Anda di halaman 1dari 45

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

untuk SMA/K/MA
Kelas XII
Mata Pelajaran Wajib

Oleh :
Ardiansyah,S.H.
Daftar Isi BAB II
BAB I Perlindungan
Pelanggaran Hak dan
dan Penegakan BAB III
Pengingkaran Hukum Pengaruh
Kewajiban Kemajuan Iptek
Menurut terhadap Negara
Nilai-Nilai dalam Bingkai
Pancasila Bhinneka
Tunggal Ika

BAB IV
Perkembangan
Persatuan dan
Kesatuan dalam
Mempertahankan
NKRI
BAB I
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Menurut Nilai-Nilai Pancasila

A. Hak dan Kewajiban Warga Negara


Indonesia,

B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam


Nilai-Nilai Pancasila

C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran


Kewajiban

D. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan


Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca rubrik penguatan karakter, peserta didik mampu
menunjukkan sikap toleransi, disiplin, dan tanggung jawab dengan baik
sebagai bentuk upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban.
• Setelah mempelajari materi berbagai macam hak dan kewajiban warga
negara, peserta didik mampu membuat video menarik tentang
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dengan baik.
• Setelah membaca informasi pada rubrik cakap teknologi, peserta didik
mampu mengetahui prosedur pendaftaran hak cipta serta prosedur
pengaduan pelanggaran hak kekayaan intelektual dengan benar.
• Setelah memahami informasi tentang hak dan kewajiban warga negara,
peserta didik mampu melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat
untuk mengetahui upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban dengan baik.
• Setelah memahami materi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
menurut nilai-nilai Pancasila, peserta didik mampu menghormati hak dan
kewajiban orang lain dengan penuh tanggung jawab.
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Indonesia

Hak dan
Kewajiban
Warga Negara Hak dan
terhadap Negara Kewajiban
Negara terhadap
Warga Negara
1. Hak dan Kewajiban Warga Negara terhadap
Negara
Kewajiban Warga Negara
Hak Warga Negara
terhadap Negara
• Hak Kesamaan Kedudukan di • Kewajiban Menaati Hukum dan
Hadapan Hukum dan Pemerintah
Pemerintahan • Kewajiban Membela Negara
• Hak atas Pekerjaan dan • Kewajiban Menghormati Hak
Penghidupan yang Layak bagi Asasi Manusia Orang Lain
Kemanusiaan • Kewajiban dalam Usaha
• Hak Berpendapat Pertahanan dan Keamanan
• Kemerdekaan dalam Memeluk Negara
Agama
• Hak Ikut Serta Membela
Negara
• Hak Mengembangkan
Kebudayaan Nasional
Indonesia
• Hak atas Kesejahteraan Sosial
• Hak Mendapatkan Keadilan
Sosial
2. Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga
Negara

Kewajiban Negara atau


Hak Negara atau Pemerintah
Pemerintah (UUD NRI 1945)
• Menciptakan peraturan dan • Melindungi segenap bangsa
undang-undang yang dapat Indonesia dan seluruh
mewujudkan ketertiban dan tumpah darah Indonesia.
keamanan bagi seluruh • Memajukan kesejahteraan
rakyat. umum.
• Melakukan monopoli • Mencerdaskan kehidupan
terhadap sumber daya yang bangsa.
menguasai hajat hidup • Ikut melaksanakan
orang banyak. ketertiban dunia
• Hak negara untuk dibela. berdasarkan kemerdekaan,
• Hak negara untuk ditaati perdamaian abadi, dan
hukum dan keadilan sosial.
pemerintahannya.
Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara,
Winarno (2014) dalam Sulaiman (2016: 57)
Hak negara terhadap warga Kewajiban negara terhadap
negara warga negara
• Hak negara untuk ditaati • Kewajiban negara untuk
hukum. menjamin sistem hukum yang
• Hak negara untuk dibela. adil.
• Hak negara untuk menguasai • Kewajiban negara untuk
bumi, air, dan kekayaan menjamin hak asasi warga
untuk kepentingan rakyat. negara.
• Kewajiban negara untuk
mengembangkan sistem
pendidikan nasional untuk
rakyat.
• Kewajiban negara
memberikan jaminan sosial.
• Kewajiban negara
memberikan kebebasan
beribadah.
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai-Nilai Pancasila

Hak dan Kewajiban Hak dan Kewajiban Warga Hak dan Kewajiban
Warga Negara dalam Negara dalam Nilai Warga Negara dalam
Nilai Dasar Pancasila Instrumental Pancasila Nilai Praksis Pancasila

1. Nilai Ketuhanan Yang Maha 1. Kewarganegaraan 1. Sikap Positif Sesuai Nilai


Esa (ketuhanan). 2. Kesamaan Kedudukan dalam dalam Sila Pertama Pancasila
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil Hukum dan Pemerintahan 2. Sikap Positif Sesuai Nilai
Dan Beradab (Kemanusiaan). 3. Pekerjaan dan Penghidupan dalam Sila Kedua Pancasila
3. Nilai Persatuan Indonesia yang Layak Bagi 3. Sikap Positif Sesuai Nilai
(persatuan). Kemanusiaan dalam Sila Ketiga Pancasila
4. Nilai kerakyatan yang 4. Bela Negara 4. Sikap Positif Sesuai Nilai
dipimpin oleh hikmat 5. Kemerdekaan Berserikat dan dalam Sila Keempat
kebijaksanaan dalam Berkumpul Pancasila
permusyawaratan/perwakila 6. Kemerdekaan Memeluk 5. Sikap Positif Sesuai Nilai
n. Agama. dalam Sila Kelima Pancasila
5. Nilai keadilan sosial bagi 7. Pertahanan dan Keamanan
seluruh rakyat Indonesia Negara.
(nilai keadilan). 8. Pendidikan
9. Kebudayaan Nasional
Indonesia
10. Perekonomian Nasional
11. Kesejahteraan Sosial
Kasus
Pelanggaran
Hak Warga
Faktor Negara
Penyebab Kasus
Pelanggaran Pengingkaran
Hak dan Kewajiban
Pengingkaran Warga Negara
Kewajiban
C. Kasus
Pelanggaran Hak
dan Pengingkaran
Kewajiban
1. Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
Faktor Eksternal Faktor Internal
• Sikap Egois • Ketidaktegasan Aparat
• Rendahnya Kesadaran Penegak Hukum
terhadap Peraturan • Adanya Kesempatan
• Sikap Tidak Toleran • Minimnya Sosialisasi
Peraturan dari Pemerintah
• Penyalahgunaan Kekuasaan
• Terjadinya Krisis Moral dan
Karakter Bangsa
• Aparat Hukum yang
Bertindak
Sewenang-wenang
• Kesalahan dalam
Mengimplementasikan
Norma-Norma dan Perintah
Hukum
• Penyalahgunaan Teknologi
M
w in
g
e
y
p
g
•a n
M
h ta
a
d
u
A
ra
U a
n 7
m k
a
p
c
g
a
n
u a
u
k 6.
n
H
ra
•a lt
P
K
yP k
n
e 5.
e
k
a
y
e
n
g
C
n
a
n
d
ia 4.
g K
K
ig
d
p
H e
e
a
d
tu 3.
a ts
in
h
a
rg ie
k
a
u 2.
m
d
g
a
n
p
su a
n
d
M a 1.
rk
T
e ti
ia
P
n a
n
2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
d
e
cin
a
Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Melanggar Aturan Menghindari Tugas
Berlalu Lintas Menjaga
2 Keamanan
Lingkungan
1

Ciri
kebaha- Unjuk Rasa
saan
3 Berakhir Ricuh
Tidak
Membayar 4
Pajak
D. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Upaya Pemerintah 1. Menegakkan Supremasi Hukum dan Demokrasi


dalam Penanganan 2. Meningkatkan Kerja Sama yang Harmonis
Antarkelompok
Kasus Pelanggaran 3. Mempertegas Peran Lembaga Penegak Hukum
Hak dan 4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Pengingkaran 5. Meningkatkan Pengawasan dari Masyarakat dan
Lembaga-Lembaga Politik
Kewajiban Warga 6. Meningkatkan Prinsip Kesadaran Berbangsa dan
Negara Bernegara
7. Meningkatkan Profesionalisme Lembaga
Keamanan dan Pertahanan Negara

Keluarga
Membangun Partisipasi
Masyarakat dalam Pencegahan Di Sekolah
Terjadinya Pelanggaran Hak dan Lingkungan
Pengingkaran Kewajiban Warga Masyarakat
Negara
Bangsa dan Negara
BAB II
Perlindungan dan Penegakan Hukum

A. Hakikat Perlindungan
dan Penegakan Hukum

B. Peran Lembaga
Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan
Kedamaian

C. Praktik Perlindungan
dan Penegakaan HAM
Tujuan Pembelajaran
• Setelah melakukan diskusi tentang perlindungan hukum,
peserta didik mampu mengetahui hakikat perlindungan dan
penegakan hukum dengan baik.
• Melalui kegiatan mencari contoh kasus perlindungan dan
penegakan hukum, peserta didik mampu menunjukkan perilaku
jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di
tengah masyarakat dengan tepat.
• Setelah mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan
hukum, peserta didik mampu menunjukkan bentuk praktik
perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian dengan baik.
• Melalui kegiatan membuat makalah kelompok, peserta didik
mampu mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik
perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian melalui presentasi dengan baik dan benar.
A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum

Perlindungan Hukum
Konsep
Perlindungan dan
Penegakan Hukum
Penegakan Hukum

Pentingnya Tegaknya Supremasi Hukum


Perlindungan
dan Tegaknya
Penegakan Keadilan
Hukum Mewujudkan Kedamaian dalam Masyarakat

Akibat Tidak Ada


Perlindungan dan Kondisi Masyarakat Menjadi Kacau
Penegakan
Hukum di Tata Nilai dan Sosial Masyarakat Tidak
Indonesia Terarah
B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin
Keadilan dan Kedamaian

Peran Kepolisian Negara Peran Kejaksaan Republik


Republik Indonesia Indonesia

Peran Hakim sebagai


Peran Advokat dalam
Pelaksana Kekuasaan
Penegakan Hukum
Kehakiman
1. Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia

Tugas dan Wewenang Pokok Kepolisian


Negara Republik Indonesia
a. Memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat.
b. Menegakkan hukum.
c. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat.

Beberapa tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam


melaksanakan tugas dan wewenang pokok sebagai berikut.
a. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawasan, dan patroli
terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.
b. Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan,
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan.
c. Membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,
kesadaran hukum masyarakat, serta ketaatan warga masyarakat
terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
d. Turut serta dalam pembinaan hukum nasional.
e. Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum.
2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia

Peran jaksa dalam bidang pidana sebagai berikut.


a. Melakukan penuntutan.
b. Melaksanakan putusan pengadilan yang sudah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
putusan pidana bersyarat, pidana pengawasan, dan
lepas bersyarat.
d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana
tertentu berdasarkan undang-undang.
e. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu
dapat melakukan pemeriksaan tambahan bersama
penyidik sebelum dilimpahkan kepada pengadilan.

Peran jaksa dalam bidang perdata dan tata usaha negara untuk ketertiban dan ketenteraman
umum sebagai berikut.
a. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
b. Mengamankan kebijakan penegakan hukum.
c. Mengawasi peredaran barang cetakan.
d. Mengawasi aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
e. Mencegah penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.
f. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.
3. Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman

Seorang hakim harus memiliki:

integritas;

berkepribadian tidak tercela;

jujur;

adil;

profesional; dan

berpengalaman di bidang hukum.

’’Seorang hakim diberikan wewenang mengadili. Oleh karena itu,


hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai
hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.’’
4. Peran Advokat dalam Penegakan Hukum

Advokat memiliki hak dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut.


a. Bebas mengeluarkan pendapat sesuai aturan.
b. Bebas menjalankan profesinya sesuai aturan.
c. Tidak dapat dituntut, baik perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya
dengan baik.
d. Berhak memperoleh informasi, data, dan dokumen dari instansi untuk pembelaan kliennya.
e. Berhak atas kerahasiaan hubungan dengan klien termasuk perlindungan atas berkas dan
dokumennya.
f. Tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dalam membela perkara klien oleh pihak yang
berwenang dan/atau masyarakat.

Kewajiban advokat dalam melaksanakan tugas


profesinya sebagai berikut.
a. Dilarang mendiskriminasi klien.
b. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui
dari kliennya, kecuali undang-undang menentukan lain.
c. Dilarang memegang jabatan yang bertentangan
dengan kepentingan tugas dan martabat profesinya.
d. Advokat yang menjadi pejabat negara tidak
melaksanakan tugas profesinya selama memangku
jabatan tersebut.
C. Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum

• Bentuk Pelanggaran Hukum dan


Sanksinya

• Partisipasi dan Kesadaran


Hukum Masyarakat
1. Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya

a. Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya


• Melanggar perintah orang tua.
Lingkungan • Menonton acara televisi sampai larut
malam.
Keluarga
• Terlambat datang ke sekolah.
Lingkungan • Tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
Sekolah
• Mangkir dari ronda malam.
Lingkungan • Mengganggu tetangga.
Masyarakat

Lingkungan • Melanggar rambu-rambu lalu lintas.


• Melakukan korupsi.
Bangsa dan
Negara
b. Macam-Macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum
Sanksi Norma Agama
Dosa

Sanksi Norma Kesusilaan


Malu Merasa Bersalah

Sanksi Norma Kesopanan


Dikucilkan Cemoohan

Sanksi Norma Hukum


Denda Penjara
2. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum

Kepatuhan terhadap Hukum di Kepatuhan terhadap Hukum di


Lingkungan Keluarga Lingkungan Sekolah

Menaati perintah orang tua. Membantu teman.

Saling membantu Melindungi teman dari


antaranggota keluarga. perundungan.

Melindungi anggota keluarga. Menaati peraturan sekolah.


Kepatuhan terhadap Hukum di
Kepatuhan terhadap Hukum di
Lingkungan Bangsa dan
Lingkungan Masyarakat
Negara

Menyerahkan pelanggar Menaati rambu-rambu


hukum kepada polisi. lalu lintas.

Mengikuti kegiatan Mengikuti kegiatan


siskamling. pemilihan umum.

Menjaga hak-hak tetangga. Menjaga fasilitas umum.


BAB III
Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap Negara
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

os it if K e ma juan Iptek
P
A. Pengaruh
RI
terhadap NK

B Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek


terhadap NKRI

d a p Pengaruh
p P o s i ti f ter h a
g k a i B h inneka
C Sika I p te k d a lam Bin
Kemajuan
ka
Tunggal I
Tujuan Pembelajaran

• Melalui kegiatan membuat video, peserta didik dapat


menyikapi pengaruh kemajuan iptek dengan tetap
memegang nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan
baik.
• Melalui kegiatan membuat makalah, peserta didik dapat
bertanggung jawab dalam menyikapi pengaruh iptek
terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dengan baik.
• Setelah membaca pengaruh iptek, peserta didik mampu
mengidentifikasi pengaruh kemajuan iptek terhadap
negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan
benar.
• Melalui kegiatan membuat artikel, peserta didik mampu
mempresentasikan hasil identifikasi pengaruh kemajuan
iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika dengan benar.
•an M
t
pr
dani
e
o
od
d
lebi
sm
uk
hku e
lo
Keamanan
efism
d
kae
o
a
rj
Pertahanan dan
lien)
k
.aath Aspek
• Me auktir
a
a
mot
ha n
s
n
iva
silg
i.
Aspek Hukum
sim
pr g
•ma
od a
iM
nus
uk yse
iaya m
si p
Budaya
unt
da a
n
ukla re
g Aspek Sosial
ber rl
a
d
m
piki
ne kiu
rm a
a
ge
dan
ri. ilts
Aspek Ekonomi
u
id
• ber
M a
kre
en kn
asi
do itn
me m
u
n
ro
nci ke
e
Aspek Politik
ng n
pta m
g
pa i
kan e
a
ra n
tek
pe rn
nol g
g
a
ng
e
A. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek terhadap NKRI
ogi
us lk
bar a
ta
ah t
u.ia
ng
e
ter
ad-b
m
de
aa
• Tim ar
u
Keamanan
nsa
buln
an
d
kn
se
ya ga
Pertahanan dan
ya
nja
fanda
h
pr
ta
atis
Aspek
rik
od
pe
me lu
a
uk
mu
rasi
ar
n
lo
sn
al,ne
m
Aspek Hukum
ka
ah
etnia
lge
ma
K, ri.
s
at
ss
• danSy
au
al
agaea
Budaya
tra
se
ma mr
di
per
dala
ak
Aspek Sosial
a
mtisi
in
k
on
nu
foru
ma
al.
klir
m et
Ti
dik
• dan
md
Aspek Ekonomi
m
ha
orgud
bual
wa
anis
ar
a
ln
tirk
asi.
ny
yam
an
• Ada am
ke
me
nyase
el
Aspek Politik
se
ng
konma
nj
an
spir
an
k
an
ca
asiga
u
mga
inte
tk
n
ke
B. Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek terhadap NKRI
rnago
a
so
da
sion
to
n
si
ula
al,ng
ti
Contoh Dampak Negatif Perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dapat dilihat dalam video berikut
Sikap Positif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Politik

Ekonomi
1. Sikap Selektif
Aspek
terhadap
Pengaruh
Kemajuan Iptek Sosial Budaya

Hukum, Pertahanan, dan


Keamanan

2. Sikap Tanggung
Pengembangan dan
Jawab dalam
pemanfaatan iptek
Perkembangan
tidak bebas nilai.
Iptek
BAB IV
Perkembangan Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan
NKRI

A. Kesatuan Wilayah Indonesia

• Makna Wilayah Kesatuan Indonesia dalam Berbagai Bidang


• Pentingnya Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan Keutuhan Wilayah NKRI
• Landasan Hukum Persatuan dan Kesatuan Bangsa

B. Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa

• Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa


• Persatuan dan Kesatuan Setelah Proklamasi Kemerdekaan
• Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang
• Strategi Menghadapi Ancaman terhadap Persatuan dan Kesatuan

C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kehidupan Berbangsa


dan Bernegara
• Faktor Penghambat Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
• Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan
• Penerapan Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Tujuan Pembelajaran
• Setelah mempelajari materi tentang makna kesatuan wilayah
Indonesia, peserta didik mampu menjelaskan makna kesatuan
wilayah Indonesia dalam berbagai bidang dengan benar.
• Setelah melakukan pengamatan, peserta didik mampu
mengindentifikasi implementasi konsep wilayah Indonesia sebagai
satu kesatuan politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan
dan keamanan dengan benar.
• Setelah membuat kliping tentang berbagai bentuk ancaman terhadap
persatuan dan kesatuan bangsa, peserta didik mampu menjelaskan
kembali dinamika persatuan dan kesatuan bangsa serta berbagai
bentuk ancaman yang dihadapi dengan tepat.
• Setelah melakukan observasi dan membuat makalah tentang
persatuan dan kesatuan bangsa, peserta didik mampu
mengidentifikasi penerapan prinsip persatuan dan kesatuan dengan
tepat.
• Setelah melakukan musikalisasi puisi dengan tema persatuan dan
kesatuan, peserta didik mampu mengampanyekan prinsip persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan
baik.
Wilayah
Indonesia
sebagai Kesatuan
Politik

Wilayah
Indonesia Wilayah Kesatuan Wilayah
Indonesia
sebagai Kesatuan Indonesia dalam sebagai Kesatuan
Pertahanan dan
Keamanan
Berbagai Bidang Ekonomi

Wilayah
Indonesia
sebagai Kesatuan
Sosial Budaya
Wilayah Indonesia
sebagai Kesatuan Politik

1. Seluruh wilayah Indonesia sebagai tempat untuk


hidup dan milik seluruh bangsa Indonesia.
2. Seluruh wilayah Indonesia merupakan satu
kesatuan hukum.
3. Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara.
4. Bangsa Indonesia memiliki rasa senasib
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta
memiliki tekad yang sama dalam mewujudkan
cita-cita bangsa.
5. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan
berbicara dalam berbagai bahasa daerah, agama,
serta budaya.
Wilayah Indonesia sebagai
Kesatuan Ekonomi
1. Bahwa kekayaan alam yang
ada di wilayah Indonesia
adalah modal dan milik
bersama bangsa Indonesia.
2. Tingkatan perkembangan
ekonomi harus serasi dan
seimbang di seluruh
daerah tanpa
meninggalkan ciri-ciri khas
yang dimiliki oleh setiap
daerah.
Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan
Pertahanan dan Keamanan

1. Ancaman terhadap
suatu daerah atau wilayah merupakan
ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
2. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban
yang sama untuk membela bangsa dan negara.
3. Kita mampu membela kemantapan pertahanan dan
keamanan, serta mempertahankan kedaulatan negara.
Dinamika Persatuan dan
Kesatuan Bangsa

Tahap Persatuan dan


Pembinaan Kesatuan
Persatuan dan Setelah
Kesatuan Proklamasi
Bangsa Kemerdekaan

Strategi
Ancaman Menghadapi
Persatuan dan Ancaman
Kesatuan dalam terhadap
Berbagai Bidang Persatuan dan
Kesatuan
Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
Perasaan
Senasib
Sepenanggunga
n

Proklamasi Kebangkitan
Kemerdekaan Nasional

Sumpah Pemuda
Ideologi

Ancaman
Ekonomi
Persatuan dan Politik
Kesatuan dalam
Berbagai Bidang

Sosial
Budaya
Keberagaman
Masyarakat
Indonesia
Ketimpangan Munculnya
Pembanguna Gejala
n Nasional Etnosentrisme

Faktor Penghambat Tergesernya


Kondisi Terwujudnya Budaya
Geografis Persatuan dan Bangsa
Kesatuan Bangsa
Indonesia
Prinsip-Prinsip Persatuan dan
Kesatuan

Prinsip
Prinsip persatuan
Prinsip kebebasan Prinsip pembanguna Prinsip
Wawasan yang Bhinneka n untuk nasionalisme
Nusantara bertanggung Tunggal Ika mewujudkan Indonesia
jawab cita-cita
reformasi
“Jangan pernah berpikir bahwa
hanya karena kamu masih muda,
Kamu tidak bisa melakukan
sesuatu lalu berhenti untuk
melangkah lebih maju.’’

Malala Yousafzai

(Peraih nobel perdamaian 2014)

~Terima

Anda mungkin juga menyukai