Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL BOOK REPORT

“Profesi Kependidikan”
Dosen Pengampu : Vidia Dwi Amalia Zati, S.S., M.Hum.

Disusun Oleh :

NIRWANA
(4172111035)
PENDIDIKAN MATEMATIKA REGULER B 2017

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya
lah saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini. Terimakasih saya ucapkan
kepada dosen pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan, yaitu ibu Vidia Dwi Amalia Zati,
S.S., M.Hum. yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Adapun maksud dari pengumpulan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah kalkulus diferensial, yaitu tugas CBR (Critical Book Report). Tugas ini berisi tentang
review-an dari sebuah buku yang berjudul “Profesi Guru”.
Selaku pemula, saya sadar bahwa terdapat banyak kekurangan yang terdapat pada
tugas ini, maka dari itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang membangun guna dapat
menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata, saya mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun tata
bahasa yang saya gunakan, semoga hasil dari tugas ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Medan, Maret 2018

Penulis
BAB I
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Profesi Guru ( Dipuji, Dikritisi dan Dicaci )


Pengarang : Momon Sudarma, S.Pd., M.Si.
Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2003
Jumlah Halaman : 310 halaman
Cetakan ke :I
ISBN : 978-979-769-562-0
Sudarma,M., 2003, Profesi Guru (Dipuji, Dikritisi dan Dicaci), PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
B. RINGKASAN ISI BUKU
Guru adalah salah satu profesi yang memiliki tugas mulia, yaitu mencerdaskan
generasi bangsa. Seiring perkembangan zaman, nama dan status guru terus berkembang.
Karena perkembangan itu pula, maka posisi sosial guru dimasyarakat pun turut
berkembang. Posisi guru, kadang mendapat sanjungan sebagai Pahlawan Tanpa Tanda
Jasa. Tetapi disisi lain, tidak jarang pula tenaga pendidik mendapat hujatan berkaitan
dengan rendahnya mutu pendidikan indonesia.
Menjadi seorang guru, bukan saja membutuhkan keahlian atau kemahiran, tetapi
membutuhkan seni. Seni mengelola diri, mengelola kelas, mengelola informasi dan
mengelola metode sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Berdasarkan pertimbangan ini, mewibawaan profesi guru ini, memerlukan kesungguhan
dan seni tertentu dalam mewujudkannya.
Kreativitas guru dalam melaksanakan profesinya memberikan pengaruh nyata
terhadap efektivitas pembelajaran dan pelayanan pendidikan. Seorang guru yang kreatif,
mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat dan mendidik.
Dalam rangka meningkatkan kompetesi guru, setidaknya ada dua pekerjaan besar
yang harus dilakukan pemerintah saat ini. Pertama, pemerintah dapat bekerjasama dengan
lembaga tes untuk merumuskan perangkat tes kompetensi guru yang dimaksud. Kedua,
pemerintah memiliki kewajiban untuk mendorong seluruh komponen pendidikan.
Sosialisasi peraturan perundangan keapada tenaga pendidik adalah hal yang penting.
Media massa, khususnya internet, memang merupakan sarana penting dalam
mengkomunikasikan berbagai perubahan kebijakan pendidikan kepada masyarakat.
Tetapi, minimnya akses, dan rendahnya kepedulian tenaga pendidik pada teknologi
informasi ini menyebabkan misi publikasi berbagai kebijakan pendidikan itu sedikit
terhambat.

C. REVIEW-AN BUKU

Buku dengan judul: Profesi Guru (Dipuji, Dikritisi dan Dicaci) ini berisi tentang
bagaimana pekerjaan seorang guru sesungguhnya, bagaimana pandangan masyarakat
mengenai profesi guru, kewajiban seorang guru, seperti apa sertifikasi guru, hingga
bagaimana peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan profesi guru.
Guru sesungguhnya adalah seorang yang memiliki visi dan misi yang mulia, yaitu
mencerdaskan anak bangsa yang nantinya akan menjadi generasi penerus kita dimasa
yang akan datang. Sejatinya, guru adalah salah seorang yang penting untuk
menenentukan dan membuat yang dididik dari yang awalnya tidak tahu, menjadi tahu.
Kendati demikian, meski hampir seluruh guru sudah berusaha untuk mencerdaskan anak
didik mereka, justru ada masyarakat awam yang mengkritisi bahkan mencaci. Hal ini
dilakukan mereka karena mutu pendidikan yang tidak maju, dan pengetahuan anak yang
begitu-begitu saja.
Guru juga manusia, tidak seharusnya masyarakat sampai mencaci para guru.
Kemampuan seorang guru pula berbeda-beda, ada guru yang baik hati, ada yang
dikatakan begitu kejam, ada yang sangat disiplin, ada yang menjelaskan materi secara
baik, dan bahkan ada juga dari mereka yang kurang percaya diri atau bahkan ada yang
acuh tak acuh sehingga membuat mereka yang dididik menjadi tidak peduli bahkan
mengacuhkannya. Sesungguhnya, sebagian besar dari guru memiliki kemampuan yang
cukup memadai untuk menjadi seorang yang profesional. Keterbatasan hal-hal tertentu,
misalnya tidak adanya mikroskop untuk melakukan praktek tentang sel dipelajaran
biologi disekolah membuat guru hanya dapat menjelaskannya melalui gambar yang
terdapat dibuku. Hal ini terbilang tidak begitu efisien sebab yang dididik cenderung akan
memahaminya jika melihatnya secara langsung.
Jika sudah seperti itu, tidak ada yang dapat dilakukan oleh seorang guru selain
menjelaskan tentang mikroskop didalam kelasnya. Sangat tidak mungkin jika guru harus
mengeluarkan gajinya untuk membeli mikroskop. Nah, dalam hal yang demikian, jika
terdapat ketidakfahaman para siswa terhadap bagaimana itu mikroskop, masyarakat tidak
boleh asal mengkritik dan mencaci guru dengan seenaknya saja. Mereka harus memiliki
bukti yang kuat agar argumen mereka dapat diterima oleh semua orang.
Didalam buku, tertera bahwa ada 6 komponen profesionalisme guru. Diantaranya
yaitu menjadi sumber penghasilan kehidupan, memerlukan keahlian, memerlukan
kemahiran, memerlukan kecakapan, adanya standar mutu atau norma tertentu, dan
memerlukan pendidikan profesi. Dari keenam komponen tersebut kita dapat mengetahui
bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, begitu banyak komponen-
komponen yang harus terpenuhi agar dapat menjadi seorang guru yang profesional. Tugas
utama guru bukan hanya sebagai orang yang mentransferkan ilmu dari dirinya kepada
mereka yang dididik. Tugasnya lebih dari itu, seperti mendidik, memahami bagaimana
karakter dan kemampuan masing-masing siswa, tidak pernah membedakan antara siswa
yang satu dengan siswa lainnya, bahkan guru bisa menjadi seorang teman untuk mereka
yang dididik.
Seorang guru pula, harus dapat membangun kreativitas dalam dirinya sendiri. Hal ini
juga dapat dikatakan penting, sebab seorang guru dituntut untuk menjadi kreatif sehingga
mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, tidak membuat mereka yang
dididik cepat merasa bosan, hingga dapat membuat mereka lebih mudah memahami apa
yang disampaikan oleh guru.
Pada buku ini, juga membahas tentang sertifikasi guru. Terdapat kegiatan uji
sertifikasi guru yang tujuannya adalah untuk menguji sampai sejauh mana kinerja suatu
lembaga yang mengurus kepangkatan para tenaga pendidik. Penulis juga menyebutkan
bahwa pemerintah masih ragu untuk mempercayai nilai kredit poin kepegawaian yang
dimiliki pegawai negeri. Dan ini dikuatkan oleh adanya fakta yang menunjukkan bahwa
lingkungan guru sangat mudah untuk naik pangkat dan golongan. Dan Indonesia dapat
menjadi lebih baik apabila calon guru atau seorang pendidik dapat meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan pendidikan. Maka kita harus memiliki cara dan stategi yang baik
untuk dapat mencapai hal tersebut.
Walau notabenenya banyak terdapat guru yang dikatakan “killer”, namun masih ada
bahkan banyak guru yang baik. Seperti yang tertera pada bab 11 dibuku ini. Ada suatu
cerita menarik yang terdapat pada bab ini, yaitu sekitar tahun 2010, ada seorang guru
mata pelajaran kimia yang bersedia menanggung biaya pendidikan salah seorang
muridnya yang kurang mampu. Bahkan, ada seorang guru geografi yang menemukan 2
anak murid yang tidak mampu, lalu mengangkat mereka berdua menjadi anaknya. Dan
masih banyak lagi cerita-cerita mengharukan dari kebaikan seorang guru.
Maka dari itu, seorang guru patut untuk diapresiasi atas apa yang telah dilakukannya.
Memang tidak semua guru mempunyai sikap dan sifat yang seperti itu, tetapi setidaknya,
seorang guru sudah berusaha sebaik mungkin untuk dapat membuat para generasi penerus
bangsa menjadi generasi yang cerdas.
Setelah saya mereview buku tersebut, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan
yang saya temukan dibuku ini, antara lain:
 Kelebihan:
 Memiliki cover yang sangat menarik. Dapat menjadi daya tarik para
pembaca untuk membaca buku ini.
 Ukuran buku yang tidak begitu besar membuat buku ini mudah untuk
dibawa kemana-mana.
 Menggunakan bahasa yang mudah difahami oleh orang lain, juga tidak
banyak menggunakan kata-kata asing.
 Isi buku sangat menarik. Mengupas tuntang semua hal yang berhubungan
dengan guru.
 Kekurangan:
 Warna kertas yang kurang menarik.
BAB II
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah mereview buku “Profesi Guru (Dipuji, Dikritisi dan Dicaci)” terdapat banyak
persepsi masyarakat mengenai profesi seorang guru. Disamping guru adalah seorang
pahlawan tanpa tanda jasa, sering dipuji sebab merekalah yang menyukseskan dan
mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa, guru juga sering mendapatkan brbagai
kritikan bahkan cacian. Alasan mereka mengkritik dan mencaci adalah tidak meningkatkan
mutu pendidikan anak-anak mereka. Padahal jika ditelaah lebih dalam lagi, walaupun guru
ikut terlibat bersalah dalam hal ini, bukan berarti hanya guru yang harus disalahkan. Pasti
terdapat faktor faktor lain yang membuat mutu pendidikan di Indonesia hingga saat ini tidak
mengalami kemajuan secara signifikan.
Sebagai seorang calon guru, kita harus dapat membuat suatu strategi, kreativitas, untuk
dapat membuat mutu pendidikan di Indonesia dapat berkembang dan lebih baik dari
sebelumnya. Banyak hal yang dapat dilakukan, jika kita bersedia dan selalu berusaha, kita
pasti dapat mencapainya.

B. SARAN

Untuk para guru ataupun calon guru, buku ini sangat saya anjurkan untuk kalian baca.
Banyak pengetahuan yang kita dapat yang pastinya begitu bermanfaat untuk kita. Dengan
membaca buku ini, kita jadi mengetahui bagaimanakah pandangan seseorang yang berprofesi
sebagai seorang guru di masyarakat luas, dan seperti apakah hak dan kewajiban seorang guru.
Semua dikupas tuntas dalam buku kecil nan mungil ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarma, M., 2003, Profesi Guru (Dipuji, Dikritisi dan Dicaci), PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Auf
    Makalah Auf
    Dokumen13 halaman
    Makalah Auf
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Statistika Bintama Sihotang
    Tugas Statistika Bintama Sihotang
    Dokumen6 halaman
    Tugas Statistika Bintama Sihotang
    Ruth Ramayani
    Belum ada peringkat
  • 2985 7287 1 SM
    2985 7287 1 SM
    Dokumen9 halaman
    2985 7287 1 SM
    Anonymous CD4zFWMQ
    Belum ada peringkat
  • Makalah Auf
    Makalah Auf
    Dokumen13 halaman
    Makalah Auf
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Bagian C
    Bagian C
    Dokumen2 halaman
    Bagian C
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas CBR Kalkulus
    Tugas CBR Kalkulus
    Dokumen12 halaman
    Tugas CBR Kalkulus
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Rutin 1 Biologi Umum
    Tugas Rutin 1 Biologi Umum
    Dokumen7 halaman
    Tugas Rutin 1 Biologi Umum
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Rutin 2 Harri Siburian
    Tugas Rutin 2 Harri Siburian
    Dokumen4 halaman
    Tugas Rutin 2 Harri Siburian
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Biologi Umum
    Tugas Biologi Umum
    Dokumen11 halaman
    Tugas Biologi Umum
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Prof 2
    Tugas Prof 2
    Dokumen2 halaman
    Tugas Prof 2
    Harris Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Makalah Kepemimpinan Kelompok
    Tugas Makalah Kepemimpinan Kelompok
    Dokumen12 halaman
    Tugas Makalah Kepemimpinan Kelompok
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kalkulus Integral
    Tugas Kalkulus Integral
    Dokumen2 halaman
    Tugas Kalkulus Integral
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Prof 3
    Tugas Prof 3
    Dokumen3 halaman
    Tugas Prof 3
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Prof 1
    Tugas Prof 1
    Dokumen1 halaman
    Tugas Prof 1
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tr8 (Wuri Cahyaningrum) Fisika Dik A-2019
    Tr8 (Wuri Cahyaningrum) Fisika Dik A-2019
    Dokumen5 halaman
    Tr8 (Wuri Cahyaningrum) Fisika Dik A-2019
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • CBR Kimia
    CBR Kimia
    Dokumen18 halaman
    CBR Kimia
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • TTT TTTTT
    TTT TTTTT
    Dokumen1 halaman
    TTT TTTTT
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Soal Fisdas
    Soal Fisdas
    Dokumen5 halaman
    Soal Fisdas
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Prof 4
    Tugas Prof 4
    Dokumen2 halaman
    Tugas Prof 4
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Makalah Massa Udara
    Makalah Massa Udara
    Dokumen14 halaman
    Makalah Massa Udara
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Lirik Aku
    Lirik Aku
    Dokumen1 halaman
    Lirik Aku
    timmutu namrole
    Belum ada peringkat
  • Soal Fisdas GG
    Soal Fisdas GG
    Dokumen24 halaman
    Soal Fisdas GG
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Asdfghj
    Asdfghj
    Dokumen1 halaman
    Asdfghj
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • CBR KIMUM
    CBR KIMUM
    Dokumen11 halaman
    CBR KIMUM
    Ayulia Annisa
    Belum ada peringkat
  • CBR Kepemimpinan
    CBR Kepemimpinan
    Dokumen23 halaman
    CBR Kepemimpinan
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Asdfghj
    Asdfghj
    Dokumen1 halaman
    Asdfghj
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Bagian C
    Bagian C
    Dokumen2 halaman
    Bagian C
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Harris Jhonny Siburian
    Belum ada peringkat
  • Search Engine
    Search Engine
    Dokumen7 halaman
    Search Engine
    Esti Dwie
    Belum ada peringkat