Anda di halaman 1dari 10

Pembahasan Kisi-kisi US-12.

23

1. Kelas 10
1. Kementerian negara (1)
a. Badan eksekutif dalam arti luas …..
A. Kepala negara
B. Kepala pemerintahan
C. Seluruh lembaga negara
D. Presiden dan Kabinet
E. Seluruh bangsa dan Negara

b. Dalam unsur-unsur pembentuk negara, pemerintah yang berdaulat menjadi unsur


yang sangat penting karena ....
A. Kedaulatan negara itu bersifat asli bukan karena berdasarkan kekuasaan lain
yang bulat
B. Tanpa pemerintah yang berdaulat, negara tersebut tidak dapat menerima
bantuan dari negara lain
C. Pemerintah yang berdaulat, dapat mengatur negaranya sendiri tanpa
intervensi negara lain
D. Kedaulatan tidak diperoleh dari negara lain dan tidak dapat dibagi-bagi oleh
kedaulatan lain
E. Pemerintah yang berdaulat dapat mengatur dengan negara mana akan
mengadakan hubungan bilateral
2. Nilai-nilai Pancasila (1)
a. Nilai Dasar (Nilai Tetap)
- Ketuhanan
- Kemanusiaan
- Kesatuan
- Kerakyatan
- Keadilan
b. Nilai Instrumen (Nilai dasar yang diturunkan dalam bentuk UU/ PerPem)
c. Nilai Praksis (Nilai dasar yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari)

3. Kewarganegaraan (1)
a. Hak : Segala sesuatu yang harus diperoleh warga negara dari pemerintahan
b. Kewajiban : Segala sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan
c. Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
- Internal
 Sikap egois
 Rendahnya kesaran terhadap peraturan
 Sikap tidak toleran
 Cuek
 Rendahnya Nasionalisme
 Tekanan Ekonomi

- Eksternal
 Ketidaktegasan aparat penegak hukum
 Adanya kesempatan
 Minimnya sosialisasi peraturan dari pemerintah
 Penyalahgunaan kekuasaan
 Terjadinya krisis moral dan karakter bangsa
 Penyalahgunaan teknologi

4. Integrasi Nasional (2)


a. Pengertian : Pembaruan hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh
b. Secara politis : Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan
wilayah nasional yang membentuk sudut identitaas
c. Secara antropologis : proses penyusaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang
berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat
d. Syarat Integrasi :
- Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka saling mengisi
kebutuhan” antara satu dan lainnya
- Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai
sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
e. Penyebab Disintegrasi nasional
- KepKel tidak bertanggung jawab dalam meberikan nafkah
- Siswa tidak menghormati dan menghargai guru
- Tindak kasus asusila
- Konflik SARA

2. Kelas 11
1. Konsep HAM (2)
a. Hakiki : Sudah ada sejak lahir
b. Universal : Tanpa memandang status/suku/bangsa/gender
c. Tidak dapat dicabut : Tidak dapat di ambil dari seseorang
d. Tidak dapat dibagi : Semua orang berhak atas semua hak
e. Revolusi Prancis (Liberte, Egalite, Fraternite)

2. Pelanggaran HAM di Indonesia (1)


a. Sanksi hukum
 Tegas : Adanya aturan yang telah dibuat secara material telah diatur dalam
peraturan perundang-undangan. Contoh : Pasal 10 KUHP
- Hukuman pokok : hukuman mati dan hukuman penjara (seumur hidup dan
sementara waktu (>20 tahun dan <1 tahun)
- Hukuman tambahan :
a. Pencabutan hak-hak tertentu
b. Perampasan (penyitaan) barang-barang tertentu
c. Pengumuman keputusan hakim

 Nyata : Adanya aturan yang secara material telah ditetapkan kadar


hukuman berdasarkan perbuatan yang di langgarnya. Contoh : Pasal 338
KUHP

b. Pelanggaran hukum
 Pengingkaran terhadap kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh
peraturan atau hukum yang berlaku

3. Konsep Demokrasi (3)


a. Demokrasi : rakyat berkuasa
b. Ciri-ciri
- LPR Cerminan kehendak rakyat
- Pemilu yang bebas (Langsung, Umum, Jujur, Rahasia)
- Pengawasan (DPR)
- Susunan lembaga ditetapkan dengan UUD Negara
- Demmokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin hikmat kebijksanaan
- Sisi formal : Prinsip musyawarah mufakat
- Sisi Material : Prinsip kegotong royongan

4. Konsep hukum dan pelanggaran hukum (2)


a. Hukum adalah seperangkat peraturan yang dibuat oleh lembaga negara yang
berwenang yang memiliki sanksi yang tegas dan dapat ditegaskan
Lemaga : DPR, Presiden, DPD, MPR
Contoh : Presiden + DPR = UUD

5. Makna hubungan internasional (2)


a. Perjanjian internasional dilakukan melalui tahapan-tahapan yang jelas dan
berurutan. Tahap pertama perjanjian internasional adalah ...
a. perundingan
b. negosiasi
c. pengesahan
d. penandatanganan
e. rekonsiliasi

b. Berikut ini contoh perjanijan internasional yang dibuat oleh beberapa negara atau
organisasi internasional.
1). Konvensi Hak Cipta Internasional
2). Konvensi Senjata-senjata Kimia tahun 1963
3). Perjanjian bilateral Indonesia Perancis di berbagai bidang tahun 2011
4). Perjanijan Indonesia Timor Leste di bidang lingkungan tahun 2011
Perjanjian internasional yang bersifat low making treatis (mengikat semua pihak,
termasuk yang tidak berjanji) ditunjukkan oleh nomor ...
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

c. Perkembangan zaman harus selalu diadaptasi, sehingga negara Indonesia menjadi


negara yang sejajar dengan negara-negara lain di dunia. Hal ini harus tercermin
dalam sifat ideologinya yang terbuka. Dari ilustrasi tersebut adalasan penetapan
Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah agar ...
a. negara kita tetap berdiri tegak
b. negara kita dapat selaras dengan perkembangan zaman
c. Pancasila tetap sakti dan diamalkan oleh warganya
d. Indonesia tidak terasing dalam pergaulan internasional
e. Indonesia menjadi bangsa yang maju

3. Kelas 12
6. Konsep dan contoh hak dan kewajiban warga negara (8)
a. Hak : Segala sesuatu yang harus diperoleh warga negara dari pemerintahan
b. Kewajiban : Segala sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan
c. Hak Asasi Manusia : Seperangkat hak yang yang melekat pada hakikat
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia
d. Hubungan antara hak asasi manusia dengan hak warga negara = setiap hak warga
negara adalah hak asasi manusia
e. Berikut merupakan hak-hak dasar warga negara yang dijamin oleh negara,
kecuali?
a. hak politik
b. hak ekonomi
c. hak hukum
d. hak pendidikan
e. hak memiliki kekayaan

7. Perlindungan dan penegakan hukum (2)


a. Perlindungan Hukum : Segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya
kepastian hukum kepada warga negaranya agar hak-haknya tidak dilanggar
 Contoh : Sosialisasi tentang bullying
b. Penegakan : Salah satu upaya untuk menjadikan hukum sebagai pedoman dalam
setiap perilaku manusia.
 Contoh : Razia helm & kelengkapan berkendara

8. Lembaga penegak hukum : Polri, Jaksa, Hakim, Pengacara & KPK (10)
a. POLRI
- Memelihara keamanan dan ketertiban
- Menegakkan hukum
- Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat

b. Jaksa (Eksekutif)
 Menuntut tersangka
 Melakukan penyelidikan & penyidikan
 Bertanya kepada tersangka & menyidik
 Jas merah lis dasi putih

b. Hakim
- Memutuskan vonis berdasarkan asas, bebas, jujur, dan tidak memihak disebuah
sidang pengadilan
- Duduk depan (jubah merah)

c. Pengacara/Advokat
- Memberikan jasa hukum, termasuk konsultasi dan hukum, menjalankan kuasa,
mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk
kepentingan hukum klien (Pasal 1 angka 1 dan 2).
- Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui dari klien karena hubungan profesi
(Pasal 19 ayat (1)).

d. KPK
- Berkoordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan dalam melukakan
pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi.
- Melakukan supervisi terhadap instansi yang memiliki wewenang dalam
melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi.
- Mengadakan penyelidikan hingga penuntutan terhadap mereka yang melakukan
korupsi.
- Mengadakan tindakan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi.
- Mengadakan monitor kepada penyelenggaraan dalam pemerintahan Negara.

9. Kemajuan iptek dan pengaruhnya serta stretegi mengatasi (8)


a. Ideologi
 Positif
 Warga dapat mengenal ideologi setiap negara
 Negara dalam Menjalankan Pemerintahan Secara Terbuka
 Menjadi Spirit dalam Mencapai Tujuan Negara
 Negatif
 Bisa Menimbulkan Konflik
 Penyebaran Doktrin yang Terbuka Luas
 Penyebaran Doktrin yang Terbuka Luas
b. Politik
 Positif
 Adanya keterbukaan antarmasyarakat untuk mencegah korupsi, kolusi,
dan nepotisme
 Munculnya pemerintah yang demokratis akan meningkatkan kualitas
dan kuantitas rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh
pemerintah
 Adanya kebebasan akan meningkatkan kualitas dan kreativitas diri
 Meningkatnya partisipasi generasi muda untuk berpartisipasi aktif di
bidang politik, misalnya bergabung di partai atau organisasi politik
lainnya.
 Negatif
 Negara tidak dianggap sebagai pemegang kunci pembangunan.
 Timbulnya gelombang kerusuhan, yakni ancaman disintegrasi bangsa
dan negara yang akan menggoyahkan NKRI.
 Timbulnya fasisme, rasial, etnis, dan agama dalam forum organisasi.
 Timbulnya ujuk rasa yang semakin berani hingga mengabaikan
kepentingan umum.
 Peran masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan
kedaulatan negara cenderung berkurang.
c. Ekonomi
 Positif
 Kemajuan ekonomi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) termasuk semua daerah-daerah
 Industrialisasi yang terus meningkat sehingga menciptakan lapangan
lapangan kerja untuk masyarakat
 Produktivitas industri yang terus meningkat
 Tingginya persaingan kemampuan dan pengetahuan pekerja
 Peningkatan kreativitas masyarakat dalam memproduksi hasil
unggulan daerah
 Negatif
 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tak mempunyai
kualifikasi sesuai kebutuhan pasar.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi.
 Produk lokal makin terdesak dan sulit bersaing.
 Perekonomian dikuasai orang asing, cepat atau lambat.
 Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam karena persaingan bebas.
d. Sosbud
 Positif
 Memudahkan dalam proses mengakses informasi yang berkaitan
dengan pendidikan.
 Pembaruan dalam pembelajaran seperti e-learning yang memudahkan
proses mengajar.
 Memudahkan guru dalam memberikan materi pembelajaran
mengggunakan Internet.
 Mengurangi ketertinggalan teknologi dari negara berkembang.
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengembangkan
ilmu pendidikan dan teknologi.

Negatif
 Terjadinya plagiaritas.
 Jika terjadi kecerobohan dalam sebuah sistem di lembaga pendidikan
akan berakibat fatal.
 Semakin terancamnya kerahasiaan suatu program yang dapat diakses.
 Kesalahan penggunaan teknologi dapat menimbulkan tindakan
kriminal.
 Membuat siswa bahkan guru kecanduan dengan menggunakan
teknologi.
e. Hankam
 Positif
 Dapat mempercepat dalam penyampaian informasi. Terutama
memberikan informasi disituasi genting atau sulit. Agar pengambilan
keputusan cepat dilakukan dan dilaksanakan dalam pertahanan dan
keamanan suatu negara.
 Adanya peningkatan dalam akurasi serta kecanggihan untuk
mengandalkan teknologi persenjataan nasional dan dunai dengan
adanya rekayasa hardware dan software.
 Begitu juga dengan penyeleksian personil militer atau keamanan yang
cekatan, mumpuni, siap bersaing dalam menjaga pertahanan dengan
cara rekruitmen berbasis teknologi informasi.
 Mengunakan program yang canggih dengan kecerdasan buatan untuk
mensimulasikan formasi maupun kekuatan lawan dan musuh.
 Negatif
 Akan munculnya berbagai perang informasi dengan memanfaatkan
adanya perkembangan serta kemajuan teknologi informasi. Karena
memang sifatnya, dan penggunaan sistem secara bersama sama, bisa
jadi beberapa negara punya sistem yang sama. Disitulah bisa menjadi
celah untuk melakukan serangan yang dilakukan oleh musuh atau
lawan.
 Dewasa ini makin gencar bermunculan aksi terorisme yang dilakukan
melalui media internet atau media sosial. Yang mana pelaku dari
teorirs ini melakukan komunikasi dengan sesama rekannya dengan
cara memanfaatkan kemajuan teknologi. Begitu juga dalam mencari
keanggotaan atau pengikut dalam gerakan mereka tersebut, hanya
melalui media daring, internet dan media sosial serta aplikasi canggih
lainnya.
 Begitu juga adanya penyalahgunaan satelit oleh para teroris yang
melakukan aksi serangannya. Dimana mereka juga bisa melakukan
pelacakan tempat, kondisi dalam rencana melangsungkan kejahatan
para teroris tersebut.

10. Konsep negara kesatuan (2)


a. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang negara kesatuan menurut CF. Strong
adalah, kecuali... HANYA TERDAPAT SATU PEMERINTAHAN PROVINSI,
SATU PEMERINTAHAN KABUPATEN
b. Dalam NKRI, kekuasaan yang tidak diserahkan kepada daerah adalah... AGAMA,
YUTISI, MONETER
c. Paham negara yang melihat bangsa sebagai kesatuan organisme di kenal dengan...
INTEGRALISTIK  Soepomo
d. Membutuhkan negara yang bersifat Unitarisme  Mohammad Yamin
e. e. Indonesia menganut sistem desentralisasi melalui mekanisme otonomi daerah
f. Nilai-nilai
 Pro Patria dan Primus Patrialis : Mencintai tanah air dan mendahulukan
kepentingan tanah air
 Jiwa Solidaritas dan Setia Kawan
 Jiwa Toleransi dan Tenggang Rasa antaragama, antarsuku, antargolongan
dan antarbangsa
 Jiwa Tanpa Pamrih dan Tanggung Jawab
 Jiwa Kesatria dan Kebesaran Jiwa yang tidak mengandung unsur dendam
f. Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945 : “Negara kepulauan yang berciri nusantara...”

11. Kondisi awal pemerintahan Indonesia (2)


 Belanda menuding INdonesia sebagai negara diktator karena kekuasaan
presiden sangat besar, untuk menghadapi tudingan tersebut pemerintah
mengeluarkan...Maklumat Wakil Presiden Nomor X
 Pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 dilaksanakan pada masa
pemerintahan kabinet... BURHANUDDIN HARAHAP
12. Masa demokrasi liberal di Indonesia (2)
a. Demokrasi Liberal
b. Konstitusi : UUD 1950
c. Negara Kesaturan
d. Bentuk
- Presiden (Kepala Negara)
- Wakil Presiden
e. Sistem pemerintahan parlementer di pimpin oleh perdana menteri
f. Dibentuk DPRS
g. Parlemen : DPR
h. Konstituante : MPR
i. NASAKOM
 PNI
 Masyumi
 NU
 PKI

Top 5 Partai suara terbanyak di


 Kabinet Ali Sastromidjojo II : 24 Maret 1956 – 9 April 1957
 Kabinet Djuanda : 9 April 1957 – 10 Juli 1959

13. Separatisme masa lalu (1)


a. Peristiwa pemberontakan daerah yang dilatarbelakangi oleh penurunan status hak
istimewa provinsi menjadi keresidenan adalah... DI/TII Aceh oleh T. Daud
Beureuh

Anda mungkin juga menyukai