Anda di halaman 1dari 9

MODUL 1 PPKN

KOMPETENSI DASAR

KD. 3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran


hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
KD. 4.21Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
PETA KONSEP

Nilai-nilai Pancasila Terkait Kasus-kasus Pelanggaran Hak dan


Pengingkaran Kewajiban

Meliputi

Hakikat Hak dan Kasus Pelanggaran Hak Penanganan Pelanggaran


Kewajiban Warga Negara dan Pengingkaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara Kewajiban Warga Negara

Mempelajari
Mempelajari Mempelajari

Pengertian Pelanggaran Tindakan Pencegahan


Pengertian Hak Hak dan Pengingkaran Pelanggaran Hak dan
Kewajiban Warga Negara Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara

Faktor Penyebab Menindak Pelaku


Pelanggaran Hak dan Pelanggaran dan
Pengertian Kewajiban
Pengingkaran Kewajiban Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara Warga Negara

Kasus Pelanggaran Hak Membangun Partisipasi


Hak dan Kewajiban WNI Warga Negara Masyarakat

Substansi Hak dan Kasus Pengingkaran


Kewajiban Warga Negara Kewajiban Warga Negara
dalam Pancasila

Hak dan Kewajiban


Warga Negara Indonesia
dalam UUD 945
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses belajar daring dengan mempelajari berbagai sumber secara online, peserta
didik mampu:
3.1.1 Mengidentifikasi hakikat hak dan kewajiban warga negara
3.1.2 Menganalisis substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar
Pancasila
3.1.3 Menganalisis substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai
instrumental Pancasila
3.1.4 Menganalisis substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis
Pancasila
3.1.5 Menganalisis faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak warganegara
3.1.6 Menganalisis contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara
3.1.7 Menganalisis upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
3.1.8 Menganilis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara
3.1.9 Menganalisis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pencegahan
terjadinyapelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara

4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus


pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan benegara.
4.4.1 Menalar hasil analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan kewajiban warga
Negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
4.4.2 Menyaji hasil analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan kewajiban warga
Negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

MATERI

Secara garis besar materi pembelajaran Bab I adalah sebagai berikut :


1. Makna hak dan kewajiban warganegara
2. Substansi hak dan kewajiban warganegara dalam Pancasila
a. Hak dan kewajiban warganegara dalam nilai dasar Pancasila
b. Hak dan kewajiban warganegara dalam nilai instrumental Pancasila
c. Hak dan kewajiban warganegara dalam nilai praksisl Pancasila
3. Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban watganegara
a. Penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warganegara
b. Kasus pelanggaran hak warganegara
c. Kasus pengingkaran kewajiban warganegara
4. Penanganan Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
a.Upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warganegara
b. Upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
c. Upaya melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam
kehidupan sehari-hari
METODE PEMBELAJARAN

Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan proses pembelajaran aktif


menekankan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Literasi, Critical Thinking, Creativity,
Collaboration dan Communication ( 4 C )

MODEL PEMBELAJARAN

Melalui Pembelajaran Jarak Jauh

CATATAN :
SILAHKAN buka Webside sumberbelajar.seamolec.org untuk penambahan materi.

A. Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara

1. Pengertian Hak
Tahukah anda apa yang dimaksud dengan hak?
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir
bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu
hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan).

2. Pengertian Kewajiban
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh
pihak lain maupun yang pada prinsipnya dapat dituuntun secara paksa oleh yang berkempentingan
(Prof. Dr. Notonagoro)

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Contohnya : melaksanakan tata tertib di sekolah, melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan
sebaik-baiknya dan sebagainya.

Makna Hak dan Kewajiban


Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
Hak bersifat fakultatif artinya boleh dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.

Kewajiban adalah sesuatu yg dilakukan dengan tanggung jawab. Kewajiban bersifat imteratif artinya
harus dilaksanakan.

Contoh Hak dan Kewajiban


Contoh Dari Hak Adalah:

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum;


2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak;
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan;
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan
masing-masing yang dipercayai;
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran;
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari
serangan musuh;dan
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan
pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.

Contoh Dari Kewajiban Adalah:

1. Melaksanakan aturan hukum.


2. Menghargai hak orang lain.
3. Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan–kebutuhan masyarakat.
4. Melakukan kontrol terhadap para pemimpin dalam melakukan tugas.
5. Melakukan komunikasi dengan para wakil di sekolah, pemerintah lokal dan pemerintah nasional
6. Membayar pajak
7. Menjadi saksi di pengadilan.
8. Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain–lain.
9. Hubungan Hak dan Kewajiban

Hubungan keduanya adalah saling berhadapan dan berdampingan karena didalam hak terdapat
kewajiban untuk tidak melanggar hak orang lain dan tidak menyalahgunakan haknya. Untuk mencapai
keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri.

Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah
pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-
aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat
akan aman sejahtera

3. Hak dan Kewajiban WNI

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam UUD 945

Setiap orang yang tinggal di sebuah negara tentu memiliki hak dan kewajiban yang sama, termasuk
Indonesia. Adapun, hak dan kewajiban warga negara Indonesia diatur dalam Undang-undang Dasar
(UUD) 1945.

Dikutip dari KBBI, pengertian hak adalah benar, kewenangan, milik, kepunyaan atau kekuasaan untuk
berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya). Sedangkan,
kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan atau keharusan,
pekerjaan, hingga tugas.

Berikut pengertian dan contoh hak dan kewajiban warga negara Indonesia tertulis dari
pasal 27-34 UUD 1945:

1. Pasal 27
(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.

(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.***)
2. Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

3. Pasal 28 A HAK ASASI MANUSIA


Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.** )

4. Pasal 28 B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.** )

(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.** )

5. Pasal 28 C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia.** )

(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.**)

6. Pasal 28 D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.**)

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak dalam hubungan kerja.**)

(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.**)

(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.** )

7. Pasal 28 E
(1) Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.** )

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**)

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat.**)

8. Pasal 28 F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.** )

9. Pasal 28 G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan
harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan
dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak
asasi.**)
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan
derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.** )

10. Pasal 28 H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.**)

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.** )

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.**)

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.** )

11. Pasal 28 I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.** )

(2) Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.**)

(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban.**)

(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
tanggung jawab negara, terutama pemerintah.** )

(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara
hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.**)

12. Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.** )

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.** )

13. Pasal Pasal 29 AGAMA


(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

14. Pasal 30 PERTAHANAN NEGARA DAN KEMANAN NEGARA


(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.** )
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.** )

(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara.** )

(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.**)

(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga
negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.** )

15. Pasal 31 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan****)

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.****)

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,


yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.****)

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.****)

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.****)

16. Pasal 32
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.**** )

(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.**** )

17. Pasal 33 PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan


prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.****)

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)
18. Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.**** )

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.**** )

(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.****)

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)

Semoga pengertian dan contoh hak dan kewajiban warga negara Indonesia menambah wawasan kita
ya!

Anda mungkin juga menyukai