Anda di halaman 1dari 11

Critical Book Review Kimia Umum

BIOMOLEKUL KARBOHIDRAT, STRUKTUR DAN FUNGSINYA

DOSEN PENGAMPU:
Moondra Zubir, Ph.D
Oleh:
ARIA NANDA (4183131021)
ASTRIKA SARI SINAGA (4183331021)
CINDY FITRIA (4181131028)

JURUSAN KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018

CRITICAL BOOK REVIEW


BUKU 1 BUKU 2

Judul: Biokimia Judul: Prinsip-Prinsip Biokimia


Penulis: Retno Sri Iswari Penulis: R.Soendoro
Ari Yuniastuti Penerbit: Erlangga
Penerbit: Graha Ilmu Kota: Surabaya
Kota: Yogyakarta Tahun: 1981
Tahun: 2006

Penggolongan/klas Karbohidrat Karbohidrat


ifikasi  Monosakarida yang terdidiri atas jumlah
atom yang sama dengan molekul air,yaitu  Monosakarida. suatu monosakarida
{C2(H2O)6} adalah baik suatu polihidroksi
 Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 aldehida maupun suatu polihidroksi
monosakarida dimana untuk setiap 12 atom keton dengan rumus empiris total
C ada 11 molekul air {C12(H2O)11} (CH2O)n
 Polisakarida yang terdiri aras lebih dua  Olisakarida .olisakarida yang paling
ikatan monosakarida umum adalah disakarida ,yang
Lipit tersusun dari dua satuan
 Lipit sederhana merupakan ester asam-asam monosakarida(identik atau berbeda)
lemak dengan bermacam-,acam alkohol yang digabungkan oleh ikatan
contohnya 1. lemak dan minyak 2. Lilin glikosida yang dapat
dihidrolisasikan.
 Lipid majemuk/ campuran/kompleks
merupakan ester asam-asam lemak yang  Polisakarida polisakarida berbobot
pada hidrolisis menghasilkan asam molekul tinggi,yang digunakan baik
lemak,alkoho dan juga zat-zat lain. untuk keperluan struktural maupun
Contohnya Fosfolipid,glikolipid, derivat lipid. untuk penimbunan energi kimia
protein
Enzim
 Protein Globular berantai globular,memiliki
protein oligomer(protein yang mempunyai dua
atau lebih rantai polipeptida yang terpisah) biomelukul berupa protein yang berfungsi
 Protein fibrosa(protein serat) sebagai katalis(senyawa yang mempercepat
mempunyai rantai polipeptida memanjang , proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam
tidak larut dalam air, asam, garam encer dan suatu reaksi kimia organik.
pelarut-pelarut organik.
 Oksidoreduktasa (reaksi reaksi
oksidasi-reduksi)
 Transferasar (pemindahan gugus
fungsional)
 Hidrolasa (reaksi hidrolisa)
 Liasa ( adisi pada ikatan rangkap
atau kebalikan reaksi tersebut)
 Isomerasa (reaksi isomeriasi)
 Ligasa (pembentukan ikatan
dengan pembelahan ATP)

Air.Air meliputi kira-kira 70% berat bersih


sari sel dan merupakan unsur yang
menentukan bagi semua sel.proses dalam
jumlah besar dalam sistem hidup
menggunakan H2O sebagai pereaksi dan ia
merupakan sumber yang selalu tersedia
untuk memberikan ion-ion H3O+ dan OH-
baik melalui disosiasi sendri maupun
melalui reaksi dengan asam atau basa.

Protein
protein merupakan molekulmakro yang
mengandung nitrogen dengan bobot
molekular .suatu ikatan amida
sederhana,yang dibentuk oleh kondensasi
gugus amino suatu asam amino dengan
gugus karboksilat lainnya.
 Protein Globular berantai
globular,memiliki protein
oligomer(protein yang mempunyai dua
atau lebih rantai polipeptida yang
terpisah)
 Protein fibrosa(protein serat)
mempunyai rantai polipeptida
memanjang , tidak larut dalam air,
asam, garam encer dan pelarut-pelarut
organik.
Lipid
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam
karboksilat suhu tinggi(asam lemak) yaitu
senyawa organik yang terdapat dialam serta
tidaklarut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar

Struktur Karbohidrat Aia Karbohidrat


 Monosakarida dapat dibedakan Secara struktur,karbohidrat memiliki 4
berdasarkam banyaknya atom C pada gugus, yaitu gugus hidrogen (H-), gugus
molekulnya, berdasarkan letak gugus hidroksil (OH-), gugus Keton (C=O)dan
karbonilnya gugus Aldehida (-CHO)
 Disakarida dapat dibedakan berdasarkan
banyaknya atom C nomor 1 pada glukosa Enzim
utamanya mengikat gugus maka daya
Enzim merupakan asam amino yang
meruduksi satuan tersebut menjadi hilang.
melipat.tiap tiap urutan asam amino
 Polisakarida polimer yang tersusun dari
menghasilkan struktur pelipatan dan sifat-
ratusan hingga ribuan satuan monosakarida
sifat kimiawi yang khas.rantai protein
yang dihubungkan dengan ikatan
tunggal kadang-kadang dapat berkumpul
glikosidik.yang tersusun dari atom
bersama membentuk kompleks protein.
Carbon(C),hidrogen(H),dan Oksigen(O).
Lipit
Protein
Lipid tidak memiliki struktur umum tunggal.lipid
Protein yang tersusun dari rantai asam
yang paling sering terjadi adalah trigliserida dan
amoni akan memiliki berbagai macam
fosfolipid
struktur yang khas pada masing-masing
protein. Karena protein tersusun oleh asam
protein
amino yang berbeda secara
struktur protein dapat dilihat sebagai hierarki,yaitu
kimiawinya.maka suatu protein akan
berupa struktur primer (tingkat satu), sekunder
terangkai melalui ikatan peptida dan
(tingkat dua), tersier (tingkat tiga )dan kuartener
bahkan terkadang dihubungkan oleh ikatan
(tingkat empat).
sulfida. Selanjutmnya, protein bisa
mengalami pelipatan-pelipatan membentuk
struktur yang bermacam-macam. Adapun
struktur protein meliputi struktur primer,
struktur sekunder,struktur tersier,dan
struktur kuartener
Air
Struktur molekul air sebagian besar
bertanggung jawab terhadap harga-harga
sifat fisik (molekul tunggal) yang dikenal
dengan molekul bangkok. Sebuah molekul
air digambarkan dengan jumlah maksimum
empat molekul H2O klain yang terikat
secara ikatan-hidrogen.Keempat molekul
air yang terikat pada sudut-sudut suatu
tetrahedron.

Lipid
Asam lemak yang terdapat di alam adalah asam
palmitat(C15H31COOH), asam strearat
(C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH) dan
asam linoleat 9C17H29COOH). Pada lemak, satu
molekul gliserol mengikat tiga molekul asam
lemak, oleh karena itu lemak adalah struktur
trigliserida.
Tata Nama Karbohidrat Karbohidrat
Monosakarida tergantung
Monosakarida pada jumlah aton karbon

Aldosa Ketosa Jumlah karbon


Triosa (C3H6O3) Gliserosa Dihidroksiaseton 3
4
Tetrosa (C4H8O4) Eritrosa Eritrulosa
5
Pentosa (C5H10O5) Ribosa Ribulosa 6
7
Glukosa Fruktosa
Heksosa (C6H12O6)
Enzim

Disakarida Tatanama enzim yang lebi


jelas dan lengkap
 Maltosa bila konfigrasi glukosa utama menggunakan nama
adalah @ maka ikatan tersebut adalh 1,4 substrat-asa atau substra-
@. jenis reaksi – asa .
 Sellobiosa macam ikatannya adalah 1,4 b.
 Laktosa terdiri dari galaktosa dab glukosa
ikat melalui atom Cl dan C4 dengan ikatan Air
1,4-b-galaktosida. Tidak ada dijelaskan
 Sukrosa ikatannya adalah 1,2-glukosidik. keterangan mengenai tata
nama pada buku.

Polisakarida Lipid
 Pati (C6H10O5)X Amilosa yang merupakan Nama lemak dimulai dengan
rantai panjang tidak bercabang yang terdiri kata gliseril yang diikuti oleh
dari molekul-molekul alfa-D-glukopiranosa nama asam lemak.
yang bersambung dengan ikatan 1-4.
Amilokpektin yang merupakan rantai Protein
bercabang sebanyak 24-30 molekul alfa-D- Dalam pemberian nama
glukopiranosa yang bersambung dengan suatu lemak, tergantung
ikatan 1-4 dan 1-6. dari nama asam lemak
 Glikogen molekulnya lebih kecil daripada yang diikatnya
pati dengan bercabang-cabang yang terdiri a. Apabila lemak
dari rantai-rantai lurus dengan 11-18 mengikat asam
molekul alfa-D-glukopiranosa yang saling lemak yang sama,
berikatan dengan ikatan 1-4. mka pemberian
Lipit nama senyawa
Tristearin, distearopalmitin,asam lemak sebagai
fosfatidat,plasmalogen(fosfatidil berikut:
etanolamin),fosfatidil kolin, kolin,serebrosida,asam Gliserol + tri +
serebronat,asam nervonat asam lemak
b. Apabila lemak
protein mengikat asam
tidak ada dijelaskan keterangan mengenai tata lemak yang
nama. berbeda maka
pemberian nama
senyawa lemak
seperti berikut:
Gliserol + asam
lemak menurut
letaknya

Karbohidrat Karbohidrat
Identifikasi/reaksi Monosakarida Monosakarida
nya (CnH2nOn) derivat triosa dibentuk dalam proses Aldosa merupakan gula
pemrcahan metabolik glukosa melalui lintasan pereduksi yang berarti
glikolisis.Derivat triosa, tertrosa dan pentosa serta gula bahwa fungsi aldehida
tujuh-karbon(Sedoheptulosa) dibentuk dalam bebas dari bentuk rantai
pemecahan glukosa lewat lintasan pentosafosfat.
terbuka mampu untuk
dioksidasi menjadi gugus
Disakarida
asam karboksilat.katosa
 Maltosa atom C nomor 1 pada glukosa
tidak mudah
utamanya mengikat gugus maka daya
teroksidasikan pada
mereduksi satuan tersebut menjadi hilang.
persyaratan lunak yang
 Sellobiosa Disakarida ini juga kehilangan
kalau aldosa
daya meruduksinya
teroksidasi.oksidasi secara
 Laktosa juga kehilangan daya kimia dari aldosa pada
meruduksinya umumnya menghasilkan
 Sukrosa tidak mempunyai daya mereduksi asam aldonat.dalam
samasekali, karena gugus pereduksi kedua beberapa hal asam aldonat
satuan itu ikat-mengikat. membentuk suatu eser
Polisakarida dalam,atau lakton
 Pati (C6H10O5)X
Struktur pati amilosa yang memperlihatkan
Enzim
Struktur gulungan heliks.
Struktur pati amilopektin yang E + S = ES
memperlihatkan tituk cabagn 1-6. Hasil
 Glikogen (x) (y) (xy) kat
Struktur umum dan pembesaran struktur
Lipid
pada sebuah titik cabang.  Hidrogenasi
Lipit Untuk
 Hidrolisis menentukan
Hidrolisis lipid seperti triaslgliserol dapat dilakukan derajat
ketidakjenuh
secara enzimatik dengan bantuan lipase
an
,menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol .sifat
asam(banyak
lipase pankreas daat dimanfaatkan yang lebih suka nya ikatan
memecahkan ikatan ester pada posisi 1dan 3 dari rangkap)
pada posisi 2 dari triasilgliserol. dinyatakan
 penyabunan dengan
hidrolisis lemak oleh alkali disebut angka yod,
penyabunan.yang dihasilkan adalah gliserol dan yaitu angka
garam alkali asam lemak yang disebut sabun. yang
 Penguraian lipid ( kerusakan,ketengikan) menyatakan
Ketengikan adalah perubahan kimia yang banyaknya
gram yodium
menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada lemak.
yang dapat
diadisikan
protein pada 100
 reaksi buret gram lemak.
digunakan untuk menunjukan adanya  Reaksi
ikatan peptida Penyabunan
 reaksi xantoproteat Reaksi antara
digunakan untuk menunjukkan adanya gliserida
asam amino pada inti benzena. dengan basa
menghasilka
n sabun yang
dikenal
dengan
reaksi
penyabunan
(Saponifikasi)
. Untuk
menyatakan
banyaknya
asam yang
terkandung
dalam lemak
digunakan
reaksi
penyabunan
dengan KOH
yang
digunakan
Komentar Umum buku 1

Menurut saya buku

Judul: Biokimia
Penulis: Retno Sri Iswari
Ari Yuniastuti
Penerbit: Graha Ilmu
Kota: Yogyakarta
Tahun: 2006
Kurang dapat dipahami dan masih banyak kekurangan (kurang lengkap) keterangan
mengenai biomolekul (biokimia) baik itu dalam segi penjelasan dan penjabaran
mengenai penggolongan/klasifikasi, struktur, tata nama, identifikasi dan reaksinya.
Yang membuat dalam mempelajarinya kurang dimengerti.

Komentar Umum buku 2

Menurut saya buku

Judul: Prinsip-Prinsip Biokimia


Penulis: R.Soendoro
Penerbit: Erlangga
Kota: Surabaya
Tahun: 1981
Dalam penjelasan dan penjabarannya mengenai biomolekul(biokimia) dapat di
pahami dan dimengerti baik itu dalam segi penjelasan dan penjabaran mengenai
penggolongan/klasifikasi, struktur, tata nama, identifikasi dan reaksinya.yang
membuat dalam mempelajarinya mudah untuk di pahami dan dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai