Anda di halaman 1dari 9

KASUS PELANGGARAN HAK DAN

PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

Moh. Fadel Djibran


XII MIPA 5
A. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
• Hak Warga Negara adalah seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam
kedudukannya
• sebagai anggota dari sebuah negara. Hak warga negara dibatasi oleh status
kewarganegraannya.
• Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh
• seorang warga negara sebagaimana di atur dalam ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Kewajiban warga
• negara juga dibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang.
• Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan dan
keduanya memiliki
• hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Hak dan kewajiban warga negara
juga tidak dapat dipisahkan,
• karena bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebaliknya.
B. Subtansi Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Pancasila

• Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui


nilai-nilai yang
• terkandung di dalamnya. Nila-nilai Pancasila dapat
dikategorikan menjadi tiga, yaitu
• nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praskis. Ketiga kategori
nilai Pancasila tersebut
• mengandung jaminan atas Hak Asasi Manusia, sebagai mana
dipaparkan berikut:
1. Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai
Dasar Pancasila
nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila nilai-nilai dasar tersebut
bersifat universal,
sehingga didalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan
benar.
• Sila pertama : menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk
agama,melaksanakan ibadah,dan kewajiban untuk menghormati perbedaan
agama.
• Sila kedua : menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang
sama.
• Sila ketiga : menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
• Sila keempat : menghargai setiap warga negara untuk bermusyawarah
mufakat tanpa paksaan.
• Sila kelima : mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya
oleh negara.
2. Hak dan Kewajiban asasi manusia 3. Hak dan Kewajiban warga negara

dalam nilai instrumental Pancasila dalam nilai praksis Pancasila


nilai instrumental merupakan nilai praksis pada hakikatnya
pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila. merupakan perwujudan dari nilai-nilai
Perwujudan nilai instrumental. Hak dan kewajiban
Instrumental pada umumnya berbentuk Warga negara dalam nilai praksis Pancasila
dapat terwujud apabila nilai-nilai dasar
ketentuan-ketentuan kostitusional mulai dari
instrumental dari Pancasila itu sendiri dapat
UUD Negara Republik
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh
Indonesia tahun 1945 sampai dengan
warga negara. Oleh sebab itu, setiap warga negra
peraturan daerah.
harus menunjukan sikap positif dalan kehidupan
sehari- hari
c. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara
Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau
pengingkaran terhadap kewajiban, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh
warga negara sendiri. Misalnya, kemiskinan yang masih menimpa Sebagian
masyarakat Indonesia, penyebabnya dapat berasal dari pemerintah Ketika program
pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya atau dapat juga disebabkan oleh
perilaku warga negara sendiri yang malas untuk bekerja atau tidak mempunyai
keterampilan sehingga mereka hidup di garis kemiskinan.
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara diantaranya
disebabkan oleh faktor- faktor sebagai berikut:
 Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
 Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
 Sikap tidak toleran
 Penyalahgunaan kekuasaan
 Ketidak tegasan apparat hukum
 Penyalahgunaan teknologi
D. Upaya Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
berbagai kasus pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban warga negara :
1. Supremasi Hukum dan Demokrasi harus ditegakkan.
2. Mengoptimalkan peran Lembaga-Lembaga selain Lembaga tinggi negara
yang berwenang dalam penegakkan Hak dan Kewajiban warga negara.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan public.
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan Lembaga-Lembaga politik
terhadap setiap upaya penegakkan Hak dan Kewajiban warga negara.
5. Meningkatkan profesionalisme Lembaga keamanan dan pertahanan negara.

Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani


berbagai kasus yang sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh
Lembaga-Lembaga negara yang mempunyai fungsi utama yaitu untuk
menegakkan hukum, seperti Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, Komisi
Pemberantasan Korupsi, dan Lembaga Peradilan.
Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
• Proses penegakan hukum masih belum • tindak kekerasan atas nama
optimal agama
-.(Pasal 27 ayat (1) UUD NKRI Tahun 1945)
-.(Pasal 29 ayat (2) UUD NKRI Tahun
untuk menjunjung hukum
1945)
• Tingkat kemiskinan dan pengangguran
-.(Pasal 27 ayat (2) UUD NKRI Tahun 1945) menjamin kebebasan beragama
hak mendapat pekerjaan yang layak • Angka putus sekolah tinggi
• Banyaknya kasus HAM -.(Pasal 31 ayat (1) UUD NKRI Tahun
-.(Pasal 28A – 28J UUD NKRI Tahun 1945) 1945)
menjamin HAM hak mendapat Pendidikan
Pelanggaran hak cipta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai