XII MIPA 5 A. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara • Hak Warga Negara adalah seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya • sebagai anggota dari sebuah negara. Hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegraannya. • Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh • seorang warga negara sebagaimana di atur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kewajiban warga • negara juga dibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang. • Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan dan keduanya memiliki • hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Hak dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan, • karena bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebaliknya. B. Subtansi Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Pancasila
• Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui
nilai-nilai yang • terkandung di dalamnya. Nila-nilai Pancasila dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu • nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praskis. Ketiga kategori nilai Pancasila tersebut • mengandung jaminan atas Hak Asasi Manusia, sebagai mana dipaparkan berikut: 1. Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar Pancasila nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga didalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. • Sila pertama : menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama,melaksanakan ibadah,dan kewajiban untuk menghormati perbedaan agama. • Sila kedua : menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama. • Sila ketiga : menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. • Sila keempat : menghargai setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat tanpa paksaan. • Sila kelima : mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara. 2. Hak dan Kewajiban asasi manusia 3. Hak dan Kewajiban warga negara
dalam nilai instrumental Pancasila dalam nilai praksis Pancasila
nilai instrumental merupakan nilai praksis pada hakikatnya pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila. merupakan perwujudan dari nilai-nilai Perwujudan nilai instrumental. Hak dan kewajiban Instrumental pada umumnya berbentuk Warga negara dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai dasar ketentuan-ketentuan kostitusional mulai dari instrumental dari Pancasila itu sendiri dapat UUD Negara Republik dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh Indonesia tahun 1945 sampai dengan warga negara. Oleh sebab itu, setiap warga negra peraturan daerah. harus menunjukan sikap positif dalan kehidupan sehari- hari c. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Misalnya, kemiskinan yang masih menimpa Sebagian masyarakat Indonesia, penyebabnya dapat berasal dari pemerintah Ketika program pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya atau dapat juga disebabkan oleh perilaku warga negara sendiri yang malas untuk bekerja atau tidak mempunyai keterampilan sehingga mereka hidup di garis kemiskinan. Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara diantaranya disebabkan oleh faktor- faktor sebagai berikut: Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara Sikap tidak toleran Penyalahgunaan kekuasaan Ketidak tegasan apparat hukum Penyalahgunaan teknologi D. Upaya Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban warga negara : 1. Supremasi Hukum dan Demokrasi harus ditegakkan. 2. Mengoptimalkan peran Lembaga-Lembaga selain Lembaga tinggi negara yang berwenang dalam penegakkan Hak dan Kewajiban warga negara. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan public. 4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan Lembaga-Lembaga politik terhadap setiap upaya penegakkan Hak dan Kewajiban warga negara. 5. Meningkatkan profesionalisme Lembaga keamanan dan pertahanan negara.
Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani
berbagai kasus yang sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh Lembaga-Lembaga negara yang mempunyai fungsi utama yaitu untuk menegakkan hukum, seperti Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Lembaga Peradilan. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara • Proses penegakan hukum masih belum • tindak kekerasan atas nama optimal agama -.(Pasal 27 ayat (1) UUD NKRI Tahun 1945) -.(Pasal 29 ayat (2) UUD NKRI Tahun untuk menjunjung hukum 1945) • Tingkat kemiskinan dan pengangguran -.(Pasal 27 ayat (2) UUD NKRI Tahun 1945) menjamin kebebasan beragama hak mendapat pekerjaan yang layak • Angka putus sekolah tinggi • Banyaknya kasus HAM -.(Pasal 31 ayat (1) UUD NKRI Tahun -.(Pasal 28A – 28J UUD NKRI Tahun 1945) 1945) menjamin HAM hak mendapat Pendidikan Pelanggaran hak cipta TERIMA KASIH