Intermiten ringan

Sulit bernafas Batuk Mengi

Persisten ringan
Klasifikasi Gejala Sesak nafas

Persisten sedang

Dyspnea
Preeklamsia
Persisten berat

Berat lahir rendah

Infeksi virus
Cacat lahir Komplikasi
Asma dalam Riwayat batuk Memburuknya gejala
kehamilan berulang ketika olahraga

Kelahiran prematur
Diagnosis Riwayat penyakit sesak dada atau sulit
bernafas
=
Kematian perinatal

Terpapar bulu hewan, serbuk sari, jamur, tungau

debu rumah, asap rokok atau kayu
Langkah 1: SABA, jika diperlukan (intermiten ringan)
Spirometri
Mengi atau fase ekspiratori yang
Langkah 2: kortikosteroid inhalasi dosis memanjang
Terapi Langkah 6: dosis sedang ICS + LABA +
rendah (ICS) (Persisten ringan) kortikosteroid oral (Persisten berat)

Pemeriksaan Hiperekspansi thoraks atau

fisik deformitas dada
Langkah 3: dosis rendah ICS + LABA atau
dosis sedang ICS (Persisten sedang)
Langkah 5: dosis tinggi ICS + LABA
(Persisten berat) Manifestasi Peningkatan lendir hidung
alergi pada kulit atau polip hidung

Langkah 4: dosis sedang ICS + LABA Pengobatan akut: harus sama, secara umum,
(Persisten sedang) seperti pada orang dewasa yang tidak hamil