Anda di halaman 1dari 2

2.

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Instrumental Sila-Sila Pancasila

a) Hak atas kewarganegaraan


b) Persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
c) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
d) Hak dan kewajiban bela negara
e) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul
f) Kemerdekaan memeluk agama
g) Pertahanan dan keamanan negara
h) Hak mendapat pendidikan
i) Kebudayaan nasional Indonesia
j) Perekonomian Indonesia
k) Kesejahteraan sosial

Adapun kewajiban warga negara yang termuat dalam UUD 1945 yaitu :
1. Kewajiban membayar pajak
2. Menaati aturan hukum
3. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
4. Menghormati hak asasi orang lain
5. Usaha pertahanan dan keamanan negara
6. Wajib mengikuti pendidikan dasar

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila

Nilai praksis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai instrumental. Dengan
kata lain, nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku warga negara sehari-hari.
Wujud dari nilai praksis ini adalah sikap positif yang ditunjukkan setiap warga negara dalam
kehidupan sehari-hari.

C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

1. Penyebab Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

a) Faktor Internal
1. Sikap mementingkan diri sendiri
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Sikap tidak toleran

b). Faktor Eksternal


1. Penyalahgunaan kekuasaan
2. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
3. Penyalahgunaan teknologi
4. Kesenjangan sosial

2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara


Pelanggaran Hak warga negara merupakan akibat dari adanya kelalaian atau pengingkaran
terhadap kewajiban, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara
sendiri. Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai bentuk pelanggaran hak apabila seorang
warga negara tidak mendapatkan haknya sebagai warga negara seperti yang tertuang
dalam undang-undang.

3. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara


1. Melanggar peraturan
2. Tidak membayar pajak
3. Tidak menjunjung hukum

D. Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

1. Upaya Pemerintah dalam Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran


Kewajiban Warga Negara

1. Supremasi hukum

Supremasi hukum berarti memposisikan hukum pada tempat yang tertinggi. Artinya
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan Indonesia didasarkan atas hukum. Dalam
pelaksanaan hak dan kewajiban, berarti pemerintah dan warga negara harus mematuhi
hukum-hukum yang berlaku.

2. Mengoptimalkan peran lembaga

Mengoptimalkan peran lembaga selain lembaga tinggi negara penting dilakukan agar
penegakkan hak dan kewajiban bisa dilakukan dengan efektif.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat

Kesadaran masyarakat di sini berhubungan dengan prinsip-prinsip kesadaran bernegara.


Kesadaran bernegara paling sederhana adalah memahami hak dan kewajiban warga
negara. Kesadaran masyarakat tentang bernegara dapat ditingkatkan melalui pendidikan
formal maupun non formal. Bisa juga melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh
pemerintah.

2. Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya Pelanggaran


Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

1. Di lingkungan keluarga
2. Di lingkungan sekolah
3. Di lingkungan masyarakat
4. Di lingkungan bangsa dan negara

Anda mungkin juga menyukai