Nilon merupakan suatu jenis polimer sintetik yang diciptakan pada 1935
oleh Wallace Carothers di DuPont. Produk pertama adalah sikat gigi
berbulu nilon (1938), dilanjutkan dengan stoking untuk wanita pada 1940.
Nilon tersusun atas monomer yang dihubungkan dengan ikatan peptida
(ikatan amida) dan sering diistilahkan dengan poliamida (PA).
2.
Karbohidrat
Konsep Kilat Makromolekul
01 Makromolekul dan Polimer
Makromolekul dan Polimer
Polimer
Polimer merupakan senyawa yang mempunyai massa molekul yang besar dan
terdiri dari gabungan molekul-molekul kecil (monomer). Proses penggabungan
monomer-monomer menbentuk suatu polimer disebut polimerisasi.
Makromolekul dan Polimer
Kopolimer
terbentuk dari gabungan monomer yang
berbeda.
Contoh : nilon, bakelit, protein dan PET
(Polietilen terftalat).
Homopolimer
terbentuk dari gabungan monomer
yang sejenis.
Contoh : karet alam, amilum, PVC,
selulosa, teflon.
Makromolekul dan Polimer
Polimer Kegunaan
Polietilena/ Polietena (PE) Digunakan untuk plastik pembungkus, ember, panci, pembungkus
makanan dan kantung plastik
Polietilen Tereftalat (PET) Digunakan untuk pembuatan film, tas plastik, dan jas hujan.
Politetrafluoroetena (teflon) Digunakan untuk pembuatan alat penggorengan
Polistirena (PS) Digunakan untuk isolasi dan pembungkus
Polipropilena/ Polipropena (PP) Digunakan untuk botol plastik, karung plastik dan tali plastik
Polivinil Klorida (PVC) Digunakan untuk pipa dan karpet
Dakron Digunakan untuk bahan sandang
Sutra Digunakan untuk bahan sandang
Plastik Nilon Digunakan untuk bahan sandang
Karet Alam Digunakan untuk ban kendaraan, sepatu dan sarung tangan
Poliakrilaonitril Digunakan sebagai wol sintetis dan karpet
Berikut ini yang termasuk kopolimer adalah … .
A. PVC dan Teflon
B. Polipropilena dan Bakelit
C. Nilon dan Bakelit
D. PVC dan Nilon
E. Nilon dan Karet Alam
Jawaban C
Karbohidrat
Reaksi fotosintesis
Jenis – Jenis Karbohidrat
KARBOHIDRAT
Gabungan dari dua buah
monosakarida yang
Disakarida masih dapat di hidrolisis
menjadi molekul yang
lebih sederhana.
Berdasarkan gugus
fungsi
Karbohidrat yang
mengandung gugus
fungsi aldehid (-CHO)
Ketosa
Karbohidrat yang
mengandung gugus
fungsi keton (-CO-)
Disakarida
MALTOSA
LAKTOSA
SUKROSA
Amilum (Pati)
Selulosa Glikogen
Amilosa Amilopektin
Cabang Tidak ada Tidak ada Ada (tiap cabang Ada (tiap cabang
terdiri dari 20 terdiri dari 10
monosakarida) monosakarida)
Diagram
Bentuk
Uji Identifikasi Karbohidrat
Uji Fehling Gula pereduksi, gula yang mengandung gugus aldehid dan Menghasilkan endapan merah bata
keton bebas. (monosakarida, laktosa, maltosa)
Uji Tollens Gula pereduksi, gula yang mengandung gugus aldehid dan Menghasilkan cermin perak
keton bebas. (monosakarida, laktosa, maltosa)
Maltosa merupakan disakarida yang tersusun dari dua buah molekul glukosa.
Jika dihidrolisis, maltosa akan terpecah menjadi molekul glukosa kembali.
Persamaan reaksi :
03 Protein
Protein
Protein
Protein
Gugus karboksilat
Gugus amino
Rantai alkil
Asam Amino
Karena protein tersusun dari asam amino, maka sifat protein sama sengan sifat monomer
penyusunnya.
Sifat-sifat protein :
•Umumnya larut dalam air, tidak larut dalam lemak
•Bersifat amfoter
•Merupakan zwitter ion
•Mengalami kerusakan (denaturasi) jika dipanaskan atau ditambahkan asam
Maka, pernyataan yang benar mengenai sifat protein adalah (3) dan (4).
04 Lipid
Lipid
Kegunaan lemak :
•Sumber energi
•Melarutkan vitamin, A, D, E, K
•Melindungi organ-organ vital
•Transport air, ion dari dan ke luar sel
Lipid
Struktur lemak
Gugus asam lemak
Rantai alkil
Lipid
Wujud
Padat Cair
(pada suhu kamar)
Reaksi Esterifikasi
Reaksi Hidrolisis
Reaksi Saponifikasi
Reaksi pembuatan sabun atau disebut juga reaksi penyabunan
Lipid
Reaksi Hidrogenasi
Reaksi pemutusan ikatan rangkap (reaksi adisi) oleh hidrogen
Lipid
Reaksi Oksidasi
Reaksi lemak karena pemanasan yang
dapat merusak lemak sehingga timbul
bau tengik. Reaksi ini disebut juga
sebagai proses ketengikan.
Reaksi berikut ini yang menghasilkan trigliserida adalah … .
A. Gliserol + Asam lemak
B. Gliserol + Minyak
C. Minyak + Basa
D. Asam Lemak + Basa
E. Sabun + Minyak
Jawaban A
Lemak (trigliserida) dibuat melalui reaksi esterifikasi antara gliserol (jenis alkohol dengan tiga buah
gugus –OH) dan asam lemak (jenis asam karboksilat suku tinggi). Reaksi yang terjadi :
Termosetting
Sifat
Termoplastik Adisi
Homopolimer
Reaksi
POLIMER pembentukan
Monome
r
Kondensasi
Kopolimer Alami
Asal
Sintetis
Uji Identifikasi
KARBOHIDRAT
Monosakarida
Ketosa
Disakarida Polisakarida
Aldosa
Saponifikasi
Xantoproteat
Biuret
Pb asetat Hidrolisis
Oksidasi
Uji identifikasi Esterifikasi
PROTEIN
Stuktur Esensial
Reaksi-reaksi
LEMAK
Kegunaan Asam amino
Stuktur Jenuh
Nonesensial
Tak jenuh
1. Saat menentukan monomer dari suatu polimer harus diperhatikan
jenis polimernya
2. Saat menentukan reaksi hidrolisis lemak harus diperhatikan
strukturnya
3. Pada saat penentuan uji karbohidrat
1. Teflon merupakan nama lain dari politetrafluoroetena (PTFE). Teflon
merupakan lapisan tipis yang sangat tahan terhadap bahan kimia. Teflon
digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki di pabrik
kimia, pipa anti patah dan kabel listrik. Struktur monomer teflon yang tepat
adalah ... .
a. d.
b.
e.
c.
2. Perhatikan struktur polimer berikut.
CH CH2 CH CH2
C6H5 C6H5
T E F L O N D F Q Z
F B A P A M I L U M
A G L U K O S A Z P
D C U X E N T M F T
I P V C T O E A E X
S J R K O M D L H C
I O W A S E K T L W
X Q B R A R C O I Y
S I N T E T I S N L
C F J D B Y L A G I