Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PRAKTEK MESIN LISTRIK 1

“ANATOMI MESIN LISTRIK”

DISUSUN OLEH:
RITA HASRYANTI RUSNI
1924040011
PTE 01

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................. ii

BAB I PEMBAHASAN............................................................................. 1

A. Anatomi Mesin Listrik................................................................... 1

B. Mesin Listrik Statis....................................................................... 1

C. Mesin Listrik Dinamis .................................................................. 3

BAB II PENUTUP..................................................................................... 6

A. Kesimpulan................................................................................... 6

B. Saran............................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 7

i
BAB I
PEMBAHASAN
A. Anatomi Mesin Listrik
Pada umumnya mesin listrik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu mesin listrik
statis dan mesin listrik dinamis. Anatomi keseluruhan mesin listrik tampak pada
gambar dibawah ini.

B. Mesin Listrik Statis


Mesin listrik statis adalah transformator, alat untuk mentransfer energi listrik dari
sisi primer ke sekunder dengan perubahan tegangan pada frekuensi yang sama.
 Transformator
 Pengertian Transformator
Transformator merupakan suatu alat yang digunakan untuk
memindahkan tenaga listrik antara 2 buah rangkaian atau lebih
lewat induksi elektromagnetik.Sebagai contoh untuk menurunkan
tegangan AC dari 220 VAC menjadi 12 VAC maupun menaikkan
tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC. Trafo bekerja mengikuti
prinsip Induksi Elektromagnet serta hanya dapat bekerja dalam
tegangan arus bolak – balik (AC / alternate current).Di dalam
pendistribusian tenaga listrik, trafo memiliki peranan yang sangat

1
penting, sebab dapat menaikkan listrik yang berasal dari
pembangkit listrik oleh PLN hingga ratusan kilo Volt untuk
didistribusikan.Selain itu, trafo juga menurunkan tegangan listrik
menuju tegangan yang dibutuhkan pada setiap rumah atau
perkantoran yang pada umumnya menggunakan tegangan AC 220
Volt.

 Bagian – Bagian Transformator

Secara umum, transformator memiliki 3 bagian seperti berikut:


 Kumparan Primer (Np) adalah tempat masukkan tegangan
mula – mula.
 Kumparan Sekunder (Ns) adalah tempat dialirkannya
tegangan hasil.
 Inti Besi (inti magnetik) terbuat dari bahan lapisan plat
dinamo yang disusun berlapis – lapis.
 Prinsip Kerja Sebuah Transformator
 Transformator mengambil tegangan dari suatu listrik lalu
mengubahnya menjadi listrik dengan tegangan yang
berbeda.
 Pada dasarnya, trafo ini bekerja dengan cara mengubah
tegangan dengan memakai 2 sifat listrik.
 Pertama listrik yang mengalir terhadap suatu kumparan
akan memunculkan medan magnet.

2
 Kedua perubahan medan magnet (fluks magnet) akan
memunculkan ggl induksi.
 Arus bolak balik yang masuk di dalam kumparan primer
kemudian akan menimbulkan adanya fluks magnet bolak
-balik yang inti magnetik.
 Selepas itu, fluks magnet bolak – balik akan melewati
kumparan sekunder serta memunculkan ggl induksi.
 Besarnya ggl induksi juga bergantung pada laju perubahan
fluks serta jumlah lilitan didalam kumparan sekunder.
C. Mesin Listrik Dinamis
Mesin listrik dinamis terdiri atas motor listrik dan generator.
 Motor Listrik
 Konstruksi motor dan generator pada dasarnya adalah sama, yaitu
terdiri dari Stator (bagian yang tidak bergerak atau diam), dan
Rotor (bagian yang bergerak).
 Prinsip kerja motor mengikuti hukum tangan kiri Flamming, yaitu
jika medan magnet yang dihasilkan oleh kutub utara-selatan
magnet dimotong oleh kawat penghantar yang dialiri arus searah
dengan empat jari, maka akan timbul gaya gerak searah ibu jari.
Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang bersarnya sama dengan F
[Newton]. Sedangkan generator pada dasarnya bekerja sesuai
dengan hukum tangan kanan Flamming, yaitu jika sepotong
penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari tangan
memotong medan magnet yang dihasilkan kutub utara-selatan,
maka akan menimbulkan gerakan searah dengan ibu jari.
 Pada dasarnya terdapat dua macam generator, yaitu generator DC
dan generator AC. Demikian pula dengan motor, terdapat motor
DC dan motor AC.
 Terdapat dua jenis motor DC, yaitu: motor penguat terpisah, dan
motor penguat sendiri. Motor penguat sendiri meliputi:motor seri,
motor shunt dan motor kompon yang merupakan kombinasi antara
motor seri dan motor shunt. Sedangkan generator pada dasarnya
adalah sama, tetapi yang sering digunakan adalah jenis generator
terpisah.
 Karakteristik Motor Penguat Terpisah: arus eksitasinya tidak
tergantung dari sumber tegangan yang mencatunya. Putaran
jangkar akan turun jika momen torsinya naik.
 Karakteristik Motor Shunt: Rangkaian eksitasi motor shunt terletak
paralel dengan jangkar. Putaran akan turun dengan naiknya
momen torsi. Pada kondisi tanpa beban, karakteristik motor shunt
mirip dengan motor dengan penguat terpisah.
 Karakteristik Motor Seri: Rangkaian eksitasi motor seri dipasang
secara seri terhadap jangkar. Diantara jenis motor DC lainnya,

3
motor seri memerlukan momen torsi awal paling besar. Hal yang
perlu diperhatikan, bahwa motor seri tidak boleh dioperasikan
dalam kondisi tanpa beban.
 Krarakterisrik Motor Kompon. Pada motor kompon, kutub utama
berisi rangkaian seri dan paralel. Dalam kondisi tanpa beban, motor
kompon mempunyai sifat seperti motor shunt. Pada kondisi beban
terpasang, dengan momen torsi yang sama, akan didapat putaran
sedikit lebih tinggi.
 Pemeliharaan mesin-mesin listrik pada umumnya ditujukan untuk
memperpanjang usia pakai mesin. Ini dapat dilakukan melalui
pemeliharaan preventif. Untuk industri berskala besar,
pemeliharaan telah dianggap sebagai suatu investasi perusahaan,
sehingga masalah pemeliharaan perlu direncanakan dan dibuatkan
sistem secara khusus. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam
pemeliharaan Preventif antara lain: pembersihan mesin dari
kotoran debu, karat, dan se-bagainya; pengecekan sambungan
sambungan kabel atau lilitan kawat penghantar, sikat arang dan
sambungan lainnya; pengecekan tahanan isolasi; pemeriksaan
bearing, poros, pemeriksaan mur-baut, dan sebagainya.
 Teknik dasar yang digunakan dalam pemeriksaan kerusakan
motor listrik meliputi:
1). Test lamp
2). Pengukuran arus,
3). Growler, dan
4). Megohmeter.
 Generator
 Pengertian Generator Listrik
Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi
gerak (mekanik) menjadi energi listrik (elektrik).
 Sumber Energi Gerak Generator
Energi yang menggerakkan generator sendiri sumbernya
bermacam macam. Padapembangkit listrik tenaga angin misalnya
generator bergerak karena adanya kincir yang berputar karena
angin. Demikian pula pada pembangkit pembangkit listrik tenaga
air yang memanfaatkan energi gerak dari air. Sedang pada
pembangkit listrik gerak dari generator didapatkan dari proses
pembakaran bahan bakar diesel.
 Prinsip Kerja / Cara Kerja Generator Listrik
Generator bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu
penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga
memotong garis garis gaya magnet maka pada ujung penghantar
tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik) yang mempunyai
satuan volt.

4
 Jenis jenis generator :

1. Jenis generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi :


a. generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai
medan magnet yang terletak pada bagian yang berputar (rotor).
b. generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan
magnet yang terletak pada bagian yang diam (stator)

2. Jenis generator berdasarkan putaran medan dibagi menjadi :


a. generator sinkron
b. generator asinkron

3. Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan


a. generator arus searah (DC)
b. generator arus bolak balik (AC)

4. Jenis generator dilihat dari fasanya


a. generator satu fasa
b. generator tiga fasa

5. Jenis generator berdasarkan bentuk rotornya :


a. generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada generator
dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
b. generator rotor kutub rata (silindris) biasa digunakan pada
pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti
PLTG dan PLTU

 Manfaat / Fungsi Generator

Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dengan cara


mengubah gerak menjadi energi listrik sehingga bisa digunakan
untuk berbagai keperluan.

5
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mesin listrik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu mesin listrik statis dan mesin
listrik dinamis. Mesin listrik statis adalah transformator, alat untuk mentransfer
energi listrik dari sisi primer ke sekunder dengan perubahan tegangan pada
frekuensi yang sama. Mesin listrik dinamis terdiri atas motor listrik dan generator.
Motor listrik merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik putaran. Generatormerupakan alat untuk mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik.

B. Saran
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
nantinya.Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah diatas.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://hmmftuika.files.wordpress.com/2012/01/4-mesin-listrik-dlm-ttl.pdf

http://www.masuklis.com/2014/05/pengertian-generator-prinsip-kerja.html

http://dunia-listrik-88.blogspot.com/2014/03/mesin-listrik.html

https://hasrulbakri.wordpress.com/2010/03/15/teori-dasar-mesin-listrik/

Anda mungkin juga menyukai