Anda di halaman 1dari 24

TUGAS PPKN

KELAS XII
Catat dan Kumpulkan
Beserta Lembar kerjanya
Nilai-Nilai PANCASILA

Nilai Dasar Instrumental Nilai Praksis


Hubungan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
dalam Nilai Dasar Pancasila
Simbo Nilai HAM KAM
l
Menjamin hak kemerdekaan untuk Melaksanakan ibadah dan menghormati
Ketuhanan memeluk agama perbedaan agama

Menempatkan hak setiap warga


Kemanusia Menjunjung tinggi harkat dan
negara pada kedudukan yang sama
an martabat sesama manusia
dalam hukum

Menjamin hak berserikat dan Menjaga persatuan dan kesatuan


Persatuan berkumpul bangsa
Menjamin kehidupan
Menghargai hak setiap warga negara
Kerakyatan bermasyarakat, bangsa, dan
dalam berdemokrasi
negara yang demokratis

Keadilan Menjamin hak milik perorangan Mengakui dan menghargai hak milik
Sosial dan dilindungi pemanaatannya perorangan
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
Nilai Instrumental Pancasila

❖ Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 A – 28 J.


❖ Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.
❖ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
❖ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia.
❖ Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1
Tahun 1999 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
❖ Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tata Cara Perlindungan terhadap
Korban dan Saksi dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat.
❖ Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2002 tentang Kompensasi, Restitusi, Rehabilitasi
terhadap Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat.
❖ Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM NILAI INSTRUMENTAL
SILA-SILA PANCASILA

Pasal UUD 1945 Hak Warga Negara Kewajiban Warga Negara


Pasal 26 ayat (1) dan Hak atas kewarganegaraan Menghormati hak setiap orang
(2)
Kesamaan kedudukan dalam hukum Menjunjung tinggi hukum dan
Pasal 27 ayat (1)
dan pemerintahan pemeintahan
Hak atas pekerjaan dan penghidupan Mau berusaha dan bekerja keras
Pasal 27 ayat (2)
yang layak bagi kemanusiaan serta ulet dalam bekerja
Pasal 27 ayat (3) Bela negara Membela negara
Kemerdekaan berserikat dan Mematuhi berbagai ketentuan yang
Pasal 28
berkumpul mengaturnya
Pasal 29 ayat (1) Kemerdekan memeluk agama Saling menghargai dan menghormati

Ikut serta dalam usaha pertahanan Menghindari konflik yang dapat


30 ayat (1) dan (2)
dan keamanan negara menimbulkan perpecahan
31 ayat (1) s.d (3) Mendapatkan pendidikan Belajar dengan sungguh-sungguh

Pasal 32 ayat (1) dan Mengembangkan nilai-nilai budaya Melestarikan budaya lokal
(2)
Jaminan atas usaha perkonomian dan Mengedepankan ekonomi kerakyatan
Pasal 33 ayat (1) s.d (5)
kemakmuran berdasar asas kekeluargaan
Mewujudkan keadilan sosial Menggunakan segala fasilitas dan
Pasal 34 ayat (1) s.d (4)
pelayanan publik dengan bijak
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM
NILAI PRAKSIS SILA-SILA PANCASILA
Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai
dasar dan instrumental dari Pancasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari
oleh seluruh warga negara. Oleh sebab itu, setiap warga negara harus menunjukkan sikap positif
dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Sikap Positif yang Harus Ditunjukkan dalam Kehidupan
Pancasila Sehari-Hari
Saling menghormati, toleransi, kerjasama, dan membina kerukunan baik sesama
Pertama maupun antar umat beragama.
Mengakui persamaan derajat, saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa,
Kedua tidak semena-mena, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan.
Mengedepankan persatuan dan kesatuan, rela berkorban, cinta tanah air, dan
Ketiga bangga menjadi bangsa Indonesia.
Mengutamakan kepentingan negara,mengutamakan musyawarah, tidak
Keempat memaksakan kehendak, dan menerima serta melaksanakan keputusan untuk
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
Nilai Praksis Pancasila
SILA SIKAP POSITI YANG DITUNJUKKAN BERKAITAN DENGAN
PANCASILA PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA
Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai agama
Pertama
dan kepercayaannya.
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara
Kedua
sesama manusia.
Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan
Ketiga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
Keempat
keputusan untuk kepentingan bersama.

Kelima Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.


Kasus Pelanggaran Hak
dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
FAKTOR-FAKTOR Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
PENYEBAB
TERJADINYA Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
PELANGGARAN Sikap tidak toleran
HAK DAN
PENGINGKARAN Penyalahgunaan kekuasaan
KEWAJIBAN
Ketidaktegasan aparat penegak hukum
WARGA NEGARA
Penyalahgunaan teknologi
Contoh-contoh yang diuraikan
tadi membuktikan bahwa
tidak terpenuhinya hak
warga negara dikarenakan
adanya kelalaian atau
pengingkaran dalam
pemenuhan kewajiban
sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam UUD
NRI Tahun 1945 dan
ketentuan
perundang-undangan lainnya.
ORANG BIJAK
BAYAR PAJAK
Pengingkaran kewajiban warga negara banyak sekali bentuknya, mulai dari sederhana
sampai yang berat, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Membuang sampah sembarangan
2. Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemudi tetapi tidak
mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi ramburambu lalu lintas,
berkendara tetapi tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan
sebagainya.
3. Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak
jaringan telepon.
4. Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan, pajak
kendaraan bermotor, retribusi parkir dan sebaganya.
5. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, misalnya mangkir
dari kegiatan siskamling.
Pengingkaran kewajiban tersebut apabila tidak segera diatasi akan berakibat pada proses
pembangunan yang tidak lancar. Selain itu, pengingkaran terhadap kewajiban akan
berakibat secara langsung terhadap pemenuhan hak warga negara.
Penanganan Kasus
Pelanggaran Hak
dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Upaya Pemerintah dalam
Penanganan Kasus Tindakan Penanganan
Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan

Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain


lembaga tinggi negara yang berwenang

Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan


lembaga-lembaga politik
Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip
kesadaran bernegara kepada masyarakat

Meningkatkan profesionalisme lembaga


keamanan dan pertahanan negara
Meningkatkan kerja sama yang harmonis
antarkelompok atau golongan dalam masyarakat
Membangun
Partisipasi
Masyarakat dalam
Pencegahan
Terjadinya
Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran
Kewajiban Warga
Negara

Anda mungkin juga menyukai