Npm:17.11.029
Tugas I
A. insersi kurikulum mapel PPKN yaitu untuk menguatankan penguasaan materi dan
siswa mendapatkan informasi terkait antikorupsi dan komponennya yaitu :
1) penyiapan modul inseri yaitu dengan menyiapkan materi pembelajaran bagi siswa
untuk pendidikan anti korupsi tersebut.
2) Diseminasi dan pelatihan guru yaitu memberikan pelatihan atau guru mapel
membentuk kelompok membicarakan hal terkait mapel ppkn akan masuk ke
kurikulum .
3) Pengembangan media pembelajaran misalnya dengan mengajak siswa untuk
menonton video terkait anti korupsi atau bahayanya korupsi tersebut.
4) Monitoring yaitu pantau apakah ada perubahan sikap pada siswa setelah belajar
pendidikan anti korupsi tersebut.
1 Ppdb berintegrasi yaitu penerimaan peserta didik baru yang bagus dan teratur
2 Pengendalian pungli dan gratifikasi yaitu sekolah terhindar dari tindakan pungli
3 Transparansi dana pendidikan yaitu terpublikasikan nya dana pendidikan bagi
masyarakat tidak di tutupi agar terhindar dari korupsi
4 Pengawasan pelayanan public melalui jaga yaitu adanya pembaharuan berkala
bagi sekolah tersebut.
C. aktivitas pembiasaan ini berguna untuk menanamkan nilai –nilai kebiasaan yg baik
harus dilakukan siswa agar terhindar dari korupsi
1) Penyiapaan panduan agar siswa mempunyai panduan yang naik dalam melakukan
aktivitas di sekolahnya
2) Contohnya seperti adanya gerakan anti menyontek di mana dari hal kecil yang
bisa menjadi kebiasaan baik bagi siswa dimana siswa harus diajarkan jika
menyontek juga merupakan salah satu tindakan korupsi
d. laboraturium kejujuran berguna untuk memanatu siswa juga atau apakah pendidikan
anti korupsi yang diberikan pada siswa sudah tertananm pada dirinya dalam
kehidupannya
1) Dan implementasi yang bisa dilakukan yaitu membuat kantin kejujuran dimana
ini bisa menjadi media untuk melatih sifar jujur bagi siswa agar terhindar dari
korupsi.
Tugas II
1) Skripsi antikorupsi berguna untuk mengajarkan mahasiswa agar tidak plagiat atau
menyontoh skripsi org lain
2) Riset/kajian saat melakukan penelitian mahasiswa harus mengkaji sendiri
penelitian mereka tanpa menyontoh data org lain
3) Pembentukan pusat kajian anti korupsi contohnya kampus bisa membuat aplikasi
cek plagiat untuk skripsi mahasiswa
4) Perbaikan sistem/tata kelola kampus contohnya tidak ada pungli di kampus yang
membantu mahasiswa secara penuh dalam penelitiannya.