perjuangan kita belum usai....

yuk
bersama
cegah
COVID-19
APA YANG KITA KETAHUI
TENTANG COVID-19 ?
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
jenis baru dari coronavirus yang menular antar manusia. Virus ini bisa
menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa,
anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Kejadian terinfeksinya manusia oleh virus corona ini, pertama kali

ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Virus ini menular
dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu singkat.

Untuk menekan laju penyebaran virus ini yang begitu cepat, maka beberapa
negara menerapkan kebijakan membatasi pergerakan manusia. Yang
paling keras adalah “lock down” yaitu pembatasan total dan menyeluruh
untuk semua aspek kegiatan. Sementara di indonesia diberlakukan
kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dan PPKM
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem

pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti u. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan,
misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara
yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.

sumber:
BAGAIMANA PENYEBARANNYA ?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa penyebaran virus
Corona bisa terjadi melalui udara. Dalam pedoman terbarunya yang dirilis di
laman resminya, WHO akhirnya memasukkan udara sebagai salah satu transmisi
atau cara penularan virus Corona. Selain udara, ada beberapa mode atau cara
yang menjadi jalur penyebaran virus Corona, yaitu:

1. Penyebaran virus Corona melalui droplet

Penularan virus Corona bisa terjadi melalui droplet saat seseorang batuk,
bersin, bernyanyi, berbicara, hingga bernapas. Saat melakukan hal-hal
tersebut, udara yang keluar dari hidung dan mulut mengeluarkan partikel kecil
atau aerosol dalam jarak dekat.

2. Penyebaran virus Corona melalui udara

WHO mengakui adanya bukti bahwa virus Corona itu bisa menyebar melalui
partikel-partikel kecil yang melayang di udara.

3. Penyebaran virus Corona melalui permukaan yang terkontaminasi

Cara penularan virus Corona ini terjadi saat seseorang menyentuh permukaan
yang mungkin telah terkontaminasi virus dari orang yang batuk atau bersin.
Lalu virus itu berpindah ke hidung, mulut, atau mata yang disentuh setelah
menyentuh permukaan yang terkontaminasi tersebut. Mengutip WebMD, virus
Corona bisa bertahan selama 2-3 hari di permukaan tertentu. Untuk mencegah
cara penularan virus ini, bisa dengan membersihkan berbagai permukaan
tersebut dan hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci
tangan.

4. Penyebaran virus Corona melalui fecal-oral atau limbah manusia

Sebuah studi menunjukkan bahwa partikel virus Corona ditemukan juga pada
fecal-oral orang yang terinfeksi, seperti urine dan feses. Namun WHO
mengatakan hingga saat ini masih belum ada laporan yang dipublikasi terkait
cara penularan virus Corona melalui cara ini dan bukan menjadi upaya
transmisi utama virus.

sumber:
Fakta
WHO menegaskan, Covid-19 menular melalui droplet
atau percikan kecil (partikel yang sangat kecil bisa
melayang di udara) keluar saat seseorang batuk,
bersin, atau berbicara.

Penularan juga bisa terjadi saat menyentuh

permukaan yang terkena droplet terkontaminasi
dan secara tak sadar menyentuh
mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan

Bagaimana Pencegahannya ?
Jaga jarak aman minimal 2 meter
Cuci tangan pakai sabun secara rutin
sebelum menyentuh mata, mulut, dan
hidung. Bersihkan permukaan benda
yang sering disentuh

JARAK AMAN
MAX 2 METER

sumber:
JENIS-JENIS VARIAN VIRUS COVID-19
Varian dari virus corona ini terbagi melalui penilaian komparatif dari beberapa
faktor, seperti peningkatan penularan atau perubahan yang dapat merugikan,
serta penurunan efektivitas terhadap vaksin.

Berikut penjelasan lengkapnya:

Virus COVID-19 Varian Alpha

Virus ini adalah varian yang awalnya terdeteksi di Inggris. Alpha memiliki nama lain,
seperti varian Kent atau virus B117. Disebutkan jika virus ini setidaknya lebih mudah
menular daripada jenis yang pertama kali terdeteksi di China. Pada Oktober silam,
strain ini hanya terjadi pada 3 persen dari total kasus di Inggris, tetapi mencapai
awal Februari, tercatat sebanyak 96 persen dari jumlah seluruhnya sehingga
menimbulkan gelombang ketiga. Selain itu, data juga menunjukkan jika virus
COVID-19 ini sekitar 30–70 persen lebih mematikan dibandingkan yang lainnya.

Virus COVID-19 Varian Beta

Strain beta ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal Oktober dan
telah ditemukan di lebih dari 80 negara. Virus ini membawa mutasi yang disebut
dengan E484K, yang dapat membantu penyakit ini menghindari sistem kekebalan.

Virus COVID-19 Varian Delta

Varian ini ditemukan di India yang pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober
2020, sehingga menyebabkan gelombang kedua yang awalnya telah surut. Jenis
virus COVID-19 ini lebih menular dan mampu menghindari respons imun tubuh
akibat mutasi yang terjadi. Bahkan, varian ini diperkirakan 40 persen lebih menular
dibandingkan jenis Alpha serta strain aslinya.

sumber:
VARIAN
DELTA
MENGGUNAKAN
MASKER 01 MENCUCI
TANGAN 02
MENGHINDARI
MAKAN BERSAMA 06 03
MENJAGA
JARAK

2m

MENJAUHI
KERUMUNAN 04
STAY HOME
STAY SAFE
MENGURANGI
MOBILITAS 05
 PASTIKAN ANDA
DALAM KONDISI SEHAT

GUNAKAN MASKER

GUNAKAN PERALATAN
MAKAN SEKALI PAKAI
HINDARI JABAT TANGAN,
BERIKAN SALAM
TANPA SETUHAN
SERING MENCUCI
TANGAN DENGAN
SABUN/ HANDSANITIZER
U N T U K K E G I ATA N
BERKUMPUL DAN
B E R i b a d a h T E TA P
P E R H AT I K A N D A N
TERAPKAN
P R O T O K O L K E S E H ATA N

JAGA TETAP TERAPKAN

JARAK
ATURAN JAGA JARAK

SELALU SEDIAKAN
HANDSANITIZER
PROKES KETIKA MASUK KE DALAM RUMAH
habis dari HANCURKAN LEPAS
SEPATU

berpergian, MASKER DAN DENGAN

BERDIRI,

sampai BUANG KE JANGAN

DUDUK
SEPERTI INI

rumah TEMPAT
harus SAMPAH
MASUKAN

ngapain? KEDALAM
PLASTIK
SEBELUM
AKSI PENCEGAHAN MEMBUANG KE
PENULARAN TEMPAT
COVID-19 SAMPAH/LIMBAH
DI DALAM RUMAH
INFEKSIUS

SEMPROTKAN ALKOHOL DESINFEKTAN MENYENTUH APAPUN,

PADA PAKAIN DARI ATAS SAMPAI BAWAH
JANGAN DUDUK-DUDUK ATAU
BERSANTAI
TERLEBIH DAHULU

HINDARI KONTAK DENGAN ANAK-ANAK

DAN JUGA BARANG BAWAAN ATAU ANGGOTA KELUARGA LAINNYA
SEBELUM MANDI DAN GANTI BAJU

LEPASKAN PAKAIAN, LALU TEMPATKAN

MASUK
PAKAIAN KOTOR KE KERANJANG CUCI SETELAH
RUMAH
SEMUANYA
TANPA
BARULAH
ALAS
CUCI BISA
PAKAIAN BERTEMU
KOTOR
KELUARGA
LANGSUNG
MANDI

JANGAN LUPA
UNTUK TETAP MENJAGA
KESEHATAN MENTAL,
AGAR IMUN TIDAK MELEMAH
CARA MENGGUNAKAN
MASKER YANG BENAR
Pastikan batang
hidung dan bagian
bawah dagu terlindungi

Kencangkan kaitan agar

masker pas di wajah,
tanpa celah

JANGAN
Biarkan dagu
anda terpapar

JANGAN
Pasang masker
di bawah hidung anda

JANGAN
Pasang masker
di bawah dagu anda
 TETAP TENANG
DAN JANGAN
PANIK
PIC AREA / LANTAI PIC AREA / LANTAI
LOKASI PIC HANDPHONE
Aisyah Nur Aini 0857-7408-3316
Gama Tower Lantai B2
Tri Rizki Febrianti 0857-5888-9869

Gama Tower Lantai 20 Herman 0812-1261-7378

Gama Tower Lantai 38 Farhan 0812-1261-7378

Silvia Kosasih 0811-918-030

Isma Dewi 0822-8806-0005

Gama Tower Lantai 41
Anom Andreas 0898-8288-973

Irwan (LMI) 0812-1207-2994

Tulus Gunawan 0811-123-987

Nur Puji Purwanto 0813-6424-2838

Gama Tower Lantai 42
Aditya 0821-2484-8450

James Sanjaya 0812-6862-1999

Relley Chandra 0812-8586-4586

Diah 0818-0727-7708

Gama Tower Lantai 43 Baban Subandi 0877-8286-0680

Dwi Yudi 0821-2422-7112

Ali Mahfud 0813-2075-3322

Jati Asih Dwi 0859-3998-8556

 PIC AREA / LANTAI
LOKASI PIC HANDPHONE
Dymas 0821-1388-7500

Taufik Hidayatullah 0812-6153-6297

Gama Tower Lantai 45
Tsalisa 0895-1944-4545

Beken 0822-5041-2289

Kristianto 0815-3970-699)

Maman Rochman 0818-0629-7943

Gama Tower Lantai 46
Agung Nugroho 0813-1991-0407

FX Kristianto 0818-0629-8370

Rieza 0858-1959-8055
Gama Tower Lantai 47
Rifai 0896-6819-8806

Arandra Ayu Wandini 0812-1096-1039

Permata Kuningan Almira Cristy 0823-4176-1167

Plantation Wilayah Sumatera M. Hifni 0811-9123-115

Plantation Wilayah Kalimantan Fitri 0853-7038-1237

Plantation Sulawesi dan Papua Rendy 0857-1838-7269

Cemindo Group & Downstream Teguh Choeroni 0812-9605-164

Katingan Dewi Trini 0858-9098-5173

Gamaland Sulis Widodo 0816-1865-232

CONTACT PERSON Rumah Sakit

rs murni teguh jkt 0811 1589 911 / 0877 3728 8558
dr. ebelin rs mtsj 0856 5553 8855
rs aminah 021 737 1818 / 021 737 1919
gejala & perawatan
KATEGORI RINGAN
GEJALA
Demam Sakit tenggorokan
Batuk (kering) Kedinginan & inuenza
Lelah Mual, muntah
Tidak bernafsu makan Diare
Pusing Radang
Tidak dapat mencium Ruam kulit
Tidak dapat mengecap rasa Tarikan napas 12-20x/menit
Nyeri otot Saturasi oksigen 95%

KATEGORI S E DA N G
GEJALA
Bernapas pendek, tanpa gangguan pernapasan.
Jumlah tarikan napas dalam 1 menit (menarik dan membuang
napas): 20-30x/menit.
Saturasi oksigen <92%.

KATEGORI BERAT
GEJALA KONDISI KRITIS DENGAN:
ARDS / Gagal bernapas
Bernapas pendek, tanpa gangguan pernapasan. Sepsis / Komplikasi
Jumlah tarikan napas dalam 1 menit Shock Sepsis
(menarik dan membuang napas): 20-30x/menit. Gagal Multiorgan
Saturasi oksigen <92%.

sumber:
panduan covid kemenkes
 LAKUKAN LANJUT 7 - 10 HARI
SELESAIKAN SWAB PCR ISOMAN
ISOMAN 7 - 10 HARI DI RUMAH SAKIT (BILA MASIH POSITIF)

HUBUNGI FKTP*
/ DOKTER DAN SEGERA
ISOMAN KE IGD
GEJALA RINGAN RUMAH SAKIT

LAKUKAN LANJUT 7 - 10 HARI

SWAB PCR ISOMAN
DI RUMAH SAKIT (BILA MASIH POSITIF)
sumber:
panduan covid kemenkes
 MINUM MADU

OBAT SESUAI ANJURAN DOKTER

AIR HANGAT / AIR KELAPA

/ BUAH SEGAR, olah raga ringan

OBAT SESUAI ANJURAN DOKTER

/ air putih hangat

sumber:
https://lifestyle.bisnis.com/proning-position-alternatif-menambah-saturasi-oksigen
hasil swab pcr negatif

tetap berpikir positif

dan konsisten menjalankan
protokol kesehatan serta
pola hidup bersih dan sehat
mari jaga keluarga
dan rekan kerja kita
agar tetap sehat
Take care of each other

SEDIA
S E L A M A T D I M U L A I D A R I S A Y A DA N AN D A