Anda di halaman 1dari 18

Pelanggaran Hak dan Pengingkaran

Kewajiban Warga Negara


DAFTAR
ISI

Makna Kasus
01 Makna Hak dan Kewajiban 03 Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Warga Negara

Substansi Penanganan
02 Substansi Hak dan
Kewajiban Warga Negara
04 Penanganan Pelanggaran
Hak dan Pengingkaran
dalam Pancasila Kewajiban Warga Negara
Makna Hak dan
01 Kewajiban Warga
Negara
Hak Warga Negara Kewajiban Warga Negara
Seperangkat hak yang melekat dalam Tindakan atau perbuatan yang harus
diri manusia dalam kedudukannya dilakukan oleh seorang warga negara
sebagai anggota dari sebuah negara. sebagaimana diatur dalam ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.

Contoh: berhak mendapatkan Contoh: mematuhi sistem hukum dan


perlindungan hukum perundang-undangan yang berlaku
Hak dan kewajiban warga negara saling berkaitan. Keduanya memiliki
hubungan kausalitas (sebab-akibat). Hal ini berarti seseorang mendapatkan
haknya karena telah memenuhi kewajibannya.

Kembali
02
Substansi hak dan
kewajiban warga Negara
dalam Pancasila
Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Pancasila

Nilai Dasar Nilai Instrumental Nilai Praksis


Berkaitan dengan hakikat Perwujudan dari nilai-nilai
Penjabaran dari nilai-nilai
kelima sila Pancasila. instrumental. Realisasi dari
dasar, berbentuk ketentuan
Nilai-nilai bersifat ketentuan tercantum dalam
konstitusional mulai dari
universal, terkandung cita- peraturan perundang-
undang-undang dasar
cita dan tujuan baik di undangan yang terwujud
hingga peraturan daerah.
dalamnya dalam tindakan sehari-hari
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai
dasar Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


Menjamin hak warga negara untuk bebas memeluk agama sesuai dengan
kepercayaannya serta melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta
memiliki hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
3. Persatuan Indonesia
Menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman yang terjadi pada
masyarakat seperti hak mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya
budaya nasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang
demokratis. Menjamin partisipasi politik warga negara yang diwujudkan dalam bentuk
kebebasan berpendapat dan berorganisasi serta hak berpartisipasi dalam pemilihan
umum.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta
memberi kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat.
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai
Instrumental Pancasila
Hak atas Kesamaan kedudukan Hak Pekerjaan dan
Kewarganegaraan dalam hukum Penghidupan Layak
Pasal 26 ayat (1) dan (2) UUD Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 Pasal 27 ayat (2) UUD 1945
1945
Hak dan Kewajiban Kemerdekaan Berserikat
Bela Negara dan berkumpul
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 Pasal 28 UUD 1945
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai
Instrumental Pancasila
Kemerdeekaan Pertahanan dan Hak mendapat
memeluk agama keamanan negara pendidikan
Pasal 29 ayat (1) UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) dan (2) UUD Pasal 31 UUD 1945
1945
Kebudayaan Nasional Perekonomian nasional Kesejahteraan sosial
Indonesia Pasal 33 UUD 1945 Pasal 34 UUD 1945
Pasal 32 ayat (1) dan (2) UUD
1945
Hak dan kewajiban Warga negara
dalam Nilai Praksis Pancasila
1) Hormat-menghormati dan bekerja sama antarumat
Ketuhanan Yang beragama
Maha Esa 2) Saling menghormati kebebasan beribadah
3) Tidak memaksakan agama kepada orang lain

1) Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban


Kemanusiaan yang sesama manusia
2) Saling mencintai sesama manusia
Adil dan Beradab 3) Tenggang rasa kepada orang lain
4) Tidak semena-mena terhadap orang lain
1) Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas
kepentingan pribadi
Persatuan Indonesia 2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
3) Cinta tanah air dan bangsa

Kerakyatan yang 1) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain


dipimpin oleh hikmat 2) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
kebijaksanaan dalam keputusan untuk kepentingan bersama
permusyawaratan/per 3) Menerima dan melaksanakan setiap hasil keputusan
wakilan musyawarah

1) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban


Keadilan sosial bagi 2) Menghormati hak orang lain
seluruh rakyat Indonesia 3) Suka memberi pertolongan kepada orang lain
4) Rela bekerja keras
5) Menghargai hasil karya orang lain

Kembali
03
Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara
Faktor terjadinya kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara
1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Sikap tidak toleran
4. Penyalahgunaan kekuasaan
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
6. Penyalahgunaan teknologi
Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
1. Kasus salah tangkap, perbedaan perlakukan oknum
aparat penegak hukum terhadap pelanggar hukum
2. Tingkat kemiskinan dan angka pengangguran masih
cukup tinggi di Indonesia
3. Merebaknya kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan
KDRT
4. Penyerangan tempat peribadatan
5. Angka putus sekolah masih cukup tinggi
6. Peredaran DVD bajakan
Kasus Pelanggaran Kewajiban Warga Negara

1. Membuang sampah sembarangan


2. Melanggar peraturan lalu lintas
○ Berkendara tanpa mengenakan helm
○ Mengemudi di atas kecepatan maksimal
○ Pengendara tidak memiliki SIM
○ Berkendara sambil menggunakan handphone
3. Merusak fasilitas umum
4. Tidak membayar pajak
5. Mangkir dari kegiatan siskamling

Kembali
04
Penanganan Kasus Pelanggaran
hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
1. Penegakan supremasi hukum dan demokrasi
2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara
yang berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga
politik
5. Penyebarluasan prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat
6. Meningktakan profesionalisme lembaga pertahanan dan keamanan
negara

Anda mungkin juga menyukai