OLEH :
Mengesahkan, Mengetahui,
Ka.BP2M Mitra
Unversitas PGRI Wiranegara Kepala Desa Rejosari
Dalam penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata-Daring (KKN-DR) ini, kami
sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya, baik dari
segi bahasa, tulisan maupun yang lainnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak dan dari segenap pembaca untuk kepentingan, kebaikan laporan
ini dan harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
pembaca umumnya.
Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Analisis Situasi............................................................................................................1
3. Perekonomian Desa.....................................................................................................5
3. Masalah Ekonomi......................................................................................................15
1. Tujuan Umum............................................................................................................18
2. Tujuan Khusus...........................................................................................................18
1.4 Tema..........................................................................................................................19
1.5 Target.........................................................................................................................19
BAB II......................................................................................................................................20
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN HASIL PROGRAM KKN-DR...................20
2.1 PERENCANAAN PROGRAM.................................................................................20
2. Pelaksanaan...............................................................................................................21
A. Perizinan dengan kepala desa dan koordinasi mengenai program kerja KKN-DR...23
B. Kegiatan Penyuluhan.................................................................................................23
D. Pemberian kuisioner..................................................................................................23
BAB III....................................................................................................................................26
KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TINDAK LANJUT.........................................26
3.1 Kesimpulan................................................................................................................26
3.2 Rekomendasi.............................................................................................................27
1. Faktor Pendukung......................................................................................................28
2. Faktor Penghambat....................................................................................................28
Daftar Pustaka........................................................................................................................30
LAMPIRAN............................................................................................................................31
Lampiran 1. Program Kerja KKN-DR.................................................................................33
Tujuan KKN-DR itu sendiri adalah agar mahasiswa mampu menghayati dan
menanggulangi masalah –masalah yang muncul dimasyarakat yang umumnya
kompleks. Kemudahan di dalam penanggulangan tersebut dilakukan secara pragmatis
dan interdisipliner dan tercermin dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat
melaksanakan program-program KKN-DR di Desa.
1. Profi Desa Rejosari
a) Sejarah Desa
Setelah ditelusuri dan digali dari berbagai sumber, terutama dari sesepuh desa
Rejosari, dahulu sebelum tahun 1930 semasa penjajahan Belanda. Sebelum berbentuk
pemerintahan di Desa Rejosari, Desa ini terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah utara
yang bernama Desa Payaman dan wilayah selatan yang bernama Desa Gelamitan.
Kemudian sekitar tahun 1930 kedua wilayah tersebut dijadikan satu dengan dipimpin
oleh satu orang Kepala Desa. Adapun asal-usul nama Desa Rejosari diambil dari nama
Kepala Desa dan Carik yang memerintah pada waktu kedua wilayah desa itu dijadikan satu.
Sang Kepala Desa bernama Bapak Sarijoyo sedangkan Cariknya bernama Bapak Harjo. Maka
jadilah nama Harjosari yang sekarang dikenal dengan nama Rejosari.
1. Dusun Kedungrejo
2. Dusun Payaman
3. Dusun Krajan I
4. Dusun Krajan II
5. Dusun Talangan
Desa Rejosari terdiri dari 5 Rukun Warga (RW) yang dibagi menjadi 17 Rukun Tetangga (RT).
Letak desa Rejosari pada Peta adalah terletak pada koordinat Latitude -7 40` 00`` dan
Longitude 112 50` 00``. Secara fisik desa Rejosari memiliki kesamaan dengan desa di
sekitarnya. Desa ngempit adalah dataran rendah dengan suhu rata-rata 30O C dengan
ketinggian tanah 58 meter diatas permukaan laut. Desa Rejosari memiliki luas wilayah 205
Ha yang terbagai dalam dua klasifikasi yaitu Tanah Darat 71 ha seluas, tanah Sawah 114 Ha
dan lain-lain 20 Ha.
Ditinjau secara klimatologis desa Rejosari merupakan daerah iklim tropis yang
memiliki tingkat curah hujan sedang. Untuk lebih memahami kondisi desa Rejosari, berikut
adalah data terakhir mengenai kondisi fisik desa Rejosari berdasarkan data statistik tahun
2013 sampai dengan 2014.
1 53 18 ha 114 ha 7 ha 13 ha
5. Mei 94 94
6. Juni 5 13
7. Juli - 4
8. Agustus - -
9. September - -
10. Oktober - -
11. Nopember 29 18
12 Desember 113 96
3. Perekonomian Desa
Jika dilihat secara cermat, terdapat beberapa sektor yang mampu mendorong
peningkatan pertumbuhan ekonomi desa Rejosari. Yang paling signifikan adalah sektor
pertanian. Hal ini didukung oleh luasnya lahan pertanian yang mendominasi sekitar 80% dari
seluruh wilayah desa Rejosari sekaligus kurang lebih 60 % mata pencaharian masyarakat desa
Rejosari adalah Petani dan Buruh Tani. disamping itu pula sektor perdagangan tumbuh
sangat baik terutama sejak ditopang oleh pinjaman lunak bagi usaha rumah tangga melalui
program Simpan Pinjam Perempuan dari Program PNPM. Banyaknya tenaga kerja bangunan
maupun tenaga ketrampilan meubel sangat membantu upaya pemerintah dalam rangka
menurunkan angka pengangguran.
Menurut data statistik terakhir yaitu tahun 2013, perkembangan penduduk miskin di
desa Rejosari mengalami penurunan.Yang semula ada sekitar 850 keluarga miskin menjadi
hanya sekitar 730 keluarga miskin.Meskipun sebenarnya hal ini ternyata sangat riskan sekali
untuk dengan labilnya kondisi ekonomi global, sehingga harus ada penguatan terutama di
bidang peningkatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
9 Tukang/Buruh Bangunan 84
10 Wiraswata/Wirausaha 34
Jenis Jalan
No Dusun
Jalan Tanah Jalan Rabat Jalan Aspal
4. Krajan II 400 m - 0m
Perekonomian yang ada di Desa Rejosari merupakan aset yang besar bagi
pertumbuhan perekonomian penduduk Desa.Selain mayoritas penduduk sebagai
petani di Desa Rejosari tumbuh usaha-usaha kerajinan, warung, toko, home industry,
peternakan dan perikanan.
a. Sarana Jalan
Jalan desa yang merupakan akses menuju pusat kota belum semua di aspal dan
keadanya banyak yang rusak. Jalan Gang untuk tiap RW belum semuanya di
rabat beton.
b. Sarana Irigasi
Saluran irigasi yang ada di Desa Rejosari masih dalam system tradisional,
sehinga fungsinya belum maksimal.
Dengan banyaknya alat telekomunikasi yang ada seperti telepon gengam (HP),
akses internet membuat komunikasi semakin lancar dan mudah.Disamping itu
sebagian keluarga telah memilki sarana TV, Radio, Komputer yang menjadikan
pengetahuan perkembangan jaman semakin cepat. Untuk sat ini Desa Rejosari
telah memilki media informasi yang bisa diakses melalui internet, yaitu berupa
Profil Desa
d. Saran Perekonomian
Peternakan :
- Kambing
- Ayam
- Sapi
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedungrejo
Talangan Payaman
I II
Banyaknya jalan /TPT di
dusun yang kondisinya
rusak, sempit, dan masih
berupa tanah sehingga
V V V
apabila musim hujan tiba
jalan licin dan tidak dapat
dilalui kendaraan
bermotor.
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedung
Talangan Payaman
I II rejo
Masih banyaknya saluran
drainase (pembuangan
V V V V
limbah rumah tangga)
yang kondisinya rusak.
Banyaknya pemuda/i
kurang memiliki V V V V V
ketrampilan (skill)
Cara pandang
masyarakat terhadap
V V V V V
jenjang pendidikan yang
masih kurang.
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedungrejo
Talangan Payaman
I II
Masih banyaknya
kurang pemahaman
V V V V V
tentang pentingnya gizi
bagi balita
Sebagian sarana
Posyandu masing
V V V V V
menumpang di rumah
warga
Sebagian besar
masyarakat masih
V V V V V
Belum memiliki Sumur
sendiri
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedungrejo
Talangan Payaman
I II
Sikap masyarakat yang V V V V V
mudah merasa cukup
puas.
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedungrejo
Talangan Payaman
I II
Masih banyak Ketua
RT dan RW SDMnya V V V V V
masih rendah
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG
DUSUN DUSUN DUSUN DUSUN
DIMILIKI
1 2 3 4
Warga belum memilki saung
V v v V V
budaya dan saung kesenian
3. Masalah Ekonomi
Masyarakat tidak
serentak pada waktu
V V V V
musim tanam dan
musim panen
Tidak tahu
perkembangan harga
hasil pertanian yang
V V V V
mengakibatkan menjual
sesuai harga yang
diberikan pengepul
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedungrejo
Talangan Payaman
I II
Peternak masih perlu
dunungan pengadaan V V V V V
bibit
LOKASI DUSUN
MASALAH YANG DUSUN DUSUN DUSUN
DUSUN DUSUN
DIMILIKI Krajan Krajan Kedungrejo
Talangan Payaman
I II
Masih banyaknya usaha
ekonomi produktif yang
kesulitan mengakses V V V V V
modal usaha dan mitra
usaha.
Kemampuan dan
ketrampilan yang sangat
kurang menunjang V V V V V
dalam hal peningkatan
mutu produksi.
Kesulitan dalam hal
pemasaran hasil
produksi dikarenakan
V V V V V
banyak produk sejenis
yang mutunya lebih
baik.
Dalam pengabdian ini ada beberapa kegiatan yang akan ditempuh yakni;
(1) Perizinan dengan kepala desa dan tokoh masyarakatserta koordinasi mengenai
program kerja KKN-DR (2) kegiatan penyuluhan, (3) pelatihan pembuatan
handsanitizer dan disinfektan, (4) pemberian kuisioner (evaluasi) terhadap peserta
pelatihan. (5) Pendistribusian handsanitizer dan disinfektan ke masyarakat Desa
Rejosari.
A. Perizinan dengan kepala desa dan koordinasi mengenai program kerja
KKN-DR
Sebelum melakukan penerjunan mahasiswa melakukan pengurusan
perizinan serta koordinasi mengenai program kerja KKN-DR dengan kepala desa
terlebih dahulu. Proses ini dilaksanakan pada minggu pertama tanggal 16-20
Agustus 2020. Di Balai Desa Rejosari Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
B. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada minggu ke-2 tanggal 24
Agustus 2020 di Kelurahan Desa Rejosari dengan 10 peserta yakni ibu-ibu PKK.
Adapun Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberi wawasan dan
pengetahuan tentang cara pembuatan handsanitizer dan disinfektan serta untuk
mengetahui bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah
terjangkitnya covid-19 . Dengan memberikan penyuluhan ini diharapkan agar
dapat meminimalisir penularan atau penyebaran covid-19.
C. Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Disinfektan
Kegiatan pelatihan dimulai dengan pengabdi memberi pelatihan
pembuatan handsanitizer dan disinfektan kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat
setempat. Pelatihan ini dilakukan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 25
Agustus sampai 28 Agustus 2020. Pengabdi menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan untuk pembuatan handsanitizer dan disinfektan. Proses pembuatan
hadsanitizer menggunakan bahan dasar cairan dettol dan alkohol kadar 70%.
Sedangkan proses pembuatan disinfektan menggunakan bahan dasar Bayclin,
Wipol dan soklin lantai. Pembuatan handsanitizer dilakukan dengan pencampuran
antara cairan dettol, alkohol dan air dalam satu wadah sambil diaduk
menggunakan pengaduk sampai semua bahan tersebut tercampur secara merata.
Setelah tercampur rata kemudian dimasukkan kedalam botol. Gambar
handsanitizer dapat dilihat pada gambar 3.
Bagitu juga dengan Disinfektan semua bahan dicampur jadi satu dalam satu
wadah sambil diaduk menggunakan pengaduk sampai semua bahan tersebut
tercampur secara merata. Setelah tercampur rata kemudian dimasukkan kedalam
sprayer.
D. Pemberian kuisioner
Kemudian dilakukan kuisioner terhadap ibu-ibu peserta penyuluhan.
Kuisioner diberikan dua kali yaitu pada awal dan akhir kegiatan. Tabel kuisioner
dapat dilihat pada tabel 1. Data hasil kuisioner awal dan akhir dapat dilihat pada
gambar 1 dan gambar 2. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat yang dapat
dilihat bahwa ada peningkatan jawaban yang benar pada gambar 2 dibandingkan
dengan gambar 1. Ibu-ibu PKK mengikuti kegiatan penyuluhan ini dengan aktif
bertanya.
Tabel 1. Kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan
No PERTANYAAN
Kuisioner Awal
Gambar 1.Hasil jawaban kuisioner awal yang diberikan pada ibu-ibu PKK..
Kuisioner Akhir
Gambar 2. Hasil jawaban kuisioner akhir yang diberikan pada ibu-ibu PKK
3.2 Rekomendasi
1. Kepada Kepala Desa Rejosari
a) Program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa sebaiknya ada
pengembangan atau tindak lanjut untuk peningkatan selanjutnya.
b) Hubungan yang sudah terjalin antara pihak universitas dengan pihak
masyarakat hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan umpan
balik satu sama lainnya.
c) Memperbanyak pengadaan kegiatan-kegiatan bersama sehingga dapat
menghidupkan suasana di desa dan program yang berhubungan dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia misalnya melalui penyuluhan-
penyuluhan.
2. Kepada BP2M UNIWARA
a) BP2M hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata tidak hanya
sebatas teori yang disampaikan secara klasikal yang manfaatnya kurang
dirasakan.
b) BP2M sebaiknya memberikan pengarahan yang jelas akan alokasi dana yang
diberikan untuk setiap individu.
c) Memfasilitasi sarana pendukung bermanfaat atau hal terkait baik pra maupun
selama penerjunan KKN-DR agar mahasiswa mampu menjadikan KKN-DR
sebagai proses pembelajaran dan bukan hanya sebagai syarat wajib kelulusan.
3. Kepada Peserta KKN-DR
a) Mahasiswa hendaknya melakukan pendekatan yang lebih baik dengan
perangkat desa dan pihak-pihak terkait serta membangun relasi yang lebih kuat
agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat disosialisasikan dengan
lebih baik kepada masyarakat.
Desa Rejosari menganut sistem kelembagaan pemerintahan Desa dengan pola minimal,
selengkapnya sbb :
3. Suparti Sekretaris
4. Sukur Anggota
5. Anggota
7. Ismail Anggota
Lampiran 7. Peta lokasi