Tumbuhan lamun merupakan tumbuhan angiospermae yang memiliki bunga, buah, daun, dan
rhizoma. Bastyan and Cambridge (2008) menyatakan bahwa lamun ialah tumbuhan laut yang hidup
pada ekosistem padang lamun terutama pada daerah subtropis dan tropis Tumbuhan lamun
merupakan tumbuhan yang produktif di laut dangkal dan bersih, tumbuhan tersebut juga dapat
tumbuh pada substrat yang berpasir, berlumpur ataupun yang berbatu.
Istilah lamun
Lamun (seagrass) adalah tumbuhan tingkat tinggi (Anthophyta) yang hidup dan tumbuh
terbenam di lingkungan laut; berpembuluh, berimpang (rhizome), berakar, dan berkembang biak
secara generatif (biji) dan vegetatif. Rimpangnya merupakan batang yang beruas-ruas yang tumbuh
terbenam dan menjalar dalam substrat pasir, lumpur dan pecahan karang.
Padang Lamun (seagrass bed) adalah hamparan tumbuhan lamun yang menutupi suatu area
pesisir/laut dangkal yang dapat terbentuk oleh satu jenis lamun (monospecific) atau lebih (mixed
vegetation) dengan kerapatan tanaman yang padat (dense) sedang (medium) atau jarang (sparse).
Ekosistem lamun (seagrass ecosystem) adalah satu sistem (organisasi) ekologi padang lamun,
di dalamnya terjadi hubungan timbal balik antara komponen abiotik dan komponen biotik hewan
dan tumbuhan
Lamun memberikan tempat perlindungan dan tempat menempel berbagai macam organisme.
Selain itu, padang lamun dapat juga berfungsi sebagai daerah asuhan, padang penggembalaan dan
makanan dari berbagai jenis ikan herbivora dan ikan-ikan karang. Sejumlah jenis biota tergantung
pada padang lamun, walaupun mereka tidak mempunyai hubungan dengan lamun itu sendiri.
Daun lamun yang lebat akan memperlambat aliran air yang disebabkan oleh arus dan ombak,
sehingga perairan di sekitarnya menjadi tenang. Di samping itu, rimpang dan akar lamun dapat
menahan dan mengikat sedimen, sehingga dapat menguatkan dan menstabilkan dasar permukaan.
DAFPUS
BASTYAN, G. R., AND M. L. CAMBRIDGE. 2008. Transplantation as a method for restoring the
seagrass Posidonia australis. Estuar. Coast. Shelf Sci. 79: 289–299