Anda di halaman 1dari 8

Click icon to add picture

CASE REPORT 2
Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke RSGM(P) FKG UNAIR dengan keluhan gigi depan kanan
atas tidak nyaman saat mengunyah makanan. Gigi tersebut telah dilakukan perawatan saluran akar 2
tahun yang lalu tetapi tidak menunjukkan keberhasilan dan pasien merasa gusi di bagian langit-langit
bengkak. Gusi tersebut bengkak sejak 3 bulan terakhir tetapi tidak sakit. Gigi terkadang sakit saat
digunakan untuk menggigit. Pasien sudah datang ke dokter gigi 1 minggu sebelumnya. Pemeriksaan
objektif menunjukkan kebersihan rongga mulut cukup baik. Gigi 12 peka terhadap perkusi dan palpasi.
Pada mukosa palatal gigi 12 terdapat benjolan berwarna agak kemerahan dengan konsistensi kenyal
berdiameter ± 2 mm. Pemeriksaan radiografis menunjukkan gigi 12 sudah dilakukan perawatan saluran
akar dan pada apikalnya tampak pengisian berlebih ± 2 mm. Tampak resorbsi akar eksterna pada apikal
gigi 12. Pada periapikal gigi 12 terdapat daerah radiolusen berbentuk bulat berbatas jelas.
Diagnosa

■ gigi 12 nekrosis post endodontic treatment


disertai periodontitis apikalis simtomatik
dan resorbsi akar eksternal. Rencana
perawatan yaitu reseksi apikal. Prognosis
baik, karena saluran akar lurus, sisa jaringan
keras gigi yang sehat masih banyak, lesi
periapikal cukup besar (± 2 mm), dan
terdapat resorpsi eksternal pada apikal gigi.
Penatalaksanaan Kasus
Kunjungan Pertama

• Pasien dijelaskan: prosedur perawatan resepsi apikal


• Pasien setuju tindakan perawatan: menandatangani informed consent.
• Dilakukan perawatan resepsi apikal pada gigi 12. , Daerah periapikal gigi 12 dibersihkan dengan alat kuret sampai tidak ada
lagi jaringan granulasi. Jaringan granulasi direndam dalam formalin guna dilakukan pemeriksaan HPA.
• Apeks akar gigi 12 dilakukan reseksi sebanyak ± 2 mm untuk menghilangkan ramifikasi pada area apikal gigi menggunakan
ultrasonic tip ET3D
• Daerah operasi dibersihkan dengan kain kasa steril, kemudian daerah operasi ditutup dengan tampon. Pasien diberi resep
antibiotik, analgesik, obat kumur chlorhexidine 0,2% dan dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan mulutnya, tidak
makan dan minum makanan/minuman panas. Pasien dijadwalkan kontrol 7 hari pasca operasi.
Kunj ungan Ketujuh

Pasien datang pada kunjungan kedua 7 hari setelah operasi. Pasien tidak ada keluhan rasa sakit. Perkusi dan
palpasi sudah tidak sakit. Luka bekas operasi sudah tertutup, tidak terlihat tanda-tanda inflamasi pada daerah bekas
operasi, hanya jaringan gingiva belum kembali ke bentuk semula. Bengkak pada palatal gigi 12 sudah hilang dan
tidak sakit. Jahitan dilepas dan diirigasi menggunakan salin. Pasien lalu dikirim ke bagian radiografi untuk
dilakukan foto periapikal.
Kunjungan pasca kontrol 6bulan
Pasien kembali datang kontrol 6 bulan pasca tindakan. Pasien tidak ada keluhan
baik subjektif maupun objektif. Kondisi gingiva pada palatal normal, sudah tidak ada
benjolan. Pada pemeriksaan radiograf lesi sudah makin mengecil daripada kontrol
sebelumnya.Hasil evaluasi kontrol 6 bulan tersebut menunjukkan keberhasilan
tindakan reseksi apikal pada kasus ini. Selanjutnya, restorasi permanen dibutuhkan
untuk menutup kavitas gigi tersebut. Restorasi akhir pada gigi 12 adalah tumpatan
resin komposit klas 6. Finishing dan polishing dilakukan di akhir menggunakan fine
finishing diamond bur dan disc untuk memastikan tidak ada peninggian gigitan,
membersihkan kelebihan dan menghaluskan permukaan resin komposit. untuk
pemeriksaan radiograf dilakukan setelah tindakan untuk evaluasi hasil perawatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai