Anda di halaman 1dari 10

BUPATI BANGKA TENGAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SALINAN
PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH
NOMOR 89 TAHUN 2018

TENTANG

STANDAR PENGAWASAN INSPEKTORAT DAERAH


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pencapaian sasaran pelaksanaan


tugas Aparatur Pengawasan oleh Aparat Pemeriksa Internal
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, perlu dilaksanakan
secara terencana, terpadu dan berkesinambungan dengan
berpedoman pada petunjuk dan peraturan perundang-
undangan;

b. bahwa untuk mendukung kerja aparatur dalam


pelaksanaan tugas-tugas Pengawasan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu memberikan biaya khusus
operasional Pengawasan di lingkungan Inspektorat
Kabupaten Bangka Tengah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Standar Pengawasan Inspektorat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah
Tahun Anggaran 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

1
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten
Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten
Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4268);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang


Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

2
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006


tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007


tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8
Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata
Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007


tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat
Pengawas Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008


tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2018


tentang Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Tahun 2019 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 613);

16. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-


Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2008 Nomor 70),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2013 Nomor 177);

17. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018 tentang Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tengah
Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bangka Tengah Tahun 2018 Nomor 263);

3
18. Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2019
(Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2018
Nomor 774);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PENGAWASAN


INSPEKTORAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2019.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Bangka Tengah.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati Bangka Tengah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Bangka Tengah.
4. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah.
5. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Bangka Tengah.
6. Surat Tugas yang selanjutnya disingkat ST adalah dasar
pelaksanaan tugas bagi Pejabat Pengawas Pemerintah
Daerah di Kabupaten Bangka Tengah.
7. Pengawasan adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk
menjamin agar pemerintahan Daerah berjalan secara efisien
dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang meliputi pemeriksaan, Evaluasi
dan monitoring Evaluasi.
8. Evaluasi adalah proses kegiatan penilaian kebijakan
Daerah, akuntabilitas kinerja Daerah atau program dan
kegiatan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
9. Reviu adalah Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah berdasarkan prosedur penelusuran angka-angka,
permintaan keterangan dan analitis yang harus menjadi
dasar memadai bagi Inspektorat untuk memberi keyakinan
terbatas atas laporan keuangan bahwa tidak ada modifikasi
material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar
laporan keuangan tersebut disajikan berdasarkan Sistem
Pengendalian Internal (SPI) yang memadai dan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta
Standar Akuntasi Keuangan (SAK).

4
10. Standar Biaya Khusus Operasional Pengawasan adalah
biaya paket Pengawasan yang diberikan kepada tim
pengawas secara lumpsum.
11. Objek Pengawasan adalah sekretariat Daerah/
dinas/badan/sekretariat DPRD/ kantor/kecamatan/
kelurahan/pemerintahan desa/badan usaha milik Daerah di
lingkungan Pemerintah Daerah.

BAB II
SUSUNAN TIM PENGAWAS

Pasal 2

(1) Tim Pengawas Inspektorat dilaksanakan paling sedikit oleh


3 (tiga) orang dan paling banyak 10 (sepuluh) orang.

(2) Susunan Tim Pengawas sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), terdiri dari:
a. penanggung jawab;
b. wakil penanggung jawab;
c. pengendali mutu;
d. pengendali teknis;
e. ketua tim; dan
f. anggota tim.

(3) Apabila diperlukan, Inspektorat dapat bekerjasama dengan


aparat Pengawasan intern pemerintah lainnya untuk
melakukan Pengawasan atas penyelenggaraan
pemerintahan Daerah.

Pasal 3

(1) Penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


ayat (2) huruf a, adalah Inspektur/Plt. Inspektur.

(2) Wakil penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 2 ayat (2) huruf b, adalah Inspektur Pembantu/Plt.
Inspektur Pembantu/Sekretaris/Plt. Sekretaris pada
Inspektorat Daerah.

(3) Pengendali mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


ayat (2) huruf c, adalah Auditor Utama/Auditor Madya
pada Inspektorat Daerah.

(4) Pengendali teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


ayat (2) huruf d, adalah Auditor Madya/Auditor Muda
dan/atau Inspektur Pembantu/Plt. Inspektur
Pembantu/Sekretaris/Plt. Sekretaris pada Inspektorat
Daerah.

5
(5) Ketua tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)
huruf e, adalah Auditor Muda/ Auditor Pertama pada
Inspektorat Daerah.

(6) Anggota tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)


hutuf f, adalah Auditor/Pejabat Struktural dan/atau staf di
lingkungan Inspektorat Daerah yang memenuhi syarat
pendidikan minimal Diploma 3 (D3).

BAB III
SURAT TUGAS

Pasal 4

(1) ST merupakan dasar bagi tim pengawas untuk melakukan


Pengawasan yang ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang.

(2) Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), adalah:
a. Inspektur/Plt. Inspektur untuk dirinya sendiri selaku
penanggungjawab; dan
b. Inspektur/Plt. Inspektur untuk:
1. wakil penanggung jawab;
2. pengendali mutu;
3. pengendali teknis;
4. ketua tim; dan
5. anggota tim

BAB IV
JADWAL, JENIS, DAN LAMA PENGAWASAN

Pasal 5

Jadwal Pengawasan dilaksanakan berdasarkan program kerja


Pengawasan tahunan yang telah ditetapkan dengan keputusan
Bupati.

Pasal 6

(1) Jenis Pengawasan atas Objek Pengawasan bagi penanggung


jawab ditentukan sebagai berikut:
a. audit kinerja di lingkungan Pemerintah Daerah
dilaksanakan per objek Pengawasan;
b. audit dengan tujuan tertentu di lingkungan Pemerintah
Daerah dan Pemerintahan Desa dilaksanakan per objek
Pengawasan;
c. Evaluasi laporan kinerja instansi pemerintah Pemerintah
Daerah dan Perangkat Daerah dilaksanakan per objek
Pengawasan;

6
d. Reviu laporan keuangan Pemerintah Daerah dan
Perangkat Daerah dilaksanakan per objek Pengawasan;
e. Evaluasi berkala tindak lanjut hasil Pengawasan
dilaksanakan per objek Pengawasan;
f. Reviu usulan revisi plafon anggaran dilaksanakan per
objek Pengawasan;
g. fasilitasi penyelesaian tuntutan perbendaharaan-
tuntutan ganti rugi per objek Pengawasan;
h. Reviu dokumen rencana kerja dan anggaran Perangkat
Daerah per objek Pengawasan;
i. pemantauan dan Evaluasi penerapan sistem
pengendalian intern di Perangkat Daerah per objek
Pengawasan;
j. Reviu dana alokasi khusus fisik dilaksanakan per Objek
Pengawasan yang mempunyai dana alokasi khusus
fisik; dan
k. tugas-tugas pembinaan/Quality Assurance.

(2) Jenis dan lama Pengawasan atas objek Pengawasan bagi tim
Pengawas ditentukan sebagai berikut:
a. audit kinerja di lingkungan Pemerintah Daerah
dilaksanakan selama 8 (delapan) hari kerja per objek
Pengawasan;
b. audit dengan tujuan tertentu di lingkungan Pemerintah
Daerah dilaksanakan selama 6 (enam) hari kerja per
objek Pengawasan;
c. Evaluasi laporan kinerja instansi pemerintah Pemerintah
Daerah dan Perangkat Daerah dilaksanakan selama 3
(tiga) hari kerja per objek Pengawasan;
d. Reviu laporan keuangan Pemerintah Daerah dan
Perangkat Daerah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kerja
per objek Pengawasan;
e. Evaluasi berkala tindak lanjut hasil Pengawasan
dilaksanakan selama 2 (dua) hari kerja per objek
Pengawasan;
f. Reviu usulan revisi plafon anggaran dilaksanakan selama
3 (tiga) hari kerja per objek Pengawasan;
g. fasilitasi penyelesaian tuntutan perbendaharaan-
tuntutan ganti rugi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
kerja per objek Pengawasan;
h. Reviu dokumen rencana kerja dan anggaran Perangkat
Daerah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kerja per objek
Pengawasan;
i. pemantauan dan Evaluasi penerapan sistem
pengendalian intern di Perangkat Daerah dilaksanakan
selama 3 (tiga) hari kerja per objek Pengawasan; dan
j. Reviu dana alokasi khusus fisik dilaksanakan selama 3
(tiga) hari kerja per objek Pengawasan.

7
BAB V
STANDAR BIAYA KHUSUS OPERASIONAL PENGAWASAN

Pasal 7

(1) Standar Biaya Khusus Operasional Pengawasan diberikan


secara lumpsum kepada tim Pengawas sebelum melakukan
Pengawasan.

(2) Uang lumpsum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri


atas:
a. uang makan;
b. uang transport lokal;
c. uang saku; dan
d. uang representasi yang dibayarkan kepada Inspektur
selaku penanggung jawab tim

(3) Pembayaran uang lumpsum sebagaimana dimaksud pada


ayat (2), mengacu pada jumlah hari tergantung dari jenis
dan lamanya Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (2).

(4) Standar Biaya Khusus Operasional Pengawasan, tercantum


dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

(5) Standar Biaya Khusus Operasional Pengawasan


sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibebankan pada
anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun anggaran
2019.

8
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari


2019.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

Ditetapkan di Koba
pada tanggal 31 Desember 2018

BUPATI BANGKA TENGAH,

Cap/Dto

IBNU SALEH

Diundangkan di Koba
pada tanggal 31 Desember 2018

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA TENGAH,

Cap/Dto

SUGIANTO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2018 NOMOR 782

9
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH
NOMOR 89 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR PENGAWASAN INSPEKTORAT DAERAH
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
BANGKA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2019

STANDAR BIAYA KHUSUS OPERASIONAL PENGAWASAN


DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BANGKA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2019

Standar Biaya Khusus Operasional Pengawasan bagi Aparatur Pengawasan


Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tahun anggaran 2019 didasarkan atas jenis
Pengawasan dan klasifikasi jabatan dalam susunan Tim Pengawas dengan perincian
sebagai berikut:

NO JABATAN DALAM TIM Jumlah BESARAN/SATUAN (RP)

1. Penanggung Jawab 1 (satu) Rp. 700.000,00/ hari / orang /objek


orang Pengawasan

2. Wakil Penanggung Jawab 1 (satu) Rp. 550.000,00/ hari / orang /objek


orang Pengawasan

3. Pengendali Mutu 1 (satu) Rp. 500.000,00/ hari / orang /objek


orang Pengawasan

4. Pengendali Teknis 1 (satu) Rp. 450.000,00/ hari / orang /objek


orang Pengawasan

5. Ketua Tim 1 (satu) Rp. 400.000,00/ hari / orang /objek


orang Pengawasan

6. Anggota Tim 5 (lima) Rp. 300.000,00/ hari / orang /objek


orang Pengawasan

BUPATI BANGKA TENGAH,

Cap/Dto

IBNU SALEH

10

Anda mungkin juga menyukai