Oleh:
Kelompok 2
Pembimbing :
dr. H. Among Wibowo, M.Kes, Sp.S
April, 2021
ABSTRAK
LITERATURE REVIEW:
GANGGUAN KOGNITIF PADA TUMOR OTAK PRIMER
ii
ABSTRACT
LITERATURE REVIEW:
COGNITIVE DISORDERS IN PRIMARY BRAIN TUMORS
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................................... ii
ABSTRACT ......................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................................... 2
D. Manfaat ............................................................................................................................ 3
BAB II METODE REVIEW .......................................................................................... 4
A. Metode.............................................................................................................................. 4
B. Kriteria Pencarian ............................................................................................................ 4
C. Analisis ............................................................................................................................. 4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 6
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 23
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 23
B. Saran .............................................................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 25
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 28
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terkait dengan tumor intrakranial dan umumnya ditemukan pada saat diagnosis
gangguan kognitif merupakan gejala awal yang ditemukan pada 33% pasien
apakah merupakan tumor otak primer atau metastasis. Oleh karena itu
Kanker otak meliputi sekitar 85-90% dari seluruh kanker susunan saraf
pusat. Di Amerika Serikat insidensi kanker otak ganas dan jinak adalah 21.42
per 100.000 penduduk per tahun (7.25 per 100.000 penduduk untuk kanker otak
ganas, 14.17 per 100.000 penduduk per tahun untuk tumor otak jinak). Angka
in- sidens untuk kanker otak ganas di seluruh dunia ber- dasarkan angka standar
populasi dunia adalah 3.4 per 100.000 penduduk.Angka mortalitas adalah 4.25
per 100.000 penduduk per tahun. Mortalitas lebih tinggi pada pria.
terdiri dari tumor otak primer yang bervariasi, meliputi tumor hipofisis,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Review
• Tujuan umum
• Tujuan Khusus
primer.
D. Manfaat Review
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
A. Metode
B. Kriteria Pencarian
elektronik yaitu: PubMed, Google Scholar dan Cochrane Library. Selain itu
daftar pustaka dari literatur yang telah terpilih juga diseleksi untuk
artikel yang disertakan yaitu artikel dengan abstrak, hasil dan kesimpulan
yang sesuai dengan topik literatur, menggunakan bahasa Inggris dan bahasa
digunakan untuk memperoleh literatur yang sesuai terdiri dari fungsi kognitif
dan tumor otak primer. Strategi pencarian artikel yang digunakan dilampirkan
pada Lampiran 1.
C. Analisis
6
Universitas Lambung Mangkurat
4.980 artikel, Pubmed sebanyak 383 artikel dan Cochrane library 57 artikel.
artikel yang disertakan dalam studi literature review ini sebanyak 15 artikel.
(table 3.1).
Tabel 3.1 Literatur Terkait Gangguan Kognitif pada Tumor Otak Primer
2. Kementerian Panduan - - Tumor otak primer dapat terdiri dari tumor sel
Kesehatan Penatalaksanaan glial (glioma) yang mana akan terbagi menjadi
Republik Tumor Otak derajat rendah dan derajat tinggi, meningioma,
Indonesia tumor hipofisis dan schwannoma. Gejala klinis
dari tumor otak primer sangat berkaitan erat
dengan lokasi dan tingkat pertumbuhan dari
tumor, yaitu TIK ( sakit kepala hebat dan muntah
proyektil), defisit neurologis yang progresif,
kejang, penurunan fungsi kognitif. Penyebab
penurunan fungsi kognitif dikarenakan
mekanisme langsung (kompresi dari tumor
terhadap jaras kognitif) atau mekanisme tidak
8
3. Adak, et al. Cognitive Score in Cross 100 Pasien dengan Kemoterapi menyebabkan gangguan kognitif
(2021) Patients with Primary Sectional Tumor Otak Primer yang mengakibatkan penurunan dalam nilai
Brain Tumors Study yang Berada di Rumah kognitif pasien,
Undergoing Systemic Sakit Tata Memorial
Therapy Hospital, Mumbai India
4. Shen Chao, Cognitive Deficits in Article Review - Gangguan kognitif yang terjadi pada pasien yang
et al. (2012) Patients with Brain terkena tumor otak tergantung kepada lokasi, dan
Tumor lateralisasinya, untuk tatalaksananya terdapat
farmakologi (anti epilepsy) dan yang
memperparah adalah (bedah, kemoterapi,
radioterapi serta kortikosteroid melalui system
HAA).
5. Maharani Profil Gangguan Cross 79 pasien TIK dan 27 Tumor metastasis memiliki lesi dikedua hemisfer
Kartika, et Kognitif pada Tumor Sectional pasien TM yang telah sedangkan Tumor Intrakranial Primer hanya 1
al. (2015) Intrakranial Primer memenuhi kriteria lesi, pada Tumor Intrakranial Primer yang
dan Metastasis inklusi dan eksklusi lokasinya di beberapa lobus lebih memiliki
penelitian penurunan kognitif dibandingkan TIP yang hanya
1 lobus saja, sedangkan untuk TM yang telah
dilakukan Whole Brain Radiotherapy gangguan
kognitifnya lebih parah dibandingkan yang tidak
melakukan Whole Brain Radiotherapy.
6. Martin L. Long-term Impact of Cross 89 orang sebagai Pasien dengan meningioma terganggu secara
Waagemans, Cognitive Deficits Sectional control dan 89 orang kognitive di 5 fungsi yaitu
MSc, David and Epilepsy on sebagai penderita 1. Fungsi eksekutif (P< .001)
van Quality of Life in meningioma 2. Keterbatasan kecepatan psikomotor (P=.001)
Nieuwenhuiz Patients With Low- 3. Memori verbal (P<.001)
en, MD, Grade Meningiomas 4. Memori jangka pendek (P=.006)
Monica 5. Kapasitas untuk memproses suatu informasi
Dijkstra, (P=.001)
MSc , et al.
(2011)
7. Diana Prospective Study on menggunakan 188 pasien ( 102 lokasi terbanyak tumor didapatkan di
Stanca, the Presence of pendekatan perempuan, 86 laki-laki supratentorial (162 kasus) dan penurunan
Stefania Cognitive prospektif ) kognitif secara signifikan didapatkan lebih
Craitoiu, Impairments in banyak pada pasien tumor neuroepithelial
Cornelia Patients with Brain dibandingkan tumor di mening.
Zaharia, et Tumors Pada tumor meningioma didapatkan paling
al. (2011) banyak gangguan pada konsentrasi dan perhatian
66,6% kemudian diikuti kemampuan berpikir
53,3%, visuospasial 51,1% dan gangguan
orientasi 44,4%. Sedangkan pada neuroepithelial
tumor didapatkan paling banyak gangguan pada
fungsi eksekutif 78,1%, diikuti konsentrasi dan
perhatian 70,4%, fungsi memori 62% dan
visuospasial 59,84%
8. Martin J.B, Review on Quality of Review Artikel Studi Artikel Gangguan kognitif dapat mempengaruhi quality
Taphoorn, Life Issues in of life
Eefje M. Patients with Primary Terapi pasien lower grade glioma pasca operasi
Sizoo, Brain Tumors didapatkan efek samping disfasia
Andrew Pada pasien oligodendroma anaplastic,
Bottomley. glioblastoma multiforme,, dan high grade glioma
(2010) yang melakukan radioterapi tidak didapatkan
efek samping
9. Chiara Cognitive Metode Dari 109 pasien Dari 109 pasien didapatkan sebanyak 79 (72,4%)
Zucchella, Rehabilitation for deskriptif, kemudian menunjukkan bukti
Annarita Early Post-Surgery study case dieksklusikan dan gangguan kognitif. Kemudian dari 2 kelompok
Capone, Inpatients Affected control didapatkan 25 pasien kasus dan control didapatkan paling banyak jenis
Valentina by Primary Brain kasus dan 28 pasien tumor High grade glioma dengan lesi di bagian
Codella, et Tumor: a kontrol. hemisfer kanan dan lokasi paling banyak
al. (2013) Randomized, ditemukan adalah di frontal dengan ukuran lesi
Controlled Trial. >3,5 cm
10. Julia Day, Neurocognitive Review Artikel Studi Artikel 95% pasien post operasi dan tumornya terletak di
David C. Deficits and frontal atau di temporal akan mengalami perbaikan
Gillespie, Neurocognitive ataupun perburukan gangguan neurokognitif.
Alasdair G. Rehabilitation in Biasanya keluhan akan membaik dalam 7 hari
Rooney, et Adult Brain Tumors hingga 3 bulan tetapi ada juga hingga 1 tahun.
al. (2016) Keluhan yang dialami biasanya adalah gangguan
dalam fungsi memori, fungsi eksekutif dan juga
gangguan perhatian
11. Qiang Wang, A prospective Exploratory study Tujuh puluh dua Meskipun tingkat kelangsungan hidup jangka
et al. (2021) longitudinal pasien terdaftar di panjang adalah meningkat secara progresif,
evaluation of Departemen pemahaman tentang defisit kognitif
cognition and Onkologi Radiasi dan depresi yang disebabkan oleh pengobatan
depression in dari Agustus 2013 sangat penting secara klinis. Kemoterapi memiliki
postoperative patients hingga Agustus efek negatif pada fungsi kognitif. TMZ adalah jenis
with high‐grade 2014 agen alkilasi baru dan luar biasa karakteristik
glioma following meliputi molekul kecil, larut dalam lemak, dan
12. Karen Cognitive Exploratory Pasien GBM yang Temuan saat ini menunjukkan bahwa, secara
Hilverda et functioning in Study baru didiagnosis secara keseluruhan, fungsi kognitif tetap stabil selama
al. (2009) glioblastoma patients berturut-turut direktur pengobatan dan bahwa penambahan TMZ ke RT
during radiotherapy dari VU University tidak selalu menyebabkan penurunan fungsi
and temozolomide Medical Center antara kognitif selama 6 bulan pertama setelah
treatment: initial maret 2005 dan Juni diagnosis. Untuk beberapa pasien, perubahan
findings 2007. fungsi kognitif memang terjadi. Namun, pasien
tersebut mengalami kemunduran hanya pada satu
atau dua dari enam domain kognitif yang dinilai,
dan jumlah pasien yang menunjukkan penurunan
kognitif sama dengan jumlah pasien yang secara
kognitif meningkat. Perubahan kognitif yang
lebih sedikit terjadi pada periode pengobatan
TMZ tambahan dibandingkan dengan RT dan
periode pengobatan TMZ bersamaan,
menunjukkan bahwa fungsi kognitif pasien
menjadi stabil dalam periode pengobatan yang
kurang intens.
13. Martin Klein, Cognition and Exploratory - Gejala klinis dari penurunan kognitif dapat
et al. (2012) resective surgery for Study diketahui dan dikenal sebagai gejala awal dari
diffuse infiltrative adanya tumor ataupun trauma dari otak.
glioma an : Overview
14. Oliver Preoperative and Exploratory 54 pasien dewasa yang Terdapat perbedaan kognitif pada pasien
Tucha, et al. Postoperative Study didiagnosis dengan postoperative dengan volunteer yang sehat,
(2013) Cognitive frontal meningiomas bila dibandingkan dengan pasien preoperative
15. Florien W. The Effect of Pasien pada 3 rumah Tidak terdapat efek yang berarti dengan
Boele, et al. Modafinil on sakit yang berbeda menggunakan obat Modafinil untuk fatigue,
(2013) Fatigue, Cognitive, (VU University cognitive, functioning, and mood pada pasien
Functioning, and Medical Center, primary brain tumor.
Mood in Primary Amsterdam; Academic
Brain Tumor Medicar Center,
Patients: a Amsterdam; Medical
Multicenter Center Haaglanden,
Randomized Hague
Controlled Trial
dengan tumor intrakranial dan umumnya ditemukan pada saat diagnosis tumor
kognitif merupakan gejala awal yang ditemukan pada 33% pasien dengan
peningkatan tekanan intrakaranial atau edema serebri yang ditemukan pada saat
1
diagnosis ditegakkan.
mini mental (MMSE) untuk skrining fungsi kognitif global, Montreal cognitive
memory, rekognisi, dan fungsi visuospasial, Rey osterrieth complex figure untuk
evaluasi fungsi visuospasial dan memori jangka panjang, Trail making test bagian
A dan B untuk mengetahui fungsi atensi kompleks dan eksekutif, Fluensi fonemik
menit.
kognitif terbanyak pada kelompok usia 36-55 tahun (p=0,042) dan memiliki
ditemukan pada penelitian ini, serta dampak sosial gangguan kognitif yang
kognitif sebagai soft sign yang mendahului hard sign pada pasien dengan
tumor intrakranial. Pada pasien TIP yang berusia 36-55 tahun dan lesi lebih
dari satu lobus memiliki risiko gangguan kognitif lebih besar. Gejala yang
timbul pada pasien tergantung dari lokasi dan tingkat pertumbuhan tumor.
yang progresif, kejang, penurunan fungsi kognitif. Pada glioma derajat rendah
gejala yang biasa ditemui adalah kejang, sementara glioma derajat tinggi lebih
intrakranial meningkat.
hasil secara keseluruhan, fungsi kognitif tetap stabil selama pengobatan dan
14
Universitas Lambung Mangkurat
15
Namun, pasien tersebut mengalami kemunduran hanya pada satu atau dua dari
enam domain kognitif yang dinilai, dan jumlah pasien yang menunjukkan
fungsi kognitif pasien menjadi stabil dalam periode pengobatan yang kurang
terjadi pada pasien glioma tingkat tinggi selama dan setelah radioterapi.
berdampak negatif pada fungsi kognitif dan bahkan mungkin memiliki efek
juga sesuai dengan penelitian terbaru lainnya yang melaporkan bahwa bukan
pengobatan, tetapi tumor itu sendiri dan kekambuhan tumor, yang merupakan
Bila ada tumor pada satu lobus maka 46,8% akan menyebabkan gangguan
kognitif. Bila ada tumor pada lobus frontalis maka 19,0% akan menyebabkan
oksipital 2,5%, lebih dari 1 lobus 40,5%, lokasi lainnya 12,7% akan
Tumor otak primer dapat terjadi di berbagai lobus otak besar, otak kecil
serta bagian otak lainnya dan reseksi tumor primer menyebabkan penurunan
kognitif. Gangguan kognitif akan lebih parah bila terjadi lesi, tumor ataupun
untuk hemisfer kanan berfungsi dalam hal hal abstrak seperti music, bentuk,
emosi, dan warna. Gejala tumor yang mengenai bagian lobus otak dapat
perilaku, memori singkat, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga
berbicara, gangguan emosi serta sulit menggerakan anggota tubuh pada sisi
16
Universitas Lambung Mangkurat
17
tentang ukuran, bentuk dan arah serta gerakan tubuh dan fungsi berhitung dan
juga kemampuan motorik halus yang menggunakan jari tangan seperti menulis
dan melukis, kerusakan pada lobus ini akan mengakibatkan seseorang susah
berhitung, susah menulis dan melukis serta kehilangan sensasi (sensorik) pada
panjang dan emosi lobus ini juga berperan dalam pusat kata-kata dan fungsi
bicara. Gangguan pada lobus ini akan mengakibatkan kejang generalis tonik
memahami Bahasa dan berbicara yaitu gangguan pada area Wernicke (area
mengakibatkan afasia.
lobus ini akan menyebabkan seseorang susah untuk mengenali objek, ketidak
gerak tubuh serta mengendalikan Gerakan halus seperti menulis dan melukis.
Pertumbuhan sel
abnormal pada otak
Bertambahnya massa di
dalam otak
Infiltrasi jaringan
otak
Gangguan
Edema Gangguan
fungsi otak Kejang
neurologis
fokal
Peningkatan
Hidrosefalus Disorientasi
tekanan
intrakranial
Perubahan
Mual muntah, sakit proses
kepala, papil Gangguan perfusi
darah ke otak berpikir
edema, pandangan
kabur
18
Universitas Lambung Mangkurat
19
Herniasi otak
Gangguan
kesadaran
1. Operasi
sedikit pasien yang mengalami kejang, sakit kepala dan tanda peningkatan
mengalami defisit kognitif, tetapi hal ini hanya bersifat sementara. Sedangkan
memori dan fungsi eksekutif. Operasi dapat dilakukan secara sadar dengan
fungsi kognitif pasien dan diharapkan reseksi tumor dapat dilakukan lebih
tepat tanpa merusak jaringan di sekitar otak. Dengan demikian operasi ini
20
Universitas Lambung Mangkurat
21
Namun, saat ini operasi yang dilakukan secara sadar hanya difokuskan pada
2. Radioterapi
pasien mengalami gangguan kognitif yang terjadi pada acute phase (selama
radiasi), early delayed (beberapa bulan setelah radiasi) ataupun late delayed
(beberapa tahun setelah radiasi). Efek samping acute phase adalah didapatkan
peradangan dan cedera pada saraf dan menyebabkan terjadinya edema dan
edema yang mungkin dapat mempengaruhi fungsi kognitif juga. Namun, efek
samping acute phase dan early delayed hanya bersifat sementara. Efek
samping yang terjadi pada late delayed menjadi perhatian khusus karena
Oleh sebab itu maka diberikanlah terapi radiasi yang kurang invasif
seperti radioterapi stereotaktik yang memiliki efek samping yang lebih sedikit
terhadap masalah kognitif pada pasien tumor otak primer. Radiasi proton juga
dapat diberikan dengan cara memberikan dosis yang cukup pada tumor dan
3. Kemoterapi
jangka waktu sekarang ataupun mendatang. Hal ini terjadi karena dilakukan
5. Terapi suportif
22
Universitas Lambung Mangkurat
23
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
otak primer memiliki gejala yang bervariasi. Bila ada tumor pada satu lobus maka
46,8% akan menyebabkan gangguan kognitif. Jika terdapat tumor otak primer
pada lobus frontalis maka akan lebih besar utuk menimbulkan gangguan fungsi
kognitif sebesar 19,0%. Tumor otak primer terbagi menjadi tumor otak yang
mengenai sel glial dan disebut glioma. Glioma sendiri terbagi lagi menjadi
beberapa klasifikasi yaitu low grade glioma dan high grade glioma. Tumor otak
primer juga dapat mengenai lapisan otak yaitu meningen dan tumor ini disebut
dengan nama meningioma. Semua tumor otak ini memiliki gejala yang bervariasi.
Hal ini terjadi karena ditemukan beberapa faktor yang berpengaruh seperti : lokasi,
tumor serta ditemukannya kejang. Dalam melakukan terapi pasien dengan tumor
otak primer didapatkan banyak pilihan dan dapat dilakukan terapi kombinasi
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menulis literature review diharapkan dapat
pada pasien tumor otak primer yang menjalani terapi dan dapat mengetahui
bagaimana keluhan dan tata laksana yang tepat untuk pasien tumor otak primer
24
Universitas Lambung Mangkurat
25
DAFTAR PUSTAKA
10. Day J, Gillespie DC, Rooney AG, Bulbeck HJ, Zienius K, Boele F, et
al. Neurocognitive Deficits and Neurocognitive Rehabilitation in Adult
Brain Tumors. Curr Treat Options Neurol. 2016;18(5).
17. Coomans MB, van der Linden SD, Gehring K, Taphoorn MJB.
Treatment of cognitive deficits in brain tumour patients: current status
and future directions. Curr Opin Oncol. 2019;31(6):540–7.
26
Universitas Lambung Mangkurat
27
28
29
30