Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Dinamika Bahari

Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

SUHU DARI LUAR TANGKI MUATAN MEMPENGARUHI PROSES


MEMUAT DI LPG / C. LADY HILDE

Bintang Dwi Prayogoa, Samsul Hudab dan Tri Kismantoroc


a
Taruna (NIT.48114043.N) Program Studi Nautika PIP Semarang
b dan c
Dosen Program Studi Nautika PIP Semarang

ABSTRAK

Latar belakang penulisan penelitian ini karena dalam pengangkutan muatan gas sering
ditemui beberapa kendala yang kemudian dirumuskan dalam beberapa permasalahan,
adapun permasalahan yang ditemui antara lain bagaimana gambaran pengaruh suhu dari
luar tangki muatan dalam proses memuat propane dan upaya apa saja yang harus dilakukan
apabila suhu diluar tangki berbeda dengan suhu di dalam tangki muatan. Di dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni penelitian bertujuan untuk menjelaskan
fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data. Penelitian ini tidak
mengutamakan besarnya populasi atau sampling, bahkan sampling sangat terbatas. Jika
data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka
tidak perlu mencari sampling lainnya. Penelitian kualitatif lebih menekan pada persoalan
kedalaman (kualitas) data, bukan banyaknya (kuantitas) data.Dapat disimpulkan bahwa
perubahan suhu di luar kapal dapat sangat mempengaruhi kegiatan penanganan bongkar
muat terutama pada saat berlangsungnya pemuatan, dimana pada saat suhu diluar sangat
dingin ataupun panas dapat mempengaruhi kondisi muatan dan tangki.

Kata kunci: suhu, tangker, muatan gas

ABSTRACT

The background of the writing of this study because the freight is often encountered
some obstacles gas which is then encapsulated in a few issues, while the problems
encountered, among others, how is the role of the temperature outside propane tank in the
loading process and any attempt to do when the temperature outside is different tanks with
the temperature in the cargo tank. In this study using qualitative methods, the research aims
to explain the phenomenon of the deepest data collection. This study does not give priority to
population size or sampling, even a very limited sampling. If the data collected has been
profound and could explain the phenomenon under study, then no need to look for other
sampling. Qualitative research is more pressing on the issue of depth (quality) of data, not
the number (quantity) of data.It can be concluded that the change in temperature outside the
vessel can greatly affect the handling of loading and unloading activities, especially in the
course of loading, at which time the temperature outside is very cold or heat can affect the
condition of the cargo and the tank.

Keywords: temperature, tanker, gas cargo

2227
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

I. PENDAHULUAN atas kapal LPG/C. LADY HILDE yang


Seiring dengan perkembangan teknologi memuat propane dan butane dengan
yang semakin canggih, kapal sebagai alat mengambil judul “Analisa pengaruh suhu
transportasi di laut telah banyak mengalami dari luar tangki muatan terhadap proses
kemajuan. Pada saat ini berbagai macam memuat propane di LPG/C. LADY HILDE
muatan telah dapat diangkut dengan fully pressurized”
menggunakan jasa kapal. Dari jenis kapal
niaga yang mengangkut bermacam-macam II. METODOLOGI PENELITIAN
muatan salah satunya adalah kapal
Liquefied Petroleum Gas (LPG). Kata metodologi berasal dari
Kapal LPG merupakan jenis kapal niaga penggabungan dua kata yang berasal dari
yang mengangkut muatan gas yang bahasa Yunani, yaitu Metodos dan Logos.
dicairkan. Kapal LPG dibagi menjadi Metodos berarti melaluidan logos berarti
beberapa jenis yaitu Fully Pressurised Ship, ilmu pengetahuan. Metode merupakan suatu
Semi Pressurised Ship, Fully Refrigerated kerangka kerja untuk melakukan suatu
Ship. tindakan, atau suatu kerangka berfikir untuk
Setiap kapal gas telah dirancang untuk menyusun suatu gagasan, yang beraturan,
mengangkut muatan gas yang mempunyai berarah dan berkonteks dengan maksud dan
karakteristik yang berbeda baik dalam tujuan.
penanganan muatan maupun sistem Research (Penelitian) ialah suatu
pengangkutannya. Dari daftar muatan kegiatan mengkaji secara teliti dan teratur
berbahaya yang telah ditetapkan oleh dalam suatu bidang ilmu menurut kaedah
International Maritime Organization (IMO) tertentu. Sedangkan mengkaji ialah suatu
sebagai suatu organisasi internasional yang usaha untuk memperoleh atau menambah
bergerak dalam bidang kemaritiman, pengetahuan. Jadi, meneliti dilakukan untuk
muatan gas dikategorikan sebagai muatan memperkaya dan meningkatkan kepahaman
yang sangat berbahaya. Ada beberapa jenis tentang sesuatu.
muatan gas yang sangat berbahaya antara Di dalam penelitian ini menggunakan
lain Liquefied Natural Gas (LNG), Natural metode kualitatif, yakni penelitian bertujuan
Gas Liquids (NGLs), Liquefied Petroleum untuk menjelaskan fenomena dengan
Gas (LPG), Ammonia, Ethylene, Propylene, sedalam-dalamnya melalui pengumpulan
Butadiene, dan Vinyl Cloride. Dari daftar data. Penelitian ini tidak mengutamakan
muatan gas yang telah disebutkan di atas besarnya populasi atau sampling, bahkan
ada satu jenis muatan gas yang sangat samplingnya sangat terbatas. Jika data yang
berbahaya tetapi tidak mudah terbakar yaitu terkumpul sudah mendalam dan bisa
Chlorine. menjelaskan fenomena yang diteliti, maka
Alasan mengapa muatan gas dianggap tidak perlu mencari sampling lainnya.
sebagai muatan yang sangat berbahaya Penelitian kualitatif lebih menekan pada
yaitu karena gas mempunyai sifat yang persoalan kedalaman (kualitas) data, bukan
mudah meledak, terbakar, dan sangat banyaknya (kuantitas) data (Kriyantono,
beracun yang menjadikannya patut untuk 2009:56). Dalam penulisan penelitian ini
diwaspadai demi keselamatan kapal, awak subjek yang penulis teliti adalah berbagai
kapal, serta lingkungan di sekitar kapal. macam permasalahan yang dihadapi dalam
Dengan melihat perlunya penanganan proses pemuatan liquefied petroleum gas
khusus dalam menangani muatan LPG, (LPG) di kapal LPG/C. LADY HILDE,
maka untuk pembuatan penelitian penulis tempatpenulis melaksanakan praktik laut
merasa tertarik untuk memberikan selama 1 (satu) tahun.
sumbangan pengetahuan berdasarkan Metodologi secara umum didefinisikan
pengalaman penulis selama praktek laut di sebagai ”a body of methods and rules

2228
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

followed in science or discipline”. Di dalam penulisan ini peneliti


Sedangkan metode sendiri adalah ”a menggunakan penelitian deskriptif
regular systematic plan for or way of doing kualitatif. Fokusnya adalah
something”. Kata metode berasal dari penggambaran secara menyeluruh
istilah Yunani methodos (meta+bodos) tentang bentuk dan fungsi.
yang artinya cara. Jadi, metode penelitian Hal ini sejalan dengan pendapat
adalah cara sistematik yang digunakan Bogdan dan Taylor (1975) dalam
peneliti dalam pengumpulan data yang Moleong (2002:3) yang menyatakan
diperlukan dalam proses identifikasi dan ”metodologi kualitatif” sebagai
penjelasan fenomena yang tengah prosedur penelitian yang menghasilkan
ditelisiknya. Secara dikotomis dikenal dua data deskriptif berupa kata-kata tertulis
jenis metode penelitian yaitu kuantitatif dan atau lisan dari orang-orang atau
kualitatif. Sedangkan penelitian adalah perilaku yang dapat diamati. Dengan
suatu kegiatan pencarian, penyelidikan dan kata lain, penelitian ini disebut
percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang penelitian kualitatif karena merupakan
tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta atau penelitian yang tidak mengadakan
prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk perhitungan.
mendapatkan pengertian baru dan Penelitian kualitatif harus
menaikkan tingkat ilmu serta teknologi. mempertimbangkan metodologi
1. Jenis/Tipe Penelitian kualitatif itu sendiri. Metodologi
Jenis penelitian bersifat deskriptif, kualitatif merupakan prosedur yang
yang bertujuan memberikan gambaran menghasilkan data deskriptif berupa
peranan suhu dari luar tangki dalam data tertulis atau lisan di masyarakat
proses memuat propane serta dampak bahasa Djajasudarma, (2006:11).
dan upaya sebagai bentuk penanganan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
Penelitian ini menggunakan kapal yang pendekatan kualitatif yang
sudah Taruna tempati untuk praktik laut menggunakan data lisan suatu bahasa
sebagai objek penelitian, dimana peneliti memerlukan informan. Pendekatan yang
terlibat langsung dalam proses pemuatan melibatkan masyarakat bahasa ini
di kapal LPG/C. LADY HILDE. diarahkan pada latar dan individu
Menurut Soesanto (2003:1)Penelitian yang bersangkutan secara holistik
ialah sebuah usaha untuk menjawab sebagai bagian dari satu kesatuan yang
pertanyaan-pertanyaan yang timbul dan utuh. Oleh karena itu, dalam
terumuskan dari dan dalam proses penelitian bahasa jumlah informan
pengamatan atau pemikiran seseorang. tidak ditentukan jumlahnya. Dengan
Menurut Bogdan dan Biklen, kata lain, jumlah informannya
S.(1992:21-22) menjelaskan bahwa ditentukan sesuai dengan keperluan
penelitian kualitatif adalah menghasilkan penelitian.
uraian data deskriptif berupa ucapan atau
tulisan dan prilaku orang-orang yang 2. Subjek penelitian
diamati. Penelitian kualitatif bertujuan Dalam penulisan penelitian ini subjek
untuk memperjelas fenomena dengan yang penulis teliti adalah berbagai
mengumpulkkan data sedalam- macam permasalahan yang dihadapi
dalamnya, penelitian ini tidak dalam proses pemuatan liquefied
memerlukan besarnya populasi atau petroleum gas (LPG) di kapal LPG/C.
sempel, melainkan menekankan pada LADY HILDE, dimana penulis telah
suatu persoalan pada suatu persoalan melaksanakan proses pembelajaran
kualitas bukan banyaknya atau kuantitas semester lima dan enam atau praktik laut
data. selama 1 (satu) tahun disana. Dan serta

2229
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

berbagai Narasumber seperti Nahkoda, akan naik yang diikuti dengan kenaikan
Mualim Satu, Mualim Dua, dan Mualim tekanan dalam tabung tersebut juga.
Tiga serta awak kapal lainnya yg Dari hasil wawancara dengan
berada di kapal LPG/C. LADY narasumber Nakhoda tentang bagaimana
HILDE. suhu muatan dan tekanan tangki bisa
Untuk menunjang pengumpulan data bertambah, dikatakan bahwa:
serta agar mendapat tujuan yang “Kenaikan suhu muatan dan tangki
diharapkan penulis memilih empat muatan bisa terjadi itu dikarenakan dua
perwira di atas kapal sebagai data tertulis faktor. Faktor internal dan eksternal,
atau lisan dikarenakan beliau sudah faktor internal itu terjadi kenaikan
berpengalaman dan mengetahui seluk karena sifat dasar muatan itu sendiri ada
beluk kapal serta tentang pemuatan yang panas, ada yang dingin dan faktor
liquefied petroleum gas (LPG) di kapal eksternalnya adalah pengaruh suhu luar
LPG/C. LADY HILDE. atau disebut ambient temperature dapat
mempengaruhi suhu muatan itu sendiri
III. HASIL PENELITIAN DAN dan cara pemuatan itu sendiri jika rate
PEMBAHASAN tinggi dapat sekali membuat suhu tinggi
dan diikuti tekanan tangki yang
Kegiatan muat yang benar dapat meningkat.”
menjamin keselamatan anak buah kapal,
kapal, muatan dan pelabuhan. Kesalahan- Ø Beberapa contoh yang dapat penulis
kesalahan harus dihindari guna mencegah berikan adalah sebagai berikut:
bahaya yangdapat terjadi pada saat muat 1. Fakta yang terjadi pada saat muat di
muatan Liquefied Petroleum Gas. Adapun Leixoes, Portugal
hambatan yang dapat ditemui adalah: Pada saat proses loading
Ø Gambaran pengaruh suhu dari luar berlangsung yaitu pada saat jam jaga
tangki muatan dalam proses memuat Mualim II atau jaga tengah hari
propane terjadi kenaikan tekanan dan suhu
Dalam mengoperasikan kapal-kapal secara cepat sehingga mencapai
yang mengharuskan kita untuk selalu tekanan di atas 10 kg/cm² dan
mengamati dan memperhatikan terhadap temperatur melebihi 40ºC, hal ini
tekanan dan suhu dalam tangki terjadi karena pengaruh suhu musim
muatmaka selain kita harus mengontrol panas atau summer time yang panas
suhu dan tekanan bawaan dari muatan itu dan juga pemuatan yang dilakukan
sendiri kita juga tidak boleh melupakan dengan rata-rata per jamnya yang
faktor lain yang dapat juga terlalu besar yaitu mencapai 150
mempengaruhi kenaikan suhu dan MT/jam sedangkan dalam
tekanan dalam tangki muat yaitu faktor kesempatan dengan loading master
panas dari lingkungan sekitar yaitu panas disepakati rata-rata per jamnya hanya
dari matahari atau bisa disebut juga 110-125 MT/jam sehingga terjadi
ambient temperature. pemampatan tekanan dalam tangki
Panas matahari tidak bisa kita abaikan yang begitu cepat. Untuk itu maka
begitu saja karena walaupun sadar atau harus dilakukan penurunan tekanan
tidak, panas matahari sangat dan suhu yang dilakukan dengan cara
mempengaruhi kenaikan suhu dan menyemprotkan air laut ke atas tangki
tekanan dalam tangki muat. Hal ini dapat muat secara terus menerus dan
terjadi karena sebagaimana yang kita merata, penyemprotan dilakukan
ketahui, bila ada cairan dalam tabung melalui pipa-pipa cool down/sea
tertutup yang dipanaskan maka suhunya water spray yang terletak di atas

2230
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

permukaan tangki yang air laut temperature dijelaskan bahwa


tersebut dipompa dengan ambient temperature memainkan
menggunakan General Service Pump peran utama dalam kenyamanan
(GS pump). Proses ini dilakukan pribadi, serta fungsi dari berbagai
dengan terus menerus sampai suhu jenis mesin dan peralatan, dan
berangsur-angsur turun hingga berbagai metode dapat digunakan
mencapai derajat suhu yang untuk mengontrol suhu ruang.
diinginkan. Biasanya, metode pengendalian
2. Fakta yang terjadi saat muat di dirancang untuk menjaga suhu stabil,
Mongstad, Norway karena fluktuasi suhu dapat
Proses pemuatan di Norway yaitu menyebabkan ketidaknyamanan.
pada saat jam jaga Mualim II saat Dalam arti suhu ruangan, suhu
siang hari. Berbeda dengan pada saat lingkungan dipengaruhi oleh sejumlah
memuat di Leixoes Portugal. Proses faktor, termasuk cuaca di luar,
pemuatan di Norway dilaksanakan kualitas di ruang isolasi, apa atau
pada saat musim dingin atau winter siapa yang ada di dalam ruangan, dan
time proses pemuatan liquefied penggunaan sistem pemanas dan
petroleum gas diterima kapal hanya pendingin.
satu macam yaitu propane. Perubahan Ø Sifat-sifat dasar dari propane saat dimuat
suhu dan tekanan naik tidak terlalu ke atas kapal
besar karena sifat muatan ini yang Dalam menangani pemuatan setiap
dingin dan dilaksanakan pada saat jenis muatan hendaknya dilakukan
musim dingin (winter time). Tetapi dengan prosedural dan kehati-hatian
saat memasukkan muatan propane yang tinggi, namun kebanyakan para
kedalam tangki muat kapal, terjadi awak kapal yang karena di atas kapal
kenaikan suhu dan tekanan yang sudah tersedia alat-alat bantu operasional
wajar, hal ini disebabkan karena sifat yang serba otomatis kadang-kadang
muatan propane ini yang lebih panas menjadi lengah dan cenderung ceroboh
dan rate yang tinggi. serta mempercayai alat sepenuhnya.
Perubahan suhu di luar kapal Entah mereka sadar atau tidak setiap alat
sangat perlu diperhatikan oleh para pasti ada kelebihan dan kekurangan
perwira dan anak buah kapal dalam masing-masing, untuk itu agar setiap
hubungannya dengan penanganan awak kapal bekerja dengan aman maka
muatan khususnya saat melakukan perlu diberikan prosedur atau check list
proses pemuatan. Merujuk pada sebagai acuan mereka, check list ini
hukum Boyle, hukum Charles dan harus diisi setiap kali melakukan proses
hukum tekanan yang menyatakan kegiatan bongkar maupun muat.
bahwa suhu mempunyai kaitan yang Di samping bekerja sesuai dengan
erat dengan volume dan tekanan. prosedur hendaknya para perwira dan
Semakin tinggi suhu maka tekanan anak buah kapal mengetahui sifat-sifat
juga akan ikut semakin bertambah dari muatan yang mereka muat sehingga
demikian pula sebaliknya. Perubahan bisa menjadikan mereka lebih berhati-
tekanan akan memberi dampak pada hati dalam melakukan proses pemuatan.
pelaksanaan kegiatan bongkar muat di Propane memiliki nama lain yaitu
atas kapal baik pada suhu di luar Methylethane, Methylethylene, dan
kapal yang tinggi ataupun dengan Propylene. Propane memiliki sifat fisik
suhu yang rendah. yang tidak berwarna dan tidak berbau,
Serta Menurut berdasarkan ciri-ciri ini sering terjadi
www.wisegeek.org/what-is-ambient- kelengahan para awak kapal dalam

2231
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

menentukan ada tidaknya propane dalam dengan ijin khusus dan tangki
suatu ruangan, bila seseorang terus muatan di free gasatau atas seijin
menerus berada dalam suatu ruangan Mualim I atau nakhoda dengan
yang mengandung gas dalam jangka mempertimbangkan risk assesment
waktu lama dapat menyebabkan korban dan dilaksanakan sesuai prosedur.
pusing, pingsan dan bila tidak segera b. Chipping
ditolong dapat menyebabkan kematian Kegiatan perawatan dengan
pada korban. menggunakan palu chipping hanya
boleh dilakukan dengan palu
Ø Dalam keadaan darurat dibutuhkan chipping kuningan yang tidak dapat
prosedur untuk menanganinya yang menimbulkan percikan bunga api.
terdiri dari: c. Listrik statis
1. Bila terjadi kebakaran Pada saat pelaksanaan bongkar
Kebakaran merupakan keadaan muat kemungkinkan terjadi
darurat yang dapat membahayakan loncatan listrik statis dapat
keselamatan jiwa, kapal, muatan dan menyebabkan kebakaran maka
lingkungan disekitarnya. Prosedur perlu dipasang grounding cable.
yang dapat dilakukan bila terjadi Selain itu tidak boleh membawa
kebakaran adalah: telepon selular pada saat bongkar
a. Apabila terjadi kebakaran selama muat di cargo area.
dalam proses pemuatan maka 2. Bila mata terkena cairan muatan
segera hentikan pemuatan. Mata sebagai salah satu indra yang
b. Jangan padamkan kebakaran jika terpenting bagi kehidupan manusia
masih ada aliran gas atau vapour, maka harus dirawat dengan baik dan
hal ini dilakukan untuk apabila terjadi kecelakaan yang
menghindari kemungkinan menimpa mata maka dapat dilakukan
terjadinya ledakan akibat hal-hal di bawah ini:
menyalanya lagi muatan. a. Segera setelah mata terkena cairan
c. Alat pemadam yang digunakan muatan bilaslah mata dengan air
hendaknya dry powder, atau tawar yang bersih sebanyak-
karbon dioksida (CO2). banyaknya.
d. Langkah terakhir yang harus b. Usahakan mata tetap terbuka jika
dilakukan adalah mendinginkan hal ini dapat dilaksanakan.
tangki dan menyirami daerah c. Ulangi pembilasan setidaknya
sekitar kapal dengan sea water selama 15 menit, dan segera minta
spray. saran atau bantuan medis secepat
yang bisa dilakukan.
Yang merupakan sumber-sumber 3. Bila kulit terkena cairan muatan
yang dapat menyebabkan kebakaran a. Jangan ditunda-tunda sesegera
terhadap muatan adalah sebagai mungkin lepaskan pakaian korban
berikut: yang terkontaminasi dan
a. Hot Work perlakukan korban dengan baik.
Hot work atau pengelasan b. Sirami bagian yang terkena cairan
merupakan salah satu kerja yang atau yang terkontaminasi dengan
harus dihindari dikerjakan di daerah air sebanyak mungkin dan lakukan
tangki muatan selama ada muatan terus-menerus setidaknya selama
maupun sedang tidak ada muatan. 15 menit.
Kerja panas dapat dilaksanakan c. Rendam atau basuh bagian yang
ketika kapal berada di atas dock yang terkena cairan muatan dalam

2232
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

air hangat, dan segera lakukan Material Safety Data Sheet (MSDS)
pertolongan medis sesegera yang tertera dalam poster harus tersedia
mungkin. juga, dan hal ini harus diikuti dengan
4. Bila vapour terhirup perhatian yang khusus.
a. Bila ada korban yang menghirup a. Titik didih dan beku
vapour terlalu banyak maka segera Propane memiliki titik didih pada
pindahkan korban ketempat yang tekanan atmosphere sebesar -47ºC
berudara segar dan segera lepaskan serta titik beku pada -185ºC, pada
pakaian yang terkontaminasi. suhu itu tekanan vapour berkisar 1.1
b. Bila korban berhenti atau kesulitan barg.
bernafas berikan pertolongan b. Bahaya ledakan
pernafasan dengan teknik “mouth Bahaya ledakan dapat ditimbulkan
to mouth” atau dengan masker oleh vapour yang bercampur dengan
oksigen bila alat ini tersedia di atas udara yang tersulut oleh percikan api,
kapal. jika hal itu terjadi dapat
c. Segera beri pertolongan pertama mengakibatkan terlepasnya kekuatan
dan minta bantuan medis ledakan yang dapat mengakibatkan
secepatnya. kerusakan struktur atau bangunan
5. Bila terjadi kebocoran kapal. Kebakaran dapat terjadi setelah
a. Bila terjadi kebocoran muatan ada konsentrasi 2–12 % dari volume
maka segera hentikan aliran, tetapi propane di udara.
jangan sampai terjadi kontak c. Kondisi pemuatan
dengan cairan ataupun vapour. Dalam kondisi pemuatan normal
b. Banjiri dengan air yang banyak propene diangkut dalam pressurized
untuk melarutkan tumpahan dan tank atau fully refrigerated tank.
untuk menghindari kerapuhan plat. Dalam pemuatannya tidak
c. Alarm tanda bahaya dibunyikan memerlukan tangki independent.
dan informasikan ke pihak darat. Yang harus diperhatikan adalah
d. Semua pintu masuk dan lubang bahaya kebakaran dari vapour.
ventilasi ditutup, rokok, lampu Penyondingan dilakukan dalam
minyak, dan kompor harus kondisi tertutup dan kedap.
dimatikan dengan segera. d. Reaksi muatan
e. Informasikan kepada syahbandar Propane tidak dapat larut dalam air,
tentang kebocoran muatan. baik air tawar maupun air laut. Tetapi
6. Bila Emergency Stop harus dilakukan biarpun begitu bila tercampur dengan
a. Gunakan Emergency Shutdown air tidak menimbulkan reaksi yang
Discharge (ESD) yang berada di berbahaya. Hal yang sama juga
catwalk, poop deck sebelah kiri, berlaku bila propane bercampur
dan panel cargo monitoring. dengan udara maka tidak akan
b. Kirim kabel emergency shut down menimbulkan reaksi berbahaya, reaksi
tambahan ke darat. berbahaya baru terjadi bila propane
c. Hubungi pihak darat dengan radio bercampur dengan chlorine.
pada frekuensi yang telah
ditentukan. Mengetahui sifat-sifat, bahaya-bahaya
serta cara menangani masalah-masalah
Ø Data-data fisik propane yang dapat terjadi dalam keadaan darurat
Bahaya-bahaya dari muatan seperti saat pelaksanaan kegiatan pemuatan
tingkat nyala api, berat jenis gas, tingkat akan sangat berpengaruh kepada perwira
racun dan lain-lain harus ditetapkan dan dan para anak buah kapal dalam

2233
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

melaksanakan tugas dan kewajibannya. sedang tidak jaga untuk memberikan


Yang harus diingat oleh siapa saja yang penjelasan tentang sifat, cara
bekerja yang berhubungan dengan menangani dan resiko-resiko yang
bahan-bahan yang berbahaya adalah dapat terjadi terhadap muatan-
bahwa setiap saat, setiap tempat dan muatan yang akan dimuat, dengan
kepada siapa saja bahaya dapat demikian awak kapal akan lebih
mengancam, baik itu bawahan maupun mengenal dan waspada terhadap
atasan. muatan yang mereka muat.
Untuk menunjang kutipan di atas
menurut Air gas MSDS (Material Safety Ø Upaya apa saja yang harus dilakukan
Data Sheet) Propana adalah tidak apabila suhu di luar tangki berbeda
berwarna, cair, gas yang mudah terbakar, dengan suhu dalam tangki muatan
dengan bau samar di tinggi konsentrasi. Tindakan penanggulangan sangatlah
Gas cair dengan cepat berubah menjadi penting digunakan jika suatu masalah
gas pada tekanan atmosfer standar dan terjadi. Maka penting juga untuk kapal
suhu. Propanaadalah menyebabkan LPG (liquefied petroleum gas) jika suatu
keadaan sesak nafas dan menyajikan saat di atas kapal saat proses bongkar
bahaya kesehatan yang signifikan atau muat lalu terjadi penurunan suhu
dengan menggusur oksigen di atmosfer. dan kenaikan suhu. Maka perlunya
Kedua cairan dan gas menimbulkan sebuah tindakan penanggulangan agar
bahaya kebakaran serius ketika sengaja tidak terjadi suatau keadaan yang dapat
dirilis. Gas lebih berat daripada udara membahayakan awak kapal dan kapal itu
dan bisa merebak panjang jarak. sendiri.
Pengapian jauh dan kilas balik yang Awak kapal diwajibkan untuk
mungkin. Kontak dengan gas mengetahui dan memahami sistem
berkembang cair atau cepat dapat metode yang sudah ada dan sudah sesuai
menyebabkan radang dingin. Api atau dengan aturan yang sudah dibuat
suhu tinggi menimpa area lokal dari terutama bagi awak kapal yang
silinder Propana dapat menyebabkan mengangkut liquifed petrolium gas.
silinder untuk pecah tanpa mengaktifkan Tindakan yang dapat dilakukan dapat
perangkat bantuan silinder itu. membantu saat muatan kapal liquefied
Memberikan proteksi kebakaran yang petroleum gas sedang mengalami
memadai pada saat tanggap darurat. kenaikan atau penurunan jika dilakukan
sesuai prosedur yang ada.
Ø Hal-hal yang dapat dilakukan untuk Dari hasil wawancara dengan
lebih mengenalkan karakteristik muatan narasumber Nakhoda tentang cara
kepada setiap awak kapal dapat penanggulangan jika terjadi kenaikan
dilakukan dengan jalan: suhu atau tekanan tangki, dikatakan
1. Sebelum awak kapal bekerja di atas bahwa:
kapal sebaiknya diberikan pelatihan “Pada dasarnya jika suhu naik maka kita
yang cukup. Pelatihan ini dapat harus bisa melakukan penurunan suhu
dilakukan ditempat-tempat pelatihan agar tekanan tangki pun ikut berkurang
seperti lembaga pendidikan maka ada beberapa cara salah satunya
pelayaran maupun dilakukan sendiri dengan cara colling down yaitu dengan
oleh perusahaan yang bersangkutan. menyemprotkan air laut melalui pompa
2. Mengadakan safety meeting di atas lalu dialirkan ke sea water spray,
kapal yang dipimpin oleh Nakhoda disemprotkan menyeluruh ke atas tangki
dan diikuti oleh seluruh awak kapal, muatan. Ada lagi menggunakan sirkulasi
terutama yang baru naik dan yang yaitu dengan mengambil vapour yang

2234
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

ada dalam tangki diambil melalui permukaan tangki muatan,


kompressor lalu dialirkan lagi ke dalam dimana air laut akibat adanya
tangki. Itu sangat bahaya sekali jika gesekan antara muatan cair
awak kapal tidak dapat dengan pipa muatan dan antara
menanggulanginya maka dampak yang muatan uap dengan pipa
didapat bisa ledakan dan merusak muatan, maka secara tidak
tangki serta pipa muatan.” langsung akan mengakibatkan
kenaikan suhu terhadap muatan
Untuk menangani permasalahan yang itu sendiri, tetapi yang lebih
berhubungan dengan suhu dari luar kapal penting adalah karena pengaruh
yang mempengaruhi suhu dalam tangki cuaca yang panas selama
muat maka di atas kapal dilakukan pemuatan atau selama pelayaran
tindakan-tindakan sebagai berikut: menuju pelabuhan bongkar
a. Dampak apa saja yang terjadi, serta yang mengakibatkan kenaikan
bagaimana penanganan saat suhu suhu tangki dan tekanan pada
terlalu tinggi dan rendah: tangki muatan.
Adapun dampak-dampak yang Untuk menurunkannya dengan
dapat terjadi dalam tangki muatan mengalirkan atau menyiramkan
antara lain: air laut diatas dome tangki
1) Dampak pada suhu yang terlalu selama proses pemuatan atau
tinggi yang sampai melebihi40 ºC. selama pelayaran bila tekanan
a) Suhu yang tinggi menyebabkan tangki naik maupun suhu
suhu dalam tangki meningkat, didalam tangki naik, maka
dimana suhu yang semakin dengan mengalirkan air secara
tinggi akan menyebabkan perlahan suhu dari tangki
meningkatnya tekanan dalam muatan akan turun secara
tangki. induksi dan karena suhu
b) Kemungkinan terjadi ledakan berbanding lurus terhadap
apabila suhu telah melebihi dari tekanan, maka tekanan dari
critical temperature yang tangki muatan akan turun pula
dimiliki oleh muatan. dipompa dengan menggunakan
c) Terjadinya back pressure yang General Service Pump (GS
dikarenakan semakin tingginya pump). Cool down ini dilakukan
suhu maka akan semakin tinggi terus menerus sampai suhu
tekanan yang mungkin dapat berangsur-angsur turun hingga
melebihi kapasitas aman pipa mencapai derajat suhu yang
dan tangki muatan. diinginkan.
2) Tindakan penanganan saja yang
dilakukan pada saat suhu terlalu b) Chilling
tinggi adalah: Proses ini dapat dilakukan
a) Cool down bersama-sama dengan proses
Dilakukan agar tidak terjadi cool down yang mempunyai
tegangan pada tangki karena fungsi yang sama juga yaitu
adanya perbedaan suhu. Cool mendinginkan muatan untuk
down dilakukan dengan cara mengurangi kenaikan tekanan
menyemprotkan air laut secara muatan. Pada dasarnya di dalam
terus menerus dan merata ke tangki terdapat alat pengukur
atas tangki muatan melalui suhu yang dibagi menjadi tiga
pipa-pipa yang terletak di atas yaitu bottom (bawah), midlle

2235
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

(tengah), dan top (atas), jadi c) Dengan menggunakan


pada saat pemuatan muatan cair compressor
akan mengisi bagian bottom Prinsip kerja proses ini
kemudian midlle dan sampai adalah menghisap vapour dari
mengisi bagian top. Prinsip dalam tangki muatan yang
kerja cargo sprayline berbeda panas, kemudian disalurkan
dengan sea water spray, yang kedalam kondensor yang
berbeda adalah menggunakan berfungsi mendinginkan vapour
muatan itu sendiri untuk kemudian akan
untuk mendinginkan vapour dimasukkan lagi ke dalam
yang hangat dari dalam tangki tangki muatan dan akan
bagian atas, muatan cair dari menurunkan tekanan secara
darat dialirkan melalui saluran perlahan.
dropline (pipa utama yang Cara menggunakan
mengalirkan muatan cair) tetapi kompresor bervariasi dalam
sebagian dari muatan tersebut menurunkan tekanan dalam
dilewatkan melalui saluran ini. tangki karena dari Mualim I
Secara logika didalam tangki mempunyai cara yang berbeda-
terdapat dua jenis muatan yaitu beda. Dikapal LPG/C. LADY
muatan cair (liquid) berada HILDE kompresor muatan
dibawah dan uap muatan biasanya digunakan untuk
(vapour) dari muatan itu mendorong muatan gas agar
sendiri berada di atas, sehingga tekanan turun, dengan
yang menjadi penyebab naiknya mensirkulasi muatan yaitu
suhu dan tekanan adalah uap dengan menghisap muatan gas
dari muatan tersebut yang dari tangki yang dimuat dan
hangat, maka penggunaan cargo didorong ke dalam tangki yang
sprayline untuk mendinginkan belum dimuat melalui saluran
uap dari muatan dengan bentuk muatan uap atau sebaliknya,
semprotan yang menyebar, tangki yang bermuatan uap itu
karena muatan cair yang dingin kembali dibuka dan didorong
ketika muat dari manifold dengan kompresor ke dalam
kemudian ke drop linedan tangki yang sudah dimuat tetapi
dialirkan sebagian pada cargo dengan membuka byepass jadi
sprayline, melalui cargo muatan cair bercampur dengan
sprayline semprotkan liquid muatan uap, karena muatan cair
dibagian atas berbentuk kabut dingin bercampur dengan
dan menyebar pada bagian atas muatan uap maka muatan uap
di dalam tangki, maka muatan pun akan menjadi cair.
cair akan bergesekan dengan
muatan uap, maka uap (vapour) 3) Dampak yang terjadi bila suhu
akan menjadi cair karena sampai mendekati atau
didinginkan oleh muatancair, dibawah 0ºC.
dan yang perlu diketahui bahwa a) Apabila liquid tumpah ke atas
suhujuga tidak boleh kurang deck dikhawatirkan akan terjadi
dari 00C karena suhu kerja brittle pada lantai deck yang
untuk kapal LPG/C. LADY dapat merusak plat/permukaan
HILDE ini adalah 00Csampai deck.
450C.

2236
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

b) Suhu di bawah 0ºC akan rencana. Jika awak kapal tidak cepat
mempengaruhi proses bongkar menanggulanginya efek yang
maupun muat karena secara ditimbulkan bisa membahayakan awak
otomatis tekanan akan menurun kapal, kapal dan pelabuhan itu sendiri.
sedangkan kapal LPG Dengan pahamnya awak kapal tentang
diharuskan supaya menjaga akibat yang ditimbulkan dari kenaikan
tekanan muatan tetap positif. suhu dan penurunan suhu maka
kejadian-kejadian yang tidak kita
4) Tindakan yang dilakukan apabila inginkan dapat kita hindari.
suhu terlalu rendah adalah: Sedangkan menurut ISGINTT
a) Selama bongkar menghisap sisa- (International Safety Guide for Inland
sisa vapour yang ada di dalam Navigation Tank-barges and Terminals)
tangki dengan compressor tanpa Ketika membawa muatan pada suhu
melalui kondensor dari dalam rendah:
tangki yang untuk kemudian 1) Jika disediakan pengaturan pemanas
dimasukkan lagi ke dalam tangki terkait dengan sistem penahan
muatan. Dimana sirkulasi yang muatan harus dioperasikan
dilakukan compressor akan sedemikian rupa untuk menghindari
menghasilkan vapour dengan suhu jatuh di bawah suhu yang
suhu yang lebih tinggi yang akan dirancang dari struktur dan material
menambah tekanan vapour di lambung.
dalam tangki muat. 2) Pemuatan harus dilakukan
b) Membuat sirkulasi muatan sedemikian rupa untuk memastikan
melalui reheater yang bahwa perbedaan suhu yang tidak
dipanaskan dengan air laut dari memuaskan tidak terjadi dalam
dalam tangki untuk kemudian tangki muatan, pipa, atau peralatan
dimasukkan kembali kedalam pendukung lainnya.
tangki muatan. Dimana liquid 3) Bila pendinginan tangki dari suhu
dari reheater yang masuk pada atau dekat suhu lingkungan,
kedalam tangki akan sedikit prosedur pendinginan yang
demi sedikit memuai dan ditetapkan untuk tangki tertentu, pipa
menambah tekanan dalam dan peralatan tambahan harus diikuti.
tangki. Dalam penelitian yang
dilakukan di kapal LPG/C. Ø Adapun prosedur untuk penanganan jika
LADY HILDE ternyata terjadi kenaikan suhu dan tekanan :
ditemukan kekurangan dimana Penanganan bongkar muat di kapal
tidak terdapat prosedur tertempel LPG/C. LADY HILDE dapat dilihat pada
untuk menangani kejadian lembar lampiran cargo document
tersebut di atas, Cargo reheater (loading cargo operation plan dan cargo
hanya dapat digunakan untuk operation instruction). Dalam
proses bongkar saja, dan melaksanakan bongkar muat diharapkan
tindakan yang dilakukan hanya setiap perwira dan awak kapal memahami
berdasar pengalaman mualim proses mulainya tahap-tahap
satu dan bimbingan Nakhoda. pemuatandan mengerti alat-alat yang
digunakan dalam kegiatan bongkar muat,
Dampak yang terjadi bila suhu maka inilah tahapan pemuatan di kapal
muatan naik atau turun sangat perlu liquefied petroleum gas agar proses
sekali dipahami agar awak kapal dapat memuat berjalan dengan lancar dan dapat
siaga jika masalah itu timbul di luar meminimalkan terjadinya kenaikan suhu

2237
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

yang dapat membahayakan bagi awak serta melihat tekanan tangki sudah
kapal dan kapal itu sendiri: mencapai berapa.
1. Perencanaan operasi 6. Start Loading (mulai pemuatan)
Sebelum melaksanakan kegiatan Setelah semua dalam keadan siap
muat biasanya diadakan SafetyMeeting maka dapat dimulai transfer muatan
yang dilaksanakan oleh: Master, Chief dengan rate yang rendah sesuai batas
officer, Second officer, Third officer, maksimum yang sudah ada, dan
Bosun, ChiefEngineer, Second melakukan cooldown dan sirkulasi jika
engineer, Third engineer, Fourth dibutuhkan.
engineer, untuk membahas mengenai 7. Finish Loading (selesai memuat)
perencanaan pemuatan mulai sebelum Setelah pemuatan telah sesuai
memuat hingga sesudah memuat dan dengan hasil meeting maka lakukan
juga berhubungan dengan safety and topping off, diantaranya matikan
security. compressor dan cooling line,
2. Line Cooldown pemberitahuan ke darat 1 jam atau 30
Lima jam sebelum tiba di menit dan 15 menit atau 10 menit
pelabuhan muat, tanki muatan harus notice untuk ratedown.
didinginkan (cooldown)supaya tanki 8. Loading Arm Disconnection
muat siap untuk dimuati dengan cara (pelepasan lengan muat)
melaksanakan penyemprotan Pelepasan loading arm (lengan
menyeluruh ke tangki muatan muat) merupakan tanda bahwa
menggunakan air laut. pemuatan telah selesai yang diawali
3. Kapal sandar dan terikat dengan pelepasan lengan muat cargo
Setelah kapal sandar dan terikat dan kemudian disusul dengan lengan
selanjutnya yang dilakukan adalah muat vapour di manifold jika
menyiapkan gang way (tangga), digunakan.
menyiapkan alat pemadam seperti
portable dry powder, chemical suit, Penanganan permasalahan yang
menyalakan safety relieve valve dan berhubungan dengan suhu dari luar kapal
siapkan alat komunikasi. yang mempengaruhi suhu dalam tangki
4. Loading Arm Connection muat sangatlah perlu disaat melakukan
Setelah manifold kapal proses pemuatan. Dampak yang
dihubungkan dengan lengan muat diakibatkan/timbul karena perubahan
terminal darat kemudian yang suhu dapat diminimalkan pada saat suhu
dilakukan adalah: mengecek apakah terlalu tinggi maka tindakan yang
ada kebocoran atau tidak (leak test). dilakukan adalah dengan menggunakan
Kemudian setelah penyambungan metode cool down dan chilling, hal ini
lengan muat harus dilakukan purging sesuai dengan International Gas Carrier
untuk pipa darat dengan Code dan dilakukan sirkulasi vapour
menggunakan N2 (Nitrogen) untuk melalui compressor. Pada saat suhu
menghilangkan campuran muatan terlalu rendah dapat diminimalkan
lain. dengan melakukan sirkulasi muatan
5. Line Up (pengaturan pipa) dengan melalui reheater atau membuat
Mualim M dan Mualim jaga sirkulasi vapour dengan melalui
melakukan line Up sedangkan AB compressor tetapi tanpa melalui
(able seamen) mengecek dan kondensor. Prosedurnya penanganan ini
meyakinkan bahwa pipa telah bekerja diperuntuhkan bagi OOW (officer on
dengan benar. Pipa pada Loading watch) jika kejadian kenaikan dan
valves pada masing-masing tangki, penurunan suhu terjadi.

2238
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

1) Cooldown dalam emergency procedure high


a. Untuk perwira jaga pastikan suhu pressure, agar suhu dan tekanan kembali
muatan akan mencapai 400C ke titik aman di bawah 400C dan 5 kg/m2.
b. Catat dalam buku catatan bongkar
muat meliputi pukul berapa Ø Perawatan yang dilakukan bagi alat
kejadian terjadi. bongkar muat:
c. Mulai order cooldown ke kamar Lancarnya operasi kapal, tentunya
mesin. tidak lepas dari perencanaan dan
d. Pastikan cooldown line sudah siap penerapan perawatan kapal (PMS = Plan
untuk dipakai. Maintenance System) serta koordinasi
e. Monitor terus suhu muatan tersebut yang baik antara pihak perusahaan
tiap jamnya. dengan pihak kapal. Akan tetapi
f. Jika suhu sampai critical perawatan setiap kapal dan tiap
temperature, segeralah perusahaan berbeda-beda, demikian pula
menghubungi Mualim I, lakukan dengan kapal gas dikarenakan kapal gas
sesuai emergency procedure high sangat rentan akan bahaya kebakaran
pressure. maka dari itu dilarangnya chiping dan
2) Chilling pengelasan di atas deck. Ada pun jenis-
a. Untuk perwira jaga pastikan suhu jenis perawatan sebagai berikut:
muatan akan mencapai 400C. 1. Perawatan preventif
b. Catat dalam buku catatan bongkar Adalah pekerjaan perawatan yang
muat meliputi pukul berapa bertujuan untuk mencegah terjadinya
kejadian itu terjadi. kerusakan, atau cara perawatan yang
c. Buka valve chilling yang berada direncanakan untuk pencegahan.
didekat sliptube . Ruang lingkup pekerjaannya
d. Monitor terus tekanan tangki termasuk: pemeriksaan, perbaikan
tersebut tiap jamnya. kecil, pelumasan atau penyetelan,
e. Jika tekanan tangki semakin tinggi, sehingga peralatan atau mesin-mesin
segeralah menghubungi Mualim 1, selama beroperasi terhindar dari
kegiatan chilling dapat dilakukan kerusakan.
beriringan dengan cool down. 2. Perawatan korektif
3) Menggunakan compressor Adalah pekerjaan perawatan yang
a. Untuk perwira jaga pastikan dilakukan untuk memperbaiki dan
tekanan tangki akan mencapai 5.0 meningkatkan kondisi peralatan
kg/m2 sehingga mencapai standar yang dapat
b. Catat dalm buku catatan bongkar diterima. Dalam perbaikan dapat
muat meliputi pukul berapa dilakukan peningkatan-peningkatan
kejadian terjadi. sedemikian rupa, seperti melakukan
c. Mulai order compressor book ke perubahan atau modifikasi rancangan
kamar mesin agar peralatan menjadi lebih baik.
d. Pastikan pipa pendingin 3. Perawatan berjalan
compressor sudah dibuka dan air Dimana pekerjaaan perawatan
sudah mengalir. dilakukan ketika fasilitas atau
e. Pastikan vapour line siap untuk peralatan dalam keadaan bekerja.
digunakan. Perawatan berjalan diterapkan pada
peralatan-peralatan yang harus
Jika suhu dan tekanan di atas dari beroperasi terus dalam melayani
400C dan 5 kg/m2 maka lakukan proses produksi.
emergency prosedure yang sudah tertera

2239
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

4. Perawatan prediktif menurun kondisinya langsung diganti


Perawatan prediktif ini dilakukan dengan yang baru.
untuk mengetahui terjadinya
perubahan atau kelainan dalam kondisi Perawatan alat bongkar muat di kapal
fisik maupun fungsi dari sistem LPG (liquefied petrolium gas) dapat
peralatan. Biasanya perawatan dilakukan pada saat perawatan rutin yang
prediktif ini dilakukan dengan bantuan hanya dikhususkan untuk merawat dan
panca indra atau alat monitor yang mengganti sedangkan jika ada yang perlu
canggih. menggunakan pengelasan dan chipping
5. Perawatan setelah terjadi kerusakan maka harus dilakukan saat kapal docking
(break down maintenance) atau saat kapal sedang berlayar atas seijin
Pekerjaan perawatan dilakukan Mualim satu dan Nahkoda. Ini adalah
setelah terjadi kerusakan pada beberapa alat bongkar muat yang digunakan
peralatan, dan untuk memperbaikinya di kapal LPG (liquefied petrolium gas) serta
harus disiapkan suku cadang, bagaimana cara pengecekan dan perawatan:
material, alat-alat dan tenaga kerjanya. 1. Cargo Pump
6. Perawatan darurat (emergency a) Periksalah pompa apakah ada karat
maintenance) yang berlebihan atau kerusakan
Adalah pekerjaan perbaikan yang mekanis, pompa harus bebas dari retak
harus segera dilakukan karena terjadi yang berlebihan, baut pelat dasar di
kemacetan atau kerusakan yang tidak tempat yang benar dan mengikat
terduga. pompa.
b) Saringan dalam kondisi kerja yang
Ø Di samping jenis-jenis perawatan di atas baik dan bebas dari kebocoran.
terdapat juga jenis pekerjaan lain yang c) Periksa pipa dan alat kelengkapan
bisa dianggap merupakan jenis pekerjaan menggunakan detektor gas dikalibrasi
perawatan seperti ini: atau pengujian kebocoran
1. Perawatan dengan cara penggantian menggunakan sabun dan tidak ada
(replacement instead of maintenance) gelembung. Simak dan bau untuk
Perawatan ini dilakukan dengan kemungkinan kebocoran
cara mengganti peralatan tanpa d) Konektor fleksibel tidak boleh dicat.
dilakukan perawatan, karena harga e) Alat pengukur tekanan dalam kondisi
peralatan pengganti lebih murah bila baik, dapat dibaca, berfungsi dan
dibandingkan dengan biaya bebas kebocoran.
perawatannya. Atau alasan lainnya 2. Cargo Compressor
adalah apabila perkembangan a) Menggunakan detektor gas dikalibrasi
teknologi sangat cepat, peralatan tidak untuk pengujian kebocoran. Periksa
dirancang untuk waktu yang lama, kebocoran pada semua lapisan tubuh
atau banyak komponen rusak tidak dan batang/packing, ditambah koneksi
memungkinkan lagi diperbaiki. kepipa dan selangharus dideteksi
2. Penggantian yang direncanakan melalui teknik pengujian kebocoran.
(planned replacement) b) Kompresor bebas karat atau kerusakan
Dengan telah ditentukan waktu lain. Valve bebasdari korosi dan
mengganti peralatan dengan peralatan puing-puing yang akan mencegah
baru, berarti tidak memerlukan waktu katup dari membuka dan menutup
lama untuk melakukan perawatan, dengan benar. Jika ditemukan rusak,
kecuali unuk melakukan perawatan katup tidak dapat diperbaiki dan harus
dasar yang ringan seperti pelumasan diganti.
dan penyetelan. Ketika peralatan telah

2240
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018

c) Valve pastikan bahwa bebas dari memberikan lapisan anti karat atau
kotoran atau sampah. Untuk larutan uji korosi pada permukaan pipa.
kebocoran menggunakan sabun, simak b) Berikutnya adalah memberikan lapisan
dan bau untuk kemungkinan pipa yang telah dicat dengan cat anti
kebocoran. Jika tidak ada gelembung karat atau korosi dengan cat biasa (top
berarti tidak bocor. coating).
d) Stainless steel conector flexibel dalam c) Menghilangkan lapisan karat, diketok
kondisi kerja yang baik. Periksa dengan palu, dibersihkan dengan
kerusakan mekanis atau fisik, korosi amplas untuk menghilangkan sisa
berlebihan, retak atau menggembung. kotoran yang terdapat pada permukaan
Konektor fleksibel tidak boleh dicat. pipa, lalu dicat dengan cat anti karat
e) Untuk mesin kompresor pastikan oli dan cat biasa (top coating).
tersedia. Periksa pengukur tekanan oli d) Adapun prosedur atau tindakan
secara rutin selama setiap operasi perawatan dalam pemasangan
kompresor. Jika minyak tekanan luar perpipaan sistem remote control di
biasa tinggi atau rendah, mematikan kapal adalah:
kompresor dan memberitahu perwira 1) Beri perlindungan anti karat,
jaga. hindari penimbunan aliran pada
f) Cek oli pastikan levelnya minimal pipa.
setengah dan tidak lebih dari 3/4 pada 2) Hindari terbentuknya kantong-
oil glass. kantong udara.
g) Baut plat dasar di tempat yang benar 3) Hindari pemasangan pipa yang
dan mengikat kompresor panjang dan lurus untuk mencegah
h) Kompresor benar dilumasi, pelumasan tegangan pada penghubung.
bisa bervariasi tergantung pada desain 4) Selesai pemasangan, pipa
kompresor dan produsen. Periksa dibersihkan dari kotoran.
instruksi peralatan produsen untuk 5) Periksa kelonggaran sambungan.
pelumas. 6) Periksa lampu-lampu indikasi.
i) Sistem sirip pendingin. Mereka harus 7) Periksa bahwa dudukan berada
tetap bersih dan roda gila harus dijaga ditempat sehingga pipa tidak
bebas dari penghalang untuk membungkuk atau meregangkan.
memungkinkan aliran udara yang 8) Pipa benar ditandai "uap" atau
cukup untuk pendinginan. "cair" , atau kode warna yang
f) Saringan kompresor biasanya sesuai.
memiliki layar lebih kasar daripada
saringan pompa. Namun mereka harus IV. KESIMPULAN DAN SARAN
dibuka dan dibersihkan secara teratur
untuk mencegah mereka dari yang A. Kesimpulan
tersumbat dan membatasi aliran ke Penulis dapat mengambil kesimpulan
kompresor. dari permasalahan yang dihadapi yang
g) Periksa belt, pastikan tidak terlalu antara lain :
kendur namun juga tidak terlalu 1. Perubahan suhu di luar kapal dapat
kencang. sangat mempengaruhi kegiatan
h) Kompresor di tempat dengan sirkulasi penanganan bongkar muat terutama
udara yang baik. pada saat berlangsungnya pemuatan,
dimana pada saat suhu di luar sangat
3. Cargo Piping panas dapat mempengaruhi kondisi
a) Mengecat dengan cat anti korosi. muatan dan tangki itu sendiri.
Pengecatan ini dimaksudkan untuk

2241
Suhu Dari Luar Tangki Muatan Mempengaruhi Proses Memuat Di LPG / C. Lady Hilde

Bintang Dwi Prayogo, Samsul Huda dan Tri Kismantoro

2. Penanganan permasalahan yang OCIMF, IAPH, ISGOTT 5th Edition. 2000.


berhubungan dengan suhu dari luar London : Witherby & Co. Ltd
kapal yang mempengaruhi suhu
dalam tangki muat sangatlah perlu Operations and Maintenance Handbook.
disaat melakukan proses pemuatan. 2009
Dampak yang diakibatkan/timbul
karena perubahan suhu dapat Wijaya, Suhendra. 2010. Liquefied Gas
diminimalkan menggunakan metode Tanker Specialized Training
cool down dan chilling, hal ini sesuai Programme. Jakarta
dengan International Gas Carrier
Code. Sukandarumidi. 2002. Metodologi
Penelitian Kualitatif
B. Saran
Woolcott, T.W.V. Liquefied Petroleum
Penulis akan memberikan sedikit Gas Tanker Practice, 2nd Edition,
saran yang mungkin dapat berguna bagi
semua pihak yang berkepentingan. World Marine Technologi LTD. 2005.
1. Lakukan perawatan yang baik dan Norman Lady Cargo Operating
teratur pada pressure gauge, dan pipa- Manual
pipa cool down untuk menjaga
kondisi muatan dan tangki tetap www.wisegeek.org/what-is-ambient-
dalam kondisi baik. temperature, Mary McMahon
2. Lakukan prosedur yang sudah ada
untuk menanggulangi jika suatu saat
suhu muatan berubah.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Diklat Perhubungan. 2000. Gas


Tanker Familiarization. Jakarta

IGC Code. 1993

IMO. 1993. International Code for The


Construction and Equipment of
Ships Carrying Liquefied Gas In
Bulk. London

ISIGNTT (International Safety Guide for


Inland Navigation Tank-barges and
Terminals). 1st Edition. 2010

Martopo, Arso. 2001. Penanganan Muatan.


Semarang: Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang.

Mc Guire and White. 2000. Liquified Gas


Handling Principles 3rd Edition.
London : Witherby & Co. Ltd

2242

Anda mungkin juga menyukai