1. Fungsi menanyakan usia, jenis kelamin, dan suku pada anamnesis?

a. Usia
- Untuk mengetahui dosis obat yang akan diberikan pada anak berdasarkan usia
- Untuk menghitung kebutuhan cairan pada anak baik secara per oral maupun parenteral
- Untuk memperkirakan kemungkinan penyakit yang diderita, beberapa penyakit khas
untuk usia tertentu (contoh : bronkiolitis umumnya terjadi pada bayi<2 tahun)
- Untuk mengetahui status gizi anak dan kebutuhan asupan yang harus dicukupi
berdasarkan usia
b. Jenis kelamin
- Untuk memperkirakan kemungkinan penyakit karena beberapa penyakit terdapat
perbedaan jumlah insidensi antara laki-laki dan perempuan
Penyakit yang lebih banyak menyerang perempuan daripada laki-laki antara lain :
1. Tireotoksikosis
2. Diabetes mellitus
3. Obesitas
4. Kolesisitis
5. Rematoid artritis
Penyakit yang lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan antara lain :
1. Penyakit jantung koroner
2. Infark miokard
3. Karsinoma paru
4. Hernia inguinalis
- Untuk memperkirakan suatu penyakit berdasarkan faktor resiko, jenis kelamin dapat
meningkatkan factor resiko dari beberapa penyakit. Hal ini antara lain disebabkan
perbedaan pekerjaan, kebiasaan hidup, kesadaran berobat, perbedaan kemampuan atau
kriteria diagnostik beberapa penyakit, genetika atau kondisi fisiologis
- Jenis kelamin mengakibatkan adanya perbedaan anatomi baik pada laki-laki maupun
perempuan, sehingga beberapa penyakit tertentu hanya dapat ditemukan pada perembuan
begitupun sebaliknya
Penyakit yang hanya menyerang perempuan penyakit yang berkaitan dengan organ
tubuh perempuan seperti karsinoma uterus, karsinoma mamae, karsinoam serviks, kista
ovarii, dan adneksitis
Penyakit yang hanya menyerang laki-laki seperti karsinoma penis, orsitis, hipertrofi
prostat, dan karsinoma prostat
c. Suku
Berhubungan dengan kebiasaan tertentu atau penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
ras/suku bangsa tertentu. Pencatatan suku bangsa diperlukan karena suatu kelompok suku
bangsa atau ras tertentu akan mempunyai ciri-ciri spesifik yang masih termasuk normal untuk
kelompok tersebut. Pada umumnya penyakit yang berhubungan dengan suku bangsa
berkaitan dengan faktor genetik atau faktor lingkungan

2. Heteroanamnesis : melakukan/mencari informasi selain dari pasien. Contoh : kelurga, tenaga medis
(dokter, perawat), RM, Perujuk

3. Keluhan utama adalah keluhan yang membawa pasien ke dokter/fasilitas kesehatan. Keluhan
utama tidak sama dengan diagnosis
4. Apakah yang dimaksud riwayat penyakit sekarang?
Riwayat Penyakit Sekarang adalah kronologis dari penyakit yang diderita saat ini mulai awal hingga
di bawa ke RS. 4 unsur utama dalam anamnesis riwayat penyakit sekarang, yakni : (1) kronologi atau
perjalanan penyakit, (2) gambaran atau deskripsi keluhan utama, (3) keluhan atau gejala penyerta,
dan (4) usaha berobat

5. Anamnesis kelainan jantung pada pasien

berdebar-debar, saat aktivitas atau tidur sesak, ada sianosis atau tidak

6. Anamnesis kelainan hati

riwayat kuning, air kencing warna apa

7. RPD : penyakit yg ada hububgan nya dengan penyakit sekarang.

Hubungan itu ada kausa, ada kekhasan, ada kekambuhan, ada komorbid

8. RPK : riwayat penyakit yang diturukan

9. RPL : riwayat penyakit serupa di keluarga dan ada keluarga yang menderita sama

10. Penyakit terkait umur anak 3 tahun?

campak (3C : Cough, Coriza, Conjungtivitis)

11. Bagaimanakah ventilasi yang baik dan pencahayaan yang cukup (ada 2 jawaban berbeda dari
operan yg ada)
Perhawaan (ventilasi) yang baik adalah ventilasi yang cukup untuk proses pergantian udara
dalam ruangan. Kualitas udara dalam rumah yang memenuhi syarat adalah bertemperatur ruangan
sebesar 180C - 300C dengan kelembaban udara sebesar 40% - 70%. Ukuran ventilasi memenuhi
syarat 10% luas lantai.
Pencahayaan yang cukup menggunakan cahaya alamiah (matahari) dalam rumah sangat
penting karena dapat membunuh bakteri patogen dalam rumah. Oleh karena itu, rumah yang sehat
harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Jalan masuk cahaya sekurang-kurangnya 15%-
20% dari luas lantai yang terdapat di dalam ruangan rumah. Lokasi penempatan jendela harus
diusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan dinding). Maka sebaiknya jendela
harus di tengah-tengah tinggi dinding (tembok).
1. Luas lubang ventilasi tetap (permanen) minimal 5% dari luas lantai ruangan dan luas lubang
ventilasi insidentil yaitu ventilasi yang dapat dibuka dan ditutup minimal 5% dari luas lantai,
sehingga luas ventilasi permanen dan isedentil adalah 10% dari luas lantai ruangan.
2. Udara yang masuk ke dalam ruangan harus udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap dari
sampah. pabrik, knalpot, debu dan lain-lain.
3. Udara diusahakan mengalir secara cross ventilation yaitu dengan menempatkan lubang hawa
yang saling berhadapan antara dua dinding ruangan

12. Sebutkan contoh penyakit yang diwariskan

Hemofilia, thalasemia, buta warna, hipertrikosis, brakidaktili, sindaktili, dan akondroplasia

13. Diet ibu hamil : asam folat dan Fe

14. Imunisasi ibu hamil : TT (tetanus toxoid), berapa kali

15. ANC ada 6x
Trimester 1 = 2x
Trimester 2 = 1x
Trimester 3 = 3x
Minimal ibu hamil cek 1x ke SPOG

16. Perawatan tali pusat? Perawatan kering

17. KMK adalah grafik antara BB dan usia kehamilan, namanya battaglia dan lubchenco

18. KMK dan SMK dengan BB yg sama lebih bagus KMK karena dengan berat segitu dan usia
kehamilan segitu organ lebih matang

19. Penyebab BBLR papi? faktor janin, faktor ibu, faktor plasenta

20. Waktu pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir

30 detik awal apgar score
90 menit - 6 jam ballard score
Stabilisasi sampai 48 jam. (bayi lahir di r idealnya di rg dulu slma 2 hari)
Lalu boleh pulang
Kontrol di 3 hari, pantau terus smpai 38 hari

21. Bayi cukup bulan

NCB menurut Pedi : 37-42 minggu
NCB menurut Obsgyn : 37-40 minggu (kalau 41 minggu disebut post date -> indikasi SC)

22. Di tabel imunisasi IDAI 2020

Warna biru : primer (harus)
Warna pink : booster
Warna kuning (papi bilangnya hijau) : catch up
Warna orange : catch up di daerah endemis

23. Apa tanda imunisasi tidak bisa digunakan? Berubah warna, kemasan rusak

24. Bcg kepanjangan dan bentukannya?

Bacille Calmette-Guérin (BCG). Serbuk kuning yg diencerkan.
Masih bisa digunakan jika:
- Label lengkap
- Tidak ada kerusakan botol
- Tidak berubah warna
- Tidak expired

25. Sebutkan vaksin pentavalen? Rotavirus, DPT, Hib, Hep.B

26. Imunisasi khusus? Umrah/haji, rabies, demam kuning

27. Apakah campak bisa mencegah pneumonia? BISA, imunisasi campak diberi usia 9 bulan
28. Perbedaan campak dan rubella?

29. Apa bentukan dari Hb. 0 sediaan, cara makai, isinya, bungkusnya seperti, diproduksi oleh
apa?

30. Rumus evikasi vaksin

Jumlah kasus yang belum di vaksin - jumlah kasus yg sudah di vaksin : jumlah kasus yang belum di
vaksin x 100 %

31. Anemia aplastik boleh imunisasi?

BOLEH hanya pada imunisasi yang bukan berisi virus/bakteri yg dilemahkan

32. Protein pada ASI

Protein dalam ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan kasein. Protein dalam ASI lebih
banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi, sedangkan susu sapi lebih
banyak mengandung protein kasein yang lebih sulit dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein kasein
yang terdapat dalam ASI hanya 30% dibanding susu sapi yang mengandung protein ini dalam jumlah
tinggi (80%). Di samping itu, beta laktoglobulin yaitu fraksi dari protein whey yang banyak terdapat
di protein susu sapi tidak terdapat dalam ASI. Beta laktoglobulin ini merupakan jenis protein yang
potensial menyebabkan alergi.
Kualitas protein ASI juga lebih baik dibanding susu sapi yang terlihat dari profil asam amino
(unit yang membentuk protein). ASI mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan
susu sapi. Salah satu contohnya adalah asam amino taurin; asam amino ini hanya ditemukan dalam
jumlah sedikit di dalam susu sapi. Taurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan otak
karena asam amino ini ditemukan dalam jumlah cukup tinggi pada jaringan otak yang sedang
berkembang. Taurin ini sangat dibutuhkan oleh bayi prematur, karena kemampuan bayi prematur
untuk membentuk protein ini sangat rendah.

33. Piramida makanan

34. Perbedaan status gizi dan pertumbuhan?
Status gizi adalah keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan
untuk metabolisme tubuh. Status gizi berhubungan terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan

35. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?

Pertumbuhan : berhubungan dengan fisik
Perkembangan : berhubungan dg motorik sensorik neuromuskuler

36. Gizi buruk itu apa, apa bisa <-3sd gizi buruk? Bisa, contoh kwarsiorkor (bb naik karena edem)

37. Z-Score adalah skor standard berupa jarak skor seseorang dari mean kelompoknya dalam satuan
Standard Deviasi

38. Makanan terbaik bayi

1. ASI
2. ASI
3. ASI
ASI TERUS

39. Kalori ASI (di google per 100 gram 69,5 kcal)

40. Feeding on cues

41. Perbandingan laktosa pada ASI dan susu formula?

42. Syarat MPASI? adekuat, tepat waktu, tepat cara, aman dan higenis
43. MPASI 4 BINTANG:
- Bintang 1 (karbohidrat): seperti nasi, roti, kentang, ubi, jagung
- Bintang 2 (protein nabati): segala jenis kacang-kacangan, tahu, tempe, jamur
- Bintang 3 (protein hewani): telur, ikan, daging sapi, hati, daging ayam
- Bintang 4 (sayur dan buah-buahan): seperti bayam, kangkung, sawi, wortel, jeruk dan lain-
lain dokter
MPASI 4 bintang belum sesuai jika diberikan sebagai MPASI Hal ini dikarenakan belum mencukupi
kebutuhan lemak dari bayi.
Komposisi nutrisi yang baik untuk MPASI apabila :
- komposisi karbohidrat 35-60% dari total kebutuhan tambahan kalori dari MPASI
- komposisi protein sekitar 10-15% dari total kebutuhan tambahan kalori dari MPASI
- komposisi lemak sekitar 30-45% dari total kebutuhan tambahan kalori dari MPASI

44. Sayur dan buah pada anak apa boleh? BOLEH asal sedikit untuk memperkenalkan saja, yg wajib
lebih banyakprotein, lemak, karbo

45. Pertanyaan papi : Ada anak 1 tahun, mending diberi sayur bening atau tumis + daging?
Jawaban : Tumis + daging karna lebih sempurna ada lemak sayur dll

46. S26 lbw kalo bayek bb turun, telfon mbak aini bina sehat 

47. 1000 hari (dari konsepsi hingga usia 2 tahun)  masa emas seorang anak

48. Lingkar kepala pakai grafik nellhaus

49. Grafik pertumbuhan premature? fenton

50. Beda PB dan TB

PB : pasien berbaring, 0,7 cm lebih dari TB
TB : pasien berdiri

51. Kurva WHO dan interpretasinya

BB/TB BB/Umur PB/Umur
(-3) gizi buruk < (-3) sangat kurus (-3) sangat pendek
(-3) - (-2) gizi kurang (-3) - (-2) kurus (-3) - (-2) pendek
(-2) - (1) normal (-2) - (2) normal (-2) - (2) normal
1-2 resiko gizi lebih > (2) gemuk >2 tinggi
2-3 gizi lebih
> 3 obesitas

52. UUB menutup kapan? 24 bulan

53. Panjang tensi 2/3 panjang lengan

54. Jenis RR Bradikardi relatif : kenaikan 1°C suhu yang tidak diikuti kenaikan HR 8x / menit (biasanya
pada demam tifoid)

55. Cara melakukan rumplee test/ heist test?

Tekanan pompa diset sistolik+diastolik/2 , terus pertahankan 5 menit, diliat ptekie (+) bila ptekie
56. Bising usus
Auskultasi dilakukan pada keempat kuadran abdomen. Dengarkan peristaltic ususnya selama satu
menit penuh. Bisisng usus normalnya 5-30 kali/menit. Jika kurang dari itu atau tidak ada sama
sekali kemungkinan ada ileus paralitik, obstruksi, atau konstipasi. Jika peristaltic usus terdengar
lebih dari normal kemunginan sedang mengalami diare

57. Variasi bentuk kepala

Normocephal, Plagiocephal, Brachycephal, Scaphocephal

58. Variasi bentuk dada

Barel chest, Pigeon chest, Funnel chest, Khyposcoliosis

59. Sianosis adalah kebiruan pada kulit/mukosa yang disebabkan oleh kadar hemoglobin tereduksi lebih
dari 5 gram %

60. Beda kuning karena makanan atau ikterik? (lihat sklera) karotenisme sklera (-) ikterik, ikterik
sklera (+), kenapa kuning? Krn mengandung karoten

61. Definisi Kejang

Kejang adalah serangan mendadak atau kambuhan penyakit. Kejang juga dapat didefinisikan sebagai
suatu kejadian paroksismal yang disebankan oleh lepas muatan hipersinkron abnormal dari suatu
neuron SSP

62. Patofisiologi muntah

Jalur alamiah dari muntah juga belum sepenuhnya dimengerti namun beberapa mekanisme
patofisiologi diketahui menyebabkan mual dan muntah telah diketahui. Koordinator utama adalah
pusat muntah, kumpulan saraf – saraf yang berlokasi di medulla oblongata. Saraf – saraf ini
menerima input dari:
- Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ) di area postrema
- Sistem vestibular (yang berhubungan dengan mabuk darat dan mual karena penyakit
telinga tengah)
- Nervus vagus (yang membawa sinyal dari traktus gastrointestinal)
- Sistem spinoreticular (yang mencetuskan mual yang berhubungan dengan cedera
fisik)
- Nukleus traktus solitarius (yang melengkapi refleks dari gag refleks)
Sensor utama stimulus somatik berlokasi di usus dan CTZ. Stimulus emetik dari usus berasal dari
dua tipe serat saraf aferen vagus :
- Mekanoreseptor : berlokasi pada dinding usus dan diaktifkan oleh kontraksi dan distensi
usus, kerusakan fisik dan manipulasi selama operasi
- Kemoreseptor : berlokasi pada mukosa usus bagian atas dan sensitif terhadap stimulus kimia
Pusat muntah, disisi lateral dari retikular di medula oblongata, memperantarai refleks muntah.
Bagian ini sangat dekat dengan nukleus tractus solitarius dan area postrema. Chemoreseptor Trigger
Zone (CTZ) berlokasi di area postrema. Rangsangan perifer dan sentral dapat merangsang kedua
pusat muntah dan CTZ. Afferent dari faring, GI tract, mediastinum, ginjal, peritoneum dan genital
dapat merangsang pusat muntah. Sentral dirangsang dari korteks serebral, cortical atas dan pusat
batang otak, nucleus tractus solitarius, CTZ, dan sistem vestibular di telinga dan pusat penglihatan
dapat juga merangsang pusat muntah. Karena area postrema tidak efektif terhadap sawar darah otak,
obat atau zat-zat kimia di darah atau di cairan otak dapat langsung merangsang CTZ.
 Kortikal atas dan sistem limbik dapat menimbulkan mual muntah yang berhubungan dengan rasa,
penglihatan, aroma, memori dan perasaaan takut yang tidak nyaman. Nukleus traktus solitaries dapat
juga menimbulkan mual muntah dengan perangsangan simpatis dan parasimpatis melalui
perangsangan jantung, saluran billiaris, saluran cerna dan saluran kemih. Sistem vestibular dapat
dirangsang melalui pergerakan tiba-tiba yang menyebabkan gangguan pada vestibular telinga tengah.
Reseptor sepeti 5-HT3, dopamin tipe 2 (D2), opioid dan neurokinin-1 (NK-1) dapat dijumpai di
CTZ. Nukleus tractus solitarius mempunyai konsentrasi yang tinggi pada enkepalin, histaminergik,
dan reseptor muskarinik kolinergik. Reseptor-reseptor ini mengirim pesan ke pusat muntah ketika di
rangsang. Sebenarnya reseptor NK-1 juga dapat ditemukan di pusat muntah. Pusat muntah
mengkoordinasi impuls ke vagus, frenik, dan saraf spinal, pernafasan dan otot- otot perut untuk
melakukan refleks muntah

63. PGCS (Pediatric Glasgow Comma Scale)

Pada GCS terdapat 3 komponen yaitu pergerakan bola mata, verbal, dan pergerakan
motorik yang dinilai dengan memberikan skor pada masing-masing komponen. Nilai total dari
ketiga komponen berkisar antara 3-15, dengan nilai makin kecil semakin buruk prognosisnya. Pada
pasien dengan cedera otak dapat di klasifikasikan sebagai ringan (skor GCS 14-15), sedang
(skor GCS 9-13) dan berat (skor GCS ≤ 8). Selain mudah dilakukan, GCS juga memiliki peranan
penting dalam memprediksi risiko kematian di awal pemeriksaan. GCS dapat digunakan sebagai
prediksi untuk menentukan prognosis jangka panjang dengan sensitivitas 79-97% dan spesifisitas
84-97%.

64. Hitung jenis  eosinofil/basofil/stab/segmen/limfosit/monosit

65. Hct = Hb x 3
Nama lainnya PCV (packed cell volume)

66. Hemofilia ? CT memanjang, BT normal

67. Dikatakan memanjang kalau > 1.5 kali

Kalau asimtomatik baru di terapi kalau > 3 kali
68. Limfositosis relatif didefinisikan apabila persentase limfosit dari hasil hitung jenis leukosit lebih
besar dari nilai normal sesuai usia, sedangkan jumlah leukosit total normal atau leukopenia

69. Tx asma serangkan akut (contoh saba laba)

70. Efek samping cefotaxim ? trombositopenia

71. Sediaan parasetamol

Syr 120mg/5ml
Drop 60mg/0.6ml
Supp 125 mg ; 250mg
Injeksi 1gr/100ml
Tab 500mg
Forte tab 650mg

72. Bengkak bisa pada penyakit apa saja? Kelainan jantung, kelainan ginjal, kelainan hepar, alergi,
gizi buruk

73. Kalo ada pasien anemia pertama kali diapakan?

Dicari penyebabnya dulu.
Anamnesis, pemfis, HDT

74. Strep B hemolitik bisa menyebabkan apa saja? GNAPS, laringitis akut, DRA

75. Dikatakan sepsis kalau nilai leukosit >30.000, kalau dibawahnya bakterimia

76. Diagnosis Demam Rheuma Akut Korea syndrome syalala

77. Apakah OMA dan sinusitis termasuk kedalam ISPA? IYA karena pengertian ISPA adalah
Infeksi Pernafasan Atas (hidung) hingga bawah (parenkim paru) dan adnexanya

78. Sindrom nefrotik nefritik indikasi dia di biopsi ginjal

79. Hematuria dari ginjal dan ekstraginjal apa bedanya?

80. GNAPS -- dalam membran sel namanya podosit, sel podositnya longgar, akhirnya anemia bisa
leukositnya juga keluar

81. Sebelum sindroma nefrotik bisa terjadi Gromerulonefritis. Gromerulonefritis ada 2 :

Primer, dibagi 2:
- Proliferasi (nefritik) : GNAPS, IgA nefropati
- Non proliferasi (nefrotik) : minimal change disease (idiopatik), glomerulonefritis
membranoproliferatif(?) -- cek di medico hal 60 bagian etiologi
Sekunder : lupus (kasus terbanyak), henoch scholein, sarcolic disease

82. Pediatric Assesment Triangle (PAT) / Segitiga Kegawatdaruratan Anak (SAGA)

1. Penampilan (TICLS)
Tonus : kekuatan otot
 Interaktif : terhadap lingkungan
Convenience : kenyamanan
Look
Speech
2. Usaha napas : suara napas, posisi, retraksi
3. Sirkulasi : ada tidaknya sianosis, pucat

SINGKATAN WAJIB TAHU!

 PPI : Program Pengembangan Imunisasi (Extended Program on Imunization)
 BCG : Bacillus Callmete Guerin
 DPT : Difteri Pertusis Tetanus
 MMR : Measles (campak), MUMPS, Rubella
 MR : Measles, Rubella
 Hib : Human influenza tipe B ≠ influenza
 HPV : Human Papiloma Virus
 PCV : Pneumococal Conjugate Vaksin
 JE : Japanese Ensefalitis
 BMK : Besar Masa Kehamilan (large of gestational age)
 SMK : Sesuai Masa Kehamilan (appropriate for gestational age)
 KMK : Kecil Masa Kehamilan (small for gestational age)
 KMS : Kartu Menuju Sehat (Road to health chart)
 MPASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu
 CRT : Capillary Refill Time
 SGPT : Serum Glutamic Pyruvate Transaminase atau ALT (alanin aminotransferase)
 SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
 PPT : partial prothrombin time
 aPPT : activated partial thromboplastin time
 MCV : Mean Corpuscular Volume (ukuran per volume rata-rata sel darah merah)
 MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin (nilai rata-rata jumlah HB pada setiap sdm)
 MCHC : Mean Corpuscular Hb Consentration (konsentrasi rata-rata Hb pada setiap sdm)
 WC : Water Closet
 LPG : Liquified Petroleum Gas (gas biru)
 PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum