Anda di halaman 1dari 1

Kajian Bahasa Tulis

Disleksia adalah salah satu jenis gangguan berbahsa yang dapat menjadi penghambat bagi perkembangan
bahasa anak. Disleksia berdampak pada fungsi neurologi otak yang bekerja untuk dibuatkan bahasa. disleksia
juga berdampak pada kemampuan menulis anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan
menjelaskan bentuk-bentuk bahasa tulis pada anak dengan disleksia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah MNJ, dia adalah siswa kelas dua sekolah dasar. Sumber
data dari penelitian ini berasal dari dokumentasi bentuk bahasa tulis dan bahasa lisan dari subjek
penelitian. Teknik pengambilan data penelitian ini melalui wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Data
penelitian ini dianalisis menggunakan reduksi data, sajian data, simpulan dan data pengungkit. hasil temuan dari
penelitian ini adalah disleksia menyebabkan beberapa gangguan pada bentuk bahasa tulis anak. Gangguan
tersebut antara lain adalah kesalahan menulis dalam posisi terbalik, menghilangkan huruf, penambahan huruf
dan huruf yang tidak sesuai. Huruf yang berbeda terbalik oleh MNJ dengan anak disleksia yang lain. Huruf yang
sering ditulis terbalik adalah b, d, k, e, a, r, h, s, p dan t. Meskipun dia memiliki kekurangan dalam kemampuan
menulis tetapi MNJ unggul dalam mendengarkan. Huruf yang sering ditulis terbalik adalah b, d, k, e, a, r, h, s, p
dan t. Meskipun dia memiliki kekurangan dalam kemampuan menulis tetapi MNJ unggul dalam
mendengarkan. Huruf yang sering ditulis terbalik adalah b, d, k, e, a, r, h, s, p dan t. Meskipun dia memiliki
kekurangan dalam kemampuan menulis tetapi MNJ unggul dalam mendengarkan.

Anda mungkin juga menyukai