Article

Indonesian Journal of Chemical Science and Technology

State Univesity of Medan

------------------------------------------------------------------------------------------------

PEMBUATAN SABUN SULFUR DENGAN MENAMBAHKAN

EKSTRAK KULIT JERUK
Firda Nur Hidayah

Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Medan,
Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan 20221, Indonesia
Email : firdanurhidayah41@gmail.com

Abstract

Sulfur or sulfur is a pure, non-metallic chemical element that is available in nature. Sulfur
has long been used as a topical preparation or for use on the skin. Sulfur which is used to
treat skin problems has been processed together with other ingredients into various forms,
including lotions, creams, powders, or soaps. Some skin problems, such as acne, warts,
rosacea, and seborrheic dermatitis, can be treated with sulfur. Apart from exfoliating dead
skin cells, sulfur can also help treat acne by removing blockages in the skin pores. Orange
(Citrus) is a fruit that contains a lot of Vitamin C and is useful for maintaining endurance.
Orange (Citrus) is a fruit that belongs to the Citrus family and comes from the Rutaceae
tribe. Citrus fruit (Citrus) has many properties and benefits that are needed by the body.
Apart from delicious orange peel flesh and, it contains lots of vitamin C, orange peels also
contain benefits that are no less than the content of the citrus fruit itself. The content of
orange peel has benefits ranging from sedatives, skin softeners to mosquito repellents.

Keywords: soap, sulfur, orange peel

ABSTRAK

Sulfur atau belerang merupakan unsur kimia murni non-logam yang tersedia di alam. Sulfur
telah lama digunakan sebagai sediaan topikal atau sediaan yang digunakan di kulit.
Belerang yang digunakan untuk mengobati masalah kulit telah diolah bersama bahan
lainnya menjadi berbagai bentuk, di antaranya losion, krim, bubuk, atau sabun. Beberapa
masalah kulit, seperti jerawat, kutil, rosacea, dan dermatitis seboroik, bisa diatasi dengan
belerang. Selain dengan cara mengelupas sel kulit mati, belerang juga bisa membantu
mengatasi jerawat dengan cara menghilangkan penyumbatan pada pori-pori kulit.Jeruk
(Citrus) adalah salah satu buah yang mengandung banyak Vitamin C dan berguna untuk
menjaga daya tahan tubuh. Jeruk (Citrus) merupakan buah yang termasuk dalam keluarga
Citrus dan berasal dari suku Rutaceae. Buah jeruk (Citrus) memiliki banyak khasiat dan
manfaat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain daging kulit jeruk yang enak dan ,engan
dung banyak vitamin C, kulit jeruk juga memiliki kandungan manfaat yang tidak kalah
banyak dibandingkan dengan kandungan buah jeruknya sendiri. Kandungan kulit jeruk
memiliki manfaat diantaranya mulai dari penenang, penghalus kulit hingga obat anti
nyamuk.

Kata kunci: sabun, sulfur, kulit jeruk

I.Pendahuluan Sulfur atau belerang merupakan unsur

Kecantikan kulit tubuh khususnya wajah
adalah idaman bagi setiap manusia terlebih
di kalangan wanita. Berbagai cara dan
usaha dilakukan kaum hawa untuk
memiliki wajah yang cantik, muda dan
tampak berseri‐seri. Bahkan tidak sedikit
mereka yang mengeluarkan banyak biaya
dalam memperoleh kecantikan kulit wajah.
Mereka rela berkorban dengan apa saja
untuk memiliki kecantikan kulit wajah.
Sulfur atau belerang sudah dikenal sejak
zaman dahulu dan menjadi salah satu
elemen penting bagi kehidupan. Meski
baunya tidak enak, manfaat belerang sudah
lama dikenal manusia,
termasuk dalam bidang kesehatan. Selama
ini, belerang lebih sering digunakan untuk
keperluan pertanian. Tanaman
memerlukan jumlah belerang yang tidak
sedikit untuk menunjang pertumbuhannya.
Karena itulah, pupuk sulfat dan fosfat
sangat terkenal di kalangan petani.
Di dalam dunia farmasi, manfaat belerang
sudah lama digunakan untuk mengatasi
beberapa masalah kulit. Belerang bisa
bertindak sebagai zat keratolitik yang
mengelupaskan kulit mati. Fungsi belerang
yang lain untuk kulit adalah sebagai
pembunuh bakteri, jamur, dan parasit
seperti tungau kudis.
kimia murni non-logam yang tersedia di
alam. Sulfur telah lama digunakan sebagai
sediaan topikal atau sediaan yang
digunakan di kulit.
Belerang yang digunakan untuk mengobati
masalah kulit telah diolah bersama bahan
lainnya menjadi berbagai bentuk, di
antaranya losion, krim, bubuk, atau sabun.
Beberapa masalah kulit, seperti jerawat,
kutil, rosacea, dan dermatitis seboroik,
bisa diatasi dengan belerang. Selain
dengan cara mengelupas sel kulit mati,
belerang juga bisa membantu mengatasi
jerawat dengan cara menghilangkan
penyumbatan pada pori-pori kulit.
Jeruk (Citrus) adalah salah satu buah yang
mengandung banyak Vitamin C dan
berguna untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jeruk (Citrus) merupakan buah yang
termasuk dalam keluarga Citrus dan
berasal dari suku Rutaceae. Buah jeruk
(Citrus) memiliki banyak khasiat dan
manfaat yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Selain daging kulit jeruk yang enak
dan ,engan dung banyak vitamin C, kulit
jeruk juga memiliki kandungan manfaat
yang tidak kalah banyak dibandingkan
dengan kandungan buah jeruknya sendiri.
Kandungan kulit jeruk memiliki manfaat
diantaranya mulai dari penenang,
penghalus kulit hingga obat anti nyamuk.
 Minyak sawit berfungsi untuk
menghasilkan sabun yang keras dan dapat
II. Metodologi Penelitian bertahan lama saat digunakan. Minyak
2.1 Alat dan Bahan kelapa sawit dapat menghambat busa yang
dihasilkan oleh sabun jika digunakan
Bahan yang digunakan untuk percobaan terlalu banyak.
adalah, NaOH 30%, bubuk sulfur
(belerang), minyak kelapa, minyak sawit, Sulfur (belerang), Kandungan sulfur akan
minyak zaitun, air, dan ekstrak kulit jeruk. membuat kelenjar minyak kulit yang
tersumbat terbuka dan membantu
Alat yang digunakan adalah, timbangan, mengurangi kandungan minyak kulit yang
blender, dan cetakan sabun. berlebih. Kulit jeruk mengandung
antioksidan kuat yang bisa melawan
2.2 Prosedur Penelitian
radikal bebas yang merusak sel-
Dimasukkan larutan NaOH 30% ke dalam sel kulit yang sehat. Selain mengandung
blender, kemudian campurkan minyak antioksidan, kulit jeruk juga mengandung
kelapa dan minyak sawi atau minyak kalsium yang efektif untuk
zaitun dan sulfur masukkan ke dalam melindungi kulit dari penuaan dini.
blebder. Aduk bahan campuran tersebut
3.1 Uji Busa
kedalam blender hingga formula sedikit
mengental, setelah itu masukkan ekstrak Pengukuran tinggi busa merupakan salah
kulit jeruk ke dalam formula sabun satu cara untuk pengendalian mutu produk
tersebut, kemudian blender lagi formula sabun agar sediaan memiliki kemampuan
sabun hingga mengental. Setrelah formula yang sesuai dalam menghasilkan busa.
sabun mengental, masukkan ke dalam Tidak ada persyaratan tinggi busa
cetakan dan tunggu hingga 2- 3 hari minimum atau maksimum untuk suatu
hingga sabun mengeras dengan sempurna. sediaan sabun, karena tinggi busa tidak
menunjukkan kemampuan dalam
membersihkan.
III. Pembahasan
Stabilitas busa dapat dihitung dengan
Fungsi dari bahan-bahan yang digunakan rumus:
untuk pembuatan sabut tersebut anatara
Stabilitas busa= 100% - %busa yang
lain, NaOH  merupakan bahan
hilang
penting dalam pembuatan sabun mandi
karena menjadi bahan utama dalam proses
%busa hilang=
saponifikasi dimana minyak atau lemak
tinggi busa awal−tinggi busa akhir
akan diubah menjadi sabun, Minyak x 100 %
tinggi busa awal
kelapa  berfungsi sebagai penghasil
busa dalam sabun dan IV. Kesimpulan
menghasilkan sabun yang keras. Juga
merupakan agen pembersih pada sabun. Sulfur (belerang), Kandungan sulfur akan
Karena bersifat membersihkan kadang membuat kelenjar minyak kulit yang
memberikan rasa yang kering di kulit. tersumbat terbuka dan membantu
mengurangi kandungan minyak kulit yang
berlebih. Kulit jeruk mengandung
antioksidan kuat yang bisa melawan
radikal bebas yang merusak sel-
sel kulit yang sehat. Selain mengandung
antioksidan, kulit jeruk juga mengandung
kalsium yang efektif untuk
melindungi kulit dari penuaan dini.

Pengukuran tinggi busa merupakan salah

satu cara untuk pengendalian mutu produk
sabun agar sediaan memiliki kemampuan
yang sesuai dalam menghasilkan busa.

Acknowledgement

Terimaksih kepada Ibu Siti Rahmah

sebagai dosen pengampu mata kuliah
Kimia non logam Program Studi
Pendidikan Kimia Universitas Negeri
Medan yang telah mendukung
terlaksananya kegiatan penelitian ini. Dan
juga terimakasih kepada Catur Kurniawan
dan Syarifah ayuni yang telah memberi
arahan dan bimbingannya dalam
pengerjaan kegiatan penelitian ini.

Saya mohon maaf apabila banyak

kekurangan dalam penulisan laporan
penelitian ini, karena kemampuan dan
pengetahuan saya yang masih sangat
kurang, dalam penulisan laporan
penelitian.

Daftar Pustaka

D.P, R. (2015). FORMULASI DAN EVALUASI MUTU FISIK SABUN DARI EKSTRAK
FORMULASI DAN EVALUASI MUTU FISIK SABUN DARI EKSTRAK. Jurnal
Wiyata, 14-18.

Susanti, M. M., & Puspitaningtyas, S. (2019). ANALISIS KARAKTERISTIK MUTU

SABUN TRANSPARANBEKATUL BERAS MERAH (Oryza nivara) BERBAHAN
DASAR MINYAK GORENG BEKAS. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik
(JIFFK), 111-118.
Sutejo, I. R., & Risyidi, V. A. (2016). PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
PEMBUATAN SABUN BELERANG MENURUNKAN JUMLAH KASUS
SKABIES SANTRI NURUL QARNAIN SUKOWOW JEMBER. Jurnal IKESMA,
68-76.

Widyasanti, A., Farddani, C. L., & Rohdiana, D. (2016). PEMBUATAN SABUN PADAT
TRANSPARANMENGGUNAKAN MINYAK KELAPA SAWIT (Palm oil)
DENGAN PENAMBAHAN BAHAN AKTIF EKSTRAK TEH PUTIH(Camellia
sinensis). Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 125-136.