INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN, DAN PENGGUNAAN

BAHAN BERBAHAYA
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Hj. Masnaini Nasution, SKM
PANGIRKIRAN NIP. 196806181991032004
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pendaftaran, pencatatan, penyimpanan,
pengumpulan, penggunaan pengelolaan bahan yang karena sifat kimia maupun
fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan
properti, atau lingkungan.
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan berbahaya.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pangirkiran

Tentang Inventaris, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya

4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 364 tahun 2003 tentang
laboratorium kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas Laboratorium melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3
2. Petugas Laboratorium mengusahakan memakai bahan kimia non B3
3. Petugas Laboratorium menggunakan kantong plastik hitam untuk limbah non
B3
4. Petugas Laboratorium menggunakan kantong plastik kuning untuk limbah B3
5. Petugas Laboratorium menempatkan limbah B3 jarum, spuit, pada safety box
6. Petugas Laboratorium menempatkan tempat penampungan pada tempat yang
aman

6.Diagram Alir
Petugas Laboratorium melakukan pemisahan limbah B3
dan non B3

Petugas Laboratorium mengusahakan memakai bahan

kimia non B3
 Petugas Laboratorium menggunakan kantong plastik
hitam untuk limbah non B3

Petugas menggunakan kantong plastik kuning untuk

limbah B3

Petugas Laboratorium menempatkan limbah B3 jarum,

spuit, pada safetybox

Petugas Laboratorium tempat penampungan

pada tempat yang aman

Petugas Laboratorium melakukan sterilisasi alat-alat

medis yang telah terkontaminasi limbah B3
menggunakan sterilisator

Petugas Laboratorium melakukan dekomaminasi pada

limbah sisa pemeriksaan yang mengandung bahan B3
kemudian menaruhnya pada tempat sampah dengan
plastik berwarna kuning.

Petugas Laboratorium melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan

sesudah pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan berbahaya

7. Dokumen Kebijakan Kepala Puskesmas

Terkait

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan