Anda di halaman 1dari 28

SOSIALISASI PELAKSANAAN VAKSINASI

COVID-19 UPTD PUSKESMAS


PANGIRKIRAN
dr.SYOFIAN
LATAR BELAKANG
1. Pemerintah telah menetapkan pandemi COVID-19
sebagai bencana non-alam.
2. Pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar
dalam upaya peningkatan derajat kesmas.
3. Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak yang
terlihat nyata dalam berbagai sektor.
4. Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari
sisi penerapan prokes, namun juga diperlukan
intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian
vaksinasi.
2
REGULASI
O Perpres No. 99 Tahun 2020
Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi COVID-19

O Permenkes No 84 Tahun 2020


Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19

3
INSTRUKSI PRESIDEN
1. Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis dan
masyarakat tidak dikenakan biaya
2. Memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait
vaksinasi
3. Presiden akan menjadi orang pertama mendapat vaksin
Covid-19, untuk memberikan kepercayaan dan
keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang
digunakan aman.
4. Meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin
3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan
mencuci tangan
4
REGISTRASI DAN VERIFIKASI SASARAN
Data sasaran vaksinasi program diperoleh secara top
down melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi
COVID-19
1. Sasaran menerima notifikasi via SMS Blast
2. Konfirmasi atau registrasi ulang sasaran, termasuk
memilih tempat dan jadwal layanan
3. Tiket elektronik bagi sasaran terverifikasi

Data sasaran beserta penjadwalan vaksinasi masing-


masing sasaran dapat diakses oleh petugas Faskes
melalui aplikasi Pcare 8
Pengertian Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen
yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap
penyakit tertentu
Manfaat & Tujuan Vaksin
O Tujuan Vaksinasi Covid-19
Membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan
saat terkena penyakit Covid-19.

O Manfaat Vaksinasi :
1. Mendorong terbentuknya herd immunity
Seseorang yang mendapatkan vaksin COVID-19 juga dapat
melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang
sangat berisiko, seperti lansia. Hal ini karena kemungkinan orang
yang sudah divaksin untuk menularkan virus Corona sangatlah kecil.
Bila diberikan secara massal, vaksin COVID-19 juga mampu
mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity)
dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin,
misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita kelainan sistem
imun tertentu, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di
sekitarnya.
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat COVID-19
Vaksin COVID-19 dapat memicu sistem imunitas
tubuh untuk melawan virus Corona. Kalaupun
seseorang yang sudah divaksin tertular COVID-19,
vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat
dan komplikasi. Dengan begitu, jumlah orang yang
sakit atau meninggal karena COVID-19 akan
menurun.
3. Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan
secara menyeluruh
4. Menjaga produktivitas dan meminimalkan
dampak sosial ekonomi
Vaksin COVID-19 diharapkan bisa menjadi solusi
untuk menyudahi pandemi yang telah memakan
banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas
masyarakat, dan partisipasi Anda dalam program
vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan
kondisi negara kita.
Syarat agar seseorang dapat diberikan, ditunda atau tak
diberikan vaksin didasarkan pada rekomendasi PAPDI
(Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia):
O Berusia 18-59 tahun;
O Kondisi sehat;
O Tidak memiliki riwayat penyakit komorbit (penyakit penyerta);
O Tidak dalam konsisi hamil atau menyusui;
O Apabila suhu badan penerima vaksin sedang demam (di atas 37,5
derajat Celcius) disarankan vaksinasi ditunda.
O Apabila tekanan darah di atas 140/90, vaksinasi tidak diberikan.
O Jika pernah menderita Covid-19, sedang hamil atau menyusui,
menderita gejala ISPA dalam tujuh hari terakhir, memiliki riwayat
alergi berat, penyakit ginjal, reumatik, sakit saluran penceranaan
kronis, vaksinasi tidak diberikan.
O Menderita penyakit diabetes melitus DM tipe 2 terkontrol dan HbA1C
di bawah 58 mmol/mol atau 7,5%, vaksinasi tidak diberikan.
O Apabila pernah menderita penyakit paru, vaksinasi ditunda.
Click icon to add p
i cture

Pemeriksaan
Penelusuran
Pengobatan
KESIMPULAN
O Dari fakta-fakta di atas, bisa dilihat bahwa vaksin COVID-
19 membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri
tetapi juga bagi banyak orang. Oleh sebab itu, meskipun
banyak beredar isu-isu seputar vaksin yang belum jelas
kebenarannya, tidak perlu ragu atau takut untuk menjalani
vaksinasi COVID-19.
O Pemberian vaksinasi COVID-19, disertai dengan penerapan
protokol kesehatan yang ketat, merupakan upaya akselerasi
dalam rangka penanggulangan pandemi
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai