Anda di halaman 1dari 59

Hak dan

kewajiban
warga
negara
Tujuan Pembelajaran:

• Peserta didik dapat menjelaskan makna hak warga negara


• Peserta didik dapat menjelaskan makna kewajiban warga negara
Makna Hak Warga negara
Hak Segala sesuatu yang harus kita terima

Hak asasi
Hak dasar yang dimiliki atau melekat pada diri setiap pribadi manusia
manusia

Hak Warga Seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya
Negara sebagai anggota dari sebuah negara

• Prof. Dr.Notonegoro berpendapat bahwa hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya
diterima/dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa olehnya.

• Jimly Asshiddiqie berpendapat bahwa hak warga negara sebenarnya berbeda dengan pengertian hak asasi manusia.
Namun,karena hak asasi manusia telah tercantum dengan tegas dalam UUD NRI Tahun 1945, hak-hak tersebut secara
resmi menjadi hak konstitusional setiap warga negara.
Hak Asasi Manusia tertentu yang hanya berlaku
sebagai hak konstitusional bagi warga negara
Indonesia saja dan bukan bagi setiap orang yang
berda di Indonesia
Hak Asasi Manusia tertentu yang meskipun berlaku
bagi setiap orang, tetapi dalam kasus-kasus tertentu,
Hak khusus bagi warga negara Indonesia, berlaku
Konstitusional keutamaan-keutamaan tertentu
Hak Warga
Negara Hak warga negara untuk menduduki jabatan-jabatan
yang diisi melalui prosedur pemilihan
Hak Hukum
Hak warga negara untuk diangkat dalam jabatan-
jabatan tertentu

Hak untuk melakukan upaya hukum guna melawan


atau menggugat keputusan-keputusan negara yang
dinilai merugikan hak konstitusional warga negara
bersangkutan
Makna Kewajiban Warga Negara
Kewajiban Segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab

Kewajiban Asasi Kewajiban dasar setiap orang yang harus dipenuhi atau dilaksanakan
Manusia

Kewajiban Warga Tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara
Negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku

• Prof. Dr.Notonegoro berpendapat bahwa Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya diberikan
secara terus-menerus oleh pihak manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh pihak yang
berkepentingan.
Hak dan Kewajiban
Warga Negara
Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Pelanggaran Hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
• Peserta didik dapat menganalisis Contoh pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban warga negara
• Peserta didik dapat menganalisis penyebab pelanggaran Hak dan
pengingkaran Kewajiban warga negara
Pengertian Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban warga negara

Perilaku seseorang baik sengaja maupun tidak sengaja yang melawan


Pelanggaran hukum/ketentuan yang telah ditetapkan

Seperangkat hak yang dimiliki oleh setiap warga negara dan


Hak warga negara diatur dalam peraturan perundang-undangan

• Pelanggaran Hak warga negara adalah setiap perbuatan aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian
yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan/atau mencabut hak yang dimiliki seseorang atau
kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Sikap/perilaku seseorang yang tidak melaksanakan/memenuhi


Pengingkaran Kewajiban kewajibannya sebagai warga negara sebagaimana hukum/ketentuan yang
warga negara telah ditetapkan
Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara

Kasus Tanjung Priok

Kasus terbunuhnya
marsinah
Kasus Pelanggaran Peristiwa Trisakti dan
hak warga negara Semanggi
Kasus Terbunuhnya
wartawan Udin

Peristiwa Aceh

Kasus TKI di Malaysia


Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Melakukan pelanggaran
hukum

Pengingkaran kewajiban
untuk bela negara
Kasus pengingkaran
Kewajiban warga Pengingkaran kewajiban
negara untuk mengormati hak asasi
manusia orang lain

Pengingkaran kewajiban
untuk menjaga pertahanan
dan keamanan negara

Pengingkaran kewajiban
untuk mengikuti pendidikan
dasar
Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga negara

Sikap egois dan mementingkan


diri sendiri

Kesadaran berbangsa dan


bernegara yang rendah
Faktor penyebab
pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban Penyalahgunaan kekuasaan
warga negara

Rendahnya sikap toleransi


HAK dan
kewajiban
warga negara
Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik dapat menjelaskan upaya pemerintah dalam
penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara
• Peserta didik dapat menjelaskan partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara
Kewajiban untuk melindungi HAM

Kewajiban Negara Kewajiban untuk menghormati dan


terhadap HAM memajukan HAM

Kewajiban untuk memenuhi HAM


Upaya Penanganan kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia

UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM

UU No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM

UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam


Rumah Tangga

UU No.13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban


Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran
Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Upaya Preventif

Upaya Pemerintah dalam


penanganan pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga
negara

Upaya Represif
Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan

Mengoptimalkan peran lembaga

Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Upaya Pencegahan
Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan
(Preventif) Lembaga-Lembaga politik

Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip


kesadaran berbangsa kepada masyarakat

Meningkatkan profesionalisme Lembaga keamanan


dan pertahanan negara

Meningkatkan Kerjasama yang harmonis antar


kelompok atau golongan dalam masyarakat
Kepolisian/Polri

Tentara nasional Indonesia


Upaya Penanganan
(Represif)

Komisi Pemberantasan Korupsi

Lembaga Peradilan
Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Di Lingkungan Keluarga • Memahami hak dan kewajiban setiap anggota keluarga
• Saling menghormati antar anggota keluarga
• Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis

Di Lingkungan Sekolah • Saling menghormati antar warga sekolah


• Mematuhi tata tertib sekolah
• Guru dan siswa memahami hak dan kewajibannya masing-masing

• Memahami dengan baik apa yang menjadi hak dan kewajiban sebagai anggota
Di Lingkungan Masyarakat masyarakat
• Saling menghormati antar anggota masyarakat
• Menciptakan kehidupan yang harmonis, aman, dan damai di lingkungan
masyarakat
• Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku
Di Lingkungan Bangsa dan Negara
• Menjaga persatuan dan kesatuan
• Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan seimbang
PERLINDUNGAN DAN
PENEGAKAN HUKUM DI
INDONESIA
Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan Hakikat hukum

2. Peserta didik dapat menjelaskan Hakikat negara hukum


Hakikat Hukum

Hukum Masyarakat Apa yang dimaksud dengan hukum?

Kapan hukum itu ada?


Mengapa hukum itu muncul?

Berasal dari Bahasa arab yang merupakan bentuk


Hukmuh jamak dari kata ahkam yang kemudian diadopsi
menjadi kata hukum

Recht Berasal dari Bahasa latin yaitu rechtum yang


artinya Bimbingan, tuntutan dan pemerintahan
Secara Etimologi
Berasal dari Bahasa latin yantu lesere yang
Lex artinya menghimpun orang-orang untuk
dikomando/diperintah

Ius Berasal dari kata Iubere yang artinya mengatur


dan memerintah
Hukum menurut pendapat beberapa ahli
Menurut Utrecht, Hukum adalah himpunan peraturan hidup tata tertib suatu masyarakat yang
seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat.

Menurut Immanuel Kant, Hukum adalah keseluruhan peraturan yang dibuat yang dapat menyesuaikan
diri dari kehendak bebas orang lain.
Menurut J.C.T Simorangkir, Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi
yang berwajib
Mengatur dan
Sifat Hukum
Memaksa
Unsur-Unsur Hukum:
• Peraturan tentang tingkah laku manusia
• Peraturan tersebut dilegalkan oleh badan resmi yang menangani hukum
• Peraturan memiliki sifat memaksa
• Hukum mempunyai sanksi yang tegas terhadap pelaku pelanggaran
hukum.
Adanya perintah atau larangan
Ciri-ciri
Hukum Perintah atau larangan harus
dipatuhi setiap orang

Tujuan hukum pada dasarnya adalah untuk menciptakan tatanan kehidupan dalam masyarakat yang tertib

Keadilan

Tujuan Hukum menurut Kepastian Hukum


Gustar Radbruch

Kemanfaatan
• Undang-Undang • Yurisprudensi(Putusan
Sumbernya • Adat Hakim)
• Traktar(Perjanjian • Doktrin
• )Hukum tertulis
Bentuknya
• Hukum tidak tertulis
• Hukum nasional
Tempat • Hukum internasional
berlakunya • Hukum asing
• Hukum gereja
Waktu berlakunya • Ius constitutum (Hukum yang berlaku)
Klasifikasi • Ius constituendum(Hukum yang diharapkan)
Hukum
• Hukum yang memaksa
Sifatnya
• Hukum yang mengatur

• Hukum privat
Isinya • Hukum publik

Wujudnya • Hukum objektif


• Hukum subjektif

Cara • Hukum material(Perintah dan larangan)


mempertahankan • Hukum Formal(cara pelaksanaan hukum materil)
Hakikat negara Hukum
Istilah negara hukum secara terminologis merupakan terjemahan dari kata Rechstaat atau Rule of Law

Aliran Anglo Saxon (Rule Ciri-ciri


Of Law) • Supremasi Hukum
• Kedudukan yang sama di depan hukum
Konsep negara • Penegasan serta perlindungan hak
Hukum manusia melalui konstitusi
Ciri-ciri
Aliran Eropa Kontinental • Mengakui dan Melindungi HAM
(Rechstaat) • Penyelenggaraan negara berdasarkan
pemisahan atau pembagian kekuasaan
• Pemerintah bekerja berdasarkan
peraturan atau UU
• Jika pemerintah melakukan pelanggaran
HAM, maka diadili di pengadilan
Indonesia sebagai negara Hukum
Pasal 1 ayat (3) UUD Negara Indonesia adalah negara hukum
NRI tahun 1945

Pasal 27 ayat (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
UUD NRI tahun dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan
1945 pemerintahan itu tanpa ada kecualinya.

Unsur-unsur utama negara Indonesia merupakan negara


Hukum:
• Hukumnya bersumber pada pancasila
• Berkedaulatan rakyat
• Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi
• Persamaan kedudukan di hadapan hukum
PERLINDUNGAN DAN
PENEGAKAN HUKUM DI
INDONESIA
Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

2. Peserta didik dapat menganalisis Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

3. Peserta didik dapat mengidentifikasi pentingnya perlindungan dan penegakan hukum


Hakikat Perlindungan dan penegakan Hukum

Apa sebenarnya perlindungan hukum tersebut?

Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang
Menurut Satjipto Rahardjo dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar
mereka dapat menikmati semua hak yang diberikan oleh hukum

Perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat serta pengakuan
terhadap Hak-hak Asasi Manusia yang dimiliki oleh subjek hukum berdasarkan
Menurut Philipus M. Hadjon ketentuan hukum dari kesewenangan atau sekumpulan peraturan atau kaidah yang
akan dapat melindungi suatu hal lainnya.
Apakah itu penegakan hukum?

Penegakan hukum pada hakikatnya merupakan penegakan ide-ide atau konsep-


Menurut Satjipto Rahardjo konsep keadilan, kebenaran, kemanfaatan sosial, dan sebagainya

Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau


berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu
Menurut Jimly Asshiddiqie
lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Sudut Subjeknya

Menurut Jimly Asshiddiqie

Sudut objeknya
Perlindungan dan penegakan Hukum di indonesia
Fungsi perlindungan Menjamin setiap hak dan kewajiban masyarakat dapat berlangsung secara adil dan
hukum tertib

Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam


hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
UUD NRI Pasal dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
27 Ayat (1)
Didasarkan pada
UUD NRI Tahun
1945

UUD NRI Pasal Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,


perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
28 D Ayat (1) perlakuan yang sama dihadapan hukum
Sebuah tindakan yang bertujuan agar hukum dapat berfungsi sebagaimana mestinya
Penegakan hukum

Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara


UUD NRI Pasal yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan
24 Ayat (1)
Didasarkan pada
UUD NRI Tahun
1945 Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat
UUD NRI Pasal negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
30 Ayat (4) masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum

Upaya Penegakan Upaya Preventif


Hukum
Upaya represif
pentingnya perlindungan dan penegakan Hukum

Terciptanya Supremasi hukum

Pentingnya penegakan dan Tegaknya keadilan dalam masyarakat


perlindungan hukum

Menjamin masyarakat yang tertib


HAK dan kewajiban
warga negara
Tujuan Pembelajaran:
• Peserta didik dapat menganalisis Hak dan Kewajiban warga
negara dalam nilai ideal Pancasila
• Peserta didik dapat menganalisis Hak dan Kewajiban warga
negara dalam nilai instrumental Pancasila
• Peserta didik dapat menganalisis Hak dan Kewajiban warga
negara dalam nilai praksis Pancasila
Substansi Hak dan Kewajiban warga negara

Nilai ideal

Hak dan Kewajiban Nilai Instrumental


warga negara dalam
Pancasila

Nilai Praksis
Hak dan Kewajiban warga negara dalam Nilai Ideal Pancasila

Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai Kemanusian yang adil dan


beradab

Nilai Persatuan Indonesia

Nilai Ideal Pancasila


Nilai Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan

Nilai Keadilan sosial bagi seluruh


rakyat Indonesia
Hak dan Kewajiban warga negara dalam Nilai Instrumental Pancasila

Pasal 27 Ayat (1)

Pasal 27 Ayat (2)

Nilai Instrumental Pasal 27 Ayat (3)


Pancasila

Pasal 28

Pasal 28E Ayat (1)

Pasal 30 Ayat (1)


Hak dan Kewajiban warga negara dalam Nilai Praksis Pancasila
Sila Ketuhanan Yang Kebebasan menganut
Maha Esa kepercayaan, memeluk agama
dan beribadah
Sila Kemanusian yang Menjunjung tinggi nilai
adil dan beradab kemanuasian

Sila Persatuan Indonesia Rasa cinta tanah air, semangat


nasionalisme

Nilai Praksis Sila Kerakyatan yang


Pancasila dipimpin oleh hikmat Tidak memaksakan kehendak
kebijaksanaan dalam kepada orang lain, Musyawarah
permusyawaratan / untuk mencapai mufakat
perwakilan

Sila Keadilan sosial


bagi seluruh rakyat Menjaga keseimbangan hak dan
Indonesia kewajiban, mengembangkan sikap
adil
Dinamika
Pelanggaran Hukum
Tujuan Pembelajaran

01 Memahami hakikat pelanggaran hukum

Menganalisis pelanggaran hukum menurut Kitab Undang-Undang


02
Hukum Pidana (KUHP)

03 Mengidentifikasi macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum

Mengidentifikasi partisipasi masyarakat dalam melindungi dan


04
menegakkan hukum di Indonesia
01
Hakikat
Pelanggaran
Hukum
Pelanggaran Hukum
Pelanggaran Hukum adalah perbuatan
yang tidak sesuai atau melanggar
larangan-larangan yang telah diatur
oleh hukum.
Pelanggaran dan Kejahatan
Kejahatan adalah perbuatan melanggar
hukum yang dikategorikan berat dan
sedang
Pelanggaran adalah perbuatan
melanggar hukum yang dikategorikan
ringan.
Pelanggaran Hukum merupakan
ketidakpatuhan terhadap hukum.
Pelanggaran hukum oleh si
pelanggar sudah dianggap sebagai
kebiasaan

Penyebab Ketidakpatuhan
terhadap Hukum

Hukum yang berlaku sudah tidak


sesuai lagi dengan tuntutan
kehidupan
Pelanggaran keamanan umum bagi
orang atau barang dan kesehatan
Pelanggaran ketertiban umum

Pelanggaran terhadap penguasa umum


Pelanggaran mengenai asal-usul dan
perkawinan
Pelanggaran Hukum Pelanggaran terhadap orang yang
dalam KUHP Buku III memerlukan pertolongan
Pelanggaran kesusilaan
Pelanggaran mengenai tanah, tanaman
dan pekarangan
Pelanggaran Jabatan
Pelanggaran Pelayaran
Macam-Macam Sanksi Atas
Pelanggaran Hukum
Pidana Mati
Penjara
Pidana Pokok Kurungan
Denda
Tutupan
Macam-macam
Sanksi

Pencabutan hak
tertentu
Pidana Tambahan Perampasan
barang tertentu
Pengumuman
putusan hakim
Partisipasi Masyarakat dalam melindungi
dan Menegakkan hukum di Indonesia
Perlindungan dan penegakan hukum
dalam bidang pendidikan

Menciptakan para penegak hukum yang


Partisipasi
profesional dan bersih
masyarakat

Memupuk budaya hukum


UUD NRI Tahun 1945
Pasal 27 ayat (1)
Thanks

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai