Anda di halaman 1dari 4

BUKU CATATAN POINT PELANGGARAN SISWA

MADRASAH ALIYAH DARUL AMIEN

LARANGAN DAN SANKSI

Seluruh siswa selama menjadi siswa MA DARUL AMIEN dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:
Pelanggaran Ringan (Poin 10)
1. Menyalahi penggunaan atribut atau kelengkapan seragam sekolah yang telah ditentukan.
2. Menyalahi ketentuan pemakaian seragam sekolah yang telah ditentukan
3. Mengotori dan mencoret–coret seragam sekolah.
4. Mempermainkan salah satu kelengkapan seragam sekolah.
5. Tidak memasukkan baju sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Tidak mengikuti kegiatan rutin yang diprogramkan oleh sekolah tanpa keterangan yang jelas.
7. Makan dan minum di dalam kelas kecuali atas izin guru.
8. Terlambat datang ke sekolah dengan alasan yang tidak logis.
9. Keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah tanpa ijin guru piket/wali kelas.
10. Keluar dari kelas / ke asrama sebelum bel pulang dibunyikan.
11. Tidak melaksanakan tugas pembersihan kelas yang terjadwal
12. Menggunakan barang/fasilitas sekolah tanpa ijin dari guru/pihak sekolah.
13. Membuang sampah tidak pada tempatnya
14. Rambut yang tidak sesuai dengan ketentuan.
15. Tidak mengikuti kegiatan ibadah tanpa alasan yang jelas.
16. Melakukan aktivitas lain di dalam kelas yang tidak berkaitan dengan proses pembelajaran.
17. Ke kantin sekolah sebelum jam istirahat kecuali ada ketentuan lain yang sifatnya insidental
18. Tidak mengerjakan tugas atau PR
19. Berbicara kotor dan membicarakan aib orang lain
20. Membawa Hand Phone (HP) dan laptop ke sekolah (kecuali untuk tujuan pembelajaran dan tujuan
tertentu).
21. Melarikan diri/bersembunyi saat dipanggil atau saat disuruh/dibina.
22. Membuat kegaduhan dalam proses pembelajan

Sanksi pelanggaran Ringan:


1. Teguran/tindakan perbaikan langsung dari guru, guru piket, wali kelas atau security sekolah,
bentuk sangsi: teguran dan tindakan langsung sesuai dengan pelanggaran (bentuk tindakan
langsung berupa latihan fisik seperti baris berbaris dan pembersihan di areal sekolah)

Pelanggaran Sedang (skor 50):


1. Akumulasi pelanggaran mencapai skor 50.
2. Tidak hadir tanpa keterangan.
3. Melakukan kegiatan yang tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar tanpa seijin pihak
sekolah.
4. Untuk siswa putra bertindik telinga (kecuali untuk kondisi tertentu).
5. Membolos pada jam sekolah atau mata pelajaran tertentu.
6. Pacaran di lingkungan sekolah.
7. Menghasut, mengancam, atau meminta sesuatu dengan paksa baik secara individu maupun secara
kelompok.
8. Dengan sengaja merusak dan mengotori sarana dan fasilitas sekolah.

Sanksi Pelanggaran Sedang:


1. Teguran/tindakan pembinaan langsung langsung dari guru, guru piket, wali kelas atau team
security bentuk sangsi: teguran dan tindakan langsung sesuai dengan pelanggaran (bentuk
tindakan langsung berupa latihan fisik seperti baris berbaris dan pembersihan di areal sekolah).
2. Setiap pelanggaran sedang mendapat skor 50.
3. Skor pelanggaran mencapai 400 maka siswa tersebut membuat surat pernyataan dan mendapat
binaan dari guru Pembina/BK.
4. Untuk point 8 Merusak dan mengotori, siswa(pelaku) wajib memperbaiki atau mengganti atau
membersihkan sarana dan prasarana yang di rusak atau di kotori.

Pelanggaran Berat(skor 400): :


1. Akumulasi skor pelanggaran ringan dan sedang mencapai 400.
2. Merokok di lingkungan sekolah.
3. Membuat, membawa, dan atau mengedarkan CD, buku dan sebagainya yang bernuansa pornografi.
4. Berkelahi di lingkungan atau sekitar lingkungan sekolah baik secara individu maupun kelompok
5. Melawan, menghina, dan atau mempermainkan warga sekolah dalam bentuk apapun.

Sanksi Pelanggaran Berat:


1. Teguran /tindakan langsung dari guru, guru piket, wali kelas atau team security bentuk sangsi:
teguran dan tindakan langsung sesuai dengan pelanggaran (bentuk tindakan langsung berupa
latihan fisik seperti baris berbaris dan pembersihan di areal sekolah).
2. 1 (satu) kali melakukan pelanggaran berat (akumulasi skor pelanggaran mencapai 400), maka
siswa yang bersangkutan membuat dan menandatangani surat pernyataan, selanjutnya siswa
dibina di sekolah oleh guru pembina.
3. 2 (dua) kali melakukan pelanggaran berat (akumulasi skor pelanggaran mencapai 800), maka
siswa membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh siswa, orang tua/wali.
4. 3-4 (tiga - empat) kali melakukan pelanggaran berat (akumulasi skor pelanggaran mencapai
1200-1600), maka siswa membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh siswa, orang
tua/wali di atas kertas bermaterai 10.000.
5. 5 (lima) kali melakukan pelanggaran berat (akumulasi skor pelanggaran mencapai 2000) maka
siswa di kembalikan ke orang tua/walinya.

Perbuatan Melanggar Hukum:


1. Melawan ideologi negara dan peraturan pemerintah.
2. Membuat kekacauan/kerusuhan menyangkut SARA (Suku, Agama, dan Ras).
3. Membawa senjata api atau senjata tajam (kecuali untuk kerja bakti atau kegiatan kesiswaan lain).
4. Membawa dan atau meminum minuman keras di lingkungan sekolah.
5. Membawa, mengedarkan, dan atau menggunakan NAPZA Atau zat lain yang efeknya sama dengan
NAPZA.
6. Melakukan perbuatan asusila.
7. Mencuri di dalam maupun di luar sekolah
8. Melakukan tindakan penganiayaan baik secara individu maupun kelompok
9. Melakukan praktik perjudian dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah.
10. Mencemarkan nama baik sekolah.

Sanksi Perbuatan Melanggar Hukum:


1. Definisi perbuatan melanggar hukum adalah bentuk-bentuk pelanggaran yang dapat diserahkan
dan diproses melalui mekanisme hukum yang berlaku (kriminal).
2. Sanksi minimal 500 poin dan maksimal 2000 tergantung berat kasus (penetapan jumlah poin dan
bentuk pembinaan didiskusikan dengan wali kelas, kasi kesiswaan dan kepala sekolah).
3. Berlaku sistem poin di sekolah dan diserahkan pada mekanisme hukum yang berlaku.

Keringanan
1. Point pelanggaran ringan secara otomatis di putihkan jika selama tiga bulan berturut-turut
(terhitung dari tanggal pelanggaran terakhir) tidak melakukan pelanggaran yang sama.
2. Point pelanggaran pelanggaran sedang secara otomatis di putihkan jika selama enam bulan
berturut-turut (terhitung dari tanggal pelanggaran terakhir) tidak melakukan pelanggaran yang
sama.
3. Point pelanggaran pelanggaran berat secara otomatis di putihkan jika selama Sembilan bulan
berturut-turut (terhitung dari tanggal pelanggaran terakhir) tidak melakukan pelanggaran yang
sama.

PENJELASAN TAMBAHAN

Alur penanganan siswa yang melakukan pelanggaran


1. Pelanggaran ringan.
a. Teguran dan tindakan perbaikan langsung oleh guru dan security yang menemukan.
b. Pencatatan skor pelanggaran oleh wali kelas.
c. Rekap nilai di buku siswa oleh guru BK
2. Pelanggaran sedang
a. Teguran dan tindakan pembinaan langsung oleh guru dan security yang menemukan.
b. Koordinasi pembinaan oleh wali kelas dan kasi kesiswaan.
c. Pencatatan skor pelanggaran oleh wali kelas.
d. Rekap nilai di buku siswa oleh guru BK
3. Pelanggaran berat
a. Teguran dan tindakan pembinaan langsung oleh guru dan security yang menemukan.
b. Koordinasi pembinaan oleh kasi kesiswaan, komite disiplin dan kepala sekolah.
c. Surat pemanggilan orang tua dan Pencatatan skor pelanggaran oleh wali kelas.
d. Rekap nilai di buku siswa oleh guru BK
4. Bentuk tindakan pembinaan langsung berupa perbaikan, pembinaan karakter dan spiritual, latihan
fisik(pembersihan lingkungan sekolah,lari, push up, guling, sit up, latihan PBB dan lain-lain, yang di
harapkan bisa membawa efek jera agar peserta didik tidak mengulangi lagi perbuataanya).
5. Tindakan pembinaan oleh team security di koordinasikan dengan guru piket, wali kelas, Kasi
kesiswaan.
6. Panggilan orang tua/wali siswa tidak dapat diwakili bila orang tua/wali siswa telah menerima surat
panggilan sebanyak 3 (tiga) kali namun tidak memenuhinya, maka pihak sekolah akan melakukan
kunjungan langsung ke tempat siswa tersebut.
7. Untuk perbuatan melanggar hukum, diserahkan ke mekanisme hukum yang berlaku berarti yang
bersangkutan diserahkan ke pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

LAIN-LAIN

1. Tata Krama dan Tata Tertib siswa ini mengikat seluruh siswa.
2. Tata Krama dan Tata Tertib siswa ini berlaku selama siswa terdaftar sebagai siswa di MA DARUL
AMIEN.
3. Tata Krama dan Tata Tertib siswa ini berlaku di lingkungan dan setiap kegiatan sekolah.
4. Hal-hal yang tidak tercantum dalam Tata Krama dan Tata Tertib ini akan diputuskan lebih lanjut
melalui rapat dewan guru, kepala sekolah, dan pengurus komite.
5. Tata Krama dan Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL AMIEN
MA DARUL AMIEN
CATATAN PELANGGARAN SISWA
NAMA :
KELAS :

NO T ANGGAL JENIS PELANGGARAN KATEGORI SKOR TTD SISWA KET


1            
2            
3            
4            
5            
6            
7            
8            
9            
10            
11            
12            
13            
14            
15            
16            
17            
18            
19            
20            
21            
22            
23            
24            
25            
26            
27            
28            
29            
30            

CATATAN :
Kartu ini berlaku selama siswa yang bersangkutan masih terdaftar sebagai siswa di MA DARUL AMIEN
Kartu ini diisi oleh wali kelas yang bersangkutan / guru piket
Bagian belakang kartu di gunakan untuk mencatat hal-hal terkait kepribadian, keluarga atau hal lain terkait siswa

Kepala MA Darul Amien

M. Syafi’ul Anam, S.H.I

Anda mungkin juga menyukai