Anda di halaman 1dari 40

Pendidikan

Pancasila dan
Kewarganegaraan
untuk SMK
Kelas XII

Semester 5
Bab I
Kasus-Kasus Pelanggaran
Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Perhatikan gambar di atas! Kegiatan pada gambar menunjukkan adanya
pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam pemilu.
Anda harus mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat melaksanakan
hak dan kewajiban dalam pelaksanaan pemilu.
Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca materi tentang makna hak dan kewajiban warga negara, peserta
didik mampu menjelaskan pengertian serta macam-macam hak dan kewajiban
warga negara dengan benar.
• Setelah mempelajari berbagai macam hak dan kewajiban warga negara dalam
Pancasila, peserta didik mampu menyebutkan hak dan kewajiban warga negara
berdasarkan nilai ideal, nilai instrumental, serta nilai praksis dalam sila-sila
Pancasila dengan tepat.
• Setelah mempelajari materi tentang kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara, peserta didik mampu mengidentifikasi contoh kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dengan tepat.
• Setelah melakukan kegiatan dalam rubrik aktivitas peserta didik, peserta didik
mampu menyajikan hasil analisis nilai-nilai Pancasila terkait kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan tepat.
• Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik mampu menganalisis upaya
pemerintah maupun warga negara dalam mengatasi maupun mencegah terjadinya
pelanggaran dan pengingkaran kewajiban warga negara dengan tepat.
B. Kasus Pelanggaran Hak
dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara

A. Makna Hak dan C. Penanganan


Kewajiban Warga Pelanggaran Hak dan
Negara Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
A. Makna Hak dan
Kewajiban Warga Negara

1. Hak Warga Negara

Hak secara sosial Hak secara individu


• hak mendapatkan • hak untuk hidup dan
kedudukan yang sama mempertahankan kehidupan
di dalam hukum dan • hak mendapatkan
pemerintahan. perlindungan
Pengklasifikasian Hak

Aspek
sosial
budaya
Hak Politik Warga Negara

• Berpartisipasi dalam
pemilihan umum.
• Berpartisipasi membangun
roda pemerintahan.
• Membentuk partai politik.
Hak dalam Bidang
Sosial Budaya

• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak


bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat (2)).
• Hak atas kebebasan beragama dan beribadah
(pasal 29 ayat (2)).
• Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat (1)).
• Hak memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budaya (pasal 32 ayat (1–2)).
• Hak mendapatkan kesejahteraan sosial (pasal 34
ayat (1–4)).
Hak dalam
Bidang
Ekonomi Pasal 33 ayat (1–5)
UUD NRI Tahun 1945

Menjelaskan tentang
kewajiban pemerintah
untuk menciptakan
sistem ekonomi yang
menyejahterakan
rakyat.
Hak dalam Bidang Pertahanan dan
Keamanan

Setiap warga negara Indonesia


memiliki hak ikut serta dalam
upaya pembelaan negara serta
usaha pertahanan dan keamanan
negara sesuai ketentuan
Peraturan Operasional yang Mengatur Jaminan
Perlindungan Hak Warga Negara

UU No. 7 Tahun 1984


tentang Pengesahan UU No. 4 Tahun 1979
Konvensi Mengenai tentang Kesejahteraan Anak.
Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi
terhadap Wanita

UU No. 39 Tahun 1999


tentang Hak Asasi
Manusia
UU No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak.
2. Kewajiban
Warga Negara
Indonesia
• Patuh kepada peraturan
perundang-undangan.
• Ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
• Menghormati hak orang lain.
• Tunduk pada pembatasan yang
ditetapkan undang-undang.
Sebelum mempelajari
hak dan kewajiban
warga negara dalam
nilai sila-sila Pancasila,
nyanyikan lagu berikut.
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila

Nilai Kemanusiaan yang


Nilai Ketuhanan Yang Maha
Adil dan Beradab
Esa (Ketuhanan)
(Kemanusiaan)

Memperlakukan orang
Kerja sama dan tolong-
lain sesuai harkat dan
menolong antarumat
martabatnya sebagai
beragama.
seorang manusia.

Toleransi antarumat Melakukan berbagai


beragama. kegiatan kemanusiaan.
Nilai Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan Nilai Keadilan Sosial bagi
Nilai Persatuan Indonesia
dalam Seluruh Rakyat Indonesia
(Persatuan)
Permusyawaratan/Perwakilan (Keadilan Sosial)
(Kerakyatan)

Mengedepankan
kepentingan bangsa Mengutamakan Bersikap adil terhadap
dan negara daripada musyawarah mufakat sesama.
kepentingan pribadi.

Membina persatuan Memberikan


Menghormati hak-hak
dalam Bhinneka kebebasan kepada
orang lain.
Tunggal Ika. orang untuk bersikap.
4. Hak dan Kewajiban Warga
Negara dalam Nilai Instrumental
Sila-Sila Pancasila

Nilai instrumental • UUD NRI Tahun 1945


merupakan penjabaran
lebih lanjut dari nilai
• Peraturan perundang-
dasar atau nilai ideal. undangan
Contoh hak dan kewajiban warga negara yang
dijamin oleh UUD NRI Tahun 1945
• Kewarganegaraan (pasal 26 ayat (1))
• Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan
(pasal 27 ayat (1))
• Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak bagi
Kemanusiaan (pasal 27 ayat (2))
• Bela Negara (pasal 27 ayat (3))
• Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul (pasal 28)
• Kemerdekaan Memeluk Agama (pasal 29 ayat (1) dan (2))
• Pendidikan (pasal 31 ayat (1) dan (2))
• Pertahanan dan Keamanan Negara (pasal 30 ayat (1) dan
(2))
• Kebudayaan Nasional Indonesia (pasal 32 ayat (1))
• Perekonomian Nasional (pasal 33 ayat (1–5))
• Kesejahteraan Sosial (pasal 34 ayat (1–4))
5. Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila
Nilai praksis merupakan
Sila Keempat realisasi peraturan
Sila Ketiga
perundang-undangan
Menerima dan dalam kehidupan
melaksanakan Menjalin
sehari-hari. pertemanan
keputusan
musyawarah. dengan setiap
orang.

Sila Pertama

Melaksanakan
ibadah sesuai Sila Kedua
Sila Kelima ajaran agama
Bersikap baik
masing-masing.
Bersikap hemat kepada semua
dan rajin orang atas dasar
menabung. persamaan derajat.
B. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara

1. Penyebab Terjadinya Pelanggaran


Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara

Faktor Internal Faktor Eksternal


• Sikap egois. • Ketidaktegasan aparat
• Rendahnya kesadaran penegak hukum.
warga terhadap peraturan. • Adanya kesempatan.
• Sikap tidak toleran. • Terjadinya krisis moral dan
• Penyalahgunaan karakter bangsa.
kekuasaan. • Penyalahgunaan teknologi.
2. Kasus Pelanggaran Hak
Warga Negara

Pendidikan Tidak
Merata

Alih Fungsi
Trotoar Menjadi Munculnya
Tempat Jualan Ketidakadilan
Pedagang Kaki Hukum
Lima
3. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Mengabaikan
tugas piket
kelas
C. Penanganan
1. Upaya Pemerintah dalam
Pelanggaran Hak dan Penanganan Kasus
Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Pengingkaran Kewajiban
Kewajiban Warga Warga Negara
Negara

• Menegakkan supremasi hukum dan


demokrasi.
• Mempertegas peran lembaga penegak
hukum.
• Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
• Meningkatkan pengawasan dari masyarakat
dan lembaga-lembaga politik.
• Meningkatkan prinsip kesadaran berbangsa
dan bernegara.
• Meningkatkan profesionalisme lembaga
keamanan dan pertahanan negara.
• Meningkatkan kerja sama yang harmonis
antarkelompok.
2. Membangun Partisipasi Di Lingkungan
Masyarakat dalam Pencegahan Keluarga
Terjadinya Pelanggaran Hak dan
Mengetahui hak
Kewajiban Warga Negara dan kewajiban
sebagai anggota
keluarga.
Di Lingkungan
Masyarakat

Menghormati hak
tetangga.
Di Lingkungan
Sekolah

Melerai teman
Di Lingkungan
yang sedang
Bangsa dan Negara
bertengkar
Menaati
peraturan
perundang-
undangan.
Bab II
Perlindungan dan Penegakan Hukum
di Indonesia
Masyarakat selalu mendambakan kehidupan aman dan damai.
Kehidupan aman dan damai dapat tercapai apabila ada tata aturan
dalam masyarakat, seperti hukum. Melalui materi ini Anda akan
lebih memahami tentang perlindungan dan penegakan hukum.
• Setelah mempelajari materi tentang perlindungan dan
penegakan hukum di Indonesia, peserta didik mampu
menjelaskan hakikat perlindungan dan penegakan
hukum dengan benar.
• Setelah mempelajari peran lembaga penegak hukum,
peserta didik mampu mengidentifikasi peranan
Tujuan lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan
Pembelajaran dengan tepat.
• Setelah mempelajari dinamika pelanggaran hukum,
peserta didik mampu mengevaluasi praktik
perlindungan dan penegakan hukum menjamin
keadilan dan kedamaian dengan tepat.
• Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta
didik mampu berpartisipasi dalam perlindungan dan
penegakan hukum dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik.
B. Peran Lembaga
Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan
Kedamaian

A. Hakikat
Perlindungan dan C. Dinamika
Penegakan Hukum Pelanggaran
Hukum
A. Hakikat
Perlindungan dan
Penegakan Hukum
1. Konsep Perlindungan dan
Penegakan Hukum

• Perlindungan hukum dilakukan dalam


rangka mencegah terjadinya pelanggaran
hukum.
• Penegakan hukum dilakukan dalam rangka
menciptakan ketertiban dalam masyarakat
yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
2. Pentingnya Tegaknya Supremasi Hukum

Perlindungan Tegaknya Keadilan


dan Penegakan
Hukum Mewujudkan Kedamaian dalam
Masyarakat
Hukumnya

Penegak
Kebudayaan
Faktor yang Hukum
Memengaruhi
Perlindungan dan
Penegakan
Hukum

Masyarakat
Sarana/Fasilitas
B. Peran Lembaga Penegak
Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian

• Memelihara keamanan dan


1. Peran
ketertiban masyarakat. Kepolisian
• Menegakkan hukum. Negara Republik
• Memberikan perlindungan, Indonesia
pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
2. Peran • Menegakkan supremasi hukum.
Kejaksaan • Perlindungan kepentingan umum.
Republik • Penegakan hak asasi manusia.
• Pemberantasan korupsi, kolusi,
Indonesia
dan nepotisme (KKN).

• Lembaga peradilan di Indonesia


dibagi atas dua mahkamah yaitu
3. Peran Hakim Mahkamah Agung dan Mahkamah
sebagai Konstitusi.
Pelaksana • Hakim adalah pejabat peradilan
Kekuasaan negara yang diberikan wewenang
Kehakiman oleh undang-undang untuk
mengadili.
5. Peran Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)

Melakukan
pemberantasan
tindak pidana korupsi.

4. Peran Advokat dalam


Penegakan Hukum

Menegakkan hukum dan


memberikan rasa keadilan
kepada setiap orang yang
membutuhkan jasanya.
C. Dinamika
Pelanggaran
Hukum
1. Berbagai Kasus
Pelanggaran Hukum

• Pandangan pelaku yang


Penyebab menganggap kejahatan
pelanggaran sebagai suatu yang biasa.
hukum • Hukum yang berlaku sudah
tidak sesuai perkembangan
masyarakat.
Contoh Pelanggaran Hukum

Di Lingkungan Keluarga

Menonton acara televisi


yang tidak sesuai usia anak-
anak.
2. Macam-Macam Sanksi atas
Pelanggaran Hukum
Mengapa sanksi norma hukum
bersifat tegas dan nyata?

Karena aturan norma hukum dibuat secara


materiel dalam peraturan perundang-undangan
dan ditetapkan kadar hukuman berdasarkan
perbuatan yang dilanggarnya.
Indonesia adalah negara hukum.
Persoalan dalam masyarakat dapat
diselesaikan melalui jalur hukum
apabila tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah.
Untuk mengetahui contoh
persoalan hukum di Indonesia,
simaklah video berikut!
3. Partisipasi dalam Perlindungan
dan Penegakan Hukum

Di Lingkungan
• Menaati Di Lingkungan Bangsa dan
• Menyerahkan
perintah Sekolah pelanggar
Negara
orang tua. hukum kepada
• Menerima polisi. • Menaati
hukuman • Membantu • Mengaktifkan rambu-
apabila teman yang kegiatan rambu lalu
melakukan sedang siskamling. lintas.
kesalahan. kesusahan. • Memiliki
• Melindungi kartu tanda
teman dari Di Lingkungan penduduk
Di Lingkungan perbuatan Masyarakat (KTP).
Keluarga perundungan
(bullying).

Anda mungkin juga menyukai