2. Terhadap Lingkungan
Ketika terjadi pencemaran udara yaitu masuknya, atau tercampurnya,
unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir maka keseimbangan unsur-unsur
yang ada diudara akan terganggu sehingga pengaruhnya terhadap lingkungan
dapat diketahui yaitu dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan
atau menurunnya kualitas lingkungan. Beberapa akibat dari pencemaran
udara terhadap kerusakan lingkungan atau penurunan kualitas lingkungan
adalah :
a. Hujan Asam
Hujan asam adalah hujan yang mengandung asam nitrat dan asam
sulfatyang berbahaya. Asam ini dibentuk terutama oleh nitrogen oksida
dan sulfur oksida yang dilepaskan ke atmosfer ketika bahan bakar fosil
dibakar. Asam jatuh ke bumi baik sebagai curah hujan basah (hujan, salju,
atau kabut) atau curah hujan kering (gas dan partikulat). Beberapa dibawa
oleh angin, kadang-kadang hingga ratusan mil. Di lingkungan, hujan asam
merusak pohon dan menyebabkan tanah dan badan air menjadi asam,
membuat air tidak cocok untuk beberapa ikan dan satwa liar lainnya. Hal
ini juga mempercepat peluruhan bangunan dan patung.
b. Eutrofikasi
Suatu kondisi dalam tubuh air di mana konsentrasi nutrisi (seperti
nitrogen) tinggi yang merangsang pertumbuhan alga, yang dapat
menyebabkan ikan mati dan hilangnya tumbuhan dan satwa. Meskipun
eutrofikasi adalah proses alami dalam danau tua dan beberapa muara,
aktivitas manusia dapat sangat mempercepat eutrofikasi dengan
meningkatkan jumlah nutrisi yang memasuki ekosistem perairan. Emisi
nitrogen oksida dari pembangkit listrik, mobil, truk, dan sumber-sumber
lain berkontribusi terhadap jumlah nitrogen memasuki ekosistem perairan.
c. Haze
Disebabkan ketika sinar matahari bertemu partikulat kecil pencemar di
udara. Haze mengaburkan kejelasan, warna, tekstur, dan bentuk apa yang
kita lihat. Beberapa pencemar penyebab haze (sebagian besar partikel
sangat kecil) secara langsung dipancarkan ke atmosfer oleh sumber
seperti pembangkit listrik, fasilitas industri, truk dan mobil, dan kegiatan
konstruksi. Selain itu terbentuk saat gas dipancarkan ke udara (seperti
sulfur dioksida dan nitrogen oksida) membentuk partikulat.
d. Penipisan ozon
Ozon adalah gas yang terjadi baik di dasar- dan di bagian atas atmosfer
bumi, yang dikenal sebagai stratosfer. Di stratosfer, ozon membentuk
lapisan yang melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet matahari
yang berbahaya. Namun ozon ini "baik" secara bertahap dihancurkan oleh
bahan kimia buatan manusia yang disebut sebagai perusak ozon, termasuk
chlorofluorocarbon, hydrochlorofluorocarbons, dan halons. Penipisan
lapisan ozon pelindung dapat menyebabkan peningkatan jumlah radiasi
UV mencapai bumi, yang dapat menyebabkan lebih banyak kasus kanker
kulit, katarak, dan sistem kekebalan tubuh terganggu. UV juga dapat
merusak tanaman sensitif, seperti kacang kedelai, dan mengurangi hasil
panen.
Daftar Pustaka
Abidin, J., Hasibuan, F.A. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap
Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya Dari
Polusi Udara. ISBN: 978-979-792-691-5. Pekan Baru
Rahmawati, T. M. 2021. Polusi Udara dan Karakteristik Individu Sebagai Faktor Resiko
Kematian Akibat Covid-19. Universitas Airlangga. Surabaya.