Anda di halaman 1dari 24

Bab 1

Kasus Pelanggaran
Hak Dan Pengingkaran
Kewajiban Warga
Negara
Kelompok 4
1. Darul Kristanto. (09)
2. Dewi Utari Septiani W. (10)
3. Diky Nur A. (11)

Guru Mapel PPKN


Oleh : Toni Sutikno,S.Pd,M.PdI
Materi yang akan dijelaskan
pada bab 1 yaitu :

A B
Makna Hak Dan Substansi Hak Dan
Kewajiban Warga Kewajiban Warga
Negara Negara Dalam Pancasila

C
Pelanggaran Hak Dan D
Pengingkaran Kewajiban Penanganan Pelanggaran
Warga Negara Hak Dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Neagara
A. Makna Hak Dan Kewajiban Warga Negara

1. Makna Hak
Hak adalah sesuatu hal yang benar;milik;kepunyaan;kewenangan;kekuasaan untuk
berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang , aturan , dan sebagainya);
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu; derajat atau martabat.
Sejak dalam kandungan kita sudah mempunyai hak. Hak warga negara adalah hak
yang dimilik setiap warga negara dari suatu negara. Hak asasi adalah hak yang dimiliki
setiap orang tanpa terkait status kewarganegaraannya.
2. Makna Kewajiban
Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Kewajiban warga negara adalah tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan
oleh seorang warga negara sebagimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.Kewajiban Asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang . Dengan kata lain,
kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang tersebut.
B. Substansi Hak dan Kewajiban Warga dalam Pancasila
1. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-sila Pancasila
Nilai-nilai dasar pancasila bersifat universal dan didalamnya terkandung cita-cita, tujuan,sertanilai-
nilai yang baik dan benar.Nilai dasar melekat pada kelansungan hidup bangsa dan negara serta sifatnya
tetap, artinya tidak boleh berubah.
Berikut hubungan hak dan kewajiban sesuai nilai dasar pancasila :
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjamin hak setiap warga negara untuk memeluk agama dan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama/kepercayaan yang dianutnya. Selalu itu,
juga menuntut pelaksanaan kewajiban warga negara antara lain sebagai berikut:
1) Mengembangkan sikap toleransi
2) Membina kerukunan antarpemeluk agama
3) Menghargai pilihan agama/kepercayaan orang lain
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila kedua ini menjamin hak setiap warga negara untuk berada pada
kedudukan yang sama dalam hukum, Dengan kata lain, setiap warga
negara memiliki hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan hukum. Selain itu, juga menuntut pelaksanaan
kewajiban warga negara antara lain berikut:
1) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
2) Tidak membeda-bedakan orang lain
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia,tenggang rasa ,
dan tidak semana-mena kepada orang lain
c. Sila persatuan indonesia
Sila ketiga ini menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman.
Selain itu, juga menuntut pelaksanaa kewajiban warga negara
antara lain sebagai berikut:
1) Membina persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala
2) bentuk keberagaman Mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
3) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Sila keempat ini menjamin hak setiap warga negara untuk berpendapat,
berpartisipasi,serta membentuk organisasi. Adapun kewajiban yang harus
dilaksanakan setiap warga negara natara lain sebagai berikut:
1) Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan
Keputusan dan menyelesaikan segala bentuk masalah
2) Melaksakanakan hasil keputusan bersama dengan penuh rasa tanggung jawab
3) Menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima ini menjamin pengakuan hak milik perorangan dan
dilindungi pemanfaatan oleh negara serta memberi kesempatan
sebesar-besarnya kepada masyarakat. Selain itu, juga memberi
kewajiban kepada setiap warga negara antara lain sebagai berikut:
1) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
2) Suka bekerja keras
3) Suka membantu orang lain
2. Hak dan Kewajiban warga Negara dalam Nilai Instrumental sila-sila Pancasila
Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar yang terkandung dalam
pancasila. Perwujudan nilai istrumental terdapat dalam ketentuan-ketentuan konstitusional
mulai dari undang-undang dasar sampai dengan peraturan daerah. Ketentuan tersebut terdapat
pada pasal 26 sampai pasal 34.
Berikut macam-macam hak warga negara yang termuat dalam UUD 1945:
1) Pasal 26 Ayat (1)
2) Pasal 27 ayat (1)
3) Pasal 27 Ayat (2)
4) Pasal 27 ayat (3)
5) Pasal 28
6) Pasal 29 Ayat (1)
7) Pasal 30 ayat (1) dan (2)
8) Pasal 30 ayat (1), (2) dan (3)
9) Pasal 32 ayat (1) dan (2)
10) Pasal 33
11) Pasal 34
Adapun kewajiban warga negara yang termuat dalam UUD 1945 antara lain sebagai
berikut :
1) Pasal 27 ayat (1)
2) Pasal 27 ayat (3)
3) Pasal 28J ayat (1)
4) Pasal 30 ayat (1)
5) Pasal 31 ayat (2)

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila
nilai praksis merupakan realisasi dari kentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Jika nilai dasar bersifat
tetap,nilai praksis justru senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan
perubahan.wujud dari nilai praksis ini adalah sikap positif yang ditunjukkan setiap warga
negara dalam kehidupan sehari-hari. Adapun sikap positif tersebut antara lain sebagai
berikut:
a. Sila ketuhananan Yang Maha Esa
* Menghargai kebebasan beragama
* Rajin beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
* Tidak semena-mena terhadap orang lain
* Berani membela kebenaran dan keadilan
c. Sila Persatuan Indonesia
* Membina persatuan dan kesatuan
* Cinta tanah air dan bangsa
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
*Mengutamakan kepentingan umum
* Berjiwa besar terhadap segala bentuk keputusan bersama
e. Sila keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
* Menghormati orang lain
* Suka bekerja keras
C. Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
1. Penyebab Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
a. Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor yang berasaldari dalam,antaranya sebagai berikut:
1. Sikap Mementingkan Diri Sendiri
2. Rendahnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
3. Sikap Tidak Toleran
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar, antara lain sebagai berikut :
1. Penyalahgunaaan Kekuasaan
2.Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
3. Penyalahgunaan Teknologi
4. Kesenjangan Sosial
2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran
terhadap kewajiban,baik yang dilakukan oleh pemerintah maupunoleh warga itu sendiri.
Contoh pelanggaran hak warga negara antara lain :
*Mengambil hak orang lain
*Melarang orang lain untuk menyuarakan pendapatnya
* Melarang orang lain untuk bersekolah
*Memaksa kehendak orang lain

3. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara


Apabila kita sebagai warga negara tidak melaksanakan kewajiban dengan baik,maka kita tidak
akan mendapatkan hak secara penuh. Jadi, jika ada pelanggaran hak warga negara, ada pula
istilah pengingkaran Kewajiban.
Contoh pengingkaran kewajiban warga negara antara lain:
*Tidak membayar pajak
*Merusak fasilitas umum
*Tidak ikut serta dalam upaya pembelaan negara
* Melanggar aturan lalu lintas
* Melakukan tindak pidana korupsi
*Memaksa kehendak orang lain hak tersebut
D. Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

1. Upaya Pemerintah dalam Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban


Warga Negara
Berikut upaya pencegahan terhadap kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara :
a. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkkan.
b. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang
dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara
c. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah
d. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap
upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang mempunyai fungsi utama
untuk menegakkkan hukum,seperti berikut :
a. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran
terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman
a. Tentara nasional indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan
dengan gerakan separatisme, anacaman keamanan dari luar, dan sebagainya.
b. Komisi pemberantasan korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi dan
penyalahgunaan keuangan negara.
c. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.

2. Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya Pelanggaran Hak


dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Setiap warga negara dapat menunjukkan partisipasinya dengan berbagai cara . Berikut contoh
sikap dan perilaku yang dapat dikembangkan setiap warga negara sebagai wujud partisipasinya
dalam penanggulangan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban:

a. Di Lingkungan Keluarga
* Hormat dan patuh terhadap orang tua
* Patuh terhadap aturan keluarga
* Membina sikap kerjasama
b. Di Lingkungan Sekolah
* Hormat dan patuh kepada guru
* Mematuhi tata tertib sekolah
* Menghargai segala bentuk perbedaan

c. Di Lingkungan Masyarakat
* Menghormati orang lain
* Membina kerja sama
* Mematuhi peraturan bersama, baik
tertulis maupun tidak tertulis

d. Di Lingkungan Bangsa Dan Negara


* Menghormati orang lain
* Mematuhi tata tertib dan norma yang berlaku
* Membina persatuan dan kesatuan
Contoh Kasus
1. Kasus Tanjung Priok (1984)
Peristiwa Tanjung Priok yang terjadi pada 12
September 1984 merupakan salah
satu kasus peristiwa pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM) yang terjadi pada Masa Orde
Baru, yang dilakukan aparat pemerintah
terhadap warga Tanjung Priok. yang
mengakibatkan sejumlah korban tewas dan
luka-luka serta sejumlah gedung rusak
terbakar. Yang terlibat dalam tkasus tanjung
priok adalah dari pihak TNI, tokoh utamanya
adalah Try Sutrisno, Leonardus Benyamin dan
Moerdani. Sementara tokoh utama dari pihak
warga muslim di Tanjung Priok adalah
Amir Biki.
Cicero

"Landasan keadilan
adalah itikad
baik."

Darul Kristanto
Malcom X

“Jika Anda tidak


memiliki pengkritik,
Anda mungkin akan
tidak sukses”

Dewi Utari S.W


Isaac Asimov

"Orang yang tidak


mengharapkan keadilan
tidak harus menderita
kekecewaan."

Diky Nur A.
William Godwin

"Keadilan adalah
jumlah dari
semua kewajiban
moral."
Darul Kristanto
William Allen White

"Damai tanpa
keadilan adalah
tirani."

Dewi Utari s.w


Clarence Darrow

"Keadilan tidak ada kaitannya


dengan apa yang terjadi dalam
ruang sidang. Keadilan adalah
apa keluar dari ruang sidang
itu."

Diky Nur A.
Penyusun:
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai