has been in operation since 1976. The original smelter line,
Komisaris untuk melengkapi Komite Audit, yakni Komite FeNi I, has a capacity of 5,500 tonnes per year of nickel in
Good Corporate Governance, Komite Manajemen Risiko, ferronickel based on feedstock of ore with a nickel content
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM, serta of 1.8%. A second smelting line, FeNi II, began commercial
telah mengangkat seorang Komisaris Independen, yang
kesemuanya terkait dalam peningkatan tata kelola perusahaan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


66

Kegiatan Operasional dan Bauran Produk


KOMPOSISI PENJUALAN » Sales Breakdown
Pada akhir tahun 2003, Antam memiliki empat segmen
strategis yang mengoperasikan sembilan tambang.
Perusahaan memproduksi feronikel, bijih nikel saprolit
(kadar tinggi), bijih nikel limonit (kadar rendah dan
saprolit kadar rendah atau low grade saprolite ore,
LGSO), emas, perak, bauksit dan pasir besi. Segmen nikel
dan emas memberikan kontribusi terbesar bagi 2003
pendapatan Antam dengan penjualan 90% dari
pendapatan perusahaan.

Nikel Pasir Besi » Iron Sands 0%


Segmen nikel Antam mencakup feronikel dan bijih nikel. Bauksit » Bauxite 5%
Emas » Gold 26%
Pabrik feronikel terletak di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan
Bijih Nikel » Nickel Ore 32%
berkapasitas 11.000 ton Ni per tahun meskipun target Feronikel » Ferronickel 37%
produksi per tahun sebesar 10.500 ton Ni. Bijih nikel saprolit
dilebur menjadi feronikel pada smelter pabrik feronikel di
Pomalaa. Sebagian besar bijih nikel yang digunakan untuk
memproduksi feronikel berasal dari Pomalaa, namun
kadangkala dicampur dengan bijih nikel yang berasal dari
Gee. Pada tahun 2003, Antam melebur bijih nikel sebesar 2002
sekitar 625.000 wmt untuk diolah menjadi feronikel. Pabrik
feronikel pertama, FeNi, di Pomalaa sudah beroperasi sejak
1976. Berkapasitas 5.500 ton Ni per tahun dengan spesifikasi
kadar umpan bijih nikel sebesar 1,8%. Pabrik feronikel yang Pasir Besi » Iron Sands 2%
Bauksit » Bauxite 7%
kedua, FeNi II, memulai operasi komersial pada bulan Januari
Emas » Gold 28%
1995, dan meningkatkan kapasitas produksi feronikel Antam Bijih Nikel » Nickel Ore 33%
menjadi 11.000 ton Ni per tahun. Pabrik FeNi III yang sedang Feronikel » Ferronickel 30%

dibangun akan meningkatkan kapasitas total produksi


feronikel menjadi 26.000 ton Ni.

Proses peleburan nikel membutuhkan suplai tenaga listrik


yang terjamin. Suplai tenaga listrik ini berasal dari pembangkit
listrik yang dimiliki sendiri oleh Antam. Pembangkit listrik ini 2001
memiliki 10 generator diesel yang masing-masing memiliki
kapasitas sebesar 5,8 MW. Listrik yang dibutuhkan untuk
keperluan pabrik feronikel sebesar 33 MW ditambah
Pasir Besi » Iron Sands 2%
kebutuhan listrik untuk kantor, perumahan karyawan, dan
Bauksit » Bauxite 8%
fasilitas pendukung pabrik lainnya sebesar 8,4 MW. Secara Emas » Gold 27%
umum, Antam mengoperasikan 8 generator pada saat yang Bijih Nikel » Nickel Ore 27%
Feronikel » Ferronickel 36%
bersamaan untuk kebutuhan listrik pabrik dan fasilitas
pendukung. Generator listrik perusahaan bekerja
menggunakan minyak diesel atau heavy fuel oil (HFO), serta
perlu dilakukan overhaul setiap 8.000 sampai 12.000 jam
operasi. Biaya energi merupakan hal yang sangat penting bagi operation in January 1995 and increased total capacity to
kinerja pabrik, karena produksi feronikel membutuhkan energi 11,000 tonnes per year of nickel in ferronickel. The FeNi III
yang sangat besar. Seiring dengan bertambahnya usia nickel expansion will further augment capacity to 26,000
generator listrik, kemampuan pembangkit tenaga listrik tonnes per year.
tersebut semakin berkurang. Pada tahun 2003, Antam
menandatangani kontrak penyewaan dan pemasokan listrik The smelters require an assured power source, which is
sebesar 6 MW atau sesuai kebutuhan Antam dengan GE provided by Antam’s own power plant. The power plant
Energy Rentals selama 33 bulan. Sewa generator ini dilakukan consists of ten diesel generator sets, each of which has a
untuk memastikan suplai listrik ke pabrik feronikel. rating of 5.8MW. The smelters use approximately 33MW of
Pembangunan proyek FeNi III juga mencakup pembangunan power and the auxiliaries (housing, offices, other support
pembangkit listrik yang baru. facilities) uses approximately 8.4MW. Antam usually requires
eight of the ten generators to operate at any one time. The
generators undergo an extensive overhaul every 8,000 to
12,000 hours of operation and can run either on diesel or

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


67

heavy fuel oil. The power cost is critical to the profitability


KOMPOSISI PENDAPATAN
of the smelter as ferronickel production is very energy-
Revenue Denomination intensive. As the power plant ages, the reliability of the power
supply has diminished. In 2003, Antam entered into two 33-
month contracts with each of GE Energy Products and GE
Energy Rentals to rent equipment, provide services and supply
power from generators with a capacity of 6MW, in accordance
2003 with Antam’s demands, to ensure reliable power supply at
the smelters. The FeNi III nickel expansion will include a new
power unit to supply the ferronickel facility.

Porsi Rupiah » IDR Portion 0%


Nickel ore is mined in open pits for export and to feed the
Porsi USD » USD Portion 100% ferronickel smelters at Pomalaa. Antam normally uses about
800,000 tonnes of saprolite for its ferronickel operation and
exports 2.4 million tonnes. Limonite production is targeted
at 1.2 million tonnes per year.

Discovery of nickel in Pomalaa, Southeast Sulawesi, was first


reported in 1909. Nickel exploration commenced in 1934
and production began in 1938, although significant
2002 production from these deposits only commenced in 1962.
Pomalaa is the centre of Antam’s nickel operations and is
also the location of its ferronickel smelters. The mine of Gebe
Island, southeast of Halmahera Island, commenced operation
Porsi Rupiah » IDR Portion 2% in 1979 and the Gee Island and Tanjung Buli mines
Porsi USD » USD Portion 98%
commenced production in 1998 and 2001, respectively.

Pomalaa
The Pomalaa mine is divided into three areas, the northern,
the middle and the southern areas, covering an area of
approximately 8,314.40 hectares in aggregate. The northern
and middle areas are the subject of two mining licenses,
KW98PPO214 and KW98PPO216, respectively, and the
2001 southern area is the subject of two other licenses,
KW98PPO213 and KW98PPO215, with have expiry dates in
2009 and 2010.

Porsi Rupiah » IDR Portion 2% Pomalaa has its own port for loading and unloading of ore
Porsi USD » USD Portion 98%
and ferronickel and for the delivery of major consumables,
fuel and other supplies used in the smelting process. The
port is divided into two areas, which includes a quay of 120
metres with a draft of six metres, which allows ships of up
to 7,000 dwt to dock. Unloading is also undertaken at a
separate area of the port with a land fixed crane. Larger ships
Bijih nikel ditambang dengan metode tambang terbuka untuk are loaded offshore from barges. Antam has three tugboats
tujuan ekspor dan untuk keperluan pabrik feronikel di and a dredger. Antam plans to construct a new jetty in
Pomalaa. Pada umumnya, perusahaan membutuhkan sekitar connection with the construction of the FeNi III project.
800.000 wmt saprolit untuk umpan pabrik feronikel dan
mengekspor 2,4 juta wmt saprolit. Pada umumnya produksi Gebe Island
limonit ditargetkan sebesar 1,2 juta wmt per tahun. Antam established a mine on Gebe Island, south east of
Halmahera Island, province of Maluku, in 1978. The Gebe
Penemuan cadangan bijih nikel di Pomalaa, Sulawesi Island mine began production in 1979. The Gebe Island mine
Tenggara bermula pada tahun 1909. Eksplorasi nikel di and its reserves area are the subject of mining license
Pomalaa dimulai pada tahun 1934 dengan produksi pertama KPDU286, which was granted in 1981 for a period of 30
pada tahun 1938 dalam skala yang kecil dan jumlah volume years through to 29 January 2011 and relates to an area of
produksi yang lebih besar mulai pada tahun 1962. Pomalaa
merupakan pusat dari operasi nikel Antam, yang juga

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


68

merupakan lokasi pabrik feronikel. Tambang nikel Gebe yang


PENJUALAN BERDASARKAN TUJUAN
berlokasi di sebelah tenggara dari pulau Halmahera memulai
produksi pada tahun 1979. Sementara tambang nikel Gee
Sales by Destination
dan Tanjung Buli mulai beroperasi masing-masing pada tahun
1998 dan 2001.

Pomalaa
Tambang nikel Pomalaa dibagi menjadi tiga wilayah yakni
utara, tengah dan selatan dengan luas wilayah keseluruhan
sekitar 8.314,40 hektare. Wilayah utara dan tengah memiliki
kuasa pertambangan (KP) KW98PPO214 serta
KW98PPO216, sementara wilayah selatan memiliki dua KP
yakni KW98PPO213 dan KW98PPO215 dengan masa Jepang » Japan 13%
Taiwan 15%
berlaku sampai dengan tahun 2009 dan 2010.
Korea Selatan » South Korea 26%
Eropa » Europe 45%
Pomalaa memiliki fasilitas pelabuhan tersendiri untuk • Volume
•• tidak termasuk volume penjualan domestik sebesar 13 ton
pemuatan dan pembongkaran bijih nikel dan feronikel. does not include 13 tons sold domestically

Fasilitas ini juga digunakan untuk pengiriman dan


transportasi bahan pendukung, seperti bahan bakar, dan
bahan pendukung pengolahan feronikel. Fasilitas pelabuhan
Pomalaa terbagi dua, yakni dermaga sepanjang 120 meter
dengan kedalaman 6 meter sehingga memungkinkan kapal
dengan berat maksimum 7.000 dwt untuk merapat. Fasilitas
pembongkaran di pelabuhan Pomalaa menggunakan crane
permanen. Untuk proses pemuatan bagi kapal yang tidak
Australia 20%
bisa merapat, digunakan kapal tongkang. Antam memiliki Jepang » Japan 80%
tiga kapal tongkang dan satu kapal pandu. Perusahaan • Pendapatan » Revenue

berencana meningkatkan kapasitas pelabuhan Pomalaa


untuk mengantisipasi pembangunan pabrik FeNi III.

Pulau Gebe
Pembukaan tambang nikel pulau Gebe yang berlokasi di
tenggara pulau Halmahera, provinsi Maluku Utara, dimulai
tahun 1978 dan beroperasi secara resmi pada tahun 1979.
Penambangan di pulau Gebe dilakukan berdasarkan KP
KPDU286 yang diberikan pada tahun 1981 dengan jangka
waktu 30 tahun sampai dengan tanggal 29 Januari 2011.
Luas keseluruhan wilayah tambang nikel Gebe mencakup
Domestik » Domestic 57%
1.225 hektare. Tambang Gebe memiliki pelabuhan tersendiri Ekspor » Export 43%
untuk keperluan pemuatan bijih nikel dan keperluan • Volume

pembongkaran. Pelabuhan Gebe memiliki kedalaman 3


meter yang dapat dirapati oleh kapal tongkang yang
selanjutnya melakukan proses pemuatan bijih nikel ke kapal
yang lebih besar.
approximately 1,225 hectares. Gebe Island has its own port
Pulau Gee for loading and unloading of nickel ore and for the delivery
Pulau Gee berlokasi sekitar 5 kilometer sebelah timur desa of major consumables and large items. The port has a draft
Buli Karya di pulau Halmahera, dan sekitar 150 kilometer of three metres, which allows barges to dock at the port.
barat laut pulau Gebe. Cadangan yang terletak di pulau Gee, Larger ships are unloaded offshore from the barges.
pulau Pakal, dan Tanjung Buli dicakup dalam KP
KW97PPO443, dengan luas keseluruhan 39.040 hektare dan Gee Island
berlaku selama 21 tahun sampai dengan tanggal 8 Januari Gee Island is located approximately five kilometres east of
2019. Kegiatan pertambangan di pulau Gee dimulai pada the village of Buli Karya on Halmahera Island and
tahun 1998. approximately 150 kilometres north west of Gebe Island. The

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


69

KOMPOSISI PENJUALAN » Revenue Composition

2001 2002 2003

Domestik » Domestic 19% Domestik » Domestic 20% Domestik » Domestic 15%


Ekspor » Export 81% Ekspor » Export 80% Ekspor » Export 85%

Tanjung Buli deposits on Gee Island, Pakal Island and Tanjung Buli are
Tanjung Buli berlokasi di pulau Halmahera, tepatnya di the subjects of exploitation license KW97PPO443, which
tenggara antara pulau Gee dan pulau Pakal. Tambang nikel relates to a total area of 39,040 hectares. The license was
Tanjung Buli memiliki luas wilayah 39.040 hektare dengan issued for a period of 21 years and is due to expire on 8
KP KW97PPO443. Studi kelayakan pada wilayah ini January 2019. Antam commenced production on Gee Island
diselesaikan pada tahun 1999 dan perusahaan memulai in 1998.
operasi penambangan pada tahun 2001.
Tanjung Buli
Teknik Penambangan The Tanjung Buli peninsula extends out from the main
Lapisan deposit bijih nikel saprolit biasanya tipis, menyebar Halmahera Island, southeastwards between Gee Island and
dan ditambang menggunakan metode tambang terbuka Pakal Island and covers an area of approximately 39,040
secara selektif dengan peralatan backhoe untuk penggalian hectares. The deposits from Tanjung Buli are the subject
dan truk untuk transportasi. Tidak diperlukan pengeboran of the license KW97PPO443. Antam completed a
atau peledakan dalam penambangan bijih nikel maupun feasibility study of the area in 1999, and commenced
proses pengolahan yang rumit, selain pengeringan dan production in 2001.
penyaringan bijih. Dalam proses penyaringan bijih,
didapatkan bijih yang berukuran besar yang memerlukan Mining Technique
proses tambahan untuk menghancurkan batuan bijih nikel Saprolite nickel deposits are typically shallow and
ke ukuran yang diinginkan. unconsolidated and usually can be easily mined by selective
open cut mining techniques using simple truck and shovel
Di tambang nikel Pomalaa, Antam hanya memanfaatkan bijih operations. No drilling or blasting is required. Little
nikel saprolit dan bijih nikel saprolit kadar rendah (low grade beneficiation is required other than drying and screening and
saprolite ore, LGSO). Antam memanfaatkan buldoser untuk sometimes limited crushing of oversize material. In particular,
memisahkan bijih nikel saprolit dan limonit. Bijih nikel limonit the lower part of the saprolite ore is often lumpy and requires
digunakan sebagai backfill untuk menutup kembali area crushing to reduce it to the required size specifications.
tambang yang sudah dibuka setelah kegiatan penambangan
selesai. Bijih nikel limonit juga digunakan untuk kegiatan At Pomalaa, only the saprolite and LGSO material is
reklamasi. Kegiatan penambangan dilakukan oleh Antam dan considered to be ore. The low grade limonitic material is
tidak dikerjakan oleh pihak ketiga. Metode penambangan pushed out of the way and used for backfill after extraction
yang sama juga dilakukan di tambang nikel pulau Gebe, pulau of ore is complete. Bulldozers are used to strip the
Gee dan Tanjung Buli, namun bijih nikel limonit dari ketiga overburden, which is pushed to the side and used where
tambang ini diekspor ke luar negeri. possible for reclamation after mining. Antam’s own earth-
moving fleet carries out mining. The same mining techniques
Setelah ditambang, bijih nikel kemudian diangkut dengan that are used at Pomalaa are also used at Gee Island, Gebe
truk yang dioperasikan oleh kontraktor Antam ke tempat Island and Tanjung Buli. The limonitic ore from these mines
are, however exported.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


70

penyimpanan stok (stockpile). Dari stockpile tersebut, bijih


KOMPOSISI BIAYA » Cost Denomination
nikel kemudian diangkut ke tempat pengolahan feronikel
atau ke kapal untuk diekspor. Sekiranya kapal yang akan
memuat bijih nikel tidak dapat merapat karena kedalaman
di perairan sekitar pelabuhan terlalu dangkal, maka kapal
tersebut akan menunggu sekitar 500-600 meter dari
pelabuhan, dan pemuatan akan dilakukan dengan
menggunakan kapal tongkang. Proses pemuatan pada
2003
umumnya membutuhkan waktu 2-3 hari, namun dapat pula
lebih lama jika cuaca buruk.

Kegiatan penambangan bijih nikel seringkali terganggu pada


Porsi Rupiah » IDR Portion 67%
musim hujan, karena tempat kerja yang licin akibat curah
Porsi USD » USD Portion 33%
hujan yang deras. Karena hal ini terjadi setiap tahun, Antam
menganggap gangguan tersebut sudah biasa (normal).

Produksi
Hal utama yang dilihat konsumen dalam membeli bijih nikel
adalah kadar minimum nikel dalam bijih nikel tersebut. Untuk
bijih nikel saprolit, konsumen juga mengharuskan kadar besi
yang rendah, sementara untuk bijih nikel limonit konsumen 2002
menetapkan kadar silika minimum yang diinginkan. Dalam
proses pengolahan feronikel yang menggunakan teknologi
Elkem, tingkat basicity bijih nikel memegang peranan
penting. Tingkat basicity dihitung menggunakan rasio Porsi Rupiah » IDR Portion 64%
kandungan kalsium dan magnesium terhadap kandungan Porsi USD » USD Portion 36%

silika dengan nilai rasio yang diinginkan lebih besar dari 0,58.

Pada tahun 2002 Antam memproduksi LGSO sebagai


diversifikasi produk perusahaan. Nilai ekonomis produksi bijih
nikel saprolit lebih tinggi dibandingkan bijih nikel limonit,
karena teknologi pengolahan bijih nikel limonit relatif baru
sehingga belum banyak diminati oleh konsumen nikel dunia.
Antam memiliki kapabilitas dan pengalaman dalam 2001
melakukan penambangan bijih nikel laterit dengan berbagai
spesifikasi yang diinginkan konsumen.

Operasi penambangan di pulau Gee dan Tanjung Buli Porsi Rupiah » IDR Portion 63%

dikerjakan oleh kontraktor pihak ketiga. Penambangan nikel Porsi USD » USD Portion 37%

di pulau Gee dan Tanjung Buli menggunakan metode yang


relatif sama dengan metode penambangan di pulau Gebe.
Pada umumnya, penggunaan kontraktor telah menghemat
biaya perusahaan, terutama dalam hal pengurangan
persediaan, pengurangan biaya karyawan, serta biaya
pemeliharaan. Antam juga menggunakan jasa kontraktor
dalam hal pengangkutan bijih nikel dari lokasi penambangan Ore is transported from the mine face to the stockpile areas
menuju stockpile. Salah satu kontraktor penambangan by trucks operated by contractors and, dependent on the area
perusahaan adalah PT Minerina Bhakti yang merupakan anak and ore destination, is stockpiled for processing in the
perusahaan dari Dana Pensiun Antam. Meskipun demikian, ferronickel smelter or for loading to barge or ship for shipment
kontrak PT Minerina Bhakti diperoleh melalui tender dengan to overseas markets. Large ships are loaded using barges
biaya jasa penambangan yang sesuai dengan harga pasar. approximately 500 metres to 600 metres offshore because
of limited draft closer to the shore. Loading normally takes
Emas two to three days, but can occasionally take longer if the
Segmen emas Antam mencakup komoditas emas, perak serta weather conditions are poor.
jasa pemurnian. Emas dan perak (yang merupakan produk
sampingan dari proses pemurnian emas) ditambang dari

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


71

tambang bawah tanah di Pongkor, Jawa Barat. Pongkor Antam’s mining operations are usually interrupted
memiliki tiga urat emas utama, yang kesemuanya ditambang during Indonesia’s wet season because of difficult
pada tahun 2003, yakni urat Ciguha, Kubang Cicau dan working conditions caused by heavy rainfall. As this
Ciurug. Metode penambangan di urat Ciguha dan Kubang occurs on a regular basis, Antam considers this a normal
Cicau menggunakan metode cut and fill stoping dengan operating constraint.
menggunakan tailing pabrik sebagai bahan pengisi pada urat
Ciguha dan Kubang Cicau. Pada tahun 2000, metode Production
mechanised cut and fill dengan hydraulic jumbo drill dan The critical specification for saleable ore is minimum nickel
load haul dump (LHD) digunakan di urat Ciurug. Penggunaan content. For saprolite ore, low iron content is also required,
metode mechanised cut and fill ini bertujuan untuk while for limonitic ore a minimum silica content must also
memenuhi target produksi, efisiensi yang akan menurunkan be met. For the Elkem ferronickel smelter process used at
biaya produksi. Pomalaa, the basicity of the ore is critical and measured by
the ratio of calcium and magnesium content to the silica
Pongkor memiliki kapasitas produksi per tahun sebesar content which is required to be greater than 0.58.
5.000 kg (161.000 t.oz) emas dengan produksi riil mencapai
sekitar 4.500 kg (145.000 t.oz) per tahun. Pada tahun 2003 To diversify its product base, Antam introduced low grade
Antam membangun unit perusakan sianida yang baru yang saprolite ore, or LGSO, in 2002. The economic processing of
terdiri dari dua tanki detoksifikasi untuk mengurangi kadar saprolite nickel ore is more generally accepted compared to
sianida pada tailing menjadi lebih rendah dari batas yang the economic processing of limonitic ore, which is a more
dianjurkan sebesar 0,5 ppm. Seiring dengan penurunan recent development, and for which there are relatively few
kadar sianida pada tailing ini, maka tailing akan aman untuk customers. Antam has significant experience in mining
digunakan sebagai bahan backfill, selain semen yang sudah laterite nickel deposits to meet these different specifications.
digunakan selama ini.
Mining operations at Gee Island and Tanjung Buli are
Teknik Penambangan outsourced to local mining contractors. Gee Island and
Bijih emas dari Pongkor diolah menjadi dore bullion untuk Tanjung Buli are mined in a manner similar to the Gebe Island
kemudian diangkut dengan menggunakan kendaraan mine, using trucks and shovels. Contractors are generally
berlapis baja ke satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia more efficient and economical for Antam to employ, primarily
di Indonesia, Logam Mulia, yang terletak di Jakarta. UBPP by reason of reduced inventory stock and reduced employer
Logam Mulia yang memiliki kapasitas pemurnian sebesar benefits and maintenance costs. Antam also employs
75 ton emas dan 275 ton perak per tahun, juga contractors for the transportation of ore from the extraction
memurnikan bullion dari pihak ketiga selain Antam. Emas sites of the Pomalaa mine to the stockpile. One of these
hasil pengolahan Logam Mulia memiliki akreditasi contractors, PT Minerina Bhakti is a related party as it is a
internasional. Logam Mulia melakukan pemurnian seluruh subsidiary of Antam’s pension fund. However the contract
primary bullion yang diproduksi di Indonesia, serta was obtained through a tender and is priced according to
memurnikan scrap daur ulang emas, perak dan platinum. the market.
Lebih dari setengah pendapatan Logam Mulia berasal dari
jasa pemurnian pihak ketiga. Gold
Antam’s gold division includes gold and silver and refining
Wilayah pertambangan emas Pongkor didasarkan pada KP services. Gold and silver (which is a by-product of the gold
KW98PPO138 dengan luas wilayah 6.047 hektare dan refining process) is mined underground at Pongkor in West
berlaku sampai dengan bulan April 2022. Antam juga Java. The Pongkor mine has three primary veins of gold, all of
memiliki ijin dari Departemen Energi dan Sumber Daya which were mined in 2003: Ciguha, Kubang Cicau and Ciurug.
Mineral untuk keperluan pengolahan, pengangkutan dan A conventional cut and fill stoping mining method with
perdagangan komoditas yang berasal dari Pongkor. Pada hydraulic replacement of tailings is used for the first two of
bulan Juni 2003, Departemen Kehutanan mereklasifikasi these veins with hydraulic placement of tailings as fill. A
2.515 hektare wilayah penambangan Pongkor sebagai mechanised cut and fill method, with hydraulic jumbo drill
Taman Nasional, atau sekitar 41,6% dari wilayah and load haul dump (LHD), was introduced in 2000 for the
penambangan emas Pongkor. Hal ini menyebabkan Antam third vein, Ciurug. The use of mechanised cut and fill is
tidak dapat melakukan perluasan penambangan dari intended not only to assist in meeting the increased production
wilayah yang telah diijinkan sebelumnya. Pemerintah telah targets but also to lower overall production costs and to
mengindikasikan akan melakukan kajian terhadap improve efficiency. Pongkor has a capacity of 5,000 kg (161,000
permasalahan ini dan dapat mempertimbangkan kembali t.oz) and Antam hopes to bring its annual production to 4,500 kg
reklasifikasi wilayah yang telah ditetapkan. (145,000 t.oz). In 2003, Antam constructed a detoxification

Tambang Cikidang sebelumnya dimiliki anak perusahaan


International Antam Resources Ltd. (IAR). Setelah Antam
melepaskan kepemilikan saham di IAR pada akhir tahun 2003,

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


72

atas Cikidang bersama dengan beberapa properti lainnya plant, consisting of two tanks, to reduce the cyanide content
dikembalikan ke Antam. Perusahaan merencanakan untuk of tailings to below the threshold limit value of 0.5 ppm, so
menutup Cikidang pada tahun 2005 dengan estimasi biaya that it can be safely used as a total tailing backfill system in
USD 2,95 juta. Pada bulan Juni 2003 Departemen Kehutanan combination with cement.
mengklasifikasikan seluruh wilayah Cikidang sebagai taman
nasional sehingga kegiatan pengembangan tidak dapat Mining Technique
dilanjutkan. Pemerintah mengindikasikan untuk mengkaji The ore is smelted into bullion and then sent by armored
dampak dari reklasifikasi ini terhadap operasi IAR dan dapat vehicle to Indonesia’s only precious metals refinery, Logam
mempertimbangkan kembali reklasifikasi tersebut. Mulia, located in Jakarta. Logam Mulia also refines the bullion
of third party producers and has a capacity of 75 tonnes of
Mineral Lain internationally accredited gold per year and 275 tonnes of
Segmen Komoditas Mineral Lain mencakup bauksit dan silver. Logam Mulia refines all primary bullion produced in
pasir besi. the country and a small quantity of recycled scrap gold, silver
and platinum. More than half of Logam Mulia’s income is
Bauksit derived from refining for third parties.
Antam merupakan produsen bauksit satu-satunya di
Indonesia. Bijih bauksit pertama kali ditemukan pada tahun The Pongkor mine and its reserve areas are the subject of
1924 di pulau Bintan, provinsi Riau dan mulai ditambang exploitation license KW98PPO138, which relates to an area
dan ekspor sejak tahun 1935. Pada tahun 1968, kepemilikan of 6,047 hectares and is valid until April 2022. Separate KPs
tambang bauksit Kijang beralih ke Antam. Produksi bijih from the Ministry of Energy and Mineral Resources permit
bauksit dari Kijang mencapai sekitar 1,2 juta ton per tahun. the processing, transportation and sale of the products. In
Pada awalnya, seiring dengan menipisnya jumlah cadangan June 2003, the Minister of Forestry classified 2,515 hectares
bijih bauksit di Kijang, Antam telah menyiapkan program (or 41.6% of the Pongkor KP area) as national park, thereby
penutupan tambang. Namun menyusul ditundanya berbagai preventing Antam from expanding its current operations
proyek pembangunan di wilayah Kijang, pemerintah within this area. The central Government has indicated that
setempat telah mengijinkan Antam untuk melakukan it will conduct a review of the impact of this reclassification
penambangan di wilayah yang peruntukannya untuk on Antam’s operations and may reconsider this classification.
kepentingan. Selain itu, pemerintah setempat juga
memperbolehkan Antam untuk meneruskan kegiatan The Cikidang mine was owned by Antam’s subsidiary
penambangan di beberapa wilayah yang ijinnya sudah habis. International Antam Resources Ltd. After Antam disposed
Sebaliknya, konsumen bijih bauksit juga bersedia menerima of it’s holding of IAR at the end of 2003, Cikidang, along
kualitas bijih yang lebih rendah, sehingga perusahaan with other properties, was returned to Antam. Cikidang is
memutuskan untuk menunda penutupan tambang yang scheduled to be closed in 2005 for an estimated cost of
rencananya pada tahun 2007. Fasilitas stockpile, pelabuhan, USD2.95 million. In June 2003, the Minister of Forestry
kantor dan fasilitas pendukung terpusat di Kijang yang classified the entire Cikadang mine area as national park.
berlokasi 28 kilometer timur Tanjung Pinang. Wilayah As a consequence, no expansion of the current operations
penambangan tersebar di beberapa lokasi, sehingga may be made in this area. The central Government has
diantaranya proses pengangkutan bijih bauksit menuju indicated that it will conduct a review of the impact of
stockpile dan fasilitas pemuatan menggunakan kapal this reclassification on IAR’s operations and may reconsider
tongkang. Penutupan tambang bauksit Kijang diperkirakan this classification.
akan menimbulkan biaya rehabilitasi dan reklamasi lahan.
(lihat bagian Penutupan Fasilitas). Other Minerals
Antam’s Other Minerals division includes bauxite and iron
Wilayah tambang bauksit Kijang didasarkan pada dua KP, sands.
yakni KW96PPO346 dan KW97PPO359 dengan luas wilayah
sebesar 2.025 hektare dari sebelumnya 11.247 hektare Bauxite
berdasarkan KP. KP ini berlaku sampai dengan tanggal Antam is Indonesia’s sole bauxite producer. Bauxite was first
31 Desember 2004. discovered in 1924 on Bintan Island, in the province of Riau,
in northwestern Indonesia. Bauxite from Bintan Island has
Teknik Penambangan been mined and exported since 1935. In 1968 Antam acquired
Kegiatan penambangan di Kijang dilakukan oleh kontraktor the mine. Annual production from the Kijang mine amounts
dengan menggunakan truk dan eskavator. Wilayah to about 1.2 million tonnes. The Kijang mine has reached
penambangan dimonitor oleh staf perusahaan yang juga the end of its reserves life. However, the recent economic
bertanggung jawab terhadap penyediaan dan pemeliharaan downturn in the region has resulted in the deferment of
akses jalan ke wilayah penambangan. Setelah bijih bauksit certain developments, leading to Antam receiving permission
ditambang, pengolahan lebih lanjut adalah proses pencucian to mine for bauxite within license areas previously zoned for
dan pemyaringan yang menggunakan tenaga listrik dari
jaringan listrik PT PLN (Persero). Setelah itu, bijih bauksit

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


73

diangkut ke kapal tongkang dan selanjutnya dibawa ke other uses. This, allied with re-granting permission to mine
stockpiles berkapasitas 50.000 wmt setelah sebelumnya for bauxite in areas for which licenses have lapsed, has
dilakukan pengambilan sampel secara rutin. Pelabuhan Kijang extended the life of Antam’s bauxite mining operation. Antam
yang memiliki kedalaman 11 meter dapat menerima kapal plans to close the mine in 2007, as certain end-buyers agreed
dengan bobot 42.000 dwt. Kontraktor tambang bauksit to purchase lower quality bauxite. The main stockpiling and
adalah PT Minerina Cipta Guna yang merupakan anak ship loading facilities and the main office and support services
perusahaan Dana Pensiun Antam. PT Minerina Cipta Guna are at Kijang, approximately 28 kilometres east of Tanjung
terpilih berdasarkan proses tender dengan harga jasa yang Pinang. The mine areas are spread over a number of coastal
sesuai dengan harga pasar. sites and ore is transported by barge, where necessary, to
the main stocking and loading facility. The closure of the
Pasir Besi Kijang mine is likely to result in environmental liabilities and
Antam memiliki tiga tambang pasir besi di Lumajang, Kutoarjo costs to Antam in respect of the cost of rehabilitating all un-
dan Cilacap. Pada umumnya, target produksi per tahun mencapai reclaimed land and possible ground contamination for
sekitar 450.000 wmt per tahun meskipun jumlah tersebut development of any of the area for industrial and residential
berkurang beberapa tahun belakangan seiring dengan penurunan complexes. (see “Closing of Facilities”)
permintaan dari konsumen pasir besi, yakni pabrik semen lokal.
The mine and its reserves areas at Kijang are the subject of
Komoditas pasir besi diperoleh dari pengoperasian dua two exploitation licenses, KW96PPO346 and KW97PPO359
tambang di Jawa Tengah, yakni di Cilacap dan Kutoarjo, relating to a total area of 2,025 hectares (initially 11,247
keduanya berlokasi di pantai selatan pulau Jawa. Tambang hectares under previous licenses) and which are valid until
pasir besi Cilacap beroperasi sejak tahun 1971, sementara 31 December 2004.
tambang pasir besi Kutoarjo beroperasi mulai tahun 1989.
Sejak tahun 1971, Antam praktis memproduksi seluruh Mining Technique
komoditas pasir besi Indonesia. Lokasi operasi tambang pasir Mining is carried out by a contractor using trucks and
besi Cilacap memanjang 40 kilometer sepanjang pantai excavators. Antam staff, who are also responsible for
selatan pulau Jawa, dan termasuk operasi Lumajang di Jawa providing and maintaining road access to the mining areas,
Timur. Tambang pasir besi Kutoarjo, yang termasuk dalam supervises each mining face and area. Bauxite, once extracted,
operasi tambang Cilacap, berlokasi sekitar 130 kilometer is transported to one of the two crushing, washing and
sebelah timur dari Cilacap dan 15 kilometer sebelah selatan screening plants. The plants draw their power from the Bintan
kota Kutoarjo. Island grid. The product from the washing and screening
plants is initially transported by local contractors for loading
Ketiga wilayah penambangan pasir besi Antam berada pada onto barges for towing to the main stockpiling bunkers and
beberapa KP yang masa berlakunya berkisar antara tahun ship loading facilities at Kijang. The ore conveyed to the
2008-2010. bunkers is regularly sampled as it feeds to two stockpiles
within a 50,000 tonne bunker. The loading dock can take
Transaksi dengan Pihak-pihak yang memiliki Hubungan ships up to 42,000 wmt, with a draft of up to 11 metres. The
Istimewa mine contractor, PT Minerina Cipta Guna is a related party
Saat ini perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-pihak as it is a subsidiary of Antam’s pension fund. However the
yang memiliki hubungan istimewa, dan tidak menutup contract was obtained through a tender and is priced
kemungkinan menjalin hubungan yang sama di masa depan, according to the market.
diantaranya dengan PT Minerina Bhakti dan PT Minerna
Cipta Guna. Antam memiliki kebijakan dapat menjalin Iron Sands
hubungan dengan pihak yang terafiliasi sepanjang tidak Antam has three iron sands mines at Lumajang, Kutorajo
melanggar kaidah-kaidah bisnis yang berlaku. Antam and Cilacap. Antam normally targets about 450,000 tonnes
berpendapat bahwa syarat dan kondisi dalam berhubungan of iron sands per year although this has been decreasing in
dengan pihak yang terafiliasi sama dengan syarat dan recent years to diminishing demand from local cement buyers.
kondisi yang diperoleh jika berhubungan dengan pihak lain
yang tidak terafiliasi. Antam produces iron sands from two mining operations in
Central Java, one at Cilacap and the other at Kutoarjo, both
Eksplorasi situated on the south coast of Java. Cilacap has been in
Unit Geomin menangani seluruh kegiatan eksplorasi dan production since 1971 and Kutoarjo commenced production
estimasi cadangan yang dimiliki Antam. Geomin berencana in 1989. Since 1971, Antam has produced virtually all of
untuk menawarkan jasanya kepada perusahaan Indonesia’s domestic iron sands. The Cilacap iron sands
pertambangan lainnya di Indonesia di masa depan. operations extend over more than 40 kilometres of coastline

Seluruh kegiatan eksplorasi Antam dilaksanakan perusahaan.


Antam juga memiliki kepemilikan minoritas dalam beberapa
usaha patungan dengan perusahaan pertambangan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


74

internasional. Sebagian besar usaha patungan Antam immediately east of the town of Cilacap on the southern
berada dalam tahap pengembangan dan di akhir tahun coast of Central Java and one mining operation in Lumajang,
2003 kebanyakan usaha patungan tersebut menjalankan East Java. The Kutoarjo deposit, which provides part of the
kegiatan terbatas sembari menunggu resolusi terhadap iron sands production for the Cilacap operation, is
masalah tumpang tindih lahan pertambangan dengan hutan approximately 130 kilometres east of the town of Cilacap.
lindung. Salah satu usaha patungan Antam adalah dengan The town of Kutoarjo is approximately 15 kilometres inland
Newcrest Australia bernama PT Nusa Halmahera Minerals and to the north of the coastal mining operation.
yang memproduksi emas dan beroperasi di Maluku Utara,
serta telah membayar dividen ke perusahaan. The three mines and associated reserves areas are the subject
of exploitation licenses, with expiry dates ranging from 2008
Perubahan Musim to 2010.
Kinerja operasi Antam seringkali terpengaruh oleh perubahan
musim terutama tingkat curah hujan. Curah hujan yang tinggi Related Party Transactions
dapat menyebabkan penurunan tingkat produksi serta proses Antam has undertaken in the past, and is likely to undertake
pemuatan bijih nikel menjadi lebih sulit dan lebih lama. in the future, transactions with related parties. Most
Perusahaan tidak dapat menghitung secara pasti dampak dari importantly are two subsidiaries of Antam’s pension fund,
perubahan musim ini. PT Minerina Bhakti and PT Minerina Cipta Guna. It is
Antam’s policy not to enter into transactions with affiliates
Pelanggan dan pasar unless the terms thereof are no less favourable to Antam
Sebagian besar komoditas Antam diekspor ke luar negeri. than those that could be obtained by Antam on an arm’s
Pada umumnya jumlah volume penjualan relatif sama dengan length basis from an unrelated third party. Accordingly,
volume produksi. Komoditas feronikel Antam disukai oleh Antam believes that its transactions with related parties
produsen baja nirkarat karena produk tersebut mengandung have been undertaken on terms and conditions similar to
sekitar 80% besi, sehingga perusahaan seringkali those with unrelated parties.
mengenakan premi terhadap kandungan besi tersebut,
meskipun kecil, dari harga jual. Produk emas Antam Exploration
mendapatkan akreditasi dari London Bullion Market Antam’s Unit Geomin handles all of Antam’s exploration and
Association (LBMA) dan dijual tidak hanya di pasar dalam reserves estimation work. In the future Geomin will offer its
negeri tetapi juga di pasar internasional. Pada tahun 2003, services to other players in the Indonesian mining industry.
tidak ada kontrak atau pembeli besar baru untuk komoditas
emas dan pangsa pasar perusahaan relatif tetap. Jangka All of Antam’s exploration projects are 100% owned and
waktu kontrak penjualan sebagian besar komoditas Antam operated by Antam. However the company also has a minority
berkisar antara 1 sampai 10 tahun dengan harga jual interest in several Indonesian joint ventures with international
mengacu pada harga pasar internasional. Para pelanggan partners. Each joint venture is at the development phase and
Antam mempercayai kualitas produk yang dihasilkan serta at the end of the year most were performing small-scale
ketepatan waktu pengiriman komoditas. Untuk activities or were on care and maintenance pending the
mengantisipasi adanya gangguan pada produksi feronikel, resolution of a controversial protection forest issue. One gold
Antam memiliki perjanjian toll smelting dengan Pacific Metals joint venture with Australia’s Newcrest, PT Nusa Halmahera
Co. (Pamco) dari Jepang. Antam berupaya untuk menjamin Minerals, is currently operating in North Maluku and has
kesinambungan pasar jangka panjang melalui previously paid dividends to Antam.
penandatanganan kontrak penjualan offtake berjangka
panjang serta memastikan tidak adanya ketergantungan Seasonality
perusahaan pada satu pasar atau pembeli tertentu. Antam’s results of operations may be affected by seasonality
caused by the adverse conditions of the rainy season, which
Komoditas feronikel sebagian besar diekspor melalui kontrak may result in a decrease in the rate of production and make
jangka panjang kepada para konsumen di Eropa dan Asia, the loading of ships more difficult and time consuming.
diantaranya Thyssen Krupp Nirosta, AvestaPolarit, ALZ BV, However, Antam cannot quantify the effect of such factors
Yieh United Steel, Pohang Iron & Steel Co (Posco), Nikkinko on the results of operations.
Trading, Mitsubishi, Nissin Steel dan Nippon Yakin Kogyo.
Antam memiliki kantor perwakilan di Jepang untuk melayani Customers and Markets
konsumen dari Asia Timur Laut. Almost all of Antam’s products are exported and normally
sales are a function of what Antam can produce. Antam’s
Bijih nikel saprolit diekspor ke sebuah konsorsium Jepang ferronickel is highly sought after by stainless steel producers
bernama Gokokai yang terdiri atas Pamco, Sumitomo Metals as the product contains about 80% iron, for which Antam
Mining Co. Ltd. dan Nippon Yakin Kogyo Co. Ltd. Bijih limonit can often charge a small premium. The purity of Antam’s
(kadar rendah dan LGSO) diekspor dengan kontrak jangka gold is accredited by the London Bullion Market Association

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


75

panjang ke Queensland Nickel Pty. Ltd Australia, yang and is sold both domestically and internationally. In 2003,
merupakan anak perusahaan dari BHP Billiton. there were no significant new contracts or customers and
Antam’s market share remained relatively stable. Antam’s
Perusahaan menjual produk emas dan perak kepada sales agreements range in duration from 1 to 10 years and
konsumen dari dalam dan luar negeri. Pabrik pemurnian most often the price is a function of the spot price on an
Logam Mulia juga menjual jasa pemurnian kepada beberapa international exchange. Antam’s customers rely on Antam’s
perusahaan pertambangan di Indonesia seperti PT Newmont product quality and timely delivery. To avoid supply
Minahasa Raya, PT Indo Muro Kencana dan PT Nusa disruptions of ferronickel, Antam has a toll smelting
Halmahera Minerals. agreement with Pacific Metals Co. (Pamco) of Japan. Antam
ensures sustainability by seeking to secure long term offtake
Bijih bauksit tercuci diekspor dari tambang Kijang ke agreements with loyal customers and ensuring no
pelanggan dari Jepang yaitu Nippon Light Metals, Showa dependence on a single market or buyer.
Denko, Sumitomo Chemical dan ke Shangdong Aluminum
di Cina. Antam memperpanjang pengoperasian tambang Ferronickel is mostly exported with longterm contracts
bauksit Kijang sehubungan dengan keinginan para pembeli to consumers in Europe and Asia, including Thyssen
dari Cina untuk menerima bijih bauksit yang memiliki kadar Krupp Nirosta, AvestaPolarit, ALZ BV, Yieh United Steel,
lebih rendah. Komoditas pasir besi dijual ke pabrik semen Pohang Iron & Steel Co (Posco), Nikkinko Trading,
dalam negeri dengan kontrak berjangka waktu satu tahun Mitsubishi, Nissin Steel and Nippon Yakin Kogyo. Antam
yang dapat diperbarui. maintains a representative office in Japan to serve its
North East Asian customers.
Pada umumnya harga jual feronikel mengacu pada harga jual
yang tercantum pada London Metal Exchange (LME), namun Saprolite ore (high grade) is exported to a Japanese
untuk beberapa kontrak penjualan, harga jual yang ditetapkan consortium called Gokokai comprising Pamco, Sumitomo
lebih tinggi dari harga LME karena adanya premi. Harga jual Metals Mining Co. Ltd. and Nippon Yakin Kogyo Co. Ltd.
bijih nikel Antam juga mengacu pada LME meski terdapat diskon Limonite ore (low grade and low grade saprolite) is exported
karena bijih nikel merupakan bahan baku yang harus diolah with longterm contracts to Australia’s Queensland Nickel Pty.
terlebih dahulu. Diskon terhadap komoditas bijih nikel berkisar Ltd, a subsidiary of BHP Billiton.
24% dari harga LME untuk bijih nikel saprolit, dan antara 8,5%
sampai dengan 17% untuk bijih nikel limonit. Untuk satu Antam’s gold division sells its gold and silver products to
konsumen bijih nikel limonit, perusahaan memperoleh premi both domestic and international buyers. Logam Mulia, the
sebesar 4% dari harga jual karena adanya kandungan cobalt. precious metals refinery, sells its services to local mining
Harga jual emas mengacu pada harga spot LBMA, namun companies such as PT Newmont Minahasa Raya, PT Indo
terdapat premi pada komoditas emas yang dijual di dalam negeri. Muro Kencana and PT Nusa Halmahera Minerals.
Harga jual bauksit ditentukan dalam negosiasi yang dilakukan
dengan pihak pembeli setiap tahun. Khusus untuk konsumen Washed bauxite ores are exported from the Kijang mine to
bauksit diluar pembeli dari Jepang, kontrak penjualan bauksit Japanese customers Nippon Light Metals, Showa Denko,
diperbarui setiap tahun pada bulan Juli dan Desember. Sumitomo Chemical and to Shangdong Aluminum of China.
The Kijang mine life was extended when Chinese buyers
Pada umumnya pembayaran komoditas oleh konsumen were willing to accept lower quality bauxite. Iron sands are
dilakukan melalui letter of credit (LC) atau transfer sold domestically to cement producers under renewable one
pembayaran sebelum dilakukan pengiriman. Bijih nikel dan year contracts.
bauksit menggunakan sistem FOB, sementara komoditas
feronikel menggunakan sistem CIF. Antam menggunakan Generally, prices of Antam’s ferronickel are equal to the nickel
truk untuk pengiriman komoditas emas, perak, dan pasir besi. spot price on the LME and, for certain contracts, reflect a
Namun khusus untuk pengiriman dore emas dan perak, small premium to the LME nickel prices. Prices for the Antam’s
digunakan jasa keamanan eksternal serta bantuan kepolisian nickel ore are similarly based on the LME nickel price,
untuk memastikan keselamatan pengiriman. Seiring dengan although usually at a substantial discount to such nickel price
konsistennya permintaan sepanjang tahun, Antam dapat (24% of LME price for saprolite ore, 8.5% to 17% for
melakukan manajemen persediaan yang akurat untuk limonitic ore) because of the need for the nickel ore to be
menghindari penumpukan persediaan. further processed to extract the nickel. In addition, Antam
also receives a premium for cobalt contained in low grade
DINAMIKA USAHA nickel ore sold to one customer (4% of the London Metal
Bulletin price). The prices for Antam’s gold and silver are
Peluang dan Risiko Pasar based on the LBMA spot prices, although Antam is usually
Peluang pasar utama dalam industri pertambangan pada able to obtain a small premium to these prices for its domestic
tahun 2003 adalah meningkatnya permintaan komoditas dari
Cina seiring dengan pertumbuhan ekonomi secara pesat yang
diperkirakan akan terus berlanjut. Pada tahun 2003, Cina

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


76

diperkirakan mengkonsumsi komoditas nikel 50% lebih sales. The prices for Antam’s bauxite are negotiated on an
banyak dari tahun 2002 akibat pesatnya permintaan dari para annual basis and, except for sales of bauxite to the Japanese
produsen baja Cina untuk keperluan pembangunan pabrik. smelters; all contracts for bauxite are renewed on a yearly
Pada tahun 2003, volume impor nikel oleh Cina basis in July and December.
diperkirakan meningkat menjadi 133.700 ton dari 87.200
ton pada tahun 2002. Permintaan nikel Cina memiliki kontribusi Payment for Antam’s products is usually either by way of
sekitar 20% dari permintaan nikel dunia, dengan jumlah impor letter of credit or the telegraphic transfer of funds by the
meningkat lebih dari tiga kali lipat pada semester pertama tahun purchaser prior to delivery. Nickel ore and bauxite are shipped
2003. Pada tahun 2003, dari seluruh peningkatan permintaan FOB while ferronickel is shipped CIF. The distribution of
nikel dunia, duapertiganya berasal dari Cina. Antam’s gold, silver and iron sands is usually undertaken by
truck and, in the case of the distribution of gold and silver
Bagi komoditas nikel perusahaan, peningkatan permintaan dore, Antam uses both external security personnel and the
dari Cina tidak memiliki dampak langsung karena local police to ensure safe transportation. As demand for
perusahaan tidak menjual komoditas nikel ke Cina. Antam’s products is relatively consistent throughout the year,
Meskipun demikian, Antam turut menikmati keuntungan Antam is able to manage production so as not to have
dari sisi peningkatan harga nikel. Saat ini produsen nikel significant inventories of any of its products.
dunia mulai berpaling ke Cina, dengan banyaknya jalinan
kerja sama dengan perusahaan Cina seperti dengan DYNAMICS OF THE BUSINESS
produsen utama nikel Cina, Jinchuan Group Ltd. Perusahaan
telah memulai memanfaatkan kesempatan pasar di Cina Market Opportunities and Risks
melalui upaya menjalin kerjasama yang lebih baik dengan The main market opportunity in the mining industry in 2003
produsen nikel terkemuka dunia. Pada saat pabrik FeNi III was increasing Chinese demand. China has emerged as a
mulai beroperasi pada tahun 2006, Antam berharap dapat major commodity buyer due to the tremendous growth the
menjual sebagian produksi feronikel yang tidak terserap country is experiencing and this growth looks set to continue.
konsumen lama ke Cina. It is estimated China used 50% more nickel in 2003 and
imported more of the metal as domestic steel makers opened
Peningkatan permintaan dari Cina yang mendorong plants, rising to an estimated 133,700 tonnes up from 87,200
peningkatan harga jual menyebabkan kenaikan pada tonnes in 2002. China accounted for 20% of global nickel
pendapatan dan marjin laba perusahaan serta mendorong demand and Chinese imports more than trebled in the first
kondisi keuangan perusahaan yang lebih sehat. Meskipun half of 2003. China accounted for two thirds of the increase
saat ini ada kekhawatiran akan chinese bubbles, sebagian in world nickel demand in 2003.
besar analis keuangan memperkirakan bahwa meski terdapat
penurunan laju ekonomi Cina, hal tersebut tidak akan For Antam’s nickel business, the impact of China was indirect
berlangsung lama. Pada umumnya analis keuangan as currently none of Antam’s nickel is sold to China, but
memprediksikan perekonomian Cina akan terus bertumbuh. Antam did benefit from the higher prices. There has been a
Perusahaan menyadari adanya kemungkinan chinese definite reorientation of the nickel industry to China with
bubbles, sehingga tidak mengandalkan Cina sebagai pasar key producers creating agreements with Chinese companies
utama dan berpaling pada upaya penjualan komoditas such as China’s major nickel producer, Jinchuan Group ltd.
melalui kontrak offtake serta pengendalian biaya untuk Antam’s approach to managing the opportunity presented
mempertahankan marjin yang dihasilkan. Antam merupakan by China was to seek ways to further align itself to China.
perusahaan terdiversifikasi sehingga tidak tergantung kepada When FeNi III is commissioned in 2006, some of the offtake
satu pasar atau produk atau lebih dikenal dengan sebutan of the older smelters, which will be freed up when two
lindung nilai alami. Diversifikasi produk merupakan existing customers begin to acquire their nickel from the new
kecenderungan industri pertambangan pada tahun 2003 smelter, may be exported to Chinese buyers.
sebagaimana terlihat dengan berkurangnya aktivitas lindung
nilai di dunia. Meskipun demikian, perusahaan dapat The impact on results from the Chinese growth is higher
melakukan aktivitas lindung nilai untuk memanfaatkan revenues and improved margins and should help sustain a
kondisi harga jual komoditas yang tinggi saat ini, diantaranya healthy financial condition. There is the risk that the there is
melalui penetapan harga jual komoditas atau pembelian put
option, sehingga dapat melindungi pendapatan perusahaan
selama konstruksi proyek FeNi III.

Bagi komoditas bauksit dan pasir besi Antam, peningkatan


permintaan dari Cina juga membuka peluang pasar yang
besar. Permintaan dari Cina menyebabkan tambang bauksit
Kijang terus dioperasikan, meski pada awalnya tambang
tersebut direncanakan untuk ditutup pada tahun 2003.
Permintaan yang tinggi dari Cina memungkinkan perusahaan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


77

dapat menjual bijih bauksit dengan kandungan silika yang a “China bubble” forming, although most analysts feel that
lebih tinggi dan kadar aluminium yang lebih rendah. Di while there may be a slight cooling off period, the overall
samping itu, komoditas pasir besi juga telah menarik minat trend for China is one of increased growth. To avoid the
para produsen baja Cina. Dalam beberapa tahun terakhir ini downside of a bubble, Antam is in no way banking on China
komoditas pasir besi sulit dijual kepada pabrik semen lokal, and can rely on its current offtake agreements and low cost
apalagi kepada pabrik baja. Permintaan yang tinggi dari Cina of operation to sustain profits. Antam is a diversified company
ini menyebabkan adanya keberlanjutan pendapatan dari and does not rely on one market or product. This trend, which
tambang-tambang yang seharusnya telah ditutup, terlebih is also known as a “natural hedge”, became increasing
bagi komoditas pasir besi yang kurang menghasilkan popular in the mining industry in 2003, as evidenced by the
keuntungan bagi perusahaan. shrinking global hedge book. However, the high price
environment had created conditions where Antam could lock
Komoditas emas perusahaan diuntungkan oleh peningkatan in attractive nickel prices and Antam may hedge a portion of
permintaan emas sebagai investasi seiring dengan terus its production, by perhaps purchasing put options, to safeguard
melemahnya dolar AS, sehingga harga jual emas naik sebesar revenues during the construction period of FeNi III.
17%. Menyusul tingginya harga jual emas, perusahaan
sedang mengkaji kemungkinan untuk melakukan lindung nilai For Antam’s bauxite and iron sands division, increasing
dengan berpatokan pada harga jual saat ini. Chinese demand was also the main market opportunity.
Chinese demand was responsible for Antam’s ability to keep
Seiring dengan tingginya permintaan komoditas perusahaan the Kijang bauxite mine open beyond 2003, when it was to
serta adanya kontrak penjualan yang bersifat jangka panjang be closed. The demand for raw material is such that Antam
dengan pembeli, tidak ada risiko pasar signifikan yang is able to sell to the Chinese a higher silica content and lower
dihadapi selama tahun 2003. Risiko utama perusahaan justru quality bauxite. As well, Antam’s iron sands mines have
terkait dengan ketidakpastian peraturan perundangan drawn interest from Chinese steel makers. For the past few
industri pertambangan Indonesia serta tantangan otonomi years Antam has found difficulty selling the product to local
daerah. Hambatan yang paling serius adalah permasalahan cement manufacturers, let alone steel makers, and had
tumpang tindih lahan pertambangan dengan hutan lindung considered selling the iron sands operation. Antam’s approach
menyusul keluarnya Undang-undang No. 41 tentang to the opportunity presented by strong Chinese demand will
Kehutanan. Pada tahun 1999, kegiatan pertambangan di allow Antam to continue to generate cash from a mine that
beberapa lokasi di Indonesia ditangguhkan menyusul would otherwise have been closed and to create a situation
reklasifikasi hutan yang semula ditetapkan sebagai hutan where it may be able to generate better profits from its iron
produksi kemudian ditetapkan sebagai hutan lindung. Selain sands division.
itu, Undang-undang tersebut juga melarang adanya
penambangan terbuka di hutan lindung. Pada akhir bulan For Antam’s gold division, the main opportunity was provided
Desember 2003, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) by the increasing use of gold as a currency and the continued
mempertimbangkan untuk tetap menghormati kontrak weakening of the US dollar, which caused the gold price to
pertambangan yang ditandatangani sebelum pemberlakuan increase by 17%. The higher gold price has created the
Undang-undang tersebut sehingga kegiatan penambangan opportunity to hedge gold at the current high price
di wilayah hutan tersebut dapat dilanjutkan. Permasalahan environment and Antam is analyzing this possibility.
yang dihadapi industri tambang Indonesia telah
menyebabkan kemerosotan setiap tahun penanaman modal Due to the strong demand for commodities and Antam’s
dalam sektor pertambangan turun sampai dengan 90% longterm sales agreements, there were no significant market
dalam 6 tahun terakhir. risks in 2003. However, the main risk facing Antam was the
lack of certainty with the regulatory framework of the
Menurut survei yang dilakukan oleh Indonesian mining industry and the challenges of regional
PricewaterhouseCoopers, pada tahun 2003 tidak terdapat autonomy. The most serious obstacle is that caused by
investasi pertambangan baru. Fraser Institute menempatkan Forestry Law 41. In 1999, mining activities were suspended
Indonesia sebagai salah satu dari tempat tujuan penanaman at various locations when previously designated production
modal pertambangan yang paling tidak menarik disebabkan forests were designated as protection forest and open mining
faktor tidak kondusifnya kebijakan pemerintah, adanya
ketidakstabilan politik serta kondisi tenaga kerja. Walaupun
hal-hal tersebut bukanlah gangguan usaha secara langsung
terhadap Antam karena perijinan yang dimiliki bersifat
jangka panjang serta adanya hubungan baik dengan
masyarakat dan pemerintah setempat, namun risiko adanya
hambatan dalam hal perijinan pemerintah daerah di masa
datang tetap ada, sehingga akan merupakan kendala bagi
pembangunan dan pengembangan proyek dan tambang
baru, baik yang dilakukan sendiri maupun melalui

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


78

kerjasama, maupun kendala di masa depan untuk was banned in protection forests. As at the end of December
memperoleh modal dari pihak eksternal. 2003, the Indonesian parliament was considering upholding
previous agreements and allowing activities to recommence
Pemilihan presiden dan anggota legislatif yang diadakan in protection forests. The difficulties have resulted in mining
pada tahun 2004 tidak dipandang sebagai risiko bagi investment slumping by 90% over the past 6 years, falling
operasi Antam. each one of those years.

Kompetisi In 2003 there was no new mining investment according to a


Pasar komoditas Antam sangat kompetitif. Pada komoditas survey conducted by PricewaterhouseCoppers. Indonesia was
emas, perak, dan feronikel, pesaing Antam termasuk ranked by the Fraser Institute as the one of the least attractive
perusahaan pertambangan besar dunia. Antam percaya destinations for mining investment, based on measures such
bahwa tidak ada satu produsen atau kelompok produsen as government policies, political instability and labour unrest.
yang mendominasi pasar dimana komoditas perusahaan Although this is not a risk in terms of business interruptions,
berada. Antam mengantisipasi semakin ketatnya kompetisi as Antam has all the necessary longterm permits and good
dalam penjualan bijih nikel dan feronikel, seiring dengan relations with local communities and governments, it does
munculnya beberapa proyek nikel baru. pose a risk in terms of the future treatment of Antam’s permits
by regional administrators, new projects either solely or
Daya Saing dan Pangsa Pasar jointly developed and future attempts to raise capital.
Keunggulan daya saing Antam berada pada besarnya jumlah
sumber daya yang besar dan cadangan berkualitas tinggi, The 2004 presidential and parliamentary elections are not
jumlah kuasa pertambangan yang bersifat jangka panjang viewed as risks to Antam’s operations.
yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan
mineral, serta biaya produksi yang rendah. Seiring dengan Competition
tidak adanya peningkatan kapasitas produksi, pangsa pasar The markets for Antam’s products are highly competitive. In
perusahaan relatif tetap. Pada tahun 2003, pangsa pasar the case of nickel ore, gold and ferronickel, Antam’s
Antam untuk refined nickel relatif sama, yakni di bawah 1%. competitors include a large number of mineral producers
Sementara pangsa pasar perusahaan untuk contained nikel outside Indonesia. Antam believes that a single producer, or
juga tetap stabil sebesar 4%. Untuk komoditas emas, perak, a small group of producers, who could easily influence prices,
bauksit dan pasir besi, pangsa pasar perusahaan tidak does not dominate the markets in which it competes. Antam
signifikan. Pada tahun 2003, seluruh kegiatan pertambangan expects the markets for nickel ore and ferronickel will become
Antam berada di Indonesia dengan sebagian besar komoditas increasingly competitive as a number of new mines and
diekspor ke Eropa dan Asia. processing facilities come on stream.

Antam berharap adanya peningkatan pangsa pasar untuk Competitive Advantage and Market Share
refined nickel menjadi 2% pada tahun 2006, menyusul Antam’s competitive advantages remain its vast high quality
beroperasinya pabrik FeNi III. Sementara pengembangan reserves and resources, its numerous long term exploration
proyek patungan chemical grade alumina (CGA) Tayan licenses throughout the mineral-rich Indonesian archipelago
diperkirakan dapat membuat perusahaan menguasai 5-6% as well as its low cost of production. As Antam did not
pasar CGA dunia. increase its production capacity, its market share remained
the same. For refined nickel, Antam’s global market share
Faktor Politik dan Ekonomi was stable at just below 1%. In terms of mine production,
Secara umum, faktor politik maupun ekonomi tidak memiliki which includes the contained nickel of Antam nickel exports,
dampak yang signifikan dalam kegiatan usaha Antam, Antam’s portion remained stable at 4%. Antam’s share of
bahkan kinerja perusahaan tercatat cukup baik selama the global gold, silver, bauxite and iron sands markets
terjadinya krisis moneter Asia. Meskipun demikian, faktor remained insignificant. In 2003, all of Antam’s activities
politik dan ekonomi berperan dalam membentuk persepsi remained in Indonesia with the vast majority of its production
investor tentang Indonesia, terutama dalam hal penanaman exported to Europe and Asia.
modal serta memperoleh mitra usaha di masa depan. Risiko
faktor politik berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah In terms of capacity expansion, FeNi III could see Antam’s
serta risiko peraturan perundangan dalam industri share of the refined nickel market increase to 2% in 2006.
pertambangan Indonesia juga dapat membawa dampak Antam’s Tayan expansion joint venture, could have a 5-6%
bagi Antam. share of the chemical grade alumina market.

Situasi politik dan ekonomi Indonesia relatif stabil pada tahun


2003 yang diperlihatkan oleh keluarnya Indonesia dari
program Dana Moneter Internasional (IMF). Meskipun
kestabilan ekonomi Indonesia telah meningkatkan minat
investor, namun seiring dengan keluarnya Indonesia dari

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


79

program IMF, pemerintah perlu mencari sumber pembiayaan Political and Economic Factors
lain untuk belanja negara. Kondisi makro ekonomi Indonesia Political and economic factors do not normally play a
juga meningkat yang ditunjukkan penguatan Rupiah menjadi significant direct role on Antam’s business. In fact Antam
Rp 8.465 per dolar Amerika per 31 Desember 2003. Tingkat performed very well during the recent turmoil of the Asian
inflasi dan suku bunga juga mengalami penurunan, masing- Monetary Crisis. However, they do play a role in the
masing turun menjadi 4,82% dan 8,31%. BEJ merupakan perception of Indonesia and how this impacts on attracting
salah satu dari bursa berkinerja terbaik di dunia dengan IHSG investors to raise capital and on securing partnerships for
naik sebesar 69% sehingga berada pada tingkat 691,9. future development. As well, political factors surrounding
Meskipun PDB Indonesia naik sebesar 3,9%, namun masih the implementation of regional autonomy and the regulatory
belum dapat mengatasi masalah pengangguran. Selain itu, framework faced by the Indonesia mining industry, may
meskipun keadaan makro ekonomi Indonesia membaik, impact Antam’s business.
masih tetap ada kekhawatiran dalam hal kemajuan
pelaksanaan reformasi, terutama di sektor perbankan, The political and economic situation in Indonesia stabilized
peradilan dan pemberantasan korupsi. further in 2003. The most telling sign of the improvements
was Indonesia’s “graduation” from the International
Pada tahun 2003, tidak ada perubahan pada peraturan Monetary Fund. This has brought renewed interest in
perundangan atau kebijakan publik yang berpengaruh Indonesia but also forces the government to find other means
signifikan bagi perusahaan. Sistem perpajakan yang of funding the state budget. The macroeconomic conditions
diterapkan juga tidak berubah dengan tarif pajak perusahaan improved significantly, with the Rupiah strengthening to
sebesar 30% dan PPN sebesar 10%. Rp8,465/USD as at December 31, 2003. Inflation fell to
4.82% as well as interest rates, which fell to 8.31%. This
Dari sudut pandang analis internasional, ada beberapa resulted in a GDP increase of 3.9%, which was still not seen
faktor politik dan ekonomi global yang dapat berpengaruh as enough to combat the major problem of unemployment
bagi perusahaan, diantaranya outlook positif atas in the country. The Jakarta Stock Exchange was one of the
perekonomian dunia, khususnya Cina, yang akan world’s star performers increasing 69% to 691.9. While the
mendukung peningkatan permintaan komoditas; macro-economy performed well there remained concerns
peningkatan permintaan terhadap komoditas emas sebagai about key reforms, which had yet to be fully implemented in
safe haven investasi akibat isu terorisme dan kondisi terms of the banking sector, judiciary and corruption.
keamanan dunia yang belum membaik sehingga dapat pula
berdampak pada harga bahan bakar; kondisi perekonomian There were no legislative changes nor changes in public policy
AS, termasuk defisit keuangan, melemahnya nilai dolar that affected Antam. The taxation regime also remained the
Amerika, serta tingkat suku bunga di AS, yang akan same. The corporate tax remained 30% and the value added
berdampak bagi pemulihan ekonomi dunia; peningkatan tax was 10%.
penanaman modal di Asia dan harga jual komoditas, yang
dapat berdampak positif bagi Antam; serta kebijakan From an international perspective the global political and
pemerintah Cina dalam “mendinginkan” pertumbuhan economic factors that affect Antam are: the generally positive
ekonominya, dan dampaknya pada harga komoditas. outlook for global economies, especially China, which will
support commodity demand growth; the heightened concern
Faktor Industri dan Komoditas with terrorism and war and the increased demand for gold,
Secara umum pada tahun 2003 keuntungan perusahaan often seen as a safe haven during times of global insecurity
pertambangan dunia mengalami peningkatan seiring and how global insecurity impacts upon fuel prices; the
dengan kenaikan harga komoditas yang lebih tinggi akibat current account deficit in the US; the weakening US dollar;
peningkatan permintaan dari Cina. Kenaikan harga jual when interest rates will be increased and how this will impact
terjadi pada semua produk Antam. Kenaikan harga nikel upon the global economic recovery and the US dollar
spot sebesar 123% dibandingkan tahun 2002 juga didukung exchange rate; the increased demand for investment in Asia
oleh membaiknya ekonomi AS dan dunia yang mendorong and commodities and the opportunities that affords Antam;
peningkatan permintaan baja nirkarat. Peningkatan when or if China will allow its economy to “cool” and how
permintaan baja nirkarat menyebabkan terjadinya this might impact prices.
kesenjangan pasokan yang disebabkan oleh berkurangnya
proyek pengembangan nikel selama ini akibat
kecenderungan harga nikel yang rendah. Melemahnya nilai
dolar Amerika yang merupakan denominasi utama harga
komoditas, juga telah menyebabkan kenaikan harga.
Kecenderungan harga nikel yang rendah pada tahun 1999
menjadi semakin tertekan seiring dengan munculnya
teknologi pengolahan baru yang disebut High Pressure Acid

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


80

Leach (HPAL) yang diperkirakan akan mampu menurunkan Industry and Commodity Factors
biaya produksi. Teknologi ini terbukti belum dapat beroperasi In general, in 2003 the profitability of mining companies
sebagaimana yang diharapkan. increased on higher metals prices due primarily to increased
demand from China. Price increases were seen in all of
Pada tahun 2003, kenaikan harga nikel jauh melebihi harga Antam’s products. Higher spot nickel prices, which increased
komoditas lainnya dengan capaian harga tertinggi dalam 123% by the end of the year, were also supported by a
14 tahun terakhir dan jumlah persediaan mencapai tingkat stronger US and global economy, which supported increased
terendah dalam 20 bulan terakhir pada bulan Februari 2003. demand for stainless steel and created nickel supply shortfalls
Seiring dengan tingginya harga nikel, produsen baja nirkarat (the “supply gap”) caused by a lack of expansion during the
mempertimbangkan untuk menggunakan bahan substitusi low nickel price environment of previous years. The declines
yang lebih murah seperti mangan meskipun kualitas baja in the US dollar, in which most commodities are priced, also
nirkarat yang menggunakan mangan lebih rendah. contributed to rising prices. This low nickel price of 1999
Perusahaan telah mengantisipasi membaiknya harga nikel was pushed lower by expectations at that time about the
sebelumnya, sehingga mengambil keputusan untuk imminent production cost reductions provided by a new
menunda overhaul pabrik feronikel yang seharusnya processing technology called High Pressure Acid Leach, which
dilakukan pada tahun 2003. had yet to operate as anticipated.

Suplai nikel diperkirakan akan tetap terbatas sampai tahun In 2003, the nickel price increased more than any other base
2006 seiring dengan masih menguatnya perekonomian metal and hit a 14-year high. Stockpiles hit a 20 month low
dunia yang tidak diikuti dengan suplai nikel yang memadai in February. Because of the high prices, nickel consumers,
akibat berbagai hambatan seperti pemogokan, kerusakan such as stainless steel producers, considered the use of
fasilitas produksi, maupun penutupan fasilitas produksi cheaper alternatives, such as manganese, although stainless
untuk perbaikan. Pada tahun 2006, pasokan nikel dunia steel made with manganese if of an inferior quality. Antam’s
akan bertambah menyusul beroperasinya dua proyek nikel management anticipated the high price environment and took
Inco, yakni Voisey Bay di Kanada dan Goro di Kaledonia steps to delay a full overhaul that would otherwise have taken
Baru. Dalam jangka panjang, prediksi atas industri nikel place in 2003.
masih positif. Konsultan independen Brookhunt
memperkirakan permintaan nikel yang berasal dari Cina The tight nickel market is expected to remain as such until
mencapai 237.000 tonnes pada tahun 2014 dibandingkan 2006 due to strengthening economies combined with
dengan angka permintaan tahun 2003 sebesar 116.000 insufficient additions to supply and supply disruption (strikes,
tonnes. Brookhunt juga memprediksikan pertumbuhan breakdowns and shutdowns for maintenance). In 2006, most
rata-rata permintaan nikel akan naik sebesar 4,4% per players expect that Inco will have commenced production at
tahun antara tahun 2003 - 2014. its Voisey Bay and Goro projects in Canada and New
Caledonia respectively. Still, long term the outlook for nickel
Pada tahun 2003 industri nikel dunia tidak menunjukkan is good, and the consultancy Brookhunt has estimated the
perkembangan yang menonjol, baik dari sisi akuisisi 2014 primary nickel demand in China will reach 237,000
maupun pengembangan proyek baru. Ketiadaan proyek tonnes up from the estimated 2003 figure of 116,000 tonnes.
baru disebabkan sebagian besar produsen nikel dunia lebih They estimate the average global growth in primary nickel
berfokus pada upaya penghematan biaya setelah pada demand at 4.4% per year between 2003-2014.
tahun-tahun sebelumnya melakukan akuisisi dan ekspansi
besar-besaran. Upaya penghematan biaya menjadi lebih The nickel industry in 2003 saw no major developments
penting karena pada umumnya terjadi biaya produksi either through acquisitions or new projects. There were no
akibat fluktuasi nilai tukar mata uang lokal terhadap dolar major projects for the major companies to get their teeth
Amerika serta meningkatnya biaya pegawai dan biaya into and most major companies focused on cost cutting
umpan pabrik. Meskipun demikian, seiring dengan after a few years of takeovers and expansion. Cost cutting
peningkatan harga jual, terdapat kemungkinan produsen became all the more important as the nickel mining industry
nikel besar dunia akan kembali melakukan akuisisi maupun on average faced production costs increases due to local
meningkatkan kegiatan eksplorasi. currencies surging against the US dollar and increased labour
and concentrate feed costs. It is likely in the near term that
Pada tahun 2003, tren industri pertambangan nikel dunia in the favorable price environment, big companies will once
menunjukkan adanya penurunan kegiatan lindung nilai serta again be looking for takeover targets and to increase
lebih menekankan upaya penghematan biaya daripada exploration spending.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


81

kegiatan ekspansi. Strategi perusahaan dalam pengembangan In terms of general trends in the mining industry in 2003,
usaha sangat beragam, diantaranya melakukan penghentian there was a reduction in hedging activities and a focus on
usaha yang tidak menguntungkan, diversifikasi produk, cost cutting rather than expansion. There were a variety
pengembangan produk hilir, ekspansi, peningkatan kapasitas corporate strategies used, ranging from plans to exit
produksi, serta memanfaatkan peluang pasar yang ada. mining, to diversify production, to go more down stream,
to expand, to increase production and to generally take
Faktor Hukum dan Perundangan advantage of opportunities.
Pada tahun 2003, Antam tidak memiliki permasalahan yang
signifikan berkaitan dengan aspek hukum dan perundangan. Significant Legal Issues
Sebagian besar pekerjaan yang terkait dengan penyelesaian Antam had no significant legal issues to deal with in 2003.
dokumen proyek FeNi III, diantaranya kontrak penjualan atau Most legal work focused on finalizing corporate contracts
berkas penerbitan obligasi. Sengketa hukum dengan Hardy & associated with FeNi III, including the offtake agreements
Kee mengenai pembangunan dermaga Gebe sudah and documents related to the corporate bond. A dispute
terselesaikan karena upaya kasasi yang diajukan oleh Hardy with Hardy & Kee over the construction of the Gebe jetty
& Kee ke Mahkamah Agung ditolak. was ended when Hardy & Kee’s appeal to the Supreme Court
was rejected.
Faktor Perkembangan Teknologi
Pada tahun 2003, teknologi HPAL yang diperkenalkan pada Technological Developments
akhir tahun 1990-an dan ditujukan untuk menekan kurva The High Pressure Acid Leach (HPAL) technology, which was
biaya industri akhirnya mulai menunjukkan perkembangan to lower the industry cost curve in the late 1990’s but didn’t
yang berarti setelah pada tahun-tahun sebelumnya gagal due to technical problems, was starting to look more feasible
diimplementasikan karena permasalahan teknis. Penggunaan by the end of 2003 due to the higher nickel prices and with
teknologi ini dianggap layak secara ekonomis menyusul the major first generation HPAL project having overcome its
peningkatan harga jual nikel dunia serta suksesnya salah satu technical problems to produce low cost nickel, although still
proyek HPAL besar generasi pertama dalam mengatasi not as low as expected. HPAL, which is a hydrometallurgical
permasalahan teknis untuk memproduksi nikel berbiaya process, produces nickel using high pressure and acid to leach
rendah. Meskipun demikian, biaya produksi yang nickel from previously uneconomical limonite ores instead
menggunakan teknologi HPAL masih tidak serendah yang of using the standard phyrometallurgical process, which uses
diharapkan. HPAL merupakan proses produksi nikel high temperatures to smelt nickel from higher grade saprolite
menggunakan teknologi hidrometalurgi dengan ores. It is imperative that any nickel mining company include
menggunakan tekanan tinggi dan asam untuk mengatuskan HPAL as part of its longterm strategy. Antam has done so
nikel dari bijih limonit. Teknologi HPAL berbeda dengan with its plans for the development of an HPAL project at Gag
proses produksi nikel yang menggunakan proses Island with BHP Billiton and in its plans to develop its limonite
pirometalurgi standar yang memakai suhu tinggi untuk reserves in Buli, North Maluku.
melebur nikel dari bijih saprolit. Meskipun teknologi HPAL
dianggap belum memuaskan, produsen nikel mana pun di Although not a new technology, Antam will incorporate a
dunia telah menganggap teknologi ini sebagai bagian dari new and improved ferronickel smelting process, which
strategi jangka panjang perusahaan. Antam merencanakan incorporates the copper cooling system. The approximate
untuk menggunakan teknologi HPAL dalam proyek nikel di USD15 million overhaul on the FeNi II smelter will be
pulau Gag bersama dengan BHP Billiton dan pada rencana completed in 2004 and will use the copper cooling system
pengembangan cadangan limonit di Buli, Maluku Utara. which will increase the capacity of the smelter by 10%. The
FeNi III nickel smelter will also use a copper cooling system.
Antam juga akan menggunakan proses peleburan yang baru
dan lebih baik dengan menggunakan sistem copper cooler.
Meskipun sistem ini tidak lagi baru, namun diharapkan
kapasitas peleburan feronikel perusahaan akan naik sekitar
10%. Sistem copper cooler akan digunakan di pabrik FeNi II
dan diperkirakan menghabiskan biaya sebesar USD 15 juta,
dengan penyelesaian pemasangan pada tahun 2004. Proyek

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


82

FeNi III juga akan menggunakan teknologi copper cooler Copper cooling allows for increased and more efficient output
yang akan meningkatkan volume produksi dan efisiensi by allowing nickel ore to be smelted without adding
melalui penghilangan penggunaan batu kapur untuk limestone to reduce the acidity of the ore. Without copper
mengurangi keasaman bijih pada proses peleburan bijih nikel. cooling, nickel ore processed without adding limestone can
Perusahaan saat ini menambahkan batu kapur untuk cause the refractory bricks to erode, which eventually requires
mengeliminir erosi pada bata tahan api yang dapat merusak the furnace to be relined. Copper cooling results in a higher
tanur pabrik sehingga akan menghasilkan kadar nikel yang nickel content in the feedstock and money is saved on the
lebih tinggi serta adanya penghematan biaya pembelian batu costs of limestone and relining.
kapur dan perbaikan tanur.
Changes In Company Structure and Management
Perubahan pada Struktur dan Manajemen Perusahaan There were no major changes in 2003 to the company
Pada tahun 2003 tidak ada perubahan yang signifikan pada structure. Antam was still organized similar to a holding
struktur perusahaan. Secara garis besar Antam memiliki company with four divisions, nickel, gold, other minerals and
empat lini usaha, yakni nikel, emas, mineral-mineral lain, dan exploration. Each division may one day become a separate
eksplorasi, serta kantor pusat. Perusahaan dapat merubah limited liability company and the assets would then be
status unit bisnis menjadi perseroan terbatas dengan transferred. This has not been done due to tax reasons. The
melakukan pengalihan aset perusahaan. Pengalihan aset company has four strategic business units, one mining unit
perusahaan menimbulkan konsekuensi perpajakan yang and one exploration unit, Unit Geomin. As well there were
menjadi salah satu hambatan pembentukan anak perusahaan no changes to the interests Antam held in several Indonesian
yang terpisah. Antam memiliki 4 unit bisnis, satu unit joint venture companies. The one change that did occur was
pertambangan serta satu unit eksplorasi, unit Geomin. that Antam’s subsidiary, International Antam Resources Ltd.
Kepemilikan saham perusahaan di beberapa usaha patungan (IAR) was terminated when Antam returned the 82% shares
juga tidak mengalami perubahan. Satu-satunya perubahan it held in the Canadian-listed company in return for the
pada kepemilikan Antam berkaitan dengan pelepasan mining assets and exploration licenses held by IAR. As part
kepemilikan saham mayoritas di IAR yang merupakan of the transaction, Antam acquired IAR’s subsidiary, Antam
perusahaan publik di Kanada sebesar 82% dengan Resourcindo, which runs the Cikotok gold mine.
kompensasi aset pertambangan dan ijin kuasa pertambangan
yang dimiliki oleh IAR. Melalui transaksi ini, Antam PERFORMANCE INDICATORS
mengambil alih saham IAR dalam anak perusahaan PT Antam As Antam can generally sell what it produces management
Resourcindo yang mengoperasikan tambang emas Cikotok. has traditionally focused on production and sales volume
results as a measurement of the performance of the company.
INDIKATOR KINERJA If each unit is able to meet its annual targets the company is
Manajemen perusahaan cenderung melihat volume produksi thought to be running well. The other key performance
dan volume penjualan sebagai tolok ukur kinerja perusahaan measurement is based on what percentage of the annual cost
karena pada dasarnya Antam dapat menjual seluruh reduction targets each unit is able to achieve. Antam views
komoditas yang dihasilkan. Jika setiap unit bisnis dapat an operating margin over 25% as healthy. After several years
memenuhi target tahunan yang ditetapkan, maka kinerja with very little long term borrowings, with a 10 year average
perusahaan dianggap cukup baik. Tolok ukur kinerja lainnya debt to equity ratio of 43:57, Antam has raised its debt levels
adalah persentase target penghematan biaya per tahun yang resulting in a more aggressive debt to equity level of 59:41
dicapai oleh masing-masing unit bisnis. Antam berpatokan to fund the strategic ferronickel expansion plan.
pada marjin operasi lebih dari 25% sebagai tingkat marjin
yang layak. Setelah beberapa tahun nilai hutang jangka
panjang perusahaan relatif kecil, dengan rasio rata-rata 10
tahun hutang terhadap ekuitas sebesar 43:57, manajemen
memutuskan untuk menaikkan jumlah hutang perusahaan
guna mendanai proyek FeNi III, sehingga rasio hutang
terhadap ekuitas naik menjadi 59:41.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


83

TINJAUAN OPERASI REVIEW OF OPERATIONS

Segmen » Division:
Nikel Emas Mineral-mineral lain Eksplorasi
Nickel Gold Other Minerals Exploration
Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Unit Bisnis Pertambangan
Nikel (Feronikel dan Bijih Nikel) Emas (termasuk Perak) (UBP) Bauksit Unit Geomin
SBU Nickel (Ferronickel and SBU Gold (includes Silver) SBU Bauxite Unit Geomin
Nickel Ore)
Unit Bisnis Pemurnian dan Pengolahan Unit Pertambangan
(UBPP) Logam Mulia (Pabrik (UP) Pasir Besi
Pemurnian Logam Mulia) Mining Unit
SBU Logam Mulia (Precious Iron Sands
Metals Refining)

PRODUKSI DAN PENJUALAN PRODUCTION AND SALES


Nilai penjualan Antam meningkat sebesar 25% menjadi Antam’s sales revenue increased to 25% to Rp2,139 billion
Rp 2,139 triliun (USD 250 juta) atau naik 33% dalam dolar (USD250 million), a 33% increase in US Dollar terms. The
Amerika. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan harga jual increase is due to higher gold and nickel prices. The average
emas dan nikel. Harga jual rata-rata emas naik 17% seiring selling price of gold rose 17% due to the increased use
dengan meningkatnya penggunaan emas sebagai safe haven internationally of gold as a currency and amidst increased
investasi akibat isu keamanan dunia. Harga jual rata-rata global insecurity. The average selling prices of nickel, saprolite
feronikel, bijih nikel saprolit dan bijih nikel limonit naik nickel ore and limonite nickel ore rose 33%, 29% and 82%
masing-masing 33%, 29%, dan 82%. Harga jual limonit respectively. Limonite prices rose as Antam increased sales
mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan penjualan of a higher grade ore known as low grade saprolite. Antam’s
LGSO. 85% dari total hasil penjualan Antam adalah ekspor, products are 85% exported and more than 99% of its
dan lebih dari 99% dari pendapatan perusahaan revenues are USD-based. Antam’s biggest customers in 2003
berdenominasi dolar Amerika. Pelanggan-pelanggan terbesar by value were the European stainless steel producers,
Antam pada tahun 2003 berdasarkan nilai transaksi adalah including Thyssen Krupp Nirosta, ALZ BV and AvestaPolarit,
produsen baja nirkarat Eropa, antara lain Thyssen Krupp who together bought Rp351 billion of ferronickel. This was
Nirosta, ALZ BV dan AvestaPolarit, dengan total keseluruhan followed by nickel purchases from Mitsubishi Corp., Pohang
pembelian feronikel sebesar Rp 351 miliar. Konsumen Steel Corp. and Mitsui & Co, amounting to Rp322 billion,
feronikel lainnya adalah Misubishi Corp., Pohang Steel Corp., Rp205 billion and Rp188 billion respectively.
dan Mitsui & Co., dengan nilai pembelian masing-masing
sebesar Rp 322 miliar, Rp 205 miliar, dan Rp 188 miliar. Nickel
Antam’s sales of contained nickel increased 8% to 8,868
Nikel tonnes. Sales were tied to the production of 8,933 tonnes of
Volume penjualan feronikel naik 8% dibandingkan dengan
tahun 2002 menjadi 8.868 ton Ni akibat kenaikan volume
produksi menjadi 8.933 ton Ni, termasuk 597 ton Ni yang
PENJUALAN BERSIH » Net Sales
diproduksi melalui toll smelting dengan Pamco. Produksi
feronikel Antam pada tahun 2003 mencapai 89% dari target Rp Miliar » Rp Billion
produksi sebesar 10.000 ton Ni. Tidak tercapainya produksi
feronikel dari target disebabkan tidak stabilnya suplai tenaga
listrik serta adanya kebutuhan overhaul atas pabrik FeNi II,
2,139

yang seringkali mengalami panas berlebihan (overheating).


Perusahaan juga melakukan perbaikan pada pabrik FeNi I
1,735

1,711

selama 8 hari pada bulan Januari 2003. Antam telah melakukan


1,566

overhaul pada pabrik FeNi I pada tahun 1998/1999. Sepanjang


tahun 2003, load factor rata-rata dari dua unit pembangkit
966

listrik di Pomalaa berkisar antara 75% sampai dengan 85%


dari kapasitas normal. Untuk menjamin pasokan tenaga listrik
yang stabil, pada bulan Juli 2003 Antam menyewa generator
listrik sebesar maksimal 6 MW dengan GE Energy Rentals
selama 33 bulan. Pada awalnya Antam berencana untuk
1999 2000 2001 2002
mengoperasikan pabrik FeNi III dan pembangkit listrik ketiga
yang baru pada tahun 2003. Namun seiring dengan kesulitan
pendanaan, pembangunan pabrik FeNi III maupun pembangkit

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


84

listrik belum terselesaikan pada tahun 2003. Antam contained nickel in ferronickel, including 597 tonnes
merencanakan untuk melakukan overhaul pada pabrik FeNi produced via toll smelting with Pamco. Annual ferronickel
II menyusul kedatangan suku cadang impor pada semester production reached 89% of the projection of 10,000 tonnes
kedua tahun 2004. Selain itu, Antam juga akan melakukan of contained nickel in ferronickel. Antam’s ferronickel
modernisasi pada pabrik FeNi II melalui penerapan teknologi production was constrained due to inconsistent power output
Hatch dan copper cooler yang lebih efisien yang juga akan and the need for a full overhaul on FeNi II smelter, which
digunakan di pabrik FeNi III. Meskipun demikian, nilai would occasionally overheat. As well, FeNi I smelter, which
penjualan feronikel meningkat sebesar 55% menjadi Rp 791 was overhauled in 1998/1999 required an 8-day spot-lining
miliar yang disebabkan kenaikan harga jual rata-rata menjadi repair in January 2003. During the year the average load factor
USD 4,06 per lbs. from both the power units at the Pomalaa facility ranged
from 75% to 85% of capacity. To ensure a consistent power
Setelah mengalami peningkatan volume penjualan sebesar supply, in July 2003, Antam entered into two 33-month
23% pada tahun 2002, ekspor bijih nikel saprolit yang dijual contracts with GE Energy Rentals to rent equipment, provide
kepada konsorsium Gokokai dari Jepang turun sebesar 7% services and supply power of up to 6MW. Antam initially
menjadi 2,2 juta wmt. Penjualan bijih nikel limonit (kadar planned to have the new FeNi III smelter and a new
rendah dan LGSO), yang dijual kepada perusahaan Australia, accompanying power unit operational in 2003, but difficulties
Queensland Nickel, naik 8% menjadi 1,1 juta wmt. Pada in achieving financial closure delayed construction. Following
tahun 2003, nilai penjualan bijih nikel meningkat 21% the import of necessary spare parts, in the second semester
menjadi Rp 682 miliar. of 2004, FeNi II will undergo a major overhaul and will be
modernized with the more efficient Hatch copper cooling
Nilai penjualan segmen nikel yang mencakup komoditas bijih system that will also be used for FeNi III. Despite technical
nikel dan feronikel, meningkat 37% menjadi Rp 1.473 miliar difficulties, due to the higher average selling price of
dan menyumbang 69% dari total pendapatan perusahaan, USD4.06/lb, revenue from ferronickel increased in 2003 by
atau lebih besar dari kontribusi penjualan segmen nikel pada 55% to Rp791 billion.
tahun 2002 yang mencapai 63%. Penjualan komoditas
segmen nikel hampir semuanya diekspor. After increasing 23% in 2002, Antam saprolite nickel ore
(high grade) exports, which are sold to a Japanese consortium
Emas called Gokokai, decreased 7% to 2.2 million wmt. Antam’s
Segmen emas yang mencakup komoditas emas, perak, dan sales of limonite nickel ore (low grade and low grade
jasa pemurnian logam mulia, menghasilkan pendapatan saprolite), which are sold to Australia’s Queensland Nickel,
sebesar Rp 554 miliar, atau naik 15% dibandingkan tahun increased 8% to 1.1 million wmt. Combined sales of Antam’s
2002. Lebih dari separuh produk segmen emas dijual di dalam nickel ore increased 21% to Rp682 billion.
negeri. Pendapatan dari segmen emas memiliki kontribusi 26%
dari total pendapatan Antam, turun dibandingkan 28% pada The sales from Antam’s nickel division, which includes nickel
tahun 2002. Volume penjualan emas meningkat 19,5% ore and ferronickel, increased 37% to Rp1,473 billion,
menjadi 4.839 kg karena adanya peningkatan produksi bijih substantially all exports, accounting for 69% of Antam’s total
emas serta kenaikan kadar bijih yang ditambang. Pada tahun revenues, larger than the 63% contribution of 2002.

PENDAPATAN PERBULAN DARI SEGMEN NIKEL » Nickel Revenues Per Month


Dalam miliar Rupiah » In billions of Rupiah
Bulan Pomalaa Pomalaa Pomalaa Gee Gebe Gebe T.Buli T.Buli Total
Month Ferronickel HG LGSO HG HG LG HG LG

Januari » January 59.8 - 5.7 10.5 - - 19.4 - 95.5


Februari » February 32.7 - 10.5 10.0 6.9 - 10.8 - 70.8
Maret » March 76.6 8.8 - 20.2 13.5 - 11.0 - 130.2
April » April 92.3 - 5.5 11.8 12.8 - 11.2 - 133.5
Mei » May 27.6 8.3 15.9 22.1 5.8 3.6 20.9 - 104.2
Juni » June 47.7 7.4 - 11.9 12.4 4.2 12.1 5.3 101.0
Juli » July 76.1 - 5.0 10.3 - 5.2 12.0 - 108.6
Agustus » August 19.0 7.7 4.8 12.0 12.4 - 18.9 - 74.8
September » September 52.3 8.4 11.1 16.8 - 5.5 19.2 - 113.4
Oktober » October 64.9 7.1 - 13.3 8.5 - 22.0 - 115.9
November » November 96.2 7.2 22.1 36.2 7.9 7.9 20.4 9.3 207.2
Desember » December 145.6 - 10.7 28.0 7.9 6.4 18.4 - 217.6
Jumlah » Total 790.8 54.9 91.3 203.7 88.1 32.8 196.4 14.6 1,472.7

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


85

PENJUALAN DAN PRODUKSI BIJIH NIKEL » Nickel Ore Sales and Production

SAPROLIT KADAR TINGGI » Saprolite High Grade LIMONIT KADAR RENDAH » Limonite Low Grade
wmt

1,152,676
1,140,818
3,306,733

1,120,978
3,253,338

1,088,696
931,355
2,498.163
2,107,514
2,094,467

992,272

821,858

1,004,976
1,968,472

2,422,979

2,244,434
1,238,366

799,417
1,035,465

1,087,141
1999 2000 2001 2002 2003 1999 2000 2001 2002 2003

2003 volume produksi emas mencapai 4.176 kg, melebihi Gold


target internal perusahaan sebesar 4.100 kg. Pendapatan dari Antam’s gold division (gold, silver and precious metal refinery
penjualan emas meningkat 28% menjadi Rp 485 miliar seiring services) generated Rp554 billion in revenues, an increase
dengan kenaikan volume produksi maupun harga jual yang of 15% over 2002, with over half sold domestically. The gold
meningkat menjadi USD 364,32/t.oz. Pada tahun 2003 division accounted for 26% of Antam’s total revenues, less
volume produksi perak mencapai 28.570 kg, naik 12% dari than the 28% of 2002. Gold sales increased 19.5% to
volume produksi pada tahun 2002. Meskipun demikian, 4,839kg due to increased ore production and higher ore
volume penjualan perak turun 23% menjadi 37.726 kg karena grades. In 2003, gold production reached 4,176 kg, exceeding
pada tahun 2002 Antam melakukan aktivitas tambahan the company’s target of 4,100 kg. Due to higher production
perdagangan perak. Akibat penurunan volume penjualan, nilai and the higher average selling price of USD364.32/toz,
penjualan perak, yang porsi ekspornya merosot tajam, turun revenues of gold increased 28% to Rp485 billion. Silver
sebesar 25% menjadi Rp 53 miliar. Pendapatan dari jasa production in 2003 reached 28,570kg, an increase of 12%
pemurnian Logam Mulia turun 54% menjadi Rp 15 miliar over 2002. However this was not reflected in silver sales,
seiring dengan berhentinya operasi pertambangan pihak ketiga which dropped 23% to 37,726kg, due to additional silver
yang menggunakan jasa Logam Mulia. Bagi Logam Mulia, trading activities Antam conducted in 2002. Due to decreased
upaya pencarian konsumen baru saat ini lebih sulit akibat sales volumes, revenues from silver sales, the export portion
stagnasi pada industri pertambangan emas Indonesia karena of which jumped significantly, dropped 25% to Rp53 billion.
iklim investasi yang kurang kondusif. Logam Mulia, yang juga Refinery services provided by Antam’s precious metals
melakukan pemurnian bullion perusahaan yang berasal dari refinery, Logam Mulia, dropped 54% to Rp15 billion, as
Pongkor, memiliki kapasitas sebesar 75 ton dan pada tahun the mine operations of customers using the refinery continue
2003 mengoperasikan sekitar 36% dari kapasitas terpasang. to close. Replacing customers is a challenge as the
development of new gold mines in Indonesia was hampered
Bauksit dan Pasir Besi by a non-conducive investment climate. Logam Mulia,
Jumlah pendapatan dari komoditas bauksit dan pasir besi which also refines Antam’s gold bullion from the Pongkor
mencapai Rp 112 miliar atau turun 28% dibandingkan tahun gold mine, has a capacity of 75 tonnes of gold and operated
2002. Pendapatan dari kedua komoditas ini memiliki kontribusi at about 36% of capacity in 2003.
5% dari pendapatan total perusahaan. Meskipun volume
produksi bauksit hanya turun 2% dibandingkan tahun 2002, Bauxite and Iron Sands
namun volume penjualan bauksit turun 13% menjadi 1,1 juta Antam’s bauxite and iron sands division together generated
wmt sehingga pendapatan dari komoditas bauksit turun 20% Rp112 billion in sales, a 28% decrease compared to the
dibandingkan tahun 2002 menjadi Rp 103 miliar. Harga jual previous corresponding period, contributing 5% to Antam’s
bauksit turun 1% dibandingkan tahun 2002 menjadi USD consolidated revenues. Bauxite production decreased 2%,
10,93 per wmt. Pada awalnya, Antam berencana untuk yet bauxite sales volumes dropped 13% to 1.1 million tonnes,
menutup tambang bauksit Kijang pada tahun 2003 seiring resulting in Rp103 billion in sales, a 20% reduction, while
dengan makin menipisnya jumlah cadangan. Namun akibat the average selling price dropped 1% to USD10.93/wmt.
tingginya permintaan bauksit dari Cina, manajemen Antam’s Kijang bauxite mine was to have been closed in 2003

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


86

BIAYA DAN HARGA BIJIH NIKEL » Nickel Ore Cost and Sale Price Trends

SAPROLIT KADAR TINGGI » Saprolite High Grade LIMONIT KADAR RENDAH » Limonite Low Grade
USD/wmt

14.96
28.38
26.80

21.91
21.38
8.20
14.42 7.49
12.41
14.63 10.70 13.94
4.89 5.21
9.43 4.68 4.61
12.00
7.71 3.75 3.90
9.86 4.91
8.84 2.94 4.50
6.99 3.22 3.44
2.49

1999 2000 2001 2002 1999 2000 2001 2002

memutuskan untuk terus mengoperasikan tambang tersebut as the deposit was almost entirely excavated. Due to strong
dengan menjual bijih bauksit yang memiliki kualitas lebih demand from China, Antam was able to keep the mine open
rendah dengan kadar silika yang tinggi. Penambangan bijih by selling the lower quality, high silica-content bauxite still
bauksit saat ini lebih sulit karena lokasi penambangan yang available. However, due to the age of the mine, excavation
tersebar, sementara pencarian bijih yang layak jual juga was more difficult and due to the lower quality ore, Antam
semakin sulit akibat usia tambang yang relatif tua. Apalagi, could not charge as high a price. Iron sands, which are sold
Antam tidak dapat meminta premi terhadap harga jual karena locally, generated Rp9 billion in sales, a 65% decrease,
karakteristik kualitas bijih yang lebih rendah. Pendapatan dari despite the average selling price increasing 9% to Rp86,374/
komoditas pasir besi yang dijual di dalam negeri mencapai wmt. The iron sands division continued to have difficulty in
Rp 9 miliar. Meskipun harga jual pasir besi naik 9% 2003 as local cement makers continued to use copper slag
dibandingkan tahun 2002 menjadi Rp 86.374 per wmt, nilai as a substitute. At the end of the year, Chinese buyers looking
pendapatan dari komoditas ini turun 65% seiring menurunnya for iron ore expressed interest in purchasing iron sands, which
permintaan dari pabrik semen dalam negeri yang is about 47% iron. Antam’s management hopes this will
menggunakan copper slag sebagai substitusi pasir besi. Pada revitalize this struggling business unit.
akhir tahun 2003, terdapat minat yang besar dari konsumen
yang berasal dari Cina atas pasir besi Antam, yang

PENJUALAN DAN PRODUKSI PASIR BESI BIAYA DAN HARGA PASIR BESI
Iron Sands Sales and Production Iron Sands Cost and Sale Price Trends
Rp/wmt
wmt
584,428

124,683
489,126

469,377

117,924

86,374
378,587

79,418 80,417
69,002
57,995 61,013 75,833
49,327 50,381
245,409

58.072
54,719
37,204

34,833
403,099

439,326
496,202

340,459

108,555

1999 2000 2001 2002


1999 2000 2001 2002

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


87

PENJUALAN DAN PRODUKSI EMAS DAN PERAK » Gold and Silver Sales and Production

Emas » Gold Perak » Silver


kg

4,176
4,021

3,979

3,813

28,570
28,079
27,650

25,397
21,064
2,956

4,172

4,298
2,987

4,093

31,220

30,869
4,839

19,730

49,139

37,726
1999 2000 2001 2002 1999 2000 2001 2002

mengandung sekitar 47% besi. Manajemen berharap minat COSTS


dari Cina dapat meningkatkan marjin usaha unit
pertambangan pasir besi. Nickel Cash Costs
In 2003, the cash cost of producing ferronickel reached
BIAYA USD3.16 per lbs., an increase of 31% compared to 2002.

Nikel Antam’s nickel cash costs began to rise in 2002 when Antam
Pada tahun 2003, biaya tunai untuk memproduksi feronikel produced 15% less nickel than in 2001 and due to the removal
mencapai USD 3,16 per lbs., atau naik 31% dibandingkan of a fuel subsidy and salary increases in May 2002. Although
dengan tahun 2002. production did not decrease in 2003, unit cost increases
denominated in US dollars, came from a stronger Rupiah,
Peningkatan biaya tunai untuk komoditas nikel dimulai pada costs for toll smelting, higher fuel costs and labour-related
tahun 2002 seiring dengan penurunan volume produksi cost increases, such as a larger bonus, the mid-2002 salary
feronikel sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2001. increase, social security insurance and increased pension
Selain itu, kenaikan biaya tunai juga disebabkan oleh hilangnya contributions. Increases were also due to the cost of two
subsidi BBM dan kenaikan gaji karyawan pada tahun 2002. spot lining repairs and the costs related to power rental
Meskipun pada tahun 2003 tidak terjadi penurunan volume
produksi feronikel, namun biaya produksi dalam denominasi
dolar Amerika tetap naik akibat penguatan Rupiah, biaya toll
BIAYA DAN HARGA EMAS
smelting, kenaikan harga BBM serta peningkatan beban yang
Gold Cost and Sale Price Trends
berhubungan dengan tenaga kerja, seperti kenaikan bonus
karyawan, gaji karyawan pada pertengahan 2002, DPLK dan USD/t.oz

iuran pensiunan. Kenaikan biaya produksi juga disebabkan


adanya dua kali perbaikan spot lining serta biaya sewa 364.32
generator listrik dari GE. Pada tahun 2003, pabrik FeNi II
312.22
beroperasi pada kondisi di bawah normal dimana seharusnya
278.77 279.82
pabrik tersebut sudah menjalani perawatan dan perbaikan dan 270.98
255.54
didukung pengoperasian pabrik FeNi III yang terlambat 222.55
pengerjaannya akibat masalah pendanaan. 192.34
180.82
171.25
190.52
Pada tahun 2003 sebagian besar produsen nikel dunia mengalami 165.69
150.71
kenaikan biaya produksi akibat nilai dolar Amerika melemah dan 136.22 140.69

kenaikan beban tenaga kerja serta biaya umpan pabrik.


1999 2000 2001 2002
Biaya tunai komoditas bijih nikel saprolit naik 16%
dibandingkan dengan tahun 2002 menjadi USD 13,94 per
wmt, sementara biaya tunai untuk bijih nikel limonit dan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


88

LGSO masing-masing mencapai USD 4,91 per wmt dan USD


PENJUALAN DAN PRODUKSI FERONIKEL
4,86 per wmt. Pada tahun 2003 biaya tunai bijih nikel limonit
Ferronickel Sales and Production
naik 9% dibandingkan tahun 2002 sementara biaya tunai
LGSO turun 2% dibandingkan tahun 2002. Seiring dengan
Tonne Ni
stabilnya biaya, marjin komoditas bijih nikel meningkat seiring
dengan kenaikan harga jual. Marjin bijih nikel limonit
meningkat secara signifikan karena biaya penambangan

10,302
10,111
limonit yang berada di level atas permukaan tanah lebih

9,221

8,933
8,804
rendah dibandingkan saprolit. Selain itu, beberapa komponen
biaya limonit dimasukkan dalam beban biaya produksi saprolit
dan saat ini komoditas limonit juga mencakup LGSO yang

10,282
10,200
9,140

8,231

8,868
memiliki harga jual lebih tinggi.

Nilai penjualan bijih nikel tercatat cukup baik bagi


perusahaan, sehingga akan membantu adanya arus kas yang
positif pada tahun 2004 disaat perusahaan melakukan
overhaul pada pabrik FeNi II maupun pada saat pengerjaan
1999 2000 2001 2002
smelter pabrik FeNi III, yang kesemuanya diharapkan dapat
menurunkan biaya.

Emas
Pada tahun 2003, biaya tunai untuk memproduksi emas
BIAYA DAN HARGA FERONIKEL
mencapai USD 190,52 per t.oz., atau meningkat 15%
dibandingkan tahun 2002. Peningkatan ini disebabkan oleh
Ferronickel Cost and Sale Price Trends
menguatnya Rupiah serta adanya kenaikan tarif air dan listrik. USD/lb

Meskipun terjadi kenaikan biaya produksi dalam denominasi


dolar Amerika, marjin komoditas emas meningkat seiring 4.06
dengan kenaikan harga jual. 3.73
3.37
3.05
Bauksit dan Pasir Besi 2.89
2.63 2.62 3.16
Pada tahun 2003 biaya tunai untuk memproduksi bauksit dalam
denominasi dolar Amerika naik 7% dibandingkan dengan tahun 1.92
1.89 2.42
2002 menjadi USD 9,73 per wmt. Sementara untuk komoditas 1.52
pasir besi, biaya tunai meningkat 55% menjadi Rp 117.924 1.72 1.78
per wmt. Peningkatan biaya produksi bauksit disebabkan oleh 1.38
menguatnya Rupiah terhadap dolar Amerika serta peningkatan
biaya penambangan di Kijang yang mendekati akhir usia
tambang. Sementara kenaikan biaya produksi pasir besi dalam 1999 2000 2001 2002

denominasi dolar Amerika disebabkan oleh penurunan produksi. Harga Jual » Average Selling Price
Biaya Produksi » Production Cost
Biaya Tunai » Cash Cost
Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan meningkat 15% menjadi Rp 1.472 miliar
terutama disebabkan kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 18% contracts with GE Energy. Another consideration regarding
menjadi Rp 209 miliar. Tiga komponen utama lainnya dari harga costs is that due to the delays in securing the financing for
pokok penjualan yakni biaya bahan, biaya jasa penambangan, FeNi III, Antam’s existing nickel facilities operated at a time
dan depresiasi, tercatat stabil dibandingkan dengan tahun 2002. when it was planned they would be supported by a new smelter
Kenaikan biaya tenaga kerja yang mencakup gaji, bonus dan and power plant, and required frequent care and maintenance.
tunjangan karyawan disebabkan oleh peningkatan jumlah bonus.
Perusahaan membayarkan bonus akhir tahun yang lebih besar It is worth noting that in 2003, most nickel mining companies
pada tahun 2003 seiring dengan peningkatan proyeksi laba yang experienced production cost increases due to the weakening
lebih tinggi akibat peningkatan harga komoditas. Pada tahun US dollar and higher labour and ore feed costs.
2003, Antam membagikan bonus sebesar tiga kali penghasilan
bulanan, dibandingkan dengan jumlah bonus yang sebesar satu Meanwhile, the saprolite cash cost increased 16% compared
setengah kali penghasilan bulanan pada tahun 2002. Pembagian to 2002, reaching USD13.94 per wmt. Limonite cash costs
bonus tahunan ini merupakan bagian dari pengeluaran bonus reached USD4.91 per wmt an increase of 9% and LGSO cash
keseluruhan yang mencapai Rp 38 miliar pada tahun 2003, naik costs reached USD4.86 per wmt a decrease of 2%. By keeping
dibandingkan pengeluaran bonus keseluruhan pada tahun 2002 costs relatively stable, margins for nickel ore have widened
sebesar Rp 27 miliar. Selain itu, terdapat peningkatan beban gaji due to higher prices. The margin for limonite widened

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


89

PENJUALAN DAN PRODUKSI BAUKSIT BIAYA DAN HARGA BAUKSIT


Bauxite Sales and Production Bauxite Cost and Sale Price Trends
USD/wmt
wmt

1,283,485
11.21 11.25 11.24

1,262,705
11.06 10.93
1,237,006
1,150,776

10.31
1,116.323

9.42
9.73
7.54 9.08
7.48
1,217,843
1,025,616

1,260,007

1,093,965
1,237,359

6.27 7.27
7.15

5.96

1999 2000 2001 2002

1999 2000 2001 2002

sebagai akibat kenaikan penghasilan karyawan yang berlaku considerably as limonite is less expensive to mine than
mulai pertengahan tahun 2002, sehingga perhitungan beban saprolite as it is closer to the surface and some of the limonite
gaji tahun 2003 adalah selama setahun penuh sementara costs are accounted for in the cost of producing saprolite. As
tunjangan lokasi unit bisnis juga mengalami peningkatan well, the limonite selling price now includes the higher grade
sebesar 49% menjadi Rp 27 miliar. Pembagian tunjangan ini and higher priced LGSO.
didasarkan pada unit bisnis tempat karyawan tersebut
bekerja. Iuran dana pensiun dan Dana Pensiun Lembaga Nickel ore is a good money earner for Antam and will ensure
Keuangan (DPLK) untuk seluruh karyawan terkecuali kantor steady cash flows as Antam overhauls FeNi II and builds its
pusat dan unit eksplorasi Geomin (yang dibebankan pada new ferronickel smelter, which will eventually result in lower
beban usaha), juga mengalami peningkatan menjadi masing- ferronickel costs.
masing sebesar Rp 5 miliar. Pada tahun 2003, manajemen
memutuskan untuk menaikkan penghasilan bulanan bagi Gold Cash Costs
pensiunan menyusul kenaikan penghasilan karyawan pada For 2003, the cash cost of producing gold reached USD190.52
tahun 2002. Pada tahun 2003 manajemen tidak menaikkan per t.oz, an increase of 15% over 2002. A stronger Rupiah
penghasilan karyawan karena kenaikan penghasilan telah and higher water and electricity charges were the major
dilakukan pada tahun 2002. Pada tahun 2003 manajemen causes of increased costs in US dollar terms. Despite the
juga menyetujui perubahan iuran Jamsostek berdasarkan higher costs, Antam’s gold margins widened due to higher
penghasilan ditambah dengan tunjangan dan tidak hanya selling prices.
berdasarkan penghasilan semata, sesuai dengan permintaan
serikat pekerja dan perwakilan pensiunan dengan beban Bauxite and Iron Sands Cash Costs
Rp 5 miliar per tahun. Kenaikan kesejahteraan karyawan Antam For 2003, the cash cost of producing bauxite reached USD9.73
selaras dengan kecenderungan dalam industri pertambangan per wmt, an increase of 7% over 2002. The cash costs of
yang terjadi karena meningkatnya harga komoditas. producing iron sands increased 55% to Rp117,924 per wmt.
The costs at SBU Bauxite rose due to, in US dollar terms, a
Biaya bahan yang merupakan komponen terbesar harga pokok stronger Rupiah and the more costly extraction costs of
penjualan, turun 5% menjadi Rp 408 miliar akibat volume mining at Kijang, which is nearing the end of its mine life.
produksi feronikel yang hanya mencapai 8.336 ton Ni, di luar The costs at Mining Unit Iron Sands increased largely due to
toll smelting. Penurunan biaya bahan dapat terjadi lebih besar decreased production.
sekiranya tidak terjadi kenaikan harga BBM sebesar 19% pada
tahun 2003. Hampir separuh dari total biaya bahan Antam Cost of Sales
merupakan biaya BBM. Sejak tahun 2002, perusahaan tidak lagi The cost of sales rose 15% to Rp1,472 billion. The main
memperoleh subsidi dalam pembelian BBM. Namun kenaikan factor for the increase was increased labour costs, which rose
harga bahan bakar ini sedikit banyak ditutupi penurunan biaya 18% to Rp209 billion. The other three main components of
bahan baku pabrik yang turun 40% menjadi Rp 70 miliar akibat the cost of sales, materials, mine contractors and depreciation
penurunan produksi feronikel. Namun secara keseluruhan, Antam were stable compared to 2002. Labour costs, which includes
mampu menekan biaya lebih dari separuh dari komponen- salaries, wages, bonuses and employee benefits, rose mainly
komponen utama biaya bahan dibandingkan dengan tahun 2002. due to increased bonuses. Larger end-of-year bonuses were

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


90

Komponen terbesar kedua pada harga pokok penjualan adalah paid in 2003 due to higher projected profit in line with higher
biaya jasa penambangan bijih yang naik kurang dari 1% commodity prices. A bonus of three months salary was paid
menjadi Rp 216 miliar. Antam menggunakan jasa kontraktor compared to the bonus of one and a half months salary paid
untuk kegiatan penambangan bijih nikel dari Tanjung Buli, in 2002, and was part of a bonus expense which amounted
Gebe, dan Gee untuk diekspor ke Jepang atau Australia serta to Rp38 billion compared to Rp27 billion. As well, salaries
biaya pengangkutan bijih nikel dari Gee ke Pomalaa untuk were higher following the mid-2002 salary increase. Antam’s
diproses menjadi feronikel. Perusahaan juga menggunakan business unit location allowance increased 49% to Rp27
jasa kontraktor untuk keperluan penambangan bauksit di billion. This is a payment made to employees depending upon
tambang Kijang yang berlokasi di provinsi Riau serta untuk which business unit they are employed. Contributions to the
kegiatan penambangan pasir besi di Lumajang. Dana Pensiun pension and insurance plans of all employees except for head
Antam memiliki dua kontraktor yang melakukan kegiatan office and the exploration unit, Geomin (which were charged
penambangan untuk perusahaan yakni PT Minerina Bhakti to operating expenses) were also increased, amounting to a
dan PT Minerina Cipta Guna. Kontrak penambangan diperoleh charge of Rp5 billion for each plan. Antam’s management
kedua perusahaan tersebut melalui tender terbuka dengan decided to raise pension benefits in line with the salary
harga jasa yang mengacu pada harga pasar. Sebagai contoh, increase of 2002. While salaries were increased in mid-2002,
PT Minerina Bhakti kalah dalam tender untuk menyediakan there was no salary increase in 2003. At a recurring cost of
jasa penambangan di pulau Gebe yang jatuh ke tangan PT Yudistira, Rp5 billion, social security insurance from Jamsostek was
yang tidak memiliki hubungan dengan perusahaan. Dari added as Antam’s management agreed to a request of the
keseluruhan biaya jasa penambangan bijih, Rp 154 miliar employees union and representatives of the pensioners to
diantaranya ditujukan untuk keperluan ekspor ke Jepang dan base employee social security insurance premiums on an
Australia serta Rp 60 miliar untuk tambang bauksit Kijang. amount calculated using base salaries plus benefits, rather
than just base salaries. These increases are in line with a
Penyusutan yang merupakan komponen beban pokok penjualan trend in the mining industry, which occurred due to higher
terbesar keempat setelah tenaga kerja, naik 3% dibandingkan commodity prices.
dengan tahun 2002 menjadi Rp 127 miliar. Nilai penyusutan
terbesar berada pada tambang emas Pongkor yakni sebesar Materials cost, the largest cost component, fell 5% to Rp408
Rp 73 miliar, sementara nilai penyusutan pada UBP Nikel Operasi billion. This occurred as the ferronickel production, not including
Pomalaa berjumlah Rp 38 miliar. Sebagian besar dari peningkatan the toll smelting, dropped to 8,336 tonnes. The drop in cost
penyusutan berasal dari penyusutan sarana tambang UBP Emas may have been larger had it not been for the 19% increase in
Pongkor, yang meningkat 9% menjadi Rp 49 miliar. Jumlah fuel costs, which accounts for almost half of Antam’s total
penyusutan terbesar berasal dari mesin dan alat-alat produksi materials costs, caused by higher global oil prices. Starting from
yang mencapai Rp 65 miliar, relatif sama dengan tahun 2002. 2002, Antam may no longer purchase subsidized fuel. Offsetting
higher fuel costs was the lower cost for the ore feed and
Biaya transportasi turun 6% dibandingkan tahun 2002 menjadi consumables that are smelted into ferronickel, which dropped
Rp 73 miliar akibat penurunan biaya pengangkutan bahan by 40% to Rp70 billion due to the ferronickel production declines
tambang, yang turun 14% menjadi Rp 51 miliar. Ekspor bijih at Pomalaa. In more than half of the components that make up
nikel mengikuti skim FOB sehingga perusahaan tidak terkena the materials cost, and nearly all of the major ones, Antam was
beban pengangkutan. Untuk ekspor feronikel, Antam able to lower costs compared to 2002.
bertanggung jawab terhadap pengiriman ke pelabuhan tujuan
di negara pembeli. Biaya pengangkutan feronikel naik 8% The second largest cost component is ore exploitation
menjadi Rp 18 miliar dibandingkan tahun 2002. services, or mine contractors, which increased less than 1%
to Rp216 billion. Antam uses professional contractors to
Royalti naik 13% menjadi Rp 68 miliar dibandingkan tahun excavate nickel ore from Tanjung Buli, Gebe, and Gee for
2002 seiring dengan kenaikan harga jual komoditas. Jumlah

ROYALTI YANG DIBAYARKAN KE PEMERINTAH » Royalties Payable to the Government


Tarif yang dibayarkan dari penjualan Dasar Perhitungan
Tariff Payable from Sales revenue Base Calculation
Bijih Nikel Saprolit » Saprolitic nickel ore 5% logam » metal
Bijih Nikel Limonit » Limonitic nickel ore 4% logam » metal
Emas » Gold 3.75% logam » metal
Perak » Silver 3.25% logam » metal
Pasir Besi » Iron Sands 3.75% konsentrat » concentrate
Bauksit » Bauxite 3.75% bauksit tercuti » washed bauxite
(1) Tarif yang dibayarkan untuk bijih nikel saprolit dan limonit dihitung berdasarkan kandungan nikel dalam bijih.
(1) The tariff payable in respect of saprolitic and limonitic ore is calculated by reference to the nickel content of the ore.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


91

terbesar untuk keperluan royalti berasal dari UBP Nikel Operasi export to Japan or Australia and to ship nickel ore from Gee
Pomalaa sebesar Rp 40 miliar. Perusahaan dan usaha patungan to Pomalaa. Mine contractors are also used for the excavation
yang dimilikinya diwajibkan untuk membayar royalti kepada of bauxite at the Kijang mine in Riau province and for iron
pemerintah sesuai dengan ketentuan pada ijin kuasa sands extraction at Lumajang. PT Antam’s Pension Fund owns
pertambangan dan kontrak karya. two of the contractors, PT Minerina Bhakti and PT Minerina
Cipta Guna. Their contracts were obtained through an open
Biaya sewa naik 29% menjadi Rp 49 miliar dibandingkan tender and their prices are determined according to the
dengan tahun 2002. Peningkatan terbesar berasal dari sewa market. As well, Minerina Bhakti lost a previous bid to
peralatan produksi, yaitu sebesar 40% menjadi Rp 38 miliar. provide mine excavation services for the Gebe mine to a
Pada tahun 2003 Antam menyewa truk angkut yang memiliki contractor named PT Yudistira, which has no relation to
kapabilitas lebih baik di tambang nikel Gebe untuk Antam. Nickel ore excavation for export to Japan and
mengantisipasi musim hujan, yang dapat mengganggu Australia accounted for Rp154 billion of this cost and the
kegiatan penambangan dan transportasi. Kijang bauxite mine accounted for Rp60 billion of the total
ore exploitation services charges.
Pada tahun 2003, biaya yang dikeluarkan Antam untuk toll
smelting meningkat 2,9 kali lipat menjadi Rp 41 miliar Depreciation, the fourth largest cost component after labour,
dibandingkan dengan tahun 2002. Antam melakukan toll rose by 3% to Rp127 billion. The most depreciation was
smelting untuk menjamin ketepatan waktu pengiriman komoditas accounted for at the Pongkor gold mine, which was attributed
feronikel menyusul kinerja produksi feronikel yang kurang baik Rp73 billion, while Pomalaa accounted for Rp38 billion. The
akibat adanya kebutuhan overhaul pada pabrik FeNi II serta largest increase came in the depreciation of mine facilities at
adanya masalah suplai listrik ke pabrik. Kerja sama toll smelting Pongkor, which increased 9% to Rp49 billion. The largest
dilakukan dengan Pacific Metals Co. Jepang untuk memproduksi depreciation amount was attributed to plant, machinery and
feronikel Antam sebesar 597 ton Ni pada tahun 2003. equipment, which was similar to 2002 at Rp65 billion.

Komponen rehabilitasi lingkungan dalam biaya penutupan Antam’s transportation costs decreased 6% to Rp73 billion,
tambang Antam meningkat 2,3 kali dibandingkan dengan due to lower ore haulage charges, which fell 14% to Rp51
tahun 2002 menjadi Rp 24 miliar seiring dengan akan billion. Antam’s nickel ore exports are purchased Free On
dimulainya rencana penutupan tambang emas Cikotok. Board and Antam is not responsible for the freight charges.
Tambang emas Cikotok sebelumnya dioperasikan oleh bekas For ferronickel exports, Antam is responsible until delivery
anak perusahaan Antam, IAR melalui PT Antam to the designated port in the customer’s country. The freight
Resourcindo. Sejak akhir tahun 2003 Antam tidak lagi cost for ferronickel rose 8% to Rp18 billion.
memiliki hubungan dengan IAR, dan aset yang dimiliki IAR
dikembalikan ke perusahaan. Royalty charges increased by 13% in line with higher sales
prices, to Rp68 billion, with the largest amount levied against
Sejalan dengan kebijakan manajemen risiko yang lebih ketat, the Pomalaa nickel operation, at Rp40 billion.
biaya untuk keperluan asuransi meningkat 44% menjadi
Rp 23 miliar. Sebagian besar dari biaya tersebut, yakni Rp 20 Antam, or the relevant joint venture, as applicable, is required
miliar, digunakan untuk fasilitas produksi feronikel di Pomalaa. under its KPs and COWs to pay royalties to the Government
on all minerals produced.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan turun 28% menjadi Rp 21
miliar dibandingkan tahun 2002. Meskipun pada tahun 2003 Rental charges increased by 29% to Rp49 billion, with the
Antam melakukan perbaikan pada lapisan bata tahan api pada biggest increase coming from the rental of production
pabrik FeNi I serta melakukan pemeliharaan pada pembangkit equipment, which increased 40% to Rp38 billion. Antam
listrik di Pomalaa namin biaya perbaikan dan pemeliharaan began to rent higher quality dump trucks at the Gebe nickel
turun karena pada tahun 2002 Antam melakukan perbaikan mine, which are better equipped to deal with the adverse
spot lining dan metal hole pabrik FeNi II serta perbaikan pada conditions brought on during the rainy season, which can
peralatan pengembangan tambang dan peralatan transportasi disrupt mining and ore transportation activities.
yang biayanya relatif besar.
In 2003, Antam’s toll smelting costs rose 2.9 times compared
Beban Usaha 2002 to Rp41 billion. As ferronickel production decreased
Beberapa angka pada laporan keuangan perusahaan tahun 2002 telah disajikan kembali
menyusul adanya keputusan manajemen untuk membukukan estimasi biaya bantuan
in 2003 due to the need for an overhaul of FeNi II and
pelayanan kesehatan secara retroaktif serta beberapa beban transportasi dan pemasaran problems with power supply, to ensure delivery on Antam’s
telah direklasifikasi. Lihat halaman 122.
ferronickel sales contracts, Antam implemented a toll
smelting agreement with Pacific Metals Co. in Japan to have
Beban usaha naik 19% menjadi Rp 219 miliar dibandingkan
dengan tahun 2002. Faktor utama peningkatan beban usaha
adalah kenaikan biaya yang berhubungan dengan tenaga
kerja, yang naik 31% menjadi Rp 114 miliar. Faktor utama

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


92

peningkatan beban tenaga kerja tersebut adalah adanya them produce 597 tonnes of ferronickel and deliver it on
kenaikan bonus karyawan dan kenaikan penghasilan dimana Antam’s behalf.
pada tahun 2002 hanya 8 bulan sedangkan tahun 2003
setahun penuh. Kenaikan beban usaha juga disebabkan The environmental rehabilitation component of Antam
adanya komponen karyawan program penutupan tambang mine closure costs increased 2.3 times compared to 2002
yang naik 153% menjadi Rp 37 miliar menyusul dimulainya to Rp24 billion as Antam began to appropriate for the
pembebanan biaya penutupan tambang Cikotok di Jawa Barat. upcoming closure of the Cikotok gold mine, which was
previously owned by Antam’s former subsidiary, International
Pada tahun 2003 manajemen memutuskan untuk Antam Resources Ltd (IAR). The association with IAR was
membukukan estimasi saat ini dan masa depan atas biaya terminated at the end of 2003 and its assets were returned
bantuan pelayanan kesehatan pensiunan. Yayasan Kesehatan to Antam. In line with more stringent risk management, the
Aneka Tambang (Yakespen) saat ini mengelola program cost of Antam’s insurance coverage over its operation rose
bantuan kesehatan bagi pensiunan perusahaan. Pembukuan by 44% to Rp23 billion. The biggest portion of Rp20 billion
kewajiban ini sebesar Rp 395 miliar (USD 46,5 juta) yang is attributed to the ferronickel facility at Pomalaa.
terbagi atas kewajiban dana kesehatan - tidak lancar sebesar
Rp 376 miliar (USD 44 juta) dan kewajiban dana kesehatan - Antam’s repairs and maintenance costs decreased 28% to
lancar sebesar Rp 19 miliar (USD 2,2 juta). Berkaitan dengan Rp21 billion. Although Antam conducted spot lining repairs
hal ini, perusahaan juga membukukan beban non-kas sebesar on the refractory bricks lining the furnace of FeNi I and
Rp 47 miliar (USD 5,5 juta) ke beban umum dan administrasi. conducted maintenance on its power units at the Pomalaa
Menyusul pembukuan ini, manajemen melakukan penyajian facility, overall costs declined as in 2002 Antam conducted
kembali atas laporan keuangan auditan perusahaan tahun spot lining repairs and repairs to transportation and mine
2002 dan 2001, yang beberapa diantaranya bersifat material. development equipment and a major repair on the metal
hole (where the smelted nickel emerges from the furnace)
Beban Lain-lain of FeNi II.
Beban lain-lain Antam meningkat 30 kali menjadi Rp 126
miliar dibandingkan dengan pengeluaran yang sama pada Operating Expenses
Please note that some of the 2002 figures have been restated due to Antam’s decision
tahun 2002 sebesar Rp 4 miliar. Faktor utama kenaikan to retroactively recognize its post-retirement health liability and certain transportation
tersebut adalah adanya biaya yang berkaitan dengan and marketing expenses were reclassified. Please see page 122.

Jamsostek, kenaikan manfaat pensiun, dan biaya profesional


yang terkait dengan proyek FeNi III. Faktor lain peningkatan Antam’s operating expenses increased 19% to Rp219 billion.
Beban Lain-lain adalah berkurangnya Pendapatan Lain-lain, As with the cost of sales, the main factor for the increase
yang turun karena berkurangnya pendapatan bunga sebesar was the expense for labour, which increased 31% to Rp114
49% menjadi Rp 20 miliar, tidak adanya pembayaran dividen billion. The main components of the increase were the higher
dari usaha patungan, PT Nusa Halmahera Minerals, tidak year-end bonus and higher salaries following the mid-2002
ada pendapatan dari klaim asuransi, serta berkurangnya salary increase. The other major labour cost increase is
pendapatan dari transaksi derivatif. Antam tidak lagi attributed to the employee component of Antam’s mine
melakukan kegiatan lindung nilai setelah melunasi closure costs, which increased 153% to Rp37 billion as Antam
pinjaman Fasilitas Proyek Emas pada bulan Juni 2003. Per began to account for the costs of closing the Cikotok gold
tanggal 31 Desember 2003, Antam tidak memiliki satu pun mine in West Java.
kontrak lindung nilai, namun saat ini sedang mempelajari
alternatif terbaik yang ada sehubungan dengan kebijakan In 2003, Antam decided to account for the estimated current
lindung nilai. Seiring dengan stabilnya pergerakan Rupiah, and future post-retirement health liabilities of substantially
rugi kurs tercatat turun 53% menjadi Rp 29 miliar. all of Antam’s qualified permanent employees. The Aneka
Tambang Pensioner Health Foundation manages Antam’s
Antam mencatat biaya jasa lalu sehubungan dengan manfaat post retirement healthcare plan. Recognition of the Rp395
pensiun sebesar Rp 44 miliar seiring dengan kebijakan billion (USD46.5 million) liability resulted in an increase to
perusahaan untuk meningkatkan penghasilan bulanan bagi para non-current liabilities of Rp376 billion (USD44 million) and
pensiunan sebesar Rp 150.000 (USD 18). Kenaikan penghasilan to current liabilities an additional Rp19 billion (USD2.2
bulanan ini dilakukan untuk menyelaraskan dengan kenaikan million) was added. Associated with this liability is a non-
penghasilan karyawan pada tahun 2002. Sekiranya Antam tidak cash expense, charged to General and Administration
melakukan kenaikan penghasilan bulanan bagi para pensiunan, expenses, of Rp47 billion (USD5.5 million). Due to the
maka kontribusi perusahaan bagi dana pensiun hanya mencapai recognition of the post-retirement health care liability, Antam
Rp 5 miliar. Manajemen tidak memiliki rencana untuk menaikkan was required to make a number of restatements to its 2002
penghasilan bulanan bagi pensiunan dalam waktu dekat. Antam and 2001 audited accounts, some of which are material.
juga menyetujui permintaan serikat pekerja dan perwakilan
pensiunan untuk membayarkan iuran Jamsostek berdasarkan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


93

pada jumlah penghasilan ditambah tunjangan dan tidak hanya Other Expenses
berdasarkan penghasilan, sehingga terdapat beban sebesar Antam’s Other Expenses grew 30 times larger to Rp126 billion
Rp 31 miliar, termasuk iuran yang telah lewat. Perusahaan juga compared to the Rp4 billion of 2002. The main reason for
mencatatkan beban yang berkaitan dengan fasilitas the increase is due to costs related to employee social security
pembiayaan kredit ekspor untuk proyek FeNi III. Pembiayaan insurance, increased pension benefits, and charges related
melalui kredit ekspor urung dilaksanakan pada bulan Maret to the financing of the FeNi III ferronickel expansion project.
2003 namun terdapat beban sebesar Rp 17 miliar berkaitan Another important factor was a reduction in Other Income,
dengan rencana pendanaan skim sebelumnya, sementara which fell in particular as interest income decreased 49% to
biaya untuk keperluan proyek FeNi III berhubungan dengan Rp20 billion but also due to no dividend payment from the
pembiayaan obligasi yang berhasil dilakukan pada bulan company’s joint venture, PT Nusa Halmahera Minerals, no
September 2003 akan dikapitalisasi. income from insurance claims, as in 2002, and lower income
from derivative transactions. No hedging activities were
Program CRP conducted after Antam repaid the Gold Project Facility in
Program CRP Antam berfokus pada pengurangan biaya June 2003. As at December 31, 2003 Antam was not bound
pasokan, diantaranya penggunaan jenis BBM yang lebih murah to any hedging contract. Antam is currently exploring the
maupun penggunaan spare parts buatan lokal. Upaya best alternative available with regards to treasury risk
penghematan lain yang diterapkan termasuk pengurangan management and hedging. Normally foreign exchange plays
biaya demurrage, efisiensi penggunaan listrik, serta pelatihan a significant role in Antam’s Other Income/Expenses. In 2003,
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. due to a more stable, slightly stronger Rupiah, foreign
exchange losses decreased 53% to a loss of Rp29 billion.
Meskipun telah berupaya keras, namun harga pokok penjualan
tercatat naik di tahun 2003 akibat kenaikan beban yang Antam incurred a past service cost of Rp44 billion related to
berhubungan dengan karyawan. Manajemen akan berupaya benefits for retirees as Antam increased monthly pension
lebih keras dalam implementasi program CRP meskipun pada payments by Rp150,000 (USD18) in line with the salary
tahun 2003 diakui program ini berhasil membatasi kenaikan increase of 2002. Without the increased cost for pension
harga pokok penjualan. Seiring dengan hal ini, Antam benefits, Antam’s defined benefits pension fund would have
berencana untuk menggunakan dua konsultan dalam been nearly fully funded, with Antam only having to
pembuatan strategi CRP yang baru, yang akan dibuat contribute an amount of Rp5 billion. Antam does not
berdasarkan program penghematan biaya yang selama ini anticipate granting further pension benefit increases in the
digunakan oleh Antam. Dua hal utama dalam program near future. Antam’s management agreed to a request of the
penghematan biaya ini adalah konservasi energi dan proses employees union and representatives of the pensioners to
bisnis. Antam mengharapkan dapat menurunkan biaya bahan base employee social security insurance premiums on an
baku sebesar 5% melalui konservasi energi. Melalui pemakaian amount calculated using base salaries plus benefits, rather
energi yang lebih efisien serta peningkatan efisiensi dalam than just base salaries. As such, Antam opened a social
kegiatan pertambangan dan pengolahan, Antam berharap security life insurance policy with national insurance
dapat menurunkan biaya produksi per unit dari setiap produk company, Jamsostek, at a cost or Rp31 billion, which includes
yang dihasilkan sebesar 3%.

HASIL DARI PROGRAM PENGHEMATAN BIAYA » Results of the Cost Reduction Plan
Unit Bisnis 2002 2003
Business Unit Target » Target Realisasi » Realized Target » Target Realisasi » Realized

Nikel » Nickel 18.52 11.69 35.63 28.38


Emas » Gold 3.11 4.23 2.6 5.33
Logam Mulia » Logam Mulia 0.49 0.94 0.29 0.36
Bauksit » Bauxite 0.87 0.83 1.58 1.92
Pasir Besi » Iron Sands 0.4 0.84 0.25 0.84
Geomin » Geomin - - 9.02 3.69
JUMLAH » TOTAL 23.39 18.53 49.37 40.52
* dalam miliar Rupiah » in billions Rupiah

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


94

Pada tahun 2004, pencapaian target CRP relatif lebih sulit past due benefits. Another significant expense is the one-
mengingat perusahaan akan melakukan overhaul pabrik FeNi II time charge for expenses related to the previous export credit
pada semester kedua 2004 selama 4-5 bulan sehingga akan financing scheme of Antam’s ferronickel expansion project,
terjadi penurunan volume produksi dan berdampak pada FeNi III, which was terminated in March 2003. Some of the
peningkatan biaya produksi per unit. Overhaul pada pabrik FeNi costs were used in relation to the successful bond financing
II diperkirakan akan menghabiskan biaya USD 15 juta yang akan in September 2003 and as such have been capitalized,
dikapitalisasi. Overhaul pada pabrik FeNi II akan berdampak however, Rp17 billion was charged to the expenses of 2003.
positif dengan adanya penurunan biaya produksi seiring dengan
pemasangan sistem copper cooler, yang juga akan digunakan Cost Reduction
pada pabrik FeNi III. Bersamaan dengan hal itu, sistem ini juga Antam’s cost reduction program (CRP) focuses on lowering
akan meningkatkan produktivitas pabrik FeNi II sebesar 10%. the cost of inputs. This includes using lower cost fuel to
generate power, and procuring spare parts domestically.
Dalam jangka panjang, perusahaan mengharapkan proyek Other cost saving measures include reducing demurrage
FeNi III yang akan mulai beroperasi tahun 2006 dapat costs, reducing power consumption and training to improve
menurunkan biaya tunai feronikel menjadi sekitar USD 2,20/ productivity and efficiency.
lbs. sampai dengan USD 2,40/lbs. Selain itu, pembangkit listrik
yang baru juga akan memasok kebutuhan listrik pabrik yang Despite the cost reduction efforts, Antam’s cost of sales
lebih efisien dan terjamin. Konstruksi pembangkit listrik yang increased in 2003, largely due to labour-related expense
baru akan memakan waktu yang lebih singkat dengan increases. The cost reduction program did limit the cost of
pengoperasian pada tahun 2005. sales increase, yet Antam realizes some of the CRP’s cost
saving measures are one-off in nature and more must be
PROFITABILITAS DAN MARJIN done. Antam will engage the services of two consultants in
Seiring dengan peningkatan harga jual komoditas, 2004 to generate a new cost reduction strategy, building on
pendapatan Antam meningkat lebih besar dari harga pokok the CRP. The two areas for specific focus are energy
penjualan, sehingga laba kotor naik 55% menjadi Rp 667 conservation and business processes. Energy conservation
miliar dengan marjin laba kotor meningkat menjadi 31% is expected to reduce the materials cost by 5%. With better
dibandingkan 25% pada tahun 2002. Meskipun beban usaha energy usage and improved efficiencies in mining and
Antam mengalami peningkatan, laba usaha masih tercatat processing activities, Antam has set a target of reducing the
naik 81%, dengan marjin usaha naik menjadi 21% dari 14% unit cost of production of each of its products by 3%.
pada tahun 2002. Sementara laba bersih hanya naik 28%
menjadi Rp 227 miliar seiring dengan peningkatan yang Meeting these targets for nickel will be difficult as Antam
signifikan dalam Beban Lain-lain sehingga tidak menjadi will shut down FeNi II smelter for 4-5 months of relining in
indikator atas kinerja operasi perusahaan, Marjin laba bersih the second half of 2004, which will lower production and
meningkat dari 10%. therefore raise the unit cost of production. This will cost
approximately USD15 million although the charge will be
KONTRIBUSI PER SEGMEN capitalized. Relining FeNi II will eventually help lower the
Dari laba operasi Antam sebesar Rp 448 miliar, segmen nikel cost of production at Antam’s existing facility as FeNi II will
memiliki kontribusi Rp 415 miliar, sementara segmen emas use a new copper cooling system, like that to be used for
menyumbang Rp 154 miliar. Segmen lainnya yang mencakup FeNi III, which will increase its productivity by 10%.
UBP Bauksit dan Unit Pertambangan Pasir Besi mencatatkan
rugi operasi secara keseluruhan senilai Rp 25 miliar. In the long term FeNi III is the answer to lowering Antam’s
Sementara Kantor Pusat yang tidak memiliki pendapatan costs. Once operational in 2006, FeNi III will produce nickel
namun melakukan pembayaran pajak perusahaan secara at a lower cost, which will push Antam further down the
keseluruhan, mencatatkan rugi operasi sebesar Rp 96 miliar. cost curve, to about USD2.20/lb to USD2.40/lb. The new
Marjin usaha segmen nikel tercatat naik dari 23% pada tahun power plant will produce power more economically and
2002 menjadi 28% di tahun 2003, seiring dengan kenaikan consistently and Antam hopes, due to the shorter construction
harga jual. Sementara segmen emas juga mencatat kenaikan period, it will be operational in 2005.
marjin usaha akibat peningkatan harga jual, dengan marjin
usaha tahun 2003 tercatat 28%, naik dibandingkan 23%
pada tahun 2002. Marjin usaha UBP Bauksit turun dari 8%
di tahun 2002 menjadi -0,4%, sementara marjin usaha UP
Pasir Besi tercatat -163% pada tahun 2003, turun dari -5,5%
pada tahun 2002.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


95

Harga pokok penjualan di UBP Nikel tercatat naik 29% PROFITABILITY AND MARGINS
dibandingkan dengan tahun 2002 menjadi Rp 985 miliar Due to higher commodity prices, Antam’s revenues grew at
seiring dengan penguatan Rupiah, adanya biaya toll smelting, a faster pace than the cost of sales, resulting in a 55% increase
kenaikan biaya BBM serta beban yang berhubungan dengan to gross profit at Rp667 billion and a wider gross margin at
karyawan. Sementara itu, harga pokok penjualan segmen emas 31% compared to 25%. Antam’s operating profit grew by
juga mengalami kenaikan 4% menjadi Rp 368 miliar akibat 81%, despite the higher operating expenses, with the
penguatan Rupiah serta kenaikan tarif listrik dan air. Harga operating margin increasing to 21% from 14%. However,
pokok penjualan di UBP Bauksit turun 9% menjadi Rp 97 miliar, Antam’s Other Expenses grew significantly compared to 2002
sementara harga pokok penjualan di UP Pasir Besi tercatat such that Antam’s net consolidated profit grew by the smaller
Rp 22 miliar, turun 19% dibandingkan dengan tahun 2002. amount of 28% to Rp227 billion and is not aligned with the
Kenaikan harga pokok penjualan di kedua unit bisnis ini operational performance of the company. The net margin
disebabkan penurunan volume penjualan. increased from 10% to 11%.

Dari jumlah laba sebelum hak minoritas Antam yang tercatat SEGMENT CONTRIBUTION
Rp 227 miliar, kontribusi segmen nikel tercatat naik 60% In terms of Antam’s operating profit of Rp448 billion, SBU
menjadi Rp 397 miliar, sementara kontribusi segmen emas Nickel provided Rp415 billion while the gold division of SBU
tercatat Rp 140 miliar atau naik 24% dibandingkan dengan Gold and SBU Logam Mulia provided Rp154 billion. The other
tahun 2002. UBP Bauksit, UP Pasir Besi dan Unit eksplorasi minerals division of SBU Bauxite and Mining Unit Iron Sands
Geomin mencatat kerugian total Rp 34 miliar dibandingkan had an operating loss of Rp25 billion and head office, which
laba Rp 1 miliar pada tahun 2002, sementara Kantor Pusat does not generate revenue and from where all the taxes are
mencatatkan rugi Rp 277 miliar. paid, had an operating loss of Rp96 billion. The operating
margin of SBU Nickel was 28%, an increase over the 23% of
PEMBELIAN ATAU PENJUALAN AKTIVA PENTING 2002, due to higher nickel prices. Similarly, the operating
Antam melakukan pembelian aktiva penting dalam jumlah margin of the gold division was 28%, an increase over the
yang signifikan pada tahun 2003. Menyusul pembangunan 23% of 2002, due to higher gold prices. The operating margin
pabrik FeNi III, perusahaan melakukan pembayaran untuk of SBU Bauxite was -0.4% a decrease from the 8% of 2002.
aktiva tetap sebesar Rp 600 miliar, naik 4,8 kali dibandingkan The operating margin of Mining Unit Iron Sands was -163%,
Rp 103 miliar pada tahun 2002. a decrease from the -5.5% of 2002.

PENUTUPAN FASILITAS The cost of sales at SBU Nickel rose 29% to Rp985 billion
Antam tidak melakukan penutupan fasilitas yang dimiliki pada due to a stronger Rupiah, extra costs for toll smelting, higher
tahun 2003. Manajemen menunda rencana penutupan fuel costs as well as higher labour costs, while the costs of
tambang bauksit Kijang dan akan meneruskan kegiatan sales at the gold division rose 4% to Rp368 billion due to a
pertambangan sampai beberapa tahun ke depan seiring stronger Rupiah, higher water and electricity charges. The
dengan tingginya minat konsumen atas bijih bauksit yang cost of sales decreased 9% to Rp97 billion at SBU Bauxite
dimiliki meski dengan kandungan silika yang lebih tinggi. and 19% to Rp22 billion at Mining Unit Iron Sands, both
Tambang yang akan segera ditutup antara lain adalah tambang due to lower sales volumes.
nikel Gebe, tambang nikel Gee, tambang pasir besi Cilacap
serta tambang emas Cikotok. Untuk menambah serta In terms of Antam’s net income before minority interests of
menggantikan tambang nikel yang ditutup, Antam akan Rp227 billion, SBU Nickel contributed Rp397 billion, a 60%
segera membuka tambang Mornopo di wilayah Tanjung Buli, increase compared to 2002. The gold division earned Rp140
Maluku Utara. Manajemen telah mengestimasi biaya billion, a 24% increase compared to 2002. The other minerals
penutupan masing-masing tambang dengan total alokasi biaya division had a loss of Rp34 billion, compared to income of
Rp 99 miliar. Pada tahun 2003, perusahaan mengalokasikan Rp1 billion in 2002. Head office had a loss of Rp277 billion.
Rp 62 miliar untuk biaya penutupan tambang, menjadikan
biaya yang dialokasikan sampai saat ini berjumlah Rp 85 ACQUISITION OR DISPOSAL OF MATERIAL ASSETS
miliar. Dari jumlah alokasi biaya Rp 62 miliar pada tahun Antam made significant acquisitions of material assets in
2003, Rp 37 miliar dialokasikan untuk estimasi biaya pensiun, 2003. Due to the commencement of construction of the FeNi
sementara Rp 25 miliar dialokasikan untuk estimasi biaya III nickel expansion project Antam spent Rp600 billion on
lingkungan. Pada setiap rencana penutupan tambang, payments for fixed assets, an increase of 4.8 times over the
perusahaan selalu mempertimbangkan rehabilitasi lokasi Rp103 billion spent in 2002.
tambang, penempatan karyawan pada lokasi yang baru dan
dampaknya pada masyarakat setempat. Manajemen juga
akan mendapat arahan dari Komite Pasca Tambang yang
baru saja dibentuk.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


96

LABA BERSIH » Net Profit MARJIN LABA KOTOR » Gross Margin

%
383

45
43

35

31
234

227

25
177
119

1999 2000 2001 2002 1999 2000 2001 2002

GANGGUAN USAHA CLOSING OF FACILITIES


Tidak ada gangguan yang berarti pada kegiatan operasi Antam did not close any of its facilities in 2003. The planned
Antam. Secara umum, cuaca buruk menjadi faktor utama 2003 closure of the Kijang bauxite mine was likely delayed
penyebab terjadinya kelambatan kegiatan penambangan dan for another few years as Antam was able to secure a buyer
pemuatan bahan tambang. Pada tahun 2003 Antam for the higher silica content bauxite still available for
melakukan perbaikan spot lining yang memerlukan waktu extraction. As well as Kijang, upcoming mine closures include
selama 10 hari pada lapisan pelindung tahan panas pada tanur the nickel mines at Gebe and Gee, the Cilacap iron sands
pabrik FeNi I dan FeNi II. Perbaikan spot lining ini merupakan mine and the Cikotok gold mine. To augment or replace
upaya pemeliharaan rutin. Kinerja produksi ferronikel tidak Antam’s nickel mining capacity Antam will soon open the
mencapai target produksi sebesar 10.000 ton Ni pada tahun Mornopo mine on the Buli deposit in North Maluku. Antam
2003 seiring dengan kebutuhan overhaul pada pabrik FeNi has estimated the total mine closure cost for these mines at
II serta adanya masalah stabilitas pasokan listrik pabrik Rp99 billion. In 2003, Antam allocated Rp62 billion towards
feronikel. Pekerjaan overhaul pada pabrik FeNi II akan this expense, bringing the total allocation to Rp85 billion.
dilakukan pada tahun 2004. Berkaitan dengan stabilitas Of the Rp62 billion, Rp37 billion was allocated for estimated
pasokan listrik pabrik feronikel, pada tahun 2003 perusahaan retirement costs and Rp25 billion was allocated for estimated
telah menyewa generator listrik yang berkapasitas 6 MW environmental costs. Each mine closure plan considers the
dari GE Power. rehabilitation of the mine site, the future employment of staff
and the impact on the community and is advised by Antam’s
IMBAL HASIL BAGI PEMEGANG SAHAM newly created, board-level, Mine Closure Committee.
Total ekuitas perusahaan per 31 Desember 2003 mencapai
Rp 1.783 miliar atau Rp 934 per saham. Total ekuitas sebagai BUSINESS INTERRUPTION
presentase total aktiva mencapai 41%. Tingkat imbal hasil There were no significant unplanned interruptions to Antam’s
rata-rata atas aset (Return on Asset, ROA) mencapai 6,6%, operations. As usual the weather played a role in occasionally
lebih rendah dari nilai ROA tahun 2002 sebesar 7%. Hal ini delaying the mining and loading of ore at its mines. As well,
disebabkan adanya kenaikan aset Antam yang berasal dari in 2003 Antam performed a 10-day spot repair on the
obligasi yang dikeluarkan pada akhir tahun 2003 untuk protective, heat-resistant lining on each of its two ferronickel
mendanai proyek FeNi III. Secara umum Antam memiliki nilai smelters as part of regular maintenance. The ferronickel
ROA yang cukup baik seiring dengan adanya turnover aset operation did not reach its targeted production of 10,000
dan marjin yang baik. Tingkat imbal hasil rata-rata ekuitas tonnes as FeNi II was in need of a full overhaul, which will

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


97

(Return on Equity, ROE) yang merupakan indikator imbal hasil be conducted in 2004 and due to some problems maintaining
bagi pemegang saham, naik dari 11% pada tahun 2002 a stable supply of power to the smelters. Antam made steps
menjadi 13% pada tahun 2003. Hal ini disebabkan oleh to solve this problem by renting power generators from GE
menurunnya tingkat hutang terhadap ekuitas dan kenaikan Power with a capacity of 6MW.
harga komoditas.
SHAREHOLDER RETURNS
Pada tahun 2003, Antam membayar dividen tunai sebesar Antam’s stockholder’s equity at December 31, 2003 was
Rp 65,7 miliar atau Rp 34,43 per saham atau payout ratio Rp1,783 billion or Rp934 per share. Stockholder’s equity as
sebesar 32,5%. Pada tahun 2002, Antam membayar dividen a percentage of total assets was 41%. Antam’s return on
sebesar Rp 93,87 per saham atau setara dengan payout ratio assets (ROA), indicating operating efficiency was the same
50%. Sejak go public pada tahun 1997, payout ratio as 2002 at 7%, as increased revenues were offset by increased
perusahaan berkisar 40-50%, kecuali tahun 2003. Kebijakan assets with the significant bond proceeds Antam acquired at
dividen Antam adalah pembayaran dividen tunai minimal 30% the end of 2003 to fund FeNi III. Antam has consistently had
dari laba bersih, yang umumnya dibayar dua kali. Meskipun good ROA due to good margins and asset turnover. Antam’s
demikian, Antam mengantisipasi payout ratio yang lebih kecil return on equity (ROE), the main driver of value and the
selama jangka waktu pembangunan proyek FeNi III. Sebagai absolute return to shareholders rose from 11% in 2002 to
bagian dari skim pendanaan obligasi untuk proyek FeNi III, 13% in 2003 due to higher commodity prices.
payout ratio Antam dibatasi menjadi maksimal 50% dari laba
bersih perusahaan, yang merupakan pembatasan dividen In 2003, Antam paid a cash dividend of Rp65.7 billion or
pertama kali bagi perusahaan. Rp34.43 per share using a 32.5% payout ratio on the net
profits of 2002. In 2002, Antam paid Rp93.87 per share
Antam mengharapkan adanya peningkatan imbal hasil bagi using a 50% payout ratio. Aside from 2003, since the public
pemegang saham seiring dengan laba yang dihasilkan dari listing of its shares in 1997, Antam has paid 40-50%. Antam
proyek pengembangan FeNi III. has a dividend policy to pay an annual cash dividend
(occasionally paid in two installments) of a minimum 30%
of net profits, although the construction period of FeNi III
may require a decreased payout. The conditions of Antam’s
2003 Eurobond, issued through Mauritius, contain a dividend
restriction of 50% of the annual net profit of the company,
this is the first time Antam has had a dividend restriction.

In light of Antam’s cost of debt and the expected returns


from its nickel expansion, Antam anticipates that future
shareholder returns should increase.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


98

INVESTASI UNTUK KINERJA INVESTMENTS FOR FUTURE PERFORMANCE


DI MASA DEPAN
CAPITAL EXPENDITURE
I N V E S TA S I Capital expenditure in 2003 was Rp636 billion (USD75m) a
Investasi pada tahun 2003 mencapai Rp 636 miliar (USD 75 5.2 times increase over the Rp103 billion spent in 2002.
juta), naik 5,2 kali dibandingkan tahun 2002 senilai Rp 103 Capital expenditure increased due to expenses related to
miliar seiring dengan dimulainya konstruksi pabrik FeNi III, di commencing construction of Antam’s FeNi III project as well
luar investasi rutin sebesar Rp 85 miliar. Investasi untuk proyek as Rp85 billion spent on sustaining capital expenditure.
FeNi III mencakup diantaranya biaya kontrak konstruksi pabrik Expenditure for FeNi III, includes the contract costs for the
dan pembangkit listrik, biaya bunga selama konstruksi, pajak, construction of the smelter and the power plant, interest
letter of credit, contingencies, serta biaya jasa profesional. during construction, taxes, duties, letter of credit,
Menyusul dimulainya proyek FeNi III, investasi terbesar berasal contingencies and professional fees. Because of FeNi III, the
dari segmen nikel senilai Rp 554 miliar (USD 65 juta), disusul largest capital expenditure was attributed to the nickel unit,
segmen emas senilai Rp 69 miliar (USD 8 juta), UBP Bauksit at Rp554 billion (USD65m), followed by the gold unit at Rp69
dan UP Pasir Besi sejumlah Rp 7 miliar (USD 0,8 juta) dan billion (USD8m), the bauxite and irons sands units at Rp7
Kantor Pusat sebesar Rp 5 miliar (USD 0,6 juta). Investasi pada billion (USD0.8m) and head office at Rp5 billion (USD0.6m).
tahun 2002 digunakan untuk keperluan investasi rutin, Capital expenditure in 2002 was spent on sustaining capital
persiapan proyek FeNi III dan relokasi UBPP Logam Mulia. expenditure, preparation of the FeNi III project and the
Komposisi investasi untuk tahun 2002 adalah Rp 12,5 miliar relocation of Antam’s gold refinery, Logam Mulia. In 2002,
untuk segmen nikel, Rp 81 miliar untuk segmen emas, Rp 4 capital expenditures per division were Rp12.5 billion for
miliar untuk segmen komoditas lain, serta Rp 5 miliar untuk nickel, Rp81 billion for gold, Rp4 billion for others and Rp5
Kantor Pusat. billion for head office.

Untuk tahun 2004, anggaran investasi segmen nikel mencapai Antam’s 2004 budgeted capital expenditures for the nickel
sekitar Rp 1.423 miliar (USD 167 juta), termasuk investasi division is approximately Rp1,423 billion (USD167 million).
untuk keperluan perbaikan dan perawatan di UBP Nikel serta These budgeted capital expenditures include capital
pembangunan proyek FeNi III. Untuk segmen emas, anggaran expenditures for maintenance at SBU Nickel and capital
investasi mencapai sekitar Rp 78 miliar (USD 9,2 juta) expenditures for the FeNi III project. Antam has budgeted
sementara untuk UBP Bauksit, UP Pasir Besi dan Unit Geomin approximately Rp78 billion (USD9.2 million) for the gold
anggaran investasi mencapai sekitar Rp 43 miliar (USD 6 juta). division and approximately Rp43 billion (USD6 million) for
bauxite, iron sands and Unit Geomin.
Selain rencana investasi seperti yang telah disebutkan di atas,
perusahaan dapat pula melakukan investasi tambahan sesuai In addition to the planned capital expenditures mentioned
dengan strategi bisnis yang dijalankan. above, Antam might make additional capital expenditures
and investments in these periods consistent with its
Proyek FeNi III business strategy.
Antam berencana untuk melakukan ekspansi pada fasilitas
produksi feronikel dari kapasitas saat ini sebesar 11.000 ton Ni FeNi III
menjadi 26.000 ton Ni melalui pengembangan proyek FeNi III. Antam is planning a major expansion of its smelter production
Proyek FeNi III akan melengkapi pabrik FeNi I dan FeNi II yang capacity from its current level of approximately 11,000 tonnes
saat ini beroperasi, dengan pembangunan proyek meliputi of nickel in ferronickel per year to approximately 26,000 tonnes
pabrik FeNi III dan pembangkit listrik ketiga senilai USD 320 of nickel in ferronickel per year with the construction of the
juta. Konstruksi proyek FeNi III akan memakan waktu 28 bulan FeNi III smelter line alongside the existing FeNi I and FeNi II
dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2006. Pabrik production lines, together with an additional power plant, at
FeNi III akan menggunakan umpan bijih dari wilayah Buli dan an estimated total project cost of approximately USD320
Pomalaa Timur. Wilayah Pomalaa Timur yang bersebelahan million. The construction is estimated to take 28 months, with
dengan lokasi pabrik feronikel Antam merupakan wilayah commercial operations expected to start in 2006. The FeNi III
PT Inco yang akan dikembangkan bersama dengan perusahaan smelter will be fed by the ore from the Buli area and East
sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani pada tahun Pomalaa, of which there are sufficient reserves to sustain
2003. Pengoperasian tambang nikel di Buli akan dilakukan production for several years. PT Inco owns the East Pomalaa
sendiri oleh perusahaan atau menggunakan jasa pihak ketiga. tenement adjacent to Antam’s facility. To add to Antam’s supply
ore will be mined and supplied by PT Inco to Antam under an
Pada saat ini pengolahan feronikel menggunakan teknologi agreement signed in 2003. Antam or a third party contractor
pyrometallurgi Elkem dengan tanur listrik pada suhu 1.600 will operate the mine at Buli.
derajat celcius dan mempunyai sistem pendinginan pada
dinding. Meskipun pabrik FeNi III akan menggunakan Antam’s current ferronickel operations use the Elkem process
teknologi yang sama, namun teknologi pendinginan akan of phyrometallurgical smelting. The electric furnace reaches
menggunakan sistem copper cooler yang lebih efisien. temperatures in excess of 1,600 degrees centigrade and is

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


99

Salah satu keunggulan sistem copper cooler adalah cooled with water on steel plate attached to the insulating
kemampuan mengolah umpan bijih nikel saprolit dengan bricks. The FeNi III project will use the same process with
karakteristik yang beragam. Sebagai contoh, bijih nikel yang an improved copper cooling system.
memiliki tingkat basicity rendah dapat diproses tanpa harus
menambahkan batu kapur, yang menaikkan biaya dan One of the key advantages of copper cooling is being able to
menurunkan kapasitas produksi, sehingga akan use a greater variety of ore as low basicity ores may be
meningkatkan fleksibilitas penambangan bijih serta processed without the addition of limestone, which adds cost
meningkatkan volume produksi. and reduces the relative amount of nickel contained in the
throughput. This has the effect of improving the flexibility
Pada tanggal 14 Agustus 2003, Antam dan konsorsium of mining ore and increasing production.
unincorporated Mitsui Co. Ltd. dan Kawasaki Heavy
Industries menandatangani kontrak pembangunan pabrik Antam and the unincorporated consortium of Mitsui &
FeNi III dengan nilai kontrak sekitar USD 168 juta. Nilai Co., Ltd and Kawasaki Heavy Industries, Ltd. signed on 14
kontrak ini tidak dapat diubah tanpa persetujuan pihak-pihak August 2003 the FeNi III EPC contract providing for the supply
terkait. Salah satu kewajiban dari konsorsium tersebut adalah by Mitsui and Kawasaki of construction and other services
mengalokasikan minimum 35% dari nilai kontrak pada necessary for the construction of FeNi III smelter. The price
peralatan, bahan, jasa, atau personil yang berasal dari of the FeNi III EPC contract has been agreed at approximately
Indonesia. Mitsui Co. Ltd. merupakan kontraktor pabrik FeNi USD168 million, and may not be changed unless mutually
II yang dibangun tahun 1994 tepat waktu dan tidak melebihi agreed upon by Antam and the EPC contractor as required
anggaran. Pada tanggal 3 Oktober 2003, kontrak by the FeNi III EPC contract, or otherwise agreed on by the
Engineering, Procurement and Construction (EPC) secara parties. Among other obligations, the contractors are required
efektif mulai berlaku. to ensure that at least 35% of the adjusted contract price is
expended on equipment, materials, services and personnel
Pada tanggal 14 November 2003, Antam mengumumkan that are produced or available in Indonesia. Mitsui built
penandatanganan kontrak EPC untuk pembangunan Antam’s FeNi II smelter and power plant, which was
pembangkit listrik ketiga untuk pabrik feronikel Pomalaa. completed on time in 1994, and within budget. On October
Pembangkit listrik bertenaga diesel ini memiliki kapasitas 6 x 3rd 2003, the construction phase of FeNi III formally
17 MW dan bernilai USD 64,5 juta yang akan dibangun oleh commenced as the EPC contract came into effect.
PT Wartsila Indonesia. Konstruksi pembangkit listrik akan
memakan waktu 18 bulan, lebih cepat dari konstruksi pabrik On November 14th, Antam announced the signing of the
FeNi III, sehingga dapat memasok listrik untuk pabrik feronikel EPC contract for its third diesel power plant, which will power
yang sudah ada. Pembangkit listrik ketiga dapat menggunakan Antam’s ferronickel facility. The diesel-generated power plant,
bahan bakar industrial diesel oil, marine fuel oil atau low has a capacity of 6 x 17 MW, will cost USD64.5 million and
sulfur waxy residue yang lebih murah. Sekiranya suplai gas is to be built by PT Wartsila Indonesia. Construction is
tersedia di masa depan, perusahaan juga dapat memanfaatkan expected to last 18 months and will be ready before the
gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik ketiga. construction schedule of FeNi III is finished. The power plant
will be partially operational at the beginning of 2005, which
Studi dampak lingkungan, rencana manajemen dan rencana will help Antam’s power supply to its existing facility. Either
pengawasan lingkungan proyek FeNi III telah selesai dikerjakan industrial diesel oil or marine fuel oil or the less-expensive
oleh konsultan independen pada bulan Februari 2003. Studi low sulphur waxy residue can fuel the additional power plant.
ini telah disetujui oleh Badan Analisa Dampak Lingkungan If gas supplies become available in the future, Antam may
Kabupaten Kolaka pada tanggal 17 Maret 2003. choose to convert to gas.

Antam mengantisipasi proyek FeNi III akan memiliki tingkat Studies on the environmental impact of FeNi III and on
imbal hasil yang ekonomis serta akan meningkatkan Antam’s management plan and monitoring plan for FeNi III
pendapatan sebesar USD 100 juta per tahun dengan asumsi were prepared by independent environmental surveyors in
harga nikel USD 3 per lbs. dan tingkat produksi maksimal. February 2003 and approved by the Regional Environmental
Proyek FeNi III tidak hanya bersifat strategis bagi pertumbuhan Impact Monitoring Body of the Regional Government of
perusahaan namun ditujukan sebagai upaya penurunan biaya. Kolaka on 17 March 2003.
Seiring dengan skala ekonomis dan efisiensi yang ditimbulkan
pabrik FeNi III, biaya tunai feronikel diharapkan dapat turun Antam anticipates FeNi III will generate an economic rate of
menjadi USD 2,2 - 2,4 per lbs. Selain itu, proyek FeNi III juga return and can generate an additional USD100 million dollars
akan menambah nilai bagi cadangan bijih nikel Antam yang in revenue per year, assuming a nickel price of USD3.00/lb
berjumlah besar.

Proyek Tayan
Antam berencana untuk melakukan kegiatan penambangan
bauksit dan produksi alumina yang terintegrasi di Tayan,

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


100

Kalimantan Barat. Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) ini and full production from the Pomalaa facility. The project is
meliputi penambangan bijih bauksit yang kemudian diproses not only strategic in terms of growth but also to lower costs.
menjadi CGA. Beberapa fasilitas pabrik akan dibangun Due to economies of scale and greater efficiency, FeNi III
berkaitan dengan proyek ini, diantaranya pabrik pencucian will reduce Antam’s overall cash cost of producing ferronickel
bijih, pabrik Bayer, pabrik fine hydrate, pabrik white hydrate to within USD2.20/lb - USD2.40/lb. Another benefit of the
dan processing plant. Konstruksi diperkirakan akan memakan project is the value-added to Antam’s vast nickel reserves.
waktu 33 bulan ditambah 6 bulan masa commissioning. KP
Tayan KW98PPO183 mencakup wilayah seluas 36.410 Tayan Chemical Grade Alumina Plant
hektare dan berakhir tanggal 1 September 2020. Pada tahun Antam is planning bauxite mining operations and alumina
1998, status KP yang diberikan ditingkatkan dari eksplorasi production in Tayan, West Kalimantan. The Tayan Chemical
menjadi eksploitasi. Produksi proyek Tayan direncanakan Grade Alumina Project involves the exploitation of bauxite
sebesar 300.000 ton alumina yang akan membutuhkan bauksit and production of chemical grade alumina. Several facilities
tercuci sekitar 850.000 wmt. Usia proyek ini diperkirakan are proposed to be constructed, including a washing plant, a
sekitar 50 tahun. bayer plant, a fine-hydrate plant, a white hydrate plant, a
calcining plant and a utility plant. Construction is expected
Perusahaan akan melakukan negosiasi kontrak offtake dengan to take approximately 33 months followed by 6 months of
konsumen di Jepang untuk penjualan di wilayah Asia. Pada commissioning. The exploitation license, KW98PPO183
tahun 2000, Antam menerima ijin prinsip dari pemerintah relates to approximately 36,410 hectares and expires on
untuk aplikasi Kontrak Karya generasi VIII. Studi dampak 1 September 2020. The status of the license was upgraded
lingkungan telah selesai dikerjakan oleh penilai independen from exploration to exploitation in 1998. Production is
dan telah disetujui oleh Departemen Energi dan Sumber Daya planned at 850,000 wmt of washed bauxite per year resulting
Mineral pada tahun 1999. in production of 300,000 tonnes of chemical grade alumina.
The project has a planned life of 50 years.
Pada akhir tahun 2003, Bankable Feasibility Study (BFS)
untuk proyek Tayan telah diselesaikan oleh Mizuho dengan Offtake contracts will be negotiated with manufacturers and
estimasi nilai proyek sekitar USD 220 juta. Kepastian other industrial customers in Japan for the Asian market.
pembangunan proyek ini tergantung pada beberapa hal, Approval in principle was granted by the Government in 2000
semisal adanya pendanaan. for the application of the Generation-VIII Contract of Work
(COW). An environment impact analysis was prepared by
Sesuai dengan analisa dalam BFS, tingkat IRR proyek Tayan independent environmental surveyors and approved by the
dapat mencapai 15% dengan pendapatan per tahun sebesar Ministry of Mines in 1999. It is anticipated that Antam would
USD 151 juta setelah tahun ke-11 beroperasi. Nilai Net take a minority position in the project, with an option to
Present Value (NPV) proyek ini sebesar USD 127,5 juta acquire a majority interest in the project pending certain to-
dengan discount rate 8% dan payback period 6 tahun. be-determined milestones such as commercial operations and
repayment of the 2003 bond.
PEMASARAN DAN PROMOSI
Pada tahun 2003, Antam mengeluarkan Rp 2,5 miliar relatif Mizuho completed a bankable feasibility study at the end of
stabil dibandingkan dengan tahun 2002 untuk keperluan 2003. Antam’s preliminary estimate of project costs is
pemasaran dan promosi. Sebagian besar pengeluaran tersebut approximately USD220 million. The project is subject to a
digunakan untuk meningkatkan profil perusahaan dalam number of conditions including the availability of financing,
masyarakat keuangan internasional. Di industri pertambangan, among others.
profil Antam cukup dikenal dikarenakan diversifikasi produknya
dan memiliki konsumen yang setia melalui perjanjian offtake According to the BFS, management expects the Tayan project
jangka panjang. Sebagian dari pengeluaran tersebut digunakan will generate an Internal Rate of Return of 15% with annual
untuk pemasangan iklan dalam majalah-majalah keuangan revenues of USD151 million, beginning in the 11th year. The
dan menghadiri konferensi dengan investor. Net Present Value, using an 8% discount rate is USD127.5
million and the payback period in 6 years.
EKSPLORASI
Unit Geomin merupakan unit yang bertanggung jawab MARKETING AND ADVERTISING CAMPAIGNS
terhadap kegiatan eksplorasi Antam. Selain itu, Unit Geomin In 2003 Antam spent Rp2.5 billion on advertising and
berharap dapat menawarkan jasa eksplorasi kepada pihak promotion, the same as in 2002. The money was mostly spent
ketiga, yang mencakup jasa eksplorasi geologi, penyelidikan to raise Antam’s profile in the international financial markets
geofisik, survei, pengeboran, laboratorium kimia dan jasa as Antam is already well known in the mining industry and
pengolahan data elektronis. its products are mostly sold in longterm contracts with loyal
customers. A portion was spent on advertising in financial
Partisipasi Unit Geomin dalam kegiatan eksplorasi perusahaan, magazines and attending investor conferences.
diantaranya melakukan survei cadangan serta menganalisa

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


101

hasil eksplorasi Buli, Pongkor, Cikidang, Tayan, dan EXPLORATION


Papandayan. Unit Geomin merupakan unit yang menemukan Antam’s Geomin Unit provides exploration services to Antam
cadangan emas Pongkor. and intends to provide such services to third parties in the
future. These services include geological exploration,
Selama tahun 2003, perusahaan terus berfokus pada kegiatan- geophysical investigation, surveying, drilling, chemical
kegiatan eksplorasi nikel laterit, emas dan bauksit di Indonesia. laboratory and electronic data processing services.
Total pengeluaran untuk eksplorasi, di luar usaha patungan,
naik 9% menjadi Rp 51 miliar atau 2,8% dari pendapatan The Geomin Unit has been involved in exploring deposits
ekspor tahun 2002. and analyzing results at a number of projects for Antam
including Buli, Pongkor, Cikidang, Tayan and
Pada tahun 2003, kegiatan eksplorasi nikel mengeluarkan dana Papandayan. Past discoveries include the now operational
Rp 35,2 miliar, kegiatan eksplorasi emas menghabiskan dana Pongkor gold mine.
Rp 5,8 miliar dan Rp 1,2 miliar untuk eksplorasi bauksit, dengan
pengeluaran terbesar ditujukan untuk kegiatan pengeboran During 2003, Antam continued to focus exploration
dan test pitting. Tidak ada pengeluaran eksplorasi pasir besi activities on laterite nickel, gold as well as bauxite in
karena tidak ada kegiatan eksplorasi untuk komoditas ini. Indonesia. Total exploration expenditures, excluding joint
Perusahaan juga memiliki staf eksplorasi di setiap unit bisnis, ventures, decreased 9% to Rp51 billion or 2.8% of the
sehingga pengeluaran eksplorasi oleh staf unit bisnis export revenues of 2002. Antam’s policy is to spend up to
dimasukkan dalam pos beban operasi unit bisnis bersangkutan. 5% of the previous year’s export revenues on exploration,
should the circumstances warrant.
Pada tahun 2003 Unit Geomin berfokus pada eksplorasi nikel
laterit di Halmahera, Maluku Utara serta Bahubulu dan wilayah Geomin spent Rp35.2 billion on nickel exploration, Rp5.8
lain di Sulawesi Tenggara. Perusahaan juga berfokus pada billion on gold exploration and Rp1.2 billion on bauxite
eksplorasi bauksit di tayan serta eksplorasi emas di Pongkor, exploration, with the biggest expense attributed to fieldwork
Jawa Barat. Sebagian besar kegiatan eksplorasi ditujukan untuk such as drilling and test pitting. Geomin did not perform any
meningkatkan klasifikasi sumber daya mineral sesuai dengan iron sands exploration and as such there were no expenses.
rencana tambang. The exploration staff at the operating mines conducted
exploration and geological work at Antam’s operating mines
Nikel and the expense for this work is included as part of the
operating costs of the mine.
Bijih nikel saprolit (kadar tinggi)
Jumah estimasi cadangan terbukti dan Terkira bijih nikel Geomin focused its laterite nickel exploration activities at
saprolit turun tipis dibandingkan dengan tahun 2002 menjadi Halmahera, North Maluku and at Bahubulu and other areas
34 juta wmt dengan kadar nikel 2,36%, sementara jumlah in Southeast Sulawesi. Antam also focused on bauxite
sumber daya turun 16% menjadi 115 juta wmt dengan kadar exploration at Tayan, West Kalimantan and on gold
nikel 2,44%. Tingkat ketelitian estimasi cadangan dan sumber exploration at Pongkor, West Java. The majority of the
daya bijih nikel saprolit meningkat seiring dengan peningkatan activities were intended to increase the mineral resource
klasifikasi di beberapa wilayah. classification in accordance with mine planning.

• Kenaikan jumlah cadangan dan sumber daya disebabkan peningkatan dari klasifikasi • In this table we can see the increase due to augmenting ore estimations from the
Tereka yang tidak termasuk di dalam tabel di bawah. Data yang disajikan berikut ini least accurate category of inferred, which is not included in these tables. This
menunjukkan estimasi sumber daya dan cadangan mineral perusahaan yang tidak table indicates all of Antam’s estimated mineral resources and ore reserves, except
diklasifikasikan Tereka. for inferred resources:

TABEL CADANGAN DAN SUMBER DAYA MINERAL*


Mineral Resources and Ore Reserves Table*
Komoditas Jumlah Bijih Jumlah Bijih Perubahan dari Produksi Tingkat
Tahun Lalu 2003 Pengembalian vs
Tingkat Ekstraksi
(Perkiraan)
Commodity Ore Quantity Ore Quantity Change From 2003 Replacement vs
(‘000 wmt) (‘000 wmt) Last Year Production Extraction
(‘000 wmt) (Approximate)
2002 2003
Nikel Saprolit » Saprolite Nickel 64,260 90,210 40% 3,307 9 times
Nikel Limonit » Limonite Nickel 76,510 184,560 141% 1,088 169 times
Emas » Gold 6,628 6,244 -6% 409 6%
Bauksit » Bauxite 109,701 113,070 3% 1,263 4 times
Pasir Besi » Iron Sands 10,290 3,250 -68% 245 -277%
* Berdasarkan laporan competent person. Cadangan dan sumber daya (tidak termasuk sumber daya tereka) per 31 Desember 2003.
* Based on the Competent Person’s Report. Figures as per December 31, 2003 (does not include inferred resources)

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


102

• Cadangan bijih yang disajikan sebagai berikut merupakan jumlah bijih yang secara • In this table we only focus on Antam’s ore reserves, which have been taken from
ekonomis layak tambang dan menunjukkan estimasi sisa tahun produksi jika kegiatan the table above. Ore reserves are measurements of economically mineable ore, in
eksplorasi tidak lagi dilakukan. Jumlah cadangan perusahaan akan bertambah seiring order to show production years remaining if Antam was to stop exploration work.
dengan peningkatan klasifikasi bijih dari sumber daya menjadi cadangan. It is important to realize that Antam’s ore reserves will increase as its vast resources
are estimated in consideration of the economics and become reserves.

TABEL CADANGAN TERBUKTI DAN TERKIRA* » Proved and Probable Reserves Table*
Komoditas Jumlah Jumlah Perubahan dari Estimasi Tingkat Estimasi Sisa Umur tanpa
Cadangan Bijih Cadangan Bijih Tahun Lalu Produksi per Tahun Kegiatan Eksplorasi
Ore Reserves Ore Reserves Change From Estimated Rate Estimated
Commodity Quantity Quantity Last Year of Annual Remaining Years
(‘000 Wmt) (‘000 Wmt) Production with No Further
2002 2003 (‘000 Wmt) Exploration**
Nikel Saprolit » Saprolite Nickel 34,930 34,180 -2% 3,500 10***
Nikel Limonit » Limonite Nickel 17,500 21,680 24% 1,500 14
Emas » Gold 4,777 5,787 21% 400 14
Bauksit » Bauxite 1,319 61,530 4,565% 1,000 62^^
Pasir Besi » Iron Sands 4,790 3,250 -32% 500 6.5

* Berdasarkan laporan competent person. Cadangan dan sumber daya (tidak termasuk sumber * Based on the Competent Person’s Report. Figures as per December 31, 2003
daya terkira) per 31 Desember 2003. (does not include inferred resources)
** Estimasi belaka tidak menunjukkan sisa umur tambang yang dapat saja lebih lama ** This is estimation and is not meant to suggest with certainty the mine life of
atau lebih pendek. Antam’s operations, which may have a longer or shorter duration.
*** Setelah tahun 2006, produksi perusahaan akan meningkat sebesar 1 juta ton *** After 2006, Antam’s production will increase by approximately 1,000,000t for
untuk FeNi III. Angka ini tidak memasukkan kenaikan produksi tersebut karena FeNi III. The figure does not take the production increase into account as reserves
estimasi cadangan dan sumber daya dapat berubah tahun 2006 serta adanya and resources estimates may change by 2006 and Antam will source third party
pasokan bijih nikel dari pihak ketiga. ore for FeNi III.
^^ Estimasi tidak termasuk ekstraksi untuk proyek Tayan. ^^ Estimation does not include extraction for the Tayan Project

Bijih nikel limonit (kadar rendah) Nickel


Jumlah estimasi cadangan terbukti dan terkira bijih nikel limonit
naik 24% dibandingkan dengan tahun 2002 menjadi 22 juta Saprolite Nickel (High Grade)
wmt dengan kadar nikel 1,42%, sementara jumlah sumber Antam’s total estimated proved and probable saprolite ore
daya bijih nikel limonit naik tipis menjadi 251 juta wmt dengan reserves declined slightly to 34 million wet metric tonnes
kadar nikel 1,47%. Sama dengan bijih nikel saprolit, tingkat (wmt) with 2.36% contained nickel and total estimated
ketelitian estimasi cadangan dan sumber daya bijih nikel limonit resources decreased 16% to 115 million wmt with 2.44%
meningkat pada tahun 2003. Perusahaan juga menemukan contained nickel. The accuracy of the estimations of reserves
cadangan nikel baru di Sulawesi Tenggara. and resources improved as Antam augmented the
classifications in several areas.
Tambang yang beroperasi: Pomalaa, Gebe, Gee dan
Tanjung Buli Limonite Nickel (Low Grade)
Klasifikasi dari bijih nikel saprolit di Pomalaa (termasuk wilayah Antam’s estimated total proved and probable limonite ore
Maniang), Gebe dan Gee ditingkatkan menjadi cadangan reserves increased 24% to 22 million wmt with 1.42%
terbukti yang memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi, sehingga contained nickel and total estimated resources increased
jumlah bijih nikel saprolit sedikit menurun untuk masing- slightly to 251 million wmt with 1.47% contained nickel.
masing tambang. Hampir setengah dari bijih nikel saprolit di Like with saprolite the accuracy of the estimations of
Tanjung Buli ditingkatkan klasifikasinya menjadi cadangan reserves and resources improved, as well Antam made new
terbukti, yang merupakan peningkatan dibandingkan dengan discoveries in Southeast Sulawesi.
tahun 2002.
Current Mine Operations: Pomalaa, Gebe, Gee,
Estimasi jumlah cadangan bijih nikel limonit di Pomalaa Tanjung Buli
mencapai 1 juta wmt. Pada tahun 2002, perusahaan tidak The classification of all the saprolite nickel ore at the Pomalaa
melakukan estimasi cadangan limonit (LGSO) di Pomalaa, (which also includes the nearby deposit of Maniang), Gebe
namun pada tahun 2003 dilakukan estimasi ini karena and Gee mines was augmented to proved reserves, the most
perusahaan mulai menjual LGSO yang sebelumnya dianggap accurate measurement. As such, the estimated volume
waste. Estimasi cadangan limonit yang jumlahnya relatif kecil decreased slightly for each area. Almost half of the saprolite
di Gebe menurun. Antam meningkatkan klasifikasi sebagian nickel ore at the Tanjung Buli mine was classified as proved
kecil sumber daya limonit di Tanjung Buli menjadi cadangan reserves, an increase over 2002.
terbukti, dengan jumlah total cadangan juga mengalami
kenaikan meskipun kecil.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


103

Buli, Maluku Utara At Pomalaa, proved reserves of limonite ore were estimated
Antam memegang KP KW97PPO443 untuk wilayah at a total of 1 million tonnes; last year Pomalaa did not have
penambangan di Buli. Saat ini perusahaan berada dalam tahap a low grade saprolite ore estimate. The estimation was made
eksploitasi di wilayah seluas 39.040 hektare. Antam as Antam began to market Low Grade Saprolite Ore, which
melanjutkan kegiatan infill-drilling nikel laterit di Buli untuk was previously considered waste. The estimate of the small
meningkatkan klasifikasi sumber daya nikel. Kegiatan amount of limonite reserves at the Gebe mine declined. At
pengeboran di Buli dilakukan menggunakan single tube core the Tanjung Buli mine, Antam augmented a small portion of
barrel berjarak 100 dan 25 meter. Cadangan yang ditemukan its limonite resources estimation to proved reserves, with
dalam jarak 25 meter akan diklasifikasikan sebagai cadangan the total amount of reserves also increasing slightly.
terukur (measured).

CADANGAN DAN SUMBER DAYA: TAMBANG YANG BEROPERASI


Reserves and Resources: Current Mine Operations

Location Saprolit » Saprolite (‘000 wmt) Limonit » Limonite (‘000 wmt)


Location Cadangan Sumber Daya Cadangan Sumber Daya
Reserves Resources Reserves Resources
Pomalaa (termasuk Maniang) » (including nearby Maniang) 2,500 - 1,050 -
Gebe 450 - 500 -
Gee 3,200 - - -
Tanjung Buli 8,750 - 8,550 -

Estimasi cadangan saprolit di Wilayah lain selain Buli yang Buli, North Maluku
mencakup Blok A (Mornopo), Blok P1, P4, P5, P8, Pakal, dan Antam holds exploitation license KW97PPO443 in relation
Sangaji, meningkat menjadi 19,3 juta wmt menyusul to mining sites in the Buli area. These mining sites are
peningkatan klasifikasi sebagian sumber daya menjadi currently in the exploitation phase and cover an area of
cadangan seiring dengan persiapan pembukaan tambang nikel approximately 39,040 hectares. Antam continued infill-
kelima, yakni Mornopo pada tahun 2005. Jumlah sumber daya drilling activities of laterite nickel to increase the mineral
di wilayah ini juga ditingkatkan klasifikasinya menjadi sumber resources classifications. Drilling continued to use single tube
daya terukur dan terindikasi dari sebelumnya klasifikasi sumber core barrel with a space of 100 meter and 25 meters. Any
daya inferred. Sehingga, jumlah sumber daya limonit di mineral resources found using spacing of 25 meters, would
wilayah ini turun menjadi 97,5 juta wmt. be classified as measured mineral resources.

Pada tahun 2003 jumlah cadangan limonit di Wilayah Lain selain Antam’s estimation of Other Prospects of Buli, includes Block
Buli naik dibandingkan tahun 2002 dengan sebagian besar A (Mornopo), Blocks P1, P4, P5, P8, Pakal and Sangaji. The
terklasifikasi sumber daya terukur dan terindikasi. Seiring dengan amount of saprolite nickel reserves at the exploration area
adanya tingkat ketelitian yang lebih tinggi, jumlah sumber daya of Other Prospects of Buli increased to 19.3 million wmt
limonit di wilayah ini menurun dibandingkan dengan tahun 2002. due to augmenting a portion of the estimation from the
resources category as Antam prepares to open its fifth mine,
Pada tahun 2003, sekitar 10.105 hektare dari sebagian Mornopo, in 2005. The resources of this area were also
wilayah Buli, yakni wilayah Pakal, diklasifikasikan sebagai augmented, with a larger portion classified as measured and
hutan lindung, sehingga kegiatan penambangan terbuka di indicated resources instead of the least accurate measurement
wilayah tersebut tidak dapat dilanjutkan. Menyusul hal ini, of inferred resources. As a result, the total estimated amount
perusahaan belum meningkatkan klasifikasi sumber daya di of resources declined to 97.5 million wmt.
Pakal menjadi cadangan, dan akan dilakukan sekiranya
resolusi terhadap masalah tersebut ditemukan. Saat ini tim Like with saprolite, at the exploration area of Other Prospects of
yang bersifat lintas sektoral sedang mengkaji ulang Buli, Antam’s reserves of limonite increased over 2002, while a
pengkalsifikasian wilayah tersebut, namun hasil akhir dari larger portion of Antam’s limonite resources were classified as
kajian tersebut belum diketahui. measured and indicated. As a result of improving the accuracy of
the measurement, the total amount of limonite resources in the
Sulawesi Tenggara Other Prospects of Buli area declined compared to 2002.
Bahubulu terletak di pantai timur Sulawesi Tenggara, sekitar
50 kilometer sebelah utara Kendari dan sekitar 350 kilometer In 2003, approximately 10,105 hectares were classified as
dari bibir pantai kota Pomalaa. Cadangan di Bahubulu protection forest, thereby prohibiting open pit mining in the
termasuk dalam KP KW99STP057 yang mencakup kegiatan areas so classified. As such the mineral resources in these
eksplorasi di wilayah seluas 14.570 hektare. Antam berencana areas, namely Pakal Island, were not converted to ore

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


104

untuk mengajukan ijin eksploitasi sebelum ijin yang dimiliki reserves. This will be done once the protection forest issue
saat ini habis masa berlakunya. Antam juga berencana untuk is resolved. A process for the resolution of claims for areas
melakukan studi kelayakan sebagai bagian dari persyaratan that have been classified as protection forests was under
ijin eksploitasi. Bahubulu diklasifikasikan sebagai wilayah hutan consideration by a joint committee comprising
lindung sejak tahun 1999. representatives from a number of Government departments
established to resolve this issue.
Antam melanjutkan kegiatan infill-drilling di wilayah prospek
Tapunopaka dan Mandiodo dengan jarak 100 meter.

CADANGAN DAN SUMBER DAYA: BULI » Reserves and Resources: Buli


Lokasi Saprolit » Saprolite (‘000 wmt) Limonit » Limonite (‘000 wmt)
Location Cadangan Sumber Daya Cadangan Sumber Daya
Reserves Resources Reserves Resources
Blok A (Mornopo) 14,100 - 9,780 -
Blok P4/P5 5,180 - 1,800 -
Pakal - 8,530 - 13,580
P1 - 3,000 - 2,400
P8 - 1,000 - 1,400
Sangaji - 26,000 - 42,200

TOTAL 19,280 38,530 11,580 59,580


Sangaji (Tereka: tidak termasuk jumlah)
(inferred: not included in total) - 59,000 - 88,000
* Cadangan dipisahkan dari sumber daya » Reserves are additional to resources

Pengembangan kedua prospek ini diharapkan akan dapat Southeast Sulawesi


menurunkan biaya transportasi bijih karena kedua prospek ini Bahubulu is located off the east coast of South East Sulawesi,
berada lebih dekat dengan Pomalaa, dibandingkan dengan approximately 50 kilometres north of Kendari and
tambang nikel yang lain di wilayah Maluku Utara. Kegiatan di approximately 350 kilometres by sea from Pomalaa. The
Mandiodo didasarkan pada KP KW99NPP001 dengan luas deposits on Bahubulu fall within exploration license
wilayah 3.428 hektare dan akan berakhir April 2006. KW99STP057. It covers an area of 14,570 hectares and allows
Perusahaan menemukan cadangan baru di wilayah eksplorasi for exploration for nickel and associated minerals. Antam
Bahubulu/Sulawesi Tenggara, yakni di Tapunopaka dan intends to apply for an exploitation license prior to expiration
Mandiodo, sehingga jumlah sumber daya terukur dan of the existing license. Antam plans to perform a feasibility
terindikasi meningkat dua kali lipat menjadi 17,5 juta wmt. study as required to obtain the exploitation license. Bahubulu
Perubahan terbesar dari sumber daya limonit di wilayah has been classified as protection forest since 1999.
eksplorasi Bahubulu/Sulawesi Tenggara terjadi dari
peningkatan sumber daya terindikasi dan terukur dari 34 juta Antam continued infill-drilling programs on the Tapunopaka
wmt menjadi 103 juta wmt menyusul penemuan di and Mandiodo prospects of South East Sulawesi using 100
Tapunopaka dan Mandiodo. meter spacing. The development of theses nickel deposits is
expected to benefit Antam in terms of lower transportation
Emas costs as both prospects are nearer to the Pomalaa processing
Kegiatan penambangan emas di Pongkor didasarkan pada KP facility than Antam’s other nickel mines in North Maluku.
KW98PP0138 dengan luas area 6.047 hektare dan akan The area of Mandiodo falls within exploration license
berakhir bulan April 2022. Unit Geomin juga melakukan KW99NPP001, which covers an area of 3,428 hectares, and
kegiatan eksplorasi di Cikidang, Jawa Barat, pada area seluas is due to expire in April 2006. Tapunopaka and Mandiodo
426 hektare berdasarkan KP KW98PP0456 yang dimiliki anak are new discoveries in the Bahubulu/Southeast Sulawesi
perusahaan Antam, IAR. Di Pongkor, kegiatan eksplorasi exploration area, which doubled measured and indicated
difokuskan pada high grade epithermal vein system di Pongkor saprolite resources to 17.5 million wmt. The biggest change
serta di wilayah lain di Indonesia. Kegiatan core drilling in Antam’s limonite resources was due to the new discoveries
dilakukan di Pongkor untuk menambah jumlah cadangan at Tapunopaka and Mandiodo, as Antam’s measured and
sehingga dapat memperpanjang usia tambang. Kegiatan indicated resources jumped from 34 million wmt to 103
eksplorasi di wilayah Ciurug, Pamoyanan dan Gudang Handak million wmt.
yang kesemuanya berada di Pongkor juga akan dilanjutkan,
dengan hasil terbaik yang diperoleh adalah emas berkadar
19,65 grams per ton (gpt).

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


105

CADANGAN DAN SUMBER DAYA: SULAWESI TENGGARA


Reserves and Resources: Southeast Sulawesi
Lokasi Saprolit » Saprolite (‘000 wmt) Limonit » Limonite (‘000 wmt)
Location Cadangan Sumber Daya Cadangan Sumber Daya
Reserves Resources Reserves Resources
Bahubulu - 8,500 - 34,000
Tapunopaka - 5,100 - 32,200
Mandiodo - 3,900 - 37,100
TOTAL - 17,500 - 103,300

Jumlah cadangan emas terbukti dan terkira di Pongkor naik Gold


menjadi 5,8 juta wmt seiring dengan peningkatan klasifikasi Antam holds exploitation license KW98PP0138 in relation
sumber daya terukur dan terindikasi menjadi cadangan. Pada to exploration activities at the Pongkor gold mine in West
tahun 2003 perusahaan mengestimasikan kadar emas rata- Java, which covers an area of 6,047 hectares and is due to
rata sebesar 10,4 gpt dan kadar perak rata-rata 118,5 gpt, expire in April 2022. Geomin also conducts exploration at
dengan jumlah logam sebesar 1.698.100 t.oz. emas dan Cikidang, West Java, which covers an area of 426 hectares.
19.368.300 t.oz. perak. Cikidang is the subject of exploitation license KW96PP0456
and was held by Antam’s subsidiary, IAR. Antam focuses its
Jumlah sumber daya emas di Pongkor turun seiring dengan gold exploration activities at the high grade epithermal vein
reklasifikasi sumber daya menjadi cadangan emas yang systems at Pongkor, although it also plans exploration
mencapai 0,8 juta wmt. Unit Geomin belum menemukan programs at other locations throughout Indonesia. Core
deposit baru di Pongkor. Antam juga memiliki cadangan teruji drilling is conducted at Pongkor to discover new gold deposits
emas di tambang Cikidang yang sebelumnya dimiliki oleh anak so as to extend mining life. Activities continued at the Ciurug,
perusahaan IAR. Pada tahun 2003 Antam melepaskan Pamoyanan and Gudan Handak locations in Pongkor, with
kepemilikan saham di IAR, namun perusahaan belum the best results in June 2003 having a grade of 19.65 g/t.
melakukan estimasi cadangan emas di Cikidang berdasarkan
JORC-code. Antam’s proved and probable gold ore reserves at the
Pongkor mine increased to 5.8 million wmt as a portion of
Bauksit the measured and indicated resources were reclassified as
Antam memegang KP KW98PP0183 berkaitan dengan kegiatan reserves after estimating in consideration of the economics.
penambangan bauksit di Tayan, Kalimantan Barat dengan luas The estimation indicates a slightly reduced average gold
36.410 hektare dan berakhir bulan September 2020. Pada grade of 10.4 grams per ton (gpt) and silver of 118.5 gpt,
umumnya kegiatan di Tayan ditujukan untuk meningkatkan resulting in estimated metal of 1,698,100 t.oz. of gold and
klasifikasi sumber daya mineral. Antam melakukan kegiatan infill 19,368,300 t.oz of silver. Pongkor’s total resources
test pitting di wilayah Tayan di Kalimantan Barat untuk decreased, due to reclassifying a portion as reserves, to 0.8
meningkatkan klasifikasi sumber daya mineral. Antam juga million wmt. Antam’s Geomin unit made no new discoveries
melakukan kegiatan yang sama di wilayah lain, namun belum at the Pongkor site. Antam also has a small amount of
menunjukkan jumlah cadangan yang berarti. proved gold ore reserves at the Cikidang mine in West Java,
previously held by Antam’s subsidiary International Antam
Total cadangan bijih bauksit tercuci naik menjadi 61,5 juta Resources (IAL). Antam disposed of IAL at the end of 2003
wmt dengan kadar silika 16,68% dan 46,52% alumina, seiring but a JORC-compliant estimation of the Cikidang reserves
dengan peningkatan klasifikasi sumber daya terukur dan has not been carried out.
terindikasi menjadi cadangan. Cadangan di Tayan
diestimasikan berjumlah 58,8 juta wmt. Perusahaan Bauxite
memasukkan sebagian sumber daya bijih bauksit ke dalam Antam holds exploitation license KW98PP0183 in relation
kategori cadangan dalam penyusunan bankable feasibility to its bauxite mining operations at Tayan, West Kalimantan,
study proyek alumina Tayan sehingga tingkat kelayakan jumlah which covers an area of 36,410 hectares and is due to expire
bijih yang ditambang meningkat. Sehingga, jumlah sumber in September 2020. Infill test pitting continued at the Tayan
daya terindikasi bijih bauksit tercuci di Tayan (Munggu Pasir) project in West Kalimantan in order to augment the mineral
turun menjadi 51,5 juta wmt dengan kadar silika 10,38% dan resources classification. Several assay samples from areas
46,68% alumina. Estimasi jumlah cadangan terbukti di other than Tayan were analyzed but no significant deposits
tambang bauksit Kijang naik tipis menjadi 2,8 juta wmt were observed.
menyusul penggunaan metode estimasi yang memasukkan
spesifikasi bijih bauksit yang lebih rendah (memiliki kadar silika Antam’s estimated total ore reserves of washed bauxite
lebih tinggi) sesuai dengan kesepakatan dengan konsumen. jumped to 61.5 million wmt with 16.68% silica and 46.52%
alumina as a large portion of the measured and indicated

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


106

Pasir Besi resources at the exploration area of Tayan, West Kalimantan


Antam memiliki KP KW96PP037 untuk kegiatan were upgraded to reserves after estimating in consideration
penambangan pasir besi Kutoarjo, Jawa Tengah, yang of the economics. Tayan’s reserves were estimated at 58.8
mencakup luas wilayah 1.531 hektare dan akan berakhir masa million wmt. Antam estimated a portion of the Tayan bauxite
berlakunya bulan November 2007. Selain itu perusahaan juga resources as reserves as a Bankable Feasibility Study was
memegang KP KW97PP0290 untuk kegiatan di Lumajang, completed regarding the Tayan Chemical Grade Alumina
Jawa Timur yang memiliki luas wilayah 504 hektare dan masa project and the degree of confidence that the ore can be
berlaku sampai dengan bulan Februari 2012. mined economically increased. The estimated indicated
resources of washed bauxite at Tayan (Munggu Pasir) thus
Berlainan dengan tahun 2002, seluruh deposit pasir besi Antam declined to 51.5 million wmt with 10.38% silica and
dikalsifikasikan sebagai cadangan. Total cadangan pasir besi 46.86% alumina. The proved ore reserves estimation at
turun 32% menjadi 3,3 juta wmt dengan kadar besi rata-rata Antam’s Kijang mine increased slightly to 2.8 million wmt
sebesar 46,8%. Karena sumber daya pasir besi di Kutoarjo as Antam estimated the reserves according to new, lower
telah diklasifikasikan sebagai cadangan, maka di wilayah quality specifications (specifically a higher silica content)
tersebut tidak terdapat estimasi sumber daya. Kutoarjo as agreed to by Antam’s customers.
memiliki total cadangan konsentrat 2,5 juta wmt, sementara
jumlah cadangan konsentrat di Lumajang mencapai 0,7 juta Iron Sands
wmt. Jumlah cadangan dan sumber daya pasir besi menurun Antam holds exploitation license KW 96PP0347 in relation
dibandingkan dengan tahun 2002 karena pada tahun 2003 to exploration activities at the Kutoarjo iron sands mine in
Antam menghentikan kegiatan penambangan di Cilacap serta Central Java, which covers an area of 1,531 hectares and is
ijin eksplorasi di Wates telah berakhir, sehingga estimasi due to expire in November 2007 and exploitation license
cadangan dan sumber daya pasir besi dari wilayah ini tidak KW 97PP0290 in relation to exploration activities at the
dimasukkan dalam estimasi cadangan pasir besi perusahaan Lumajang iron sands mine in Central Java, which covers an
pada tahun 2003. area of 504 hectares and is due to expire in February 2012.

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI Unlike 2002, all of Antam’s iron sands were estimated as
Pada tahun 2003, Antam tidak melakukan peningkatan reserves. Total reserves decreased by 32% to 3.3 million wmt
kapasitas produksi. Satu-satunya peningkatan kapasitas of concentrate with a mean iron content of 46.8%. As the
produksi terjadi pada tahun 2002 ketika perusahaan resources at Kutoarjo were re-estimated as reserves in
meningkatkan produksi bijih saprolit menjadi 3,2 juta wmt consideration of the economics, there were no estimates of
untuk memenuhi peningkatan permintaan oleh pelanggan. iron sands resources. Kutoarjo has estimated total reserves
Pengembangan perusahaan yang akan segera dilaksanakan of 2.5 million wmt of concentrate and Lumajang has
adalah pembangunan proyek FeNi III yang akan meningkatkan estimated total reserves of 0.7 million wmt of concentrate.
kapasitas produksi feronikel lebih dari dua kali lipat menjadi Total reserves and resources dropped as, in 2003 Antam
26.000 ton Ni per tahun di tahun 2006. stopped mining activity at Cilacap and the exploration license
at Wates expired, therefore the mineral reserves and resources
AKUISISI DAN DIVESTASI USAHA from these properties were not included in Antam’s 2003
Pada akhir tahun 2003, Antam melepaskan kepemilikan ore estimations.
sahamnya di anak perusahaan International Antam Resources
Ltd (IAR). Antam mengembalikan kepemilikan saham di IAR EXPANSION OF PRODUCTION CAPACITY
dan menukarnya dengan aset dan properti yang dimiliki IAR In 2003, there was no expansion of production capacity at
di Indonesia. IAR merupakan perusahaan penambangan emas any of Antam’s operations. The most recent expansion
publik yang terdaftar di Kanada yang diakuisisi melalui cashless occurred when Antam increased its annual saprolite ore
reverse takeover pada tahun 1997. Takeover ini dilakukan output in 2002 to 3.2 million tonnes due to increased demand
untuk mendapatkan akses terhadap dana publik di Kanada from existing customers. Upcoming expansions include the
sebagai bagian dari upaya Antam untuk mengembangkan FeNi III expansion, which will more than double Antam’s
11 wilayah prospek emas. Dalam transaksi ini, sebagai ganti contained nickel output to 26,000 tonnes per year in 2006.
kepemilikan saham perusahaan di IAR, Antam menyerahkan
beberapa wilayah prospek penambangan emas di Indonesia. ACQUISITION AND DIVESTMENT OF BUSINESS LINES
Transaksi ini terjadi bersamaan dengan skandal emas Bre-X At the end of 2003, Antam divested its interest in its
Kanada/Indonesia terungkap, yang kemudian disusul dengan subsidiary International Antam Resources Ltd (IAR). Antam
munculnya krisis ekonomi Asia sehingga menyebabkan upaya returned its interest in IAR for IAR’s assets and properties in
untuk memperoleh dana publik di Kanada menjadi sulit. Indonesia. IAR was a Canadian-listed gold mining company
Kegiatan IAR di Indonesia berfokus pada pengembangan that was acquired by Antam through a cashless reverse
tambang emas Cikotok/Cikidang, Jawa Barat, yang saat ini takeover in 1997 as a means of raising capital in Canada to
kepemilikannya juga telah beralih ke perusahaan, serta develop 11 licensed gold tenements in Indonesia that were
berkonsentrasi pada pengembangan prospek emas lain melalui acquired from Antam in return for a majority interest in IAR.
kerja sama. IAR telah menghapus bukukan beberapa wilayah The transaction occurred just as the Canadian/Indonesian

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


107

yang tidak memiliki prospek baik. Antam terus melakukan Bre-X gold scandal was uncovered, followed soon thereafter
upaya pencarian modal melalui IAR namun tidak membuahkan by the Asian Economic Crisis. These events made raising
hasil, sehingga manajemen memutuskan untuk money in Canada to develop gold properties in Indonesia
mengembalikan kepemilikan sahamnya di IAR. Sebagaimana very difficult. IAR continued to generate cash from the small
dengan reverse takeover awal, Antam juga tidak Cikotok/Cikidang gold mine in West Java (which has also
mengeluarkan dana sehubungan dengan pengembalian been returned to Antam) and concentrated on forming
saham di IAR. partnerships to develop its properties, several which were
found to be unpromising and were written off. Although
USAHA PATUNGAN Antam continued this arrangement for a number of years it
Seluruh kegiatan operasi Antam saat ini dimiliki dan dijalankan appeared that generating fresh development capital through
sepenuhnya oleh perusahaan, dengan outsourcing pada this entity was unlikely in the near term and so management
kegiatan di tambang-tambang tertentu. Satu-satunya kegiatan decided to terminate the arrangement. As with the initial
operasi yang dijalankan dengan posisi Antam sebagai pemilik reverse takeover, terminating IAR was a cashless transaction.
minoritas dan tidak menjalankan kegiatan operasi secara
langsung adalah pengoperasian tambang emas PT Nusa JOINT VENTURES
Halmahera Minerals, yang dioperasikan dan mayoritas dimiliki All of Antam’s operations are 100% owned and operated by
oleh Newcrest Australia. Pada tahun 2002 Antam menerima Antam, with selective outsourcing at certain mines. The only
pembayaran dividen dari perusahaan tersebut. Untuk kegiatan operation of which Antam has a minority interest is a gold
eksplorasi di beberapa wilayah dan pengembangan tambang mine run by PT Nusa Halmahera Minerals, operated and
baru, peranan usaha patungan sangat penting. majority owned by Newcrest of Australia. The joint venture
began paying dividends in 2002. However, in terms of new
Salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki Antam adalah properties, joint ventures have an important role to play.
jumlah KP yang mencapai 53 buah dan mencakup luas wilayah
lebih dari 1,0 juta hektare di Indonesia yang terkenal kaya One of Antam’s competitive advantages are the 53 mining
akan bahan mineral. Karena karakteristik tambang yang licenses it holds over 1.0 million hectares of the mineral-rich
memiliki umur terbatas, perusahaan pertambangan harus terus Indonesian archipelago. Unlike other industries, a mining
menerus melakukan upaya untuk mempertahankan atau company has a finite life span dictated by the volume of ore
meningkatkan cadangan yang dimilikinya untuk menjaga reserves it can economically extract. To sustain operations a
kelangsungan usaha. Pengeluaran eksplorasi merupakan salah mining company must continually seek ways to maintain or
satu risiko karena adanya kemungkinan yang besar dalam increase its reserve holdings. The cost of exploring for new
kegagalan eksplorasi. Antam dapat mengalokasikan 5% dari deposits is referred to as “risk capital” as the probability of
pendapatan ekspor tahun lalu untuk keperluan eksplorasi, making new discoveries is low. Antam budgets 5% of the
meskipun dalam praktiknya perusahaan biasanya previous year’s export revenues for exploration, although in
membelanjakan 3-4% dari pendapatan ekspor. Seiring dengan practice normally 3-4% is actually spent. However, with the
luasnya wilayah KP yang dimiliki, perusahaan memerlukan vast properties that Antam has to explore, far greater amounts
dana eksplorasi yang cukup besar. Selain itu, perusahaan juga of risk capital are required. In order to acquire the capital
menginginkan akses atas metode dan teknologi pertambangan required to explore its territories, as well as access the latest
terkini untuk meningkatkan probabilitas penemuan cadangan, mining techniques and technology and to improve the
sehingga perusahaan membentuk usaha patungan dengan chances of making a discovery and developing a profitable
berbagai perusahaan pertambangan internasional. Meskipun mine, Antam seeks to form joint ventures with international
Antam hanya akan mendapatkan dividen dari usaha patungan, mining companies. Although Antam will only have rights to
risiko bagi perusahaan lebih kecil karena tidak harus a portion of the dividends, the potential decrease in revenues
mengeluarkan dana yang besar untuk eksplorasi. is far outweighed by the reduced exploration expenditure.

Di dalam proyek kerja sama, Antam biasanya mengalihkan In the past, Antam would normally transfer the mining rights
KP yang dimiliki kepada perusahaan patungan yang dibentuk it owns to a joint venture company formed with an
bersama perusahaan pertambangan asing dengan imbalan international company in return for a minority stake in the
kepemilikan saham minoritas di perusahaan patungan company. Mining licenses can not be held by foreign entities.
tersebut. Di Indonesia, KP tidak dapat dipegang oleh The rights transfer occurs after the joint venture has been
perusahaan asing. Pengalihan hak pertambangan dapat granted what is known as a Contract of Work, which locks in
dilakukan jika perusahaan patungan tersebut telah place for 30 years the regulations, taxes and royalties the
mendapatkan Kontrak Karya dari pemerintah yang sudah joint venture company is subject to. The arrangement does
mengatur seluruh peraturan, pajak, dan royalti yang harus not require a cash contribution from Antam. A free carried

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


108

dibayarkan selama 30 tahun. Pada umumnya, Antam tidak interest is provided for the mining licenses and the
harus mengeluarkan dana di dalam proyek kerja sama dan exploration expense already paid by Antam. A further loan
kepemilikan saham di perusahaan patungan diperoleh sebagai carried interest is provided through a shareholder loan, which
imbalan hak kuasa pertambangan (free carried interest). Selain is repaid from the dividends of the project and Antam is
itu, seringkali perusahaan telah mengeluarkan biaya eksplorasi normally also granted an option to acquire a further interest
pendahuluan pada wilayah proyek kerja sama tersebut. Dalam in the project company upon a period after commercial
perusahaan patungan, pada umumnya Antam dapat operations have commenced. To the end of 2003, the Contract
meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan dana yang of Work system had been inactive for several years as the
diperoleh dari pembagian dividen. Selain itu, Antam juga move to grant greater autonomy to the regions and ongoing
memiliki opsi untuk meningkatkan porsi kepemilikan setelah legislative revision to laws such as forestry, mining and the
operasi komersial proyek dimulai. Saat ini, sistem Kontrak Karya environment. There has not been a Contract of Work granted
cenderung tidak aktif seiring dengan adanya otonomi daerah since 1997. In light of this Antam is seeking new ways to
dan perubahan atas berbagai undang-undang seperti entice partners to form joint ventures companies.
kehutanan, pertambangan dan lingkungan hidup. Sejak tahun
1997, tidak ada Kontrak Karya yang diberikan. Sehubungan Most of Antam’s joint ventures remained on care and
dengan hal ini, perusahaan terus berupaya untuk menarik maintenance in 2003 or performed limited activities, pending
minat mitra asing dalam pembentukan usaha patungan serta the resolution of issues related to forestry regulations. As
berupaya menjamin hak mitra asing atas proyek tersebut. noted in a PricewaterhouseCoopers survey, new mining
investment has fallen for six straight years in Indonesia and
Pada tahun 2003, sebagian besar usaha patungan melakukan in 2003 there was no new mining investment. This was
kegiatan terbatas atau berada dalam care and maintenance caused by the uncertainty caused by the regulatory and
sambil menunggu penyelesaian masalah tumpang tindih regional autonomy issues faced by the Indonesian mining
dengan lahan kehutanan. Survei PricewaterhouseCoopers industry, and obviously had an impact on Antam’s joint
pada tahun 2003 menunjukkan penurunan investasi baru di venture partners.

USAHA PATUNGAN AKTIF » Active Joint Ventures


Lokasi Usaha Patungan KP/KW atau KK Luas Komoditas Mitra Usaha
Location Joint Venture KP/KW or COW Area (ha) Commodity Joint Venture Partner
Gag Island, Papua PT Gag Nikel(1) KW96PK0053 13,136 Nikel » Nickel BHP Asia Pacific
Nickel Pty. Ltd.
Weda Bay, Halmahera PT Weda Bay KW96PK0016 76,280 Nikel » Nickel Strand Management
Island, Maluku Nickel(1) Property Ltd.
Gosowong, Halmahera PT Nusa Halmahera KW96PK0178 29,620 Emas » Gold Newcrest Singapore
Island, Maluku Minerals(1) Holdings Pte. Ltd.
Martapura, Cempaka, PT Galuh KW96PK0069 3,920 Intan Aluvial BM Diamonds
Danau Seran, Cempaka(1) Alluvial Diamonds
Kalimantan
Kotanopan and Pagar PT Sorikmas KW96PK0042 66,200 Emas dan Logam Dasar Aberfoyle Pungkut
Gunung, Sumatra Mining(1) Gold and Base Metal Investments Pte. Ltd.
Dairi-Karo, North PT Dairi Prima KW99PKO071 27,420 Logam Dasar » Base Metal Herald Resources Pty. Ltd.
Sumatra Minerals(1)
Gendang Timburu, PT Pelsart Tambang KW96PK0105 201,000 Emas » Gold Pelsart NL
South Kalimantan Kencana(1)
Cibaliung, West Java PT Cibaliung KW96PP0019 16,590 Emas » Gold Austindo Resources
Sumberdaya(2) Corporation NL
Garut, West Java PT Straits 540/1078/SDA P/2002 31,237 Emas » Gold Straits Resources
Consultancy 503/3656/DPSDA8P
Services(2) 540/01-KP.DLH2003

(1) Berdasarkan kontrak karya. » These joint ventures have been granted COWs.
(2) Berdasarkan kuasa pertambangan. » These joint ventures have been issued KPs.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


109

industri pertambangan selama 6 tahun berturut-turut di PT Galuh Cempaka (Antam 20%)


Indonesia. Pada tahun 2003 tidak ada investasi pertambangan The alluvial diamond deposits at Martapura, Cempaka and
baru di Indonesia akibat ketidakpastian dalam peraturan Danau Seran are the subjects of license KW96PK0069 that
perundangan serta isu otonomi daerah sehingga berdampak relates to an area of approximately 3,920 hectares. A joint
negatif bagi Antam dan usaha patungan perusahaan. venture agreement was signed in 1995. Antam has a 20%
free carried interest in this joint venture with an option to
PT Galuh Cempaka (Antam 20%) acquire a further 10% after completion of a feasibility study
Cadangan intan alluvial di Martapura, Cempaka dan Danau at a price based upon a commensurate percentage of the
Seran didasarkan pada KP KW96PK0069 yang memiliki luas exploration costs incurred. BM Diamonds Ltd. has the
3.920 hektare. Perjanjian usaha patungan ditandatangani pada remaining 80% interest. The COW was issued in 1998. To
tahun 1995. Antam memiliki free carried interest sebesar the end of 2003, approximately USD24.6 million had been
20% pada proyek ini, dengan tambahan opsi 10% pada spent on the project (principally the dredging equipment
harga yang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk which has a capacity of 2.5 million cubic metres per year).
keperluan eksplorasi setelah penyelesaian studi kelayakan. The trial mining programme is designed to confirm diamond
BM Diamonds Ltd. memiliki 80% saham dalam perusahaan grades and recover diamonds for valuation and sale. If
patungan. Proyek ini beroperasi berdasarkan Kontrak Karya results from this programme are such that the grades and
yang dikeluarkan tahun 1998. Pada tahun 2003, PT Galuh quantity of diamonds are sufficient to warrant an upgrade,
Cempaka mengeluarkan dana sebesar USD 24,6 juta dengan the dredge will be upgraded to 5 million cubic metres per
pengeluaran terbesar digunakan untuk keperluan peralatan year capacity as the first stage of commercial production.
pencarian (dredging equipment) berkapasitas 2,5 juta meter The project is currently in the construction phase. Minimal
kubik per tahun. PT Galuh Cempaka melakukan kegiatan income is expected to be generated for the joint venture
percobaan penambangan untuk memastikan kadar intan serta company during the trial mining from the sale of diamonds
untuk menemukan bijih intan layak jual. Jika tes awal ini extricated at this stage. The expected principal end use of
menunjukkan hasil yang ekonomis, kapasitas dredging the diamonds extracted will be for jewelry. The Cempaka
equipment akan ditingkatkan menjadi 5 juta meter kubik per alluvial diamond project made the first ever sale of
tahun sebagai awal dari operasi komersial. Saat ini proyek Indonesian diamonds in mid-2002.
berada pada tahapan konstruksi. PT Galuh Cempaka akan
memperoleh pendapatan yang relatif kecil dari penjualan intan PT Nusa Halmahera Minerals (Antam 17.5%)
yang diperoleh dari tes awal tersebut. Hasil dari intan yang The Gosowong gold reserves on Halmahera Island are the
diperoleh diperkirakan akan digunakan sebagai perhiasan. subject of NHM’s licence KW96PKO178, which relates to an
Pada pertengahan tahun 2002, PT Galuh Cempaka melakukan area of approximately 31,020 hectares, and which is currently
penjualan intan pertama dari Indonesia. the subject of a COW granted in 1997. Antam’s joint venture
partner is Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd, a subsidiary
PT Nusa Halmahera Minerals (Antam 17,5%) of Newcrest. The joint venture agreement was signed in 1994
Cadangan emas Gosowong yang dioperasikan PT Nusa (formalizing a memorandum of understanding signed in
Halmahera Minerals (NHM) berlokasi di pulau Halmahera 1992). Antam has a 17.5% loan carried interest in the joint
dan didasarkan pada KP KW96PKO178 memiliki luas venture company. Newcrest holds the balance of the shares
wilayah 31.020 hektare. PT NHM memperoleh Kontrak in NHM, which was established in 1997.
Karya dari pemerintah pada tahun 1997. Pada usaha
patungan ini, Antam bermitra dengan Newcrest Singapore In 2002, Antam received its first dividend amounting to
Holdings Pte. Ltd., anak perusahaan Newcrest Australia. USD700,000 from NHM in cash, as Newcrest waived its right
Perjanjian usaha patungan ini dilakukan tahun 1994 setelah under the NHM Agreement to withhold the dividend payable
pada tahun 1992 ditandatangani nota kesepahaman. Di and apply it against the loan. Mining of the original
dalam usaha patungan yang secara resmi dibentuk tahun Gosowong deposit was concluded in May 2002 after 36
1997 ini, Antam memiliki saham sebesar 17,5% dan months of operation. At the conclusion of mining, an excess
Newcrest memiliki sisanya. of 400 kt of stockpiled low grade ore remained to be
processed through the Gosowong plant. Over the life of the
Pada tahun 2002, Antam memperoleh dividen untuk pertama project, the high-grade Gosowong mine produced 754,095
kali dari PT NHM sebesar USD 700.000, dividen tersebut oz of gold at an average cost of A$215 per oz. Discovery of
diterima seluruhnya oleh Antam dan tidak dipotong minus high grade mineralisation at Toguraci, located two kilometres
pembayaran pinjaman Antam atas kepemilikan saham 17,5% south-west of the Gosowong mine, may provide additional
di PT NHM. Kegiatan pertambangan di wilayah Gosowong mine life at Gosowong, provided that the area is reclassified
berakhir pada bulan Mei 2002 setelah beroperasi selama 36 as non-protection forest under Forestry Law 41. In May 2003,
bulan. Pada akhir kegiatan penambangan, terdapat sisa bijih the Indonesian Government granted permission to resume
emas kadar rendah sebesar 400.000 ton yang akan diproses the permitting process for a high grade gold project at the
lebih lanjut. Selama proyek Gosowong berjalan, telah Toguraci deposit on Halmahera Island. The permission was
dihasilkan emas sebesar 754.095 oz. dengan biaya produksi an interim one valid until the end of June 2003 to expedite
rata-rata AUD 215 per oz. Penemuan prospek emas kadar development of the Toguraci deposit.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


110

tinggi baru di Toguraci, yang berlokasi di barat daya Drilling activities at the Kencana prospect, one kilometre
Gosowong telah memberi harapan baru bagi PT NHM untuk south of the original Gosowong mine, resulted in the
memperpanjang kegiatannya. Hal ini dapat terjadi sekiranya discovery of a significant zone of mineralisation in the
wilayah Toguraci direklasifikasi sebagai non-hutan lindung mining production area of the Gosowong leasehold. The
berdasarkan Undang-undang Kehutanan no. 41. Pada bulan mineralisation at Kencana is to the south-southeast of
Mei 2003, pemerintah Indonesia mengijinkan kegiatan Gosowong mine. The Gosowong field remains a prospective
terbatas di Toguraci sampai dengan bulan Juni 2003 untuk epithermal gold system and future projects including
dapat mempercepat pengembangan cadangan Toguraci. Toguraci will be processed through the fully depreciated
Gosowong facilities.
Kegiatan pengeboran pada prospek Kencana yang berlokasi
satu kilometer sebelah selatan Gosowong, menunjukkan PT Dairi Prima (Antam 10%)
adanya wilayah mineralisasi yang menjanjikan dalam wilayah The base metals prospect at Dairi-Karo, North Sumatra is
pertambangan Gosowong. Mineralisasi Kencana berlokasi di the subject of license KW99PKO071, which relates to an area
sebelah tenggara Gosowong. Wilayah Gosowong masih of approximately 27,420 hectares and which is currently the
memiliki prospek yang baik, dan diharapkan pengembangan subject of a COW granted in 1998. PT Dairi Prima Minerals
prospek baru akan memanfaatkan fasilitas pengolahan is a joint venture between Antam and Herald Resources
Gosowong yang nilai depresiasinya sudah habis. Limited, an Australian public company. Antam has a 10%
free carried interest in PT Dairi Prima Minerals, with an option
PT Dairi Prima Minerals (Antam 10%) to purchase an additional 10% interest in PT Dairi Prima
Prospek logam dasar di Dairi-karo, Sumatera Utara memiliki Minerals upon completion of prefeasibility studies, at a price
KP KW99PK0071 dengan luas wilayah 27.420 hektare dan of 15% of the costs incurred to the date of exercise of the
dioperasikan berdasarkan Kontrak Karya yang diperoleh tahun option. The results of exploration activities, which have been
1998. PT Dairi Prima Minerals merupakan usaha patungan on-going for 5 years, indicate resource potential sufficient
dengan Herald Resources Ltd. yang merupakan perusahaan to merit further exploration.
publik di Australia. Antam memiliki free carried interest sebesar
10% dalam proyek ini dengan opsi tambahan sebesar 10% The Bankable Feasibility Study (BFS) commenced in early
menyusul selesainya studi kelayakan dengan harga sebesar October 2003 with the start of a 7000-8000m infill diamond
15% dari biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan drilling program, which is designed to elevate the current
pelaksanaan opsi pembelian tersebut. Hasil eksplorasi yang resources to measured status, and firm up the understanding
telah berjalan selama 5 tahun menunjukkan bahwa upaya of the deposit geometry. It is also intended to obtain bulk
eksplorasi lanjutan secara ekonomis layak dilanjutkan. metallurgical test work samples to help refine the
concentrator process; to enable more detailed geotechnical
Bankable feasibility study (BFS) dimulai di awal bulan Oktober study of the deposit’s wallrocks; and to carry out a
2003, dengan kegiatan pengeboran sedalam 7000-8000 meter hydrological survey of the mining environment. On
dengan metode infill diamond drilling. Kegiatan eksplorasi completion of the program, an independent resource
bertujuan untuk meningkatkan klasifikasi cadangan serta reassessment will be carried out enabling remodelling for
memperdalam analisa geometri deposit yang ada. Kegiatan mine planning, scheduling and costing.
eksplorasi juga ditujukan untuk memperoleh sampel pengujian
metalurgi untuk lebih mendetilkan hasil proses pengolahan, The Prefeasibility Study, completed in July 2003, was based
memperinci hasil studi geoteknik terhadap batuan deposit, on the mining of the Anjing Hitam mining resource, then
serta untuk membantu pelaksanaan survei hidrologis determined to be 6.324 million tonnes @ 16.0% Zn, 9.9%
lingkungan tambang. Pada saat penyelesaian program Pb or 21.5% Zn equivalent, from the Main Mineral
kegiatan, penelitian independen sumber daya akan dilakukan Horizon. That study’s estimated output of total payable
untuk memastikan sekiranya perlu ada perubahan dalam metal for the life of mine was about 745,000 tonnes zinc
perencanaan, penjadwalan dan metode pendanaan proyek. and 471,000 tonnes lead. The current study will also
investigate the possibility of extracting some of the Upper
Studi Pra Kelayakan yang diselesaikan pada bulan Juli 2003 Mineral Horizon material.
didasarkan pada penambangan cadangan Anjing Hitam,
dengan hasil 6.324Mt @ 16,0% Zn, 9,9% Pb yang setara Diamond drilling to date has been concentrated at the
dengan 21,5% Zn, dari Main Mineral Horizon (MMH). Hasil northern and central parts of the deposit and the results to
studi tersebut menunjukkan adanya jumlah cadangan logam date have been more or less in keeping with expectations
dasar yang layak secara ekonomis dengan jumlah 745.000t but with several holes intersecting significantly greater than
seng dan 471.000t timah hitam. Studi yang dilakukan saat ini expected thickness. Intermediate 50m spaced drilling fences
juga mencakup penelitian atas kemungkinan untuk plus infill on existing 100m spaced fences are being drilled
penambangan mineral dari Upper Mineral Horizon. plus more detail in structurally complex areas.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


111

Pengeboran yang dilakukan dengan core diamond sampai PT Sorikmas Mining (Antam 25%)
dengan saat ini berkonsentrasi di bagian utara dan tengah The gold and base metals prospects at Kotanopan and Pagar
wilayah cadangan. Meskipun hasil dari pengeboran ini selaras Gunung, Sumatra are the subject of license KW99PKO037,
dengan perkiraan sebelumnya, terdapat beberapa which relates to an area of approximately 66,200 hectares
perpotongan lubang bor yang memiliki ketebalan di atas and which is currently the subject of a COW granted in 1998.
perkiraan sebelumnya. Kegiatan pengeboran berjarak In 1997, a joint venture agreement was signed with Aberfoyle
menengah 50 meter, infill drilling berjarak 100 meter, serta Pungkut Investments Pte Ltd pursuant to which Antam
pengeboran yang lebih terperinci di area yang memiliki obtained a 25% free carried interest in PT Sorikmas Mining
struktur lebih kompleks. with an option to increase its interest by 15% to be exercised
within 60 days of the completion of a feasibility study, at a
PT Sorikmas Mining (Antam 25%) price equal to 2.5 times 15% of the costs of exploration.
Wilayah prospek emas dan logam dasar di Kotanopan dan Aberfoyle Pungkut, now controlled by Western Metals Ltd.
Pagar Gunung, Sumatera, didasarkan pada KW99PKO 037 and Pacmin Mining Corporation Limited, holds the remaining
dengan luas wilayah 66.200 hektare. Kontrak Karya diberikan equity in PT Sorikmas Mining. The results of exploration
tahun 1998. Pada tahun 1997, perjanjian pembentukan usaha activities to the end of 2003, which first commenced in 1995,
patungan ditandatangani dengan Aberfoyle Pungkut indicate a resource potential sufficient to merit further
Investments Pte. Ltd., dengan kepemilikan free carried interest exploration. To the end of 2003, approximately USD2.8
sebesar 25% dan opsi menambah kepemilikan sebanyak 15% million had been spent on the project. Operations were
dengan ketentuan bahwa opsi tersebut harus diajukan paling suspended as the project was under care and maintenance
lambat 60 hari setelah studi kelayakan selesai dan dengan from November 2000 to mid-June 2003. On 19 June 2003,
harga 2,5 kali dari 15% biaya eksplorasi. Aberfoyle Pungkut PT Sorikmas Mining commenced a follow-up drilling program
Investments Pte. Ltd memiliki sisa kepemilikan di PT Sorikmas in the Sihayo area funded by Oropa Limited. Oropa, through
Mining, dengan Western Metals Ltd. dan Pacmin Mining Corp. its wholly-owned subsidiary Excelsior Resources Limited, has
Ltd. sebagai pemegang saham utama Aberfoyle Pungkut entered into an option to purchase agreement with Antam,
Investments Pte. Ltd. Kegiatan eksplorasi yang bermula tahun Western Metals and Pacmin, to acquire from Western Metals
1995 sampai dengan tahun 2003 menunjukkan kelayakan and Pacmin all of the shares in Aberfoyle Pungkut, subject
cadangan secara ekonomis sehingga kegiatan eksplorasi to an expenditure by Excelsior of A$900,000 on exploration.
dapat dilanjutkan. Sampai dengan tahun 2003, pengeluaran Antam has agreed to waive its option to increase its interest
PT Sorikmas Mining mencapai USD 3,4 juta. Kegiatan in PT Sorikmas Mining by 15% if Excelsior spends more than
PT Sorikmas Mining berada pada care and maintenance A$4,500,000 on the project.
semenjak bulan November 2000 sampai dengan pertengahan
bulan Juni 2003. Pada tanggal 19 Juni 2003, PT Sorikmas PT Gag Nikel (Antam 25%)
Mining melakukan kegiatan pengeboran wilayah Sihayo Gag Island is situated approximately 150 kilometres off the
dengan menggunakan dana dari Oropa Ltd. Oropa Ltd., west coast of Papua, approximately 50 kilometres southeast
melalui anak perusahaannya Excelsior Resources Ltd., memiliki of Gebe Island. The Gag Island reserves of nickel ore and
opsi untuk membeli kepemilikan Western Metals Ltd. dan cobalt are the subject of license KW96PKO053, which relates
Pacmin Mining Corp. Ltd. di PT Sorikmas Mining dengan syarat to an area of approximately 13,136 hectares. In 1996, Antam
Excelsior Resources Ltd., mengeluarkan dana untuk keperluan and BHP Minerals International Exploration Inc. (‘’BHPMIE’’)
eksplorasi sebesar AUD 900.000. Perusahaan juga setuju entered into a mining joint venture agreement. Antam has a
untuk melepaskan opsi penambahan kepemilikan saham di 25% interest (consisting of a 15% free carried interest and a
PT Sorikmas Mining sebesar 15% jika Excelsior Resources Ltd. 10% loan carried interest) in PT Gag Nikel, while BHP Asia
mengeluarkan dana lebih dari AUD 4.500.000 dalam Pacific Nickel Pty. Ltd (‘’BHPAPN’’), an Australian affiliate of
proyek ini. BHPMIE, holds the remaining 75%. After 13 years of
commercial operations and upon making a cash contribution
PT Gag Nikel (Antam 25%) to be agreed to by both parties, Antam has an option to
Pulau Gag berlokasi sekitar 150 kilometer dari pantai barat increase its shareholding to 32%. The COW was granted in
Papua, sekitar 50 kilometer tenggara pulau Gebe. Cadangan February 1998.
nikel dan cobalt di pulau Gag didasarkan pada KP
KW96PKO053 dengan luas wilayah 13.136 hektare. Pada Results from the drilling programme estimate measured
tahun 1996, perusahaan dengan BHP Minerals International resources of 12 million dry tonnes, at 1.33% Ni and 0.09%
Exploration Inc. menandatangani perjanjian usaha patungan. Co, indicated resources of 93 million dry tonnes, at 1.46%
Antam memiliki kepemilikan sebesar 25% pada PT Gag Nikel Ni and 0.07% Co, and inferred resources of 135 million dry
dengan komposisi 15% free carried interest dan 10% loan tonnes, at 1.3% Ni and 0.09% Co. Total resources will be
carried interest, sementara sisa 75% dimiliki oleh BHP Asia 240 million dry tonnes at 1.35% Ni and 0.08% Co. If the
Pacific Nickel Pty. Ltd. yang merupakan anak perusahaan BHP project proceeds, the total expenditure for the project
Minerals International Exploration Inc. Perusahaan memiliki (including the installation of the leaching refining plant) is
opsi untuk meningkatkan kepemilikan menjadi 32% setelah estimated to be USD1.16 billion.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


112

PT Gag Nikel beroperasi komersial selama 13 tahun. Kontrak It was reported at its AGM in November 2003 that BHP
Karya untuk PT Gag Nikel diperoleh pada bulan Februari 1998. Billiton had no plans to develop the Gag Island nickel project
and that UNESCO was considering the Raja Ampat
Hasil dari kegiatan pengeboran pada tahun 2003 menunjukkan archipelago as one of four nominated marine World Heritage
jumlah sumber daya terukur sebesar 12 juta dry tonnes (dmt) Sites in Indonesia. BHP Billiton has reaffirmed the group’s
pada kadar 1,33% Ni dan 0,09% Co., sumber daya Terindikasi commitment not to mine in areas of global environmental
sebanyak 93 juta dmt pada kadar 1,46% Ni dan 0,07% Co., significance, but the current issue with regards to plans for
serta sumber daya Tereka (inferred) sebesar 135 juta dmt pada Gag is waiting for the Indonesian Government decision on
kadar 1,3% Ni dan 0,09% Co. Total sumber daya yang dimiliki the protection forestry issue.
berjumlah 240 juta dmt dengan kadar 1,35% Ni dan 0,08%
Co. Sekiranya proyek ini dilanjutkan, maka estimasi biaya As at the end of December 2003, the Indonesian parliament
proyek adalah USD 1,6 miliar, termasuk pembangunan pabrik was considering upholding previous agreements and allowing
dengan proses leaching. activities to recommence in protection forests.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham BHP Billiton pada bulan During this reporting period PT Gag Nikel continued with its
November 2003, disebutkan bahwa BHP Billiton tidak memiliki care and maintenance programme, community relations
rencana untuk mengembangkan proyek Gag dan bahwa activities, maintenance of legal and regional authorities’
UNESCO sedang mempertimbangkan klasifikasi kepulauan contacts and environmental monitoring programs on Gag
Raja Ampat sebagai salah satu dari empat Situs Warisan Dunia Island. There has been no further development work. From
(World Heritage Sites). BHP Billiton telah menegaskan kembali the commencement of the project to the end of 2003
komitmennya untuk tidak melakukan kegiatan pertambangan 1,306,510 man-hours of work had been performed with no
di wilayah yang memiliki arti penting bagi lingkungan, namun lost time due to injury. Expenditure incurred and attributed
keputusan kegiatan pertambangan di Gag masih menunggu to PT Gag Nikel, before and since the signature of the COW
resolusi dari masalah tumpang tindih lahan. is USD26 million.

Pada akhir bulan Desember 2003, DPR telah PT Weda Bay Nickel (Antam 10%)
mempertimbangkan untuk menghormati perjanjian yang The nickel deposits at Weda Bay on Halmahera Island are
dibuat sebelum pemberlakuan Undang-undang Kehutanan the subject of license KW96PKO016, which relates to an area
dan mengijinkan kegiatan operasi pertambangan di wilayah of approximately 76,280 hectares. Presidential approval for
hutan lindung. the COW was given in 1998. Pursuant to the joint venture
agreement dated 29 December 1997 between Antam and
Selama tahun 2003, PT Gag Nikel berada pada status care Weda Bay Minerals, Antam has a 10% free carried interest
and maintenance dengan tetap melakukan kegiatan in the joint venture company with an option to acquire a
perawatan dan pemeliharaan peralatan, kegiatan hubungan further 15% interest after completion of a feasibility study
masyarakat dan pemerintahan setempat, serta program at a price based on the development costs up to the date.
pemantauan lingkungan. Belum ada kegiatan pengembangan Weda Bay Mineral’s subsidiary, Strand Minerals holds the
tambang lebih lanjut. Sejak dimulainya proyek Gag hingga balance of the interest in the joint venture company.
akhir tahun 2003, PT Gag Nikel telah melakukan 1.306.510 Exploration commenced in 1997 but was suspended in
jam kerja per orang dengan kecelakaan nihil. PT Gag Nikel January 2003 due to the impact of Law 41 on Forestry, which
telah mengeluarkan dana sebesar USD 26 juta semenjak contains a clause prohibiting open pit mining in protection
penandatanganan Kontrak Karya hingga akhir tahun 2003. forest. Expenditure by Weda Bay Minerals to the end of 2003
is approximately USD14 million. Antam is not required to
PT Weda Bay Nickel (Antam 10%) make a contribution in respect of its 10% free carried interest
Cadangan nikel di Weda Bay, pulau Halmahera, didasarkan until the plant enters production. It will be liable for any
pada KP KW96PK0016 dengan area 76.280 hektare dan contributions required in respect of the optional 15%
Kontrak Karya diperoleh pada tahun 1998. Menyusul interest from the time of its exercise. The current resources
penandatanganan perjanjian kerja sama pada tanggal at Weda Bay comprises 133 million dry metric tonnes grading
29 Desember 1997 dengan Weda Bay Minerals, Antam 1.37% Ni and 0.11% Co of measured and indicated resources
memiliki 10% free carried interest dengan opsi untuk plus 82 million dry metric tonnes grading 1.33% Ni and
menambah kepemilikan sebesar 15% setelah studi kelayakan 0.12% Co of inferred resource.
selesai dengan harga berdasarkan biaya pengembangan yang
telah dilakukan sampai dengan pelaksanaan opsi tersebut. At the end of 2003, Weda Bay Minerals Inc. closed a private
Sisa saham di PT Weda Bay dimiliki oleh anak perusahaan placement for gross proceeds of CAD6 million. In anticipation
Weda Bay Minerals, Strand Minerals. Kegiatan eksplorasi of government action to clarify that the prohibition on open
dimulai pada tahun 1997 namun harus dihentikan pada bulan pit mining doesn’t apply to pre-existing COW, PT Weda Bay
Januari 2003 menyusul pemberlakuan UU No. 41 tentang Nickel is using the net proceeds of this placement to continue
Kehutanan. Pengeluaran oleh Weda Bay Minerals sampai metallurgical studies and property exploration and for general
dengan tahun 2003 mencapai USD 14 juta. Perusahaan tidak corporate purposes.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


113

memiliki keharusan untuk menyetor dana bagi proyek Weda Cibaliung Gold Project (Antam 19.62%)
Bay sampai proyek memulai kegiatan operasi komersial, The gold prospects at Cibaliung, West Java are the subject
kecuali jika Antam ingin meningkatkan kepemilikan of license KW96PPO019 relating to an area of approximately
sahamnya. Jumlah sumber daya terukur dan terindikasi di 16,590 hectares, which is currently the subject of a KP issued
Weda Bay diestimasikan sebesar 133.000.000 dry metric on 2 July 2003. PT Cibaliung Sumber Daya is a joint venture
tonnes dengan kadar nikel rata-rata sebesar 1,37% Ni dan between Antam and Austindo Resources Corporation NL. The
kadar cobalt rata-rata sebesar 0,11% Co. Sementara jumlah KP on the property was first granted to Antam in 1996. The
sumber daya tereka tercatat 82 juta dry metric tonnes dengan status on the KP has been extended for 2 years from 13 May
kandungan 1,33% Ni dan 0,12% Co. 2003. Mine life at Cibaliung is estimated at 6 years

Pada akhir tahun 2003, Weda Bay Minerals Inc. melakukan The project is currently at the exploration for that
transaksi private placement dengan perolehan dana sebesar development of exploitation facilities stage. Recent work on
CAD 6 juta. Untuk mengantisipasi keputusan Pemerintah the project includes the completion of the pre-feasibility study
untuk mengklarifikasi pelarangan penambangan terbuka tidak in May 2 2003 and commencement of a bankable feasibility
berlaku bagi perusahaan yang sebelumnya sudah memiliki study and environmental impact analysis (AMDAL) in July
kontrak kerja, PT Weda Bay Nickel menggunakan dana ini 2003. Exploration activities continued on the property with
untuk melanjutkan kegiatan survei metalurgi dan eksplorasi, development expected to commence in late 2004/early 2005.
serta untuk keperluan rutin perusahaan.
OPERATIONAL AND ADMINISTRATIVE RESTRUCTURING
Proyek Emas Cibaliung (Antam 19,62%) PROGRAMS
Prospek emas Cibaliung, Jawa Barat, didasarkan pada KP The company restructured itself in 1999 into a structure
KW96PPO019 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juli 2003 operationally similar to a holding company with several
dengan luas wilayah 16.590 hektare. PT Cibaliung Sumber independently managed strategic business units. The move
Daya merupakan usaha patungan dengan Austindo was to transform the business units from cost centers to profit
Resources Corporation NL. KP dalam wilayah Cibaliung centers. It was also done to prepare Antam for transferring
pertama kali diberikan kepada Antam pada tahun 1996. assets to the business units and making each one into a
Status dari kuasa pertambangan ini telah diperpanjang selama separate limited liability company. This decentralization of
2 tahun sejak 13 Mei 2003. Umur tambang emas Cibaliung authority to the business units located throughout Indonesia
diperkirakan 6 tahun. matched the decentralization of government to the outer
regions. Antam will complete the corporate restructuring at
Proyek Cibaliung saat ini berada pada tahapan eksplorasi untuk the appropriate time following an evaluation and once the
pembangunan fasilitas kegiatan eksploitasi. Proyek Cibaliung issue regarding taxation has been sorted out.
juga telah menyelesaikan studi pra-kelayakan pada tanggal
2 Mei 2003 dan telah memulai BFS serta analisis mengenai Antam has for the past four years been using a system of
dampak lingkungan (AMDAL) pada bulan Juli 2003. Saat Change Management, which covers strategy architecture,
ini, kegiatan eksplorasi terus berlanjut dan diharapkan finance, management and business style, human resources
pengembangan tambang akan dimulai pada akhir tahun and information systems. The program is to improve
2004/awal tahun 2005. management style and performance. To date Antam has not
performed a full review of the benefits of the program, which
PROGRAM RESTRUKTURISASI OPERASIONAL DAN are very difficult to measure. It is hoped that the program is
ADMINISTRASI preparing a management style and corporate culture that will
Restrukturisasi internal pada tahun 1999 menempatkan Antam cultivate improved productivity and efficiency, proactive
sebagai perusahaan induk dengan beberapa unit bisnis strategis decision-making and strategic thinking.
yang otonom dan independen. Restrukturisasi ini bertujuan
untuk mengubah unit bisnis dari pusat biaya menjadi pusat laba.
Restrukturisasi juga dilakukan untuk mengantisipasi pemisahan
unit bisnis menjadi perusahaan yang terpisah sehingga
diperlukan pengalihan aset yang sebelumnya dimiliki oleh
Antam ke perusahaan baru tersebut. Pemberian kewenangan
yang lebih besar ini selaras dengan kebijakan otonomi daerah
oleh pemerintah. Rencana pembentukan anak perusahaan yang
berasal dari unit bisnis akan dilakukan pada waktu yang sesuai
setelah melakukan kajian terhadap berbagai faktor, termasuk
permasalahan perpajakan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


114

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

TOTAL AKTIVA TOTAL ASSETS


Total aktiva perusahaan naik 71% menjadi Rp 4.327 miliar Antam’s total assets increased 71% to Rp4,327 billion
(USD 511 juta). Peningkatan ini disebabkan oleh (USD511m) due to the financial closure and commencement of
meningkatnya kas dan setara kas sebesar Rp 1.285 miliar yang construction of Antam’s USD320m FeNi III ferronickel expansion
diperoleh dari pinjaman obligasi, di samping adanya project, which added Rp1,285 billion to cash and cash
peningkatan aktiva tetap sebesar Rp 499 miliar sejalan dengan equivalents and increased fixed assets by Rp499 billion. The
dimulainya pembangunan proyek FeNi III senilai USD320 juta. assets of SBU Nickel jumped 71% to Rp1,411 billion (USD167m)
Total aktiva UBP Nikel naik 71% menjadi Rp 1.411 miliar due to FeNi III, the assets of SBU Gold decreased 16% to Rp597
(USD 167 juta) menyusul pembangunan proyek FeNi III, billion (USD70.5m), the assets of the other division, including
sementara total aktiva segmen emas turun 16% menjadi bauxite, iron sands and Geomin, rose 35% to Rp104 billion
Rp 597 miliar (USD 70,5 juta) dan total aktiva segmen unit (USD12m) and the assets of head office rose 144% to Rp2,214
lain naik 35% menjadi Rp 104 miliar (USD 12 juta). Total aktiva billion (USD262m), largely due to the proceeds from the bond.
Kantor Pusat naik 144% menjadi Rp 2.214 miliar (USD 262
million) menyusul adanya proceeds dari penerbitan obligasi. Current Assets

Aktiva Lancar Cash


Antam’s cash position, held in 13 different banks, increased
Kas 3 times compared to the previous corresponding period to
Posisi kas yang disimpan di dalam 13 bank yang berbeda, naik 3 Rp1,927 billion. Due to the increase in cash, Antam’s current
kali lipat menjadi Rp 1.927 miliar dari posisi kas tahun 2002. Seiring assets increased 103% to Rp2,549 billion. The cash increase
dengan kenaikan posisi kas perusahaan, aktiva lancar naik 103% is due to the USD193 million Antam rose through the issue
menjadi Rp 2.549 miliar. Peningkatan posisi kas disebabkan of the US200 million dollar Eurobond in September 2003 to
penerimaan kas senilai USD 193 juta hasil penerbitan obligasi finance the construction of FeNi III, as well as increased cash
eurobond senilai USD 200 juta pada bulan September 2003 untuk receipts from customers due to higher commodity prices.
mendanai proyek FeNi III, serta peningkatan penerimaan kas dari Antam’s cash held in banks increased 9% to Rp90 billion, of
pelanggan akibat kenaikan harga jual komoditas. Posisi kas di bank which Rp75 billion was in US dollars (USD8.9m), Rp15 billion
naik 9% menjadi Rp 90 miliar, dengan komposisi Rp 75 miliar in Rupiah and Rp137 million in Japanese Yen. Of the Rp1,836
dalam denominasi dolar Amerika (USD 8,9 juta), Rp 15 miliar dalam billion of Antam’s cash held in time deposits 96% was in US
Rupiah, serta Rp 137 juta dalam Yen Jepang. Sementara itu, dari dollars (USD206m). The interest Antam earned on its US
Rp 1.836 miliar posisi kas yang disimpan dalam deposito berjangka, dollar deposits fell in 2003 to 0.95% - 2.75%. The most
96% diantaranya disimpan dalam dolar Amerika (USD 206 juta). significant amount of the cash raised from the bond was
Pada tahun 2003 suku deposito berjangka turun deposited with ABN AMRO in Singapore, which totaled
dibandingkan dengan tahun 2002 dengan kisaran suku USD142 million (Rp1,202b) at the end of 2003. The cash is
bunga dolar Amerika 0,95% - 2,75%. Dari proceed emisi being used in relation to a Letter of Credit Antam opened
obligasi, USD 142 juta (Rp 1.202 miliar) diantaranya to pay the unincorporated consortium of Mitsui and
ditempatkan di ABN AMRO Singapura. Dana yang ditempatkan Kawasaki for a portion of the construction of the FeNi III
dalam rekening ini digunakan berkaitan dengan pembukaan Letter smelter, to last 28 months from the end of 2003, and as
of Credit untuk membayar konsorsium unincorporated Mitsui dan such Antam will not use this account for other purposes.
Kawasaki guna pembayaran sebagian dari pembangunan With the 2003 repayment of the outstanding Rp44 billion
proyek FeNi III yang akan memakan waktu konstruksi selama owed for the Gold Project Facility, which funded the
28 bulan semenjak akhir 2003, sehingga perusahaan tidak akan expansion of the Pongkor gold mine, Antam closed the
menarik dana dari rekening ini untuk keperluan lain. Sementara proceeds account with ING in Singapore.
itu, menyusul pelunasan Gold Project Facility yang digunakan
untuk mendanai ekspansi tambang emas Pongkor, Antam telah Accounts Receivable
menutup rekening hasil dengan ING Singapore. Third party trade receivables, which were mostly US dollar,
decreased 6% to Rp131 billion (USD16m) with over 91%
Piutang Usaha due within 30 days. Queensland Nickel, Mitsui, Mitsubishi
Piutang usaha pihak ketiga yang sebagian besar berdenominasi and Avarus AG accounted for the most significant receivables,
dolar Amerika, turun 6% menjadi Rp 131 miliar (USD 16 juta) which were all considered fully collectible. Receivables from
dengan 91% piutang tersebut jatuh tempo dalam waktu 30 hari. Queensland Nickel and Mitsui increased while receivables
Queensland Nickel, Mitsui, Mitsubishi dan Avarus AG merupakan from Avarus (Antam’s ferronickel agent in Europe), Mitsubishi
pihak yang memiliki hutang terbanyak, dengan tingkat kolektibilitas and others declined.
tinggi. Piutang usaha dari Queensland Nickel dan Mitsui tercatat
mengalami peningkatan, sementara piutang dari Avarus AG yang Inventories
merupakan agen penjualan feronikel perusahaan di Eropa, Inventories decreased slightly to Rp334 billion and in
Mitsubishi serta konsumen lain, tercatat turun pada tahun 2003. combination with higher sales, resulted in an increased

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


115

Persediaan inventory turn over to 6.4 times from 5.1 times. Due mostly
Persediaan turun tipis menjadi Rp 334 miliar seiring dengan to higher prices, inventories of ferronickel and nickel ore
peningkatan penjualan, sehingga berdampak pada peningkatan increased 21% and 31% respectively, while bauxite and iron
inventory turn over dari 5,1 kali menjadi 6,4 kali. Menyusul sands inventories increased 83% and 82% respectively due
peningkatan harga komoditas, nilai persediaan feronikel dan bijih to lower sales volumes. These increases were offset by gold
nikel naik masing-masing 21% dan 31%, sementara persediaan and silver inventories falling by 52%. Inventories at Antam’s
bauksit dan pasir besi naik masing-masing 83% and 82% akibat precious metals refinery had adequate insurance coverage
rendahnya volume penjualan. Peningkatan persediaan ini of USD7 million.
dikompensasi dengan penurunan persediaan emas dan perak
sebesar 52%. Persediaan Antam di Unit Logam Mulia memiliki Fixed Assets
pertanggungan asuransi yang memadai senilai USD 7 juta. Antam’s fixed assets jumped by 49% to Rp1,521 billion due
to the Rp595 billion accounted for as construction in progress,
Aktiva Tetap an increase of 8.8 times over 2002, related to the building of
Aktiva tetap naik 49% menjadi Rp 1.521 miliar disebabkan Antam’s new USD320m FeNi III nickel smelter. As such,
penambahan aktiva dalam penyelesaian sebesar 8,8 kali menjadi Antam’s non-current assets increased 40% to Rp1,778 billion.
Rp 595 miliar berkaitan dengan pembangunan proyek FeNi III The value of Antam’s land and land improvements increased
yang bernilai USD 320 juta, sehingga aktiva tidak lancar by a greater amount in 2003, while the value of plant and
perusahaan naik 40% menjadi Rp 1.778 miliar. Peningkatan plant equipment increased less. Depreciation, which is 9%
nilai lahan dan prasarana Antam naik lebih besar dibandingkan of Antam’s cost of sales and 4% of operating expenses,
peningkatan pada nilai pabrik, mesin, dan peralatan. Depresiasi increased 5% to Rp135 billion.
yang merupakan 9% dari beban pokok penjualan dan 4% dari
beban usaha, naik 5% menjadi Rp 135 miliar. Deferred exploration and development expenditures rose 12%
to Rp145.5 billion. These expenditures are deferred as an asset
Beban eksplorasi dan pengembangan ditangguhkan naik 12% until the costs can be recouped after commercial mining activities
menjadi Rp 146 miliar. Beban ini akan ditangguhkan sebagai commence at the site and are amortized based on expected
aset sampai beban tersebut dapat dikompensasikan setelah production levels. Deferred exploration expenditures in 2003
kegiatan operasi komersial proyek penambangan dimulai dan included the Rp1.40 billion spent exploring for nickel at Obi
akan diamortisasi berdasarkan unit produksi. Pengeluaran Island and the Rp6 billion spent exploring for bauxite at Tayan,
eksplorasi pada tahun 2003 mencakup Rp 1,4 miliar untuk West Kalimantan. The largest deferred development expenditure
eksplorasi di pulau Obi dan Rp 6 miliar di wilayah Tayan, was the Rp23 billion spent on nickel development at Buli Island
Kalimantan Barat. Pengeluaran pengembangan terbesar berasal
dari pengembangan nikel di Buli sebesar Rp 23 miliar. Antam’s fixed assets had adequate insurance coverage of
USD307 million.
Aktiva tetap Antam memiliki pertanggungan asuransi yang
memadai senilai USD 307 juta. FINANCIAL STRUCTURE
Antam’s capital instruments include common stock, retained
STRUKTUR KEUANGAN earnings, and debt.
Instrumen pendanaan perusahaan terdiri dari saham biasa, laba
ditahan, dan hutang. Antam’s total liabilities jumped 3 times to Rp2,543 billion
(USD300m), due to increased borrowings related to the FeNi
Jumlah kewajiban Antam naik 3 kali lipat menjadi Rp 2.543 III nickel expansion project.
miliar (USD 300 juta), seiring dengan peningkatan pinjaman
berkaitan proyek ekspansi FeNi III. Current Liabilities
Antam’s current liabilities increased 5% to Rp449 billion due
Kewajiban Lancar to the 109% larger accrued expenses, which reached Rp240
Kewajiban lancar naik 5% menjadi Rp 449 miliar akibat peningkatan billion. Increases include a 40 times larger interest expense at
biaya yang masih harus dibayar sebesar 109% menjadi 240 miliar Rp48 billion, largely due to the interest expense on the bond, a
menyusul kenaikan 40 kali lipat biaya bunga yang sebagian besar 3.7 times increase to Rp37 billion related to increasing the
berasal dari obligasi senilai Rp 48 miliar, peningkatan kewajiban monthly pension benefit, a new Rp31 billion charge related to
pensiun sebesar 3,7 kali menjadi Rp 37 miliar, adanya beban biaya the new social security insurance policy from Jamsostek, and a
sebesar Rp 31 miliar berkaitan dengan Jamsostek, serta peningkatan 145% increase for termination benefits to Rp29 billion. In line
manfaat pemutusan hubungan kerja menjadi Rp 29 miliar. with Antam’s debt reduction plan, short-term borrowings were
Perusahaan melanjutkan rencana pengurangan level hutangnya reduced by 45%, when Antam repaid the Rp45 billion it owed
dengan jumlah kewajiban lancar turun 45% dengan pembayaran through the USD20 million Bank Mandiri working capital credit
hutang sebesar Rp 45 miliar kepada Bank Mandiri yang merupakan facility. The facility, which charged an annual interest rate of
bagian dari fasilitas kredit modal kerja senilai USD 20 juta yang 5.32%, was terminated at the end of 2003. Except for gold, all
sebelumnya dijamin dengan nilai persediaan dan piutang usaha trade receivables and inventories had been pledged as collateral
perusahaan, kecuali yang berasal dari komoditas emas. Fasilitas for the Mandiri facility. Short-term debt amounted to USD7

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


116

modal kerja dari Bank Mandiri yang memiliki tingkat suku bunga million or Rp59 billion, owed for promissory notes issued to
per tahun sebesar 5,32% diakhiri pada tahun 2003. Jumlah ABN AMRO as part of Antam’s working capital management.
pinjaman jangka pendek tercatat sebesar Rp 59 miliar (USD 7 The promissory notes mature on January 2004 and bore
juta) yang merupakan kewajiban terhadap promissory notes interest rates of 5.6% to 6.0%. The ABN AMRO facility has
dari ABN AMRO sebagai bagian dari modal kerja Antam. a maximum of USD7 million and does not require any
Promissory notes dari ABN AMRO memiliki nilai maksimum collateral although there are certain restrictions. Taxes
USD 7 juta dengan batas jatuh tempo bulan Januari 2004 dan payable increased to Rp39 billion from Rp25 billion in 2002.
tingkat suku bunga 5,6% - 6% pada tahun 2003, serta tidak
memerlukan jaminan dari perusahaan, meskipun terdapat Accounts Payable
beberapa pembatasan. Hutang pajak naik menjadi Rp 39 miliar Trade payables, which were mostly Rupiah denominated,
dari Rp 25 miliar di tahun 2002. decreased 27% to Rp69 billion. Most of the payables
were due in under 30 days and were owed to third parties,
Hutang Usaha with the largest being the Rp4.4 billion owed to PT Sumber
Hutang usaha yang sebagian besar berdenominasi Rupiah, turun Setia Budi. Related party payables included the Rp6
27% menjadi Rp 69 miliar. Sebagian besar hutang usaha jatuh billion owed to nickel mine contractor PT Minerina
tempo dalam waktu kurang dari 30 hari dengan komponen hutang Bhakti and the Rp8 billion owed to bauxite mine
usaha terbesar kepada PT Sumber Setia Budi sebesar Rp 4,4 miliar. contractor PT Minerina Cipta Guna.
Hutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa
termasuk Rp 6 miliar kepada kontraktor nikel PT Minerina Bhakti Non-current Liabilities
dan Rp 8 miliar kepada kontraktor bauksit PT Minerina Cipta Guna. Antam’s non-current liabilities increased 5 times to Rp2,095
billion, due to increasing long term borrowings 48 times to
Kewajiban Tidak Lancar Rp1,665 billion. The increase is due to the USD193 (Rp1,632b)
Kewajiban tidak lancar naik 5 kali lipat menjadi Rp 2.095 miliar, million in bonds issued by Antam’s wholly owned subsidiary
akibat peningkatan hutang jangka panjang sebesar 48 kali lipat Antam Finance Ltd (AFL) to finance the USD320m FeNi III
menjadi Rp 1.665 miliar. Peningkatan hutang jangka panjang expansion project. In September 2003, AFL (incorporated in
disebabkan penerbitan obligasi senilai USD 193 juta (Rp1.632 Mauritius in August 2003) issued Antam’s maiden US dollar
miliar) oleh anak perusahaan Antam, Antam Finance Ltd. (AFL) bond, a USD200 million Eurobond. The notes are listed in
untuk mendanai proyek FeNi III senilai USD 320 juta. Pada bulan Singapore and were sold at a slight discount, at a yield of 7.875%
September 2003, AFL (dibentuk di Mauritius pada bulan Agustus with a coupon of 7.375%. The notes have a maturity of seven
2003) mengeluarkan obligasi untuk pertama kali dengan durasi 7 years and can be redeemed early, after the fourth year. Coupon
tahun dan call option empat tahun senilai USD 200 juta. Obligasi payments are made semi-annually on March 30th and
Antam tercatat di Singapura dan dijual dengan diskon yang relatif September 30th. The sale of the bond was a major financial
tipis dengan yield 7,875% dan coupon rate 7,375%. Jatuh tempo transaction for Antam and had the effect of significantly raising
pembayaran bunga obligasi adalah setiap tanggal 30 Maret dan Antam’s capital and debt position. The potential impact to
30 September. Penerbitan obligasi merupakan transaksi finansial profit is material as yearly interest payments amount to, after
berskala besar bagi perusahaan dan berdampak signifikan bagi grossing up for withholding tax, USD16.2 million. However,
posisi hutang dan ekuitas. Pembayaran bunga berkaitan dengan during the construction period of FeNi III, interest will be
obligasi dapat membawa dampak yang signifikan pada laba capitalized, an amount equal to USD38 million. The potential
perusahaan, karena pembayaran bunga dapat mencapai USD 16,2 impact of interest rate fluctuations is nil as the Notes have a
juta termasuk pajak. Pembayaran bunga berkaitan dengan obligasi fixed rate coupon. The potential impact to profit from the
ini selama masa konstruksi akan dikapitalisasi dengan beban bunga Notes due to exchange rate fluctuations is also considered to
selama masa konstruksi diperkirakan mencapai USD 38 juta. Tidak be insignificant as Antam’s revenues are 99% USD-based and
ada dampak dari fluktuasi suku bunga, karena obligasi berbunga therefore match the currency of the debt.
tetap. Dampak dari pergerakan nilai kurs juga relatif kecil, karena
99% pendapatan perusahaan berdenominasi sama dengan Antam continued with its debt reduction plan and repaid the
denominasi obligasi yakni dolar Amerika. remaining Rp44 billion owed for the USD61 million Gold Project
Facility that funded the expansion of Pongkor and repaid the
Perusahaan melanjutkan rencana pengurangan level hutang remaining Rp2.2 billion owed for a two-step loan from the
dengan melakukan pembayaran hutang senilai Rp 44 miliar Government of Indonesia. The only other long term debt
sehubungan dengan Gold Project Facility dan telah membayar remaining at the end of 2003, aside from the new bond debt,
sisa pinjaman senilai Rp 2,2 miliar kepada pemerintah Indonesia. was the variable rate USD3.8 million (Rp33b) owed to Newcrest
Satu-satunya hutang jangka panjang perusahaan, diluar obligasi, Singapore Holdings for Antam’s 17.5% interest in the gold joint
adalah hutang berbunga mengambang kepada Newcrest venture, PT Nusa Halmahera Minerals. This debt, which is
Singapore Holdings untuk kepemilikan saham perusahaan sebesar secured by Antam’s interest in the project, will be repaid with
17,5% di PT NHM senilai USD 3,8 juta (Rp 33 miliar). Hutang Antam’s portion of the joint venture’s dividend.
kepada Newcrest Singapore Holdings dijamin dengan kepemilikan
saham perusahaan di PT NHM, dan akan dibayarkan melalui Antam has signed a loan agreement for a USD60 million
dividen yang dibagikan oleh PT NHM. investment credit facility provided by PT Bank Central Asia Tbk

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


117

Pada tahun 2003 Antam juga menandatangani perjanjian


IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS
pinjaman dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk fasilitas
Return on Equity
kredit investasi senilai USD 60 juta untuk mendukung
pendanaan proyek FeNi III. Fasilitas tersebut sampai saat ini
belum digunakan oleh perusahaan. Fasilitas kredit investasi dari
%
BCA memiliki tenor tujuh tahun dengan tingkat suku bunga
yang kompetitif dan grace period selama 28 bulan.

24
Kenaikan lain dalam kewajiban tidak lancar adalah
peningkatan taksiran kewajiban penutupan tambang menjadi

17
Rp 54 miliar. Perusahaan akan menutup sebagian dari
tambangnya beberapa tahun ke depan.

13
11
Dari keseluruhan jumlah kewajiban, 82% diantaranya
merupakan kewajiban tidak lancar, naik dari 49% pada tahun

7
2002. Dari keseluruhan pinjaman perusahaan, 96,5%
diantaranya merupakan pinjaman jangka panjang, atau naik
dari 24% pada tahun 2002.
1999 2000 2001 2002

Ekuitas
Total ekuitas naik 6% menjadi Rp 1.783 miliar. Saldo laba per
31 Desember 2003 mencapai Rp 806 miliar, naik sebesar 17%
dibandingkan dengan tahun 2002. Saldo laba yang sudah (BCA). The investment credit facility, which Antam has yet to
dicadangkan sebesar Rp 885 miliar, sedangkan yang belum draw down on, will help fund the FeNi III nickel expansion
dicadangkan negatif Rp 79 miliar. Saldo negatif terjadi karena project. It has a repayment period of seven years, a competitive
adanya koreksi saldo laba sebesar Rp 264 miliar akibat adanya interest rate and a 28-month grace period.
perhitungan aktuaria atas kewajiban dana kesehatan dan purna
jasa yang dihitung secara retroaktif. A less significant increase was the 62% increase in Antam’s
provision for mine closure costs, to Rp54 billion. In the
Rasio Keuangan coming years Antam will close a number of its mines.
Seiring dengan peningkatan jumlah kewajiban, beberapa rasio
keuangan berubah secara signifikan. Selama beberapa tahun Of Antam’s total liabilities, 82% were non-current liabilities,
manajemen mengambil kebijakan untuk menurunkan jumlah up from 49% in 2002. In terms of borrowings, 96.5% were
kewajiban untuk mempersiapkan kondisi keuangan perusahaan long term borrowings, up from 24% in 2002.
untuk dapat mengambil level hutang yang lebih tinggi berkaitan
dengan proyek FeNi III. Setelah menyelesaikan proses pendanaan Equity
untuk proyek FeNi III, saat ini rasio total kewajiban terhadap ekuitas Antam’s total equity rose, by 6% to Rp1,783 billion. Retained
naik menjadi 143% dari 50% pada tahun 2002 (sebelum penyajian earnings increased 17% in 2003 to Rp806 billion from Rp687
kembali pada laporan keuangan 2002, rasio total kewajiban billion. Appropriated retained earnings amounted to Rp885
terhadap ekuitas tercatat 34%). Rasio long term debt to equity billion, while unappropriated retained earnings were negative
naik menjadi 93% dari 2%. Sekitar 59% aset perusahaan saat ini Rp79 billion. The Rp79 billion is a portion of the Rp264 billion
didanai dari kewajiban atau 38% didanai dari pinjaman jangka correction, following the actuary estimation of Antam’s
panjang. Rasio lancar perusahaan pada tahun 2003 naik secara estimated post-retirement health liabilities and past service
signifikan menjadi 5,7 kali. Tanpa adanya dana untuk keperluan liability, which was applied retroactively beginning from 2001.
pembukaan L/C bagi proyek FeNi III, rasio lancar akan tercatat 3
kali. Tingkat imbal hasil rata-rata ekuitas pada tahun 2003 berjumlah Ratios
13%, naik dibandingkan 11% pada tahun 2002. Due to increased debt, Antam’s leverage ratios changed
considerably. For several years Antam used a strategy of
KEBIJAKAN TREASURY lowering total liabilities to prepare the company to take on
Kebijakan treasury Antam berorientasi pada peningkatan nilai the large debt required for the FeNi III expansion. After
pemegang saham dengan memastikan semua risiko pergerakan acquiring the debt for FeNi III, Antam’s total liabilities to
nilai tukar, perubahan suku bunga, volatilitas harga komoditas, equity rose to 143% from 50% (prior to the restatement
serta likuiditas perusahaan ditangani secara tepat. Perusahaan Antam’s total liabilities to equity was 34%). Antam’s long
juga berorientasi pada skim pendanaan yang paling optimal term debt to equity increased to 93% from 2%. Antam’s
untuk dapat memenuhi kebutuhan pendanaan dan investasi assets are now 59% funded by liabilities or 38% funded by
yang akan datang. Proses kontrol internal Antam memastikan long term borrowings. Antam’s 2003 current ratio was 5.7
bahwa semua risiko perusahaan telah diidentifikasi, diukur dan times, a substantial increase over 2002. If we reduce current
ditangani secara tepat melalui sistem verifikasi yang akuntabel.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


118

Seiring dengan pendapatan Antam yang sebagian besar RASIO KEWAJIBAN TERHADAP EKUITAS
berdenominasi dolar Amerika, seluruh pinjaman perusahaan juga
Total Liabilities to Equity Ratio
berdenominasi dolar Amerika. Sehingga, sebagian besar dari kas
dan setara kas perusahaan juga berdenominasi dolar Amerika.
Meskipun demikian, perusahaan juga memiliki kas berdenominasi
Rupiah untuk keperluan pengeluaran bulanan dan ditambah %
dengan kas berdenominasi Yen Jepang dalam jumlah kecil.

143
Pada tahun 2003, diperoleh peringkat korporat bagi anak
perusahaan, AFL, dan peringkat bagi obligasi yang

53
dikeluarkannya dari insitusi pemeringkat internasional, Moody’s
dan Standard & Poor’s (S&P). Peringkat yang diperoleh adalah
B3 dari Moody’s dan B dari S&P, setingkat lebih tinggi

50
dibandingkan peringkat hutang Indonesia pada saat
pemeringkatan diberikan. Meskipun peringkat yang diberikan

43
41
mencerminkan pandangan positif investor atas kredibilitas dan
pengenalan akan perusahaan di dunia internasional dan
masyarakat keuangan, masih terdapat tantangan akan
kemudahan akses terhadap sumber dana dari investor pasar 1999 2000 2001 2002

modal. Persepsi atas Indonesia secara keseluruhan memegang


peranan penting atas pandangan investor. Selama beberapa
tahun terakhir ini, sebagian besar alternatif pembiayaan assets by the USD142 million set aside for the FeNi III Letter
terhadap dunia usaha Indonesia tercatat cukup mahal of Credit, Antam’s 2003 current ratio is 3 times. Return on
meskipun pemerintah telah berusaha keras untuk membawa equity in 2003 was 13%, better than the 11% of 2002.
perekonomian Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Hal in
terlihat dari masih tingginya premi risiko yang diminta investor TREASURY POLICY
atas investasi yang dilakukan. Antam’s treasury policy is to enhance shareholder value by
ensuring that all foreign exchange, interest rate, commodity
Berkaitan dengan tenor pinjaman perusahaan, Antam memiliki price risks and liquidity are managed in an appropriate manner.
kebijakan untuk menyamakan tenor pinjaman dengan aset yang Antam must have economical funding in place to meet currency
didanai. Sebagai contoh, karena proyek FeNi III bersifat jangka and future requirements. Antam’s control processes ensure all
panjang; perusahaan berupaya untuk memperoleh pendanaan exposures are identified, quantified and suitably managed
yang bersifat jangka panjang dan memutuskan untuk through a system of authorized transactions.
menerbitkan obligasi jangka panjang berdurasi 7 tahun. Salah
satu alternatif pembiayaan proyek FeNi III adalah menerbitkan As Antam is a US dollar earner all of its borrowing are in US
obligasi yang memiliki durasi yang lebih panjang untuk dollars. As such the bulk of its cash and cash equivalents are
menyesuaikan dengan umur pabrik, namun biaya bunga akan also held in US dollars. Antam also holds one month’s worth of
jauh lebih mahal. Alternatif pembiayaan lainnya dengan durasi Rupiah expenditures as well as a small amount of Yen as cash.
lebih lama juga tidak tersedia atau terlalu mahal.
In 2003, Antam secured its first international corporate, as well
Strategi manajemen risiko perusahaan mencakup kebijakan as (for its subsidiary AFL) corporate bond, credit ratings of B3
lindung nilai alami melalui diversifikasi produk dan konsumen from Moody’s and B from S&P, which at the time of the ratings
yang berasal dari berbagai negara, serta menjalankan kegiatan was one level above the S&P rating for Indonesian sovereign
tambang di berbagai wilayah. debt. Although the rating was positive in terms of the credibility
and recognition of Antam in the international and financial
Kebijakan lindung nilai perusahaan mencakup pelaksanaan lindung community, Antam’s access to capital markets was still a
nilai sampai dengan 30% dari volume penjualan emas dan nikel challenge. The perception of Indonesia is very important in terms
per tahun. Aktivitas lindung nilai dapat mencakup forward of how Antam itself is perceived amongst investors and creditors.
contracts, “out of the money” options, atau instrumen spot Most funding alternatives over the past few years have been
deferred. Namun aktivitas lindung nilai tidak akan dilaksanakan costly, as Indonesia has struggled to emerge from the difficulties
sekiranya terdapat informasi dari analis atau pasar bahwa aktivitas and challenges of the Economic Crisis and investors have
lindung nilai terlalu berisiko. Aktivitas lindung nilai tidak ditujukan demanded a substantial risk premium for their investments.
untuk memperoleh keuntungan, melainkan dilakukan untuk
melindungi anggaran perusahaan serta untuk menjamin adanya With regards to the maturity profile of borrowings, Antam’s
arus kas yang memadai. Pada akhir tahun 2003, manajemen general policy is to match the maturity of the borrowing with
mempertimbangkan untuk melakukan swap suku bunga kupon the asset that it funds. Antam’s FeNi III project is long term in
obligasi, namun nampaknya swap tersebut kurang ekonomis untuk nature; as such Antam sought a long term bond with a maturity
dilakukan karena karakteristik suku bunga tetap kupon obligasi of 7 years. A bond with a longer tenor may have better matched

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


119

perusahaan cukup ekonomis untuk menjaga arus kas the expected life of the new smelter, yet it was also too
perusahaan dan imbal hasil yang diperoleh cukup baik. expensive. Other financing alternatives with longer maturities
were not available or too costly.
Pada tahun 2003, Antam melakukan lindung nilai sebanyak
22.500 oz. emas, sekitar 17% dari total produksi tambang emas Antam’s strategy for the management of risk includes
Pongkor pada tahun 2003 melalui forward contracts, options, maintaining its natural hedges of a diverse product range of
atau instrumen spot deferred. Dari aktivitas lindung nilai ini, several commodities, large international customers in solid
diperoleh arus kas positif sebesar USD 212.142 pada tahun markets and by operating several different mining locations.
2003. Perusahaan tidak melakukan kegiatan lindung nilai pada
komoditas lain, dengan aktivitas lindung nilai yang dilakukan Antam’s hedging policy is to hedge up to 30% of annual gold
baru-baru ini adalah pada komoditas nikel pada tahun 2001. and nickel sales. Hedging arrangements may include forward
contracts, buying ‘’out of the money’’ options and spot deferred
Antam tidak menggunakan instrumen derivatif lain kecuali untuk instruments. Antam will not hedge however if an analysis of
aktivitas lindung nilai. the market indicates too high a risk. Hedging is only
conducted to protect the budget of the company and to ensure
Perusahaan memiliki kebijakan untuk menyeimbangkan porsi adequate cash flow, not to make money. At the end of 2003,
ekuitas dengan hutang, sehingga perusahaan memperoleh Antam was considering an interest rate swap for the bond
tingkat laba yang baik tanpa harus membebani neraca coupon, but decided against it, as the fixed rate of Antam’s
perusahaan dengan hutang. Kebijakan ini juga bond coupon is economically feasible in terms of cash flow
memperhitungkan proyeksi arus kas yang diperoleh perusahaan and in terms of generating a good return from the project.
serta biaya bunga untuk keperluan pendanaan. Antam
berorientasi pada komposisi pendanaan ekuitas dengan hutang In 2003, Antam hedged 22,500 oz of gold, representing 17%
yang seimbang, dengan maksimum komposisi ekuitas terhadap of gold production by way of forward contracts, options and
hutang sebesar 60:40. Pada akhir tahun 2003, komposisi ekuitas spot deferred instruments, and generated positive cash flows
terhadap hutang mencapai 51:49. of USD212,142. Antam did not hedge other commodities,
and most recently hedged nickel in 2001.
Pada tahun 2003, Antam tidak melakukan pembelian kembali
saham atau restrukturisasi ekuitas perusahaan. Antam does not use derivatives for any other purposes except
for hedging
ARUS KAS
Antam’s policy is to keep a prudent mix between equity and
Arus Kas dari Aktivitas Operasi debt financing, to ensure good returns but not overly burden
Kas bersih dari aktivitas operasi naik 92% menjadi Rp 481 miliar. the company with debt. The policy considers projected cash
Penerimaan kas dari pelanggan naik 25% menjadi Rp 2.141 flow to repay debts and the relative cost of the different types
miliar. Pembayaran kepada Direksi, Komisaris dan karyawan naik of financing. Antam prefers to have medium leveraging, where
26% menjadi Rp 291 miliar seiring dengan kenaikan the equity and debt financing are balanced. The maximum is
pembayaran bonus, manfaat pensiun dan kenaikan penghasilan 60:40 debt to equity. As at the end of 2003, the mix was 59:41.
dimana pada tahun 2002 hanya 8 bulan sedangkan tahun 2003
setahun penuh. Sementara itu, pembayaran kepada pemasok Antam did not implement any share buy-backs or capital
naik 14,5% menjadi Rp 1.296 miliar. restructuring in 2003.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi CASH


Kas bersih untuk aktivitas investasi naik 4 kali lipat dibandingkan
dengan tahun 2002 menjadi Rp 632 miliar seiring dengan sudah Operating Cash
dimulainya proyek ekspansi FeNi III. Hal ini berakibat pada kenaikan Antam’s net cash from operations increased 92% to Rp481
sebesar 5,8 kali lipat untuk perolehan aktiva tetap dibandingkan billion. Receipts from customers increased 25% to Rp2,141
dengan tahun 2002 menjadi Rp 600 miliar. Pada tahun 2003, billion. Payments to directors, commissioners and employees
konstruksi pabrik FeNi III serta pembangkit listrik ketiga secara resmi increased 26.5% to Rp291 billion due to the bigger year-
dimulai. Berkaitan dengan eksplorasi dan pengembangan, biaya end bonus, increased pension benefits, and due to the mid-
untuk keperluan ini naik 12% menjadi Rp 37 miliar. 2002 salary raise. Payments to suppliers rose 14.5% to
Rp1,296 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kas bersih dari aktivitas pendanaan naik menjadi Rp 1.462 miliar Investing Cash
dibandingkan arus kas keluar sebesar Rp 186,5 miliar pada tahun Antam’s net cash used in investing jumped 4 times that of 2002
2002 yang disebabkan adanya penerimaan hutang jangka panjang to Rp632 billion as Antam was required to make down payments
berkaitan dengan penerbitan obligasi, penurunan pembayaran dividen with regards to the start of construction of the USD320m FeNi
menjadi Rp 66 miliar, dan penurunan pembayaran hutang jangka III nickel expansion, which resulted in payments for fixed assets
panjang walaupun ada kenaikan pembayaran hutang jangka pendek. increasing 5.8 times those of 2002 to Rp600 billion. In 2003,

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


120

LIKUIDITAS the construction phase of the FeNi III smelter and associated
Kebutuhan perusahaan untuk keperluan pendanaan proyek power plant, formally commenced. As well, exploration and
relatif stabil. Manajemen bersikap konservatif dalam development payments increased 12% to Rp37 billion.
pengambilan hutang baru. Hal ini ditunjukkan dengan kebijakan
Antam untuk tidak mengambil pinjaman tambahan selama Financing Cash
beberapa tahun sebelum tahun 2003. Antam’s net cash used in financing activities increased to
Rp1,462 billion from cash outflows of Rp186.5 billion in 2002.
Modal Kerja The proceeds from the bond as well as a 63% smaller dividend
Seiring dengan adanya penambahan jumlah kas yang besar payment of Rp66 billion, and smaller repayments of long-term
dari penerbitan obligasi eurobond, likuiditas Antam meningkat liabilities offset increased repayments of short-term borrowings.
di tahun 2003. Menyusul peningkatan jumlah kas, penurunan
kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo, dan penurunan LIQUIDITY
hutang dagang, modal kerja tercatat naik 2,5 kali lipat menjadi There is no seasonality of Antam’s borrowing requirements. A
Rp 2.100 miliar. Meskipun demikian, sekitar USD 143 juta financially conservative company, Antam carefully considers the
(Rp 1.202 miliar) dari jumlah kas perusahaan saat ini consequences of taking on debt. It is not common for Antam to
ditempatkan dalam rekening bank berkaitan dengan acquire overly large debt loads and for several years prior to
pembukaan Letter of Credit (L/C), yang akan digunakan untuk 2003 Antam did not acquire any additional long term loans.
mendanai proyek FeNi III. Antam tidak berencana untuk menarik
dana dari rekening ini, selain untuk keperluan pembayaran untuk Working Capital
keperluan L/C. Tanpa adanya dana untuk keperluan pembukaan With the large cash addition provided by the sale of the
L/C tersebut, nilai modal kerja hanya akan bernilai Rp 898 miliar, Eurobond, Antam’s liquidity increased in 2003. Due to the large
atau naik 8% dibandingkan dengan tahun 2002. cash injection, as well as lower maturities of long term liabilities
and lower trade payables, Antam’s working capital increased
Tenor Pinjaman 2.5 times to Rp2,100 billion. However, at the end of 2003
Waktu jatuh tempo dari pinjaman jangka pendek perusahaan USD142m (Rp1,202 billion) of the cash had been put in a bank
adalah pada tanggal 20 Januari 2004 sebesar Rp 59 miliar atau account to back a Letter of Credit (L/C), which will fund a portion
USD 7 juta bagi promissory notes ABN AMRO. Sementara untuk of the cost of building FeNi III. Antam does not plan to draw
obligasi, perusahaan memiliki opsi untuk membayar principal down on this cash, except to meet the L/C payment schedule.
dari obligasi senilai USD 200 juta pada setiap pembayaran kupon If cash is calculated after deducting the L/C funds, working
obligasi yang dimulai pada tanggal 30 September 2007 dengan capital is Rp898 billion, or 8% larger than 2002.
harga ditambah premium. Premium tersebut akan semakin
berkurang hingga tanggal jatuh tempo obligasi pada tanggal Maturity profile
30 September 2010. Namun manajemen berkeinginan untuk The maturity profile of Antam’s short term borrowing is
melunasi lebih awal obligasi tersebut sekiranya kas perusahaan January 20, 2004 for the Rp59 billion or USD7 million
mencukupi. Antam juga memiliki hutang sebesar USD 3,8 juta promissory notes issued to ABN AMRO. For Antam’s long
untuk kepemilikan saham di PT NHM yang akan dibayar dengan term borrowings, Antam has the option to repay the USD200
dividen yang diperoleh dari usaha patungan tersebut. million notes on each coupon payment date starting with
September 30, 2007 by paying a fee, the cost of which
PENDANAAN decreases incrementally until the maturity date of September
30, 2010. If Antam’s cash will allow it, management would
Proyek FeNi III likely choose to implement early redemption of the Notes.
Antam berencana untuk mendanai proyek FeNi III yang bernilai Antam’s USD3.8 million debt to Newcrest for the interest in
USD 320 juta dengan proceeds bersih dana emisi obligasi sebesar PT Nusa Halmahera Minerals will be repaid using a portion
USD 193 juta, kas internal perusahaan, pinjaman bilateral of the dividend paid by the joint venture.
sebesar USD 60 juta dari Bank Central Asia (BCA), serta arus
kas yang diperoleh selama operasi komersial pabrik FeNi III. FUNDING
Pembayaran untuk keperluan pabrik FeNi III menggunakan
metode L/C senilai USD 143 juta yang dikeluarkan oleh ABN FeNi III
AMRO Bank NV kepada kontraktor pabrik FeNi III dengan Antam intends to fund the construction of the FeNi III expansion,
jaminan deposit kas Antam dengan nilai yang setara dengan to cost approximately USD320 million, using all of the USD193
nilai L/C. Pembayaran uang muka sebesar 15% merupakan million net proceeds from the issue of the bond together with a
salah satu condition precedent pembukaan L/C. Setelah L/ combination of cash deposits, USD60 million from a bilateral
C dikeluarkan, untuk keperluan peralatan dan bahan baku loan with BCA, a domestic bank, and cash flows from operations
pabrik metode pembayaran sebesar 80% pro rata bagi setiap throughout the construction period. Payments under the FeNi
pengiriman serta 5% pembayaran pada commissioning III EPC contract will be funded by way of a letter of credit in the
pabrik. Sementara untuk jasa, pembayaran sebesar 85% amount of USD143 million, issued by ABN AMRO Bank N.V.
untuk progress payments diperlukan. to the EPC contractor and secured by a cash deposit in an amount

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


121

Proyek Tayan equal to the full amount of the letter of credit. A down payment
Antam mengestimasikan total nilai proyek Tayan sekitar USD of 15% was payable as a condition precedent to the letter of
220 juta. Pada akhir tahun 2003, proyek ini masih berada dalam credit being issued. After issue, for equipment and materials,
tahap perencanaan dengan telah selesainya bankable feasibility payment of 80% pro rata for each shipment and 5% upon
study serta melanjutkan pembicaraan dengan mitra kerja sama. commissioning of the smelter is required, while, for services,
Skim pendanaan awal untuk proyek Tayan meliputi pembiayaan payment of 85% by means of progress payments is required.
melalui ekuitas yang dikombinasikan dengan non-recourse
funding ke Antam. Pada akhir tahun 2003, belum ada keputusan Tayan
final menyangkut skim pendanaan yang akan dipakai. Meskipun Antam estimates the total cost of the Tayan project at USD220
demikian, seiring dengan adanya batasan sehubungan dengan million. At the end of the year the project was still in the
penerbitan obligasi, maka kecil kemungkinan perusahaan akan planning phase, with a bankable feasibility study completed
kembali meningkatkan level hutang untuk mendanai porsi and joint venture negotiations underway. A draft financing
ekuitasnya di dalam proyek Tayan tersebut. scheme envisions equity financing in combination with non-
recourse project financing. At the end of the year it was not
Lain-lain certain what funding would be required from Antam. Given
Antam berencana untuk mendanai investasi lainnya melalui kas the constraints to raise capital imposed by the covenants of
internal serta arus kas yang diperoleh dari operasi. Antam’s bond it is unlikely the company would sell debt to
fund its equity portion of the project.
BATASAN TERHADAP PERUSAHAAN
Ada beberapa batasan terhadap perusahaan seiring dengan Others
penerbitan obligasi guna keperluan pendanaan proyek FeNi III. Antam intends to fund other budgeted capital expenditures
Diantara batasan tersebut adalah batasan penambilan hutang from cash deposits and income from operations.
baru, pemberian jaminan, merjer, akuisisi, pelepasan aset, serta
beberapa batasan lainnya. Pemegang obligasi dapat melakukan There are no restrictions to transfer funds from within company.
put option sekiranya kepemilikan pemerintah Indonesia turun
dibawah 51%. COVENANTS
There are certain restrictions Antam must meet under the
Perusahaan juga memiliki beberapa batasan rasio keuangan terms and conditions of the Eurobond, issued to raise funding
sehubungan dengan penerbitan obligasi sekiranya manajemen for FeNi III. They include, among other things, covenants as
ingin melakukan pinjaman. Dua rasio keuangan tersebut akan to the incurrence of additional debt, granting of security
dihitung berdasarkan pro forma basis pada saat pinjaman interests, mergers, acquisitions and disposals and certain
tambahan akan dilakukan oleh perusahaan, sehingga tidak other covenants. As well, bondholders can use a put option
terlalu kompleks dalam perhitungan dibandingkan dengan if government ownership falls below 51%.
penggunaan maintenance ratios. Dua rasio keuangan tersebut
adalah Net Debt to EBITDA yang tidak boleh melebihi 3,0 selama Antam has certain restrictions it must comply with in terms of
pembangunan pabrik FeNi III, dengan nilai rasio ditingkatkan the incurrence of further debt. Two ratios must be calculated
menjadi 3,5 setelah konstruksi pabrik selesai. Sementara rasio on a pro forma basis at the time the debt is to be incurred,
EBITDA to Finance Charges tidak boleh melebihi 2,5 selama and are less cumbersome than maintenance ratios. Net Debt
konstruksi pabrik, dengan rasio EBITDA to Finance Charges to EBITDA must not exceed 3.0 during the construction of
dapat menjadi 2,0 setelah konstruksi pabrik selesai. FeNi III, following which the ratio is increased to 3.5. EBITDA
to Finance Charges must exceed 2.5 during the construction
SUMBER DAYA PERUSAHAAN of FeNi III, following which the ratio must exceed 2.0.
Salah satu aset perusahaan yang bersifat intangible diantaranya
adalah cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki. Selain RESOURCES OF THE COMPANY
itu, Antam juga memiliki ijin KP untuk mengoperasikan The largest of Antam’s intangible assets includes its reserves
cadangan dan sumber daya yang dimiliki tersebut. Antam masih and resources. The heart of any mining company is the
memiliki beberapa tahun ke depan untuk meneruskan kegiatan volume and quality of reserves and resources it has the rights
operasi meskipun menghentikan kegiatan eksplorasi saat ini. to mine. Even if Antam entirely stopped exploration to
(lihat tabel estimasi cadangan dan sumber daya mineral Antam). replenish its reserves it would still have several years of
production remaining. (see Antam’s table of estimated
Sumber daya manusia yang berkompeten juga merupakan aset reserves and resources).
berharga yang dimiliki perusahaan. Dengan tingkat pergantian
karyawan yang relatif rendah, karyawan Antam memiliki Antam’s employee skills are another valuable resource for
pengalaman yang luas dan pengertian yang mendalam serta the company. With a low turnover rate, Antam’s employees
kompetensi dalam mengoperasikan kegiatan tambang. have many years of experience and a solid understanding of
running successful mines.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


122

PEMBUKUAN ESTIMASI KEWAJIBAN BIAYA BANTUAN PELAYANAN


KESEHATAN PENSIUNAN
Recognizing the Post-Retirement Health Liability
Pada tahun 2003, manajemen perusahaan memutuskan untuk In 2003, Antam’s management decided to retroactively
membukukan estimasi kewajiban saat ini dan masa depan atas recognize, with effect from 2001, for the estimated current
biaya bantuan kesehatan pensiunan yang berlaku secara retroaktif and future post-retirement health liabilities and associated
sejak tahun 2001. Yayasan Kesehatan Pensiunan Aneka Tambang costs of substantially all of Antam’s qualified permanent
(Yakespen Antam) merupakan badan yang mengelola dana employees. The Aneka Tambang Pensioner Health
kesehatan pensiunan. Estimasi kewajiban biaya bantuan Foundation manages Antam’s post retirement healthcare
kesehatan pada tahun 2003 mencapai Rp 395 miliar (USD 46,5 plan. The liability for 2003 was estimated at Rp395 billion
juta) yang sebagian besar dibukukan dalam pos kewajiban tidak (USD46.5 million) accounted mostly in non-current
lancar. Pembukuan ini menyebabkan peningkatan yang signifikan liabilities. This has significantly raised Antam’s total
dalam jumlah kewajiban perusahaan maupun mengurangi nilai liabilities and has reduced income, as reported in previous
laba bersih, seperti yang disampaikan dalam laporan keuangan audited reports.
auditan tahun 2003.
Why did Antam decide to recognize this liability?
Mengapa Antam memutuskan untuk membukukan estimasi Following a comprehensive review of the plan, Antam
kewajiban ini? decided to take greater control over costs and set a
Seiring dengan kajian menyeluruh manajemen Antam atas maximum annual contribution limit of Rp5 million
bantuan pelayanan kesehatan, maka manajemen menetapkan (USD587) for out-patient care, excluding major illnesses,
kebijakan pengendalian bantuan pelayanan kesehatan dengan per pensioner family per year. This policy is also intended
menetapkan plafon biaya bantuan kesehatan untuk rawat jalan to give Antam’s pensioners more certainty as regards their
sebesar Rp 5 juta (USD 587) per keluarga pensiunan per tahun. health coverage.
Selain itu, pengendalian biaya bantuan kesehatan pensiunan
juga bermanfaat untuk menciptakan rasa aman (secure) kepada Previously Antam would pay the Pensioner Health Foundation
pensiunan dan keluarganya. based an claims from the foundation, which were changed
to operating expenses, meaning that Antam would directly
Sebelumnya perusahaan akan membayar biaya bantuan pay the plan expenses incurred during the year and no liability
pelayanan kesehatan sesuai dengan klaim dari Yakespen dan was recorded. By setting the maximum contribution, Antam
dibebankan ke pos Beban Usaha sesuai dengan jumlah biaya is now able to estimate on an accrual basis the estimated
yang terjadi, yang berarti perusahaan akan membayar future liability related to the plan.
langsung beban yang timbul atas bantuan pelayanan
kesehatan sehingga tidak ada kewajiban yang dibukukan. Were previous reports in compliance with relevant
Melalui penetapan plafon maksimal bantuan pelayanan accounting standards?
kesehatan untuk rawat jalan, perusahaan dapat Antam emphasizes that the move is not a sign of an earlier
mengestimasikan dengan metode accrual basis jumlah attempt by management to bury an expense. Previous
kewajiban biaya bantuan pelayanan kesehatan di masa depan. accounts complied fully with Indonesian accounting
standards, but now Antam wishes to more precisely recognize
Apakah pelaporan keuangan terdahulu selaras dengan standar this liability, due to international trends for more accurate
akuntansi? accounting and as the average age of its employees and
Manajemen menegaskan bahwa pembukuan perusahaan pensioners grows older.
selama ini masih tetap selaras dan memenuhi aturan standar
akuntansi yang berlaku, serta bukan merupakan upaya
manajemen untuk menutup-nutupi kewajiban perusahaan.
Pembukuan ini didasari oleh keinginan manajemen untuk lebih
menyelaraskan pembukuan perusahaan untuk mencerminkan
kondisi keuangan perusahaan, terutama jumlah kewajiban yang
ditanggung oleh Antam. Selain itu, pembukuan ini juga
berlandaskan fakta bahwa jumlah karyawan dan pensiunan
Antam yang saat ini lanjut usia semakin besar.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


123

Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia, tidak Under Indonesian GAAP, there is no accounting standard
mengatur secara spesifik perhitungan kewajiban perusahaan specifying the accounting treatment to determine the expense
berkaitan dengan biaya bantuan kesehatan pensiunan. Beban and liability for healthcare plans granted to employees for the
pelayanan kesehatan pensiunan diestimasi sebagai beban saat ini period subsequent to retirement. These benefits are recognized
berdasarkan sisa masa kerja karyawan, termasuk estimasi bagi as an estimated liability when there is a present obligation as a
pensiunan. Seiring dengan hal tersebut, terdapat kemungkinan result of a past event, and it is probable that resources will be
adanya beban tambahan bagi perusahaan sehingga estimasi jumlah required to settle the obligation and a reliable estimate can be
kewajiban pelayanan kesehatan masa pensiun perlu direfleksikan made of the obligation amount. Antam decided to account
secara lebih akurat. Antam memutuskan untuk mencerminkan more accurately for this liability using the applicable Indonesian
estimasi jumlah kewajiban sesuai dengan ketentuan PSAK 57 GAAP (rule 57 on Estimated Liabilities), which was applicable
mengenai kewajiban diestimasi, yang dihitung oleh Aktuaria from 2001, in combination with an independent actuary
independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dengan merujuk calculation, by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, based on
pada International Accounting Standard (IAS) 19, dimana manfaat International Accounting Standard 19, where these benefits are
pelayanan kesehatan pensiun diakui sebagai beban atau accounted for over the estimated service period of Antam’s
pendapatan selama sisa masa kerja karyawan dengan employees based on actuarial assumptions.
menggunakan asumsi Aktuaria.
What was the impact?
Apa dampak pembebanan ini terhadap laporan keuangan The table below indicates the changes made to previous
perusahaan? audited reports due to recognizing the liability of the post-
Tabel di bawah ini menunjukkan perubahan pada laporan retirement health plan:
keuangan auditan terdahulu akibat pembukuan estimasi
kewajiban bantuan biaya pelayanan kesehatan:

2001 2001 2002 2002


Sebelum Setelah Sebelum Setelah
disajikan kembali* disajikan kembali* disajikan kembali* disajikan kembali*
Before restatement After restatement Before restatement After restatement
Jumlah aktiva » Total assets 2,555,510,854 2,577,314,360 2,487,110,019 2,525,025,597
Kewajiban dana kesehatan pensiun - lancar
Post retirement healthcare liability, current - 15,564,229 - 17,627,272
Kewajiban dana kesehatan pensiun - tidak lancar
Post retirement healthcare liability, non-current - 321,409,570 - 347,400,451
Kewajiban manfaat purna jasa
Past service liabilities - 4,806,991 - 11,924,315
Aktiva pajak tangguhan (kewajiban)
Deferred tax (liability)/Assets (80,730,731) 21,803,506 (75,170,034) 37,915,578
Jumlah kewajiban » Total liabilities 629,578,780 890,628,839 542,080,589 843,862,593
Saldo laba » Retained earnings 927,953,363 688,688,810 950,880,512 687,014,086
Jumlah ekuitas » Total equity 1,919,725,155 1,680,478,602 1,939,342,400 1,675,475,974
Beban Umum dan Administrasi
General and Administration expense 173,103,585 485,996,966 127,674,894 162,846,143
Laba usaha » Operating Income 471,021,646 126,293,517 282,588,320 247,417,071
Beban pajak penghasilan » Income Tax expense 149,062,769 46,528,532 76,233,570 65,682,195
Laba bersih » Net income 358,155,343 118,908,790 202,022,820 177,402,947
*dalam ribuan Rupiah » * in thousand of Rupiah

Antam akan berupaya untuk memastikan laporan keuangan Antam makes every effort to ensure its accounts present the
menyajikan gambaran sekaurat mungkin mengenai posisi dan most accurate information as regards Antam’s financial position
kinerja keuangan perusahaan. and financial performance.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


124

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Manajemen risiko merupakan


proses yang dinamis Risk management
dan berkelanjutan
is an ongoing and
dynamic task

Pada bagian Manajemen Risiko ini, Antam In this section we address the management of risk
memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan as a whole. We highlight risks other than those
manajemen risiko perusahaan di luar risiko yang relating to treasury policies, which are dealt with
berhubungan dengan kebijakan treasury. Risiko yang in the Management Discussion and Analysis.
berhubungan dengan kebijakan treasury dibahas
dalam Analisis dan Diskusi Manajemen. It is often said that one who does not risk cannot
gain and that the greatest risk is not taking one.
Persepsi umum mengenai risiko adalah bahwa risiko While true to a certain degree, taking risks without
yang ada akan berbanding lurus dengan keuntungan full knowledge of the implications is foolhardy.
yang diperoleh. Sehingga risiko yang terbesar adalah Antam realizes that mining is a high-risk business,
jika perusahaan tidak berani mengambil risiko. dependent on non-renewable reserves. Antam
Meskipun persepsi tersebut benar, namun uses the calculated risk principle in allocating
pengambilan risiko tanpa pertimbangan dan Antam’s resources. Risk Management is intended
pemikiran yang matang dapat berdampak fatal. to ensure the continuity, profitability and
Antam menyadari bahwa bidang usahanya expansion of the business.
mengandung risiko tinggi, khususnya tergantung
pada risiko ketersediaan cadangan yang sifatnya tidak To manage Antam’s risks, Antam conducts risk
dapat diperbaharui. Dalam pengelolaan risiko, Antam identification and mapping, risk measurement and
menggunakan prinsip calculated risk di dalam assessment, and generates risk treatment
pengalokasian sumber daya perusahaan. Pengelolaan strategies and risk management policies. The
risiko ditujukan untuk memastikan kesinambungan, implementation involves creating a work program,
profitabilitas dan pertumbuhan usaha sejalan dengan which includes preparing detailed risk
visi dan misi perusahaan. management procedures and mechanisms.

Di dalam strategi pengendalian dan pengelolaan risiko In 2003, Antam formed a Commissioner-level
perusahaan, Antam melakukan identifikasi dan committee (see chapter on Good Corporate
pembuatan peta risiko (risk mapping), kuantifikasi dan Governance), with the task of creating a risk
pengukuran risiko (risk measurement and philosophy and approving of risk policies
assessment), penanganan risiko (risk treatment) serta formulated by the business units. Antam also has
kebijakan manajemen risiko. Berkaitan dengan a hedging policy to help manage the volatility risk
pengelolaan risiko perusahaan, program kerja Antam of commodity prices.
mencakup penyusunan mekanisme, sistim dan
prosedur detail dari pengelolaan risiko.

Pada tahun 2003, Antam telah membentuk suatu


Komite di tingkat Komisaris (lihat bagian mengenai
Tata Kelola Perusahaan) yang akan menetapkan
filosofi risiko, batasan risiko perusahaan, maupun
memberikan persetujuan atas kebijakan risiko yang

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


125

Generator listrik yang disewa dari GE untuk menjamin konsistensi pasokan listrik ke pabrik feronikel Pomalaa.
Generators rented from GE to ensure electricity supply to Pomalaa smelters.

dibuat oleh Satuan Kerja. Perusahaan juga telah Antam distinguishes risks into three main
memiliki kebijakan hedging sebagai bagian dari upaya categories, as follows:
pengelolaan risiko volatilitas harga komoditas. 1. Strategic Risk, is the risk relating to the
externalities and decision making processes that
Antam telah melakukan identifikasi risiko yang may affect the creation and implementation of
dihadapi oleh perusahaan di dalam melakukan appropriate corporate strategies
kegiatan operasionalnya. Secara umum Antam 2. Operational Risk, is the risk arising due to
membagi risiko kedalam tiga kategori utama: failures or inadequate controls of business
1. Risiko Strategis, yakni risiko yang berhubungan processes
dengan pengambilan keputusan yang 3. Financial Risk, is the risk of financial losses
mempengaruhi pencapaian strategi perusahaan due to fluctuations in foreign currency
2. Risiko Operasional, yakni risiko yang timbul exchange rates (foreign currency risk),
akibat kegagalan atau tidak memadainya proses changes in commodity prices (commodity
pengendalian suatu proses bisnis price risk), changes in interest rates (interest
3. Risiko Keuangan, yakni risiko kerugian yang rate risk), liquidity risk or credit risk. (See
timbul dalam bidang keuangan, seperti fluktuasi “Treasury Policy” of the Management
nilai tukar mata uang (foreign currency risk), Discussion and Analysis).
perubahan harga komoditas (commodity price
risk), perubahan nilai suku bunga (interest rate Strategic risk affects the sustainability of Antam’s
risk), risiko likuditas (liquidity risk) maupun risiko business. Some risks included in this category are
kewajiban finansial (credit risk). (lihat Kebijakan the risk of exploration failure, the threat of
Treasury dalam Analisis dan Diskusi Manajemen). substitute products, the risk of project failure or
risks due to laws and regulations that hamper
Risiko strategis umumnya berdampak kepada business activities. Other strategic risks that
kelangsungan usaha perusahaan. Beberapa risiko Antam faces include how to best position Antam
yang masuk dalam kategori ini seperti risiko kegagalan with regards to the emergence of China, striking
eksplorasi, ancaman adanya produk substitusi, risiko the right balance between growth and quality
kegagalan proyek maupun risiko adanya peraturan improvement, optimalizing the product mix,
dan perundangan yang menghambat kegiatan usaha.
Salah satu risiko strategis yang dihadapi perusahaan
saat ini adalah bagaimana Antam memposisikan diri
berkaitan dengan pertumbuhan Cina,
menyeimbangkan pertumbuhan perusahaan dengan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


126

peningkatan kualitas, optimalisasi diversifikasi produk, maintaining competitiveness in an increasingly


mempertahankan posisi kompetitif Antam di tengah competitive market and attracting joint venture
persaingan yang semakin ketat, serta menarik minat partnerships in the face of a non-conducive
perusahaan pertambangan asing untuk bekerja sama investment climate.
dengan Antam di tengah iklim industri tambang
Indonesia yang tidak kondusif. Operational risk may or may not cause direct
financial losses. Some risks considered as
Risiko operasional merupakan risiko yang operational risks include strike action, employees’
memberikan dampak secara langsung bagi non-compliance in implementing standard
operasional perusahaan. Risiko operasional dapat operational procedures, illegal mining and failures
memberikan kerugian keuangan namun dapat pula in environment management. Legal and regulatory
tidak berdampak langsung pada kerugian keuangan compliance is extremely important in the
perusahaan. Beberapa risiko yang termasuk dalam Indonesian mining business due to the uncertainty
risiko operasional diantaranya adanya pemogokan brought on by greater regional autonomy. As at
kerja, ketidak patuhan karyawan dalam the end of 2003, Antam was not engaged in any
melaksanakan prosedur standar operasi, keberadaan material litigation either as plaintiff or defendant
penambangan tanpa ijin maupun adanya kegagalan in respect of any claim or amount and was not
penanganan lingkungan. Pada saat ini, peraturan aware of any material proceedings pending or
perundangan memegang peranan penting dalam threatened against Antam. Antam manages risks
industri pertambangan seiring dengan adanya related to mining licenses by maintaining very solid
otonomi daerah. Sampai dengan akhir tahun 2003, relationships with all levels of government from
Antam tidak menerima tuntutan hukum yang bersifat the central government to local leaders.
material. Perusahaan menjalin hubungan yang baik
dengan seluruh aparat pemerintah regional maupun Mining Rights
pemerintah pusat dalam mengelola risiko yang Antam carries on its own mining activities under
berkaitan dengan otonomi daerah. various mining rights (KPs). Mining activities by
Antam’s joint ventures are carried out under various
Kuasa Pertambangan (KP) KPs or Contracts of Work (COW). At the end of
Antam melaksanakan kegiatan pertambangan 2003, Antam had an interest in 53 mining licenses,
berdasarkan KP yang dimiliki, sementara kegiatan relating to an aggregate area of approximately
yang dilakukan oleh usaha patungan didasarkan pada 942,200 hectares, of which 41 are in the form of
KP serta kontrak karya. Pada akhir tahun 2003, Antam KPs owned solely by Antam and 12 are, or are
memiliki 53 ijin pertambangan yang terdiri dari 41 expected to be, in joint ventures. Of Antam’s 12
KP yang dimiliki sendiri oleh Antam, serta 12 KP yang joint ventures 10 have been granted COWs and
dioperasikan atau diharapkan dapat dioperasikan two have been issued KPs.
dengan mitra usaha patungan. Luas KP Antam
mencapai 942.200 hektare. Dari 12 usaha patungan
Antam, 10 diantaranya telah menerima kontrak karya,
sementara sisanya menerima KP dari pemerintah.

KP DAN KK DI ANTAM ATAU USAHA PATUNGAN


KPs and COWs Issued to Antam or Antam’s Joint Ventures
Ijin » License Luas » Area (‘000 ha) Jumlah Ijin Luas Keseluruhan
License Total Area Total (‘000 ha)
Perusahaan Perusahaan
Company’s Company’s
KP di JV KK KP di JV KK KP+KK KP COW KP+KK
KP in JV KP COW KP in JV KP COW KP+COW KP COW KP+COW
Nikel » Nickel - 21 2 - 105.6 84 23 105.6 84.0 189.6
Emas » Gold 2 8 6 47.8 82.9 542.8 16 130.7 542.8 673.5
Intan » Diamond - - 1 - - 3.9 1 - 3.9 3.9
Bauksit » Bauxite - 5 - - 38.4 - 5 38.4 - 38.4
Pasir Besi
Iron Sands - 7 - - 3.5 - 7 3.5 - 3.5
Logam Dasar
Base Metals - - 1 - - 33.3 1 - 33.3 33.3
Jumlah » Total 2 41 10 47.8 230.4 664 53 278.2 664 942.2

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


127

JENIS KP YANG DIKELUARKAN KE ANTAM » Types of KPs Issued to Antam


Jangka Maks. Masa Berlaku Sewa per ha
waktu (tahun) perpanjangan perpanjangan (tahun) per tahun (Rp)
Duration of KP Max. no of Length of Rent per ha
(years) extensions(2) each extension (years) per year (Rp)
Survei Umum » General Survey 1 1 1 50
Eksplorasi » Exploration 3 2 1 -(2)
Eksploitasi » Exploitation 30 2 10 1,500/3,000(3)
Pengolahan dan Pemurnian
Processing and Refining 30 2 10 n/a(4)
Pengangkutan dan Perdagangan tidak terbatas
Transportation and Sale 10 unlimited 5 n/a(4)
(1) Perpanjangan KP merupakan wewenang pemerintah daerah. (1) Extension of KPs is at the discretion of the local government.
(2) Biaya bervariasi sesuai kebijakan pemerintah tempat lokasi KP. (2) This cost varies depending on the local government in whose
Biaya per tahun untuk memperpanjang KP eksplorasi Rp 500 per jurisdiction the KP is situated. The annual charge of an extended
hektare. exploration KP is Rp500 per hectare.
(3) Biaya per tahun untuk eksploitasi deposit primer dalam KP (3) The annual charge for exploitation of a primary deposit under a
Rp 3.000, dimana untuk KP eksploitasi aluvial biaya per tahun KP is Rp3,000, whereas for an alluvial exploitation KP the annual
Rp 1.500. charge is Rp 1,500.
(4) Tidak ada biaya untuk KP pengolahan dan pemurnian maupun KP (4) There is no charge for a process and refining KP or a transportation
pengangkutan dan perdagangan. and sale KP.

Kategori dari 41 KP yang dimiliki Antam adalah 2 Of the 41 KPs owned by Antam, two are for general
KP untuk survei umum, 8 KP untuk eksplorasi, 17 survey, eight for exploration, 17 for exploitation,
KP untuk eksploitasi, 3 KP untuk pengolahan dan three for processing and refining and 11 for
pemurnian, serta 11 KP untuk pengangkutan dan transportation and sale. Of the 41 KPs, 14 are
perdagangan. Dari 41 KP tersebut, 14 KP located in Java, two in Kalimantan, eight in the
diantaranya berlokasi di Jawa, 2 KP berlokasi di Province of Maluku, 13 in Sulawesi and three in
Kalimantan, 8 KP berlokasi di Maluku, 13 KP di Nusa Tenggara. Of the exploitation licences, Antam
Sulawesi dan 3 KP di Nusa Tenggara. Dari seluruh has three KPs in respect of processing and refining
KP eksploitasi yang dimiliki Antam, 3 KP diantaranya which expire in 2004, 2006 and 2022, and 11 KPs
untuk pengolahan dan pemurnian, yang akan habis for transportation and sale which expire in 2010,
masa berlakunya tahun 2004, 2006, dan 2022. 2021 and 2022.
Sementara untuk transportasi dan penjualan,
terdapat 11 KP yang akan habis masa berlakunya Under Indonesian Law, further payment is required
pada tahun 2010, 2021 dan 2022. to be made to the Ministry of Energy and Mineral
Resources for any holder to hold an area of more
Berdasarkan peraturan perundangan Indonesia, than 10,000 hectares under exploration KPs or more
perusahaan pertambangan akan dikenakan biaya than 5,000 hectares under exploitation KPs.
tambahan oleh Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral jika memiliki KP eksplorasi dengan luas wilayah Under the terms of its KPs and COWs, Antam or
lebih dari 10.000 hektare atau memiliki KP eksploitasi the relevant joint venture, as applicable, is
dengan luas wilayah lebih dari 5.000 hektare. permitted to mine for specific minerals and any
other mineral by-products present in the licensed
Berdasarkan ketentuan dalam KP dan kontrak karya area. The Government has the right to terminate
yang dimiliki, Antam dan usaha patungan any KPs or COWs, following prior notification, if
diperkenankan untuk menambang mineral yang certain conditions are not met. Antam or the joint
tercantum dalam KP dan kontrak karya, ditambah venture, as applicable, reports to the Government
dengan mineral lain yang juga terdapat dalam wilayah on a quarterly and an annual basis on its activities
KP dan kontrak karya tersebut. Pemerintah memiliki under each licensed area. None of Antam’s or the
hak untuk membatalkan KP atau kontrak karya yang relevant joint ventures’ KPs or COWs has been
dimiliki melalui pemberitahuan sebelumnya, jika revoked. While the mining areas covered by
beberapa persyaratan dalam KP atau kontrak karya existing KPs or COWs are exclusive to Antam or
tersebut tidak dipenuhi. Perusahaan serta perusahaan the joint venture, as applicable, other qualified third
patungan yang dimiliki selalu melaporkan hasil parties are able to apply to the Government for
kegiatan kepada pemerintah setiap kuartal atau setiap licences to mine other areas, including areas in
tahun. Hingga saat ini pemerintah belum pernah proximity to the Antam’s or the relevant joint
membatalkan KP ataupun kontrak karya yang dimiliki ventures’ KPs.
Antam atau perusahaan patungan. Meskipun KP atau
kontrak karya yang diberikan pemerintah bersifat
eksklusif bagi penerima ijin tersebut, pemerintah
dapat mengeluarkan KP atau kontrak karya yang
lokasinya berdekatan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


128

Pengangkutan batu kapur untuk ditambahkan dalam proses pengolahan pada fasilitas feronikel di Pomalaa.
Loading limestone to add to the nickel ore throughput at the Pomalaa ferronickel facility.

JENIS KONTRAK KARYA YANG DIKELUARKAN KE USAHA PATUNGAN


Types of COWs Issued to Antam’s Joint Ventures
Jangka Maks. Masa Berlaku Sewa per ha
waktu (tahun) perpanjangan perpanjangan (tahun) per tahun (USD)
Duration of COW Max. no of Length of Rent per ha
(years) extensions(2) each extension per year(2)
(years) (USD)

Survei Umum » General Survey 1 1 1 0.025 - 0.050


Eksplorasi » Exploration 3 2 1 0.10 - 0.35
Studi kelayakan » Feasibility Study 1 1 1 0.50
Konstruksi » Construction 3 - - 0.50
Operasi » Operation 30 2 10 1.50

(1) Perpanjangan KK merupakan wewenang pemerintah.


(2) Biaya ini bervariasi tergantung kebijakan pemerintah tempat KK berada.
(1) Extension of a COW is at the discretion of the Government.
(2) This cost varies depending on the local government in whose jurisdiction the COW is situated.

Ketersediaan staf yang kompeten serta jumlah The availability of staff and other resources is a
cadangan dan sumber daya mineral perusahaan juga key risk that is mitigated by staff training programs
merupakan risiko kunci bagi perusahaan. Risiko ini and regular company-run exploration programs.
ditangani dengan penyelenggaraan program Occupational health and safety is taken very
pelatihan karyawan serta kegiatan eksplorasi yang seriously due to the dangerous nature of some of
rutin. Selain itu, Antam juga memandang kesehatan the work. Changes in technology can render a
dan keselamatan kerja sebagai salah satu risiko utama company non-competitive. Antam ensures that it
bagi Antam yang memiliki lingkungan kerja yang is where possible employing the latest
berbahaya. Selain itu, perubahan teknologi dapat pula technological advances, and in terms of developing
membuat perusahaan tidak kompetitif. Antam some of is tenements’ form joint ventures with
memastikan bahwa jika memungkinkan, perusahaan international companies possessing such
menggunakan teknologi terkini dalam kegiatannya. technology. As mining has an impact on the
Selain itu, dalam mengelola joint venture company environment, Antam always seeks to meet or
dengan mitra asing, Antam berupaya menjalin kerja exceed international environmental management

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


129

sama dengan perusahaan pertambangan yang standards and to keep up to date with expected
memiliki teknologi terkini. Sehubungan dengan revisions to environmental regulations. One of the
karakteristik tambang yang memiliki dampak most important operational risks includes the trend
terhadap lingkungan, Antam berupaya untuk in the mining industry of higher operating costs
memenuhi atau melebihi standar lingkungan and how Antam can best lower costs.
internasional, serta mengetahui perubahan yang
terjadi dalam peraturan mengenai lingkungan yang Antam has been making every effort to apply an
berlaku. Salah satu risiko operasional yang penting optimum and integrated control and supervision
bagi perusahaan adalah tren kenaikan biaya operasi system, known as enterprise wide risk
di industri tambang, serta bagaimana Antam dapat management. In 2004, Antam plans to form Risk
mempunyai level biaya terendah. Management Implementation Units at the
management level of each business unit in order
Sehubungan dengan risiko-risiko yang telah to draw up a more detailed risk management work
diidentifikasi tersebut, Antam berupaya untuk program. Antam will also empower the internal
menerapkan suatu sistim pengelolaan dan auditor to assist in the evaluation of compliance
pengawasan yang optimal dan terpadu (enterprise and to improve the effectiveness of risk
wide risk management) terhadap risiko dari setiap management and internal control.
proses bisnis yang dilakukan perusahaan.
Insurance
Pada tahun 2004 Antam berencana untuk All of Antam’s production facilities are insured
membentuk Pelaksana Manajemen Risiko di tingkat against fire and explosions. Antam’s mining
manajemen untuk menyusun program kerja yang equipment, motor vehicles and fixed assets are
lebih mendetail sehubungan dengan pengelolaan insured for third party liability and for public
risiko di tingkat satuan kerja. Dalam pengelolaan liability. Antam’s insurance covers the appraised
risiko, Antam juga akan lebih memberdayakan fungsi value of an asset but does not cover any
auditor internal untuk membantu mengevaluasi consequential losses.
kepatuhan dan meningkatkan efektivitas manajemen
risiko dan pengendalian internal. All employees are insured against death and
accidents under the state insurance scheme as
Asuransi required by Indonesian law. Under the terms of their
Seluruh fasilitas produksi Antam diasuransikan contracts with Antam, land mining contractors are
terhadap kebakaran dan ledakan. Peralatan tambang, responsible for their own employees, who must also
kendaraan serta asset tetap perusahaan juga be covered by appropriate insurance schemes.
diasuransikan terhadap kewajiban terhadap pihak Antam believes it is adequately insured for all
ketiga serta kewajiban terhadap publik. Asuransi yang material insurable risks relating to its business.
dimiliki Antam mencakup nilai yang diasuransikan,
namun tidak mencakup kerugian selanjutnya.

Seluruh karyawan Antam ”ditutup” oleh asuransi


jiwa dan kecelakaan dengan Jamsostek.
Berdasarkan kontrak antara Antam dengan
kontraktor tambang, seluruh karyawan kontraktor
diasuransikan oleh manajemen kontraktor tersebut.
Antam telah mengasuransikan seluruh risiko yang
material dan membawa dampak langsung bagi
operasional perusahaan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


130

MENGENAL RISIKO PERUSAHAAN LEBIH JAUH


A Closer Look at Risk

Kapal pengangkut bijih nikel di lepas pantai Pomalaa.


Loading ships off the coast of Pomalaa.

Selain berorientasi pada pertumbuhan pendapatan serta While Antam’s management is keenly focused on growing
peningkatan marjin usaha, manajemen Antam juga menyadari revenues and widening profit margins, they are also aware
adanya risiko bisnis yang beberapa diantaranya terkait dengan of the many risks facing the business, some of which are
industri pertambangan Indonesia. Usaha pertambangan particular to running a mining business in Indonesia. Mining
umumnya memiliki karakteristik pertumbuhan usaha yang is a slow-yielding, capital-intensive business which requires
lamban serta padat modal. Hal ini menyebabkan manajemen management not only grow and improve the asset base to
tidak boleh berfokus pada pertumbuhan untuk menghasilkan generate better returns but also prudently safeguard the
keuntungan semata, namun juga harus melindungi aset yang assets to ensure sustainability. Risk management is an
dimiliki demi kelangsungan usaha perusahaan. Manajemen ongoing and dynamic task and it is one of the areas that
risiko merupakan proses yang dinamis dan berkelanjutan, serta Antam management is improving.
merupakan salah satu yang menjadi perhatian manajemen.
Any good risk management policy must have as its
Kebijakan manajemen risiko yang baik harus mengetahui risiko foundation a deep understanding of the strategic,
yang dihadapi, termasuk risiko strategis, operasional dan operational and financial risks. Below is a list of the risks
finansial. Berikut ini merupakan risiko yang telah diidentifikasi that Antam’s management views as important to be aware
manajemen sebagai risiko yang penting untuk diwaspadai serta of and to, where possible, control.
wajib untuk dikontrol yang merupakan kumpulan risiko
strategis, risiko operasional dan risiko keuangan. Risks Relating to Indonesia
Substantially all of Antam’s assets and operations are located
Risiko yang berhubungan dengan Indonesia in Indonesia. Antam may be adversely affected by changes
Seiring dengan kegiatan operasi serta lokasi aset perusahaan di in the Government, Government policies, social instability
Indonesia, Antam dapat terkena dampak negatif dari perubahan or other political, economic, legal, regulatory or international
pemerintah, kebijakan pemerintah, ketidakstabilan kondisi sosial, developments in or affecting Indonesia which are not within
politik, ekonomi, hukum, perundangan, peraturan atau the control of Antam, including those set forth below.
perkembangan global yang mempengaruhi Indonesia. Beberapa
dari risiko ini diantaranya:

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


131

1. Risiko sosial dan politik yang dapat mempengaruhi Antam. 1. Political and social risks may affect Antam.
2. Perubahan pemerintah dan kebijakan pemerintah dapat 2. Changes in the Government and Government policies
berdampak langsung bagi usaha Antam. may have a direct impact on Antam’s business.
3. Kegiatan teroris di Indonesia dapat berdampak negatif 3. Terrorist activities in Indonesia could adversely affect
bagi Antam. Antam.
4. Konflik suku, agama, dan ras (SARA) dan tuntutan dari 4. Separatist movements and clashes between religious and
pemerintah lokal dapat berdampak negatif bagi Antam. ethnic groups and demands of local governments could
5. Keresahan pekerja dapat mempengaruhi konsumen, adversely affect Antam.
pemasok dan kontraktor Antam, serta perusahaan 5. Labour activism and unrest could affect Antam’s
Indonesia yang lain, sehingga dapat berdampak negatif customers, suppliers and contractors and Indonesian
bagi Antam. companies in general, which in turn could adversely
affect Antam’s business.
Risiko yang berhubungan dengan ekonomi
1. Penurunan peringkat Indonesia dan perusahaan Indonesia Economic risks affecting Antam
dapat berdampak negatif bagi Antam. 1. Downgrades of credit ratings of Indonesia and
2. Kegagalan pemerintah untuk melakukan reformasi Indonesian companies could adversely affect Antam.
kebijakan keuangan sehingga menyebabkan Indonesia 2. The inability or failure of the Government to implement
kesulitan memperoleh bantuan dana dari lembaga donor reforms necessary to receive financial assistance and
dan institusi keuangan asing dapat berdampak langsung loans from multi-lateral agencies and financial
bagi perusahaan Indonesia serta Antam. institutions could adversely affect the Indonesian
3. Penurunan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia atau economy and Antam.
pertumbuhan ekonomi negatif di Indonesia dapat 3. A slowdown in economic growth or negative growth in
berdampak negatif bagi Antam. Indonesia could adversely affect Antam.

Risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha Antam Risks Relating to Antam’s Business
1. Operasi Antam bergantung pada kemampuan perusahaan 1. Antam’s business is dependent on its ability to obtain,
untuk memperoleh, mempertahankan, maupun maintain and renew licences and approvals.
memperbarui ijin dan persetujuan dari pemerintah. 2. Antam’s profitability can vary significantly with
2. Tingkat keuntungan perusahaan dapat berfluktuasi fluctuations in the market prices of ferronickel and gold.
mengikuti pergerakan harga feronikel dan emas. 3. Antam’s revenues are derived primarily from the sale of
3. Pendapatan utama Antam berasal dari penjualan feronikel, ferronickel, nickel ore, gold, silver and other industrial
bijih nikel, emas, perak, dan mineral lain, dimana harga minerals, for which the selling prices are based on world
jual komoditas tersebut tergantung pada harga komoditas metal prices at or near the time of shipment and delivery.
dunia atau harga pada saat/mendekati pengiriman produk
ke konsumen. World metal prices for ferronickel and gold have
historically fluctuated widely and are affected by
Harga komoditas untuk feronikel dan emas di dunia secara numerous factors beyond Antam’s control, including:
historis berfluktuasi mengikuti beberapa faktor yang berada a. the state of the United States economy and the
di luar kontrol Antam: economies of other industrialised and
a. Kondisi ekonomi Amerika Serikat serta negara-negara developing nations;
maju dan negara berkembang lainnya. b. available supplies from mine production and
b. Pasokan komoditas dari produsen serta tingkat inventories;
persediaan. c. sales by holders and producers;
c. Penjualan dari produsen komoditas. d. demand for industrial products containing ferronickel
d. Tingkat permintaan dari industri yang membutuhkan or gold, as the case may be; and
feronikel dan emas; serta e. speculation.
e. Spekulasi.
Any material decrease in market prices of ferronickel or
Penurunan harga komoditas feronikel dan emas yang gold would materially and adversely affect Antam’s
bersifat material dapat berdampak negatif bagi kinerja results of operations and financial condition.
operasi dan keuangan perusahaan.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


132

4. Pergerakan nilai tukar mata uang maupun tingkat suku 4. Movements in foreign currency exchange rates or interest
bunga dapat berdampak negatif bagi perusahaan. rates could negatively affect Antam’s operating results.
5. Produksi dan operasi pertambangan dapat terkena dampak 5. Mining and mineral production may be adversely
negatif dari risiko yang berada di luar kontrol Antam. affected by a number of risks and hazards that are beyond
6. Selain dari risiko yang umum dihadapi oleh perusahaan the control of Antam.
tambang lainnya, Antam juga memiliki risiko tambahan 6. In addition to the usual risks encountered in the mining
karena wilayah kegiatan operasi seringkali berada di lokasi industry, Antam faces additional risks because its
yang sulit dan jauh dari peradaban. operations are located on difficult terrain in a very
7. Jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang remote area.
dimiliki perusahaan hanya merupakan estimasi semata, 7. The mineral resource and ore reserve data compiled by
sehingga produksi riil, pendapatan dan pengeluaran Antam are only estimates and Antam’s actual production,
yang terkait dengan jumlah cadangan dan sumber daya revenue and expenditure with respect to its reserves may
mineral tersebut dapat berlainan dari estimasi yang differ from such estimates.
telah dibuat sebelumnya. 8. The interpretation and implementation of legislation on
8. Interpretasi dan implementasi perundangan di tingkat regional governance is uncertain and may adversely
daerah dapat berbeda sehingga dapat berdampak negatif affect Antam’s business.
bagi perusahaan. 9. Antam’s mining operations create difficult and costly
9. Kegiatan operasi Antam berdampak pada kelestarian environmental challenges, and changes in environmental
lingkungan, sehingga adanya perubahan pada peraturan laws and regulations or their interpretation or
perundangan mengenai lingkungan ataupun implementation, or unanticipated environmental effects
impelementasinya, dapat meningkatkan beban biaya from Antam’s operations, could require Antam to incur
perusahaan. new or increased costs.
10. Penyelesaian konstruksi pabrik FeNi III tepat waktu 10. Completing the FeNi III ferronickel expansion
maupun pengoperasian pabrik secara menguntungkan project and ensuring the project is profitable is an
merupakan tantangan yang menarik. important challenge.

Proyek FeNi III yang bernilai USD 320 juta diharapkan The FeNi III ferronickel expansion project has an estimated
dapat diselesaikan dalam waktu 28 bulan. Operasi project cost of USD320 million and is estimated to take
komersial pabrik diharapkan dimulai tahun 2006. 28 months to complete. Commercial operations are
Penyelesaian kontruksi pabrik tergantung pada beberapa expected to start in 2006. The completion of the FeNi III
faktor yang tidak sepenuhnya berada di bawah kendali project is subject to a number of conditions, some of which
Antam. Faktor-faktor ini diantaranya suplai material dari are not within the control of Antam, including, among
pemasok, kinerja kontraktor dan subkontraktor pabrik, others, supply of materials by suppliers, performance by
kelayakan desain dan teknologi yang digunakan, contractors and subcontractors of their contractual
kelambatan pengerjaan pabrik, adanya cost-overruns, serta obligations, feasibility of design and technology, delays,
perubahan spesifikasi. cost-overruns or changes in specifications.

11. Kegiatan operasi Antam serta investasi baru membutuhkan 11. Antam’s existing operations and planned investments
belanja modal yang signifikan bagi perusahaan. require significant capital investment.
12. Kepentingan pemilik saham Antam dapat saja berbeda dari 12. The interests of the controlling shareholder may differ
keinginan manajemen perusahaan. from those of Antam.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


133

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Environmental sustainability and proactive


community development are necessary to
successfully operate a mine
Upaya pelestarian lingkungan dan partisipasi
secara pro-aktif dalam pengembangan
masyarakat merupakan salah satu kunci
kesuksesan kegiatan pertambangan

Antam melakukan kegiatan pertambangan dengan Antam conducts its mining activities by taking into
memperhatikan kelestarian lingkungan serta ikut account the impact mining can have on the
berpartisipasi di dalam mengembangkan masyarakat. environment and the surrounding community.
Perseroan memandang perhatian terhadap upaya Environmental sustainability, and proactive
pelestarian lingkungan dan partisipasi secara pro aktif community development are viewed as necessary
dalam pengembangan masyarakat merupakan salah elements of successfully operating a mine. Doing
satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan. the right thing, as opposed to only focusing on
Orientasi perusahaan ini didasarkan pada keinginan financial profits is good for the environment and
Antam untuk berfokus tidak hanya pada keuntungan the local communities and finally aids in the
finansial semata, melainkan juga terhadap development and continuity of the business.
pertumbuhan dan kesinambungan usaha. Oleh karena Therefore, Antam’s environmental management
itu, perseroan memiliki sasaran untuk merealisasikan aims to meet or beat applicable laws and
suatu sistem manajemen lingkungan dengan mengacu regulations and standards. Antam’s approach to
kepada peraturan perundangan dan standar yang community development is participatory and
berlaku. Sementara di dalam usaha pengembangan proactive. Antam aims to develop communities
masyarakat sekitar kegiatan pertambangan, Antam surrounding its mine sites by working closely
berfokus untuk lebih mendayagunakan semua together with all concerned parties, whether they
potensi yang ada, baik yang berasal dari unit bisnis, be employees of the mine, community leaders or
masyarakat sekitar tambang, pemerintah daerah, local and regional governments.
maupun pihak-pihak lain yang terkait.
Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan Hidup Antam’s environmental management policy is to
Di dalam pengelolaan lingkungan hidup, kebijakan ensure that all laws and regulations and standards
Antam adalah memastikan seluruh peraturan of environmental management have been fulfilled
perundangan dan standar manajemen lingkungan by each business unit. In this regard, two of
telah diikuti oleh Unit Bisnis yang bersangkutan. Antam’s main business units, Pomalaa and
Sejalan dengan hal ini, menyusul program kerja yang Pongkor have obtained ISO 14001 environmental
telah dibuat sebelumnya, dua unit bisnis utama management certification.
perusahaan yakni UBP Nikel Pomalaa dan UBP Emas
Pongkor telah mendapatkan sertifikasi manajemen In 2003, Pongkor gold mine installed an additional
lingkungan berakreditasi internasional ISO14001. detoxification process to better manage gold
smelter waste from the plant. The objective is to
Pada tahun 2003, seiring dengan program kerja untuk further reduce the toxicity, facilitate waste
terus mengacu pada praktik terbaik pengelolaan neutralization, as well as to reduce the use of
lingkungan, UBP Emas Pongkor telah membangun neutralizing substances.
instalasi tambahan unit perusak sianida pada proses
pengolahan emas. Penambahan unit ini bertujuan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


134

Kegiatan pemantauan dan


pengelolaan lingkungan.

Environmental management and


surveillance activities.

untuk mengurangi kandungan sianida pada limbah Under existing Indonesian legislation, Antam is
yang dihasilkan, mempermudah proses netralisasi required to rehabilitate its exploited mine sites.
limbah serta mengurangi penggunaan bahan kimia. Antam’s rehabilitation programme for its exploited
mine sites commenced in 1990. By the end of 2003,
Selama tahun 2003, Antam juga meneruskan Antam had rehabilitated approximately 2,813
program kerja rutin berkaitan dengan kegiatan hectares. As at 31 December 2003, the total
rehabilitasi lahan terganggu akibat kegiatan provision for environmental protection and
pertambangan. Kegiatan rehabilitasi lahan rehabilitation was Rp54 billion. The amount of
terganggu dimulai sejak tahun 1990. Pada akhir rehabilitation in 2003 was 16% less than the 2002
tahun 2003, perseroan telah melakukan rehabilitasi as Antam suspended rehabilitation activities in
lahan terganggu sebesar 2.813 hektare. Per 31 previously mined out locations that still may
Desember 2003, Antam melakukan penyisihan contain economically viable minerals, in line with
kewajiban pengelolaan lingkungan hidup sebesar recent demand from certain customers.
Rp 54 miliar. Luas lahan yang direhabilitasi pada
tahun 2003 sebesar 16% lebih rendah dari tahun Antam’s rehabilitation programme consists of
2002 karena Antam sedang mengevaluasi kembali leveling a mined area (which has been filled with
secara menyeluruh terhadap lokasi-lokasi cadangan overburden), replacing the topsoil, grading and
yang telah ditambang untuk memastikan tidak planting trees and ground cover. Antam expects to
terdapat lagi potensi cadangan bahan tambang yang rehabilitate a further 221 hectares in 2004. By the
masih tersisa secara ekonomis. Hal ini dilakukan end of 2006, Antam expects to have rehabilitated
seiring dengan peningkatan permintaan komoditas a total of 3,660 hectares.
dari beberapa konsumen Antam.
In 2003, Antam spent Rp19.5 billion on
Program rehabilitasi lahan terganggu dilakukan environmental management and surveillance. This
dengan melakukan penataan lahan bekas amount is an increase of 60% compared to 2002
penambangan dan pengembalian overburden, serta due to the reclassification of the cost of nickel slag
penanaman berbagai jenis tanaman. Antam management from a production cost to an
merencanakan untuk melakukan rehabilitasi lahan environmental cost.
terganggu seluas 221 hektare pada tahun 2004.
Sampai dengan akhir tahun 2006, perseroan
mengestimasikan total lahan terganggu yang telah
direhabilitasi mencapai 3.660 hektare.

Pada tahun 2003 biaya pelaksanaan pengelolaan


dan pemantauan lingkungan mencapai Rp 19,5
miliar, meningkat sekitar 60% dibandingkan tahun
2002 karena reklasifikasi komponen biaya

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


135

pengelolaan limbah padat pada slag nikel dari For 2004, Antam has allocated Rp19.8 billion for
biaya produksi ke dalam biaya lingkungan. Untuk environmental management.
tahun 2004, Antam mengalokasikan dana sebesar
Rp19,8 miliar untuk kegiatan pengelolaan dan Community Development
pemantauan lingkungan. Antam’s community development policy
emphasizes empowering the local community
Pengembangan Masyarakat appropriately and avoids simply providing
Kebijakan kegiatan pengembangan masyarakat di financial assistance.
Antam lebih ditekankan pada pemberdayaan
masyarakat setempat dengan program yang tepat Antam’s community development projects
dan tidak hanya memberikan bantuan finansial atau include assisting in the development of public
sarana fisik semata. facilities and infrastructure and assistance in the
fields of education and health; all projects
Kegiatan pengembangan masyarakat di Antam prioritize the use of local workers. An example
mencakup pemberian prioritas utama kepada tenaga of a community development initiative is the
kerja setempat, bantuan pembangunan sarana dan assistance of developing groundnut farming in
prasarana umum serta peningkatan kualitas hidup Nanggung District, Bogor, West Java, near the
masyarakat sekitar melalui bantuan bidang Pongkor gold mine. The program, involving more
pendidikan dan kesehatan. Salah satu upaya than 120 farmers, provides technical guidance
pemberdayaan masyarakat dalam rangka ikut and in cooperation with a local snack producer,
mendukung perekonomian masyarakat sekitar marketing assistance.
kegiatan pertambangan adalah bantuan
mengembangkan budidaya kacang tanah di The creation and implementation of community
Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat. Program development programs is a team effort, including
ini dimulai dengan melibatkan petani berjumlah 120 staff at head office and project leaders at the various
orang dan bantuan konsultan pembimbing dalam mining sites. The programs will remain
hal teknik budidaya kacang tanah, serta bantuan synchronized with the programs of the various
pemasarannya melalui kerjasama dengan salah satu regional governments and other local institutions
produsen makanan ringan. and always take into account the socio-cultural
aspects of each community.
Pelaksanaan program pengembangan masyarakat
dilakukan oleh unit bisnis dan berkordinasi dengan In 2003, Antam spent Rp11.1 billion on community
kantor pusat Antam. Program pengembangan development activities. Antam also contributed
masyarakat dimaksud selalu disinkronkan dengan Rp5.2 billion for the distribution of loan assistance
program Pemda atau instansi terkait setempat through the Small Enterprise and Cooperative
dengan tetap memperhatikan aspek sosial budaya Development Fund (PUKK), an 11% increase
masyarakat serta dalam batasan alokasi dana unit compared to 2002. The number of Antam PUKK
bisnis Antam terkait. partners, or individuals and businesses with which
Antam has provided assistance, increased
Selama tahun 2003, biaya kegiatan pengembangan drastically to 360, compared to 198 partners in
masyarakat mencapai Rp11,1 miliar. Perusahaan 2002. Antam is proud of its local partners, which
juga menyalurkan dana bantuan pinjaman modal include among others silver craftsmen in
melalui pembinaan usaha kecil dan koperasi (PUKK) Yogyakarta and Bali, gembol producers in Kendari,
sebesar Rp5,2 miliar, meningkat 11% dibandingkan chicken farmers in Cilacap and Tanjung Pinang as
tahun 2002. Jumlah mitra binaan Antam meningkat well as participants in the silkworm industry in
drastis menjadi 360 mitra binaan, dibandingkan 198 Mount Halimun National Park, West Java. In 2004,
mitra binaan pada tahun 2002. Mitra binaan Antam in line with the government regulations, the PUKK
yang patut dibanggakan antara lain perajin perak will be renamed to the Partnerships and
di Yogyakarta dan Bali, produsen gembol di Kendari, Surroundings Development Program. Antam’s
peternakan ayam di Cilacap dan Tanjung Pinang contributions to this program will fund programs
serta industri ulat sutera di Taman Nasional Gunung which go beyond the original scope of the PUKK
Halimun Jawa Barat. Pada tahun 2004, seiring to include building infrastructures needed in the
dengan perubahan regulasi, perusahaan melakukan communities surrounding Antam’s mines.
perubahan nama pada program PUKK menjadi
program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan juga akan
mencakup aspek pembangunan sarana dan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


136

S
: Kamaruddin M
Nama » name ; ye ars old
: 46 tah un
Umur » age aw i
: Da wi-d
Alamat » address a, Sulawesi Tengga
ra
Kabupaten Kolak
Dawi-dawi
utheast Sulawesi
Kolaka regency, So
ol (Busag)
Pekerjaan ntigi Aneka Gemb
: Perajin Bunga Sa )
Occupation Craftsman (Busag
Traditional Wood g
maruddin’s Busa
Sin ce its inc eption in 1990, Ka e Bu sa g
un 1990, usaha Ka
maruddin remarkably. Th
be rd iri pa da tah ga n bu sin es s has improved quite ro ot s of tre es
Sejak perkemban use of the twisted
sag menunjukkan handicraft makes
sebagai perajin Bu me ma nf aa tkan akar allow sea reefs. Pe
ople often
yang berarti. Usah
a kerajina n ini
se rin gk ali th at grow on th sh e
th ey lit ter the sea as
be rad a di karang laut yang fin d th e ro ot s a nuisance as and
pohon ya ng
i laut dan pantai. r, for Kamaruddin,
ga p lim ba h karena mengotor ut we ll as th e beach. Howeve od bu sin ess
dia ng n yang diseb roots provide a go
ruddin, akar poho hers like him, the
Namun bagi Kama ru pa ka n ot h th e int ere sti ng
igi an ek a ge mb ol ini justru me op po rtu nit y to carve and polis ov ide s
bunga sant ng tekun, g not only pr
ba gi hid up ny a. Melalui usaha ya fo rm ati on s int o art. Selling Busa o he lpe d
berkah inan Busag ini d his family, but ha
s als
diperoleh dari keraj income for him an ch as shrimp
pendapatan yang rian Ka ma rudd in dan he r bu sin es se s su
tidak hanya menc
ukupi keseha
u un tu k him to expand into ot mo to rcy cle sales.
ya , m ela ink an juga membant far mi ng , co co a cultivation and
keluargan g pertambakan
usahanya ke bidan
mengembangkan kla t dan bahkan of twelve million Ru
piah
an g da n ba nd en g, perkebunan co “T ha nk God, with the help en t fu nd , I’m
ud mmunity develom
peda motor. from Antam’s co
sebagai dealer se ll as ha ve a su ita ble
ab le to gr ow my business as we gr os s
KK Antam ve a monthly
md ull ila h, me lal ui dana program PU wo rk sh op . Nowadays, I ha fti ng an d
“Alha Busag, saya llion Rupiah by
cra
a untuk kerajinan income of five mi
sebesar Rp12 jut ah a sa ya se ka ligus no t on ly he lps me in terms
mampu mengem
bangkan us
seba gai se llin g Busag. Antam , bu t also helps
a yang permanen ce
tem pa t us ah pr ov idi ng financial assistan ons
mempero leh penghasilan of through exhibiti
ke l ke rja . Sa at ini saya memperoleh a me to ma rket my products
beng lan dari usah
sar Rp5 juta per bu accross the country
.”
kotor rata-rata sebe ak ha ny a memberikan
An tam jug a tid
kerajinan ini. antu dalam
n juga turut memb
dana semata, namu ke jin an sa ya
ra
pr od uk -p ro du k
ha l pe m as ar an ag ai pameran di
ng an me ng iku tkan dalam berb
de
tanah air.”

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


137

prasarana yang dibutuhkan masyarakat sekitar Antam has allocated Rp9.6 billion for community
tambang dan kegiatan lainnya, yang akan development activities in 2004.
melengkapi program pengembangan masyarakat
yang selama ini telah dilakukan perusahaan. Illegal Mining (PETI)
Antam has identified illegal mining (PETI) activities
Pada tahun 2004, Antam mengalokasikan Rp9,6 as an operational risk at the Pongkor gold mine
miliar untuk kegiatan pengembangan masyarakat. that may result in the looting of mineral reserves,
environmental damage and pollution. Up to the
Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) end of 2003, none of Antam’s mineral reserves had
Antam telah mengidentifikasi kegiatan PETI sebagai been looted since the illegal miners mostly
salah satu risiko operasional perusahaan yang dapat operated on the surface outcrop of the ore body,
menimbulkan penjarahan sebagian cadangan mineral located in the adjacent national park. As Antam
perusahaan, selain dapat menimbulkan kerusakan operates underground, the reserves of the surface
dan pencemaran lingkungan. Sampai dengan akhir outcrop are not included in Antam’s reserves and
tahun 2003, tidak terdapat gangguan PETI terhadap resources estimations.
kegiatan operasional pertambangan emas maupun
cadangan emas Pongkor. Hal ini dikarenakan kegiatan Since the end of 1999 PETI activities have
PETI pada umumnya di daerah permukaan yang significantly decreased compared to 1998 - 1999
berlokasi di Taman Nasional Gunung Halimun and the number of PETI perpetrators in 2003
sementara kegiatan penambangan perusahaan numbered less than 100. Even though the number
merupakan penambangan bawah tanah. Wilayah of illegal miners is small, there is still the possibility
operasi PETI pada umumnya tidak termasuk dalam of disruption to Antam operational activities.
areal cadangan dan sumber daya mineral Antam. Therefore, Antam continued to remain focused on
the issue of reducing the impact and number of
Sejak akhir tahun 1999, kegiatan PETI telah jauh illegal miners in coordination with various parties
berkurang dibandingkan periode 1998 - 1999 dengan related to the PETI issue, including local security
jumlah PETI pada tahun 2003 kurang dari 100 orang. forces, community leaders, government officials
Meskipun kegiatan PETI saat ini sudah menurun, and other institutions.
namun tetap merupakan potensi gangguan
terhadap operasional Antam. Oleh karena itu, The stable number of illegal miners indicate the
perseroan terus berfokus pada upaya menurunkan effectiveness of PETI reduction programs. Antam
jumlah pelaku PETI serta memperkecil dampak yang will continue to implement these programs.
ditimbulkan dengan mengintensifkan kegiatan Programs will draw on Antam’s community
penanganan PETI secara terpadu melalui koordinasi empowerment programs, with the philosophy that
dengan berbagai pihak terkait seperti aparat working together with local communities as a good
keamanan, tokoh masyarakat, pemerintah daerah corporate citizen can solve this complicate socio-
serta kerja sama dengan masyarakat setempat. political problem.

Jumlah PETI yang relatif tidak bertambah banyak Work Safety and Health (K3)
menunjukkan bahwa program-program Antam always prioritizes work safety and health,
penanggulangan PETI yang dilaksanakan selama ini and supplies safety equipment and safety training
dinilai cukup efektif. Pada tahun 2004, program to all its employees involved in mining, smelting
penanggulangan PETI akan difokuskan pada and refinery operations. Antam’s goal is to achieve
program-program pemberdayaan masyarakat, a zero accident frequency rare at each business unit
dengan pemikiran bahwa kerja sama yang baik and strives to ensure high work safety and health
dengan masyarakat setempat akan dapat standard standards are implemented by all
menyelesaikan permasalahan PETI yang berkaitan employees in performing their duties. Antam
dengan masalah sosial ekonomi. believes that it has a good safety record for both
its employees and its contractors.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Di dalam melakukan kegiatannya, Antam selalu
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja,
diantaranya melalui program pelatihan dan
penyediaan peralatan keselamatan kerja bagi
karyawan yang bekerja pada kegiatan
penambangan, pengolahan maupun kegiatan
penunjang lainnya. Perusahaan juga berusaha
memenuhi standar keselamatan dan kesehatan

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


138

kerja serta tercapainya kecelakaan nihil pada setiap Antam’s work safety strategy is to intensify
unit kerja. Antam memiliki catatan angka continuous and well-designed educational,
keselamatan dan kesehatan kerja yang cukup baik training, and inspection programs. Mining is a
bagi karyawan dan kontraktor perusahaan. dangerous activity, and in 2003 there was one fatal
accident. Mr. Stenly Matahilumual died at the Buli
Strategi yang dilakukan Antam dalam K3 adalah nickel mine when his truck crashed into a 10-meter
mengintensifkan upaya pendidikan, pelatihan, valley. This also caused four light injuries. Antam
penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan dan extends its deepest condolences to the friends and
terprogram dengan baik. Namun diakui bahwa family of the deceased.
industri tambang memiliki faktor risiko kerja tinggi
dan pada tahun 2003 terjadi satu kecelakaan In 2003, Antam was again granted the Aditama
berakibat fatal, menimpa Sdr. Stenly Matahilumual (Gold) award for its achievements in work safety
(alm) di tambang nikel Buli ketika kendaraan and health at the Pomalaa nickel facility from
pengangkut yang ditumpangi korban terguling ke the Directorate General of Geology and Mineral
jurang sedalam sekitar 10 meter dan mengakibatkan Resources. Antam also received the award in
Sdr. Stenly Matahilumual meninggal dunia sementara 2001 and 2002.
empat korban lainnya luka ringan. Perusahaan
menyatakan prihatin dan menyampaikan rasa duka
cita yang sedalam-dalamnya.

Pada tahun 2003, Antam kembali memperoleh


penghargaan Aditama (Emas) untuk Keselamatan dan
Kesehatan Kerja melalui UBP Nikel Operasi Pomalaa
dari Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya
Mineral, sebagaimana penghargaan serupa pernah
diraih pada tahun 2001 dan 2002.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


139

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Antam membangun hubungan


industrial yang positif dengan
karyawan
Antam has built strong
relations with labour

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management Policy


Pengelolaan SDM Antam berfokus pada peningkatan Antam’s Human Resources department focused on
motivasi dan pelatihan untuk meningkatkan motivation and training in order to enhance the
pengetahuan, keterampilan, serta sifat/perilaku knowledge, skills, and attitudes of the employees,
karyawan agar memberikan kontribusi produktivitas which supports career development opportunities
yang optimal bagi perusahaan. and improves employee productivity.

Pada akhir tahun 2003, jumlah karyawan Antam At the end of 2003, Antam had 3,547 employees,
mencapai 3.547 orang, yang terdiri atas 3.421 consisting of 3,421 permanent employees and
karyawan tetap dan 126 karyawan tidak tetap. Seiring 126 non-permanent employees. In line with the
dengan usaha untuk mencapai organisasi yang goal of a slim but efficient organization, the
ramping dan efisien, jumlah karyawan pada tahun number of employees in 2003 was reduced 5%
2003 turun 5% dibandingkan 3.609 karyawan pada compared to 2002, due to early retirement at the
tahun 2002, akibat adanya program pensiun dini di Gebe Nickel Mine, which is nearing the end of
UBP Nikel Operasi Gebe yang saat ini dalam proses its mine life. As in 2002, there were no
disiapkan penutupan. Pada tahun 2003, tidak ada resignations in 2003; therefore the turnover rate
karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, was 0%. Antam plans to reduce the work force
sehingga angka pergantian karyawan mencapai to 3,100 by the end of 2004.
0,00%. Antam berencana untuk mengurangi jumlah
karyawan sampai dengan 3.100 orang pada akhir
tahun 2004.

JUMLAH KARYAWAN » Number of Employee

1999 2000 2001 2002 2003


Tetap » Permanent 4,578 3,674 3,577 3,487 3,421
Tidak Tetap » Temporary 130 124 106 122 126
Jumlah » Total 4,708 3,798 3,683 3,609 3,547

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


140

DISTRIBUSI KARYAWAN PER UNIT » Employee Distribution

Lokasi » Location Jumlah Karyawan » Number of Employees


1999 2000 2001 2002 2003
Kantor Pusat » Head Office 236 162 151 165 166
UBP Nikel » SBU Nickel 2,574 2,027 1,960 1,904 1,862
UBP Emas » SBU Gold 775 700 689 680 673
UBPP Logam Mulia » SBU Logam Mulia 164 158 156 154 161
UBP Bauksit » SBU Bauxite 317 271 267 262 259
Unit Pertambangan Pasir Besi
Iron Sands Mining Unit 220 172 164 163 154
Unit Geomin » Geomin Unit 421 307 295 280 270
Kantor Perwakilan Tokyo » Tokyo Office 1 1 1 1 1
Jumlah » Total 4,708 3,798 3,683 3,609 3,547

Pelatihan dan Pengembangan Training and Development


Pada tahun 2003, Antam membelanjakan Rp 9,9 In 2003, Antam spent Rp9.9 billion on employee
miliar untuk keperluan pendidikan dan pelatihan education and training, an increase of 10%
karyawan, naik 10% dibandingkan tahun 2002. Biaya compared to 2002. The average expense per
pelatihan per karyawan mencapai Rp2,79 juta, naik employee was 2.79 million an increase of 13% over
13% dibandingkan biaya pelatihan per karyawan the Rp2.47 million of 2002. The training expense
pada tahun 2002. Biaya pelatihan Rp 2,47 ini included formal education for graduate programs in
termasuk program pengembangan sumber daya management and business for 3 employees inside
manusia untuk mengikuti pendidikan formal magister and outside of the country. The number of business
manajemen dan bisnis bagi 3 orang karyawan di days used for training in 2003 reached 5% of days
dalam dan luar negeri. Jumlah hari kerja yang worked, an increase compared to the 4% of 2002.
digunakan untuk pelatihan dalam upaya Antam has budgeted Rp8.6 billion for human
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sifat resources training and development in 2004.
serta perilaku produktif pada tahun 2003 mencapai
5%, naik dibandingkan 4% pada tahun 2002. Pada Productivity
tahun 2004, Antam memiliki anggaran sebesar The net profit per employee increased 6.5% to
Rp12,5 miliar untuk keperluan pelatihan dan Rp63.9 million per person in comparison with
pengembangan SDM. 2002. The increase is due to higher commodity
prices and, to a lesser degree, a smaller workforce.
Produktivitas Karyawan Ferronickel production per employee was 2.52
Laba bersih per karyawan tercatat naik 6,5% menjadi tonnes of nickel per person, an increase of 3%
Rp63,9 juta per orang dibandingkan tahun 2002. compared to that in 2002. This amount includes
Peningkatan laba bersih ini disebabkan perbaikan the 597 tonnes produced via toll smelting with
kinerja perusahaan berkaitan dengan kenaikan harga Pamco. Gold production per employee increased
komoditas serta penurunan jumlah karyawan Antam. 11% to 1.18kg per person, in line with increased
Seiring dengan peningkatan produksi feronikel Antam, gold ore production.
termasuk produksi toll smelting dengan Pamco sebesar
597 ton Ni, produksi feronikel per karyawan tercatat Succession
2,52 ton Ni per orang, naik 3% dibandingkan tahun Antam prepared a succession program, including
2002. Produksi emas per karyawan tercatat naik candidate development, to ensure the flawless
11% menjadi 1,18 kg per orang, seiring dengan succession of top management. The goal is to
kenaikan produksi emas yang disebabkan ensure a leadership that will improve Antam’s
meningkatnya kadar bijih emas yang ditambang.

Suksesi
Berkaitan dengan program pengambilalihan
kepemimpinan di tingkat pejabat struktural, Antam

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


141

PRODUKTIVITAS KARYAWAN 1999-2003


Employee Productivity 1999-2003
Tahun Jumlah Karyawan Laba Bersih (Rp)/Karyawan FeNi (t)/Karyawan Emas (Kg)/Karyawan
Year Number of Employees Net Income (Rp)/Employee FeNi (t)/Employee Gold (Kg)/Employee
1999 4,708 48,741,680 1.92 0.61
2000 3,798 100,937,829 2.66 1.06
2001 3,683 97,559,977 2.90 1.08
2002 3,609 55,977,506 2.44 1.06
2003 3,547 63,871,088 2.52 1.18

telah menyiapkan rencana suksesi termasuk performance and growth. The succession policy
pengembangan kandidat, agar rencana suksesi allows for the objective selection of leaders based
kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar. Rencana on a full assessment of skills and other criteria.
suksesi ini diharapkan akan dapat membawa
perusahaan untuk berkinerja lebih baik serta Labour Relations
meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Direksi A majority of Antam’s employees are members of
Antam telah menetapkan kebijakan suksesi, termasuk Persatuan Pegawai Aneka Tambang (Perpantam),
program suksesi dan pengembangan pejabat the company’s largest labour union. As well,
struktural sebagai landasan dalam pemilihan several employees at Pomalaa mine are members
pemimpin secara obyektif. of the All Indonesian Workers Union (or SPSI).
Antam believes that it has good working relations
Hubungan Industrial with its employees.
Sebagian besar karyawan Antam tergabung dalam
Persatuan Pegawai Aneka Tambang (Perpantam). Antam has built strong relations with labour in
Selain itu, sebagian karyawan yang berlokasi di UBP order to create a positive work atmosphere, to
Nikel Operasi Pomalaa bergabung dengan Serikat develop job security and to ensure the continuity
Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Manajemen Antam of Antam’s operations. Antam views the workers’
meyakini bahwa perusahaan memiliki hubungan yang union as a partner in terms of developing Antam’s
baik dengan seluruh karyawannya human resources. In 2003, management began
negotiations with Perpantam to amend the
Di dalam usahanya untuk memajukan perusahaan, Collective Agreement (PKB) in 2004. Discussions
Antam membangun hubungan industrial untuk focused on efforts to improve employment terms
menciptakan lingkungan kerja yang positif guna and the implementation of the performance-based
menunjang ketenangan kerja karyawan dan reward system but had yet to be fully implemented.
kelangsungan usaha Antam. Antam memandang The previous compensation system was not
serikat pekerja sebagai mitra di dalam hal achievement oriented.
pengembangan sumber daya manusia. Pada tahun
2003, manajemen Antam telah memulai perundingan
dengan Perpantam untuk memperbaharui Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) yang akan berlaku pada tahun
2004. Upaya perbaikan syarat-syarat kerja
dimusyawarahkan untuk dimuat dalam PKB yang
baru, termasuk implementasi sistem manajemen

TINGKAT PERGANTIAN KARYAWAN 1998-2003


Employee Turn Over Rate 1998-2003

Tahun Jumlah Karyawan


Year Number of Employees %
1999 1 0.02
2000 2 0.05
2001 3 0.08
2002 0 0.00
2003 0 0.00

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


142

Mengawasi proses peleburan nikel di pabrik Pomalaa.

Monitoring nickel smelting at the Pomalaa plant.

Penggunaan jumbo drill dalam


tambang emas bawah tanah
Pongkor.

Using the jumbo drill during


underground gold mining at
Pongkor.

unjuk kerja untuk menggantikan sistem yang lama


yang belum berorientasi pada capaian kinerja.

Pada tahun 2003, perusahaan menghadapi tuntutan


sebagian kecil pensiunan Antam untuk pembayaran
manfaat pensiun secara sekaligus. Tuntutan ini
didasarkan bahwa akibat krisis moneter, sebagian
pensiunan merasakan bahwa penerimaan manfaat
pensiun bulanan terlalu kecil. Antam telah
menyelesaikan permasalahan ini melalui berbagai
cara, di antaranya sosialisasi peraturan Dana Pensiun In 2003, a small number of Antam’s pensioners
Antam dan peraturan pemerintah yang berlaku, pressed the company for lump sum payments of
mengabulkan pembayaran manfaat pensiun secara their future pension benefits as they felt, due to
sekaligus sepanjang memenuhi ketentuan yang the recent monetary crisis, that their monthly
berlaku (penerimaan manfaat pensiun per bulan di pension benefit was too low. Antam resolved the
bawah Rp 400.000) serta melakukan upaya problem by communicating the applicable pension
peningkatan kesejahteraan pensiunan melalui fund and government regulations, agreeing to lump
pembagian keuntungan dari anak perusahaan Dana sum payments for pensioners receiving a monthly
Pensiun Antam. Selain itu, perusahaan juga pension benefit of under Rp400,000, and agreeing
meningkatkan besarnya manfaat pensiun bulanan to the distribution of a portion of the profit earned
sesuai dengan batas kemampuan keuangan Antam. from by the pension fund’s subsidiaries. As well,
Antam increased the monthly pension benefit.
Kesejahteraan Karyawan
Di luar gaji pokok, perusahaan juga menyediakan
berbagai tunjangan bagi karyawan, antara lain
tunjangan perumahan, sekolah, transportasi,
kesehatan, unit bisnis, serta Jamsostek.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


143

Rumah sakit Antam


di Pomalaa.

The hospital at SBU


Nickel Pomalaa.

Pada tahun 2003, Antam tidak menaikkan Employees’ Welfare


penghasilan karyawan karena penghasilan karyawan In addition to their basic remuneration, Antam
telah dinaikkan pada tahun 2002. Meskipun provides a number of benefits to its employees.
demikian, perusahaan tetap menghargai karyawan These include bonuses, housing subsidies,
berdasarkan standar perusahaan sejenis dengan tetap schooling, transportation allowances, healthcare,
mempertimbangkan tingkat kemampuan keuangan life insurance, site allowance, union membership
perusahaan. Pada tahun 2003, terjadi peningkatan and social insurance for workers (Jamsostek).
beban gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan
yang disebabkan oleh kenaikan pembagian bonus, In 2003, Antam did not raise employees’ salaries,
peningkatan kontribusi perusahaan terhadap iuran which had been increased in 2002. Antam
pensiun, kesehatan, dan asuransi. Pada tahun 2003 continued to benchmark salary levels to its peers
yang merupakan musim haji 1423 Hijriah, Antam and in consideration of the financial condition of
memberikan kesempatan kepada 10 orang karyawan the company. However, benefits for employees did
untuk menunaikan ibadah haji, dengan 9 orang di increase in 2003, raising Antam’s overall labour
antaranya berasal dari unit bisnis. Seiring dengan expense. Increased benefits included a new social
peningkatan kinerja perusahaan yang didukung security insurance from Jamsostek, an increase in
perbaikan harga komoditas, pada tahun 2003, post-retirement health benefits and an increase in
Antam membagi bonus sebesar 3 kali penghasilan the monthly pension allowance. In 2003, Antam
bulanan karyawan, dibandingkan dengan 1,5 kali sent ten employees on the Haj Pilgrimage to Mecca.
penghasilan bulanan karyawan pada tahun 2002. In line with improved revenues due to higher
Pada tahun 2004 Antam tidak merencanakan commodity prices, Antam distributed an annual
adanya kenaikan gaji karyawan secara signifikan bonus in 2003 in the amount of 3 times an
sejalan dengan kebijakan perusahaan untuk lebih employee’s monthly salary, compared to 1.5 times
memperketat arus kas sehubungan dengan in 2002. For 2004, Antam does not plan to raise
pemenuhan kewajiban perusahaan berkaitan employees’ salaries or benefits, in line with efforts
dengan pendanaan proyek FeNi III. to improve cash flows to meet interest payments
related to the financing of the FeNi III project.
Dana Pensiun
Antam menyelenggarakan program pensiun Pension Fund
manfaat pasti bagi karyawan tetap yang dikelola oleh Antam has a defined benefits pension plan which
Dana Pensiun Antam. Dana Pensiun Antam ini didanai is managed by Antam Pension Fund and funded by
melalui iuran karyawan serta kontribusi perusahaan. contributions from the employees and Antam.
Berkaitan dengan kesejahteraan pensiunan Antam, Antam increased the monthly pension benefit by
perusahaan telah menaikkan manfaat pensiun Rp150,000 based on the 2002 salary increase.
bulanan sebesar Rp 150.000 per orang untuk Antam was required to make an additional
menambah penerimaan pensiun dalam rangka contribution to the fund due to the benefit increase.
peningkatan daya beli para pensiunan. Hal ini
dilakukan untuk menyelaraskan dengan kenaikan
penghasilan bulanan karyawan yang dilakukan
tahun 2002.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


144

INFORMASI PEMEGANG SAHAM


Shareholders’ Information

Saham Antam berkinerja lebih baik


terhadap IHSG sebesar 98% di
tahun 2003
In 2003 Antam’s share price
outperformed the JSX by 98%
Tahun 2003 merupakan periode yang cukup baik KEPEMILIKAN SAHAM
bagi investor dibandingkan dengan tahun 2002 Share Ownership
dimana terjadi penurunan investasi akibat skandal
keuangan perusahaan dunia. Sementara itu, pada
tahun 2003 kebanyakan investor mulai berani
mengambil risiko dan kembali berinvestasi dalam
aset yang memiliki imbal hasil tinggi maupun dalam
pasar modal di berbagai belahan dunia. Obligasi
35%
merupakan instrumen investasi yang paling diminati
seiring dengan kenaikan harga saham maupun
pergerakan harga obligasi, sehingga yields dari bursa 65%
high yield bonds turun secara drastis. Setelah
mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-
turut, arus investasi kembali masuk ke pasar modal
dunia, sehingga kinerja bursa saham dunia mencatat
hasil terbaik selama 17 tahun terakhir. Dow Jones, Pemerintah Republik Indonesia
Nasdaq dan FTSE naik masing-masing 21%, 45% Government of the Republic of Indonesia

and 12%. Bursa saham Asia bahkan berkinerja lebih Publik » Public
baik seperti pasar modal Jepang, Thailand, Singapura
dan Hong Kong mencatat peningkatan masing-
masing 22,5%, 120%, 32% dan 34%. The year 2003 was a very good year for
investors. Compared to 2002, when concerns
Menyusul bangkrutnya beberapa perusahaan besar about corporate accounts and misbehaviour
dunia pada tahun 2002, dalam tahun 2003 terjadi decreased investment, in 2003 investors became
peningkatan minat investasi asing ke bursa saham. far less risk averse, sought high return assets
Hal ini didorong oleh kenaikan laba perusahaan di and poured money back into capital markets
dunia, perbaikan neraca perusahaan dan yang lebih around the world. Bonds had their biggest rallies
penting lagi adalah perbaikan ekonomi Amerika in history, spurred on by rising share prices and
Serikat (AS) yang tidak diduga sebelumnya. Bursa less price volatility. The yields from the high
saham di Eropa dan Jepang juga mengalami yield bond market shrunk considerably. After
peningkatan, meskipun kinerja perekonomian three years of declines, money flowed into world
negara-negara di wilayah tersebut tidak sebaik equities, which had their best performance for
negara lain di dunia. 17 years, the Dow Jones, Nasdaq and FTSE rose
21%, 45% and 12% respectively. Asian stock
markets performed even better, with Japan,
Thailand, Singapore and Hong Kong, rising
22.5%, 120%, 32% and 34%, respectively.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


145

Peningkatan arus investasi juga terjadi dalam bursa Following several bankruptcies of large
saham negara-negara berkembang, kurang lebih established companies in 2002, in 2003 strong
setengah kali lipat dalam denominasi dolar Amerika, corporate profits and better balance sheets and
menyusul pertumbuhan dan outlook perekonomian most importantly the unexpectedly strong
yang positif. Peningkatan nilai mata uang lokal dan recovery of the US economy, which grew on
penurunan tingkat suku bunga maupun inflasi telah the back of tax cuts, low interest rates and a
mendorong tingkat konsumsi masyarakat. Bursa weaker dollar, encouraged investors, especially
saham di negara-negara Asia Tenggara menarik foreign investors, to return to global markets.
minat investor asing karena indeks saham masih Financial markets rose in Europe and Japan,
berada dalam tingkat sebelum krisis maupun tingkat despite more sluggish economic performances.
valuasi yang masih rendah. Minat investasi asing
yang besar terlihat di Cina dengan pertumbuhan Emerging markets, in particular, benefited
Produk Domestik Bruto (PDB) 9,1% pada tahun from the huge increase in investment. In dollar
2003. Cina dianggap sebagai lokomotif terms they rose by half, largely due to good
pertumbuhan pasar di kawasan Asia maupun economic growth and outlook. Stronger
sebagai sumber investasi. currencies, lower interest rates and inflation
supported increased consumer buying. Foreign
Bursa Efek Jakarta (BEJ) berkinerja sangat baik pada investors were attracted to the Southeast
tahun 2003, tercatat sebagai Bursa Saham berkinerja Asian markets as they were still well below
terbaik kedua di Asia dengan peningkatan sebesar their pre-crisis peaks, and valuations were
69% dibandingkan dengan 11% pada tahun 2002. mostly lower than historic averages. As well,
Kenaikan ini disebabkan oleh rendahnya harga China, which attracted huge FDI inflows as
saham, outlook positif ekonomi Indonesia yang GDP grew 9.1% in 2003, was seen as an
tumbuh 4% setelah beberapa tahun mengalami engine of growth for the region in terms of a
krisis, serta nilai Rupiah yang stabil dan cenderung market and also a source of investment.
menguat. Faktor lain yang mendukung bergairahnya
pasar modal di Indonesia adalah rendahnya tingkat The Jakarta Stock Exchange (JSX) performed
suku bunga dan inflasi maupun iklim sosial politik very well in 2003, taking the second spot in
yang membaik. Asia, and rose 69% compared to 11% in
2002. The rise was largely due to inexpensive
Tahun 2003 juga merupakan periode yang baik bagi shares and the positive outlook of the
perusahaan pertambangan dunia. Kenaikan harga Indonesian economy, after several years of
komoditas telah meningkatkan minat investor dalam difficulties, which grew around 4% amid a
perusahaan tambang. Harga jual komoditas utama stable and stronger Rupiah, lower interest
perusahaan, emas dan nikel, keduanya mengalami rates and inflation and a better social and
peningkatan yang signifikan dengan harga jual nikel political climate.
mencapai level tertinggi selama 14 tahun terakhir
akibat kenaikan permintaan dari Cina. Sementara
peningkatan harga emas disebabkan kondisi geopolitik
yang kurang kondusif serta depresiasi dolar Amerika.

AKTIVITAS PERGERAKAN HARGA SAHAM TAHUN 2003*


Share Price Movement Activities in Year 2003*
Periode » Period Tertinggi » Highest Terendah » Lowest Volume Nilai » Value
(Rp) (Rp) (Juta) » (Million) (Miliar Rp)» (Billion Rp)
Kuartal I » Quarter I 875 575 180 140
Kuartal II » Quarter II 900 725 150 120
Kuartal III » Quarter III 1,100 750 204 215
Kuartal IV » Quarter IV 1,925 1,100 457 887
*Sumber » Source: Bloomberg

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


146

PERGERAKAN HARGA SAHAM 2003 » Share Price Movement 2003

2500

Rp 1,925
2000

1500

1000

500

0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Outlook investasi saham di Asia Tenggara tampak The year 2003 was also a strong year for mining
cukup positif menyusul peningkatan jumlah companies around the world. Increased
simpanan oleh masyarakat sejak krisis. Akibat commodity prices drew investors’ attention.
rendahnya tingkat suku bunga, kemungkinan besar Antam’s main commodities of gold and nickel
masyarakat di Asia akan kembali berinvestasi atau both had significant increases with nickel
meningkatkan level konsumsinya. Minat investasi reaching a 14 year high at the end of the year
asing di Asia juga akan meningkat seiring dengan largely due to Chinese demand and gold
masih labilnya perbaikan ekonomi AS yang increasing due to geopolitical security concerns
disebabkan defisit anggaran, tingginya tingkat and a depreciating US dollar.
ketergantungan ekonomi AS pada konsumsi
masyarakat, penurunan jumlah simpanan The outlook for equity in Southeast Asia is good
masyarakat, serta banyaknya perusahaan AS yang as domestic savings have grown since the crisis
memiliki jumlah hutang yang besar. Faktor-faktor and with interest rates so low it is likely
ini akan menyebabkan investor asing berpaling ke consumption or investment by Asians will
pasar modal Asia, yang memiliki valuasi yang baik increase. As investors question the sustainability
ataupun untuk melindungi nilai investasi di AS. of a US recovery due to the current account
deficit, the dependence on consumer spending,
Perkembangan Harga Saham a lack of saving and corporations with lots of
Selama tahun 2003 harga saham Antam naik debt, foreign investors may turn to Asia, looking
234,5%, melebihi kenaikan sebesar 20% pada for good value and as a hedge to US equities.
tahun 2002. Harga saham perusahaan mencapai
puncaknya pada bulan Desember 2003 dengan Share Trends
harga Rp 1.925 dibandingkan harga tertinggi sebesar During 2003, Antam’s share price increased
Rp 871 pada tahun 2002. Harga saham perusahaan 234.5%, far exceeding the 20% rise of 2002.
mencapai tingkat terendah pada bulan Januari 2003 Antam’s share price peaked in December 2003
pada harga Rp 575 dibandingkan dengan harga at Rp1,925 versus a peak of Rp871 in 2002 and
terendah pada tahun 2002 sebesar Rp 365. Seiring reached bottom in January 2003 at Rp575
dengan meningkatnya minat investor ke Antam compared to a low of Rp365 in 2002. As
pada akhir tahun, volume perdagangan mencapai investors’ attention increased at year-end, the
puncaknya pada kuartal keempat dengan volume trading volume peaked during the fourth quarter
perdagangan 457 juta saham. Pada tahun 2002, with 457 million shares traded. In 2002, the
volume perdagangan tertinggi terjadi pada kuartal highest trading occurred in the third quarter
ketiga dengan volume perdagangan 393 juta saham. with 393 million shares traded.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


147

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PUBLIK LIMA TAHUN TERAKHIR


Public Shareholders Composition of the Last Five Years

6,9
1,5
8,8 11,7
8,3 9,3
8,2 27,2
12

4,4
14,2 24,4 25,3 18,8 3,3

65 65 65 65 65

99 00 01 02 03

Asing Investor Retail Investor Institusi Pemerintah


Foreign Retail Investors Institutional Investors Government

Pada tahun 2003, harga saham perusahaan In 2003, Antam’s share price performance
berkinerja lebih baik (outperformed) dibandingkan outperformed the JSX composite index by 98%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar As Antam’s becomes more internationally
98%. Menyusul mulai dikenalnya Antam sebagai recognized as a mining company, the share price
perusahaan pertambangan terkemuka, pergerakan trend is more correlated to commodity prices
harga saham lebih berkorelasi dengan harga than the composite index. Internationally, Antam
komoditas dibandingkan dengan pergerakan IHSG. outperformed all major stock market composite
Harga saham perusahaan juga berkinerja jauh lebih indices by a wide margin. Antam also
baik dibandingkan dengan indeks komposit bursa outperformed mining indices, beating the
saham dunia maupun indeks pertambangan bursa mining index of the London Stock Exchange by
dunia seperti indeks pertambangan London Stock 154.5%, HSBC Global Mining by 105% and
Exchange sebesar 154,5%, HSBC Global Mining HSBC Base Metals by 79%.
sebesar 105% serta HSBC Base Metals sebesar 79%.
Similar to 2003, very little trading occurred in
Hampir sama dengan tahun 2002, perdagangan Antam’s CDIs. As at December 31, 2003, 3,224
saham perusahaan di ASX dalam bentuk CDI relatif CDIs were traded, the equivalent of 16,120
kecil. Per 31 Desember 2003 terdapat 3.224 CDIs common shares, which closed at a price of
yang diperdagangkan, ekuivalen dengan 16.120 AUD$ 0.20/CDI. Antam must comply with the
saham. Harga saham Antam ditutup pada harga stringent rules and recommendations regarding
AUD 0,20/CDI. Perusahaan saat ini mematuhi the reporting of ore reserves and corporate
standar peraturan dan rekomendasi yang lebih ketat governance. As Antam builds its recognition
sehubungan pelaporan jumlah cadangan serta tata and credibility, in the future, Antam may choose
kelola perusahaan. Seiring dengan upaya to raise capital directly on the ASX.
manajemen untuk membangun kredibilitas dan
pengenalan terhadap perusahaan, Antam dapat
melakukan capital raising secara langsung di ASX.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


148

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM


Utilization of Net Proceeds from the Initial Public Offering
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 » As of December 31, 2003
Penggunaan Jumlah Dana Jumlah Dana Realisasi
Utilization Amount Amount Realized
(%) (Rp miliar) (Rp miliar)
(in billion Rupiah) (in billion Rupiah)
Ekspansi Pabrik FeNi III 73 406,152 167,945
FeNi III Expansion
Pembangunan PLTU Pomalaa 9 50,074 –
Construction of Coal-fired Power Plant
Perbaikan dan Modernisasi Pabrik FeNi I 8 44,510 127,998
Replacement and Modernization of FeNi I
Pembayaran Hutang kepada PT Bank BDN 5 29,243 29,243
Repayment of Certain Indebtedness to PT Bank BDN
Pengembangan Usaha UBPP Logam Mulia 5 26,394 17,486
Development of the Logam Mulia Smelts and Refinery
Jumlah » Total 100 556,373 342,672

Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition


Kepemilikan Antam 65% dipegang oleh Pemerintah Antam’s issued shares are 65% held by the
Indonesia sementara 35% dari jumlah modal Government of Indonesia, while 35% of total
ditempatkan atau 667.691.950 saham issued shares, or 667,691,950 shares, are traded
diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (JSX: ANTM), on the Jakarta Stock Exchange (JSX: ANTM),
Bursa Efek Surabaya (SSX: ANTM) dan Bursa Efek Surabaya Stock Exchange and the Australian
Australia (ASX: ATM). Antam dicatatkan secara penuh Stock Exchange (ASX: ATM). Antam is fully
di ASX dimana saham perusahaan diperdagangkan listed on the ASX and its shares are traded as
dalam satuan CDI (Chess Depository Interests) yang CDI (Chess Depository Interests) in which one
setara dengan 5 saham biasa. CDI is equal to five common shares.

Pemegang saham domestic terbesar Antam masih Antam’s largest domestic shareholders continued
tetap dana pensiun perusahaan besar serta BUMN, to be pension funds of major corporations and
sedangkan pemegang saham asing terbesar state-owned enterprises, while Antam’s biggest
termasuk emerging market dan investor foreign shareholders included varied emerging
pertambangan dari seluruh dunia. Komposisi market and mining investors from around the
pemegang saham asing utama berasal dari AS, world. The main countries of incorporation for
Luksemburg, Inggris, Singapura dan Jerman. Antam’s foreign shareholders in terms of shares
held were the USA, Luxemburg, the United
Pada akhir tahun, perusahaan memiliki 203 Kingdom, Singapore and Germany.
pemegang saham asing yang sebagian besar
merupakan institusi dan mewakili atas 78% At the end of the year, Antam had 203 foreign,
perdagangan saham Antam di BEJ, dibandingkan mostly institutional shareholders, which
dengan 20% pada tahun 2002. Pemegang saham accounted for 78% of the shares trading on the
terbesar Antam, setelah Pemerintah Indonesia, JSX, compared to 20% in 2002. Antam’s largest
adalah Oppenheimer Developing Market Fund dari shareholder following the government was the
AS dengan kepemilikan saham lebih dari 5%. Oppenheimer Developing Market Fund, from
the USA, with over 5% interest.
Jumlah Saham
Modal dasar perusahaan berjumlah Rp 3,8 triliun Number of Shares
yang terdiri dari 1 saham prioritas Dwiwarna dan Antam’s authorized capital was Rp3.8 trillion
7.599.999.999 saham biasa dengan nilai nominal comprising 1 golden share and
Rp 500 per saham. Modal ditempatkan dan disetor 7,599,999,999 common stocks with a
penuh tercatat Rp 954 miliar terdiri dari 1 saham nominal value of Rp500 per share. The issued
prioritas dan 1.907.691.949 saham biasa. and fully paid up capital amounted to Rp954
billion consisting of 1 golden share and
1,907,691,949 common stocks.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


149

Dividend Policy Dividend Policy


Kebijakan dividen perusahaan adalah membagikan Antam’s dividend policy is to distribute a cash
dividen kas bagi pemegang saham sedikitnya sekali dividend to shareholders at least once a year. Since
dalam setahun. Sejak tahun 1997, kebijakan dividen 1997, the dividend policy required a 30% minimum
adalah minimum 30% payout ratio dari laba bersih payout ratio from net profit after tax, unless
setelah pajak, kecuali ditentukan lain oleh Rapat determined otherwise by the Annual General
Umum Pemegang Saham (RUPS). Payouts dividen Meeting of Shareholders (AGM). Actual payouts
perusahaan berkisar antara 40% dan 50%. Pada ranged between 40% and 50%. It was decided at
RUPS bulan Juni 2003, diputuskan pembayaran the AGM on June 2003 to pay a 32.5% dividend
dividen sebesar 32,5% dari laba bersih tahun 2002, based on the net profit of year 2002, equal to
sama dengan Rp 65,7 miliar (USD 7,7 juta) atau Rp65.7 billion (USD7.7 million) or Rp34.42 per
Rp 34,42 per saham. Pada tahun 2003 pemegang share. The majority shareholder, the Government
saham mayoritas perusahaan, yakni Pemerintah of Indonesia, would normally request a larger
Indonesia, meminta jumlah dividen yang lebih besar, dividend, however, they agreed to management’s
namun permintaan manajemen untuk menurunkan request for a lower dividend in consideration of
dividen dikarenakan kebutuhan pendanaan untuk the company’s financial requirements for the
proyek FeNi III. USD320 million FeNi III project.

Salah satu persyaratan dalam obligasi eurobond A condition of the USD200 million 7 year
berdurasi 7 tahun senilai USD 200 juta yang digunakan Eurobond, which forms part of the financing of
untuk mendanai proyek FeNi III adalah pembatasan the FeNi III project, limits the company’s annual
kebijakan dividen menjadi maksimum 50% dari laba dividend to a maximum of 50% from net profit
bersih setelah pajak selama payback period obligasi. after tax for the duration of the payback period.

Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Utilization of Net Proceeds from the Initial
per 31 Desember 2003 Public Offering as of December 31, 2003
Dalam tahun 2003, Antam menggunakan Rp 125 In 2003, Antam used Rp125 billion from its
miliar dana hasil IPO 1997 menyusul dimulainya 1997 IPO proceeds, following the start of
konstruksi proyek FeNi III senilai USD 320 juta. Dana construction on the USD320 million FeNi III
IPO akan membantu skim pendanaan proyek FeNi project. The IPO funds will add to capital
III melalui penerbitan obligasi serta pinjaman kredit raised by issuing a Eurobond and securing a
investasi dari bank lokal. Selain itu, perusahaan juga bilateral loan from a local bank in 2003. As
menggunakan Rp 500 juta untuk relokasi pabrik well, Rp500 million was used to relocate
pengolahan dan pemurnian Logam Mulia. Antam Antam’s precious metals smelter and refinery,
menggunakan total dana Rp 125,4 miliar dana IPO SBU Logam Mulia. Antam used a total of
pada tahun 2003 sehingga utilisasi penggunaan Rp125.4 billion of the IPO funds in 2003 and
dana IPO mencapai Rp 343 miliar atau 62% dari consequently the total utilization of net
total dana IPO sebesar Rp 556 miliar. proceeds since the IPO reached Rp343 billion
or 62% of the Rp556 billion raised.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


150

RINGKASAN BAGI PEMEGANG SAHAM 2003


Shareholders’ Sum-Up 2003

Perbandingan Harga Saham dalam tahun 2003 Relative Share Price Performance over 2003
(perbandingan dengan tahun 2002). (comparison to 2002).
Selama tahun 2003 saham Antam naik 235% dari During 2003 Antam’s share price increased 235%
Rp 575 menjadi Rp 1.925. from Rp575 to Rp1,925.

VS Perusahaan Tambang » VS Peers VS Indeks » VS Indices VS Komoditas » VS Commodities


Company % Index % Name %
PT Timah -57 JSE Composite 98 Gold 178
PT Inco Tbk -64 JSE Mining Index -9 Nickel 50
Inco Ltd 120 ASX All Ordinaries 204
Falconbridge 69 DOW JONES 176
Price at end of the period on the
BHP-B Ltd 178 TSE Composite 175 ASX: AUD 0.16/CDI
Rio Tinto Plc 179 NASDAQ 131
AngloAmerican 208 Hang Seng 150
Harmony 344 S&P 500 174
Barrick Gold 179 DAX 162
Newcrest 89 FTSE 200
FTSE All Share Mine 154

Rekomendasi Analis dan Liputan Media (tahun 2002 di dalam) » Analyst and Media Coverage (2002 in parenthesis):

Laporan » Reports Analis Press Yang Artikel dari Informasi di


Beli » Buy Tahan » Hold Jual » Sell Analysts Releases dilaporkan Bloomberg Bloomberg Terminal
Press ke ASX Bloomberg Bloomberg Terminal
Releases ASX fillings Articles “Entries”
30 (25) 8 (11) 1 (1) 16 (14) 20 (21) 59 (56) 140 (74) 531 (398)

Pemegang Saham utama


Major Shareholder:
Saham yang Diterbitkan » Shares in Issue 1,907,691,950
Pemerintah Indonesia
Kapitalisasi Pasar » Market Capitalization Rp 3,672bn (USD 436.1m) Government of Indonesia (65%)
Kisaran Harga » Price Range Rp575-Rp1,925
Pemegang Saham Penting Lainnya
Harga Rata-rata » Average Price Rp928 Substantial Shareholders:
Volume Perdagangan » Trading Volume 992m OppenheimerFunds, Inc. USA (5.24%)
Volume Harian Rata-rata » Average Daily Volume 4,098,368
Tanggal Pembayaran Dividen:
(32,5% dari laba bersih tahun 2002)
Dividend Payment Date: (32.5% of the profit of 2002)
5 Agustus 2003 » August 5, 2003
Jumlah Dividen » Dividend Amount:
Rp 34,42/saham » Rp34.42/share, AUD 0.03/CDI

Harga Nikel per 12/31/03 » Nickel Price on 12/31/03 USD 7.52/lb


Kisaran Harga Nikel » Nickel Price Range USD 3.36/lb (01/03/03) - USD 7.52/lb (12/12/03)
Harga Emas per 12/31/03 » Gold Price on 12/31/03 USD 415.45/oz
Kisaran Harga Emas » Gold Price Range USD 322.75/oz (04/08/03) - USD 416.25/oz (12/26/03)
Rupiah per 12/31/03 » Rupiah on 12/31/03 Rp8,420/USD
Kisaran Nilai Rupiah » Rupiah Range Rp8,175/USD (05/26/03) - Rp9,088/USD (03/19/03)

Rasio Penilaian » Valuation Ratios

Di tahun 2003, rasio Harga-terhadap-Pendapatan ditutup pada 16,2, dengan angka rata-rata 5-tahun sebesar 7,1; rasio Harga-terhadap-Buku ditutup pada 1,9 dengan angka
rata-rata 5-tahun sebesar 1,0. Hasil dividen pada tahun 2003 sebesar 1,8%, dengan rata-rata 5 tahun sebesar 10,5%.
In 2003 the Price-to-Earning ratio closed at 16.2, with a 5 year average of 7.1; the Price-to-Book ratio closed at 1.9, with a 5 year average of 1.0. The dividend yield stood at
1.8% with a 5-year average of 10.5%.

Sumber » Source: Bloomberg, Antam

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


152

Pemuatan bijih
nikel untuk
pabrik Pomalaa.

Loading nickel
ore for crushing
at Pomalaa.

Antara tahun 2003 dan 2014, permintaan baja nirkarat di Between 2003 and 2014 growth in stainless steel demand in
dunia barat dan Cina diperkirakan akan tumbuh rata-rata the western world and China is expected to average less than
kurang dari 6% per tahun. Analisa ini cukup sesuai dengan 6% per year. This is comparable to the 5.6% per year average
data pertumbuhan rata-rata permintaan baja nirkarat sebesar growth recorded between 1988 and 2000. For the western
5,6% per tahun antara 1988 dan 2000. Pada kurun waktu world, the average growth in stainless steel demand is
yang sama, permintaan rata-rata baja nirkarat di dunia barat forecast to be 3.5% per year, compared with the long-term
diperkirakan tumbuh 3,5% per tahun, lebih rendah historic average of 5% per year. While it does reflect some
dibandingkan rata-rata historis pertumbuhan sebesar 5% per element of product maturity, it further reflects the continuing
tahun. Selain menunjukkan mulai stabilnya pertumbuhan shift in the use of stainless steel towards China. Over the
permintaan di dunia barat, hal ini menunjukkan adanya forecast period Chinese stainless steel demand is forecast to
pergeseran permintaan baja nirkarat ke Cina. Permintaan baja grow by 12% per year, down from 17% per year average
nirkarat rata-rata oleh Cina diprediksikan tumbuh 12% per growth over the 1988 to 2000 period.
tahun pada tahun 2003-2014, turun dari pertumbuhan rata-
rata sebesar 17% per tahun antara tahun 1988 sampai Between 2003 and 2014, western world stainless steel
dengan 2000. production is forecast to grow by less than 5% per year. The
higher growth in production compared with demand reflects
Pada kurun waktu 2003-2014, produksi baja nirkarat dari that the western producers will continue to export large
dunia barat diprediksikan rata-rata akan tumbuh kurang volumes of stainless steel into the Chinese market. Between
dari 5% per tahun. Pertumbuhan rata-rata produksi yang 2003 and 2014 exports to China are expected to grow by
lebih besar dibandingkan dengan permintaan 10% per year.
menunjukkan adanya ekspor baja nirkarat dalam jumlah
besar oleh produsen dunia barat ke Cina. Antara tahun The use of nickel in stainless steel production in the western
2003 dan 2014, ekspor ke Cina diperkirakan akan tumbuh world is forecast to grow by 4% per year on average, less
sekitar 10% per tahun. than the average growth rate predicted for stainless steel
production. This is the result of the growing use of secondary
Penggunaan logam nikel primer dalam baja nirkarat di dunia nickel units. The consumption of nickel in scrap is forecast
barat diperkirakan akan tumbuh sekitar 4% per tahun, atau to grow from approximately 592,000 tonnes in 2003 to
lebih kecil dari prediksi pertumbuhan produksi baja nirkarat. approximately 1,013,000 tonnes in 2014. Over this same
Hal ini disebabkan meningkatnya penggunaan logam nikel period, the scrap ratio is forecast to average 46.2%, compared
sekunder. Konsumsi nickel scrap diperkirakan tumbuh dari with less than 46% over the 1990s.
592.000 tonnes tahun 2003 menjadi 1.013.000 tonnes di
tahun 2014. Pada kurun waktu yang sama, scrap ratio
diperkirakan mencapai 46,2%, naik dibandingkan kurang
dari 46% sepanjang tahun 1990-an.

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


153
153

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Consolidated
Financial Statements

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


229
155

KOMISARIS, DIREKSI DAN PEJABAT PERSEROAN


Commissioners, Directors and Senior Staff

KOMISARIS Firman M.U. Tamboen Komisaris Utama » President Commissioner


Board of Commissioners Supriatna Suhala Komisaris » Commissioner
Suryo Suryantoro Komisaris » Commissioner
Hikman Manaf Komisaris » Commissioner
Yap Tjay Soen Komisaris Independen » Independent Commissioner

DIREKSI D. Aditya Sumanagara Direktur Utama » President Director


Board of Directors Alwin Syah Loebis Direktur Operasi » Operations Director
Kurniadi Atmosasmito Direktur Keuangan » Finance Director
Syahrir Ika Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia » General
Affairs and Human Resources Director
Darma Ambiar Direktur Pengembangan » Development Director

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL Robinson Tampubolon Kepala Satuan Pengawasan Intern


Corporate Internal Audit Head of Corporate Internal Audit

SEKRETARIS PERUSAHAAN A. Dohar Siregar Sekretaris Perusahaan » Corporate Secretary


Corporate Secretary

PEJABAT PERSEROAN Lukman Alie Kepala Perencanaan Strategis Bidang Penelitian &
Senior Managers Pengembangan » Head of Strategic Planning for R&D

Chairul Effendi Kepala Perencanaan Strategis Bidang Pengembangan Usaha


Head of Strategic Planning for Business Development

Azhar Darwis Kepala Keuangan » Head of Finance

Bimo Budi Satriyo Kepala Hukum » Head of Legal Affairs

Jemani H. Ikhsan Kepala Sumber Daya Manusia » Head of Human Resources

Ashur Wasif Kepala Teknologi Informasi » Head of Information Technology

Imam S. Ibrahim Kepala Kantor Perwakilan Tokyo


Head of Antam’s Tokyo Representative Office

Suharno Kepala Kesehatan » Head of Health Affairs

Bambang Hendratho Kepala Administrasi Umum dan Pengembangan Masyarakat


Head of General Administration and Community Development

KUASA DIREKSI UNIT BISNIS Sudirman Tjakradinata Kuasa Direksi Unit Bisnis Pertambangan Nikel
Business Unit General Managers General Manager of Nickel Mining Business Unit

Iwan Irawan Kuasa Direksi Unit Bisnis Pertambangan Emas


General Manager of Gold Mining Business Unit

Rinanti Agnes Arsadjaja Kuasa Direksi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam
Mulia » General Manager of Logam Mulia Precious Metals
Refinery Business Unit

Saefudin Kuasa Direksi Unit Bisnis Pertambangan Bauksit


General Manager of Bauxite Mining Business Unit

M. Soeprihadi Kuasa Direksi Unit Pertambangan Pasir Besi


General Manager of Iron Sands Mining Unit

Yoesep Adinata Kuasa Direksi Unit Geomin


General Manager of Unit Geomin

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report


156
230

UNIT-UNIT BISNIS
Business Units

UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL


Nickel Mining Business Unit

Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Pomalaa Kantor Perwakilan Makassar


Pomalaa Nickel Mine and Ferronickel Plant Makassar Representative Office
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5 Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60, Makassar 90122
Pomalaa, Kolaka 93652, Sulawesi Tenggara PO Box 213
Ph. (62-405) 310 171 Fax. (62-405) 310 833 Ph. (62-411) 872 234, 871 648, 872 012
e-mail: mis_nickel@antam.com Fax. (62-411) 872 237
e-mail: antam_makassar@yahoo.com
Tambang Nikel Gebe » Gebe Nickel Mine
Kapaleo, Patani -Gebe Kantor Perwakilan Ternate
Halmahera Tengah 97727, Maluku Utara Ternate Representative Office
Ph. (62-21) 789 1234 ext. 3703, 3704 Jl. Batuangus No. 11, Ternate 97727
Fax. (62-21) 780 4589, 788 44930 PO Box 37
e-mail: nickel.gebe@antam.com Ph. (62-921) 22221, 21686 Fax. (62-921) 22819
e-mail: antamtte@ternate.wasantara.net.id
Tambang Nikel Gee » Gee Nickel Mine
P. Gee, Maba, Halmahera Tengah Kantor Perwakilan Manado
Ph. (62-21) 526 9660 Manado Representative Office
Jl. Mr. A.A. Maramis, Paniki Bawah
Tambang Nikel Tanjung Buli » Tanjung Buli Nickel Mine Mapanget, Manado 95347
P. Buli, Maba, Halmahera Tengah PO Box 32
Ph. - Fax. (62-21) 781 2736 Ph. (62-431) 812 107 Fax. (62-431) 811 010
e-mail: antamdo@indosat.net.id
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS
Gold Mining Business Unit UNIT GEOMIN
Unit Geomin
PO Box 1, Pos Nanggung, Bogor 16650
Ph. (62-251) 681 546 Kantor Geomin Jakarta » Jakarta Geomin Office
Fax. (62-251) 681 543 Jl. Pemuda No. 1, Pulogadung, Jakarta 13210
e-mail: gold.pongkor@antam.com Ph. (62-21) 475 5380 Fax (62-21) 475 9860
e-mail: geomin@antam.com
UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN LOGAM MULIA
Logam Mulia Precious Metals Refinery Business Unit TAMBANG EMAS CIKOTOK
Cikotok Gold Mine
Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi Km. 18
Pulogadung, Jakarta 13010 Cikotok 42394, Rangkasbitung
Ph. (62-21) 475 7108 (hunting), Lebak, Banten
Direct marketing (62-21) 478 65492, 478 65948 Ph.(62-21) 780 3779 Fax.(62-252) 401 721
Fax. (62-21) 475 0665
e-mail: logammulia@antam.com, lm@logammulia.com KANTOR PERWAKILAN ANTAM TOKYO
Antam Tokyo Representative Office
UNIT PERTAMBANGAN BAUKSIT
Bauxite Mining Business Unit New Aoyama Building, East 1507
1-1, Minami Aoyama, 1-Chome
Jl. Bintan Kijang, Tanjung Pinang 29151 Minato-ku, Tokyo, Japan
Kepulauan Riau Ph. (03-3423) 8031
Ph. (62-771) 61177, 61520 Fax. (62-771) 61921 Fax. (03-3423) 8033

UNIT PERTAMBANGAN PASIR BESI


Iron Sands Mining Unit

Tambang Pasir Besi Cilacap » Cilacap Iron Sands Mine


Jl. Penyu, Cilacap 53211, Jawa Tengah
Ph. (62-282) 531 883 Fax. (62-282) 531 881

Tambang Pasir Besi Kutoarjo » Kutoarjo Iron Sands Mine


Jl. Mardi Husodo No. 6, Kutoarjo 54212
Purworejo, Jawa Tengah
Ph. (62-275) 641 134

ANTAM » Laporan Tahunan 2003 Annual Report

Anda mungkin juga menyukai