BIOSINTESIS MENJADI
ENERGI SENYAWA LAIN
METABOLISME PROTEIN / ASAM AMINO
•Penguraian Protein
•Metabolisme asam amino
•Biosintesis protein
•Hubungan antar metabolisme
1. Transaminasi
= katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino satu ke
amino lainnya
Alanin
transaminase
Asam Amino +asam piruvat < =======➔ asam alpha keto + alanin
Asam keto
Glutamat
transaminase
Asam amino + asam α ketoglutarat ===➔ asam α keto + asam Glutamat
2. DEAMINASI OKSIDATIF
pelepasan gugus amino dalam bentuk NH4+
Glutamat dehidrogenaase
Asam Glutamat + NAD+ ====➔ As. Keto Glutarat + NH4+ + NADH +H+
Essential Nonessential
Argininea Methionineb Alanine Glutamine
Histidine Phenylalaninec Aspartate Glycine
Isoleucine Threonine Asparagine Proline
Leucine Tryptophan Cysteine Serine
Lysine Valine Glutamate Tyrosine
Asetil KoA ==➔ senyawa penghubung antara metabolisme asam amino dengan asam sitrat
HETERO POLIMER
Tersusun 20 prekursor yaitu asam-asam amino
A = Adenin A ---- U
G = Guanin C ---- G
T = Thimin U -----A-----G
C = Sitosin G------U-----C
U = Urasil T-------U,C,A
Sintesa protein perlu cetakan ==➔ DNA
Yang menentukan pola urutan asam amino yang menyusun suatu protein dan
merupakan transfer informasi genetik dari suatu sistem ke sistem lainnya
replikasi
PROSESNYA
perpanjangan
DNA ====➔ RNA ======➔ POLIPEPTIDA ============➔ PROTEIN
transkripsi translasi
HUBUNGAN TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI
REPLIKASI DNA
REPLIKASI DNA
• Pada replikasi DNA, masing-masing untai DNA
berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis untai
pasangannya yang baru, menghasilkan dua
molekul DNA.
• Cara ini disebut cara replikasi semikonservatif.
• Replikasi cara semikonservatif membutuhkan
pemisahan untai DNA (pelelehan sebagian,
atau denaturasi) sehingga untai tetua menjadi
cetakan.
• akhir proses replikasi akan terbentuk 2 DNA
baru , masing-masing mempunyai susunan
dasar koplementer terhadap DNA asli
• Proses ini selain diperlukan DNA dan
deoksiribonukleosida triposfat dari masing-
masing purin dan pirimidin juga dibutuhkan
suatu enzim ==➔ DNA Polimerase.
REPLIKASI DNA
STRUKTUR DNA
❑ Terdiri dari dua untai rangkaian
nukleotida yang saling melilit
kekanan dengan aksis yang sama.
❑ Satu lilitan berukuran 36 Å, atau
tersusun atas 10,5 pasangan basa.
❑ Struktur utama, yang merupakan
rangkaian deoksiribosa yang
berselang-seling dengan gugus
fosfat, berada di bagian luar lilitan.
❑ Pasangan basa purin dan pirimidin
dari masing-masing untaian
mengisi bagian dalam lilitan.
UNTAIAN BENANG DNA
• Pasangan benamg DNA bukan identik tetapi
berpasangan.
• C berpasangan dengan G, sedangkan A
dengan T.
• Kedua benang DNA berpasangan secara
antiparallel.
• Urutan basa ditulis dari ujung yang memiliki
fosfat bebas di atom C no 5' dari gugus
deoksiribosanya ke arah ujung yang memiliki
hidroksil bebas di atom C no 3' dari gugus
deoksiribosanya.
• Struktur ini sangat sesuai untuk
penyimpanan dan transfer informasi!
PEMANJANGAN ASAM NUKLEAT
Transkripsi : pembentukan moleklu RNA sesuai pesan yang diberikan oleh DNA atau
suatu proses ekspresi Gen dari DNA membentuk RNA, dan menyerupai
proses Replikasi.
Enzim =➔ RNA polimerase, yang mensintesa molekul RNA ulir tunggal yang
komplementer terhadap suatu ulir DNA
Molekul RNA yang disintesa tersebut disebut m RNA ( messengger RNA).
Bila m RNA di transkripsi dari gen yang terdiri dari 1000 nukleotida , juga mengandung
1000 nukleotida.
Pembentukan mRNA menggunakan molekul DNA sebagai cetakan dan susunan Basa
pada m RNA merupakan komplemen salah satu rantai molekul DNA. Urutan basa
purin dan pirimidin pada mRNA = rantai molekul DNA , tapi basa Timin diganti Urasil .
REPLIKASI DNA
Replikasi DNA terjadi secara semikonservatif
Hal ini menyebabkan DNA baru membawa informasi yang persis
sama dengan DNA induk/cetakan
Replikasi
Replikasi DNA pada cetakan 3’ – 5’ terjadi seutas demi
seutas dengan arah 5’ – 3’ Replikasi berjalan
meninggalkan replication fork.
Utas-utas pendek tersebut dihubungkan oleh enzim
ligase DNA.
Terdapat utas DNA yang disintesis secara kontinu
disebut utas utama atau leading strand.
Sedangkan utas DNA baru yang disintesis pendek-
pendek seutas-demi seutas disebut utas lambat atau
lagging strand.
Replikasi DNA melibatkan :
1.Inisiasi :
3. Terminasi :