DOSEN PENGAMPU :
KELAS : 1A PGSD
OLEH : KELOMPOK 12
1. Rabyuniah 1810125120010
2. Muhammad najhan 1810125210031
3. Rosiana 1810125320043
4. Khairullah 1810125310046
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai
komponen yang saling berinteraksi dalam usaha mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui
hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hal ini hanya dapat
diketahui jika guru melakukan evaluasi, baik evaluasi terhadap proses
maupun produk pembelajaran. Evaluasi memiliki arti lebih luas daripada
penilaian. Dengan kata lain di dalam evaluasi tercakup di dalamnya
penilaian. Siapapun yang melakukan tugas mengajar, perlu mengetahui
akibat dari pekerjaan-nya. Pendidik harus mengetahui sejauh mana
peserta didik telah menyerap dan menguasai materi yang telah diajarkan.
Sebaliknya, peserta didik juga membutuhkan informasi tentang hasil
pekerjaannya. Sebelum melakukan evaluasi, maka guru harus melakukan
penilaian yang didahului dengan pengukuran.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pengukuran hasil belajar dan evaluasi.
2. Tujuan dan fungsi pengukuran hasil belajar dan evaluasi.
3. Jenis-jenis pengukuran hasil belajar dan evaluasi.
4. Prinsip-prinsip pengukuran hasil belajar dan evaluasi.
C. Tujuan
1. Menjelaskan apa pengertian pengukuran dan evaluasi.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi pengukuran dan evaluasi.
3. Menjelaskan apa saja jenis-jenis pengukuran dan evaluasi
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip hasil pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Fungsi Evaluasi
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar-mengajar, evaluasi
mempunyai fungsi yang amat penting yaitu:
1) Untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar
untuk memperbaiki proses belajar-mengajar, serta mengadakan
perbaikan program bagi murid,
2) Untuk memberikan angka yang tepat tentang kemajuan atau hasil
belajar dari setiap murid. Antara lain digunakan dalam rangka
pemberian laporan kemajuan belajar murid kepada orang tua,
penentuan kenaikan kelas serta penentuan lulus tidaknya seorang
murid,
3) Untuk menentukan menentukan murid di dalam situasi belajar
mengajar yang tepat, sesuai dengan kemampuan dan karakteristik
lainnya yang dimiliki oleh murid,
4) Untuk mengenal latar belakang (psikologis, fisik, dan lingkungan)
murid yang mengalami kesulitan-kesulitan belajar.
2. Jenis-jenis Evaluasi
a. Evaluasi Formatif
- Fungsi: Untuk memperbaiki proses belajar mengajar kearah yang
lebih baik,
- Tujuan: Untuk mengetahui sampai dimana penguasaan murid tentang
bahan yang telah diajarkan,
- Aspek-aspek yang dinilai: Yang berkenaan dengan hasil kemajuan
belajar murid, meliputi: pengetahuan, ketrampilan, sikap dan
penguasaan terhadap bahan pelajaran yang telah disajikan,
- Waktu pelaksanaan: setiap akhir pelaksaan satuan program belajar-
mengajar.
b. Evaluasi Sumatif
- Fungsi: Untuk menentukan angka/nilai murid setelah mengikuti
program pengajaran dalam satu catur wula, semester, akhir tahun atau
akhir dari program pengajaran dari suatu uuntit pendidikan,
- Tujuan: Untuk mengetahui taraf hasil belajar yang dicapai oleh murid,
- Aspek-aspek yang dinilai: kemajuann belajar, meliputi: pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan penguasaan murid tentang materi pelajaran
yang sudah diberikan,
- Waktu pelaksanaan: akhir catur wulan, semester atau akhir tahun.
c. Evaluasi Placement (penempatan)
- Fungsi: Untuk mengetahui keadaan anak termasuk keadaan seluruh
pribadinya, agar anak tersebut dapat ditempatkan pada posisinya yang
tepat,
- Tujuan: Untuk menempatkan anak didik pada kedudukan yang
sebenarnya, berdasarkan bakat, minat, kemampuan, kesanggupan serta
keadaan-keadaan lainnya, sehingga anak tidak mengalami hambatan
dalam mengikuti setiap pelajaran,
- Aspek-aspek yang dinilai: Meliputi: keadaan fisik, psikis, bakat,
kemampuan/pengetahuan, ketrampilan, sikap dan aspek-aspek lain
yang dianggap perlu bagi kepentingan pendidikan anak selanjutnya,
- Waktu pelaksanaan: dilakukan sebelum anak mengikuti proses
belajar-mengajar yang pertama (baru masuk).
d. Evaluasi Diagnostik
- Fungsi: Untuk mengetahui masalah-masalah apa yang diderita atau
yang mengganggu anak didik dalam proses pembelajara,
- Tujuan: Untuk mengatasi/membantu memecahkan masalah-masalah,
seperti: kesulitan atau hambatan anak didik waktu mengikuti belajar
mengajar,
- Aspek-aspek yang dinilai: Hasil belajar, latar belakang kehidupan
anak, keadaan lingkungan keluarga dan lain-lain,
- Waktu pelaksanaan: dapat dilaksanakansetiap saat sesuai dengan
kebutuhan.
2) Prinsip-prinsip Evaluasi
a. Keterpaduan
Evaluasi merupakan komponen integral dalam program pengajaran di
samping tujuan instruksional dan materi serta metode pengajaran. Tujuan
instruksional, materi dan metode pengajaran, serta evaluasi merupakan tiga
kesatuan terpadu yan tidak boleh dipisahkan.
b. Keterlibatan siswa
Prinsip ini di berkaitan erat dengan metode balajar CBSA (cara belajar
siswa aktif) yang menuntut keterlibatan siswa secara aktif, siswa mutlak.
Untuk dapat mengetahui sejauh mana siswa berhasil dalam kegiatan belajar-
mengajar yang dijalaninya secara aktif, siswa membutuhkan evaluasi.
c. Koherensi
Dengan prinsip koherensi dimaksudkan evaluasi harus berkaitan dengan
materi pengajarann yang sudah disajikan dan sesuaii dengan ranah
kemampuan yang hendak diukur. Tidak dapat dibenarkan menyusun alat
evaluasi hasil belajar atau evaluasi pencapaian belajar yang meguukur bahan
yang belum disajikan dalam kegiatan belajar-mengajar.
d. Pendagogis
Di samping sebagai alat penilai hasi/pencapaian belaja, evaluasi juga perlu
diterapkan sebagai upaya perbaikan sikap dan tingkah laku ditinjau dari segi
pendagogis. Evaluasi hendaknya dapat dipakai sebagai alat motivasi untuk
siswa dalam kegiatan belajarnya.
e. Akuntabilitas
Sejauh mana keberhasilan program pengajaran perlu disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dengan pendidikan sebagai lapporan
pertanggungjawaban (accountability).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.Pengkuran
bersifat kuantitatif.evaluasi adalah mengmbil suatu keputusan terhadap sesuatu
dengan ukuran baik dan buruk nya.Tujuan evaluasi hasil belajar yaitu untuk
mengetahui capaian penguasaan kompetensi oleh setiap siswa sesuai rencana
pembelajran yang disusun oleh guru mata pelajaran.
B. Saran
dengan mengetahui kegiatan evaluasi diharapkan bisa membantu memberikan
pengetahuan kepada calon guru agar bisa memahami cara mendiaknosa kelebihan
daln kelemahan siswa termasuk metode yang di gunakan apakah sudah tepat atau
belum.
DAFTAR PUSTAKA
Citra.