Anda di halaman 1dari 2

Elemen Kompetensi Yaitu keterampilan untuk bekerja sama serta memelihara

Spencer (1993) mengemukakan bahwa kompetensi meliputi kenyamanan lingkungan kerja.


5 (lima) elemen yaitu : Keterampilan beradaptasi (Transfer skill),
1. Keterampilan Yaitu keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan
Keterampilan adalah keahlian melakukan sesuatu kerja yang baru.
dengan baik. Contoh : Keterampilan mengetik. Menurut Spencer & Spencer (Hay & Mac Bersaudara),
2. Pengetahuan kompetensi adalah “an underlying characteristic of an
Pengetahuan adalah ilmu yang dimiliki individu dalam individual that is casually related to criterion – referenced
bidang atau area tertentu. Contoh : Pengetahuan effective and/or superior performance in a job or situation”
tentang hokum. atau kita artikan sebagai Karakteristik dasar seseorang yang
3. Konsep Diri mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, membuat
Konsep diri meliputi citra diri (self image) dan peran generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi, serta
sosial (social role). bertahan cukup lama dalam diri manusia).
Citra diri adalah cara pandang seseorang terhadap diri Definisi kompetensi dari Spencer & Spencer tersebut
sendiri. Contoh : melihat dirinya sendiri sebagai guru banyak dianut oleh praktisi SDM. Termasuk praktisi di
atau pemimpin. Peran sosial adalah citra yang ingin Indonesia, salah satunya dikutip dalam The Jakarta
diproyeksikan / dinampakkan seseorang kepada orang Consulting Group (dalam Susanto, 2002) memberikan
lain. Contoh : berperan sebagai guru atau pemimpin. batasan bahwa kompetensi adalah segala bentuk
4. Sifat perwujudan, ekspresi, dan representasi dari motif,
Sifat adalah respon yang konsisten dalam menghadapi pengetahuan, sikap, perilaku utama agar mampu
berbagai macam situasi. Contoh : analis, otoriter melaksanakan pekerjaan dengan sangat baik atau yang
5. Motif membedakan antara kinerja rata-rata dengan kinerja
Motif adalah niat dasar yang secara konstan superior. Pendekatan ini dilihat dari sudut pandang
mendorong individu untuk bertindak atau berperilaku. individual.
Contoh : keinginan untuk bekerja lebih efisien. Sementara itu, dalam Keputusan Kepala Badan
Kompetensi adalah suatu hal yang dikaitkan dengan Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21
kemampuan, pengetahuan, wawasan, dan sikap yang Nopember 2003 ditentukan bahwa kompetensi adalah
dijadikan suatu pedoman dalam melakukan tanggung jawab kemampuan dan karak-teristik yang dimiliki seorang
pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai dalam suatu Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan,
perusahaan dalam bekerja. dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas
Kesuksesan dalam pekerjaan yang didapat pegawai jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat
merupakan hasil dari kompetensi pekerja selama bekerja di melaksanakan tugasnya secara professional, efektif, dan
perusahaan. efisien.
Sudarmanto (2009:45) mengutarakan bahwa kompetensi Kompetensi menurut Hutapea dan Thoha mengungkapkan
merupakan suatu atribut untuk melekatkan sumber daya bahwa ada tiga komponen/domain utama pembentukan
manusia yang berkualitas dan unggul. Atribut tersebut kompetensi yaitu:
adalah kualitas yang diberikan pada orang atau benda, yang 1. Pengetahuan yang dimiliki seseorang (Knowledge
mengacu pada karakteristik tertentu yang diperlukan untuk (pengetahuan))
dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif. Atribut 2. Kemampuan (Skill (keterampilan))
tersebut terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan keahlian 3. Perilaku individu (Attitude (sikap kerja))
atau karakteristik tertentu. 4. Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Menurut Boulter et al. (dalam Rosidah, 2003:11)
kompetensi adalah karakteristik dasar dari seseorang yang 1.Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan
memungkinkan pegawai mengeluarkan kinerja superior mengevaluasi atau mengoreksi hal-hal yang telah terjadi
dalam pekerjaannya. atau dilakukan selama kegiatan pembelajaran yang telah
Tata kerja ditempat kerja. Menghadapi Masalah. Mengelola berlangsung
beberapa tugas. Melaksanakan Satu Tugas. TS:Task Skill; 2. Kedudukan evaluasi dalam pembelajaran
TMS:Task Management Skill; CMS: Contingency Salah satu komponen pembelajaran adalah evaluasi. Begitu
Management Skill; JRES: Job Roles Environment Skill. juga dengan prosedur pembelajaran, salah satu langkah
Dimensi kompetensi dalam individu terdiri dari beberapa yang harus ditempuh guru adalah evaluasi. Dengan
macam. Secara rinci, terdapat 5 aspek/dimensi kompetensi demikian, dilihat dari berbagai konteks pembelajaran
yang harus dimiliki oleh setiap individu (Moeheriono, evaluasi mempunyai kedudukan yang sangat penting dan
2009), diantaranya: strategis karena evaluasi merupakan suatu bagian yang tak
Keterampilan menjalankan tugas (Task-skills), terpisahkan daari pembelajaran itu sendiri
1. Yaitu keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas 3. Tujuan Evaluasi
rutin sesuai dengan standar di tempat kerja. Menurut Reece dan Walker terdapat beberapa alasan
2. Keterampilan mengelola tugas (Task management mengapa evaluasi harus dilakukan, yaitu:
skills), a. Memperkuat kegiatan belajar
3. Yaitu keterampilan untuk mengelola serangkaian tugas b. Menguji pemahaman dan kemampuan siswa
yang berbeda yang muncul di dalam pekerjaan. c. Memastikan pengetahuan prasyarat yang sesuai
4. Keterampilan mengambil tindakan (Contingency d. Mendukung terlaksanakannya kegiatan pembelajaran
management skills), e. Memotivasi siswa
5. Yaitu keterampilan mengambil tindakan yang cepat dan f. Memberi umpan balik bagi siswa
tepat bila timbul suatu masalah di dalam pekerjaan. g. Memberi umpan balik bagi guru
6. Keterampilan bekerja sama (Job role environment h. Memelihara standar mutu
skills), i. Mencapai kemajuan proses dan hasil belajar
j. Memprediksi kinerja pembelajaran selanjutnya telaah kembali setiap soal, cocokkan dengan kunci jawaban
k. Menilai kualitas belajar serta sesuaikan dengan pedoman pemberian skornya.
2. Kaidah Penyusunan Soal
4. Prinsip-prinsip umum evaluasi Soal dengan bentuk pilihan berganda banyak digunakan
a. Kontinuitas untuk tes massal dengan cakupan materi yang luas.Jika
b. Komprehensif soal berbentuk uraian, sesuaikan indikator sesuai
c. Adil dan objektif dengan kisi-kisi soal serta hindari membuat soal yang
d. Kooperatif menimbulkan penafsiran ganda. Gunakan kata tanya
e. Praktis yang menuntut uraian yang jelas misalnya jelaskan,
5. Jenis-jenis evaluasi pembelajaran uraikan, sebutkan dsb.
a. Evaluasi formatif 3. Syarat Penyusunan Soal
b. Evaluasi sumatif Soal yang baik adalah soal yang memenuhi syarat
c. Diagnotik penyusunan antara lain:
Soal harus dibuat berdasarkan materi atau konsep yang
Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal sudah diajarkan
Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis Anda harus memahami kelebihan dan kekurangan
kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni masing-masing jenis soal
menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan Anda harus memahami bahwa soal yang Anda buat
peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan berhubungan langsung dengan penilaian sehingga
peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria evaluasi yang objektif terhadap kegiatan pembelajaran
Ketuntasan Minimal (KKM). dapat terpenuhi.
Fungsi kriteria ketuntasan minimal: Kompetensi Sikap
1. Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua,
kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar yaitu sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan
mata pelajaran yang diikuti. peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial
2. Sebagai acuan bagi peserta didik dalam yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang
menyiapkan diri mengikuti penilaianmata berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung
pelajaran. jawab. Sikap spiritual sebagai perwujudan dari menguatnya
3. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan
dalam melakukan evaluasi program pembelajaran sikap sosial sebagai perwujudan eksistensi kesadaran dalam
yang dilaksanakan di sekolah upaya mewujudkan harmoni kehidupan.
Prinsip Penetapan KKM
1. Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan Kompetensi Pengetahuan
keputusan yang dapat dilakukan melalui metode Penilaian pencapaian kompetensi pengetahuan merupakan
kualitatif dan atau kuantitatif. bagian dari penilaian pendidikan. Dalam lampiran Peraturan
2. Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)
dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
minimal pada setiap indikator dengan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan merupakan proses
memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
intake peserta didik untuk mencapai ketuntasan pencapaian hasil belajar peserta didik yang mencakup:
kompetensi dasar dan standar kompetensi penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
3. Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah
Dasar (KD) merupakan rata-rata dari indikator semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut. ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut: sekolah/madrasah. Penilaian hasil belajar peserta didik
1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan
kriteria, yaitu kompleksitas. untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok standar yang telah ditetapkan.
guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah
untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan
penilaian; Kompetensi Keterampilan
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan merupakan
pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk
didik, orang tua, dan dinas pendidikan; menilaisejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus
4. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil dalam dimensi keterampilan.
penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta SKL dimensi keterampilan untuk satuan pendidikan tingkat
didik. SMP/MTs/SMPLB/Paket B adalah lulusan memiliki
kualifikasi kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
1. Langkah Pembuatan Soal kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
Beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis (Permendikbud
membuat soal adalah memilih materi yang akan diujikan. 54 tahun 2013 tentang SKL).SKL ini merupakan tagihan
Setelahnya, tentukan jenis pertanyaan seperti apa yang ingin kompetensi minimal setelah peserta didik menempuh
Anda gunakan (tes objektif atau esai) kemudian buat kisi- pendidikan selama 3 tahun atau lebih dan dinyatakan lulus.
kisi dari materinya. Susun soal yang mewakili setiap materi
secara merata dan siapkan kunci jawabannya. Jangan lupa

Anda mungkin juga menyukai