SKABIES
Oleh:
Kiplin Vivin
(18710141)
Pembimbing:
dr. Rosmarini E., M.Sc., Sp.KK
SMF Kulit dan Kelamin
RSD dr. Soebandi Jember
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Jember, 2020
Menyerang seluruh usia, ras, tingkat ekonomi
👶
Orang dengan respon sensoris dan imunologis yang menurun (ex:
kusta, paraplegi, HIV) dan yang tidak dapat menggaruk dengan baik
(ex: bayi, orang tua)
Betina dewasa:
Dapat hidup diluar tubuh manusia
0,4x0,3cm;
selama 24-36 jam
jantan lebih kecil
Siklus hidup
Famili seluruhnya
Tidak dapat
Sarcoptidae, Kelas berada di kulit
terbang/lompat
Arachnida manusia (host-
specific)
SARCOPTES SCABIEI
Siklus Hidup S.scabiei
GEJALA KLINIS
Prurigo
Pedikulosis kororis
Dermatitis
TATA LAKSANA
• Pengobatan scabies: scabicide dan kontrol tungau
• Syarat obat ideal:
1. Harus efektif terhadap semua stadium
2. Harus tidak menimbulkan iritasi dan tidak toksik
3. Tidak berbau atau kotor, serta tidak merusak atau mewarnai pakaian
4. Mudah diperoleh dan harganya murah
TATA LAKSANA
• Topikal :
Sulfur presipitatum 4-20 % krim selama tiga hari
Emulsi benzil-benzoas 20-25 % selama tiga hari, Bisa untuk semua stadium
Gemeksan 1 % krim atau losio, efektif terhadap semua stadium, pemberian
cukup sekali, kecuali masih ada gejala diulangi seminggu kemudian
Krotamiton 10 % krim atau losio, mempunyai dua efek (antiskabies dan antigatal)
Permetrin 5 % krim, aplikasi hanya sekali, dan dibersihkan dengan mandi setelah
8-10 jam. Pengobatan diulangi setelah seminggu
• Ivermectin (200 Ug/kg) per oral, terutama untuk pasien yang persisten atau
resisten terhadap permetrin. Dianjurkan di luar negeri.
EDUKASI
• Nama: An. A
• Umur: 10 tahun
• Jenis kelamin: Laki-laki
• Alamat: Jember
• Pendidikan: SD
• Agama: Islam
• Suku bangsa: Jawa
muncul, pasien tidak digigit oleh seran
ANAMNESIS
pasien demam. Keluhan batuk pilek
ggal bersama orang tuanya di rumah
• Keluhan Utama
Bruntus-bruntus yang terasa gatal pada sela jari kedua tangan, punggung kedua tangan, telapak tangan dan
Pasien tinggal bersama orang tuanya di rumah dan 2 orang saudara. Ukuran rumah kecil dengan
lingkungan padat penduduk. Riwayat orang sekitar yang mengalami keluhan yang sama dibenarkan oleh
ibu pasien, yakni sepupu pasien yang sering diajak bermain. Pasien biasanya mandi 2x dalam sehari,
mengganti pakaiannya 2x dalam sehari termasuk pakaian dalam, dan menggunakan handuk sendiri. Ibu
pasien mencuci pakaian sendiri dengan sabun biasa dan disetrika. Riwayat penyakit yang sama
sebelumnya disangkal ibu pasien. Riwayat asma dan penyakit alergi disangkal.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya. Tidak ada riwayat alergi terhadap
makanan, obat-obatan, dan debu.
• Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama seperti pasien. Riwayat asma,
alergi makanan, obat-obatan dan debu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
•Pemeriksaan
Umum
• Keadaan umum : Cukup
• Kesadaran : GCS 15 (E4 V5 M6)
• Tekanan Darah : 110/70 mm/Hg
• Nadi : 89x/menit, kuat angkat, reguler
• Pernafasan : 20x/menit
• Suhu : 37.5oC
• Kepala/Leher : anemis (-) ikterik (-) sianosis (-) dyspnea (-)
• Thorax :
• Abdomen : flat, BU (+) normal, timpani, soepel
• Ekstremitas : akral hangat di keempat ekstremitas, edem (-) pada keempat ekstremitas
PEMERIKSAAN FISIK
Status Dermatologis
• Distribusi: Regional
• Ad Regio: thorakalis anterior, abdomen, interdigitalis bilateral,
palmar dan dorsum manus bilateral
• Lesi: multiple, diskret, bilateral, batas tegas, bentuk bulat, ukuran
miliar sampai lentikuler diameter 0,3 – 0,7 cm, menimbul dari
permukaan kulit, kering
• Efloresensi: papul eritematosa, pustul, ekskoriasi, krusta
diagnosis
• Diagnosis Banding
1. Skabies dengan infeksi sekunder
2. Pedikulosis korporis
3. Dermatitis
• Diagnosis Kerja
Skabies dengan infeksi sekunder
PLANNING
• Farmakoterapi:
1. Permetrin 5% krim, oles ke seluruh tubuh pada malam hari selama
10 jam, 1x dalam seminggu
2. Antibiotik: Amoxicillin 3x250 mg
3. Antihistamin: CTM 2x1/2 tablet
PLANNING
• Edukasi:
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan cara penularannya
2. Menjelaskan bahwa scabies adalah penyakit menular
3. Menerangkan pentingnya menjaga kebersihan perseorangan dan lingkungan tempat tinggal
4. Mencuci sprei, selimut, handuk, dan pakaian dengan bilasan terakhir menggunakan air panas
5. Menjemur kasur, bantal, dan guling secara rutin
6. Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk terlalu keras karena dapat menyebabkan luka dan resiko infeksi
7. Menjelaskan pentingnya mengobati anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama
8. Memberi penjelasan bahwa pengobatan dengan penggunaan krim yang dioleskan pada seluruh badan
tidak boleh terkena air, jika terkena air harus diulang kembali. Krim dioleskan ke seluruh tubuh saat
malam hari menjelang tidur dan didiamkan selama 8 jam hingga keesokan harinya. Obat digunakan 1 x
seminggu dan dapat diulang seminggu kemudian.
PROGNOSIS
• Quo ad vitam: ad bonam
• Quo ad functionam: ad bonam
• Quo ad sanationam: ad bonam
• Quo ad cosmeticam: ad bonam
TERIMA KASIH