Kel5 Kep. Keluarga
Kel5 Kep. Keluarga
Tingkat 3 Reguler 1
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang Allah berikan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini disusun
dalam rangka pembelajaran mata kuliah Keperawatan Keluarga.
Dalam penyusunan makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengumpulkan kajian pustaka yang diperlukan dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan serta kelemahan
dalam menyusun makalah ini karena ilmu pengetahuan yang kami miliki belum maksimal.
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman kita, sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membantu kami untuk lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.3 TUJUAN
Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca mampu :
1. Memahami pengkajian pada keperawatan keluarga
2. Memahami tahapan perkembangan keluarga
3. Memahami pendokumentasian askep keluarga dalam berbagai tahapan tumbuh
kembang
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tipe keluarga
2. Suku bangsa
3. Agama
4. Status sosial ekonomi keluarga
5. penghasilan seluruh anggota keluarga
6. Aktifitas rekreasi keluarga
Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
meliputi luas, tipe, jumlah ruangan, pemanfaatan ruangan, jumlah ventilasi,
peletakan perabot rumah tangga, sarana pembuangan air limbah dan
kebutuhan mck (mandi, cuci dan kakus), sarana air bersih dan minum yang
digunakan disertai dengan denah rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
meliputi kebiasaan, nilai atau norma serta aturan/kesepakatan penduduk
setempat dan budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
3. Mobilitas geografis keluarga
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
5. Sistem pendukung keluarga
meliputi jumlah anggota keluarga yang sehat dan fasilitas keluarga yang
menunjang kesehatan, fasilitas fisik dan fasilitas sosial yang ada disekitar
keluarga yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan upaya kesehatan
Struktur keluarga
1. Struktur peran
2. Nilai dan norma keluarga
3. Pola komunikasi keluarga
meliputi siapa pengambil keputusan utama dan bagaimana peran anggota
keluarga dalam menciptakan komunikasi
4. Struktur kekuatan keluarga
menjelaskan kemampuan keluarga untuk mempengaruhi dan
mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku yang
berhubungan dengan kesehatan
Fungsi keluarga
1. Fungsi ekonomi
4
bagaimana upaya keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan
dan papan serta pemanfaatan lingkungan rumah untuk meningkatkan
penghasilan keluarga
2. Fungsi mendapatkan status social
3. Fungsi pendidikan
4. Fungsi sosialisasi
Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan, meliputi :
1) Mengetahui kemampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan,
yang terdiri dari sejauhmana keluarga mengetahui fakta dari masalah
kesehatan, meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan
faktor yang mempengaruhi serta persepsi keluarga terhadap masalah
kesehatan yang dialami keluarga
2) Mengetahui kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yang tepat, yang terdiri dari : sifat dan
luasnya masalah, apakah masalah dirasakan oleh keluarga, dampak
psikologis terhadap masalah dalam keluarga, sikap negatif terhadap
upaya kesehatan, kemampuan menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan,
kepercayaan terhadap tenaga kesehatan dan informasi yang diperoleh
tentang masalah kesehatan yang dialami
3) Mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit, perlu dikaji pengetahuan keluarga tentang penyakit,
perawatannya, pemanfaatan sumber pelayanan kesehatan dan sikap
keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan
bantuan kesehatan
4) Mengetahui kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat, perlu dikaji pengetahuan keluarga tentang sumber
yang dimiliki disekitar rumah, keuntungan dan manfaat pemeliharaan
lingkungan, sikap terhadap sanitasi lingkungan yang hygienis, pengetahuan
tentang pencegahan penyakit, peningkatan dan pemeliharaan lingkungan
rumah yang menunjang kesehatan keluarga
5) Mengetahui kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan di masyarakat, perlu dikaji : pengetahuan keluarga
tentang keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau,
keuntungan yang diperoleh, tingkat kepercayaan keluarga terhadap fasilitas
5
dan petugas kesehatan, pengalaman yang kurang menyenangkan dengan
fasilitas pelayanan kesehatan.
5. Fungsi religious
6. Fungsi rekreasi
7. Fungsi afektif
meliputi gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan
dimiliki dalam keluarga, dukungan anggota keluarga, hubungan psikososial
dalam keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling
menghargai
Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan pada individu anggota keluarga dilaksanakan tidak
berbeda jauh dengan pemeriksaan pada klien di klinik (rumah sakit) yang
meliputi pengkajian kebutuhan dasar, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang yang diperlukan. Pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan
pada setiap individu yang tinggal dalam satu rumah keluarga.
Harapan keluarga
Perlu dikaji sejauh mana harapan keluarga terhadap perawat/petugas
kesehatan dalam membantu keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang
terjadi.
6
2.2 Pengkajian Tumbuh Kembang Keluarga
Menurut Harnilawati (2013), tahap perkembangan keluarga ada delapan
tahap yakni keluarga baru (beginning family), keluarga dengan anak pertama < 30
bulan (chield bearing), keluarga dengan anak pra sekolah, keluarga dengan anak usia
sekolah (6-13 tahun), keluarga dengan anak remaja (13-20 tahun), keluarga dengan
anak dewasa (anak 1 meninggalkan rumah), keluarga usia pertengahan (middle age
family), keluarga lanjut usia.
1. Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan
membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan meninggalkan
(psikologis) keluarga masing-masing :
a. Membina hubungan intim yang memuaskan
b. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial.
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak
Masalah kesehatan yang muncul pada tahap ini adalah :
1) Penyesuaian seksual dan peran perkawinan, aspek luas tentangKB,
penyakit kelamin baik sebelum/sesudah menikah
2) Konsep perkawinan tradisional: dijodohkan, hukum adat
Peran perawat pada tahap ini adalah :
Membantu setiap keluarga agar saling memahami satu sama lain
7
mengkaji peran orangtua,bagaimana kedua orangtua berinteraksi dengan
bayi baru dan merawatnya, dan bagaimana respon bayi
8
Masalah kesehatan keluarga pada tahap ini yaitu:
1) Kecelakaan dan injuri padaanak
2) Kanker terutama leukemia pada usia 1-14tahun
3) Bunuh Diri
4) AIDS
Peran perawat pda tahap ini adalah:
diskusi keselamatan anak dengan orangtua, melakukan screening
atau pemeriksaan diri melalui riwayat kesehatan dan
pemeriksaan diri.
5. keluarga dengan anak remaja
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir
sampai 6-7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah
orangtuanya. Tujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja dan
memberi tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk
mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung
jawab, mengingat remaja sudah bertambah dewasa dan
meningkat otonominya
b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan
orangtua. Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga
9
6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini
tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang
belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa
tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Masalah kesehatan keluarga pada tahap ini yaitu:
1) Masalah komunikasi anak dengan orangtua (jarak), perawatan usia
lanjut, masalah penyakit kronis; diabetes, hipertensi, kolestrol dll.
Peran perawat pada tahap ini yaitu:
memberikan strategi promosi kesehatan dan gaya hidup sehat
10
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan peruabahan kehilangan pasangan, teman,
kekuatan fisik dan pendapatan
c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
e. Melakukan life review (merenungkan)
Masalah kesehatan pada tahap ini yaitu:
1) Menurunnya fungsi dan kekuatanfisik, sumber sumber financial
yg tidak memadai, isolasi sosial, kesepian dan banyak kehilangan
lainnya yang dialami lansia menunjukan adanya kerentanan
psikofisiologi dari lansia.
Peran perawat pada tahap ini
memfasilitasi perawatan kesehatan bagi lansia
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca agar penulis dapat membuat makalah ini lebih baik dari
sebelumnya, semoga pembahasandari makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
12
DAFTAR PUSTAKA
Rosdahl, Caroline Bunker. 2014. Buku Ajar Keperawatan Dasar. Ed. 10.Jakarta : EGC
Medika
13