Anda di halaman 1dari 1

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku menyajikan bahan perangsang, memberikan bimbingan belajar,

terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun mendorong untuk kerja, dan menilai unjuk kerja.1
kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku Apersepsi berasal dari kata apperception, yang berarti
terbuka adalah tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat menafsirkan buah pikiran. Jadi apersepsi adalah menyatukan dan
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan mengasimilasi suatu pengalaman dengan pengalamanan yang telah
lain sebagainya. tingkah laku tertutup meliputi berfikir, keyakinan, dimiliki dan dengan demikian memahami dan menafsirkannya.
berperasaan dan lain sebagainya.(Muhibbin Syah, 2001)  Melakukan Senam SKJ. ...
Pendidikan  Melakukan Teka Teki. ...
Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik berarti memelihara dan  Melakukan Kegiatan Bernyanyi Ringan. ...
membentuk latihan.  Melakukan Pantun. ...
Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku  Melakukan Quis. ...
seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan Aktivitas-Aktivitas Belajar
manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan.(KBBI, 1991) 1. Mendengarkan
Pendidikan merupakan usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk 2. Memandang
meningkatkan kedewasaan yang selalu diartikan sebagai kemampuan 3. Meraba, Membau, dan Mencicipi/Mengecap
untuk bertanggung jawab terhadap segala perbuatanya. 4. Menulis atau Mencatat
(Poerbakawatja dan harahap dalam Muhibbin Syah, 2001) 5. Membaca
Psikologi Pendidikan 6. Membuat Ikhtisar atau Ringkasan dan Menggaris bawahi
Psikologi pendidikan adalah studi matematis tentang proses-proses Lupa adalah hilangnya kemampuan menyebut atau
dan faktor-faktor kejiwaan yang berhubungan dengan pendidikan melakukan kembali informasi dan kecakapan yang telah tersimpan
manusia.(Whiterington, 1978) dalam memori.
Psikologi pendidikan adalah pengetahuan psikologi mengenai anak Faktor-faktor yang menyebabkan lupa meliputi :
didik dalam situasi pendidikan.(Sumadi Surabrata, 1984) 1.      Adanya konflik-konflik antara item-item informasi atau materi
Psikologi pendidikan merupakan penerapan teori teori pikologi untuk pelajar yang ada di sistem memori seseorang.
mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan 2.      Adanya tekanan terhadap item atau materi yang lama baik disengaja
permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.(Elliot dkk, atau tidak disengaja.
1999) 3.      Perbedaan situasi lingkungan antara waktu belajar dengan waktu
pokok-pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi tiga macam memanggil kembali item tersebut.
sebagaimana yang akan dipaparkan di bawah ini. 4.      Perubahan situasi dan minat terhadap proses dan situasi tertentu.
1. Pokok bahasan mengenai “belajar” yang meliputi teori- 5.      Tidak pernah latihan / tidak pernah dipakai
teori, prinsip-prinsip, dan ciri-ciri khas perilaku belajar 6.      Kerusakan jaringan syaraf otak.
siswa dan sebagainya. Cara mengurangi lupa:
2. Pokok bahasan mengenai “proses belajar”, yakni tahapan 1.      Belajar dengan melebihi batas penguasaan atas materi pelajaran
perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar tertentu.
siswa. 2.      Menambah waktu belajar sehingga dapat memperkuat terhadap
3. Pokok bahasan mengenai “situasi belajar”, yakni suasana materi yang dipelajari.
dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun non 3.      mengelompokkan kata atau istilah tertentu dalam susunan yang
fisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar siswa. logis.
Teori behaviorisme merupakan salah satu bidang kajian psikologi  Jenuh belajar adalah yaitu suatuv situasi dan kondisi yang
eksperimental yang kemudian diadopsi oleh dunia pendidikan. menunjukkan tidak adanya hasil belajar yang berhasil guna meskipun
secara ringkas implikasi teori behavioristik dalam pembelajaran dapat telah melaksanakan proses belajar pada waktu tertentu
dideskripsikan sebagai berikut:
a)Pembelajaran adalah upaya alih pengetahuan dari guru kepada A. Ayat Al-Qur’an Mengenai Psikologi Pendidikan
siswa. Al-Qur’an Surat Al-Mujadalah : 11
b)Tujuan pembelajaran lebih ditekankan pada bagaimana menambah
pengetahuan. َ‫ح هَّللا ُ لَ ُك ْم َوإِ َذا‬ِ ‫س فَا ْف َسحُوا يَ ْف َس‬ ِ ِ‫ا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َجال‬
c)Strategi pembelajaran lebih ditekankan pada perolehan ‫قِي َل ا ْن ُش ُزوا‬
keterampilan yang terisolasi dengan akumulasi fakta yang berbasis ٍ ‫فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا‬
َ‫ت َوهَّللا ُ ِب َما تَ ْع َملُون‬
pada logika liner. ‫خَ بِي ٌر‬
Teori belajar kognitif merupakan salah satu teori yang muncul “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
sebagai reaksi terhadap kelemahan mendasar dalam teori kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka
behaviorisme yang lebih mementingkan perubahan perilaku yang lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
tampak. untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka
Implikasi Teori Kognitifisme dalam Pembelajaran berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
Bagi para penganut aliran kognitifisme, pembelajaran dipandang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
sebagai upaya memberikan bantuan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui
informasi atau pengetahuan baru melalui proses discovery dan apa yang kamu kerjakan.”
internalisasi. Hadits Mengenai Psikologi Pendidikan.
teori konstruktivisme belajar adalah proses mengkonstruksi ِ‫ْت َرسُوْ َل هللا‬ ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫ص ْخر َر‬ َ ‫ع َْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن ْب ِن‬
pengetahuan dengan cara mengabstraksi pengalaman sebagai hasil ‫ َو َما أَ َمرْ تُ ُك ْم ِب ِه فَأْتُوا ِم ْنهُ َما‬،ُ‫ َما نَهَ ْيتُ ُك ْ„م َع ْنهُ فَاجْ تَ ِنبُوْ ه‬: ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُوْ ُل‬ َ
interaksi antara siswa dengan realitas baik realitas pribadi, alam, ‫[رواه‬. ‫اختِالَفُهُ ْم َعلَى أَ ْنبِيَائِ ِه ْم‬ ْ ‫ك الَّ ِذيْنَ َم ْن قَ ْبلَ ُك ْم ك َْث َرةُ َم َسائِلِ ِه ْم َو‬
َ َ‫ فَإِنَّ َما أَ ْهل‬،‫ا ْستَطَ ْعتُ ْم‬
maupun realitas sosial. ]‫البخاري ومسلم‬
Implikasi Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran “Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr
Bagi kaum konstruktivis, mengajar bukanlah kegiatan memindahkan radhiallahuanhu dia berkata :Saya mendengar
pengetahuan dari guru kepada siswa, melainkan suatu penciptaan Rasulullah e bersabda : Apa yang aku larang hendaklah
suasana yang memungkinkan siswa membangun sendiri kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan
pengetahuannya. maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian.
Teori Humanistik Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian
teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak
manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya berguna dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi
untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan positif ini yang mereka.” (Bukhori dan Muslim).
disebut sebagai potensi manusia
Implikasi teori humanistik dalam pembelajaran, guru lebih
mengarahkan siswa untuk berpikir induktif, mementingkan
pengalaman serta membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses belajar.
Teori sibernetik ini dikritik karena lebih menekankan pada
sistem informasi yang akan dipelajari, tetapi kurang memperhatikan
bagaimana proses belajar berlangsung sehingga untuk selanjutnya
banyak yang berasumsi bahwa teori ini sulit untuk dipraktikkan
Implikasi teori sibernetik terhadap proses pembelajaran
hendaknya menarik perhatian, memberitahukan tujuan pembelajaran
kepada siswa, merangsang kegiatan pada prasyarat belajar, 1

Anda mungkin juga menyukai