PERESEPAN
Prosedur No.Pokok No. Revisi Halaman 1 dari 3
Tetap 284//Dir-SPO/XII/2016
Tgl Terbit. Tangerang,
30 Desember 2016
Direktur
Pengertian Peresepan adalah proses pengambilan keputusan pengobatan oleh dokter berupa
terapi obat yang diterima pasien dengan memperhatikan ketepatan pasien, jenis obat,
dosis, kekuatan, rute, waktu dan durasi pengobatan .
Tujuan Sebagai panduan cara peresepan obat yang berdasarkan standar ilmiah terkini dan
mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat pada tahap peresepan (prescribing
error).
Kebijakan Surat Peraturan Direktur rumah sakit Nomor 266 tentang Panduan Penulisan Resep.
Prosedur Prosedur
a. Sebelum Penulisan Resep
1. Buat diagnosis dan prognosis berdasarkan gejala klinis, data laboratorium dan pencitraan
yang khas untuk masing – masing penyakit.
2. Tentukan tujuan pengobatan apakah untuk pencegahan primer/sekunder, simtomatik,
preventif, kuratif, rehabilitatif atau paliatif.
3. Tentukan pilihan obat berdasarkan tujuan pengobatan dan kondisi klinis/organ pasien terkait
farmakodinamik dan farmakokinetik sesuai dengan Formularium RS .
4. Lakukan penyelarasan obat (medical reconciliation) sebelum menulis resep. Penyelarasan
obat adalah membandingkan antara daftar obat yang sedang digunakan pasien dan obat yang
akan diresepkan untuk mencegah duplikasi, terhentinya suatu obat (omissions), atau kesalahan
obat lainnya.
5. Perhatikan kemungkinan adanya kontra indikasi, interaksi obat dan reaksi alergi.
6. Tuliskan terapi obat dalam rekam medik untuk obat yang pertama kali diresepkan yang
rejimennya diubah atau yang dihentikan untuk terapi obat lanjutan, pada rekam medik
dituliskan “terapi lanjutkan’ dan pada kardeks (catatan pemberian obat) tetap dicantumkan
nama obat dan rejimennya.
SPO
PERESEPAN
SPO
PERESEPAN