20178022
ARTICLE REPORT
“Teaching English Idioms to Chinese EFL Learners: A Cognitive Linguistic
Perspective.”
Author Yi Guo. English Language Teaching; Vol. 12, No. 5; 2019 ISSN 1916-
4742 E-ISSN 1916-47501
A. Introduction
1. Problems
Idiom adalah serangkaian kata yang artinya tidak bisa diartikan secara
kalian yang suka membaca novel atau bacaan dalam bahasa Inggris, mungkin
istilah tersebut sudah terdengar familiar. Idiom sebenarnya tidak hanya dikenal
dalam bahasa Inggris, nyaris semua bahasa—termasuk bahasa Indonesia juga ada.
menunjukkan tingkat kemahiran bahasa yang tinggi. Namun, kita semua akrab
dengan tantangan yang diajukan idiom untuk pelajar L2. Para guru L2 dan siswa
mengalami kesulitan dalam menemukan cara yang efektif untuk menangani idiom
bahasa Inggris. Salah satu solusi dalam mengenalkan idiom dikalangan pendidik
decade ini berhasil menginspirasi studi idiom bahasa Inggris. Penelitian relevan
menyatakan bahwa idiom bersifat konseptual dan komposisi dalam teori linguistic
tentang akuisisi idiom serta membuka kemungkinan baru untuk berinovasi desain
idiom bahasa Inggris. Secara khusus, ini melakukan studi empiris untuk
berguna dalam membantu siswa memahami idiom bahasa Inggris dengan lebih
efisien. Dengan lebih jauh membedakan efek pembelajaran dari berbagai jenis
2. Content
Inggris?
peserta adalah mahasiswa baru utama non-Inggris. Mereka berasal dari 2 kelas
tingkat yang sama. Kelas yang ditetapkan sebagai kelompok eksperimen memiliki
idiom berbasis metafora dan yang lainnya untuk pengajaran idiom berbasis
metonymy. Sejalan dengan itu, kertas tes disusun menjadi 2 bagian, masing-
masing bagian berisi pre-test dan post-test untuk kelompok eksperimen dan
digunakan. Post-test berisi jumlah pertanyaan yang sama dengan pre-test, dan sifat
untuk mengajarkan idiom berbasis metafora dan satu lagi untuk mengajarkan
sebagai berikut:
independen rata-rata skor kedua kelompok pada pre-test adalah 60,16 untuk
signifikan. Namun, perbandingan lebih lanjut dari skor rata-rata pada post-
test (66,50 untuk kelompok eksperimen dan 60,74 untuk kelompok kontrol)
kinerja yang lebih baik dari kelompok eksperimen setelah instruksi, cara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 76,69 dan 74,19 yang
nyata. Setelah dua metode pengajaran yang berbeda diterapkan, pada post-
test, sedikit perbaikan dilakukan pada kedua kelompok, tetapi perbedaan
penelitian eksperimen ini, dalam hal tingkat kesulitan yang berbeda, cara
idiom lainnya.
Latar belakang artikel ini adalah tentang idom pada pembelajaran bahasa
inggris atau bahasa kedua, dimana idiom merupakan susunan kata dalam bahasa
kualitatif, dengan mengunakan dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen
dengan jumlah peserta 36 siswa, dan kelas control dengan jumlah peserta 34 siswa
pada siswa ESL di china. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan
C. Conclusion
Artikel ini telah melaporkan sebuah studi empiris yang menyelidiki efek
memiliki tingkat keefektifan yang berbeda terhadap jenis idiom metafora yang
berbeda. Ketiga, Secara pedagogis, studi saat ini menyoroti beberapa dimensi
Reference
155.
Johnson, M. (1987). The body in the mind: The bodily basis of meaning,
Press.
Lakoff, G. (1987). Women, fire, and dangerous things: What categories reveal